No Nama Bank No Nama Bank 1 BANK OF CHINA LIMITED 28 PT BANK BNP INDONESIA 2 DEUTSCHE BANK AG 29 PTBANK BUANA INDONESIA, TBK

dokumen-dokumen yang mirip
Daftar Kode Bank Seluruh Indonesia

Cara Tranfer antar Bank :

Daftar Kode Tujuan Bank di Indonesia

Daftar Kode Tujuan Bank di Indonesia

NO. NAME OF BANK / COMPANY CODE

Ini Cara Kirim Uang Lewat ATM BRI

untuk dijadikan sebagai jaminan pelunasan utang pajak sebagaimana dimaksud dalam Surat Paksa Nomor tanggal

untuk dijadikan sebagai jaminan pelunasan utang pajak sebagaimana dimaksud dalam Surat Paksa Nomor tanggal

Peserta BI-SSSS NO. BANK PEMERINTAH 1 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK 2 PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK

BAB IV PEMBAHASAN. Dasar Hukum Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan di KPP Pratama

SCALE:C(7)

LAMPIRAN LAMPIRAN. TEGURAN Nomor.../WPJ... KP... / 20...

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMULIHAN TEKNOLOGI INFORMASI (RPTI) SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA

TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA TES KOMPETENSI DASAR PTB-STMKG-2017

NO BIC PESERTA NAMA PESERTA NAMA SINGKAT PESERTA 1 ABALIDBS PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI PT. BPD BALI 2 AGSSIDJA PT. BANK AGRIS BANK AGRIS 3

Mengapa harus sekarang?

Laporan Tahunan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko 1

bahwa Penggugat memiliki tunggakan pajak sebagai berikut:

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

PANDUAN PENDAFTARAN MMM (MAVRODI MONDIAL MONEYBOX)

AMNESTI PAJAK A. Pengertian Umum

SE - 108/PJ/2009 PELAKSANAAN PEMBLOKIRAN HARTA KEKAYAAN PENANGGUNG PAJAK YANG TERSIMPAN PADA BANK M

SURAT, DAFTAR, FORMULIR, DAN LAPORAN YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA FORMULIR LAMA KODE BARU KODE

FREQUENTLY ASK QUESTION (FAQ) TRANSFER ONLINE

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1988 tentang perubahan Undang Undang nomer 7 tahun 1992 tentang

BAB IV PEMBAHASAN. Realisasi Tunggakan Pajak yang Lunas Pada Kantor Pelayanan Pajak

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Analisis yang digunakan dalam pembahasan penelitian ini adalah analisis

BAB II LANDASAN TEORI. Pajak merupakan sumber pendapatan kas negara yang digunakan untuk

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.045/2007 TENTANG KEBIJAKAN PENAGIHAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN PAJAK NOMOR : PRIN (2) No Nama/NIP Pangkat/Golongan Jabatan (1) (2) (3)

Nomor :... 1)... 2) Lampiran :... 3) Hal : Permohonan Penetapan Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah. Wakil Kuasa dari Wajib Pajak :

Petunjuk Pembayaran KTA melalui ATM dan Kasir

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 47/PJ/2010 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : KEP-04/BC/1999 Tanggal : 28 Januari 1999

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH... KANTOR PELAYANAN PAJAK... Jalan... Telepon :... Fax :...

BAB I PENDAHULUAN. Melemahnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, mulai

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 3 TAHUN 1998 (3/1998) TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PP 4/1998, TATA CARA PENJUALAN BARANG SITAAN YANG DIKECUALIKAN DARI PENJUALAN SECARA LELANG DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA

Denpasar, 25 Agustus Disajikan oleh: Ir. Adijanto, MPA Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan DITJEN PERBENDAHARAN, KEMENKEU RI

: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA PENAGIHAN BEA MASUK DAN/ATAU CUKAI.

ANALISIS PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK AKTIF TERHADAP PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK DI KPP PRATAMA JAKARTA KEBAYORAN BARU DUA

PP 4/1998, TATA CARA PENJUALAN BARANG SITAAN YANG DIKECUALIKAN DARI PENJUALAN SECARA LELANG DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

Yth. Kepala Kantor Wilayah DJP... Dengan ini kami selaku pengurus/kuasa *) dari: Nama Wajib Pajak :... NPWP :... Alamat :...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN NOMOR PER - 01 /PJ/2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perekonomian. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, bank

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Rencana Penerimaan Dan Realisasi Penerimaan PPh dan PPN Pada. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diketahui secara cepat dan membantu pemahaman dari penelitian tersebut

BENTUK KEPUTUSAN PEMINDAHAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-10/PJ/2014 TENTANG

Nomor :... (3) : Permohonan untuk Penetapan Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36095/PP/M.III/99/2012. Tahun Pajak : 2011

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 16/PJ/2017

TENTANG MMM. 1 Panduan MMM MMM Ardi Grup Jembrana

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

SE - 81/PJ/2011 INSENTIF JURUSITA PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

LAMPIRAN M DATA WAWANCARA. 1. Kendala kendala apa saja yang di hadapi oleh KPP Pratama Jakarta Taman

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JAMINAN TERTULIS Nomor :...

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. sebelumnya. Pembahasan meliputi aspek-aspek penting yang perlu. diperhatikan dan selanjutnya akan diuraikan sebagai berikut:

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK FORMULIR PERMOHONAN

BAB III GAMBARAN DATA. terutang oleh Orang Pribadi atau Badan yang bersifat memaksa berdasarkan

LAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3

NOMOR: 208/KMK.01/1999

TENTANG TATA CARA PENAGIHAN DI BIDANG CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 209/KMK.01/1999 TENTANG

BUPATI INDRAGIRI HULU

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK SURAT TAGIHAN PAJAK PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI / BADAN

DAFTAR PUSTAKA. Adetya, Bima. (2014). Penerimaan Negara. Jurnal Ilmiah. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Stan.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 50/PJ./2009

BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional, Perhimpunan bank-bank umum nasional (Perbanas)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dapat sepenuhnya terlepas dari pengaruh perkembangan lembaga keuangan. Lembaga

BAB IV PEMBAHASAN. Pelaksanaan Penagihan Pajak dengan Surat Paksa di Wilayah KPP

Pasal 9. Ketentuan teknis yang diperlukan bagi pelaksanaan ketentuan dalam keputusan ini diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

No. 3/16/DPBPR Jakarta, 18 Juli 2001 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 24/PMK.04/2011 TENTANG : TATA CARA PENAGIHAN DI BIDANG CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-24/PJ/2017 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

BAB I PENDAHULUAN. satunya Indonesia. Peran yang dijalani oleh Bank tidak terlepas dari fungsinya

SURAT PERNYATAAN KEPEMILIKAN MESIN TERAAN METERAI DIGITAL (MTMD) Nama/Nama Perusahaan :... Nomor Pokok Wajib Pajak :... Alamat :... Jenis Usaha :...

BAB I PENDAHULUAN. koperasi, badan usaha milik pemerintah maupun badan usaha swasta lainnya. Pihak

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.03/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70 / PMK.04 / 2009 TENTANG

Lampiran: (25) No. Jenis Dokumen set/lembar

TEGURAN Nomor.../WPJ.../KP.../20... Menurut tata usaha kami hingga saat ini Saudara masih mempunyai tunggakan pajak sebagai berikut :

TEGURAN Nomor.../WPJ.../KP.../20... Menurut tata usaha kami hingga saat ini Saudara masih mempunyai tunggakan pajak sebagai berikut :

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.04/2009 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

BAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk membantu perkembangan perekonomian bangsa agar

Transkripsi:

L-1 Daftar Bank No Nama Bank No Nama Bank 1 BANK OF CHINA LIMITED 28 PT BANK BNP INDONESIA 2 DEUTSCHE BANK AG 29 PTBANK BUANA INDONESIA, TBK 3 PT BANK BRI (PERSERO), TBK 30 PT BANK BUKOPIN 4 PT BANK BUMI ARTA 31 PT BANK BUMIPUTERA INDONESIA, TBK 5 PT BANK CHINATRUST INDONESIA 32 PT BANK CAPITAL INDONESIA, TBK 6 PT BANK GANESHA 33 PT BANK COMMONWEALTH 7 PT BANK JASA ARTA 34 PT BANK DANAMON INDONESIA 8 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL,TBK 35 PT BANK DBS INDONESIA 9 PT BANK MAYBANK INDOCORP 36 PT BANK DKI 10 PT BANK METRO EXPRESS 37 PT BANK EKONOMI RAHARJA, TBK 11 PT BANK MIZUHO INDONESIA 38 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL 12 PT BANK PERMATA TBK 39 PT BANK EKSPOR INDONESIA (PERSERO) 13 PT BANK RABOBANK INTERNASIONAL 40 PT BANK FINCONESIA 14 PT BANK ROYAL INDONESIA 41 PT BANK HARDA INTERNASIONAL 15 THE BANGKOK BANK BANK COMP. LTD 42 PT BANK HARMONI INTERNASIONAL 16 THE BANK THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI 43 PT BANK IFI 17 KANTOR PUSAT BANK BCA 44 PT BANK INA PERDANA 18 ABN AMRO BANK NV 45 PT BANK INDEX SELINDO 19 AMERICAN EXPRESS BANK LTD 46 PT BANK INDOMONEX 20 BANK OF AMERICA, N.A 47 PT BII, TBK 21 CIMB NIAGA 48 PT BANK JASA JAKARTA 22 CITI BANK N.A 49 PT BANK KESAWAN 23 PT BANK AGRONIAGA 50 PT BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 24 PT BANK ALFINDO SEJAHTERA 51 PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK 25 PT ANZ PANIN BANK 52 PT BANK MAYORA 26 PT BANK AKITA 53 PT BANK MEGA, TBK 27 PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL 54 PY BANK MULTIARTA SENTOSA

55 PT BANK MITRANIAGA 68 PT BANK UOB INDONESIA 56 PT BANK MULTICOR 69 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL 57 PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) 70 PT BANK WOORI INDONESIA 58 PT BANK NISP 71 PT BANK YUDHA BHAKTI 59 PT BANK PERSYARIKATAN INDONESIA 72 PT DIPO INTERNASIONAL BANK 60 PT BANK RESONA PERDANIA 73 PT PAN INDONESIA BANK 61 PT BANK SHINTA INDONESIA 74 PT KOREA EXCHANGE 62 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 75 BANK DANAMON 63 PT BANK SWADESI 76 PT LIMAN INTERNASIONAL BANK 64 PT BANK SWAGUNA 77 STANDARD CHARTERED BANK 65 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) 78 THE HONGKONG & SHANGHAI BC 66 PT BANK UIB 67 PT BANK UOB BUANA, TBK

L-2 Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak... Nomor : Lampiran : Perihal : Permintaan Pemblokiran Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank... Kepada Yth. Sdr. Pimpinan Bank di... Sesuai dengan ketentuan pasal 5 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan Dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa jo. Keputusan menteri keuangan Nomor : 563/KMK.04/2000 Tentang Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank Dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dengan ini diminta bantuan Saudara untuk melakukan pemblokiran dan pencatatan atas kekayaan berupa deposito berjangka/ tabungan/ saldo rekening koran/ giro/ bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu *) atas nama: Nama :... NPWP :... Nomor Rekening :... Alamat :... Untuk dijadikan sebagai jaminan pelunasan utang pajak sebagaimana dimaksud dalam Surat Paksa Nomor... tanggal... Atas bantuan dan kerjasama yang baik dari pihak saudara, diucapkan terima kasih. Kepala kantor *) Coret yang tidak perlu... NIP

L-3 Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak......,... 20... Nomor : Lampiran : Perihal : Pencabutan Pemblokiran Kepada Direktur Bank... di... Sehubungan dengan Surat kami Nomor : S-.../WPJ.../KP.../20... tanggal... perihal pemblokiran kekayaan penanggung pajak yang tersimpan pada bank... atas nama: Nama : NPWP : Nomor Rekening : Alamat : Berhubung telah dilunasinya utang pajak dan biaya penagihan pajak oleh penanggung pajak Sendiri/ melalui pemindahanbukuan ke kas Negara. *) Sesuai dengan ketentuan pasal 5 ayat (3) huruf F Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 jo. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 563/KMK.04/2000 tanggal 26 Desember 2000, dengan ini diminta kepada Saudara untuk mencabut pemblokiran tersebut. Atas bantuan dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Kepala kantor *) Coret yang tidak perlu... NIP

L-4 Nomor : Lampiran : Perihal : Pelunasan Utang Pajak dan Biaya Penagihan pajak Menggunakan Harta Kekayaan yang Tersimpan di Bank yang telah Disita. Kepada Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... Jl... Di... Sehubungan dengan Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor:... tanggal..., bersama ini kami sampaikan permohonan untuk melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menggunakan harta kekayaan yang tersimpan di Bank yang telah disita, yaitu atas nama: Nama :... NPWP :... Alamat :... Nomor Rekening :... Selesai : Rp... (......) Terlampir kami sampaikan bukti Surat Setoran Pajak yang telah kami tandatangani. Demikian kami sampaikan dan selanjutnya mohon pemblokiran yang telah dilakukan untuk dicabut. Pemohon Tindasan: Pimpinan Bank... Di......

L-5 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK... Nomor Lampiran Hal : SP-.../WPJ.../KP.../20... : 1 (satu) set : Salinan Berita Acara Pelaksanaan Sita Kepada Yth. Saudara Pimpinan Bank... di... Bersama ini kami sampaikan kepada saudara Salinan Berita Acara Pelaksanaan Sita: Nomor : Tanggal : Yang pelaksanaan sitanya telah dilakukan pada tanggal... tahun... Demikian disampaikan, untuk dimaklumi. Kepala kantor,... NIP

DAFTAR WAWANCARA PELAKSANAAN PEMBLOKIRAN DAN PENYITAAN HARTA KEKAYAAN PENANGGUNG PAJAK YANG TERSIMPAN DI BANK PADA KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU 1. Siapa sajakah yang melaksanakan kegiatan pemblokiran dan penyitaan harta kekayaan penanggung pajak di KPP Jakarta Kebon Jeruk 1? Kepala Seksi Penagihan Pajak, 1 orang Jurusita Pajak dan 1 orang Pelaksana Pajak. 2. Berapa banyak-kah dalam 3 tahun terakhir ini sudah dilakukannya tindakan pemblokiran dan penyitaan? 2 perusahaan (wajib pajak badan). 3. Mengapa sampai akhirnya harus dilakukan tindakan pemblokiran dan penyitaan? Tindakan penagihan seperti surat teguran dan surat paksa sudah disampaikan tetapi tidak ada tanggapan dari Penanggung Pajak yang bersangkutan. 4. Dasar hukum apa yang menjadi acuan dalam melakukan pemblokiran dan penyitaan? Kep. MenKeu Nomor 563/KMK.04/2000 tentang Pemblokiran Dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak Yang Tersimpan Pada Bank Dalam Rangka Penagihan Pajak. Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER 109/PJ./2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemblokiran Dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak Yang Tersimpan PadaBank Dalam Rangka Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 2/19/PBI/2000 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Izin Tertulis Membuka Rahasia Bank. 5. Apa yang harus dilakukan Jurusita Pajak sebelum melakukan pemblokiran dan penyitaan? Membuat surat permintaan pemblokiran ke semua Bank di Indonesia (78 bank). 6. Apa sajakah kendala yang dihadapi dalam melaksanakan pemblokiran dan penyitaan? Alamat Wajib Pajak / Penanggung Pajak yang berubah-ubah dan tidak dimutakhirkan oleh Wajib Pajak / Penanggung Pajak yang bersangkutan. Wajib Pajak / Penanggung Pajak kurang mengetahui berbagai jenis alat paksa, (tidak menggubris ST dan SP yang diberikan sebelumnya). Jurusita Pajak mendapatkan perlawanan dari Wajib Pajak / Penanggung Pajak. Jurusita Pajak tidak menjumpai Wajib Pajak / Penanggung Pajak di tempatnya. Sebagian harta yang dimiliki Penanggung Pajak sudah dijaminkan ke Bank.

7. Sejauh ini bagaimana cara menangangi kendala tersebut? Dengan cara persuasif terlebih dahulu (langsung berbicara / tatap muka) dengan si Penanggung Pajak. Jika tetap tak ada tanggapan maka KPP langsung melakukan tindakan pemblokiran. 8. Bagaimana pelunasan utang pajak dengan harta tersebut? Tindakan pemblokiran akan dilepas / dicabut jika Penanggung Pajak sudah menyelesaikan / melakukan pelunasan utang pajak. 9. Apakah tindakan pemblokiran dilakukan harus sepengetahuan Penanggung Pajak ataukah dapat langsung? Langsung. Tindakan pemblokiran dilakukan dengan mengirimkan surat permintaan pemblokiran, langsung ke Bank tanpa sepengetahuan si Penanggung Pajak. Karena jika diketahui Penanggung Pajak dikhawatirkan harta kekayaan yang tersimpan di Bank tersebut telah dipindahkan. 10. Bagaimana Jurusita Pajak tahu apabila Penanggung Pajak memiliki rekening di bank? Surat untuk pemblokiran dikirimkan ke semua Bank yang ada di Indonesia. (total ada 78 Bank) dan dalam hal ini Bank wajib menyampaikan surat balasan. Berisi laporan kalau rekening tersebut sudah dilakukan pemblokiran. 11. Lalu bagaimana jika dia memiliki lebih dari 1 rekening? Semua akan tetap dilakukan pemblokiran. 12. Bagaimana jika rekening yang digunakan untuk menyimpan adalah rekening bukan milik pribadi? Sejauh ini belum ada kasus. Rekening biasanya milik pribadi. 13. Bagaimana jika rekening tersebut masih diblokir atas permintaan polisi terkait perkara pidana. Apakah menurut aturan rekening nasabah tersebut dimungkinkan diblokir lebih dari satu kali atas permintaan instansi yang berwenang yang berbeda? Lebih didahulukan untuk kepentingan perpajakan. Dan biasanya KPP akan langsung menemui pihak tersebut yang melakukan pemblokiran terlebih dahulu untuk dirundingkan bagaimana cara penyelesaiannya. Tapi sejauh ini belum ada kasus. 14. Apakah dalam pelaksanaan dalam melakukan pemblokiran Jurusita Pajak didampingi polisi? Kalau tindakan penyitaan : Iya. Tapi dalam hal pemblokiran : Tidak. Pihak KPP hanya mengirimkan surat lewat pos ke seluruh Bank.

Data yang diperoleh terkait penagihan pajak dengan surat paksa serta pemblokiran dan penyitaan rekening Bank dari si Penanggung Pajak Jumlah target dan realisasi penerimaan pajak tahun 2009-2011. Jumlah tunggakan pajak dan persentasenya tahun 2009-2011. Jumlah surat teguran, surat paksa, surat perintah melaksanakan penyitaan yang telah diterbitkan tahun 2009-2011. Kronologis pelaksanaan penagihan pajak di KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu (kasus PT IPC). Contoh surat permintaan pemblokiran, pencabutan pemblokiran, dll Pelaksana Penagihan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu Jurusita Pajak KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu Mulyanto Istajam Qomarudin Kepala Seksi Penagihan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu Hapunguan P