VIDEO SWITCH CONTROLLER BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID DI STUDIO MITRA VIDEO SHOOTING KLATEN Muhammad Zidnal Falah, Oji Setiawan, Ardian Widya Putra, Muhamad Rendi, Satria Aji Teknik Informatika, Stmik El Rahma Yogyakarta e-mail : zidnalfalah20@gmail.com, ojixzzz@gmail.com, ardianputra91.ap@gmail.com, rendi@dr.com, cebongireng93@gmail.com, Abstract problems that many experienced office of recording is still using manual way in the process of recording an event, it causes communication between cameramen and the operators should get to know each other and become very important in the process of recording, will be different when the cameramen also as operator. Based on this research that uses methods that use the system implementation for the manufacture of the system on the microcontroller that integrates with existing Bluetooth system on android so that it becomes easier to run with android screen passes. Once this goal is achieved expected later this microcontroller tool to facilitate the recording industry for the better and development to be more active, creative and eventually could be useful for other microcontroller developers. Keyword : Mikrokontroller, Arduino, Video Switching, Android PENDAHULUAN Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini menunjukkan bahwa kecepatan, keamanan, dan kemudahan menjadi pertimbangan utama dalam penerapan suatu usaha. Diharapkan sebuah teknologi dapat mempermudah, lebih efisien dan dapat menghemat waktu maupun biaya dalam rangkaian proses penggunanan serta meningkatkan kualiatas dari produktivitas dan kepuasan pelanggan. meningkatkan kualiatas dari produktivitas dan kepuasan pelanggan. Usaha yang memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak
sedikit seperti Studio Shooting ini sekarang sudah mulai laris dipakai di masyarakat dalam dokumentasi pernikahan, wayang dan lain-lain, Permintaan dokumentasi dalam waktu bersamaan menjadi hal yang perlu diperhatikan dan bisa menjadi suatu masalah tertentu. Permasalahan ini muncul ketika banyak permintaan dari konsumen dalam waktu yang bersamaan sedangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada kurang memadai sehingga banyak Video Shooting yang menolak permintaan dari konsumen. Sistem controller dengan pengaturan switch berbasis android bekerja menggantikan pengaturan manual yang terpusat pada satu titik menjadi beberapa titik dengan perpindahan gambar video berbasis android dengan memudahkan pergantian gambar yang dapat dipegang oleh setiap perekam dengan hasil yang maksumal tanpa mengurangi kualitas video/ gambar. Para peneliti yang terlibat dalam pembuatan paper ini merupakan mahasiswa mahasiswa salah satu kampus swasta yang berada di Yogyakarta yaitu stmik el rahma antara lain, Muhammad Zidnal falah bertindak sebagai ketua, Oji Setyawan sebagai programmer, Muhammad Rendi sebagai marketing, Ardian Widya Putra sebagai desainer dan Satria Aji Sebagai Analis. METODE PENELITIAN 1. Perancangan Flowchart / Diagram Alur Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Gambar. Flowchart
Ini Merupakan rancangan flowchart / alur jalanya system yang terdapat di mikrokontroller, Jalanya system di awali dengan output mengarah pada port input 1, ketika tombol di tekan dari aplikasi di android maka output akan berpindah dari port input 1 ke port input 2 atau sebaliknya, dan akan melakukan perpindahan kamera. 2. Desain Prototype Rancangan Desain Prototype adalah gambaran / desain bentuk fisik pertama dari satu objek yang direncanakan dibuat dalam proyek, mewakili bentuk dan dimensi dari objek yang diwakilinya dan digunakan untuk objek penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Gambar. Desain Prototype Ini merupakan gambar dari rancangan prototype yang akan ada nantinya pada mikrokontroller yang akan kita buat, terdiri dari 3 alat yaitu Relay, Arduino dan Bluetooth. Relay disini bertugas sebagai pengatur watu perpindahan dari tampilan video pertama ke tampilan kedua, kemudian Arduino disini bertugas sebagai system pengatur Relay dan Bluetooth atau bisa disebut juga otak dari mikrokontroller disini Arduino juga bertugas untuk melakukan perulangan, Bluetooth bertugas sebagai sinyal frekuensi penyambung dari mikrokontroller ke system aplikasi yang ada di android.
3. Rancangan Tampilan di Android Gambar. Tampilan Android Tampilan halaman utama yang ada pada aplikasi di android, aplikasi ini secara otomatis akan tersambung dengan Bluetooth yang ada pada mikrokontroller ketika Bluetooth pada android di hidupkan, terdiri dari susunan header, body yang terbagi untuk tampilan logo dan desain gambar beserta tombol untuk switching kamera. Status kamera akan menunjukkan kamera yang sedang dipakai. 4. Input Source kode menggunakan software Arduino IDE Gambar. Tampilan source code di Arduino IDE
Ini merupakan tampilan source code yang dipakai pada system yang ada pada arduino, menggunakan software Arduino IDE untuk menginputkan source code dengan menggunakan bahasa C ke system Arduino. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Persiapan Awal Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika menjalankan alat mikrokontroller ini. Sebelum menyambungkan ke kamera secara langsung langkah awal yang harus di lakukan adalah testing / langkah uji coba pada monitor / TV. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kelayakan system dan produk. Yang pertama kita sambungkan dahulu antara antara kabel tv dengan alat ini, kita coba masuk ke channel AV 1 dan AV 2 nah kita coba melakukan perpindahan antara channel AV 1 dan AV 2, ini merupakan cara awal sebelum dinilai layak untuk disambungkan dengan kamera. Alat ini merupakan produk yang berbasis mikrokontroller, dalam penggunaanya dapat dilakukan kapanpun tanpa tebatas waktu. Untuk langkah implementasi lanjut kita langsung dapat memasangnya dengan kamera dan melakukan record. 2. Tampilan Produk Gambar. Tampak Belakang
Gambar tampak belakang yang terdiri dari 4 port untuk inputan kamera. Gambar. Tampak Depan Gambar tampak depan yang menampilkan tombol power on/of, kemudian lampu LED yang menunjukan pergantian kamera, kiri untuk kamera 1 dan kanan untuk kamera 2, kemudian tombol biru untuk pergantian kamera secara manual tanpa menggunakan android. 3. Bentuk Rangkaian Gambar. Tampilan dalam rangkaian
Gambar. Tampilan dalam rangkaian Tampilan dalam yang terdiri dari rangkaian dari Relay, Arduino dan Bluetooth. 4. Pemasangan ke Camera Gambar. Tampilan pemasangan ke kamera Ini merupakan tampilan pemasangan port pada mikrokontroller ke kabel kamera dan LCD, port dari kiri merupakan inputan 2 kamera dan 2 port lagi sebagai outputannya ke kamera.
5. Tampilan Android Gambar 5.6 Tampilan interface pada android Ini merupakan tampilan utama dari interface software yang ada di android, memiliki satu tombol yang berguna untuk proses perpindahan kamera ketika di tekan. 6. Hasil Tampilan Gambar. Hasil dari video rekam Ini merupakan gambar hasil perpindahan dari kamera 1 ke kamera 2 dengan di tandai dengan lampu LED berwarna hijau yang menyala sesuai dengan kamera yang digunakan.
KESIMPULAN Dalam hasil penelitian atas proyek kerja praktek ini, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Video Switch berbasis android ini dapat memudahkan dalam proses perekaman terutama untuk pemindahan tampilan atau switching video karena sudah tidak menggunakan cara manual cukup menggunakan gadget android perekam. 2. Dengan Video Switching ini juga bisa memaksimalkan dan tidak memerrlukan lagi operator tunggal untuk mengawasi tampilan video karena bisa langsung di awasi oleh perekam. SARAN Berdasarkan hasil dari proyek kerja praktek ini, maka dapat disimpulkan bahwa proyek ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu produk microcontroller ini masih bisa dikembangkan lebih jauh terutama untuk masalah relay dengan mengganti dengan menggunakan potensio untuk memperhalus perpindahan gambar dan penggunaan kabel antara alat mikrokontroller dan perekam agar bisa dibuat semacam penghubung yang wireless tanpa penggunaan kabel yang terlalu panjang. DAFTAR PUSTAKA [1]Budiharto, Widodo dan Rizal, Gamayel. 2007. Belajar Sendiri 12 Proyek Mikrokontroler untuk pemula. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. [2]Andrianto, Hendri. Code Vision AVR. 2008. Pemrograman Mikrokontroller AVR ATmega16 Menggunakan Bahasa C. Bandung : PT Surya Informatika. [3]J. Alam, M. Agus. 2002. Mengenal Wifi, Hotspot, LAN, dan Sharing Internet. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.