PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG Muslim Jamil, Drs. Khairudin, M.Si, Karmila Suryani, M.Kom Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer FKIP Universitas Bung Hatta E-mail : Muslim.Jamil12@yahoo.com Abstract The goal of this research is to determine whether the Cooperative Script model is better than the usual learning. Students just receive what is given by the teacher during the learning process, such as hear the teacher explanation, and then copy the notes given by the teacher. The passive of students in the learning process due to not want to ask the teacher about the material, and when the teacher explains the material does not occur on feedback from students (interaction between teachers and students or students with students are not going well), so that students do not understand material. This type of learning produces a student low achievement in TIK subjects. The researcher use experimental Research as the method. Hypothesis in this study is the student learning by using Cooperative Script model is better than the learning regular learning in class VIII SMPN 27 Padang. This type of research is an experimental research. The population is class VIII SMPN 27 Padang on the academic year 2015/2016 which comprises 5 classes. For sampling, the researcher use sampling techniques. The class VIII 5 selected as the experimental class and VIII 3 as the control class. The instrument used was a test of learning outcomes. Hypothesis testing is done by using the differences the average - average at the level of α = 0.05. The second table shows that the value of T with the same variant was 1.7, then compared with T table, because the test one hand, the T count is in the region of rejection, so h1 rejected. If using a Prob (Sign), it must be divided by 2, ie 0,89 / = 0.042 less than 0.05, then h1 rejected. Based on the results of normality test, homogeneity, equality test and hypothesis test, it can be concluded that the student achievement will be better by using cooperative script learning model than the usual learning model. Keyword: Cooperative Script model, Conventional Learning model, Learning Outcomes Pendahuluan Pendidikan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai tuntutan pembangunan bangsa, dimana kualitas suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern dan mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan serta mengembangkan daya pikir manusia. Oleh karena itu, TIK diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai jenjang pendidikan tinggi. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan di atas, maka permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 27 Padang pada pelajaran tik masih banyak yang dibawah KKM. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan model Cooperatif Tipe script lebih baik dari Hasil Belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 27 Padang. Menurut Suherman dkk (2003:7) Belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman. Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (Experimental Research). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomize Control Group Only Design yaitu penelitian yang dilakukan dengan dua sampel yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Menurut Sugiyono (2012:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mempelajari microsoft excel yang jumlahnya 151 siswa kelas VIII SMP 27 Padang. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Segala karakteristik populasi tercermin dalam sampel yang diambil. Berdasarkan pemilihan sampel penulis memilih teknik Random sampling. Langkah langkah pengambilan sampel: 1. Mengumpulkan nilai ulangan harian semester 1 kelas VIII SMP 27 Padang tahun pelajaran 2015/2016. (Lampiran 1, Hal : 43). 2. Melakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smimov. Uji normalitas ini bertujuan untuk melihat apakah populasi berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan menggunakan bantuan software SPSS. Pada uji Kolmogorov-Smimov jika signifikan < 0.05 berarti data yang di uji tidak normal. Lebih lanjut apabila data > 0.05 berarti data yang di uji adalah normal. Sig kelas VIII 1 = 0,200 > 0,05, Sig kelas VIII 2 = 0,075 > 0,05, Sig kelas VIII 3 = 0,200 > 0,05, Sig kelas VIII 4 = 0,135 > 0,05, Sig kelas VIII 5 = 0,164> 0,05. dapat di simpulkan bahwa nilai posttest kedua kelas sampel berditribusi normal. (Lampiran 2, Hal : 44). 1. Melakukan uji homogenitas dan kesamaan rata-rata dengan menggunakan uji One-Way Anova pada SPSS. Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah populasi homogen atau tidak. Dari hasil uji homogenitas dengan memperhatikan sig, diperoleh sig data homogen Sehingga dapat 2
disimpulkan bahwa data homogen. dan memiliki kesamaan rata-rata. 2. Setelah data populasi berdistribusi normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata, maka langkah selanjutnya adalah menentukan sampel yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Dikarenakan semua berdistribusi normal, maka saya mengambil kelas VIII 3 sebagai kelas kontrol dan VIII 5 sebagai kelas eksperimen. Menurut Sugiono (2014 : 38) Variabel dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian di tarik kesimpulan. Variabel penelitian merupakan sesuatu objek penelitian yang menjadi fokus dalam suatu penelitian. Menurut Arikunto (2008:118) menyatakan bahwa, variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah perlakuan yang diberikan kepada kedua sampel penelitian 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah output yang diharapkan dalam penelitian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa setelah menerapkan pembelajaran Cooperative Script. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk angka-angka atau bilangan dan skala pengukuran, pada penelitian ini adalah skala interval di SMPN 27 Padang. Teknik Analisis Data Analisis data bertujuan untuk melihat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menarik kesimpulan tentang hasil penelitian maka dilakukan uji hipotesis secara statistik untuk mengetahui apakah hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas kedua data penelitian dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov (Uji K-S). Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh kelas eksperimen yaitu = 0,200 sedangkan kelas kontrol yaitu = 0,200 karena nilai signifikan dari kedua kelas sampel > 0,05. 2. Uji Hipotesis (t-independent) 3
Bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dari kedua kelompok sampel. Kriteria pegambilan keputusan untuk pengujian hipotesis sebagai berikut: (1) Jika sig < 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. (2) Jika sig 0,05 maka H 0 diterima dan H 1 ditolak. Analisis Data Indeks Gain Untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran dilakukan dengan abalisis skor ternormalisasi (N- Gain). Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa rata rata nilai indeks gain kelas eskperimen 0,4251 dengan simpangan baku 0,23787 sedangkan rata rata nilai pretes kelas kontrol 0,1281 dengan simpangan baku 0,69172 Hasil dan Pembahasan Data dalam penelitian ini di dapat dari hasil belajar siswa melalui tes awal (pretest) dan tes akhir (Posttest) berbentuk essay, sebelum dilakukan tes akhir maka soal di uji cobakan terlebih dahulu pada kelas yang bukan sampel penelitian, yaitu pada kelas VIII di SMP Bunda Padang. Deskripsi Data Data hasil belajar siswa diperoleh setelah tes hasil belajar dilaksanakan pada kedua sampel. 1. Uji Normalitas Uji normalitas ini menggunakan uji Kolmogrov Smirnov. Nilai awal yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah nilai posttest. Hasil analisis diuji normalitas Kolmogrov Smirnov data pretest dengan taraf signifikansi 5 % dapat dilihat pada tabel. Berdasarkan perhitungan uji normalitas kelas eksperimen didapat nilai signifikansi = 0,200 dan kelas kontrol = 0,200 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dari kedu kelompok sampel tersebut. Uji hipotesis ini diketahui melakukan uji perbedaan rata rata yaitu dengan uji t. Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut : Dari tabel kedua diperoleh nilai T jika variansi sama adalah 1,7 maka dibandingkan dengan T tabel. karena uji satu pihak maka T hitung berada di daerah penolakan. maka tolak h 1. Jika menggunakan Prob (Sign) maka harus dibagi 2, yaitu 0,89 / 2 = 0,042 lebih kecil dari 0,05. maka h 1 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar TIK siswa dengan menggunakan 4
model pembelajaran cooperative tipe script lebih baik dari hasil belajar TIK dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada pembelajaran TIK siswa kelas VIII SMPN 27 Padang. Uji Normalitas Indeks Gain Hasil analisis uji normalitas Kolmogrov Smirnov (K S) data indeks gain dengan taraf signifikansi 5 % dapat dilihat pada tabel. Berdasarkan perhitungan uji normalitas kelas eksperimen didapat nilai signifikansi = 0,200 dan kelas kontrol = 0,008. Maka data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal karena nilainya lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0,05. Uji Hipotesis Indeks Gain Uji hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dari kedu kelompok sampel tersebut. Karena sig = 0,01 < 0,05 maka data tidak homogen dan uji t Independent sig = 0,00 < 0,05 yang berarti hipotesis H 1 (H 1 : G 1 > G 2 ) diterima dan hipotesis H 0 (H 0 : G 1 = G 2 ) ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa peningkatan rata rata skor gain hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative script lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kesimpulan Dari uraian dan hasil pengujian yang telah dipaparkan pada bab IV diatas diperoleh kesimpulan sebagai berikut Hasil belajar microsoft excel siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran Cooperative tipe script lebih baik dari hasil belajar microsoft excel siswa yang pembelajaran konvensional pada pada siswa kelas VIII di SMPN 27 Padang. Dari table kedua diperoleh nilai T jika variansi sama adalah 1,7 maka dibandingkan dengan T tabel. karena uji satu pihak maka T hitung berada di daerah penolakan, maka tolak h (). Jika menggunakan Prob (Sign) maka harus dibagi 2, yaitu 0,89/2=0,042 lebih kecil dari 0,05, maka h () ditolak. Maka hipotesis yang diajukan diterima yaitu hasil belajar TIK yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran Cooperative Tipe Script lebih baik dari hasil belajar TIK siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII di SMPN 27 Padang. Dan pada indeks 5
gain nya dapat disimpulkan bahwa skor gain = 0,01 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan maka hipotesis H 1 (H 1 : G 1 > G 2 ) diterima dan hipotesis H () (H () : G 1 = G 2 ) ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa peningkatan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan Skor Gain pada model pembelajaran cooperative script lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Ucapan Terima Kasih Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga tercinta dan tersayang telah memberikan kasih sayang, dukungan moril maupun materil serta doa yang selalu menyertai penulis, kemudian kepada Bapak Drs. Khairudin, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Karmila Suryani, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II, atas bimbingan, pengarahan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito Sugiyono.2012. Statistik untuk Penelitian. Bandung. CV.Alfabeta Suryabrata, Sumadi. 2014. Metodologi Penelitian. Jakarta : Grafindo Persada 6