BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 3 1

BAB 1. PENDAHULUAN. 2. Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Program dan Kegiatan

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

Program Strategis Pengendalian Pemanfaatan Ruang. sebagai supporting system Monitoring dan Evaluasi

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

Jakarta, Desember Direktur Rumah Umum dan Komersial

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Melalui Indikator Kinerja Utama

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tamba

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

AKUNTABILITAS KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA BAB III. LAKIP 2011 Direktorat Jenderal Penataan Ruang

Bahan Paparan MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BPN

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

kata pengantar Jakarta, 24 Januari 2017 Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Erna M. Mochtar, S.H., M.Si.

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

LAKIP 2011 Direktorat Jenderal Penataan Ruang PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. KEMEN-ESDM. SAKIP. Evaluasi. Juklak. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1065 TAHUN 2003 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN Jl. Willem Iskandar No. 9 Telepon : (061) M E D A N

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 50 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Lembaran

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perem

ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); M

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tamb

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah bahwa perjanjian kinerja (PK) merupakan dokumen berupa pernyataan komitmen serta janji dalam mencapai target kinerja selama satu tahun, yang menjadi kesepakatan kinerja dan akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah sebagai pimpinan kepada atasan langsungnya. Selanjutnya, Kementerian Agraria dan Tata /Badan Pertanahan Nasional menjabarkan lebih lanjut mengenai perjanjian kinerja dan laporan kinerja melalui Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Nomor 15/SE/IX/2015 tentang Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Laporan Kinerja di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata /Badan Pertanahan Nasional. Dalam memenuhi target-target kinerja selama satu tahun anggaran yang telah termuat dalam Perjanjian Kinerja, Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin baik triwulan maupun semester bersama seluruh unit kerja di bawahnya untuk memantau dan mengevaluasi progres capaian kinerja yang sudah berhasil diraih dan juga mengevaluasi hambatan pemenuhan target kinerja. Dengan adanya monitoring dan evaluasi secara rutin tersebut, hambatan dan solusi dalam proses pelaksanaan pekerjaan dapat segera dianalisis dan juga diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh unit kerja pelaksana pekerjaan terkait sehingga sampai akhir tahun anggaran Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah memperoleh performa kinerja yang baik. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Visi dan misi pembangunan Tahun 2015-2019 sebagaimana menjadi arahan Presiden Republik Indonesia, menjadi dasar ataupun acuan bagi seluruh Kementerian/Lembaga dalam merancang arah pembangunan, sasaran dan strategi yang akan dilaksanakan. Arahan pembangunan Indonesia ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015. 1

1.1.1 Visi Mengacu kepada peraturan teknis penyusunan Renstra K/L sebagaimana termuat dalam Peraturan Pemerintah No 5 tahun 2014, setiap Kementerian/Lembaga Pemerintah dalam menyusun Renstra, tidak lagi menyusun Visi dan Misi-nya masing-masing tetapi hanya menindaklanjuti Visi dan Misi Pemerintah yang sudah ada, sebagaimana yang tertuang dalam visi pembangunan nasional Tahun 2015-2019, yakni: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG. 1.1.2 Misi Dalam rangka mewujudkan visi yang telah dicanangkan di atas, terdapat 7 (tujuh) misi yang harus dilaksanakan oleh setiap Kementerian/Lembaga meliputi: 1. Mewujudkan keamanan Nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan; 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandasakan negara hukum; 3. Mewujudkan politik luar negeri yang bebas aktif dan memperkuat jatidiri sebagai negara maritim; 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia yang tinggi, maju dan sejahtera; 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing; 6. Mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, kuat dan berbasisikan kepentingan nasional; 7. Mewujudkan manusia Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan. 1.1.3 Tujuan Kementerian/Lembaga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mendasarkan kepada arah kebijakan dan strategi nasional yang telah ditetapkan. Dalam arah kebijakan dan strategi tersebut, terdapat 6 (enam) agenda yang menjadi prioritas nasional. Pada agenda ketujuh yaitu Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor Sektor Ekonomi Strategik, terdapat arah kebijakan meningkatkan pembinaan kelembagaan penataan ruang, untuk mendukung pengendalian pemanfaatan ruang yang dapat dilaksanakan dengan strategi: 2

1) Pembangunan sistem informasi penataan ruang yang terintegrasi; 2) Pembentukan perangkat PPNS yang handal dengan menyusun pedoman perlindungan PPNS bidang tata ruang; 3) Membuka partisipasi publik melalui pembentukan forum masyarakat dan dunia usaha untuk pengendalian pemanfaatan ruang yang optimal. Dari arah kebijakan dan strategi nasional tersebut, maka dapat dijabarkan tujuan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah adalah sebagai berikut: Menjamin terwujudnya Pengendalian dan Penguasaan Tanah yang sesuai dengan kebijakan Penataan dan kebijakan 1.1.4 Sasaran Strategis Agraria. Adapun dalam mewujudkan tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai oleh Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah adalah: 1) yang sesuai dengan Rencana Tata ; 2) Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah. 1.2 Kebijakan, Program, dan Kegiatan 1.2.1 Kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019 merupakan acuan pembangunan nasional yang memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program kementerian/lembaga dan lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiscal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJMN ini adalah tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJPN) 2005-2025. Sasaran pembangunan bidang tata ruang untuk Tahun 2015-2019 sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMN adalah (1) tersedianya peraturan perundangundangan bidang tata ruang yang lengkap, harmonis, dan berkualitas; (2) meningkatnya kapasitas kelembagaan bidang tata ruang, dalam jangka pendek, yang akan segera diselesaikan adalah penyusunan pedoman perlindungan PPNS Bidang Tata ; (3) meningkatnya kualitas dan kuantitas RTR serta 3

terwujudnya tertib pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang. Dalam jangka pendek, yang akan segera diselesaikan adalah penetapan Revisi Perpres Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Kawasan Jabodetabekpunjur yang dilengkapi dengan lembaga dan/atau pengelola Kawasan Strategis Nasional (KSN) Jabodetabekjur, penyediaan peta dasar skala 1:5000 atau penyusunan Rencana Detail Tata (RDTR) pada KSN dan daerah yang diprioritaskan, serta penetapan kawasan pertanian pangan berkelanjutan; dan (4) meningkatnya kualitas pengawasan penyelenggaraan penataan ruang. Sasaran tersebut kemudian diterjemahkan kedalam kebijakan dan strategi yang akan menjadi arahan pelaksanaan di tiap-tiap bidang. Adapun, kebijakan dan strategi yang dirumuskan terkait dengan pengendalian pemanfaatan ruang sebagaimana terlihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Kebijakan dan Strategi Nasional Bidang Pengendalian dan Penguasaan Tanah RPJMN 2015-2019 Kebijakan Meningkatkan Pembinaan Kelembagaan Penataan Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Penataan Melaksanakan Evaluasi Penyelenggaraan Penataan Reforma Agraria Melalui Redistribusi Tanah, Pemberian Tanah, dan Bantuan Pemberdayaan Masyarakat Sumber: Renstra Ditjen PPRPRT 2015-2019 Strategi 1. Pembentukan Perangkat PPNS yang handal 2. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Dunia Usaha 1. Penyusunan Peraturan Zonasi yang Lengkap Untuk Menjamin Implementasi RTR 2. Peningkatan Efektivitas Pengendalian Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Penataan yang Terukur 1. Penyediaan sumber Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) dan terlaksananya redistribusi tanah dan legalisasi aset 2. Pelaksanaan pemberian hak milik atas tanah (reforma aset) yang meliputi redistribusi tanah dan legalisasi aset Untuk menjabarkan tujuan dan sasaran yang dimiliki sekaligus menjalankan garis kebijakan yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019, maka dirumuskan kebijakan operasional Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah yang meliputi kebijakan kelembagaan, pengendalian pemanfaatan ruang, penertiban pemanfaatan ruang, pengendalian dan pemantauan pertanahan, serta penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar. Kebijakan tersebut mencakup lingkup kegiatan yang menjadi bagian dari program pengendalian 4

pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah. Adapun, kebijakan dan strategi dimaksud sebagaimana tersaji pada tabel 1.2. Tabel 1.2 Kebijakan dan Strategi Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah 2015-2019 Kebijakan Kelembagaan: Melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kompetensi SDM di Bidang Pengendalian dan Penguasaan Tanah Strategi: Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terhadap SDM bidang Penataan Pusat dan Daerah. Mengembangankan sistem informasi terpadu di bidang Penataan. Mewujudkan konsep reformasi birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Tata dan Direktorat Jenderal Pengendalian Meningkatkan kuantitas dan kualitas Jabatan Fungsional Penataan. Kebijakan Pengendalian : Meningkatkan efektivitas pengendalian pemanfaatan ruang dan pengawasan penataan ruang Strategi: Mengembangkan sistem pengaduan masyarakat dan tindaklanjutnya (P5R); Pemantauan dan evaluasi dtingkat Pusat dan Daerah; Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang. Melaksanakan pengawasan teknis dan pengawasan khusus penataan ruang. Melaksanakan pemberian pertimbangan teknis (clearance ) perijinan pemanfaatan ruang Melakukan pengembangan instrumen insentif dan disinsentif bidang penataan ruang Kebijakan Penertiban : Meningkatkan efektivitas penertiban pemanfaatan ruang Strategi: Menyiapkan pedoman operasionalisasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS); Melaksanakan audit pemanfaatan ruang di tingkat Pusat dan Daerah; Memenuhi kebutuhan operasionalisasi PPNS di seluruh Indonesia; Melakukan penindakan terhadap pelanggaran Rencana Tata Melaksanakan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) atau pengawasan, pengamatan, penelitian, dan pemeriksaan (Wasmatlitrik) terhadap serta penyidikan 5

terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang. Pelaksanaan koordinasi nasional, pembinaan, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas PPNS bidang penataan ruang; Pengelolaan pelaporan masyarakat atas pelanggaran pemanfaatan ruang. Kebijakan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan: Meningkatkan efektivitas pengendalian dan pemantauan pertanahan Strategi: Melakukan Pemantauan dan Evaluasi tanah pertanian dan non pertanian Melakukan pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan Kebijakan Pengendalian Pertanahan dan Penertiban Tanah : Meningkatkan efektivitas penertiban tanah terlantar Strategi: Penyusunan NSPK penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar; Pengolahan data dan informasi tanah terindikasi terlantar Penertiban dan penetapan tanah terlantar Penyiapan rekomendasi dan pendayagunaan tanah terlantar Sumber: Renstra Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah 2015-2019 1.2.2 Program Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban melalui Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah, dengan outcome: 1) yang sesuai dengan Rencana Tata ; 2) Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah. Dalam mengukur kinerja pencapaian Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah, digunakan Indikator Kinerja Program (IKP) yang dibagi menjadi 4 (empat) aspek sebagaimana termuat pada tabel 1.4. Keempat IKP tersebut memiliki keterkaitan dengan perwujudan sasaran program yang dimiliki oleh Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah. IKP 1 Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota dan IKP 2 Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran menjadi tolak ukur pencapaian sasaran program Pemanfaatan 6

yang sesuai dengan Rencana Tata. Sedangkan, IKP 3 Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan dan IKP 4 Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah menjadi parameter perwujudan sasaran program Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah. Tabel 1.3 Indikator Kinerja Program Pengendalian Dan Penguasaan Tanah SASARAN STRATEGIS PROGRAM (IKP) SATUAN 2015-2019 PK AWAL 2016 REVISI yang sesuai dengan Rencana Tata Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota % (Persen) 13,98% 9,08% 9,08% Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pulbaket 138 Pulbaket 13 Pulbaket 13 Pulbaket Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Bidang 288 Bidang 64 Bidang 32 Bidang Bidang 207 Bidang 39 Bidang 29 Bidang Sumber: Renstra Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah 2015-2019 Masing-masing rumusan IKP tersebut merefleksikan kinerja yang dijalankan oleh Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah dalam mewujudkan sasaran program dan outcome yang telah ditetapkan. Melalui IKP 1, kinerja yang direfleksikan terkait dengan upaya pengendalian pemanfaatan ruang dalam hal (1)pengawasan teknis, pengawasan khusus, dan pemenuhan SPM, (2)pembinaan pengendalian, (3)pengembangan kelembagaan dan prosedur, (4) pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang. Lebih lanjut, kinerja yang digambarkan melalui IKP 2 menyangkut upaya penertiban pemanfaatan ruang, yang terkait dengan penanganan indikasi pelanggaran pemanfaatan melalui pelaksanaan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket) ataupun Pengawasan, Pengamatan, Penelitian, Pemeriksaan (Wasmalitrik) yang selanjutnya menjadi dasar pelaksanaan tahapan selanjutnya yakni penyidikan dan rekomendasi pengenaan sanksi (administratif ataupun pidana). Berikutnya melalui IKP 3, kinerja yang direfleksikan terkait dengan upaya pengendalian pemantauan pertanahan dimana dilakukan inventarisasi, verifikasi, monitoring, dan evaluasi pemenuhan kewajiban pemegang hak dan perijinan tanah pertanian dan non pertanian dalam rangka penyusunan rekomendasi pemenuhan hak 7

dan kewajiban pemegang hak atas tanah dan dasar penguasaan atas tanah. Terakhir, kinerja yang digambarkan melalui IKP 4 terkait dengan upaya penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar dalam rangka penyusunan rekomendasi penetapan tanah terlantar dan peruntukan tanah cadangan umum negara. 1.2.3 Kegiatan Dalam rangka menjalankan Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah, dilakukan penetapan kegiatan yang merupakan penjabaran ataupun operasionalisasi dari program dimaksud. Adapun pembagian kegiatan sebagaimana termuat dalam Renstra Ditjen Pengendalian Dan Penguasaan Tanah 2015-2019, dilakukan berdasarkan pengelompokkan unit eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian Dan Penguasaan Tanah, yaitu: 1) Dukungan Manajemen Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah 2) Pengendalian 3) Penertiban 4) Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 5) Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Tingkat keberhasilan suatu kegiatan ditunjukkan melalui pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Adapun, pencapaian IKK tersebut dilaksanakan melalui pemenuhan output yang menjadi pendukungnya. Berikut disajikan IKK dan output yang berada dalam lingkup Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah. Tabel 1.4 Indikator Kinerja Kegiatan dan Output Unit Eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah Indikator Kinerja Kegiatan 1: Jumlah dokumen kebijakan dan strategi serta administrasi kerjasama Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah 1. kebijakan Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah 2. kegiatan administrasi kegiatan kerjasama Indikator Kinerja Kegiatan 2: Jumlah dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan 8

Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan Indikator Kinerja Kegiatan 3: Jumlah dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah Indikator Kinerja Kegiatan 4: Jumlah dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundangundangan Indikator Kinerja Kegiatan 5: Jumlah dokumen administrasi umum (tatausaha dan rumah tangga) 1. administrasi umum dan rumah tangga 2. pelaksanaan dokumentasi dan kepustakaan Indikator Kinerja Kegiatan 6: Jumlah dokumen Keuangan dan BMN 1. Keuangan 2. BMN Indikator Kinerja Kegiatan 7: Jumlah dokumen kepegawaian dan ortala 1. Pelayanan Administrasi Kepegawaian 2. Pengembangan Pegawai 3. Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana Indikator Kinerja Kegiatan 8: Jumlah Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS Kegiatan Pengendalian Indikator Kinerja Kegiatan 1: Jumlah Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Pembinaan 9

Kegiatan Pengendalian Pengendalian 1. Kebijakan dan Strategi Pengendalian 2. Program Operasional Pembinaan Pengendalian Indikator Kinerja Kegiatan 2: Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Pengendalian Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Indikator Kinerja Kegiatan 3: Jumlah Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Indikator Kinerja Kegiatan 4: Jumlah Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Indikator Kinerja Kegiatan 5: Jumlah Pengembangan Kelembagaan Pengawasan dan Pengendalian di Pusat dan Daerah Pengembangan Kelembagaan Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan di Pusat dan Daerah Indikator Kinerja Kegiatan 6: Prosentase Implementasi Pengawasan dan Pengendalian Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota Pengawasan Teknis dan Pengawasan Khusus Provinsi/Kab/Kota Indikator Kinerja Kegiatan 7: Jumlah Pengawasan Terhadap Pemenuhan SPM Bidang Penataan Pengawasan Terhadap Pemenuhan SPM Bidang Penataan Indikator Kinerja Kegiatan 8: Jumlah Monitoring Evaluasi Nasional, Pulau/Kepulauan, dan KSN Pengendalian Wilayah 10

Kegiatan Pengendalian Monitoring Evaluasi Pengendalian Wilayah Nasional, Pulau/Kepulauan, dan KSN Indikator Kinerja Kegiatan 9: Jumlah Monitoring Evaluasi Pengendalian di Provinsi/Kab/Kota Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Indikator Kinerja Kegiatan 10: Jumlah Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Indikator Kinerja Kegiatan 11: Jumlah arahan peraturan zonasi sistem nasional arahan peraturan zonasi sistem nasional Indikator Kinerja Kegiatan 12: Jumlah pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis (clearance ) perijinan pemanfaatan ruang pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis (clearance ) perijinan pemanfaatan ruang Indikator Kinerja Kegiatan 13: Jumlah pengembangan instrumen insentif dan disinsentif bidang penataan ruang pengembangan instrumen insentif dan disinsentif bidang penataan ruang Indikator Kinerja Kegiatan 14: Jumlah Pengelolaan Administrasi Perkantoran 1. Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran 2. Pembinaan SDM Kegiatan Penertiban Indikator Kinerja Kegiatan 1: Jumlah Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Penertiban 1. Kebijakan dan Strategi Penertiban 2. Program Operasional Penertiban 11

Kegiatan Penertiban Indikator Kinerja Kegiatan 2: Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Penertiban Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Indikator Kinerja Kegiatan 3: Jumlah Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Indikator Kinerja Kegiatan 4: Jumlah Data Base Penertiban 1. Data Base Indikasi Pelanggaran 2. Data Base Pelaksanaan Program Penertiban Indikator Kinerja Kegiatan 5: Jumlah Pulbaket terhadap Indikasi Pelanggaran 1. Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Wilayah (I) 2. Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Wilayah (II) 3. Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Wilayah (III) 4. Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Wilayah (IV) Indikator Kinerja Kegiatan 6: Jumlah pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan 1. Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Sumatera (IA) 2. Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Jawa dan Bali (IB) 3. Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (IIA) 4. Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (IIB) Indikator Kinerja Kegiatan 7: Jumlah Kegiatan Penyidikan Pelanggaran Kegiatan Penyidikan Pelanggaran Indikator Kinerja Kegiatan 8: Jumlah Kegiatan Pembinaan PPNS Penataan Pusat dan Daerah Pembinaan PPNS Penataan Pusat dan Daerah Indikator Kinerja Kegiatan 9: Jumlah Operasionalisasi Pembinaan PPNS 12

Kegiatan Penertiban Operasionalisasi Pembinaan PPNS Indikator Kinerja Kegiatan 10: 1. Tersedianya Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran 2. Tersedianya Pembinaan SDM Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Indikator Kinerja Kegiatan 1: Jumlah Rancangan Perundang-undangan Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Rancangan NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Indikator Kinerja Kegiatan 2: Jumlah Pembinaan dan Bimbingan Teknis Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 1. Pembinaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 2. Bimbingan Teknis Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 3. Monitoring dan Evaluasi Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Indikator Kinerja Kegiatan 3: Jumlah data tanah pertanian dan tanah non pertanian yang dapat diolah dan dikelola Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian Indikator Kinerja Kegiatan 4: Jumlah Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah 1. Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Pertanian 2. Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Non Pertanian Indikator Kinerja Kegiatan 5: Jumlah Pengelolaan Administrasi Perkantoran 1. Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran 2. Pembinaan SDM Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Indikator Kinerja Kegiatan 1: Jumlah Rancangan Peraturan Perundang-undangan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 13

Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Rancangan NSPK Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Indikator Kinerja Kegiatan 2: Jumlah Pembinaan dan Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 1. Pembinaan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 2. Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Indikator Kinerja Kegiatan 3: Jumlah Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Indikator Kinerja Kegiatan 4: Jumlah Data Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Data Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Indikator Kinerja Kegiatan 5: Jumlah Rekomendasi Penertiban Tanah dan Peruntukan Tanah Cadangan Umum Negara Rekomendasi Penertiban Tanah dan Peruntukan Tanah cadangan umum Negara 1.3 Target Kinerja Indikator Kinerja Kegiatan Untuk melaksanakan tugasnya, Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan dan Penguasaan Tanah dibantu oleh unit kerja eselon 2 yang terdiri dari Setditjen, Direktorat Pengendalian, Direktorat Penertiban, Direktorat Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan, dan Direktorat Penertiban dan Pendayagunaan Tanah. Unit kerja eselon 2 tersebut juga telah menetapkan target kinerja tahun 2016 yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja antara direktur kepada Direktur Jenderal Pengendalian 14

dan Penguasaan Tanah. Tingkat keberhasilan suatu kegiatan ditunjukkan melalui pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Adapun, pencapaian IKK tersebut dilaksanakan melalui pemenuhan output yang menjadi pendukungnya. Berikut disajikan IKK dan output yang berada dalam lingkup Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah. NO Tabel 1.5 Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah INDIKATOR SATUAN 2015-2019 PK 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Tersedianya dokumen kebijakan dan strategi serta administrasi kerjasama Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah kebijakan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan dan Penguasaan Tanah 10 2 Tersedianya dokumen kegiatan kegiatan administrasi 12 1 administrasi kegiatan kerjasama kegiatan kerjasama Tersedianya dokumen penyiapan dan penyiapan dan 24 3 penyusunan program dan anggaran tahunan penyusunan program dan anggaran tahunan Tersedianya dokumen pelaksanaan pelaksanaan monitoring 24 4 monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah Tersedianya dokumen penyelenggaraan penyelenggaraan 22 4 bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan Tersedianya dokumen administrasi umum administrasi umum dan 34 2 dan rumah tangga rumah tangga Tersedianya dokumen keuangan Keuangan 31 1 Tersedianya dokumen BMN BMN 12 1 Tersedianya dokumen kepegawaian dan Pelayanan Administrasi 12 1 ortala Kepegawaian Tersedianya dokumen pengembangan Pengembangan 26 1 pegawai Pegawai Tersedianya dokumen pengembangan Pengembangan 28 1 organisasi dan tata laksana Organisasi dan Tata Laksana Tersedianya Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS Orang 1.000 orang 200 Orang Target indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah (Setditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah) dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja antara Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah dengan Direktur Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah Tahun 2016. 15

NO Tabel 1.6 Indikator Kinerja Kegiatan Pengendalian SASARAN STRATEGIS SATUAN 2015-2019 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 9,08% Indikator Kinerja Program: Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota 1 Terwujudnya Kebijakan, Strategi, Program Operasional Pembinaan Pengendalian 2 Tersusunnya Rancangan NSPK bidang Pengendalian (PZ, Insentif & Disinsentif, Perizinan, Sanksi) 3 Terwujudnya Pembinaan Pengendalian 4 Terlaksananya Pengawasan Teknis, Pengawasan Khusus, dan Pengawasan SPM Bidang Penataan 5 Terlaksananya Pengendalian Jumlah Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Pembinaan Pengendalian Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Pengendalian Jumlah Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Jumlah Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Prosentase Implementasi Pengawasan dan Pengendalian Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota Jumlah Monitoring Evaluasi Pengendalian di Provinsi/Kab/Kota Jumlah Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Kebijakan dan Strategi Pengendalian Pemanfaatan Program Operasional Pembinaan Pengendalian Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Pengawasan Teknis dan Pengawasan Khusus Provinsi/Kab/Kota Monitoring Evaluasi Pengendalian Pemanfaatan di Provinsi/Kab/Kota Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan 20 22 24 17 20 185 159 29 3 3 4 3 4 37 12 2 Target indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja Kegiatan Pengendalian dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja antara Direktur Pengendalian dengan Direktur Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah Tahun 2016. 16

NO SASARAN PROGRAM Tabel 1.7 Indikator Kinerja Kegiatan Penertiban SATUAN 2015-2019 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kinerja Program: Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran 13 Pulbaket 1 Terwujudnya Jumlah Kebijakan dan 17 2 Kebijakan, Strategi, Kebijakan, Strategi, dan Strategi Penertiban Program Operasional Pembinaan Program Operasional Penertiban Pemanfaatan Pengendalian Program 8 1 Operasional Penertiban 2 Tersusunnya Rancangan NSPK bidang Penertiban 3 Tersedianya Sistem Informasi Penertiban 4 Terlaksananya Pulbaket terhadap Indikasi Pelanggaran Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Penertiban Jumlah Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Jumlah Data Base Penertiban Pemanfaatan Jumlah terhadap Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Data Base Indikasi Pelanggaran Data Base Pelaksanaan Program Penertiban Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Wilayah (I) Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Wilayah (II) 3 4 1 1 1 2 1 1 49 3 49 4 Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Wilayah (III) Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Wilayah (IV) 51 2 51 4 Jumlah pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Sumatera (IA) 10 1 Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Jawa dan Bali (IB) Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (IIA) Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (IIA) 7 1 10 1 6 1 5 Terlaksananya Pembinaan dan Operasionalisasi PPNS Penataan Pusat dan Daerah Jumlah Kegiatan Pembinaan PPNS Penataan Pusat dan Daerah Jumlah Operasionalisasi Pembinaan PPNS Pembinaan PPNS Penataan Operasionalisasi Pembinaan PPNS 123 179 6 35 17

NO SASARAN PROGRAM SATUAN 2015-2019 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kinerja Program: Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran 13 Pulbaket 6 Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Perkantoran Jumlah Pengelolaan Administrasi Perkantoran Tersedianya Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran 16 16 Target indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja Kegiatan Penertiban dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja antara Direktur Penertiban dengan Direktur Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah Tahun 2016. NO Tabel 1.8 Indikator Kinerja Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan SASARAN PROGRAM SATUAN 2015-2019 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kinerja Program 3: Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 64 Bidang 1 Tersusunnya Rancangan NSPK Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 2 Terselenggaran ya pembinaan, bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 3 Tersedianya data tanah pertanian dan tanah non pertanian yang dapat diolah dan dikelola 4 Tersusunnya Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Jumlah Rancangan Perundang-undangan Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Jumlah Pembinaan dan Bimbingan Teknis Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Jumlah data tanah pertanian dan tanah non pertanian yang dapat diolah dan dikelola Jumlah Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Rancangan NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Pembinaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Monitoring dan Evaluasi Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Pertanian Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Non Pertanian 15 4 11 1 14 3 9 2 Bidang dan Rekomendasi 288 Bidang 1 5 1 18

NO SASARAN PROGRAM SATUAN 2015-2019 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kinerja Program 3: Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 64 Bidang 5 Terselenggaran Jumlah Kinerja dan 23 2 ya Pengelolaan Administrasi Pengelolaan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan Anggaran Perkantoran Peralatan dan Fasilitas 4 1 Perkantoran Target indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja antara Direktur Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan dengan Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan dan Penguasaan Tanah Tahun 2016. Tabel 1.9 Indikator Kinerja Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah NO SASARAN SATUAN 2016-2019 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kinerja Program: Jumlah Rekomendasi SK Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 39 Bidang 1 Tersusunnya Rancangan NSPK Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Jumlah Rancangan Peraturan Perundangundangan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Rancangan NSPK Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 18 4 2 Terselenggaranya Pembinaan/ Pendampingan/ Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Jumlah Pembinaan dan Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Jumlah Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Pembinaan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 40 1 39 1 20 10 Target indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja antara Direktur Penertiban dan Pendayagunaan Tanah dengan Direktur Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah Tahun 2016. 19

1.4 Target Kinerja Indikator Kinerja Program dalam Rencana Aksi Triwulan 4 Tahun 2016 NO. Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah telah menyusun rencana capaian kinerja dalam dokumen Rencana Aksi Triwulan Monitoring dan Evaluasi Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah pada awal tahun anggaran 2016. Pada triwulan keempat ini akan diukur capaian indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan sesuai target yang telah disusun. Berikut target capaian indikator kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 1.10 Target Capaian Indikator Kinerja Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah Triwulan 4 PROGRAM Triwulan IV (1) (2) (3) (4) 1 Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian 9,08% 100 pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota Kawasan Strategis Nasional. Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran 13 Pulbaket 100 (Pulbaket) Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 32 Bidang 100 Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 29 Bidang 100 Tabel 1.11 Target Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah Triwulan 4 NO SASARAN STRATEGIS TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Tersusunnya Jumlah dokumen kebijakan dan strategi kebijakan Ditjen 2 100 kebijakan dan strategi perencanaan, pemrograman, serta administrasi kerjasama Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah. Pengendalian Pemanfaatan dan Penguasaan Tanah kegiatan 1 100 evaluasi kinerja, kerjasama, dan terselenggaranya pengelolaan hukum Jumlah dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan administrasi kegiatan kerjasama penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan 3 100 Jumlah dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah Jumlah dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan 4 100 4 100 20

NO SASARAN STRATEGIS TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) Terselenggaranya Jumlah dokumen administrasi umum administrasi umum 2 100 pengelolaan umum (tatausaha dan rumah tangga) dan rumah tangga dan kepegawaian ortala Direktorat Keuangan 1 100 Jenderal dan Jumlah dokumen Keuangan dan BMN 1 100 terbentuknya PPNS BMN penataan ruang Jumlah dokumen kepegawaian dan Pelayanan 1 100 ortala Administrasi Kepegawaian Pengembangan 1 100 Pegawai Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana 1 100 Jumlah Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS 175 Orang 100 Target capaian indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja dalam Perjanjian Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah (Setditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah) Tahun 2016 serta Rencana Aksi Triwulan Monitoring dan Evaluasi pada triwulan ketiga pada Tahun 2016 untuk mengukur capaian kinerja selama tiga bulan dari bulan Juli hingga bulan September 2016. NO Tabel 1.12 Target Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Pengendalian Triwulan 4 SASARAN STRATEGIS TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja Program: 9,08% Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota 1 Terwujudnya Kebijakan, Strategi, Program Operasional Pembinaan Jumlah Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Pembinaan Kebijakan dan Strategi Pengendalian 3 100 Pengendalian Pengendalian Pemanfaatan Program Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan 3 100 2 Tersusunnya Rancangan NSPK bidang Pengendalian (PZ, Insentif & Disinsentif, Perizinan, Sanksi) 3 Terwujudnya Pembinaan Pengendalian Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Pengendalian Pemanfaatan Jumlah Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Jumlah Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan 4 100 3 100 4 100 21

NO SASARAN STRATEGIS TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja Program: 9,08% Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota 4 Terlaksananya Jumlah 37 100 Pengawasan Teknis, Pengawasan Khusus, dan Pengawasan SPM Bidang Penataan Pengawasan Teknis, dan Pengawasan Khusus Penataan Provinsi/Kab/Kota Pengawasan Teknis dan Pengawasan Khusus Provinsi/Kab/Kota 5 Terlaksananya Pengendalian Jumlah Monitoring Evaluasi Pengendalian di Provinsi/Kab/Kota Jumlah Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian 12 100 2 100 Target capaian indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja dalam Perjanjian Kinerja Kegiatan Pengendalian (Direktorat Pengendalian ) Tahun 2016 serta Rencana Aksi Triwulan Monitoring dan Evaluasi pada triwulan ketiga pada Tahun 2016 untuk mengukur capaian kinerja selama tiga bulan dari bulan Juli hingga bulan September 2016. NO Tabel 1.13 Target Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Penertiban Triwulan 4 SASARAN PROGRAM TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja Program: Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran 13 Pulbaket 1 Terwujudnya Jumlah Kebijakan dan Strategi 2 100 Kebijakan, Strategi, Program Operasional Pembinaan Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Penertiban Pemanfaatan Penertiban Pengendalian Program Operasional 1 100 Penertiban 2 Tersusunnya Rancangan NSPK bidang Penertiban 3 Tersedianya Sistem Informasi Penertiban 4 Terlaksananya Pulbaket terhadap Indikasi Pelanggaran Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Penertiban Jumlah Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Jumlah Data Base Penertiban Pemanfaatan Jumlah Pulbaket terhadap Indikasi Pelanggaran Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Data Base Indikasi Pelanggaran Data Base Pelaksanaan Program Penertiban Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Wilayah (I) 4 100 1 100 2 100 1 100 3 100 22

NO SASARAN PROGRAM TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja Program: Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran 13 Pulbaket Inventarisasi Indikasi Pelanggaran 4 100 Wilayah (II) Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Wilayah (III) Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Wilayah (IV) 2 100 4 100 Jumlah pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Sumatera (IA) 1 100 Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Jawa dan Bali (IB) 1 100 Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (IIA) 1 100 Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (IIA) 1 100 6 Terlaksananya Pembinaan dan Operasionalisasi PPNS Penataan Pusat dan Daerah 7 Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Perkantoran Jumlah Kegiatan Pembinaan PPNS Penataan Pusat dan Daerah Jumlah Operasionalisasi Pembinaan PPNS Jumlah Pengelolaan Administrasi Perkantoran Pembinaan PPNS Penataan Pembinaan PPNS Operasionalisasi Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran 6 100 35 100 16 100 Target capaian indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja dalam Perjanjian Kinerja Kegiatan Penertiban Pemanfaatan (Direktorat Penertiban ) Tahun 2016 serta Rencana Aksi Triwulan Monitoring dan Evaluasi pada triwulan ketiga pada Tahun 2016 untuk mengukur capaian kinerja selama tiga bulan dari bulan Juli hingga bulan September 2016. 23

NO Tabel 1.14 Target Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Triwulan 4 SASARAN PROGRAM TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja Program 3: Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 32 Bidang 1 Tersusunnya Rancangan NSPK Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Jumlah Rancangan Perundang-undangan Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Rancangan NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 4 100 2 Terselenggaranya pembinaan, bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 3 Tersedianya data tanah pertanian dan tanah non pertanian yang dapat diolah dan dikelola 4 Tersusunnya Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah 5 Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Perkantoran Jumlah Pembinaan dan Bimbingan Teknis Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Jumlah data tanah pertanian dan tanah non pertanian yang dapat diolah dan dikelola Jumlah Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Jumlah Pengelolaan Administrasi Perkantoran Pembinaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Monitoring dan Evaluasi Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Pertanian Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1 2 100 100 1 100 1 2 1 100 100 100 Target capaian indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja dalam Perjanjian Kinerja Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan (Direktorat Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan) Tahun 2016 serta Rencana Aksi Triwulan Monitoring dan Evaluasi pada triwulan ketiga pada Tahun 2016 untuk mengukur capaian kinerja selama tiga bulan dari bulan Juli hingga bulan September 2016. Tabel 1.15 Indikator Kinerja Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah NO SASARAN TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja Program: Jumlah Rekomendasi SK Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 29 Bidang 1 Tersusunnya Rancangan NSPK Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Jumlah Rancangan Peraturan Perundangundangan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Rancangan NSPK Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 4 100 24

NO SASARAN TRIWULAN IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja Program: Jumlah Rekomendasi SK Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 29 Bidang 2 Terselenggaranya Jumlah Pembinaan Bidang 1 100 Pembinaan/ Pendampingan/ Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Pembinaan dan Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 1 100 Jumlah Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 9 100 Target capaian indikator kinerja kegiatan pada tabel di atas merupakan tabel penjabaran target kinerja dalam Perjanjian Kinerja Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah (Direktorat Penertiban dan Pendayagunaan Tanah ) Tahun 2016 serta Rencana Aksi Triwulan Monitoring dan Evaluasi pada triwulan ketiga pada Tahun 2016 untuk mengukur capaian kinerja selama tiga bulan dari bulan Oktober hingga bulan Desember 2016. 25

BAB 2 CAPAIAN KINERJA TRIWULAN KEEMPAT Pelaksanaan Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah per triwulan pada Tahun 2016 secara rutin dimonitor dan dievaluasi melalui Sistem Monitoring dan Evaluasi dan pembahasan monitoring dan evaluasi dua mingguan di lingkungan Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah. Monitoring dan evaluasi capaian kinerja dalam laporan rencana aksi dilaksanakan sebagai upaya pengukuran capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan. Melalui pembahasan rutin tersebut, diharapkan akan diperoleh input atau masukan dari jajaran Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah terhadap perbaikan pelaksanaan kinerja Setditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah ke depan. 2.1 Kriteria Penilaian Kinerja Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah secara rutin melaksanakan pembahasan koordinasi monitoring dan evaluasi capaian kinerja setiap dua mingguan untuk memantau dan mengevaluasi sejauh mana capaian kinerja yang telah diperoleh. Monitoring dan evaluasi capaian kinerja triwulan dilaksanakan dengan membandingkan capaian kinerja terhadap target kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam dokumen Rencana Aksi Capaian Kinerja. Hasil dari perbandingan tersebut kemudian dilakukan interpretasi terhadap akuntabilitas dengan menggunakan kriteria penilaian kinerja berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berikut ditampilkan tabel kriteria penilaian kinerja di bawah ini. 2.1 Tabel Kriteria Penilaian Capaian Kinerja No Kategori Menjadi Interpretasi Kategori Warna 1 AA > 90-100 Sangat Memuaskan, 2 A > 80 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel 3 BB > 70 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. 4 B > 60-70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan. 26

No Kategori Menjadi Interpretasi Kategori Warna 5 CC > 50-60 Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar. 6 C > 30-50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar. 7 D 0-30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar. 2.2 Realisasi Pencapaian Target Indikator Kinerja Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah Dalam melaksanakan program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah, terdapat dinamika penganggaran yang terjadi Berdasarkan DIPA Tahun 2016, pagu Ditjen Pengendalian dan Penguasaan Tanah adalah sebesar Rp. 179.663.295.000,-. Hingga triwulan ketiga, Ditjen Pengendalian Pemanfaatan dan Penguasaan Tanah dalam menjalankan Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah telah mengalami dinamika penganggaran sebanyak 2 (dua) kali di antaranya : a. Berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata / Badan Pertanahan Nasional Nomor 2308/1.100/V/2016 perihal Pemotongan / Penghematan Anggaran Tahun 2016 (APBN-P I) dengan melakukan blokir mandiri (self-blocking) sebesar Rp. 14.163.751.000,- untuk sisa lelang dan efesiensi belanja modal/pekerjaan kontraktual dan saving belanja perjalanan dinas/paket meeting/rdk serta honorarium sehingga pagu awal sebesar Rp. 179.663.295.000,- berubah menjadi Rp. 165.499.544.000,- b. Berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata / Badan Pertanahan Nasional Nomor 3637/1.1-100/VIII/2016 tanggal 24 Agustus 2016 perihal Penundaan Tahap II Anggaran Tahun 2016 (APBN-P II) terkait sharing tunjangan kinerja sebesar Rp. 8.733.052.542,- dan anggaran yang ditunda pelaksanaannya/penghematan yang dilakukan secara self-blocking sebesar Rp. 17.035.022.00,- sehingga perubahan pagu semula Rp. 165.499.544.000,- menjadi Rp. 139.731.469.458,- 27

c. Berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata /Badan Pertanahan Nasional No. 749/ND.100/X/2016 tanggal 24 Oktober 2016 perihal Revisi Anggaran Terkait Alokasi Sharing Tunjangan Kinerja TA 2016. Pada penghematan III ini terdapat pengembalian anggaran sebesar Rp. 6.950.140.000,-. Dengan demikian, pagu efektif (nilai anggaran) Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah yang dapat dimanfaatkan selama Tahun 2016 sebesar Rp. 146.681.609.000,-. Jumlah anggaran tersebut berkurang sebesar Rp. 32.981.686.000,- dari pagu awal Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah Dengan dinamika tersebut di atas, maka target Indikator Kinerja Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah yang telah ditetapkan pada awal tahun anggaran tidak tercapai seperti yang tergambar dalam tabel capaian indikator kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah tahun 2016 di bawah ini. NO. Tabel 2.1 Capaian Indikator Kinerja Program Pengendalian dan Penguasaan Tanah Triwulan 4 PROGRAM Triwulan IV REALISASI PROPORSI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota Kawasan Strategis Nasional. Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran (Pulbaket) Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 9,08% 100 50,99 55,99* 4,63 13 Pulbaket 100 100,00 100 13 32 Bidang 100 50,00 50,00 16 29 Bidang 100 100,00 100,00 29 28