Key words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness.

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH

Key Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)

lingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan.

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

Oleh UWANG WANINGSIH NIM

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya)

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB III METODE PENELITIAN

attitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

DINA ARIA MULYANTI K

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

SKRIPSI. Oleh : ADIL TANENDHA K

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo

Abstract

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN SEKOLAH TERHADAP PERILAKU SISWA Andi Ridha 1, St. Rajiah Rusydi 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara atau jalan yang dilakukan sebagai upaya

WURI PRATIWI SILVIANI A

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 16 BATAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

TRIWIK DAMARJATI NIM

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

EKA APRILIANTY, S.P. NIM

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Density Pada Rumah Kos Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENURUT AL-QUR AN HADITS DAN MOTIVASI PENGAMALANNYA DENGAN PERILAKU SANTRI DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN THE CORRELATION BETWEEN CLEANLINESS ENVIRONMENT KNOWLEDGE BASED ON AL-QUR AN HADITS AND THEIR EMPLEMENTING MOTIVATIONS AND STUDENTS OF ISLAMIC BOARDING SCHOOL BEHAVIOR IN MAINTAINING ENVIRONMENT CLEANLINESS Oleh : Nida Farhatul Fuadah, Rudi Priyadi, Purwati Kuswarini Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Program Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstract: The aim of this research was to determine the correlation between cleanliness environment knowledge based on Al-Qur an Hadits and their emplementing motivations and students of islamic boarding school behavior in maintaining environment cleanliness. The research was descriptive by using survey technique and correlation analysis technique. This research is done at Al-Choeriyyah Islamic Boarding School Tasikmalaya with the population is all of the students that consits of 35 students the sample was taken by using total sampling. The collecting data used knowledge test, motivation questionnier and behavior questionnier. The data was analyzed by linear regression analyisis and double linear analysis by using SPSS. 18. The results of the research that there were the linear correlation between cleanliness environment knowledge based on Al-Qur an Hadits with students behavior in maintaining environment cleanliness with the sum of the coefficient correlation value (r) was 0,542,it means that the correlation is average and the contribution was 29,4%, there was linear correlation between emplementing motivation with student behaviors in maintaining environment cleanliness with the sum of the coefficient correlation value (r) waas 0,986 it means that the correlation was very strong and the contribution was 97,1%, and there was correlation between cleanliness environment knowledge based on Al-Qur an Hadits and their emplementing motivations and students of islamic boarding school behavior in maintaining environment cleanliness with the correlation coefficient of 0,987, it means that the correlation was very strong and the contribution is 97,4%. Key words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dan motivasi pengamalannya dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik survey dan teknik analisis korelasional. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Al-Choeriyyah Cibeas Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dengan populasi 35 santri pengambilan sample dengan total sampling sebanyak 35 santri. Pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan, angket motivasi dan angket perilaku. Data dianalisis dengan analisis regresi linier dan ganda menggunakan program SPSS.18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan secara linier antara pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan sebesar koefisein korelasi (r) 0,542 artinya korelasi sedang dan memberikan kontribusi sebesar 29,4%; ada hubungan linier antara motivasi 1

pengamalan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan sebesar koefisien korelasi (r) 0,986 artinya korelasinya sangat kuat dan memberikan kontribusi sebesar 97,1%; ada hubungan linier antara pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dan motivasi pengamalannya dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan sebesar nilai koefisien korelasi (r) 0,987 artinya korelasi sangat kuat dan memberikan kontribusi sebesar 97,4%. Kata Kunci: Pengetahuan Al-Qur an Hadits; Motivasi dan Perilaku; Kebersihan Lingkungan Pendahuluan Manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat baik dan berbuat jahat. Ketika tarikan kecenderungan kebaikan yang kuat, maka akan senantiasa menghasilkan perbuatan yang baik serta menutup celah-celah kejahatan. Tetapi ketika tarikan kecenderungan kejahatan yang kuat, maka akan menghasilkan perbuatan yang buruk dan akan menutup segala pintu kebajikan. Tarikan kecenderungan kejahatan yang kuat yang menghasilkan perbuatan yang buruk tersebut dapat kita rasakan fenomenanya di tengah-tengah masyarakat terutama yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup Perilaku yang tidak baik terhadap lingkungan tersebut dirasakan juga pada dunia pendidikan baik pendidikan umum maupun pendidikan yang berciri khas islam yaitu madrasah dan pesantren. Kepedulian siswa bahkan santri yang berada di pondok pesantren terhadap lingkungan khususnya kebersihan lingkungan semakin hari semakin menipis. Pengetahuan tentang kandungan Al-Qur an Hadits yang diberikan difokuskan pada anjuran agama dalam upaya melestarikan lingkungan, khususnya yang berkaitan dengan kebersihan. Dengan pengetahuan yang dimiliki tersebut diharapkan menjadi daya tarik yang kuat bagi perubahan Perilaku ke arah lebih baik karena Al-Qur an Hadits merupakan pedoman hidup umat manusia sehingga disinyalir bisa mendorong penganutnya untuk berusaha melaksanakan apa yang diperintahkan Alloh yang termaktub dalam Al- Qur an dan meninggalkan apa yang dilarangnya, karena setelah seseorang mendapatkan pengetahuan agama selalu memerintahkan untuk mengamalkan semua yang telah diketahuinya. Berdasarkan uraian di atas bahwa dengan pengetahuan Al-Qur an Hadits yang dimiliki akan mendorong penganutnya untuk berperilaku kearah kebaikan, khususnya yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Dorongan inilah yang kemudian disebut sebagai 2

motivasi. Barhia Asep (2013:95) memberi kesimpulan mengenai pengertian motivasi. Bahwa motivasi itu merupakan kumulasi dari sebuah dorongan, pengarah serta penggerak jiwa bagi seseorang atau kelompok untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu demi tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Dalam kontek ini motivasi yang dimaksud adalah motivasi pengamalan Al-Quran Hadits, khususnya kandungan Al-Qur an Hadits yang berkaitan dengan kebersihan. Motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengetahuan Al-Qur an Hadits untuk menggerakan jiwa dan perasaan santri hingga mau berperilaku yang positif terhadap lingkungan. Dengan demikian, mempertimbangkan berbagai kenyataan-kenyataan di atas, maka penulis bermaksud meneliti apakah ada hubungan pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dan motivasi pengamalannya dengan perilakunya dalam memelihara lingkungan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Adakah hubungan pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dengan Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan? 2. Adakah hubungan motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits dengan Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan? 3. Adakah hubungan pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dan motivasi pengamalannya dengan Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan? Sejalan dengan masalah penelitian yang dikemukakan, maka penulis merumuskan tujuan dari penelitian ini, adalah: 1. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dengan Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan 2. Untuk mengetahui hubungan motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits dengan Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan 3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dan motivasi pengamalannya dengan Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan 3

Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri Pondok Pesanntren Al-horiyyah Cibeas Cintaraja Singaparna Tasikmalaya yaitu sebanyak 35 Orang. Pengambilan sampel penelitian adalah seluruh anggota populasi sebanyak 35 orang (total sampling). Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu pengetahuan Al-Qur an Hadits tentang kebersihan lingkungan sebagai variabel bebas pertama (X 1 ), motivasi pengamalan kandungan Al-Qur an Hadits tentang kebersihan lingkungan sebagai variabel bebas kedua (X 2 ), dan perilaku santri Pondok Pesantren Al- Choeriyyah Singaparna Tasikmalaya dalam memelihara kebersihan lingkungan sebagai variabel terikat (Y). Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian, yaitu : 1. Pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits ditunjukkan dengan skor tes pengetahuan, meliputi pengetahuan tentang konsep kebersihan lingkungan dalam Al-Qur an dan Hadits, pengetahuan tentang pentingnya memperhatikan kebersihan lingkungan, pengetahuan tentang bentuk-bentuk pencemaran yang merusak kebersihan lingkungan sebagaimana sinyalemen ayat-ayat Al-Qur an Hadits tentang kebersihan, pengetahuan tentang kewajiban seorang muslim untuk melakukan upaya-upaya yang konkret dalam memelihara kebersihan lingkungan 2. Angket motivasi pengamalan kandungan Al-Qur an Hadits meliputi Motivasi Internal: Dorongan memelihara kebersihan lingkungan karena pengetahuan Al-Qur an Hadits, dorongan karena ingin hidup bersih, dorongan untuk mengamalkan kandungan Al- Qur an dan Hadits tentang kebersihan lingkungan, Motivasi Eksternal: dorongan untuk memelihara kebersihan lingkungan karena peraturan yang telah ditetapkan oleh pesantren, dorongan untuk memelihara kebersihan lingkungan karena imbalan/ hadiah. 3. Kuisioner Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan meliputi, perilaku dalam memelihara kebersihan madrasah, perilaku dalam memelihara kebersihan kobong dan asrama, perilaku dalam memelihara kebersihan kamar mandi dan wc asrama, perilaku dalam memelihara kebersihan halaman, perilaku dalam memelihara kebersihan selokan di sekitar pesantren, perilaku dalam memelihara kebersihan kolam di komplek 4

pesantren, perilaku dalam memelihara kebersihan dapur umum, perilaku dalam memelihara kebersihan masjid, perilaku dalam memelihara kebersihan kantin. Instrumen diatas diujicobakan terlebih dahulu, uji coba instrumen dilaksanakan pada responden di luar sampel yang mempunyai karakteristik yang sama yaitu santri Pondok Pesantren Al-Hidayah Cipanengah Tawang Banteng yang berjumlah 40 orang santri. Hasil uji coba instrumen ditindaklanjuti dengan melakukan uji validitas melalui analisis perhitungan dengan menggunakan perangkat lunak bantu Microsoft Excel dan uji reliabilitas menggunakan teknik analisis lunak bantu SPSS versi 18. 1. Validitas Adapun hasil uji validitas instrumen yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Dari 40 item instrument tes Pengetahuan Al-Qur an Hadits tentang kebersihan lingkungan, ternyata yang dinyatakan valid sebanyak 30 item. 2. Dari 40 item instrument angket motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits tentang kebersihan lingkungan (X 1 ), ternyata yang dinyatakan valid sebanyak 30 item. 3. Dari 40 item instrument angket perilaku memelihara kebersihan lingkungan (Y), ternyata yang dinyatakan valid sebanyak 30 item. 2. Reliabilitas Adapun Penghitungan reliabilitas bertujuan untuk melihat ketetapan atau keajegan alat ukur yang digunakan. Dalam penelitian ini reliabilitas untuk pengetahuan, motivasi dan perilaku. dihitung dengan rumus Cronbach Alpha. Semua penghitungan uji instrument menggunakan program statistic (SPSS) for windows ver. 18 dengan peluang kesalahan sebesar 5%. Berikut ini adalah penghitungan reliabilitas instrument penelitian dengan jumlah responden diluar sample sebanyak 40 orang: 1. Uji Reliabilitas Instrumen Tes Pengetahuan Al-Qur an Hadits tentang kebersihan lingkungan. Berdasarkan Reliability Statistic, nilai Cronbach s Alpha yang didapatkan sebesar 0,908, sehingga memiliki makna bahwa instrumen tes pengetahuan Al-Qur an Hadits tentang kebersihan lingkungan adalah sangat reliabel. 2. Uji Reliabilitas Instrumen Angket Motivasi Pengamalan Al-Qur an Hadits tentang Kebersihan Lingkungan. Berdasarkan Reliability Statistic pada tabel di 5

atas, nilai Cronbach s Alpha yang didapatkan sebesar 0,912, sehingga memiliki makna bahwa instrumen angket motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits tentang kebersihan lingkungan sangat reliable. 3. Uji Reliabilitas Instrumen Angket Perilaku Santri dalam memelihara Kebersihan Lingkungan. Berdasarkan Reliability Statistic pada tabel di atas, nilai Cronbach s Alpha yang didapatkan sebesar 0,880, sehingga memiliki makna bahwa instrumen angket perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan sangat reliable. Hasil dan Pembahasan 1. Pengetahuan Tentang Kebersihan Lingkungan Menurut Al-Qur an Hadits Data skor pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dari responden sebanyak 35 orang santri yang diperoleh dari hasil tabulasi. Skor pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits, berkisar antara 8 sampai dengan 26, rata-rata 15,6 dan simpangan bakunya sebesar 4,265. Dari hasil analisis deskripsi data dapat diketahui bahwa nilai rata-rata ( ) skor pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits sebesar 15,60 < Skor min + 2 SD (16,530), dengan demikian pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al- Qur an Hadits berada pada kategori rendah. Histogram dari data pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits yang diteliti adalah sebagai berikut. Pengetahuan 25 20 15 10 5 0 21 10 Rendah Cukup Baik Sangat Baik 3 1 Pengetahuan Gambar 1.1 Histogram Variabel Pengetahuan Tentang Kebersihan Lingkungan Menurut Al-Qur an Hadits 6

2. Motivasi Pengamalan Al-Qur an Hadits Data skor Motivasi Pengamalan Al-Qur an Hadits dari responden sebanyak 35 orang santri yang diperoleh berkisar antara 43 sampai dengan 91, rata-rata 69,171 dan simpangan bakunya sebesar 13,118. Berdasarkan hasil analisis deskripsi data dapat diketahui bahwa nilai rata-rata ( ) skor motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits sebesar 69,171 < Skor min + 2 SD (13,118), dengan demikian motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits berada pada kategori rendah. Histogram dari data skor motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits yang diteliti adalah sebagai berikut. Motivasi 20 15 10 5 0 18 11 Rendah Cukup Baik Sangat Baik 6 0 Motivasi Gambar 2.2 Histogram Variabel Motivasi Pengamalan Al-Qur an Hadits 3. Perilaku Santri dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Data skor perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan dari responden sebanyak 35 orang siswa yang diperoleh berkisar antara 44 sampai dengan 89, rata-rata 68,943 dan simpangan bakunya sebesar 13,164. Berdasarkan hasil analisis deskripsi data dapat diketahui bahwa nilai rata-rata ( ) skor perilaku santri dalam menjaga kebersihan sebesar 68,943 < Skor min + 2 SD (13,164), dengan demikian perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan berada pada kategori rendah. Histogram dari skor perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan yang diteliti adalah sebagai berikut. 7

20 15 10 5 0 18 11 Perilaku Rendah Cukup Baik Sangat Baik 6 0 Perilaku Gambar 1.3 Histogram Variabel Skor Perilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Hasil Pengujian Hipotesis penelitian ini. Berikut ini akan disajikan hasil pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam 1. Hubungan Pengetahuan Tentang Kebersihan Lingkungan Menurut Al- Qur an Hadits (X 1 ) dengan Perilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan (Y) Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut berdasarkan perhitungan SPSS 18.0 menghasilkan nilai sig 0.001 yang lebih kecil dari α 0,05 artinya terdapat hubungan antara variabel X 1 dengan Y. Selanjutnya Analisis regresi linear sederhana terhadap data penelitian dan perhitungan dengan menggunakan SPSS 18.0 menghasilkan koefisien arah regresi sebesar 1,672 dan konstanta sebesar 42,854. Dengan demikian bentuk hubungan antara kedua variabel tersebut dapat disajikan dalam persamaan regresi linear. Koefisien korelasi 0,542 (tingkat korelasinya sedang), dari nilai r tersebut diperoleh koefisien determinasinya 0,294, ini berarti 29,4% variansi skor perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan dapat dijelaskan oleh skor pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits melalui suatu persamaan model regresi. 8

Y 90 r= 0,542 80 70 60 50 40 0 10 20 30 X 1 Gambar 1.5 Grafik Hubungan (regresi) antara Pengetahuan Tentang Kebersihan Lingkungan Menurut Al-Qur an Hadits (X 1 ), dengan Perilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan (Y) Dari grafik diatas kita dapat mengetahui bahwa dengan meningkatnya variabel pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits (X 1 ), meningkat pula perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan (Y) dengan mengikuti regresi linear sederhana. Koefisien korelasi sebesar 0,542 yang termasuk kategori sedang. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara pengetahuan kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dengan perilaku santri m memelihara kebersihan ligkungan. 2. Hubungan Motivasi Pengamalan Al-Qur an Hadits (X 1 ) dengan Perilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan (Y) Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut berdasarkan perhitungan SPSS 18.0 menghasilkan nilai sig 0.000 yang lebih kecil dari α0,05 artinya terdapat hubungan antara variabel X 2 dengan Y. Selanjutnya Analisis regresi linear sederhana terhadap data penelitian dan perhitungan dengan menggunakan SPSS 18.0 menghasilkan koefisien arah regresi sebesar 0,989 dan konstanta sebesar 0,535 9

(Lampiran 13). Dengan demikian bentuk hubungan antara kedua variabel tersebut dapat disajikan dalam persamaan regresi linear. Koefisien korelasi 0,986 (korelasinya sangat kuat), dari nilai r tersebut diperoleh koefisien determinasinya r 2 = 0,971, ini berarti 97,1% variansi skor perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan dapat dijelaskan oleh skor motivasi pengamalan melalui suatu persamaan model regresi. Y 30. 25 r= 0,986 20 15 10 5 0 10 20 30 X 2 Gambar 1.6 Grafik Hubungan (regresi) antara Motivasi Pengamalan (X2) Dengan Perilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan (Y) Dari grafik di atas kita dapat mengetahui bahwa dengan meningkatnya Variabel motivasi pengamalan (X 2 ) meningkat pula perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan (Y) dan pengaruh motivasi terhadap perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan tersebut mengikuti regresi linear sederhana. Koefisien korelasi sebesar 0,986 yang termasuk kategori sangat kuat. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan ligkungan. 10

3. Hubungan Pengetahuan Tentang Kebersihan Lingkungan Menurut Al-Qur an Hadits (X 1 ) dan Motivasi Pengamalannya (X 2 ) dengan Perilaku Santri dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan (Y) Analisis regresi linear ganda terhadap data penelitian dari perhitungan dengan menggunakan SPSS 18.0 menghasilkan koefisien arah regresi sebesar 0,956, koefisien arah regresi sebesar 0,201 dan konstanta sebesar -0,340. Dengan demikian bentuk hubungan antara ketiga variabel tersebut dapat disajikan dalam persamaan regresi linear. Koefisien korelasi 0,987 (korelasinya sangat kuat) sehingga diperoleh koefisien determinasinya r 2 = 0,974, ini berarti 97,4% variansi skor perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan dapat dijelaskan oleh pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits pengamalannya melalui suatu persamaan model regresi. r= 0,987 dan motivasi Gambar 1.7 Grafik Hubungan (regresi) antara Pengetahuan tentang Kebersihan Lingkungan menurut Al-Qur an Hadits (X 1 ) dan Motivasi Pengamalannya (X 2 ) Dengan Perilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan (Y) Dari grafik di atas kita dapat mengetahui bahwa dengan meningkatnya Variabel pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits (X 1 ) dan motivasi pengamalannya (X 2 ) meningkat pula perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan (Y) dan pengaruh pengetahuan dan motivasi terhadap perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan tersebut mengikuti regresi linear sederhana. Koefisien korelasi sebesar 0,987 yang termasuk kategori sangat kuat. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara pengetahuan 11

tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits dan motivasi pengamalannya dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan ligkungan. Simpulan dan Saran 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan secara linear antara pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits (X 1 ) dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan (Y), dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,542. 2. Ada hubungan secara linear antara motivasi pengamalan (X 2 ) dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan (Y), dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,986. 3. Ada hubungan secara linear antara pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menurut Al-Qur an Hadits (X 1 ) dan motivasi pengamalannya (X 2 ) dengan Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan (Y), dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,987. 2. Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran dalam penelitian ini adalah perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan Al-Qur an Hadits yang bukan sekedar hanya ilmunya saja akan tetapi aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kesadaran akan pentingnya mengaplikasikan apa yang telah termaktub dalam Al-Qur an Hadits meningkat dan pada akhirnya perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan menjadi lebih baik. Selain itu juga perlu adanya upaya meningkatkan motivasi pengamalan Al-Qur an Hadits melalui pembiasaan dalam hal menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari hal terkecil, dengan diadakannya kegiatankegiatan seperti kegiatan jumsih (jum at bersih), ataupun dengan memberikan reward (ganjaran) dan Punishmen (hukuman), dengan upaya tersebut diharapkan akan membangkitkan motivasi santri dalam merealisasikan pengetahuan yang dimiliknya dalam bentuk Perilaku yang sejalan dengan apa yang diperintahkan dalam agama yang termaktub 12

dalam Al-Qur an Hadits dan mencegah dirinya dari Perilaku yang dilarang oleh agama khususnya dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi revisi). Bina Aksara: Jakarta Barhia Asep.2013. 5 Menit Merubah Karakter. Fajar Media: Bandung Dahar, Ratna wilis. 1999. Teori-Teori Belajar. Erlangga: Jakarta Faidulloh Ibnu Musa Al-Maqdisi. 2004. Fathurrohman. Maktabah Dahlan: Indonesia Ibrahim Abdulloh. 2011. Al- Inayah Bi Al-Biah Fi Al-Hadyi An-Nabawi. Ihya As-Salam: Qatar. Notoatmodjo, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta Siagian, 2012. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Rineka Cipta: Jakarta 13