PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MINAT SISWA SMK N 3 PAYAKUMBUH UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI (PLI) PADA MAHASISWA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HAMBATAN-HAMBATAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA (PATTERN MAKING) DENGAN TEKNIK KONSTRUKSI DI SMK NEGERI 1 IV ANGKEK KAB.

THE FACTOR THAT INFLUENCES APPLICATION OF LEARNING IN THE KINDERGARDEN OF MARPOYAN DAMAI SUBDISTRICT IN PEKANBARU

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLADI SMK NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI RINA SUSANTI

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP

PERSEPSI SISWI KELAS X TATA BUSANA TENTANG KOMPETENSI MEMBUAT POLA TEKNIK KONSTRUKSI DI SMKN 3 SUNGAI PENUH JULITA HARMAIDA

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

MOTIVASI MAHASISWA MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PERAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.

Edu Elektrika Journal

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JULITA

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENCATAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIGIENE DAN SANITASI PKK FAKULTAS TEKNIK RIWAYATI

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMANGKASAN RAMBUT SISWA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH JURNAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN BUSANA DENGAN PENAMPILAN BERBUSANA KE KAMPUS MAHASISWA TATA BUSANA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FT UNP SALMI FAJRIA

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA N 5 SOLOK SELATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah dijelaskan pada bab IV, maka dapat

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

ANALISIS PENGETAHUAN DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TENTANG VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

MEGA MENTARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

TINJAUAN PELAKSANAAN PRAKTEK DASAR KERJA KAYU SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 PADANG

PENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh. Mita Fauzia. Afrizal Sano. Ahmad Zaini ABSTRACT

FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN TUGAS BESAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GAMBAR PERENCANAAN

KEBIASAAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KRIA TEKSTIL DENGAN TEKNIK BORDIR DI SMK NEGERI 8 PADANG JURNAL

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR PASTRY AND ART MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARISA AYU SAPUTRI

PERSEPSI MAHASISWA PPLK TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BIMBINGAN GURU PAMONG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Abstract

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN DI SMK N 2 WONOSARI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

UTILITY PROFILE AT AUTOMOTIVE LABORATORY OF ENGINEERING FACULTY IN MAKASSAR STATE UNIVERSITY

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

Kata Kunci: Cara Belajar, Hasil Belajar, Struktur Baja. Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode 107 September

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TATA BUSANA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PADANG SRIANA WASTI

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

Pengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

TINJAUAN CARA BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK

KEBIASAAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KRIA TEKSTIL DENGAN TEKNIK BORDIR DI SMK NEGERI 8 PADANG JURNAL

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

EVALUASI KETERCAPAIAN TUJUAN PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI MAHASISWA FT UNP

Ermei Hijjah Handayani*, Elva Yasmi Amran**, Rini***

LEMBAR PERSETUJUAN JURNAL

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Journal of Mechanical Engineering Learning

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

HAMBATAN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA D4 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

Journal of Sport Sciences and Fitness

PENGARUH MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (STUDI KASUS STIT-YAPTIP PASAMAN BARAT) Nia Satrian 1 ABSTRACT

PENYESUAIAN POLA DASAR SISTEM DANCKAERTS PADA WANITA BERTUBUH GEMUK PENDEK

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN KREATIVITAS DENGAN HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA BOGA MAHASISWA JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 RANDANGAN KABUPATEN POHUWATO SKRIPSI OLEH IMRAN RAHIM

PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP TENTANG PELAKSANAAN PLI PADA DUNIA JASA KONSTRUKSI

OVERVIEW OF ACADEMIC ADVISER ASSIGNMENT IMPLEMENTATION IN CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF ENGINERING FACULTY PADANG STATE UNIVERSITY (UNP)

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PEMAHAMAN GURU PROGRAM STUDI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN TENTANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMKN 1 SUMATERA BARAT

Transkripsi:

KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DRAPING 1 PADA PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARIA FEBRIANITA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Maret 2013 i

ii

Abstrak Bahasa Indonesia dan Inggris Abstrak Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya kesulitan belajar yang dialami mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP pada mata kuliah Draping 1 yang ditandai dengan masih adanya mahasiswa yang mendapatkan nilai rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi kesulitan-kesulitan belajar mahasiswa Jurusan KK FT UNP dalam mata kuliah draping 1 ditinjau dari pemahaman materi serta fasilitas belajar. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan KK program studi D3 Tata Busana BP 2010/2011 dengan jumlah 33 orang. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Instrumen penelitian disusun berdasarkan indikator, pengumpulan data diperoleh dari responden melalui pengisisan angket. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesulitan belajar mahasiswa dilihat dari pemahaman materi termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 68,2%. Persentase kesulitan belajar mahasiswa dilihat dari segi fasilitas belajar termasuk kategori tinggi dengan persentase 63%. Kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah draping 1 dikategorikan tinggi dengan persentase 67%. Ini berarti mahasiswa masih menemukan kesulitan-kesulitan dalam mata kuliah draping 1, diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk Jurusan dan mahasiswa.. Abstract The background of the problem in this research is the difficulties experienced by student s learning the Family Welfare Department of the Faculty of Engineering University of Padang courses draping1 marked by as student who get low scores. The purposes of this study was to determine how high the difficulties the Family Welfare Department of the Faculty of Engineering University of Padang student learning in a subject draping 1 in terms of understanding the material and learning facilities. This research is descriptive kuantitatif. The population in this study were students majoring the Family Welfare Department fashion courses D3 BP 2010/2011 the number of 33 people. The sample in this study is determined by the total sampling technique, the entire population were sampled. The data use in this research is the primary data. Research instrument is based on indicator, data collection obtained from respondents through question naires charging. The analysis showed that students learning difficulties seen from understanding the material included in the high category with 68.2%. the percentage of students learning difficulties including high category with the percentage of 63%. Difficulty learning students in subjects categorized draping 1 high percentage of 67%. This means that students still find difficulties in the courses draping 1. Expected results of this research to faculty and student. Kata kunci: Kesulitan Belajar Mahasiswa, Draping 1 iii

KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DRAPING 1 PADA PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Maria Febrianita 1, Wildati Zahri 2, Yasnidawati 3 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT Universitas Negeri Padang Email: P1nk_blossom@yahoo.com Abstract The background of the problem in this research is the difficulties experienced by student s learning the Family Welfare Department of the Faculty of Engineering University of Padang courses draping1 marked by as student who get low scores. The purposes of this study was to determine how high the difficulties the Family Welfare Department of the Faculty of Engineering University of Padang student learning in a subject draping 1 in terms of understanding the material and learning facilities. This research is descriptive kuantitatif. The population in this study were students majoring the Family Welfare Department fashion courses D3 BP 2010/2011 the number of 33 people. The sample in this study is determined by the total sampling technique, the entire population were sampled. The data use in this research is the primary data. Research instrument is based on indicator, data collection obtained from respondents through question naires charging. The analysis showed that students learning difficulties seen from understanding the material included in the high category with 68.2%. the percentage of students learning difficulties including high category with the percentage of 63%. Difficulty learning students in subjects categorized draping 1 high percentage of 67%. This means that students still find difficulties in the courses draping 1. Expected results of this research to faculty and student. Kata kunci: Kesulitan Belajar Mahasiswa, Draping 1 A. Pendahuluan Draping 1 sebagai salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa program studi D3 Tata Busana yang mempelajari tentang pengetahuan dan keterampilan membuat pakaian dengan metode draping memakai bahan 1 Mahasiswa jurusan kesejahteraan keluarga wisuda periode maret 2013 2 Pembimbing I, dosen FT Universitas Negeri Padang 3 Pembimbing II, dosen FT Universitas Negeri Padang 1

Muslin.. Sesuai dengan silabus mata kuliah draping 1 tahun 2010/2011 bertujuan Memahami konsep dasar dan membentuk pakaian dengan metode draping memakai bahan Muslin. Garis besar materi perkuliahan pada mata kuliah draping 1 ini adalah: (1) Pengertian dan manfaat serta prasyarat metode draping, (2) Membuat pola dasar (badan, rok, dan lengan), (3) Membentuk blus dengan berbagai garis hias (kupnad, princess, dan kerutan), (4) Membentuk berbagai model krah secara draping (krah rebah, krah ½ berdiri, krah setali), (5) menciptakan model pakaian dengan bahan muslin. Pada mata kuliah draping 1 keterampilan, dan pengetahuan terbentuk. Kemudian dimodifikasikan dan dikembangkan dengan belajar. Tetapi dalam proses pembelajaran, mahasiswa sering dihadapkan pada kendala-kendala atau kesulitan-kesulitan yang merupakan faktor yang dapat mempengaruhi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Menurut Dalyono (1996:102): Kesulitan belajar adalah keadaan dimana anak atau siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Misalnya di dalam proses belajar mengajar saat dosen memberikan pelajaran, maka mahasiswa mempunyai tanggapan atau hasil yang berbeda-beda dalam menerimanya, ada mahasiswa yang cepat menerimanya, ada yang lambat dan ada yang tidak dapat menerima pelajaran tersebut. Perbedaan tanggapan yang diberikan mahasiswa bisa jadi menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam belajar. Kesulitan-kesullitan dalam belajar bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan pendapat Oemar Hamalik (1983: 112) faktor yang menyebabkan kesulitan dalam belajar adalah (1) Faktor yang bersumber dari diri siswa sendiri seperti kurangnya penguasaan bahan (pemahaman materi), kebiasaan belajar (2) 2

Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah seperti kurangnya alat yang digunakan untuk menunjang kelancaran pembelajaran ( fasilitas belajar). Didalam melakukan aktifitas belajar, tidak semua mahasiswa mencapai keberhasilan. Seringkali ada hal-hal yang mengakibatkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran adalah faktor eksternal yaitu kurangnya fasilitas dan faktor internal yaitu pemahaman materi. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan beberapa mahasiswa D3 Tata Busana BP 2010 dan 2011, mereka mengatakan bahwa kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi dalam mata kuliah draping antara lain disebabkan karena masih kurang paham tentang konsep pola dasar yang di dapat pada mata kuliah konstruksi pola (seperti membentuk garis pola yang tepat dan benar), kurang terampil membuat pola dasar, kurang memahami bentuk-bentuk garis pola yang tepat, serta kesulitan dalam pemberian tanda-tanda garis pola yang benar. Kesulitan juga mereka hadapi dari segi fasilitas yang kurang memadai seperti dressform yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh sipemakai, kurang banyaknya literatur mata kuliah draping yang tersedia di perpustakaan maupun di toko-toko buku. Hal tersebut yang akhirnya membuat mereka tidak dapat menyelesaikan tugas mata kuliah draping pada akhir semester. Hal ini sesuai dengan pendapat Walgito (1985:6) yang menyatakan sebagai berikut : Proses belajar mengajar akan terganggu kalau alatnya tidak ada, semakin lengkap alat alat pelajaran akan semakin dapat orang belajar dengan sebaik baiknya. Sebaliknya kalau alat alat tidak lengkap, maka hal ini merupakan gangguan dalam proses belajar, sehingga hasilnya akan mengalami gangguan. 3

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Draping 1 Pada Program Studi D3 Tata Busana Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk mengungkapkan data mengenai kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah draping 1 pada progam studi D3 Tata Busana Jurusan Kesejahteraan Keluarga. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Tata Busana BP 2010/2011. Sesuai dengan data yang diperoleh maka mahasiswa yang menjadi populasi ini adalah mahasiswa D3 Tata Busana Jurusan Kesejahteraan Keluarga BP 2010/2011 yang berjumlah 33 orang. Sampel adalah sebagaian dari populasi yang mewakili atau mencerminkan populasi. Selanjutnya menurut Arikunto (1989:118) mengatakan cara pengambilan sampel adalah: Jumlah populasi yang kurang dari 100 diambil secara keseluruhan populasi sebagai objek penelitian (total sampling). Untuk jumlahnya lebih besar melebihi 100 sampel dapat diambil dari 10% sampai 15% atau 25% sampai 35% dari populasi yang ada. Karena jumlah populasi kecil maka teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel dengan jumlah 33 orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan untuk memperoleh data adalah angket / kuesioner. Teknik analisis data yang 4

digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase dan tingkat capaian responden. C. Hasil dan Pembahasan Secara umum pernyataan yang diajukan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah draping 1 pada program studi D3 Tata Busana Jurusan KK FT UNP. Hasil penelitian yang dilakukan berupa analisis deskriptif data yang telah diperoleh. Berdasarkan hasil perhitungan dari sampel diperoleh data dari 33 orang mahasiswa untuk di analisis. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 12 for windows. 1. Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Pemahaman Materi Berdasarkan analisis terhadap indikator pemahaman materi, diketahui tingkat kesulitan belajar mahasiswa mengenai pemahaman materi berada pada kategori tinggi dengan persentase 68,2%. Kategori tinggi pada suatu kesulitan belajar berarti mahasiswa dalam memahami materi draping mengalami kesulitan yang tinggi. Pada mata kuliah draping 1 pertama-tama mahasiswa harus merencanakan terlebih dahulu desain busana yang akan dibuat, selanjutnya berlatih mendrape. Jadi, mahasiswa diharapkan lebih meningkatkan lagi kemampuan dan keterampilan dengan banyak melakukan latihan agar luwes dalam mendraping seperti membentuk garis pola yang tepat dan benar, dan pemberian tanda garis pola untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Dengan banyak latihan, akan menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa. Seperti pendapat Hudoyo (2010:89): 5

Pemahaman merupakan salah satu tujuan penting dalam pembelajaran dari setiap materi yang disampaikan oleh guru, sebab guru merupakan pembimbing siswa untuk mencapai pemahaman yang diharapkan. Sehingga pengetahuan yang disampaikan dapat dipahami peserta didik. Hal ini dapat dilakukan oleh mahasiswa sendiri, dan juga dengan peran aktif dosen/ pengajar, misalnya dengan pemberian tugas kepada mahasiswa untuk mengunjungi pameran-pameran. Dengan demikian diharapkan mahasiswa selalu menambah wawasan dengan cara terbuka terhadap pengalaman baru dan mampu mengambil resiko tetapi dengan perhitungan serta menganggap sesuatu yang baru sebagai suatu tantangan. 2. Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Fasilitas Belajar Berdasarkan analisis terhadap indikator fasilitas belajar, diketahui tingkat kesulitan belajar mahasiswa mengenai fasilitas belajar berada pada kategori tinggi dengan persentase 63%. Hal tersebut berarti fasilitas belajar sangat mempengaruhi tingkat kesulitan belajar mahasiswa yang tinggi. Pada saat mata kuliah draping 1, mahasiswa banyak menemui kesulitan karena dressform yang digunakan tidak sesuai dengan bentuk tubuh serta dressform yang tidak memenuhi syarat untuk teknik draping. Sesuai dengan pendapat Walgito (1985:6) bahwa: Proses belajar mengajar akan terganggu kalau alatnya tidak ada, semakin lengkap alat-alat pelajaran akan semakin dapat orang belajar dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya kalau alat-alat tidak lengkap, maka hal ini merupakan gangguan dalam proses belajar, sehingga hasilnya akan mengalami gangguan. Berdasarkan pendapat tersebut, maka Jurusan seharusnya menyediakan dressform yang memenuhi syarat untuk draping 1. 6

3. Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Draping 1 Dari kedua indikator di atas, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan kesulitan belajar mahasiswa termasuk kategori tinggi dengan persentase 67%, artinya bahwa mahasiswa mempunyai tingkat kesulitan belajar yang tinggi dalam mata kuliah draping 1. Hal tersebut dapat menggambarkan bahwa dalam mata kuliah draping 1 banyak kesulitan belajar yang dialami mahasiswa, seperti kesulitan dalam pemahaman materi, dan kesulitan dalam fasilitas belajar, yang akhirnya membuat mahasiswa tidak menyelesaikan tugas pada akhir semester. Hal ini tentu menjadi beban tersendiri, baik bagi mahasiswa maupun dosen yang mengajar, karena tidak bisa mencapai hasil yang diharapkan. Oleh sebab itu, mahasiswa harus lebih sering lagi membaca buku-buku yang berhubungan dengan mata kuliah draping dan melatih diri mengkonstruksi atau membuat pola dasar pada dressform sehingga dapat memahami bentuk garis pola dasar, sehingga dapat mempermudah praktek pembentukan pola secara draping serta dapat meningkatkan kemampuannya. D. Simpulan dan Saran 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pada dasarnya masih banyak kesulitan lain yang belum terungkap. Namun dalam penelitian ini telah tergambar apa saja kesulitan belajar yang dialami mahasiswa dalam mata kuliah draping 1 antara lain dalam pemahaman materi, dan fasilitas belajar. Adapun kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut: 7

a. Kesulitan belajar dalam pemahaman materi, diketahui tingkat ketercapaian responden mahasiswa D3 Tata Busana Jurusan KK FT UNP berada pada kategori tinggi dengan persentase 68.2%. b. Berdasarkan analisis kesulitan belajar dalam fasilitas belajar, diketahui tingkat ketercapaian responden mahasiswa D3 Tata Busana Jurusan KK FT UNP berada pada kategori tinggi dengan persentase 63%. c. Kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah draping, diketahui tingkat ketercapaian responden mahasiswa D3 Tata Busana Jurusan KK FT UNP berada pada kategori tinggi dengan persentase 67%. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka diajukan saran sebagai berikut: a. Jurusan Kesejahteraan Keluarga, agar dapat menyediakan dressform yang memenuhi syarat untuk draping. b. Dosen, agar lebih meningkatkan peran dalam memotivasi mahasiswa dengan terus membimbing mahasiswa dalam melaksanakan mata kuliah draping. c. Mahasiswa, diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan banyak berlatih dan banyak membaca dalam mata kuliah draping. d. Peneliti, diharapkan dapat melanjutkan penelitian dengan indikator kesulitan belajar yang lainnya. 8

Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing I Dra. Wildati Zahri, M. Pd dan Pembimbing II Dra. Yasnidawati, M. Pd Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Aziz, Nasrullah. (1990). Ide Dasar Statistik. Padang. FPTK IKIP. Padang Buku pedoman UNP Tahun 2006 Dalyono, M. Drs. (1996). Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1983.Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial.Jakarta:Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Ernawati. (2008). Tata Busana Jilid 2. FPTK IKIP Padang Hamalik, Oemar. (1992). Psikologi Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Hamalik, Oemar. (2000). Psikologi Belajar dan Mengajar. Sinar baru Algensindo Bandung http://artikata.com 02-02-2012/ 15.00WIB http://www.google.com/ Draping/02-02-2012/ 15.00WIB http:// www.draping.com/ 02-02-2012/15.00 WIB Joane E Blair (1992). Draping of Pattern Making. New York Riduwan.2004.Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula.bandung Alfabet Roestiyah, N.K. (1998). Strategi Belajar Mengajar. PT. Rineka Cipta Slameto. (2002). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : P.T Rineka Cipta Sugiyono.2008.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeto Sudjana, Nana. (1987). Tuntunan Penuyusunan Karya Ilmiah (Makalah-Skripsi- Tesis-Disertasi). Bandung : Sinar Baru Suryabrata,Sumadi.(2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada 9

Syukur, Andris. (1990). Hubungan Jenis Pendidikan, Minat, Sikap dan Pemahaman materi Terhadap Prestasi Mahasiswa Jurusan Listrik FPTK IKIP Padang. (Skripsi). IKIP Padang Sudjana. (1989). Metode Statistika. Tarsito Bandung Tamimi, Enna.1982. Trampil Memantas Diri dan Menjahit. Jakarta:Depdikbud Warkitri, dkk.1990. Penilaian Pencapaian Hasil belajar.jakarta: karunia UT. Winkel, Ws. (1984). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia 10