BAB IV PEMBAHASAN. Aplikasi Cari SPBU adalah aplikasi yang dibuat untuk mendeteksi dan mengetahui

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2014/2015 sampai dengan semester ganjil tahun ajaran 2015/2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

Penelitian dilakukan berdasarkan diagram alir metodologi penelitian yang terdapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

Implementasi Teknologi Markerless Augmented Reality Berbasis Android Sebagai Media Pengenalan Gedung-Gedung di Fmipa Universitas Lampung

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 menunjukan perbandingan penelitian dalam bidang augmented

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi adalah realisasi dari sebuah aplikasi, pelaksanaan dari suatu

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sistem tersebut. Adapun aplikasi kitab sabilal muhtadin ini telah dibangun dengan menggunakan

Aplikasi Pengenalan Tanda Rambu-Rambu Lalu Lintas Berbasis Android. Dwi Suci Saraswaty Pembimbing : Lely Prananingrum, S.Kom.

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

PORTAL BERITA HARIAN LAMPUNG NEWSPAPER BERBASIS ANDROID

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tahap implementasi ada beberapa faktor pendukung antara lain:

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

Aplikasi Augmented Reality Denah SMP Negeri 36 Purworejo Menggunakan Mobile Android

APLIKASI PEMBELAJARAN BASIC CHORD PADA PIANO SECARA AUGMENTED REALITY BERBASISKAN ANDROID

AUGMENTED REALITY MEDIA PENDUKUNG PENGENALAN KAMPUS UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

Aplikasi Pencarian Informasi Sholat Jumat di Kota Bandar Lampung Menggunakan Location Based Service Berbasis Android

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

APLIKASI PEMETAAN LOKASI RUMAH IBADAH PURA DI DKI JAKARTA PADA PERANGKAT ANDROID BERBASIS LBS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGINGAT WAKTU SHALAT BERBASIS ANDROID

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

Selain pengumpulan informasi melalui website sekolah, pada umumnya masyarakat mencari informasi secara manual atau mengunjungi setiap sekolah satu per

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB III DASAR TEORI 3.1. Pakaian Adat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. membuat aplikasi-aplikasi baru yang bertujuan untuk memberikan informasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dirancang dan dibangun, maka aplikasi akan di implementasikan dengan cara diuji

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI PENCARIAN OBJEK WISATA TAMAN SAFARI INDONESIA BOGOR MENGGUNAKAN METODE BINARY SEARCH BERBASIS ANDROID

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan sebelumnya diantaranya :

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. antarmuka yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Berikut tampilah halamanhalaman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi perangkat mobile smartphone saat ini cukup pesat

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

Jurnal Geodesi Undip Oktober 2013

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 Perancangan Sistem

Nama : Agung Februanto NPM : Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi instalasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Jurnal Rekursif, Vol. 2 Nomor 2 November 2014, ISSN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALIS DAN PERANCANGAN

Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (2016) 1

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Rumah adat indonesia. Marker based tracking Marker based tracking

Transkripsi:

80 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Aplikasi Cari SPBU adalah aplikasi yang dibuat untuk mendeteksi dan mengetahui lokasi SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung dengan menggunakan teknologi Markerless Augmented Reality berbasis android. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java untuk android dan menggunakan framework Beyond AR serta Google Maps API. Aplikasi ini dibuat menggunakan software Eclipse Luna sebagai Java IDE (Integrated Development Environment) dalam pembuatan program pada aplikasi Cari SPBU. Android jelly bean 4.4.2 (SDK 17) sebagai alat bantu dan API untuk mengembangkan aplikasi ini, serta operating system Windows 8.1 sebagai sistem operasi untuk menjalankan aplikasi pada Java. Proses pembuatan Markerless Augmented Reality digunakan untuk menampilkan titik lokasi dari SPBU-SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung, yaitu dengan cara tracking ke seluruh SPBU yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Dengan menggunakan salah satu aplikasi pada android yaitu GPS Locator maka didapatkan hasil yaitu 33 titik koordinat SPBU (32 SPBU Pertamina dan 1 SPBU AKR).

81 4.2 Implemetasi Sistem Implementasi sistem dilakukan setelah tahap analisis, perancangan sistem dan pembuatan interface selesai dilakukan. Implementasi ini dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem dan interface yang telah disetujui. Berikut adalah hasil implementasi sistem yaitu berupa classclass yang disajikan pada tabel 4.1 dan layout-layout yang disajikan pada tabel 4.2. Tabel 4.1 Daftar class pada aplikasi Cari SPBU No. Class Fungsi 1 ARspbu.java Class untuk menampilkan Cari SPBU berdasarkan AR 2 carispbumenu.java Class untuk data cari spbu 3 CustomWorldHelper.java Class untuk data koordinat dan POI SPBU 4 info.java Class untuk menampilkan info SPBU 5 MainActivity.java Class untuk menu utama aplikasi 6 pengaturan.java Class untuk menu pengaturan 7 petaspbu.java Class untuk menampilkan Cari SPBU berdasarkan peta 8 petunjuk.java Class untuk menampilkan petunjuk/bantuan 9 SPBU.java Class untuk objek dari parsing terkait datadata SPBU 10 SPBUdb.java Class untuk mengambil data-data dari xml 11 splashscreen.java Class untuk menampilkan splashscreen 12 tentang.java Class untuk menampilkan tentang aplikasi

82 Tabel 4.2 Daftar layout pada aplikasi Cari SPBU No. Layout Fungsi 1 activity_main.xml Layout untuk menu utama aplikasi 2 arspbu.xml Layout untuk Cari SPBU berdasarkan AR 3 carispbu.xml Layout untuk menu Cari SPBU 4 info.xml Layout untuk menu Info SPBU 5 kamera_arspbu.xml Layout untuk menampilkan kamera pada AR 6 pengaturan.xml Layout untuk menu pengaturan 7 petaspbu.xml Layout untuk Cari SPBU berdasarkan peta 8 petunjuk.xml Layout untuk menu Petunjuk 9 splashscreen.xml Layout untuk splashscreen 10 tentang.xml Layout untuk menu Tentang 4.3 Tampilan Aplikasi Cari SPBU Berikut ini adalah tampilan menu-menu yang ada pada aplikasi Cari SPBU serta penjelasan dari masing-masing menu tersebut: 4.3.1 Tampilan Halaman Splash Screen Halaman splash screen adalah halaman yang pertama kali dilihat oleh pengguna saat pengguna mengakses aplikasi Cari SPBU, halaman ini langsung terhubung ke menu utama aplikasi. Tampilan halaman splash screen dapat dilihat pada Gambar 4.1.

83 Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen 4.3.2 Tampilan Menu Utama Halaman menu utama adalah halaman yang akan ditampilkan setelah halaman splash screen. Pada menu utama ini terdapat 5 (lima) pilihan menu, yaitu cari SPBU, info SPBU, petunjuk, pengaturan, dan tentang. Pengguna dapat memilih setiap menu yang tersedia pada aplikasi Cari SPBU ini. Tampilan menu utama aplikasi dapat dilihat pada Gambar 4.2.

84 Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama 4.3.3 Tampilan menu Cari SPBU Pada Menu Cari SPBU ini terdapat 2 pilihan menu utama yaitu Cari SPBU berdasarkan peta dan Cari SPBU berdasarkan Augmented Reality (AR). Berikut ini merupakan penjelasan lebih rinci dari kedua menu tersebut. Tampilan menu Cari SPBU dapat dilihat pada Gambar 4.3.

85 Gambar 4.3 Tampilan Menu Cari SPBU 4.3.3.1 Cari SPBU Berdasarkan Peta Menu Cari SPBU berdasarkan peta ini adalah menu yang menampilkan peta seluruh SPBU yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Ketika pengguna memilih menu ini maka akan tampak titik lokasi dari pengguna dan juga Point of Interest I (POI) dari SPBU-SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung pada peta google maps. Lokasi default pada menu Cari SPBU berdasarkan peta ini yaitu berada di Tugu Adipura

86 yang juga merupakan Land Mark dari Kota Bandar Lampung. Pengguna dapat merefresh lokasi dimana dia berada saat itu dengan menekan tombol Lokasi Saya. Pengguna dapat dengan leluasa menentukan derajat dan ukuran peta google maps dengan menggunakan fungsi multitouch yang terdapat pada perangkat android pengguna. Tampilan menu Cari SPBU berdasarkan peta dapat dilihat pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Tampilan Menu Cari SPBU Berdasarkan Peta

87 4.3.3.2 Cari SPBU Berdasarkan Augmented Reality (AR) Menu Cari SPBU berdasarkan Augmented Reality (AR) adalah menu yang menampilkan Augmented Reality dari SPBU-SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung. Ketika pengguna memilih menu Cari SPBU berdasarkan Augmented Reality (AR), maka kamera pada perangkat android pengguna otomatis akan aktif, pengguna dapat melihat titik lokasi / Point of Interest (POI) dari SPBU melalui kamera android pengguna. Tampilan menu Cari SPBU berdasarkan Augmented Reality (AR) dapat dilihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Tampilan Menu Cari SPBU Berdasarkan Augmented Reality (AR)

88 4.3.4 Tampilan Menu Info SPBU Pada menu Info SPBU ini pengguna dapat melihat informasi-informasi terkait dengan SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung. Terdapat beberapa fasilitas yang disediakan oleh SPBU-SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung seperti fasilitas musholla, toilet, elpiji, ATM, mini market, service station, dan juga pelumas. Pada menu Info SPBU ini juga terdapat seluruh capture dari totem/penanda SPBU yang terdapat di Kota Bandar Lampung. Tampilan menu Info SPBU dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Tampilan Menu Info SPBU

89 4.3.5 Tampilan Menu Petunjuk Menu petunjuk adalah menu yang menampilkan bantuan / tata cara penggunaan aplikasi Cari SPBU. Tampilan menu petunjuk dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Tampilan Menu Petunjuk

90 4.3.6 Tampilan Menu Pengaturan Menu Pengaturan adalah menu yang digunakan untuk melakukan pengaturan jaringan seluler dan GPS. Terdapat 2 (dua) tombol pada menu ini yaitu tombol jaringan dan tombol GPS. Ketika pengguna memilih tombol jaringan maka pengguna akan menuju ke menu pengaturan jaringan default yang terdapat pada perangkat android pengguna, selanjutnya ketika pengguna memilih tombol GPS maka pengguna akan menuju ke menu pengaturan GPS/lokasi default yang terdapat pada perangkat android pengguna. Tampilan menu Pengaturan dapat dilihat pada Gambar 4.8. Gambar 4.8 Tampilan Menu Pengaturan

91 4.3.7 Tampilan Menu Tentang Menu tentang adalah menu yang menampilkan profil atau identitas dari pembuat aplikasi Cari SPBU. Tampilan menu tentang dapat dilihat pada Gambar 4.9. Gambar 4.9 Tampilan Menu Tentang

92 4.4 Hasil Pengujian 4.4.1 Pengujian Fungsional Pendekatan kasus uji fungsional dalam penelitian ini adalah pengujian black box dengan metode Equivalence Partitioning (EP). Pengujian ini dilakukan dengan membagi domain masukan dari program ke dalam kelas-kelas sehingga test case pada perangkat lunak dapat diperoleh. Berdasarkan output yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pengguna dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahankesalahannya. Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi yaitu fungsi tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan pada struktur data. Hasil pengujian Equivalence Partitioning aplikasi Cari SPBU disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Pengujian Equivalence Partitioning No Kelas Uji Daftar Pengujian Skenario Uji Realisasi yang Diharapkan Hasil 1 Versi Android Pengujian kompatibilitas versi operating system android android versi 2.2 (Froyo) android versi 2.3 (Gingerbread) Tidak kompatibel dengan android versi 2.2 (Froyo) Kompatibel dengan android versi 2.3 (Gingerbread) Gagal android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) Kompatibel dengan android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) Kompatibel dengan android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

93 android versi 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean) Kompatibel dengan android versi 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean) android versi 4.4 (KitKat) Kompatibel dengan android versi 4.4 (KitKat) android Versi 5.0 (Lollipop) Kompatibel dengan android Versi 5.0 (Lollipop) 2 Resolusi Layar dan Densitas Layar Pengujian Resolusi Layar dan Densitas Layar pada android android dengan resolusi 3 inch android dengan resolusi 4 inch Kompatibel pada android dengan resolusi 3 inch Kompatibel pada pada android dengan resolusi 4 inch android dengan resolusi 5 inch Kompatibel pada android dengan resolusi 5 inch android dengan resolusi 6 inch Kompatibel pada android dengan resolusi 6 inch android dengan resolusi 7 inch Kompatibel pada android dengan resolusi 7 inch 3 User Interface icon Cari SPBU Klik icon Cari SPBU pada perangkat android pengguna layout splash screen menu utama Cari SPBU Klik tombol menu Cari SPBU Klik tombol menu Cari SPBU Berdasarkan Peta Klik tombol menu Cari SPBU Berdasarkan AR layout Cari SPBU layout Cari SPBU berdasarkan peta layout Cari SPBU berdasarkan AR

94 Klik tombol menu Petunjuk layout Petunjuk Klik tombol menu Pengaturan layout Pengaturan Klik tombol menu Tentang layout Tentang 4 Fungsi layout Cari SPBU Berdasarkan Peta Pengujian titik koordinat pada peta SPBU, pengujian ini disajikan lengkap pada sub bab 4.4.1. Klik tombol menu Cari SPBU kemudian pilih cari berdasarkan peta Klik tombol Lokasi Saya Melakukan multitouch pada peta peta seluruh SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung Lokasi berpindah sesuai dengan posisi pengguna sekarang Ukuran dan arah peta berubah sesuai input multitouch yang diberikan pengguna 5 Fungsi layout Cari SPBU berdasarkan Augmented Reality (AR) 6 Fungsi layout pada menu Info SPBU 7 Fungsi layout pada menu Petunjuk layout Cari SPBU, pengujian ini disajikan lengkap pada sub bab 4.4.1. menu Info SPBU menu Petunjuk Klik marker pada peta Klik tombol menu Cari SPBU kemudian pilih cari berdasarkan AR Klik dan menggeser button zoom Klik tombol menu Info SPBU Klik tombol menu petunjuk nama marker yang diklik Tampilan AR kamera menampilkan objek (POI) sesuai koordinat Ukuran objek maya (AR) berubah info-info terkait dengan fasilitas yang ada di SPBU Petunjuk / tata cara penggunaan aplikasi

95 8 Fungsi layout pada menu Pengaturan 9 Fungsi layout pada menu Tentang menu Pengaturan menu Tentang Klik icon Pengaturan Jaringan Klik icon Pengaturan GPS menu pengaturan Jaringan pada perangkat android pengguna menu Location Service pada perangkat android pengguna Klik icon Email halaman pengiriman email ke pengembang untuk mengirim email ke pengembang Klik icon Google Play Masuk ke akun halaman google play untuk aplikasi Cari SPBU 4.4.2 Pengujian Non Fungsional Pengujian non fungsional didasarkan pada pengujian aplikasi dari atribut non fungsional. Pengujian non fungsional melibatkan pengujian perangkat lunak dari persyaratan yang non fungsional baik seperti user interface, kinerja, keamanan dan kemudahan. Pengujian non fungsional melibatkan 40 (empat puluh) responden untuk mendapatkan penilaian langsung terhadap sistem yang dihasilkan. Pemilihan responden dilakukan pada tanggal 17 September 2015 dan dilakukan secara random dengan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Lampung Jurusan Ilmu Komputer angkatan 2010 sampai dengan angkatan 2015 yang menggunakan

96 smartphone android. Pengujian ini menggunakan angket yang berisikan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan sistem yang dihasilkan. Penyusunan bentuk jawaban dari pertanyaan menggunakan skala likert. Pada angket pengujian non fungsional sistem aplikasi Cari SPBU diberikan 5 (lima) preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut: 5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = cukup baik; 2 = kurang baik; 1 = tidak baik. Sebelum dilakukan perhitungan dengan skala likert, dilakukan perhitungan interval terlebih dahulu. Perhitungan dilakukan dengan persamaan sebagai berikut: Setelah besarnya interval diketahui, kemudian dibuat rentang skala sehingga diketahui dimana letak rata-rata penilaian responden terhadap setiap poin variabel. Rentang skala tersebut disajikan pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Interval dan Kategori Penilaian Interval Kategori 4,24 5,04 Sangat Baik (5) 3,43 4,23 Baik (4) 2,62 3,42 Cukup Baik (3) 1,81 2,61 Kurang Baik (2) 1,00 1,80 Tidak Baik (1)

97 Data hasil pengujian non fungsional selanjutnya dianalisis dengan menghitung skor tiap-tiap interval dari pertanyaan yang yang diberikan setiap variabelnya. Format pertanyaan dan jawaban-jawaban responden disajikan pada Lampiran 3. Berikut adalah hasil penilaian responden terhadap aplikasi Cari SPBU: 4.4.2.1 Variabel User Friendly Hasil penilaian variabel user friendly disajikan pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Penilaian Variabel User Friendly Kategori No. Kriteria Penilaian Rata-rata Penilaian 5 4 3 2 1 1 Bagaimana kesesuaian warna background dan icon pada aplikasi 2 Bagaimana kesesuaian warna background dan teks pada aplikasi 3 Bagaimana tampilan icon dengan fungsi yang disediakan aplikasi 4 Bagaimana kualitas gambar pada aplikasi 5 Bagaimana menu bantuan memberikan Anda petunjuk dalam mengoperasikan aplikasi 6 Secara umum, bagaimana kemudahan Anda dalam mengoperasikan aplikasi? 7 Seberapa mudah informasi yang disajikan aplikasi dapat dipahami? 4,22 14 21 5 0 0 4,25 16 18 6 0 0 4,37 20 15 5 0 0 4,25 18 14 8 0 0 4,3 21 11 7 1 0 4,3 16 20 4 0 0 4,35 18 18 4 0 0

98 Presentase Rata-Rata per Kategori Penilaian (%) - 17,57 16,71 5,57 0,14 0 Total Rata-Rata 4,29 Total rata-rata yang diperoleh pada variabel user friendly adalah 4,29. Berdasarkan interval dan kategori penilaian pada Tabel 4.4 maka variabel user friendly masuk dalam kategori sangat baik. Untuk grafik presentase rata-rata jawaban responden per kategori penilaian, disajikan pada Gambar 4.10. Variabel User Friendly 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Gambar 4.10 Grafik Presentasi Rata-rata Jawaban Responden per Kategori Penilaian pada Variabel User Friendly

99 4.4.2.2 Variabel Interaktif Hasil penilaian variabel interaktif disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Penilaian Variabel Interaktif No. Kriteria Penilaian Rata- rata Kategori Penilaian 5 4 3 2 1 1 Bagaimana aplikasi menampilkan respon ketika akan melakukan pencarian lokasi SPBU melalui menu Cari SPBU berdasarkan peta? 2 Bagaimana aplikasi menampilkan respon ketika akan melakukan pencarian lokasi SPBU melalui menu Cari SPBU berdasarkan Augmented Reality (AR)? 3 Apakah keseluruhan dari pada aplikasi ini telah sesuai dengan fungsinya masing-masing dan telah memenuhi syarat untuk dirilis? Presentase Rata-Rata per Kategori Penilaian (%) - 4,275 16 19 5 0 0 4,075 13 18 8 1 0 16 19 5 0 0 4,275 15 18,61 6 0,33 0 Total Rata-Rata 4,20 Total rata-rata yang diperoleh pada variabel interaktif adalah 4,20. Berdasarkan interval dan kategori penilaian pada Tabel 4.4, maka variabel interaktif masuk dalam kategori baik.

100 Untuk grafik presentase rata-rata jawaban responden per kategori penilaian, disajikan pada Gambar 4.11. Variabel Interaktif 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Gambar 4.11 Grafik Presentasi Rata-rata Jawaban Responden per Kategori Penilaian pada Variabel Interaktif 4.5 Review User 4.5.1 Point Of View Teknologi Markerless Augmented Reality Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi teknologi Markerless Augmented Reality secara lebih spesifik. Jarak minimum dari pengambilan AR agar dapat diketahui marker / point of interest dari lokasi SPBU yaitu 0 kilometer atau tepat di titik koordinatnya dan jarak maksimumnya yakni 2 kilometer. Pada pengujian ini terdapat beberapa pengujian yang akan dilakukan seperti jarak pengambilan minimum dan maksimum dari teknologi AR itu sendiri, kemudian kontur dari pada

101 lokasi pengambilan apakah mempengaruhi atau tidak. Pengujian selanjutnya, jika pada saat akan dilakukan pencarian lokasi SPBU menggunakan teknologi AR terhalang oleh benda ataupun gedung, apakah Point Of Interest (POI) dari SPBU tersebut masih nampak ataupun tidak. Berikut ini merupakan penjelasan rinci dari pengujian-pengujian tentang Point of View teknologi Markerless Augmented Reality. 4.5.1.1 Pengujian Kontur dan Jarak Dari Lokasi Pengambilan AR Pengujian kontur dan jarak dari lokasi pengambilan AR dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu pengambilan pada lokasi tanjakan / cenderung menanjak dan juga pengambilan pada lokasi turunan / cenderung menurun. Berikut merupakan penjelasan dari kedua bagian tersebut beserta dengan jarak pengambilan dari masing-masing lokasi. Pengambilan gambar pada lokasi tanjakan disajikan pada Gambar 4.12. Gambar 4.12 Pengambilan Gambar Pada Lokasi Tanjakan

102 Berikut ini merupakan gambar dari jarak pengambilan lokasi pada saat tanjakan yang disajikan pada Gambar 4.13. Gambar 4.13 Jarak Pengambilan Gambar Pada Lokasi Tanjakan Berikut ini merupakan pengambilan gambar pada lokasi turunan yang disajikan pada Gambar 4.14. Gambar 4.14 Pengambilan Gambar Pada Lokasi Turunan

103 Berikut ini merupakan gambar dari jarak pengambilan lokasi pada saat turunan yang disajikan pada Gambar 4.15. Gambar 4.15 Jarak Pengambilan Gambar Pada Lokasi Turunan Berdasarkan pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat akurasi dari kedua pengujian tersebut sangatlah dipengaruhi oleh koneksi ataupun jaringan seluler yang digunakan oleh user, semakin baik koneksi internet dari provider yang digunakan maka semakin akurat pula lokasi dari user terutama pada saat melakukan pencarian lokasi SPBU menggunakan teknologi AR. Cuaca pun bukan menjadi penghalang apabila koneksi internet yang digunakan tetap stabil, sehingga sangat disarankan bagi user untuk memastikan terlebih dahulu jaringan seluler / koneksi internet dari device dan juga provider yang