Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menunjang keakuratan data penelitian yang dilakukan peneliti dalam

BAB II URAIAN TEORITIS. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Kebijakan Promosi pada Kantor Bupati

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam perilaku. Peran ganda dapat didefenisikan dimana seseorang memiliki

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Manullang (2004:5) menyatakan bahwa : Manajemen adalah seni dan

KINERJA COMPILED BY: IY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. atau penilaian prestasi kerja, agar proses manajemen berjalan dengan baik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi

BAB II BAHAN RU JUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian oleh Nadya (2006) dengan skripsinya yang berjudul Pengaruh

Pertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. hubungan kerja sama dengan sesama manusia. Kita pun mengetahui bahwa

TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian Perencanaan

3/30/2012 nts/mu/fti UAJM

Tujuan : 1. Mengetahui pengembangan 2. Pengambilan Keputusan administratif 3. Keperluan perusahaan

PERFORMANCE APPRAISAL

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

P KINERJA-TIM MSDM/UMY

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mencapai tujuan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahaan, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kompensasi merupakan seseuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prepared by Farlianto. /

BAB 7. MANAJEMEN KINERJA. Tujuan-Tujuan Strategis Organisasi

MSDM Penilaian Kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas kerja yang terpisah, tetapi berhubungan dan memberikan

BAB II BAHAN RUJUKAN

PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA

PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai bahan perbandingan dalam penelitian ini maka penelitian

Apa Arti Kinerja / Performance?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Shirley Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Landasan Teori sangat penting dalam sebuah penelitian terutama dalam penulisan skripsi peneliti tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

Perancangan Instrumen Sistem Penilaian Kinerja Dosen Berbasis Spreadsheet

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hasibuan (2003 :86) kinerja adalah hasil kerja nyata dan

BAB II TELAAH PUSTAKA

PERENCANAAN (planning)

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut :

Definisi Pengembangan Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebut

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

BAB II LANDASAN TEORITIS. Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen

Pertemuan 10 10/9/2016 1

BAB II LANDASAN TEORI. dan kerangka dasar penelitian yang diuraikan dalam penjelasan di bawah ini.

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam perusahaan. Keberadaannya di dalam sistem kerja dengan segala

Apa Arti Kinerja / Performance?

MANAJEMEN KINERJA. Paradigma Baru Dalam Memanajemeni. Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU

APA ARTI KINERJA / PERFORMANCE?

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berasal dari Bahasa Inggris yaitu To Manage yang berarti memimpin atau

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai Pengaruh

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Universitas Buana Perjuangan Karawang Tahun 2016

Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance. (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang).

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia.

BAB II URAIAN TEORITIS. Pemiga Orba Yusra (2006) judul skripsi: Pengaruh Pelatihan Terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai salah satu sumber daya utama dalam sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Sumber daya manusia mempunyai kedudukan semakin penting pada keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Perencanaan Pengembangan Karier

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Ruky (2004:14-15), istilah kinerja atau prestasi sendiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. prestasi kerja karyawannya dalam melaksanakan pekerjaan. Karena karyawan

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI H A D I D U STIE-YPUP Makassar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. maupun informal. Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berasal dari Bahasa Inggris yaitu To Manage yang berarti memimpin atau

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

Pertemuan 6 Nova Yanti Maleha, S.E.M.M 1

PRESTASI KERJA ADALAH HASIL KERJA YANG DICAPAI SESEORANG DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN KEPADA- NYA YANG DIDASARKAN ATAS KECAKAPAN, PENGALAMAN, DAN KESUNGGUHAN SERTA WAKTU. PENILAIAN PRESTASI KERJA ADALAH EVALUASI YANG SISTEMATIS TERHADAP PEKERJAAN YANG TELAH DILAKUKAN OLEH KARYAWAN DAN DITUJUKAN UNTUK PENGEMBANGAN. 2

DASAR DLM PROMOSI, DEMOSI, PEMBERHENTIAN, DAN PENETAPAN BALAS JASA. MENGUKUR PRESTASI KERJA DASAR EVALUASI EFEKTIVITAS SELURUH KEGIATAN PEKERJAAN. DASAR EVALUASI PROGRAM DIKLAT, JADUAL KERJA, METODE KERJA, GAYA PENGAWASAN, DAN KONDISI KERJA. INDIKATOR KEBUTUHAN LATIHAN BAGI KARYAWAN. SEBAGAI ALAT MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA. SEBAGAI ALAT OBSERVASI BAGI ATASAN. SEBAGAI KRITERIA MENENTUKAN SELEKSI & PLACEMENT. SEBAGAI ALAT MEMPERBAIKI/MENGEMBANGKAN KECAKAPAN DASAR MENGEMBANGKAN/MEMPERBAIKI URAIAN PEKERJAAN. 3

SYARAT PENILAI a. Jujur, adil, obyektif, dan mempunyai pengetahuan mendalam ttg unsur yg akan dinilai. b. Mendasarkan penilaian atas benar atau salah, baik atau buruk, dan bukan atas like or dislike. c. Mengetahui uraian pekerjaan setiap karyawan yg akan dinilai. d. Mempunyai kewenangan formal, agar dpt melaksanakan tugas dg baik. e. Harus memiliki keimanan, agar penilaiannya jujur dan adil. Jenis Penilai a. Penilai Informal Yaitu penilai tanpa wewenang formal (masyarakat, konsumen, rekanan, dan pelanggan). Penilaian sangat obyektif. b. Penilai Formal Yaitu penilai individual atau komite (penilai kolektif) yang memiliki wewenang formal yang menilai & menetapkan kebijakan thd karyawan yg dinilai. 4

Dasar Penilaian adalah uraian pekerjaan dari setiap karyawan Standar penilaian yg digunakan : a. Tangible Standard, yaitu sasaran yang dapat ditetapkan alat ukur-nya (standarnya). Terdiri dari standar fisik dan standar uang. Standar fisik terdiri dari standar kualitas, standar kuantitas, standar waktu (baik-buruk; kilogram; jam-hari-bulan). Standar uang terdiri standar biaya, standar penghasilan, dan standar investasi. b. Intangible Standard, adalah sasaran yang tidak dapat ditetapkan alat ukurnya. Misalnya, standar perilaku, kesetiaan, partisipasi, loyalitas, serta dedikasi karyawan. 5

KESETIAAN PRESTASI KERJA KEJUJURAN KEDISIPLINAN KREATIVITAS KERJA SAMA KEPEMIMPINAN KEPRIBADIAN PRAKARSA KECAKAPAN TANGGUNG JAWAB DLL. 6

METODE TRADISIONAL a. Rating Scale : penilaian dilakukan oleh atasan/supervisor utk mengukur karakteristik karyawan; inisiatif, ketergantungan, kematangan, dan kontribusi thd tujuan, dll. b. Employee Comparison : membandingkan antara karyawan dengan karyawan lainnya. (1) Alternation Ranking; membuat ranking kemampuan karyawan dari yang tertinggi sampai yg terrendah. (2) Paired Comparison; membandingkan seorang karyawan dengan seluruh karyawan lainnya. (jumlah karyawan sedikit) (3) Porced Comparison (grading); sama dg paired comparison, tetapi untuk jumlah karyawan yg banyak. 7

c. Check List : penilai hanya memberikan masukan/informasi bagi penilaian yg dilakukan bagian personalia; hanya tinggal memilih kalimat2 yg menggambarkan prestasi kerja dan karakteristik karyawan; personalia menentukan penilaiannya. d. Freeform Essay : seorang penilai diharuskan membuat karangan/deskripsi tentang karyawan yang sedang dinilainya. e. Critical Incident : penilai harus mencatat semua kejadian mengenai tingkah laku bawahannya sehari-hari, kemudian dimasukkan kedalam buku catatan khusus. 8

a. Assessment Centre : tim penilai diambil dari luar, dilakukan dengan cara wawancara, permainan bisnis, dll. Indeks prestasi karyawan merupakan nilai rata2 dari tim penilai. b. Management by Objective : karyawan diikutsertakan dlm perumusan dan pemutusan masalah, ditekankan pd pencapaian sasaran perusahaan. c. Human Asset Accounting : faktor pekerja dinilai sbg individu modal jangka panjang, shg sumber tenaga kerja dinilai dg cara membandingkan terhadap variabel2 yg dpt mempengaruhi keberhasilan perusahaan. 9

Manajement by Objectives pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker dalam bukunya The Practice of Management (1954) adalah sebuah metode yang digunakan manajer dan karyawan untuk menjelaskan penetapan tujuan dari setiap departemen, proyek dan orang kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan sampai peninjuaan kembali pelasanaan kegiatan serta akan digunakan untuk mengawasi kinerja berkelanjutan. 10

Pimpinan dan Bawahan Perencanaan Bersama Penentuan Tujuan Penentuan Standar Pemilihan Kegiatan Pelaksanaan pada setiap Pihak Bawahan menunjukkan kinerja terbaik Pimpinan memberikan pengarahan Evaluasi Bersama Analisa Hasil yang dicapai Mendiskusikan akibat dari hasil yg dicapai Memperbaharui siklus MBO Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016 11

Kekuatan Kelemahan MBO melakukan integrasi fungsi perencanaan & pengawasan ke dlm suatu sistem yg rasional dlm manajemen MBO mendorong organisasi utk menentu kan tujuan dari tingkatan atas hingga bawah dari manajemen MBO memfokuskan pada hasil akhir dari pada niat yg baik maupun faktor personal. MBO mendorong adanya manajemen diri & komitmen dari setiap orang melalui partisipasi pada setiap tingkatan manajemen dlm penentuan tujuan Karyawan lebih termotivasi MBO dianggap terlalu menyederhana kan kegiatan dg berusaha utk menyelesaikan segala sesuatu. MBO secara cepat akan ditolak oleh manajer yg memiliki gaya otoriter (yg bisa saja disebabkan karena orang-2 yg bertipe X dari McGregor) & oleh mereka yg menerapkan birokrasi yg tidak fleksibel & ketat. MBO memerlukan banyak waktu & usaha dlm implementasinya MBO dapat menjadi tantangan bagi manajer yg kurang memiliki kualifikasi yg baik. 12

HALLO EFFECT Penilai cenderung memberikan nilai baik bagi karyawan yang kenalnya, sebaliknya yg kurang dikenal diberikan nilai sedang/kurang. Penilai mendasarkan penilaian pada like or dislike, bahkan sering mempertimbangkan keluarga karyawan yang dinilai. KESULITAN TOLOK UKUR a. Liniency : penilai cenderung memberikan nilai yg tinggi. b. Strictness : penilai cenderung memberikan nilai yg rendah. c. Central Tendency : penilai cenderung memberikan nilai sedang. d. Personal Bias : penilaian dipengaruhi oleh prasangka2 sebelumnya baik yang positif maupun yg negatif. 13