III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad (2001:139), metode deskriptif adalah ditujukan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk

KUESIONER PENELITIAN. ANALISIS KEPUASAN NASABAH TENTANG LAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. KANTOR CABANG KOTABUMI LAMPUNG UTARA

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

BAB III METODE PENELITIAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. sebagaimana adanya yang ditemui di lapangan.

III. METODE PENELITIAN. pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang

Soeharto (1989: 150) mengemukakan untuk pengambilan sampel yang tingkat homogenitasnya tinggi untuk populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sebagai sa

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional,

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk mendapatkan dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE ANALISIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini sifatnya mandiri atau satu variabel dan hasil penelitian nantinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe survey sedangkan pendekatan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELTIAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

III. METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. eksplanatif sedangkan sifat penelitian adalah korelasional atau correlational research

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori ( explanatory research).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

149). Walaupun informasi tersebut diperoleh dari sebagian populasi tetapi. Toserba Rimba Jaya dan Toserba Surya di Rokan Hulu, dengan lokasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN. a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di. lapangan oleh orang yang melakukan penelitian.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan adalah riset deskriptif. Sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Alamat Perusahaan. pribadi maupun angkutan umum, baik kendaraan beroda empat maupun

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan kepuasan yang diberikan perusahan. Sedangkan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status sekelompok manusia, suatu objek, set kondisi, sistem pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai berbagai fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini tipe deskriptif digunakan untuk menggambarkan kepuasan nasabah tentang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Kotabumi Lampung Utara. B. Definisi Konsep Definisi konsep mengenai kepuasan nasabah dalam penelitian ini adalah penilaian nasabah tentang layanan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Kotabumi Lampung Utara yang diukur dari persepsi nasabah tentang kualitas layanan yang diberikan (perceived service) dibandingkan dengan kualitas layanan yang diharapkan (expected service). Kualitas layanan tersebut terdiri dari reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (perhatian) dan tangibles (bukti langsung).

35 C. Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 2. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Subvariabel (lima dimenasi Kualitas Layanan) Indikator Kepuasan nasabah tentang layanan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Kotabumi Lampung Utara adalah suatu keadaan di mana nasabah mendapatkan pelayanan yang diharapkan atau melebihi kebutuhan, yang diukur dari lima dimensi kualitas layanan Kehandalan (Reliability) adalah kemampuan karyawan bank dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada nasabah Ketanggapan (Responsiveness) adalah sikap tanggap karyawan bank dalam memberikan pelayanan secara akurat kepada seluruh nasabah Jaminan (Assurance) adalah kemampuan Bank dan karyawan dalam memberikan jaminan dan kepercayaan pada nasabah. Karyawan tanggap dalam membantu nasabah Karyawan memberikan pelayanan yang cepat Karyawan menyampaikan informasi yang jelas Kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan dengan akurat/ tepat Karyawan memberikan pelayanan yang sama kepada semua nasabah Karyawan tidak melakukan kesalahan dalam pelayanan dengan akurasi yang tinggi Keryawan bersikap penuh simpatik kepada nasabah Pengetahuan karyawan terhadap jenis layanan dan produk perbankan Keramah-tamahan perkataan atau kesopanan karyawan dalam memberikan pelayanan, Keterampilan karyawan dalam memberikan informasi Kemampuan karyawan dalam menanamkan kepercayaan nasabah

36 Empati (Empathy) adalah kemampuan karyawan dalam memberikan perhatian dan memenuhi kebutuhan nasabah Wujud Fisik (Tangible) adalah tampilan fisik pelayanan karyawan maupun fasilitas Bank. Kemampuan karyawan dalam memberikan perhatian kepada nasabah Kemampuan karyawan dalam memahami kebutuhan nasabah Kemampuan karyawan dalam memberikan layanan yang nyaman pada nasabah Ruangan bank yang bersih dan nyaman Kerapihan pakaian karyawan bank Keragaman media transaksi untuk memudahkan nasabah Fasilitas ATM yang memadai Lokasi bank strategis Halaman parkir yang yang luas Karyawan memberikan layanan secara profesional D. Populasi Menurut Singarimbun dan Effendy (2002: 78), populasi adalah keseluruhan individu atau obyek yang akan diamati. Populasi dalam penelitian adalah para nasabah yang ditentukan berdasarkan asumsi jumlah kunjungan nasabah dalam satu minggu. Berdasarkan data PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Kotabumi Lampung Utara jumlah kunjungan rata-rata dalam satu minggu adalah 1.170 nasabah. (Sumber: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Kotabumi Lampung Utara. Diambil pada tanggal 8 Januari 2010). E. Sampel Menurut Singarimbun dan Effendy (2002: 82), sampel adalah sebagai dari populasi yang memiliki sifat-sifat utama dari populasi dan dijadikan sebagai perwakilan atau represtasi dalam penelitian. Penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin:

37 n N 2 N( d ) 1 Keterangan : n = Banyaknya unit sampel N = Banyaknya unit Populasi d = taraf nyata 0,1 1 = bilangan konstan (Sugiyono, 2005) Berdasarkan rumus di atas maka besarnya sampel adalah : 1.170 1.170 (0,1) n = 2 1 1.170 1.170 (0,01) 1 = 1.170 11,71 = 1.170 = 92.13 12,7 Dengan demikian maka besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 92.13, dibulatkan menjadi 93 orang. Pengambilan sampel sebagai responden dilakukan dengan teknik accidental random sampling, yaitu mengambil memilih sampel secara acak pada saat pelaksanaan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada para responden, sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan tersebut. Metode sampling yang digunakan adalah probability sampling, yaitu semua nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Kotabumi Lampung Utara memiliki kesempatan untuk menjadi sampel. F. Jenis Data Jenis data penelitian ini meliputi: 1. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber penelitian atau lokasi penelitian. 2. Data Sekunder adalah data tambahan yang diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan penelitian, seperti buku, majalah, atau literatur lain.

38 G. Skala Data dan Penentuan Skor Skala data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, yaitu skala yang terdiri dari lima alternatif jawaban dan dapat diberi skor berdasarkan kategori jawaban pada kuesioner penelitian (Singarimbun dan Effendi, 2002: 111). penentuan skor dengan menggunakan skala likert adalah sebagai berikut: 1) Jawaban (a) Sangat Setuju diberi skor 5 2) Jawaban (b) Setuju diberi skor 4 3) Jawaban (c) Ragu-Ragu diberi skor 3 4) Jawaban (d) Tidak Setuju diberi skor 2 5) Jawaban (e) Sangat Tidak Setuju diberi skor 1 H. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: 1. Kuisioner, yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan atau angket tertulis dengan menyertakan alternatif jawaban pilihan ganda. 2. Dokumentasi, mengumpulkan data sekunder dari berbagai referensi yang terkait dengan penelitian, seperti buku, majalah, atau literatur lainnya. I. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan teknik: 1. Editing, yaitu memeriksa kembali data yang telah diperoleh, mengenai kesempurnaan jawaban atau kejelasan penulisan. 2. Koding, yaitu memberi kode-kode tertentu pada jawaban di daftar pertanyaan untuk memudahkan pengolahan data. 3. Tabulasi, yaitu merumuskan data dalam tabel dan diklasifikasikan berdasarkan kategori yang sama, lalu disederhanakan dalam tabel tunggal.

39 J. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, sebagai berikut: r xy N XY ( X )( Y) N X 2 ( Y) 2 N Y 2 ( N Y) 2 Keterangan: r xy = Nilai korelasi XY = Jumlah perkalian variabel X dengan variabel Y X = Jumlah skor angket variabel X Y = Jumlah skor angket variabel Y X 2 = Jumlah perkalian kuadrat dari hasil angket variabel X Y 2 = Jumlah perkalian kuadrat dari hasil angket variabel Y N = Jumlah sampel (Sumber: Singarimbun dan Effendy, 2002: 134) Setelah hasil perhitungan per item pertanyaan dengan menggunakan rumus ini diperoleh (r hitung ), maka angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritik tabel (r tabel ). Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan valid dan jika r hitung < r tabel maka pertanyaan tidak valid. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan koefisien alfa: k i 1 k 1 t Keterangan : 2 2 : Nilai reliabilitas k : Jumlah item pertanyaan i : Nilai varians masing-masing item 2 t 2 : Varians total

40 1. Pengujian validitas dan Reliabilitas Variabel Expected Service Hasil pengujian validitas variabel Expected Service adalah sebagai berikut: Tabel 3. Pengujian Validitas Variabel Expected Service Item No r hitung r tabel Hasil 1 0,8368 0,3494 Valid 2 0,7382 0,3494 Valid 3 0,8215 0,3494 Valid 4 0,6381 0,3494 Valid 5 0,6950 0,3494 Valid 6 0,6861 0,3494 Valid 7 0,7477 0,3494 Valid 8 0,6649 0,3494 Valid 9 0,8423 0,3494 Valid 10 0,7457 0,3494 Valid 11 0,7702 0,3494 Valid 12 0,7665 0,3494 Valid 13 0,7243 0,3494 Valid 14 0,7314 0,3494 Valid 15 0,6569 0,3494 Valid 16 0,8426 0,3494 Valid 17 0,6872 0,3494 Valid 18 0,7170 0,3494 Valid 19 0,7183 0,3494 Valid 20 0,6361 0,3494 Valid 21 0,8249 0,3494 Valid 22 0,5958 0,3494 Valid 23 0,6197 0,3494 Valid 24 0,7232 0,3494 Valid 25 0,6126 0,3494 Valid 26 0,6831 0,3494 Valid Kesimpulan: 26 item kuesioner pada variabel Expected Service adalah valid. Selanjutnya pengujian reliabilitas variabel Expected Service dilakukan dengan membandingkan Nilai Alfa dengan nilai kritik r (r tabel ) pada df = 30 dan taraf kepercayaan 95%, yaitu 0.3494. yaitu 0, 7544 > 0,3494. Dengan demikian maka 26 item pertanyaan pada variabel Expected Service adalah reliabel.

41 2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Received Service Hasil pengujian validitas variabel Received Service adalah sebagai berikut: Tabel 4. Pengujian Validitas Variabel Received Service Item No r hitung r tabel Hasil 1 0,6443 0,3494 Valid 2 0,7054 0,3494 Valid 3 0,6416 0,3494 Valid 4 0,6807 0,3494 Valid 5 0,7301 0,3494 Valid 6 0,5712 0,3494 Valid 7 0,7235 0,3494 Valid 8 0,7088 0,3494 Valid 9 0,6967 0,3494 Valid 10 0,6655 0,3494 Valid 11 0,6788 0,3494 Valid 12 0,5812 0,3494 Valid 13 0,6216 0,3494 Valid 14 0,5541 0,3494 Valid 15 0,5905 0,3494 Valid 16 0,6399 0,3494 Valid 17 0,7171 0,3494 Valid 18 0,6886 0,3494 Valid 19 0,6712 0,3494 Valid 20 0,7645 0,3494 Valid 21 0,5570 0,3494 Valid 22 0,4886 0,3494 Valid 23 0,5974 0,3494 Valid 24 0,5460 0,3494 Valid 25 0.6655 0,3494 Valid 26 0.6788 0,3494 Valid Kesimpulan: 26 item kuesioner pada variabel Received Service adalah valid. Pengujian reliabilitas variabel Received Service menunjukkan Nilai Alfa> nilai r tabel pada df = 30 dan taraf kepercayaan 95%, yaitu 0, 6796> 0,3494, artinya 26 item pertanyaan variabel Received Service adalah reliabel K. Teknik Analisa Data Untuk menganalisis kepuasan pelanggan tentang PT BRI Tbk. Kantor Cabang Kotabumi Lampung Utara, maka akan digunakan analisis Expected Service Received Service. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan hasil

42 penilaian kinerja maka akan dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara, tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaannya oleh bank tersebut. tingkat kesesuaian ini akan menentukan urutan prioritas peningkatan faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan nasabah. Terdapat dua variabel yaitu X dan Y. Variabel X merupakan pelayanan bank dan Y merupakan tingkat kepuasaan nasabah. Rumus yang digunakan adalah: Xi T K 1 X100% Yi Keterangan: Tki = Tingkat kesesuaian responden Xi = Skor penilaian pelayanan bank Yi = Skor kepuasaan nasabah (Supranto, 1997: 121) Sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat pelaksanaan sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat kepentingan. Skor untuk setiap faktor yang memengaruhi kepuasan nasabah digunakan rumus berikut ini: Xi X n Yi Y n Keterangan: X = Skor rata-rata pelayanan bank Y = Skor rata-rata kepuasaan nasabah n = Jumlah responden Hasil yang didapat akan digambarkan melalui diagram kartesius, yang merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik X, Y di mana X merupakan rata.-rata dari rata-rata skor tingkat pelaksanaan atau kepuasan nasabah seluruh faktor atau atribut dan Y adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh yang memengaruhi seluruh faktor yang memengaruhi kepuasan nasabah rumusnya sebagai berikut:

43 X i N K Xi Y i N K Yi Keterangan: X = Peringkat pelayanan rata-rata Y = Peringkat kepuasan rata-rata K = Banyaknya atribut/ fakta yang dapat memengaruhi kepuasan pelanggan Kemudian berdasarkan hasil perhitungan setiap atribut atau elemen tersebut dapat diuraikan dalam Diagram Kartesius sebagai berikut: Y Y A. Prioritas Utama B. Pertahanan Prestasi C. Prioritas Rendah D. Berlebihan X X Keterangan: Gambar 4. Diagram Kartesius A = Menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap memengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur layanan yang dianggap sangat penting, namun manajemen belum melaksanakannya sesuai dengan keinginan nasabah, sehingga mengecewakan (tidak puas). B = Menunujukkan unsur layanan pokok yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, untuk itu wajib dipertahankannya. Dianggap sangat penting dan sangat memuaskan. C = Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi nasabah, pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja. Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan. D = Menunjukkan faktor yang memengaruhi nasabah kurang penting, tetapi pelaksanaannya berlebihan. kurang penting tetapi sangat memuaskan.