ANALISIS PENGARUH EKSPOR-IMPOR KOMODITAS PANGAN UTAMA DAN LIBERALISASI PERDAGANGAN TERHADAP NERACA PERDAGANGAN INDONESIA OLEH Y U S U F H14103064 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
RINGKASAN YUSUF. Analisis Pengaruh Ekspor-Impor Komoditas Pangan Utama dan Liberalisasi Perdagangan terhadap Neraca Perdagangan Indonesia. (dibimbing oleh WIDYASTUTIK). Sub sektor tanaman pangan merupakan salah satu sub sektor yang dapat diharapkan menjadi lokomotif pembangunan Indonesia pada masa pasca krisis, hal tersebut didukung fakta bahwa karakteristik sub sektor tanaman pangan adalah padat karya dan terkonsentrasi dipedesaan yang selama ini menjadi basis kemiskinan di Indonesia. Kontribusi sub sektor tanaman pangan terhadap Produk Domestik Bruto sektor pertanian merupakan yang terbesar, tiap tahunnya sub sektor tanaman pangan rata-rata menyumbang 50 persen PDB sektor pertanian dan pada tahun 2005 sub sektor tanaman pangan menyumbang 6,7 persen PDB nasional. Namun, peran utama sub sektor tanaman pangan sebagai penyedia pangan bagi rakyat Indonesia dan mendukung ketahanan pangan nasional belum diberdayakan secara optimal. Selama ini kebutuhan pangan nasional belum sepenuhnya berasal dari produksi dalam negeri, impor selalu dilakukan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional sehingga Indonesia selalu mengalami defisit pada perdagangan komoditas pangan. Persaingan dalam perdagangan internasional terutama komoditas pertanian semakin meningkat seiring adanya perjanjian liberalisasi perdagangan komoditas pertanian oleh World Trade Organization (WTO), dan komoditas pangan sebagai salah satu jenis komoditas pertanian termasuk dalam daftar yang harus di liberalisasi perdagangannya. Liberalisasi adalah pembebasan perdagangan dari segala hambatan, baik hambatan tarif maupun hambatan non-tarif yang dilakukan sepihak maupun oleh banyak pihak. Dengan adanya liberalisasi, komoditas pangan Indonesia akan lebih bersaing ketat dengan komoditas pangan impor, baik di pasar internasional maupun di pasar domestik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan : (1) menganalisis pengaruh ekspor-impor komoditas pangan utama terhadap neraca perdagangan non-migas Indonesia dan (2) menganalisis pengaruh liberalisasi perdagangan komoditas pangan utama terhadap neraca perdagangan non-migas Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, Bank Indonesia (BI), dan Departemen Pertanian. Dalam penelitian ini data sekunder yang diambil adalah Produk Domestik Bruto (PDB) nominal, neraca perdagangan non-migas Indonesia, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat, nilai ekspor dan impor komoditas pangan utama Indonesia, suku bunga tiga bulanan, dan London Inter Bank Offer Rate (LIBOR), data yang digunakan merupakan data triwulanan dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2005 dan beberapa data diriilkan dengan tahun dasar 1996. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel adalah Error Correction Models (ECM) dan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software Microsoft Excel dan Eviews 4.1.
Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa dalam jangka panjang, ternyata variabel EKSP (ekspor komoditas pangan) maupun IMPR (impor komoditas pangan) memberikan pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap neraca perdagangan non-migas Indonesia (BOP). Kenaikan ekspor komoditas pangan 1 persen akan menurunkan neraca perdagangan non-migas Indonesia sebesar US$ 104,8 juta, kondisi tersebut disebabkan oleh ekspor komoditas pangan Indonesia yang didominasi oleh ekspor komoditas pangan olahan, sedangkan komoditas segarnya (bahan baku) tidak dihasilkan oleh produksi dalam negeri. Kenaikan impor komoditas pangan sebesar 1 persen akan meyebabkan penurunan neraca perdagangan non-migas Indonesia sebesar US$ 159,31 juta, sedangkan liberalisasi perdagangan komoditas pangan (DUMMY_LBR) dalam jangka panjang ternyata berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap neraca perdagangan non-migas Indonesia, dengan adanya liberalisasi akan terjadi penurunan neraca perdagangan non-migas Indonesia sebesar US$ 133,22 juta, hal ini menandakan Indonesia tidak siap dalam menghadapi liberalisasi perdagangan. Dalam jangka pendek, ekspor komoditas pangan (Dln_EKSP) dan impor komoditas pangan (Dln_IMPR) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap neraca perdagangan non-migas Indonesia (D_BOP). Peningkatan 1 persen ekspor komoditas pangan akan membuat penurunan neraca perdagangan non-migas Indonesia sebesar US$ 192,34 juta. Di lain sisi, kenaikan 1 persen impor komoditas pangan dalam jangka pendek akan membuat penurunan neraca perdagangan non-migas Indonesia sebesar US$ 927,40 juta, sedangkan liberalisasi dalam jangka pendek berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Kesimpulan yang paling penting dalam penelitian ini adalah ekspor komoditas pangan Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, akan membuat neraca perdagangan menurun, sedangkan liberalisasi perdagangan berpengaruh negatif terhadap neraca perdagangan Indonesia, sehingga disarankan pemerintah Indonesia lebih meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan menerapkan kebijakan liberalisasi perdagangan komoditas pangan secara bertahap.
ANALISIS PENGARUH EKSPOR-IMPOR KOMODITAS PANGAN UTAMA DAN LIBERALISASI PERDAGANGAN TERHADAP NERACA PERDAGANGAN INDONESIA Oleh Y U S U F H14103064 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Yusuf Nomor Registrasi Pokok : H14103064 Departemen : Ilmu Ekonomi Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Ekspor-Impor Komoditas Pangan Utama dan Liberalisasi Perdagangan terhadap Neraca Perdagangan Indonesia dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Menyetujui, Dosen Pembimbing, Widyastutik, S.E, M.Si. NIP. 132 311 725 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Ir. Rina Oktaviani, M.S, Ph.D. NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Agustus 2007 Yusuf H14103064
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Yusuf lahir pada tanggal 28 Mei 1983 di Tangerang, Banten. Penulis merupakan anak keempat dari lima bersaudara, dari pasangan Bapak Tarmiji dan Ibu Saiyah. Penulis menamatkan sekolah dasar pada MI Al- I tishom, kemudian melanjutkan ke SLTP YAPIA Ciputat. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan menengah umum di SMU Negeri 1 Pamulang dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif sebagai pengurus dalam beberapa organisasi kemahasiswaan, seperti Shariah Economic and Student Club (2003/2004), Badan Eksekutif Mahasiswa FEM IPB (2004/2005), Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (2004/2005) dan (2005/2006), mengajar di SMP Terbuka Negeri I Serpong (2006/2007) dan aktif pada beberapa kepanitiaan.
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji serta syukur penulis ucapkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta ala yang menggenggam semua jiwa makhluk-nya dan yang selalu memberi rahmat dan nikmat-nya sehingga penulis diberi kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Muhammad Shalallahu Alahi Wasallam sebagai Nabi dan Rasul yang telah membimbing umat ini kejalan penuh rahmat. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, dan dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu, ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada: 1. Kedua orang tua penulis yaitu Bapak Tarmiji dan Ibunda Saiyah atas doa dan dukungannya. 2. Widyastutik, S.E, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan sabar dan penuh perhatian membimbing penulis dalam proses penyusunan skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. 3. Tanti Novianti, S.P, M.Si. dan Fifi D. Thamrin, S.P, M.Si. selaku dosen penguji utama dan komisi pendidikan, yang telah memberi saran dan masukan yang bermanfaat. 4. Teman-teman yang telah membantu dan menemani penulis selama kuliah. Mimi, Hendra, Wiwit, Dadan, Zainul, Agung, Henry, Dungdang, Dindin, Tuti, Beni, Wisnu, Uti, Arum, Anna, dan seluruh teman-teman angkatan 40 dan angkatan 41 Ilmu Ekonomi. 5. Buat Adikku Ibnu Salam, keponakanku Walid, Adnan, Wafa. Terima kasih atas keceriaannya. Semoga menjadi anak yang berguna bagi agama dan bangsa.
6. Teman-temanku sesama guru di SMP Terbuka Negeri I Serpong. Lukman, Rifa i, Wati, Endang, Makmun, Ismail, Tono, dan semua adik-adikku. Terima kasih atas pengalaman yang sangat berharga selama ini. Semoga hasil dari skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Bogor, Agustus 2007 Yusuf H14103064
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 7 1.3. Tujuan Penelitian... 10 1.4. Manfaat Penelitian... 10 1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 10 II. TINJAUAN PUSTAKA... 12 2.1. Sejarah dan Arti Penting Tanaman Bahan Pangan... 12 2.2. Perdagangan Internasional... 13 2.2.1. Teori Keunggulan Absolut... 15 2.2.2. Hukum Keunggulan Komparatif... 15 2.2.3. Teori Kepemilikan Faktor... 16 2.3. Neraca Perdagangan... 17 2.3.1. Ekspor... 17 2.3.2. Impor... 18 2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Neraca Perdagangan... 18 2.4.1. Suku Bunga... 19 2.4.2. Kurs Riil... 21 2.4.3. Produk Domestik Bruto... 22 2.4.4. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Neraca Perdagangan... 23 2.4.4.1. Liberalisasi Perdagangan... 23 2.4.4.2. Krisis Ekonomi... 26 2.5. Model Koreksi Kesalahan (ECM)... 27