BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
I. NAMA PERCOBAAN Nama percobaan : C4 Mikroskop

SEJARAH PENEMUAN MIKROSKOP

MODUL I MIKROSKOP. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi.

MIKROSKOP A. PENDAHULUAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3

CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR. By :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN MIKROSKOP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keju merupakan salah satu produk olahan susu dengan nilai gizi yang

BAB III HASIL DAN PEMBAHSAN. 1. Lensa Okuler berfungsi untuk melihat objek yang akan di teliti.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HALU OLEO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI LAPORAN MINGGUAN

Cara Menggunakan Mikroskop dengan Baik dan Benar

2. Prosedur Isolasi ke Media Padat

ACARA I MINERALOGI OPTIK PENGENALAN MIKROSKOP DAN PREPARASI SAYATAN

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang digunakan dalam Penyusunan E-Module Pembelajaran IPA Terpadu

- - GEJALA ALAM DAN MIKROSKOP

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

BAB VII KERJA LABORATORIUM

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

BAB I KERJA LABORATORIUM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

MIKROSKOP Pertemuan ke-2 MIKROBIOLOGI Dasar

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

fisika CAHAYA DAN OPTIK

Pengenalan Mineral Optik & Petrografi. Fahri Adrian Teknik Geologi dan Geofisika Universitas Syah Kuala

PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita

MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

ALAT - ALAT OPTIK MATA

PEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium latihan soal bab 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PLASMOLISIS

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENDALAMAN MATERI CAHAYA

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

BAB II. Landasan Teori

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 8. GEJALA ALAMLatihan Soal 8.1

Referensi : 1.Fisika Universitas edisi kesepuluh, schaum 2.Optics, Sears 3.Fundamental of Optics, Jenkin and White

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI (PENGUKURAN SEL BAKTERI)

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB

2. Alat yang digunakan untuk melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh adalah... a. lup b. mikroskop c. kamera d.

MIKROSKOP. Pengarang Suparti Editor Sulistiono Layout Ferry Andriyan August Perwajahan Ferry Andriyan August Ilustrator Sugiatno Desain Sampul Gatot

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

BAB 9 KINERJA ILMIAH. Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN KALIBRASI MIKROMETER. Oleh :

Sunglasses kesehatan mata

BAKTERI PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN

KATA PENGANTAR. Kupang, September Tim Penyusun

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Deskripsi Teori dan Penelitian yang Relevan. tegas menyatakan bahwa substansi mata pelajaran IPA di SMP

FIS 1 A. PENDAHULUAN C. PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN B. PEMANTULAN CAHAYA

BAB III OPTIK. 2. Pemantulan teratur : terjadi jika suatu berkas cahaya sejajar datang pada permukaan yang halus atau rata.

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung.

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

Alat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung

SPEKTROMETER. I. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan mampu menggunakan spectrometer untuk menentukan panjang gelombang cahaya

LAPORAN PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI MODUL 5 : PROFIL PROYEKTOR. Disusun Oleh : JOSSY KOLATA ( ) KELOMPOK 5

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

BAB IV PEMBAHASAN PERANGKAT DAN PENGUJIAN TAPIS

Cahaya sebagai bentuk informasi dari langit Teleskop sebagai kolektor cahaya

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.

BAB 23. CAHAYA : OPTIK GEOMETRIK

MENGGAMBAR PERSPEKTIF

Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN

MIKROSKOP. Nurfitria Anugrasari

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FISIKA DASAR II CINCIN NEWTON. (Duty Millia K)

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

BAB II GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. walaupun tidak ada medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

Antiremed Kelas 08 Fisika

BAB 4 Difraksi. Difraksi celah tunggal

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

KONSEP OPTIK DAN PERAMBATAN CAHAYA. Irnin Agustina D.A,M.Pd.

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus

OLIMPIADE SAINS NASIOANAL

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Bagan

BIMBEL ONLINE 2016 FISIKA

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan

Transkripsi:

Oleh Lenia W Sugiyanto BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah penemuan Mikroskop Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap. mikrobiologi.yang memasuki masa keemasan saat berhasil mengamati jasad renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari moulds, tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632-1723), menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana. Dengan mikroskop tersebut dia dapat melihat organisme sekecil mikroorganisme (Kusnadi, 2003). Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan.jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan lensa okuler.dalam mikroskop baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung.secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, tebalik dan diperbesar terhadap posisi benda mula- mula (Anonim, 2010). Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi.pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan dengan ukuran sebenarnya.daya urai merupakan ukuran kejelasan citra; yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik berbeda dan terpisah (Campbell, 2000).

Mikroskop yang menggunakan cahaya disebut mikroskop optik.mikroskop optik dapat dibedakanmenjadi mikroskop biologi atau monokuler dan mikroskop stereo atau binokuler. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis dan transparan. Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Mikroskop binokuler atau stereo digunakan un tuk pengamatan yang tidak terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu (Tim Pengajar, 2010). 2.2. Macam-macam Mikroskop 1. Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Paada ujung bawah mikroskop terdapat dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat dibawah kondensor. Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari. Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah specimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi untuk

memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.lensa kondensor berfungsi untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang akan difokus, sehinga pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu. Perbesaran akan kurang bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007). 2.Mikroskop stereo Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hamper sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, (2) sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos. (Mikroskop wikipedia 21/11/2012). 3. Mikroskop Elektron Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakukan perbesaran obyek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya. Macam-macam mikroskop elektron:

1) Mikroskop transmisi elektron (TEM) 2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM) 3) Mikroskop pemindai elektron 4) Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM) 5) Mikroskop refleksi elektron (REM) 6) Mikroskop Ultraviolet. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena cahaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pencahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat dari pada mikroskop biasa. Karena cahaya ultra violet tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari.(mikroskop wikipedia 21/11/2012). 5. Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope) Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar akanan terjadi apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat oleh antibodi yang ditandai dengan pewarna pendar. 6. Mikroskop medan-gelap Mikroskop medan gelap digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop majemuk. Mikroskop medan-gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas

cahaya yang dapat dilihat. Berkas cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat. 7. Mikroskop Fase kontras. Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit. Apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsur lain yang sejauh ini tak dapap dilihat menjadi dapat dilihat. 2.3 Bagian bagian Mikroskop Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali bendabenda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya. berikut adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya: 1. Lensa Okuler Lensa Okuler terdapat pada bagian paling atas dari tubus mikroskop dan yang dekat dengan mata pengamat, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek dari lensa objektif dan sebagai tempat kita mengamati medan pandang. Pada lensa ini biasanya terdapat benang silang, sebagai pemandu dalam pengamatan dan pemusatan objek pengamatan.

2. Cincin Pengatur Diopter Cincin Pengatur Diopter berfungsi untuk menyamakan focus antara mata kanan dan mata kiri pada saat pengamatan. 3. Tabung Okuler Tabung Okuler yaitu tabung yang berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungkan lensa objektif dengan lensa okuler. 4. Revolver Revolver berfungsi untuk memutar lensa objektif sehingga dapat mengubah perbesaran. 5. Lensa Objektif Lensa objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif. Lensa objektif terdiri atas: 4x10 10x10 40x10 100x10 6. Penjepit Specimen Holder Penjepit Specimen Holder berfungsi untuk menjepit objek gelas agar tidak bergeser. 7. Meja Benda Meja Benda berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. 8. Illuminator Illuminator berfungsi sebagai sumber cahaya. 9. Kaki Mikroskop Kaki Mikroskop Merupakan tempat tumpuan dari seluruh bagian mikroskop, bentuknya ada yang bulat dan ada yang seperti tapal kuda (U). Pada mikroskop tipe

Bausch & Lomb, kaki mikroskop juga digunakan untuk menempatkan cermin. Pada tipe olympus yang akan kita gunakan, kaki mikroskop sebagai tempat lampu halogen sebagai sumber cahaya pengganti cermin. 10. Sekrup Fokus Kasar Sekrup Fokus Kasar berfungsi untuk menaik turunkan meja benda secara cepat. 11. Sekrup Fokus Halus Sekrup Fokus Halus berfungsi untuk mencari bayangan secara halus dan lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada sekrup focus kasar. 12. Lengan Mikroskop Lengan Mikroskop untuk memegang tubus mikroskop, serta memindahkan mikroskop. 13. Sendi Sendi berfungsi untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop, dan menaik turunkan kondensor. 2.4 Cara Penggunaan Mikroskop Seperti halnya alat-alat kompleks dan halus lainnya, mikroskop pun akan mudah rusak bila digunakan secara ceroboh. Sebelum dipakai periksalah dahulu apakah semua bagian-bagiannya lengkap (apakah ada bagian-bagian yang lepas, longgar, pecah dan lain-lain). Kalau mikroskop itu kotor, bersihkan bagian-bagian non-optiknya dengan flanel yang bersih. Bagian optik terutama lensa dibersihkan secara hati-hati dengan menggunakan kertas lensa yang dapat dibeli di toko alat foto/kamera. 2.5 Sifat Bayangan Mikroskop Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu

yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.