KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA PERKAWINAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan sektor jasa semakin

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DISPENDUKCAPIL SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI LUAR NIKAH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima

KUALITAS PELAYANAN KTP DI KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA P R O P O S A L. Disusun Oleh : FAZAR ARDIANSYAH NPM :

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memeproleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN VETERAN Jawa Timur. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. sehinga dapat memberikan kualitas pelayanan prima terutama dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. (madebewind) yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya. pelayanan kepada masyarakat di tingkat desa dibentuklah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang No 23 Tahun 2006 administrasi kependudukan. untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

BAB I PENDAHULUAN. agar bersedia mengurus hak tentang kependudukan ke Dinas Pemerintah yang. sebagai pelanggan yang dapat mengurus sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

BAB II PELAYANAN PUBLIK BIDANG PEMERINTAHAN

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS CATATAN SIPIL KABUPATEN MINAHASA SELATAN Oleh CHRISTIAN POLI NIM

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH NOMOR TAHUN 2017

STANDAR PELAYANAN Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : ( berada pada nilai interval 1,76-2,50 mutu pelayanan C ) yang berarti

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah orang-orang yang telah dipilih menjadi sampel

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menghadapi masyarakat pengguna jasa. Aparat birokrasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Untuk itulah

diskriminasi di kalangan masyarakat, yang dapat berakibat terhambatnya pelaksanaan catatan sipil di Indonesia. Kemudian atas dasar Instruksi

Kualitas Pelayanan Administrasi Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Di Kecamatan Sidoarjo SKRIPSI

PELAKSANAAN KEGIATAN

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. Bank, Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO S K R I P S I

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik dan dapat memuaskan semua pihak. Terselenggarakannya pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat tepat dan efisien. Bahkan

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

KORPRI DAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. penduduk negara yang bersangkutan. Pelayanan publik disediakan oleh

BAB. I PENDAHULUAN. Menjelang berakhirnya tahun 2000 dan memasuki tahun 2001, sistem

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, harus dilakukan secara

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk

I. PENDAHULUAN. aspiratif terhadap berbagai tuntutan masyarakat yang dilayani. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. satu faktor penting yang mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat

mendapatkan pelayanan berlaku universal terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak

BAB I PELAYANAN MASYARAKAT BERBASIS PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI TINGKAT DESA

PENYELENGGARAAN PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TARAKAN Zul Kasman 1

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS BEJI KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. penduduk dan pencatatan sipil serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai masalah dalam pelayanan pemerintah kepada rakyat, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat pengguna jasa sering dihadapkan pada begitu banyak. enggan berhadapan dengan pemerintah.

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM

II. TINJAUAN PUSTAKA

RINGKASAN EKSEKUTIF R. R. ONY ARIYANTI

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG

KINERJA PELAYANAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TANJUNG PERAK SURABAYA Oleh : CHRISTO NANDA HIMAWAN

KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA ( PERSERO ) SIDOARJO SKRIPSI

KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Ada kecenderungan bahwa beberapa indikator aparatur didalam sebuah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memberikan kesimpulan sebagai berikut : prosedur pelayanan di UPTSA tergolong mudah sehingga kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

I. PENDAHULUAN. Selaras dengan perkembangan dan kemajuan perekonomian suatu negara, setiap

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada. terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN SITUBONDO

Perilaku Individu dalam Pelayanan Izin mendirikan Bangunan Di Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Kepulauan Sangihe

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/26/M.PAN/2/2004 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan, Kepastian Hukum atas kepemilikan Dokumen, Perlindungan

1. Professional 2. Efektif 3. Sederhana 4. Kejelasan dan kepastian 5. Keterbukaan 6. Efisien 7. Ketepatan waktu 8. Responsive 9.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemerintah merupakan suatu entitas yang memiliki fungsi dan tujuan

jaminan kesehatan nasional. (Kemenkes, 2015).

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Didalam aspek perekonomian,

PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BAB I PENDAHULUAN. citra yang kurang baik terhadap pihak pemerintah. Mengingat fungsi utama

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG DISPENSASI DALAM PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya manusia lahir di dunia membawa hak-haknya, sudah

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

BAB VI PENUTUP. kesimpulan yaitu kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

I. PENDAHULUAN. suatu sistem pemerintahan sangat ditentukan oleh baik buruknya penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan barang atau jasa yang memiliki kandungan teknologi yang

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah. dukungan dan kesiapan para aparat pemerintah yang memiliki kemampaun

Transkripsi:

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur Oleh : RADIANSA YULIANTO 0341010016 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA SURABAYA 2011

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix ABSTRAKSI... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah 5 1.3 Tujuan Penelitian 6 1.4 Manfaat Penelitian.. 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Peneliti Terdahulu.. 7 2.2 Landasan Teori... 11 2.2.1 Pengertian Pelayanan. 11 2.2.1.1 Bentuk Pelayanan 12 2.2.1.2 Faktor Pendukung Pelayanan.. 14 2.2.2 Kualitas Pelayanan. 19 2.2.2.1 Pengertian Kualitas Pelayanan 19 2.2.2.2 Dimensi Kualitas Pelayanan... 22 2.2.3 Konsep Manajemen Pelayanan Prima... 25 iii

2.2.4 Prinsip Pelayanan Publik... 27 2.2.5 Asas Pelayanan Publik... 29 2.3 Kerangka Berpikir... 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 33 3.2 Fokus Penelitian... 34 3.3 Situs Penelitian... 37 3.4 Sumber Data... 38 3.5 Pengumpulan Data... 39 3.6 Analisis Data... 42 3.7 Keabsahan Data... 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian... 46 4.1.1 Gambaran Umum Obyek... 46 4.1.2 Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya... 47 4.1.3 Stuktur Organisasi pada koantor Catatan Sipil Kota surabaya... 48 4.1.4 Komposisi Pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya... 60 4.1.5 Sarana dan Prasarana... 64 iv

4.1.6 Prosedur pembuatan akta kelahiran pada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya... 67 4.1.7 Jumlah Pemohon Akta Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Tahun 2008 2011... 69 4.2 Hasil Penelitian... 70 4.2.1 Kesederhanaan... 70 4.2.2 Kejelasan... 73 4.2.3 Kepastian Waktu... 76 4.2.4 Akurasi... 78 4.2.5 Keamanan... 79 4.2.6 Tanggung Jawab... 81 4.2.7 Kelengkapan Sarana dan Prasarana... 83 4.2.8 Kemudahan Akses... 91 4.2.9 Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan... 94 4.2.10 Kenyamanan... 95 4.3 Pembahasan... 99 4.3.1 Kesederhanaan... 101 4.3.2 Kejelasan... 102 4.3.3 Kepastian Waktu... 103 4.3.4 Akurasi... 103 v

4.3.5 Keamanan... 104 4.3.6 Tanggung Jawab... 105 4.3.7 Kelengkapan Sarana dan Prasarana... 106 4.3.8 Kemudahan Akses... 107 4.3.9 Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan... 108 4.3.10 Kenyamanan... 109 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan..... 111 5.2 Saran... 113 DAFTAR PUSTAKA... 116 LAMPIRAN vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Berpikir...32 Gambar 4.1 Struktur Organisasi...50 Gaambar 4.2 Prosedur Persyaratan Pengurusan akta Kelahiran...67 Gambar 4.3 Pemeriksaan kelengkapan persyaratan...75 Gambar 4.4 Loket Pelayanan... 84 Gambar 4.5 Papan Informasi... 88 Gambar 4.6 Sarana Pendukung... 89 Gambar 4.7 Papan Petunjuk Lokasi... 92 Gambar 4.8 Ruang Tunggu... 97 Gambar 4.9 Kebersihan Kantor... 99 vii

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin... 60 Tabel 4.2 Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan... 61 Tabel 4.3 Komposisi pegawai berdasarkan pangkat / golongan... 62 Tabel 4.4 Komposisi pegawai berdasarkan tingkat usia...63 Tabel 4.5 Komposisi pegawai berdasarkan agama... 64 Tabel 4.6 Daftar loket di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya... 65 Tabel 4.7 Fasilitas gedung / kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya... 65 Tabel 4.8 Fasilitas umum pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya... 66 Tabel 4.9 Fasilitas khusus pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya... 67 Tabel 4.10 Jumlah pemohon akta kelahiran Tahun 2008 2011. 69 viii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Pedoman Wawancara Kutipan Akta Kelahiran Formulir Pelaporan Kelahiran Lembar Disposisi Surat Masuk Surat Keterangan Kelahiran Biodata Penduduk WNI Akta Nikah Kartu Tanda Penduduk Orang Tua dan Saksi Tanda Pengambilan Akta Kelahiran ix

ABSTRAKSI RADIANSA YULIANTO, Kualitas Pelayanan Administrasi Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya, Skripsi, 2011 Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang Kualitas pelayanan Administrasi di Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif yang meneliti hanya satu variabel tentang kualitas pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dengan pihak karyawan, data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dengan melalui arsip-arsip (dokumentasi). Adapun fokus dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan yang meliputi : Kesederhanaan, Kejelasan, Kepastian Waktu, Akurasi, Keamanan, Tanggung Jawab, Kelengkapan Sarana dan Prasarana, Kemudahan Akses, Kedisiplinan Kesopanan, Keramahan serta Kenyamanan. Hasil dari penelitian di Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya mengenai kualitas pelayanan administrasi akta kelahiran berdasarkan dimensi kualitas yang terdiri dari : Kesederhanaan yang meliputi : prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit, proses pengurusan yang mudah dan dapat dipahami. pemohon menyatakan sudah jelas dan mudah dipahami. Kejelasan yang meliputi : kejelasan syarat-syarat tantang pengurusan akta kelahiran. Sebagian besar pemohon sudah cukup jelas dengan syarat-syarat yang diajukan. Kepastian Waktu yang meliputi : kepastian waktu penyelesaian akta kelahiran. Menurut sebagian besar pemohon belum baik karena tidak sesuai dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan. Akurasi yang meliputi : apakah produk pelayanan publik (akta kelahitan) dapat diterima denga benar. Pemohon meyetakan sudah dapat diterima dengan baik karena sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat di pertanggung jawabkan. Keamanan yang meliputi : Keterkaitan keamanan dengan proses dan produk pelayanan. Sebagian besar pemohon menyatakan sudah cukup baik dan ada kepastian hukum. Tanggung Jawab yang meliputi : bagaimana respon atau daya tanggap pegawai terdadap pemohon akta kelahiran yang membutuhkan bantuan. Sebagian besar pemohon menyatakan bahwa daya tanggap pegawai dalam memberi bantuan kepada pemohon akta kelahiran sudah cukup baik, dan mengenai tindakan pegawai dalam menghadapi keluhan dari pemohon juga sudah cukup baik. Kelengkapan Sarana dan Prasarana yang meliputi : Kondisi sarana dan prasarana, alat panggil, papan informasi, sarana pendukung. Sebagian pemohon menyatakan sudah cukup baik serta sudah tersedianya sarana teknologi Telekomunikasi dan Informatika (TELEMATIKA). Kemudahan Akses yang meliputi : kemudahan akses dan ketersediaan lokasi pelayanan yang strategis, kemudahan akses dalam website. Pemohon menyatakan sudah cukup baik walaupun lokasi pelayanan tidak berada di tengah kota tetapi masih mudah di jangkau oleh masyarakat, mengenai website x

pemohon menyatakan sangat membantu dalam mencari informasi tentang kependudukan. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan yang meliputi : kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan pegawai dalam melayani proses pengurusan akta kelahiran. Pemohon menyatakan sudah baik karena pegawai sudah sopan dan ramah terhadap semua pemoho khususnya akta kelahiran. Kenyamanan yang meliputi : ketersediaan ruang tunggu dan fasilitas yang mendukung, kebersihan kantor. Sebagian besar pemohon menyatakan sudah baik hanya saja perlu ditambah kursi karena masih adanya pemohon yang berdiri tidak mendapatkan kursi dan untuk sarana pendukung pemohon sudah cukup puas karena disediakannya fasilitas pendukung seperti ruang merokok, ruang ibu menyusui, toolet dll,untuk kebersihan kantor juga sudah cukup baik karena setiap pagi di sediakan petugas untuk membersihkan kantor. xi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi dan lembaga mempunyai beberapa tahapan perkembangan yang berbeda sehingga hanya organisasi dan lembaga yang tangguh dan cepat tanggap terhadap perubahan lingkungan, teknologi dan ilmu pengetahuan yang akan terus bertahan. Seperti halnya Pemerintah Kota Surabaya sebagai salah satu lembaga non profit milik pemerintah yang berusaha terus maju, berkembang dan selalu tanggap terhadap perubahan jaman dengan meningkatkan penyelenggaraan tata pemerintahan kota yang baik melalui berbagai kebijakan, strategi dan aktivitas berkualitas bagi masyarakat. Pemerintah Kota Surabaya yang merupakan bagian dari organisasi pemerintahan Republik Indonesia mempunyai struktur pemerintahan Negara dari tingkat paling tinggi yakni presiden hingga tingkat paling rendah yakni Rukun Warga dan Rukun Tetangga. Negara dibentuk oleh sekumpulan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan publik anggotanya sehingga pelayanan publik adalah kewajiban utama seluruh aparatur pemerintah di setiap jenjang pemerintahan dan setiap jenis layanan publik. Sebagai sebuah kewajiban maka sudah semestinya setiap aparat negara memberikan pelayanan publik yang terbaik. Tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan layanan publik menjadi makin kuat dan tak terhindarkan seiring dengan terjadinya reformasi politik yang telah mendorong masyarakat menjadi lebih kritis dan semakin sadar akan haknya untuk

2 memperoleh tata pemerintahan yang lebih baik. Semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara dan aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan layanan yang bermutu dan mudah didapatkan setiap saat. Pada kehidupan bernegara di masa sekarang, komitmen Negara untuk memberikan pelayanan publik yang memadai terhadap kebutuhan publik merupakan implementasi dari pemenuhan hak asasi manusia dan warga negaranya. Menurut Moenir (2002; 26) pelayanan umum merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materiil melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka usaha untuk memenuhi kepentingan orang lain yang sesuai dengan haknya. Pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada suatu organisasi sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Mengingat akan pentingnya peran layanan dalam suatu organisasi maka setiap organisasi publik terutama yang berkaitan dan berhadapan langsung dengan masyarakat hendaknya perlu selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kualitas pelayanan menurut Kotler (1992; 220) adalah suatu derajat atau tingkat kesempurnaan dari suatu barang atau jasa pelayanan yang diberikan kepada seseorang dalam rangka memenuhi kebutuhan atau melebihi harapannya. Hal ini sesuai dengan tujuan pelayanan yaitu mencapai kepuasan yang maksimal. Pelayanan dan kepuasan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena dengan adanya kepuasan maka pihak yang terkait dapat saling mengkoreksi mengenai pelayanan yang diberikan menjadi lebih baik atau buruk.

3 Sebagai salah satu instansi pemerintah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya merupakan instansi pemerintah yang memberikan pelayanan dalam bidang administrasi kependudukan sehingga harus memperhatikan setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan tingkat kualitas yang baik dan memuaskan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya memberikan pelayanan yang berkaitan dengan administrasi kependudukan yaitu pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Salah satu pelayanan pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya adalah pelayanan pencatatan kelahiran (kutipan akta kelahiran). Menurut Peraturan Walikota Surabaya no 42 tahun 2007, akta kelahiran atau surat keterangan kelahiran adalah surat bukti adanya pelaporan tentang kelahiran bayi dalam keadaan hidup. Saat ini, masyarakat mulai tidak sabar dan semakin cemas dengan mutu pelayanan aparatur pemerintahan yang pada umumnya mengalami penurunan. Pelayanan publik bahkan dinilai lebih buruk dari pelayanan yang diberikan oleh sektor swasta sehingga masyarakat mulai mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat. Mengacu pada teori Zeithaml (1990) tentang kualitas layanan yang didefinikan sebagai kesenjangan yang terjadi antara harapan konsumen dengan persepsi layanan yang sesungguhnya maka banyak harapan untuk mendapatkan layanan yang memuaskan dari instansi pemerintah belum terwujud. Munculnya kesenjangan kualitas layanan antara harapan konsumen dengan persepsi layanan

4 yang sesungguhnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya dapat dilihat pada gambar berikut : 17.78% Sangat Memuaskan Memuaskan 52.28% Cukup Kurang Jelek Sumber : Jawa Pos, 15 Mei 2011 Gambar di atas menujukkan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya belum memberikan layanan yang baik dan memuaskan. Seperti yang diungkapkan ibu Kris yang akan mengambil hasil akte kelahiran anaknya setelah sebulan menunggu, menemui adanya kekeliruan dalam hasil pencetakan nama dan harus dibenahi kembali untuk 10 hari mendatang. (www.extremmepoint.com) Pengalaman dari ibu Kris menunjukkan bahwa pembuatan akta kelahiran membutuhkan waktu sebulan dari waktu 6 hari yang dibutuhkan. Hal ini dapat terjadi karena tingginya permintaan akte kelahiran yang tidak terlepas dari kemungkinan rencana pemberlakuan Perda No 2 Tahun 2007 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk). Setelah perda berlaku resmi, sanksi yang termuat di dalamnya juga akan diterapkan, diantaranya adalah keterlambatan pengurusan akte kelahiran akan dikenakan denda Rp 50.000,00 hingga Rp

5 1.000.000,00. Untuk keterlambatan lebih dari setahun, diharuskan membawa surat penetapan dari Pengadilan Negeri. Di dalam pengurusan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya yang sebenarnya hanya membutuhkan waktu 6 hari,ternyata ditemukan bukti keterlambatan proses pengurusan akta kelahiran yaitu 31 hari atau 1 bulan.(bukti pengambilan akta kelahiran terlampir). Kurang optimalnya pelayanan pada masyarakat pengguna layanan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan fenomena yang banyak terjardi pada sektor pemerintahan padahal seharusnya pemerintahan merupakan pelayan masyarakat yang hadir untuk melayani dan mengatur masyarakat secara adil dan merata. Dari uraian di atas, peneliti memandang perlu untuk membahas dan mengkaji lebih dalam mengenai kualitas pelayanan administrasi akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya. 1.2 Perumusan Masalah Pelayanan merupakan proses pemenuhan kebutuhan melalui orang lain yang langsung, sedangkan pelayanan public adalah pembelian pelayanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada suatu organisasi dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Mengingat akan pentingnya peran layanan dalam suatu organisasi maka kiranya setiap organisasi publik terutama yang langsung berurusan dan berhadapan dengan publik, perlu untuk senantiasa memperbaiki kualitas pelayanannya.

6 Berkaitan dengan uraian di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah Bagaimana Kualitas Pelayanan Administrasi Akta Kelahiran di Kantor Dinas Kependusukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas pelayanan administrasi akta kelahiran di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan melatih berpikir secara sistematik, serta menambah wawasan tentang pelayanan publik di kantor Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya 2. Bagi Instansi Diharapkan menjadi sumbang saran atau masukan pengetahuan dan informasi yang kemudian dapat dijadikan sebagai acuan atau landasan dalam setiap memberika pelayanan publik di Kota Surabaya 3. Bagi Universitas Untuk menambah referensi di perpustakaan pusat pada umumnya dan jurusan pada khususnya. Dapat digunakan untuk membantu memberikan sumbangan pemikiran dan referensi bagi penelitian yang akan dating yang berhubungan dengan pelayanan publik.