GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sabila Farm merupakan Agrowisata dan memproduksi buah-buahan yang

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UD. Sabila Farm terletak di Desa Pakembinangun yaitu Jalan Kaliurang

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Gambaran Umum Desa Pakembinangun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. usaha pertanian sebagai ciri yang kuat sekaligus dapat mendukung fungsinya

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Tahun (Milyar rupiah)

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. METODE PENELITIAN

METODE MAGANG Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Pengamatan dan Pengumpulan Data

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. (2.392 meter) dan Gunung Lamongan (1.600 meter), serta di bagian Selatan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan, Letak Geografis, dan Keadaan Iklim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Persentase Produk Domestik Bruto Pertanian (%) * 2009** Lapangan Usaha

KEADAAN UMUM WILAYAH. ke selatan dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi.

Wawancara dengan Informan Kunci. 2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? percontohan pertanian terpadu

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

V. GAMBARAN UMUM PT. FLORIBUNDA

I. PENDAHULUAN. tempat kerja, di rumah, maupun di tempat lain. Aktivitas rutin tersebut dapat

BAB II DESKRIPSI MUSEUM GUNUNG API MERAPI (MGM)

Lampiran 1. Besaran tarif retribusi Tabel 1. Besaran tarif retribusi tempat rekreasi Kebun Buah Mangunan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. makan berdiri. Rumah makan intan didirikan oleh ibu Etik Latifah, rumah

A. JUDUL PENINGKATAN PARIWISATA DESA WANA WISATA SEGOROGUNUNG DENGAN PENGGUNAAN WEBSITE

BAB II KELURAHAN TUGU SEBAGAI SENTRA BELIMBING. Letak geografis Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. minyak bumi dan gas. Kepariwisataan nasional merupakan bagian kehidupan

I. PENDAHULUAN. perkebunan, kelautan dan perikanan, serta pertambangan Sektor pariwisata

KONDISI UMUM PT. KUSUMA SATRIA DINASASRI WISATAJAYA

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

PROFIL PERUSAHAAN Sejarah Parung Farm Letak Geografis dan Iklim

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

STRATEGI PEMASARAN BUAH DI GIANT HYPERMARKET MARGO CITY

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Program pembangunan nasional yang dilaksanakan pada berbagai sektor

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

KEADAAN UMUM. Letak Geografis dan Iklim

BAB I PENDAHULUAN. Sayuran merupakan salah satu komoditas unggulan karena memiliki nilai

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu:

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

IV. GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Kota Yogyakarta memiliki luas sekitar 32,5 km 2 atau 1,02 % dari luas

KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Keadaan Iklim, Tanah, dan Topografi

IbM Kelompok Tani Buah Naga

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian tanpa. menggunakan bahan-bahan kimia.tujuan utama pertanian organik adalah

I. PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu yang sangat panjang perhatian pembangunan pertanian

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

Lampiran I. Kuisioner Pengunjung

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung

BAB I PENDAHULUAN I.1.LATAR BELAKANG. I.1.1.Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB III PEMOGRAMAN FUNGSIONAL OBJEK RANCANG BANGUN. Penentuan area kegiatan. Identifikasi pemakai. STRUKTUR KEGIATAN Organisasi Jumlah orang jadwal

PENDAHULUAN. Setelah peluang pasar diperoleh, baru beranjak ke ketersediaan modal. Dua hal

BAB III TINJAUAN WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN. Gambar 4.1. Peta Kabupaten Sleman

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vi Daftar Tabel... ix Daftar Diagram... x

LAPORAN AKHIR PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, JABODETABEK adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang

KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH

KEADAAN UMUM Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB VII RENCANA. 7.1 Mekanisme Pembangunan Rusunawa Tahapan Pembangunan Rusunawa

I PENDAHULUAN. Gambar 1. Perkembangan Wisatawan Mancanegara Tahun Sumber: Badan Pusat Statistik (2011)

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Petani rumput laut yang kompeten merupakan petani yang mampu dan menguasai

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut PT SIER merupakan Badan Usaha Milik

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia akan terlindas oleh era globalisasi dan perdagangan bebas.

PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA TLOGO DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ORGANIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Imah Gede. Alun-alun

I. PENDAHULUAN. dibutuhkan secara berkesinambungan, karena merupakan bahan pangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Rekreasi merupakan bagian dari kebutuhan pokok dari banyak orang pada

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sejumlah pulau (Joko Christanto, 2010: 1). Pulaupulau

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SEMARANG

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kondisi Fisiografi. Bantul. Kebun Buah Mangunan secara astronomi berada pada koordinat

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman pisang merupakan salah satu kekayaan alam asli Asia

BAB I PENDAHULUAN. di lereng gunung Merapi kawasan Turi, Cangkringan, Sleman. Didukung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta dengan jarak 20,2 km dari ibukota provinsi daerah istimewa

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sabila Farm merupakan Agrowisata dan memproduksi buah-buahan yang berada di Jalan Kaliurang KM 18,5 Dusun Kertodadi Pakem Sleman Yogyakarta. Sabila Farm memiliki situs web resmi dengan alamat www.sabilafarm.com. Bentuk badan hukum yang dimiliki oleh Sabila Farm yaitu UD (Usaha Dagang). Sabila Farm memiliki visi dan misi yang ingin dicapai. Visi yang dimiliki oleh Sabila Farm yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas komoditas buah naga dan buah lainnya dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pertanian, sedangkan misi dari Sabila Farm yaitu memperluas lahan penanaman buah naga dan buah lainnya, menerapkan teknologi budidaya dan pascapanen buahnaga dan buah lainnya dan menyelenggarakan pelatihan dan penelitian bagi masyarakat dan mahasiswa. Selain memiliki visi dan misi, Sabila Farm juga memiliki logo perusahaan sebagai berikut: Gambar 1. Logo Sabila Farm 28

29 A. Sejarah Singkat Perusahaan Bapak Muhammad Gunung Soetopo bersama istrinya Ibu Elly Mulyati merupakan pemilik atau owner dari UD.Sabila Farm.Bapak Gunung Soetopo merupakan lulusan Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.Beliau pernah bekerja sebagai pegawai negeri serta menjadi penasehat perusahaan benih hortikultura berteknologi tinggi. Selain itu, Bapak Gunung Soetopo juga pernah menjadi petani hortikultura di Depok dengan menanam melon, semangka, bungapotong dan memproduksi media tanam.pengalaman menjadi penasihat perusahaan benih hortikultura berteknologi tinggi memberikanya ilmu dalam berusaha tani, sehingga beliau bertekad kebun Sabila Farm menjadi pelabuhan terakhir karir beliau. UD.Sabila Farm merupakan salah satu perusahaan hortikultura, khususnya buah-buahan yang didirikan pada tahun 2005. Nama Sabila diambil dari nama anak bungsu pemilik perusahaan ini, selain itu kata Sabila memiliki arti yaitu Sarana Belajar Ilmu Allah.Sabila Farm saat ini sudah memiliki lahan seluas 11 hektardengan menyewa lahan kas Desa Pakembinangun, Sleman Yogyakarta. Luasan 5 hektar untuk komoditas buah naga dan sisanya ditanami oleh komoditas papaya, sirsak, srikaya, jambu kristal, jambu air madu deli, jeruk dekopon, lemon, durian, alpukat, dan kurma. Jenis buah naga yang ditanam adalah varietas Buah Naga Sabila Putih dan Buah Naga Sabila Merah yang telah disahkan oleh SK Menteri Pertanian pada tanggal 26 Mei 2010 dengan No SK 2103/Kpts/SR.120/5/2010 untuk

30 Buah Naga Sabila Putih, sedangkan untuk Buah Naga Sabila Merah dengan No SK 2103/Kpts/SR.120/5/2010. Pada awalnya, kebun Sabila Farm hanya berfungsi sebagaikebun produksi.namun seiring dengan perkembangan keinginan pengunjung, fungsi kebun Sabila Farm bertambah menjadi kebun rekreasi.oleh karena itu, pihak perusahaan melakukan pembenahan dalam penataan kebun dan penambahan fasilitas atau sarana wisata seperti aula joglo, gazebo dan penginapan.beberapa tahun terakhir Sabila Farm juga menjadi tempat edukasi.banyak pelajar dan mahasiswa yang melakukan PKL, magang maupun penelitian di kebun Sabila Farm.Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, bahkan beberapa diantaranya berasal dari luar negeri. Hingga saat ini Sabila Farm telah berkembang menjadi kebun hortikultura berbasis Agrowisata, yang didalamnya mencakup kegiatan konservasi, produksi, rekreasi dan edukasi.sabila Farm juga telah menginspirasi pelajar dan mahasiswa yang melakukan PKL, magang maupun penelitian untuk menjadi seorang agropreneur. Agrowisata Sabila Farm telah ramai dikunjungi oleh wisatawan dari dalam kota mauupun luar kota. Jumlah kunjungan dalam tiap tahun paling banyak pada saat musim panen yaitu pada bulan November-April. Pada tahun ke tahun secara umum mengalamai pengingkatan jumlah pengunjung, namun dikarenakan pengunjung yang datang tidak selalu menulis dalam buku tamu

31 maka angka yang tertulis terlihat menurun. Tabel 2 menunjukkan jumlah pengunjung Agrowisata Sabila Farm. Tabel 1. Jumlah Pengunjung Agrowisata Sabila Farm Tahun Pengunjung Pengunjung Jumlah (orang) Rombongan (orang) Individu (orang) 2012 1.687 706 2.393 2013 3.593 1.385 4.978 2014 3.071 1.128 4.199 2015 3.224 950 4.174 2016 4.271 797 5.068 Total 15.846 4.966 20.812 Sumber: Data Pengunjung Sabila Farm Dari tabel 7 dapat diketahui bahwa jumlah pengunjung Agrowisata Sabila Farm pada tahun 2012-2016 cukup banyak. Setiap tahun, pengunjung yang datang rombongan lebih banyak dari pengunjung yang datang secara individu. Total dari pengunjung yang datang pada lima tahun terakhir sebanyak 20.812 orang dan jumlah pengunjung yang paling sedikit yaitu pada tahun 2012 sebanyak 2.393, namun pada tahun berikutnya jumlah pengunjung Agrowisata Sabila Farm meningkat 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Jumlah pengunjung yang datang ditahun 2017, dihitung dari 01 Januari hingga 24 April mencapai 2.569 orang terdiri dari kunjungan rombongan sebanyak 2.375 orang dan kunjungan individu sebanyak 194 orang. Rombongan yang berkunjung ke Sabila Farm dari berbagai kalangan dimulai dari rombongan anak-anak paud hingga rombongan bapak-bapak dan ibu-ibu pensiunan, bahkan terdapat pula rombongan ibu-ibu arisan.

32 B. Lokasi dan Keadaan Umum Perusahaan Sabila Farm merupakan perkebunan buah-buahan yang terletak di Jalan Kaliurang KM 18,5 Dusun Kertodadi Pakem-Sleman Yogyakarta. Desa Pakembinangun memiliki luas 41,80 Ha, berada di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman dengan koordinat 7 o 39 25 S dan 110 o 25 21 E.Kecamatan Pakem dibatasi oleh desa-desa sekitarnya yang meliputi: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Hargobinangun. 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Umbulmartani. 3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Wukisari. 4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Harjobinangun. Berdasarkan topografinya, Desa Pakembinangun berada pada ketinggian 398-976 km dari permukaan laut dengan curah hujan 200 mm/tahun, serta suhu rata-rata per tahun 23-30 o C. Letak Desa Pakembinangun berada di lereng Gunung Merapi dan sering terkena dampak erupsi membuat tanah di desa ini berasal dari batuan vulkanik. Lahan yang digunakan Sabila Farm untuk menanami buah-buahan khususnya buah naga tidak sesuai untuk kegiatan usaha tani karena memiliki curah hujanyang tinggi dan merupakan lahan padas.dari keadaan tersebut, Bapak Gunung Soetopo berinovasi dengan menghasilkan teknologi tepat guna sehingga kebun Sabila Farm yang memiliki lahan marginal (sub-optimal) dapat menghasilkan hasil panen yang optimal berkualitas premium. Teknologi yang diterapkan di Sabila Farm adalah teknologi pencahayaan lampu yang mengkondisikan penyinaran tanaman lebih dari dua belas jam untuk

33 menstimulus munculnya bunga dan buah di luar musim. Dengan begitu Sabila Farm akan tetap berproduksi di luar musim panen Buah Naga walaupun kuantitasnya tidak sama dengan pada saat masa panen. Usaha tani yang dilakukan oleh Bapak Gunung Soetopo ini menggunakan sistem pertanian organik, sehingga buah yang dihasilkan lebih berkualitas. Sabila Farm memiliki lima areal kebun buah yang tersebar di sekitar Jalan Kaliurang. Berikut merupakan denah lokasi kebun Sabila Farm 1. Gambar 2. Denah Lokasi Sabila Farm (Sumber: Google maps) Kebun Sabila Farm 1 ini merupakan tempat untuk kegiatan agrowisata, namun selain di kebun Sabila Farm 1 tersebut terkadang pengunjung juga

34 dapat mengunjungi kebun Sabila Farm 2 apabila keadaan kebun Sabila Farm 1 sedang tidak berbuah atau buah habis dipanen. Kebun Sabila Farm 3,4 dan 5 difokuskan untuk kebun produksi. Komoditas buah yang diproduksi oleh Sabila Farm diantaranya: Tabel 2. Luas Kebun dan Komoditas Kebun Luas Lahan Komoditas Sabila Farm 1 2,5 Ha Buah Naga Putih Buah Naga Merah Buah Naga Merah Super Srikaya Jumbo Kurma Sabila Farm 2 1,1 Ha Buah Naga Merah Buah Naga Merah Super Srikaya Jumbo Sabila Farm 3 1,2 Ha Buah Naga Merah Buah Naga Merah Super Sabila Farm 4 3 Ha Buah Naga Putih Buah Naga Merah Buah Naga Kuning Buah Naga Oren Srikaya Jumbo Lemon Alpukat Jambu Kristal Durian Pepaya California Sabila Farm 5 3 Ha Srikaya Jumbo Sirsak Madu Alpukat Jambu Kristal Jambu Air Madu Deli Durian Sumber: Sabila Farm Kebun Sabila Farm tidsak hanya menanam buah naga saja melainkan menananm buah-buahan lain seperti srikaya, kurma, alpukat, lemon, durian, papaya dan jambu. Selain memproduksi buah-buahan, Sabila Farm juga

35 melakukan pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah produknya. Untuk buah, terdapat banyak produk olahan berupa buah potong (Slices Fruits), Selai dan Sirup Buah Naga; Dodol Buah Naga, Srikaya, dan Pepaya; Cheesse Stick Buah Naga, Pudding Buah Naga, Salad Buah Naga, Pecel Kulit Buah Naga, bahkan memanfaatkan Bunga Buah Naga yang diolah menjadi Teh Bunga Buah Naga. Dalam pemasarannya, Sabila Farm tidak mendistribusikan produknya ke pasar swalayan dan retail. Sistem pemasaran yang digunakan adalah pemasaran langsung kepada pelanggan dengan sistem pesan atau order dan penjualan langsung di kebun. Pelanggan Sabila Farm telah tersebar dari berbagai daerah di Indonesia khususnya JABODETABEK. Produk yang dipesan akan dikirim melalui agen pengiriman menggunakan transportasi bis, kereta dan pesawat terbang, lalu akan diantar ke rumah pengirim atau diambil di tempat pengiriman sesuai dengan kesepakatan pelanggan sebelumnya dengan biaya pengiriman ditanggung pemesan.

36 C. Struktur Organisasi UD. Sabila Farm Ir. Gunung Soetopo Pemilik Sabila Farm Ir. Elly Mulyati Direktur Sabila Farm Sukradi, SP Eky Santo, SP Ambang, SP Hasna,SP Staf Produksi Staf Edukasi dan Rekreasi Staf Pemasaran Staf Administrasi Gambar 3. Struktur Organisasi UD. Sabila Farm Struktur organisasi UD.Sabila Farm dipimpin oleh Bapak Muhammad Gunung Soetopo yang sekaligus pemilik perusahaan. Direktur dibantu oleh para Staf diantaranya adalah Staf Produksi, Staf Edukasi dan Rekreasi, Staf pemasaran dan staf Administrasi dan Keuangan.Struktur organisasi pada UD.Sabila Farm ini menggunakan struktur organisasi garis (lini) sehingga pelimpahan wewenang secara langsung dari atasan kepada bawahan sesuai dengan koordinasi, sebaliknya pertanggungjawaban dari pihak bawahan juga dilakukan secara langsung kepada atasan. Deskripsi masing-masing pekerjaan:

37 1. Pemilik Sabila Farm a. Memberikan keputusan krusial untuk Sabila Farm. b. Mengontrol kinerja para staf. c. Memberikan arahan dan bimbingan untuk para staf. 2. Direktur a. Mengawasi dan mengontrol keuangan di Sabila Farm. b. Mengawasi dan mengontrol pemasaran dan produksi di Sabila Farm. c. Mengatur segala hal tentang Agrowisata di Sabila Farm. 3. Staf Produksi a. Melakukan perencanaan dan pengorganisaian jadwalproduksi buahbuahan yang ditanam di areal kebun Sabila Farm. b. Mengkoordinir jalannya panen dan pasca panen di Sabila Farm. c. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi. 4. Staf Edukasi dan Rekreasi a. Mengkoordinasi para peserta magang/pkl yang ingin melakukan kegiatan magang kerja di Sabila Farm. b. Menjadi pembimbing lapang untuk para peserta magang/pkl yang ada di Sabila Farm. c. Mengawasi kegiatan yang dilakukan para peserta magang kerja di Sabila Farm. d. Bertugas mengatur jalannya agrowisata seperti kunjungan dan pelatihan.

38 5. Staf Pemasaran a. Mengkoordinir pengiriman buah-buahan yang akan dipasarkan. b. Memasarkan dan mempromosikan hasil produksi buah kepada konsumen. c. Mendata hasil pesanan konsumen. d. Melaporkan hasil penjualan kepada staf administrasi dan keuangan. 6. Staf Administrasi dan Keuangan. a. Membuat dan merekap absensi para pekerja di Sabila Farm. b. Mengurus segala surat penting yang masuk dan keluar di Sabila Farm. c. Mendata pengeluaran dan pemasukan sehari-hari. d. Merekap semua data produksi dan panen buah di Sabila Farm. e. Mengurus gaji para pekerja di Sabila Farm.

39 Berikut ini merupakan tabel daftar karyawan disertai dengan jabatan dan tingkat pendidikanya. Tabel 3. Daftar Pekerja Beserta Jabatan Dan Tingkat Pendidikan No Nama Jabatan Pendidikan 1. Ir. Muhammad Gunung Pemilik S1 Soetopo 2. Ir. Elly Mulyati Direktur S1 3. Eky Santo Staf Edukasi dan Rekreasi S1 4. Hasna Fadhilah Harimurti Staf Administrasi dan S1 Keuangan 5. Ambang Staf Pemasaran S1 6. Sukradi Staf Produksi S1 7. Mulyono Koordinator Lapangan SD 8. Budi Driver SMA 9. Mardiyati Konsumsi SD 10. Dillah Kebersihan SD 11. Agus Pekerja Lapangan SD 12. Sukarman Pekerja Lapangan SD 13. Amin Pekerja Lapangan SD 14. Hadi Pekerja Lapangan SMA 15. Sarju Pekerja Lapangan SD 16. Sagi Pekerja Lapangan SD 17. Slamet Pekerja Lapanngan SD Sumber: Sabila Farm Jumlah pekerja yang bekerja di UD.Sabila Farm berjumlah 17 termasuk dengan pemiliknya.seluruh staf yang bekerja di UD. Sabila Farm berpendidikan S1, karena staf memiliki wewenang dan tanggung jawab serta diperlukan ilmu khusus untuk bekerja pada masing-masing bidang staf. Ratarata pekerja lapangan yang bekerja di UD. Sabila Farm berpendidikann SD, hal tersebut dikarenakan pekerja lapangan tidak diperlukan ilmu khusus untuk menjalankan setiap tugas-tugasnya.

40 Sistem Penggajian, Insentif dan Tunjangan Ketenagakerjaan di UD. Sabila Farm dilakukan berdasarkan penggolongan karyawan. a. Gaji Sistem pemberian gaji pada setiap karyawan UD.Sabila Farm didasarkan pada penggolongan karyawan dan beban kerja.sistem penggajian harian diperuntukan untuk karyawan tidak tetap, sedangkan untuk karyawan tetap menggunakan penggajian bulanan.nominal gaji didasarkan pada masingmasing beban kerja karyawan. b. Insentif Insentif yang diberikan pada karyawan diberikan pada karyawan dengan jam kerja lebih (lembur). Pekerja kebun yang melakukan penyerbukan bunga buah naga pada malam hari dan karyawan yang tidak mengambil jatah hari libur akan mendapatkan insentif lembur. Nominal didasarkan pada jam lembur dan beban kerja. c. Tunjangan Tunjangan yang diberikan untuk pada karyawan diantaranya tunjangan hari raya pada setiap tahun, tunjangan bahan bakar dan tunjangan uang makan perhari kerja.

41 D. Fasilitas Untuk memberikan kenyamanan para pengunjung yang datang berkunjung, Agrowisata Sabila Farm memberikan fasilitas kepada pengunjung. Fasilitas yang diberikan adalah sebagai berikut: a. Akses jalan menuju Sabila Farm Akses jalan masuk menuju Sabila Farm berjarak 99 meterdari jalan raya.jalan masuk menuju Agrowisata Sabila Farm ini merupakan jalan umum yang digunakan juga oleh masyarkat sekitar.kondisi jalan umum menuju Agrowisata Sabila Farm kurang baik, terdapat lubang-lubang kecil yang membuat pengendara yang melewatinya kurang nyaman namun jalannya cukup lebar sehingga kendaraan roda empat seperti mobil dan bus dapat melewati jalanan tersebut. b. Tempat Parkir Tempat parkir yang disediakan cukup luas dan nyaman sehingga dapat menampung kendaraan para pengunjung, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. c. Meja dan Tempat duduk Terdapat empat meja dan beberapa tempat duduk yang disediakan oleh Sabila Farm untuk pengunjung duduk santai atau beristirahat setelah berkeliling kebun. Meja dan kursi tertata rapi dan dalam keadaan selalu bersih sehingga nyaman digunakkan oleh pengunjung untuk bersantai. Meja dan tempat duduk tersebut juga dapat digunakan untuk menikmati hidangan dari Sabila Farm.

42 d. Aula Srikaya Aula Srikaya terletak di samping lapangan. Di dalam aula srikaya terdapat ruang kelas, kamar, kamar mandi dan dapur serta dilengkapi dengan proyektor, kipas angin dan sound system. Ruang kelas digunakan untuk edukasi kelas dan motivasi wirausaha untuk pengunjung dan digunakan untuk presentasi pelajar yang melakukan magang/pkl maupun mahasiswa yang sedang penelitian. e. Gazebo Gazebo terletak di sudut lapangan Sabila Farm.Gazebo ini digunakan para pengunjung untuk duduk bersantai.selain itu, pengunjung juga dapat menikmati hidangan dari Sabila Farm serta melakukan foto bersama di gazebo tersebut. f. Mushola Mushola disediakan oleh Sabila Farm untuk para pengunjung ataupun para pekerja yang hendak melakukan ibadah sholat.di dalam mushola terdapat Al-qur an, mukena, sarung dan sajadah yang dapat digunakan untuk pengunjung. Mushola yang disediakan oleh Sabila Farm tidak telalu luas sehingga apabila kunjungan rombongan akan melakukan sholat, maka dilakukan secara bergantian. g. Toilet Toilet yang disediakan oleh Sabila Farm berjumlah 6 toilet yang berjajar dan terletak dibelakang. Toilet tersebut dalam keadaan bersih sehingga nyaman digunakan oleh pengunjung.

43 h. Penginapan Fasilitas penginapan yang disediakan Sabila Farm berupa kamar yang terdapat di dalam Aula Srikaya dan Aula Buah Naga. Terdapat lima kamar yang dapat digunakan untuk menginap. Di dalam kamar tersebut, dilengkapi dengan kasur, kipas angin dan rak kecil. Penginapan yang disediakan tidak terlalu luas. Satu kamar hanya dapat digunakan oleh 1 hingga 2 orang saja.