BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

Tujuan Komunikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. promosi event konser Rockestra ini terkandung beberapa aspek, yaitu: penggabungan unsur rock dan orkestra.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

KARAKTERISTIK MEDIA LUAR RUANG

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2010 NOMOR 7

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB 5. HASIL dan PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB IV STATEGI KREATIF

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. untuk pedagang warung kelontong, mereka akan mendapatkan. informasi mengenai bagaimana memberdayakan kembali warung

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. sebagai brand name-nya. Nama ini dipilih karena mewakili konsep dari buku yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 5 TAHUN TENTANG

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv. KATA PENGANTAR...

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tempat pariwisata di Indonesia memegang peranan penting dalam

BAB 4 KONSEPDESAIN. 4.1 LandasanTeori

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERENCANAAN DAN STRATEGI KREATIF

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar

PAMERAN. A. Desain Final

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

ABSTRAK. xiii. Universitas Kristen Maranatha

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 02 Tahun : 2008 Seri : E

BAB III KONSEP PERANCANGAN

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

Gambar Logo Balada Kopaja 2015

12. Neon Box Dibuat dari bahan perbaduan antara plat seng dengan mika membntuk bidang tertentu secara 3 dimensi Bentuk biasanya persegi panjang atau

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang digunakan adalah visual yang mencerminkan keceriaan dan

Konsep Dasar DKV sebagai Sarana Informasi Pencegahan Hiv/Aids Kiriman: I Putu Gede Mertanaya, Mahasiswa PS. DKV ISI Denpasar Konsep merupakan

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

Transkripsi:

BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Berdasarkan beberapa masalah yang telah dituliskan diatas, maka ditetapkan media promosi cetak sebagai media yang cocok sebagai alternatif solusi penyelesaian masalah yang ada. Dengan memunculkan karya visual yang mengandung unsur kebudayaan tradisional Indonesia jaman kerajaan dulu yang kuat berguna untuk membangun citra yang kuat pula bagi Museum Sri Baduga sebagai salah satu museum kebudayaan di Indonesia yang ikut serta menjaga dan melestarikan kebudayaan dari generasi ke generasi. 3.1.1. Tujuan Perancangan Media promosi yang dibuat mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 1. Agar masyarakat luas mengetahui akan keberadaan kebudayaan Jawa Barat 2. Meningkatkan jumlah kunjungan ke museum. 3. Memberikan alternatif pilihan tempat dalam rekreasi atau berlibur. 3.2. Strategi Kreatif Strategi kreatif lebih ditekankan pada proses pengolahan media visual yang dikemas secara maksimal yaitu dengan memadukan elemen-elemen estetis seperti beberapa aksen batik yang diambil dari motif awan mendung dan pilihan warna kuning kecoklatan dari tekstur yang disajikan. Semuanya berguna untuk membangun kesan seni, klasik, tradisional Indonesia yang kuat dan mampu memunculkan citra khas kebudayaan dan ditunjang dengan pemilihan jenis huruf yang telah disesuaikan dengan elemen-elemen tersebut. 25

3.2.1. Pendekatan Kreatif Pendekatan kreatif dimulai dari visual yang memunculkan Kereta Paksi Naga Liman sebagai icon Museum Sri Baduga Museum Kebudayaan Jawa Barat yang merupakan termasuk kategori koleksi tertua. Oleh karena itu museum sri baduga berupaya mengajak seluruh minat masyarakat baik wisatawan Bandung maupun luar Bandung untuk menelaah kebudayaan kebudayaa Jawa Barat jaman dulu yang memiliki arti nilai yang positif dan senantiasa dengan cara mencantumkan pesan berupa tagline yang berbunyi Hanya satu hari jelajahi kebudayaan jawa barat hampir dikeseluruhan media dibuat. 3.3. Strategi Media Media yang digunakan dalam mempromosikan Museum Sri Baduga Bandung ini adalah media promosi cetak, sebab media ini mudah disampaikan ke setiap orang atau masyarakat luas. Media promosi cetak ini sangatlah cocok dan efektif untuk mengatasi masalah yang ada serta mudah diakses dimanapun terutama di tempat-tempat pusat di Kota Bandung terutama di temat yang ramai. 3.3.1. Pemilihan Media Pemilihan media akan dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan dan juga efektifitas, baik waktu pembuatan maupun visual yang ditampilkan agar dapat mudah dimengerti oleh masyarakat: a. Media Utama Media utama yang digunakan dalam perancangan promosi ini adalah: Poster merupakan media utama yang digunakan oleh penulis untuk memperkenalkan rekreasi kebudayaan yang berisi, tag line promosi dan ajakan untuk menjelajahi kebudayaan Jawa Barat, kepada kepada masayarakat Bandung 26

Tujuannya memakai media poster adalah dapat mencakup informasi lebih banyak mudah diakses dimanapun oleh masyarakat luas. b. Media Pendukung - Spanduk adalah salah satu alat yang cukup banyak digunakan orang atau perusahaan untuk menginformasikan segala sesuatu tentang iklan atau produk yang akan dipromosikan dan mudah diakses. - Cover/Mantel Ban mobil adalah Pemasangannya dipasang dibelakang mobil.biasanya diberikan sebagai hadiah bagi pelanggan dalam bentuk pembelian atau bisa juga digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikanya dan mudah dilihat masyarakat. - Flyer atau biasa disebut dengan selebaran ini mudah diakses dan mudah sekali disebarluaskan karena memiliki ukuran yang kecil dan simple namun memuat pesan yang cukup pula. - Neon Box adalah reklame yang terbuat dari seng, plat aluminium, alat penyinar, atau bahan lain yang sejenis. Dipasang pada tempat yang disediakan atau digantung / dibuat pada bangunan tembok, pagar, pohon, tiang, dan sebagainya baik bersinar, disinari dan mudah juga untuk diakses sebagai identitas. - Pembatas Jalan merupakan media yang terbuat dari plat/seng, berguna untuk membatasi jalan dan memudahkan masyarat untuk melihatnya karena ditempatkan di jalan umum. - Stiker One Way Angkot merupakan media promosi yang mudah untuk dilihat oleh masyarakat karena angkot sendiri berpindah ke satu tempat ketempat lain. - Umbul-Umbul merupakan media promosi untuk menginformasikan segala sesuatu tentang iklan atau produk yang akan dipromosikan dan mudah diakses dan mudah dilihat masyarakat karena ditempatkan disepanjang jalan. 27

- Baliho adalah reklame yang terbuat dari papan kayu/tripleks atau bahan lain yang sejenis dipasang pada tiang atau kontruksi lain yang sifatnya tidak permanen dan berguna memperkuat citra atau identitas promosi dari museum itu sendiri dan mudah dilihat masyarakat karena ditempatkan ditempat umum. - Billboard adalah Berasal dari kata bill yang artinya poster. Billboard berguna memperkuat identitas promosi dari museum kebudayaan itu sendiri walaupun dengan mencakup pesan yang singkat tapi jelas bisa tersampaikan. - Billboard harus menggunakan kata-kata yang simple yang mengandung point utama yang dapat ditangkap dengan cepat oleh konsumen yang melihatnya. - Stiker/pelekat, tempelan adalah gambar pada kertas perekat yang dapat diletakkan pada benda lain ( kertas, kaca, kain, dan sebagainya ) merupakan media yang mudah sekali diakses juga membantu dalam hal pemasaran. - Kalender merupakan media promosi yang sangat berguna sebab kemungkinan besar media ini selalu akan dilihat oleh masyarakat luas karena berhubungan dengan waktu. - Papan Nama/Toko adalah reklame yang terbuat dari seng, plat alumunium atau bahan lain sejenis, dipasang pada tempat yang ditanam/ditancapkan ditanah. - Mug merupakan mudah diakses oleh setiap orang yang hendak menggunakannya. - T-Shirt merupakan salah satu cinderamata yang diberikan atas ketentuan tertentu sebagai alat promosi untuk menarik minat masyarakat untuk kembali datang ke museum di masa yang akan datang. - Pin merupakan salah satu cinderamata yang mudah diakses walaupun dengan ukurannya yang kecil. - X-Banner merupakan media pendukung yang berguna untuk memperkuat akan keberadaan museum. 28

3.3.2. Pertimbangan Dasar Penyebaran Media Dalam menyusun strategi penyebaran media promosi perlu dipertimbangkan apa saja hal-hal yang mendasari atas dipromosikannya Museum Sri Baduga. Letak Lokasi Museum Sri Baduga berada di daerah tegal lega Bandung letaknya yang strategis, shingga mudanya penyebaran di lakukan. Penyebaran promosi akan dilakukan di daerah lokasi Museum Sri Baduga sendiri yaitu disekitaran daerah tegallega, sebagai sosialisasi untuk masyarakat sekitar. Setelah dilakukan penyebaran media dilakukan di daerah lokasi, maka akan dilakukan pula promosi kembali secara bertahap keluar dari tegallega menuju daerah keramaian, tempat sekolah dan universitas, pusat keramaian kota Bandung seperti di Jalan Ir. H Juanda (Dago), daerah Bandung Indah Plaza, Braga, jalan Merdeka, Gasibu, tempat Sekolah dan Universitas yang ada di kota Bandung. 3.3.3. Jadwal Penyebaran Media Penyebaran media promosi dilakukan sepanjang bulan Juli hingga bulan Desember dengan harapan kunjungan meningkat dikarenakan adanya liburan sekolah. 3.4. Konsep Visual Konsep visual yang dimaksud adalah memadukan ilustrasi berupa aksen kereta paksi naga liman dengan warna kuning kecoklatan dari tekstur serta pemilihan jenis huruf yang disesuaikan. Semua berguna untuk membangun kesan sejarah kebudayaan jaman dulu Di antaranya dalam perancangan media promosi kain Museum Sri Baduga yang bersegmentasi terhadap, Remaja (pelajar dan mahasiswa), konsep visual yang dipilih penulis adalah penggabungan antara kereta paksi naga liman dengan motif batik motif awan mendung disesuaikan dengan karakter dari kebudaya sejarah jaman dulu. 29

3.4.1. Format Desain Format desain media promosi secara keseluruhan adalah sebagai berikut: 3.4.1.1. Tata Letak Elemen motif batik awan mendung Kereta paksi naga liman Tifografi Beground Gambar 3.1 Stuktur tata letak media Komposisi dan tata letak dalam sebuah desain sangat berpengaruh terhadap baik atau tidaknya sebuah desain itu dibuat. Sebuah ilustrasi yang baik kemungkinan besar bisa menarik perhatian konsumen. Bagaimana cara mengarahkan mata seseorang ke suatu arah yang hendak dituju tergantung pada penempatan komposisi dan tata letak sehingga komposisi yang ingin ditampilkan bisa lebih menonjol dan menjadi satu kesatuan visual yang solid sehingga dapat menyebabkan para pengujung untuk memilih apa yang akan pertama dibaca atau dilihat dan seterusnya. 30

3.4.1.2. Tipografi Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf dan cara pengolahannya. Berikut ini adalah beberapa huruf yang dipakai dalam perancangan media, baik media utama maupun media pendukung. a. Harrington dan Forte Huruf ini digunakan pada kalimat hanya 1 hari Jelajah kebudayan jawa barat merupakan tagline promosi yang dipilih dengan maksud dalam berkunjung ke museum hanya 1 hari atau hanya sebentar saja tetapi dalam kita sadar kita telah menjelajahi kebudayaan dari jaman dulu hingga sekarang dengan di mulai dari lantai satu yang menyuguhkan kebudayaan jaman purbakal dan lantai dua tentang kebudayaan sakral atau kebudayaan pernikahan dan lantai tiga kebudayaan alat musik jaman dulu. Hanya 1 hari Jelajahi kebudayaan jawa barat Gambar 3.2 Tag line promosi Museum Sri Baduga Jenis huruf yang digunakan adalah Harrington dan Forte, karena struktur huruf ini dan tebal, lentur, Namun tingkat keterbacaannya pun masih terlihat jelas dan cocok dengan ilustrasi visual yang ada. b. Magneto Nyawang Alam Katukang Nyawang Mangsa Nu Datang Hayu urang teang Sri Baduga museum budaya Urang Gambar 3.3 Contoh penggunaan hurup Magneto 31

Jenis huruf Magneto memiliki struktur yang sangat cocok untuk melengkapi visual dalam parancangan media tersebut. c. Arial Huruf ini digunakan pada keterangan media promosi, Jenis huruf Arial memiliki struktur yang sederhana, mudah dibaca walaupun dalam ditempatkan pada ukuran kecil sekalipun, huruf ini memiliki cukup medium huruf yang tebal digunakan pada keterangan di media promosi Museum Sri Baduga 3.4.1.3. Ilustrasi Ilustrasi merupakan salah satu bagian penting dalam merancang sesuatu, karena ilustrasi bisa menjadi unsur utama sekaligus unsur pelengkap dalam hal merancang. Ilustrasi yang diambil adalah sebagai berikut a. kereta paksi naga liman Gambar 3.3 Kereta paksi naga liman kereta yang sudah ada kemudian diseleksi kembali sesuai dengan kebutuhan dirancang. Secara sederhana sehingga Seperti yang ada dibawah ini 32

Gambar 3.4 Kereta paksi naga liman yang telah di seleksi Kereta paksi naga liman ini menandakan bahwa pesan atau informasi kebudayaan yang hendak disampaikan pada audience sangat berhubungan berfungsi sebagai unsur pendukung dalam perancangan media. 3.4.1.4. Warna Warna merupakan salah satu unsur desain yang mempengaruhi pesan. Pemilihan warna dalam konsep ini berdasarkan kepada kesan yang ingin disampaikan dan kepada siapa pesan ini ditujukan. Penulis memilih warna warna yang di terapkan warna kayu ukiran kereta paksi naga liman yaitu : 33

Gambar 3.5 Studi Warna 1. Coklat muda adalah Warna coklat muda warna yang di terapkan pada perancangan media promosi di ambil dari warna kayu ukiran kereta paksi naga liman. 2. Cokelat adalah warna coklat yang di terapkan melambangkan tradisional. 3. Cokelat tua Adalah Warna coklat tua di ambil dari warna kereta paksi naga liman yang di dominasi oleh warna ciklat tua. 34