EVALUASI PELAYANAN LAHAN PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN*

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Landasan Teori

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR PADA BADAN JALAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN SILIWANGI KABUPATEN GARUT)

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI PASAR KRENENG

KAJIAN KEBERADAAN RUANG PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEBUTUHAN PARKIR DAN KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS KLINIK CEMPAKA LIMA, KOTA BANDA ACEH) (066T)

KAJIAN KEBERADAAN RUANG PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEBUTUHAN PARKIR DAN KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS KLINIK CEMPAKA LIMA, KOTA BANDA ACEH) (066T)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (Taju, 1996). jalan (On Street Parking) dan parkir dipelataran (Off Street Parking),

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK PARKIR KENDARAAN DI PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus Solo Grand mall Surakarta)

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB I PENDAHULUAN...1

KAJIAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA MALL GALAXY DI KOTA SURABAYA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Sistem Pola Parkir

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG

Kata kunci: Pelabuhan Padangbai-Bali, Karakteristik Parkir, Kebutuhan Ruang Parkir.

BAB III LANDASAN TEORI. durasi parkir, akumulasi parkir, angka pergantian parkir (turnover), dan indeks parkir Penentuan Kebutuhan Ruang Parkir

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN (Studi Kasus Pada Lahan Parkir Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro)

PERENCANAAN FASILITAS PARKIR DI LUAR BADAN JALAN (OFF STREET PARKING) PASAR TANJUNG KABUPATEN JEMBER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata kunci: Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

Studi Ruang Parkir Universitas Samudra Kampus Meurandeh

KAJIAN STANDARISASI KEBUTUHAN SATUAN RUANG PARKIR (SRP) UNTUK APARTEMEN DI SURABAYA

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Departemen Jendral Perhubungan Darat (1998), Satuan ruang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya (Departemen

PENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR MODERN KOTA PASIR PENGARAIAN. Khairul Fahmi

HALAMAN JUDUL SURAT PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

BAB III LANDASAN TEORI. memperkirakan kebutuhan parkir di masa yang akan datang.

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR SINGOSARI KABUPATEN MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI KARAKTERISTIK LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA CIBUBUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA DATA. yang ada dapat terpakai secara optimal dalam melayani kendaraan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). menginginkan kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah

EVALUASI KINERJA PARKIR DI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA : Eko Setiawan NIM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

ANALISIS KINERJA PARKIR SEPANJANG JALAN WALIKOTA MUSTAJAB SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Edisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:33-42 (ISSN: )

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR BASEMENT DI PUSAT PERBELANJAAN BANDUNG SUPERMALL, BANDUNG

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA AREAL PUSAT PERBELANJAAN SUZUYA MALL BANDA ACEH

EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KAWASAN SANUR

TUGAS AKHIR KAJIAN PENGELOLAAN DAN PENGATURAN PERPARKIRAN DI KOMPLEK PERKANTORAN BANK INDONESIA JAKARTA

EVALUASI KINERJA PARKIR DI GRAHA AMERTA RSUD DR.SOETOMO SURABAYA : Muhammad Usman NIM : Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.

Analisis Parkir Kendaraan Mobil Di Ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya

KEBUTUHAN KAPASITAS LAHAN PARKIR ANGKUTAN PUPUK PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) TUGAS AKHIR BAB II

3. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat

E:mail :

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA PUSAT PERBELANJAAN DI KABUPATEN BADUNG

STUDI PERENCANAAN GEDUNG PARKIR TERPUSAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR PADA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA BALIKPAPAN

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

EVALUASI KINERJA RUANG PARKIR DI PROGRAM DIPLOMA III ITS SURABAYA. : Ari Kuswanto NIM : ABSTRAK

KARAKTERISTIK PARKIR PINGGIR JALAN (ON STREET PARKING) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi kasus : pada Ruas Jalan Sutoyu Denpasar)

ANALISIS PERPARKIRAN DI DAGO PLAZA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA RUANG PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir (Ditjen Hubdat,

Konferensi Nasional Teknik Sipil I (KoNTekS I) Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta, Mei 2007

BAB II LANDASAN TEORI

EVALUASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI KARAKTERISTIK PARKIR ON STREET KENDARAAN RODA EMPAT PADA JALAN HONGGOWONGSO KAWASAN SWALAYAN SAMI LUWES SURAKARTA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil survey dan analisis parkir yang telah dilakukan pada pusat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran.

Kata Kunci : Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir, Indeks Parkir

TINJAUAN PERPARKIRAN PADA BADAN JALAN TERHADAP TINGKAT PELAYANAN (Studi kasus : Pada Jln. Gajah Mada Meulaboh Aceh Barat)

ANALISA KEBUTUHAN LAHAN PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MANAJEMEN KESELAMATAN PARKIR DI UNIVERSITAS BALIKPAPAN

Studi Optimalisasi Perparkiran dan Pedestrian di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Lampung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Evaluasi Kinerja Kapasitas dan Kebutuhan Ruang Parkir di Kantor Dinas Perhubungan kota Surabaya

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR DAN RUKO LAWANG KABUPATEN MALANG

BAB III LANDASAN TEORI. A. Satuan Ruang Parkir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Kinerja Ruas Jalan Hayam Wuruk Denpasar Akibat Adanya Parkir Pinggir Jalan Di Depan English first

BAB III METODOLOGI. mengenai parkir yang ada pada kawasan terminal 2, baik data inventarisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Parkir merupakan tempat menempatkan dengan memberhentikan kendaraan

Jurnal Teknik Sipil, Vol. V, No. 2, September 2016

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

EVALUASI PELAYANAN LAHAN PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN* Andreas Siregar Binus University, Jl. KH. Syahdan 9 Kemanggisan Jakarta Barat, 5345830, andreregar25@gmail.com Andreas Siregar, Eddy Purwanto ABSTRAK Dalam penyediaan fasilitas parkir pengelola parkir harus mampu menyediakan fasilitas yang memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada pengunjung, hal tersebut ditunjukan oleh dengan ketersediaan kapasitas parkir dan tata letak parkir yang baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik parkir dan kebutuhan luas ruang parkir melalui metode berdasarkan selisih terbesar antara kedatangan dan keberangkatan kendaraan yang menyesuaikan dengan jam puncak penerbangan dilokasi penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan karakteristik parkir didapatkan nilai tertinggi akumulasi parkir adalah pada jam 14:00 15:00 sebesar 903, nilai tertinggi volume parkir adalah pada jam 16:00 17:00 sebesar 1744, nilai tertinggi indeks parkir adalah pada jam 14:00-15:00, dan nilai tertinggi turnover parking/tingkat pergantian parkir adalah pada jam 16:00 17:00 sebesar 0,76. Hasil analisis kebutuhan ruang parkir berdasarkan perhitungan karakteristik parkir adalah sebesar 1680 SRP, namun pengelola parkir telah menyediakan ruang parkir sebanyak 2307 SRP, hal tersebut menunjukkan bahwa kapasitas parkir yang disediakan sudah cukup menampung kendaraan yang parkir saat ini.(as) Kata Kunci : parkir, indeks parkir, turnover parking, volume parkir PENDAHULUAN merupakan keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara dan merupakan salah satu bagian dari sistem transportasi yang menjadi suatu kebutuhan bagi setiap pengendara. Bandara merupakan salah satu Bandar Udara tersibuk di Indonesia yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura II (Persero). Sebagai salah satu prasarana transportasi udara di Indonesia, Bandara Soekarno Hatta menjadi sangat signifikan keberadaannya dalam mendukung permintaan moda transportasi udara sebagai sarana mobilitas penduduk di Indonesia. Oleh karena itu sangat penting mengetahui bagaimana kondisi terminal Bandara Soekarno Hatta saat ini dikaitkan dengan karakteristik parkirnya dan kebutuhan luas terminal. Area parkir di kawasan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta menentukan aksesibilitas dan mobilitas dari pengguna kendaraan dan pengunjung lainnya. Kemudahan dalam mencari lokasi parkir dan kemudahan menuju terminal juga perlu diperhatikan dalam penyediaan lahan/area parkir. Untuk saat ini luas lahan parkir di Terminal 1 adalah 64.490 m 2 dengan kapasitas menampung sebanyak 2.940 mobil parkir harian, 1.400 sepeda motor, dan parkir inap 417 mobil. Sedangkan untuk luas lahan parkir Terminal 2 adalah 51.538 m 2 dan Terminal 3 dengan luas 19.000 m 2. Dengan luas area parkir pada Terminal 1 yang lebih besar maka penelitian ini dilakukan pada lokasi tersebut untuk mengetahui persoalan yang ada dalam pengelolaan lahan parkir pada Terminal 1. METODE PENELITIAN Penelitian awal dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan yang terdapat pada lokasi penelitian dengan melakukan studi pustaka dan melalui pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian. Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa data sekunder dan data primer kemudian dilakukan analisis data/pengolahan data menggunakan metode berdasarkan selisih antara kedatangan dan keberangkatan kendaraan (akumulasi parkir). Analisis data yang dilakukan tersebut akan menghasilkan karakteristik parkir yang meliputi akumulasi parkir, volume parkir, durasi parkir,

kapasitas parkir, indeks parkir, pergantian parkir (turnover parking), dan parking supply. Kemudian akan dianalisis kebutuhan ruang parkir di lokasi penelitian berdasarkan hasil survei lapangan dan hasil analisa karakteristik parkir yang telah dilakukan. Berikut diagram alir penelitian. Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Studi Pustaka Data Sekunder Data Primer Analisis Data Metode Berdasarkan Selisih Antara Kedatangan dan Keberangkatan Karakteristik : Akumulasi Volume Durasi Kapasitas Indeks Pergantian Kebutuhan Ruang Kesimpulan dan Saran HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 1 Diagram Alir Penelitian Layout Lokasi Penelitian Area parkir kendaraan bermotor pada Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta menjadi salah satu fasilitas penunjang sisi darat yang harus diperhatikan oleh pengelola bandar udara. Kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan/ mengakses fasilitas tersebut harus didapatkan oleh pengunjung untuk memenuhi kebutuhannya dalam menggunakan jasa transportasi udara. Untuk luas area parkir pada Terminal 1 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta adalah seluas 64.490 m 2 dengan kapasitas parkir menampung mobil sebanyak 2.940 SRP untuk parkir harian/umum, untuk sepeda motor sebanyak 1.400 SRP, dan untuk menampung mobil parkir menginap sebanyak 417 SRP. Sedangkan untuk luas area parkir pada Terminal 2 adalah 51.538 m 2 dan pada Terminal 3 dengan luas 19.000 m 2. Luas dan kapasitas area parkir Terminal 1 akan dijelaskan pada tabel di bawah ini, sebagai berikut.

Tabel 1 Luas dan Kapasitas Area Terminal 1 Area Luas (m 2 ) Kapasitas Terminal A 19,272 771 1 Umum Terminal B 19,535 781 Terminal C 18,863 755 Total 57,670 2307 Terminal A 2,353 94 2 Inap Terminal B 2,576 103 Terminal C - - Total 4,929 197 Terminal A - - 3 Motor Terminal B 6,660 2664 Terminal C 1,527 611 Total 8,187 3275 Gambar 2 Layout Terminal 1 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Tata Letak dan Pola Berdasarkan hasil survei penunjang inventaris fasilitas parkir area parkir Terminal 1 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta memiliki 2 akses pintu masuk parkir dan 2 akses pintu masuk keluar dengan model yang berbeda yaitu pintu masuk dan pintu keluar utama terpisah dan tidak terletak pada ruas jalan yang sama, sedangkan pada pintu masuk dan pintu keluar samping menjadi satu dan terletak pada ruas jalan yang sama. Ukuran luas jalan pintu masuk dan pintu keluar utama memiliki lebar yang sama yaitu 16 meter dengan 4 loket karcis/loket pembayaran yang masing-masing loket memiliki lebar 3,5 meter. Sedangkan pada pintu masuk dan pintu keluar samping memiliki total lebar 30 meter dengan 4 loket pada pintu keluar selebar 16 meter dan 3 loket pada pintu masuk selebar 14 meter dan lebar masing-masing loket adalah 3,5 meter. Untuk lebar jalur sirkulasi pada lokasi penelitian diketahui bahwa area parkir tersebut menggunakan jalur sirkulasi/gang satu arah dengan lebar jalur sirkulasi 5 meter.

Gambar 3 Layout Pintu Masuk dan Pintu Keluar Area di Terminal 1 Gambar 4 Layout Jalur Sirkulasi/Gang Area di Terminal 1 Perhitungan Karakteristik Karakteristik parkir mencakup volume parkir, akumulasi parkir, rata-rata lamanya parkir, kapasitas parkir, indeks parkir, pergantian parkir dan penyediaan parkir. Dari karakteristik parkir tersebut nantinya dapat diketahui permasalahan parkir yang ada di lokasi studi. petak parkir, sudut parkir serta ukuran petak parkir didaerah studi dapat diketahui dengan melakukan survei inventarisasi parkir pada lokasi studi. petak parkir, sudut parkir, serta ukuran petak parkir pada lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Luas dan Kapasitas Area Terminal 1 Area Luas (m 2 ) Kapasitas SRP Meter (m 2 ) Sudut 1 Terminal 1 A 19.272 771 2 Terminal 1 B 19.535 781 3 Terminal 1 C 18.863 755 Total 57.670 2.307 2,5 x 5 90 Pengolahan data berdasarkan hasil pengumpulan data pada survei lapangan yang dilakukan pada hari Jumat 29 Mei 2015 dan jam pengamatan selama 6 jam adalah sebagai berikut :

a. Volume Tabel 3 Hasil Perhitungan Volume Jam Kendaraan Sebelumnya (X) Kendaraan Masuk (Ei) Volume (Vp) 1 12:00-13:00 867 863 1730 2 13:00-14:00 820 647 1467 3 14:00-15:00 809 838 1647 4 15:00-16:00 832 424 1256 5 16:00-17:00 881 863 1744 6 17:00-18:00 825 874 1699 Berdasarkan perhitungan volume parkir maka didapatkan jumlah kendaraan yang menggunakan fasilitas parkir setiap jamnya. Volume terbesar parkir selama jam pengamatan adalah pada jam 16.00 17.00 sebesar 1744. b. Akumulasi Tabel 4 Hasil Perhitungan Akumulasi Jam Kendaraan Sebelumnya (X) Kendaraan Masuk (Ei) Kendaraan Keluar (Ex) Akumulasi (Ap) 1 12:00-13:00 867 863 832 898 2 13:00-14:00 820 647 633 834 3 14:00-15:00 809 838 744 903 4 15:00-16:00 832 424 441 815 5 16:00-17:00 881 863 898 846 6 17:00-18:00 825 874 840 859 Total 4509 4388 Berdasarkan hasil analisa perhitungan akumulasi parkir didapatkan jumlah akumulasi terbesar selama jam pengamatan sebesar 903, hal tersebut menunjukan bahwa kapasitas parkir masih mampu menampung kendaraan jika dibandingkan dengan kapasitas parkir sebesar 1213 kend/jam. Berikut grafik hasil perhitungan akumulasi parkir yang menunjukkan persentase kendaraan selama jam pengamatan.

Gambar 5 Grafik Akumulasi c. Durasi Tabel 5 Hasil Perhitungan Durasi Durasi Kendaraan 1 0-5 menit 652 2 > 5 menit - 10 menit 998 3 > 10 menit - 15 menit 357 4 > 15 menit - 30 menit 511 5 > 30 menit - 60 menit 677 6 1-2 jam 740 7 2-3 jam 271 8 3-4 jam 134 9 4-5 jam 34 10 5-6 jam 14 11 > 6 jam 121 Total 4509 4388 Berdasarkan data durasi parkir diatas dapat diketahui jumlah kendaraan yang parkir selama jam pengamatan. Durasi parkir tertinggi yaitu pada waktu > 5 menit - 10 menit dengan jumlah kendaraan sebanyak 998 dan jumlah total mobil yang parkir selama jam pengamatan sebesar 4509 kendaraan. Data durasi parkir tersebut didapatkan melalui survei number plate matching dengan selisih waktu kendaraan masuk dan waktu kendaraan keluar area parkir.

d. Kapasitas Tabel 6 Hasil Perhitungan Kapasitas Durasi 1 0-5 menit 652 2 > 5-10 menit 998 3 > 10-15 menit 357 4 > 15-30 menit 511 5 > 30-60 menit 677 6 1-2 jam 740 7 2-3 jam 271 8 3-4 jam 134 9 4-5 jam 34 10 5-6 jam 14 Kendaraan 11 > 6 jam 121 Total 4509 4388 Ruang (SRP) Rata-rata Lama (jam/kend) Kapasitas (kend/jam) 2307 1.9 1213 Berdasarkan analisa perhitungan kapasitas parkir diatas diketahui bahwa kemampuan maksimum ruang dalam menampung kendaraan adalah sebesar 1213 kend/jam. e. Indeks Tabel 7 Hasil Perhitungan Indeks Jam Ruang (SRP) Akumulasi (Ap) Indeks (Ip) 1 12:00-13:00 898 0,389 2 13:00-14:00 834 0,362 3 14:00-15:00 903 0,391 2307 4 15:00-16:00 815 0,353 5 16:00-17:00 846 0,367 6 17:00-18:00 859 0,372 Besarnya indeks parkir tertinggi diperoleh dari perbandingan antara akumulasi parkir dengan ruang parkir yang tersedia. Indeks parkir tertinggi adalah pada jam 14.00 15.00 WIB sebesar 0.391. Nilai indeks parkir tertinggi sebesar 0,391 < 1 menunjukkan bahwa fasilitas parkir yang telah tersedia masih mampu menampung kebutuhan parkir kendaraan/tidak melebihi kapasitas normal.

f. Pergantian (Turnover Parking) Gambar 6 Grafik Indeks Tabel 8 Hasil Perhitungan Pergantian Jam Ruang (SRP) Volume Turnover Parking (kend/jam/srp) 1 12:00-13:00 1730 0.75 2 13:00-14:00 1467 0.64 3 14:00-15:00 1647 0.71 2307 4 15:00-16:00 1256 0.54 5 16:00-17:00 1744 0.76 6 17:00-18:00 1699 0.74 Berdasarkan perhitungan diatas didapat turnover parking/pergantian parkir tertinggi adalah pada jam 16.00-17.00 WIB sebesar 0,76 yang menunjukan bahwa pergantian parkir pada jam pengamatan masih pada batas normal/nilai turnover parking tidak melewati angka 1. Berikut digambarkan grafik hasil perhitungan tersebut. Gambar 7 Grafik Pergantian

g. Penyediaan (Parking Supply) Tabel 9 Hasil Perhitungan Penyediaan 1 2 3 4 5 6 Ruang (SRP) Rata-rata Lama (jam/kend) Lama Waktu Survei (jam) Faktor Pengurangan Pergantian Parking Supply (kend) 2307 1.9 6 0.85-0.90 6192 Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa dalam selang waktu 6 jam kapasitas parkir yang bisa ditampung pada lokasi tersebut adalah sebesar 6192 kendaraan, sedangkan pada jam pengamatan jumlah kendaraan yang parkir hanya 4509 kendaraan yang berarti tidak melebihi kapasitas yang disediakan. h. Kebutuhan Ruang Tabel 10 Hasil Perhitungan Kebutuhan Ruang 1 2 3 4 5 6 Total Kendaraan Rata-rata Lama (jam/kend) Lama Waktu Survei (jam) Faktor Pengurangan Pergantian Kebutuhan Ruang 4509 1.9 6 0.85-0.90 1680 Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui jumlah kebutuhan ruang parkir berdasarkan hasil perhitungan jumlah kendaraan selama pengamatan yaitu sebesar 1680 SRP. Namun untuk kapasitas parkir yang telah disediakan oleh pihak pengelola adalah sebesar 2307 SRP,hal tersebut menunjukan bahwa kebutuhan ruang parkir berdasarkan hasil perhitungan pengamatan lapangan masih memenuhi kapasitas parkir yang telah disediakan.

Tabel 11 Hasil Evaluasi Karakteristik No Jam Kend. Sebelum (X) Kend. Masuk (Ei) Kend. Keluar (Ex) Akumulasi (Ap) Volume (Vp) Indeks (Ip) Turnover (kend/jam/srp) 1 12:00-13:00 867 863 832 898 1730 0.389 0.75 2 13:00-14:00 820 647 633 834 1467 0.362 0.64 3 14:00-15:00 809 838 744 903 1647 0.391 0.71 4 15:00-16:00 832 424 441 815 1256 0.353 0.54 5 16:00-17:00 881 863 898 846 1744 0.367 0.76 6 17:00-18:00 825 874 840 859 1699 0.372 0.74 Total 4509 4388 5155 9543 2.235 4.14 Rata-rata 752 731 859 1591 0.372 0.69 Berdasarkan tabel hasil evaluasi karakteristik parkir diatas dapat diketahui nilai tertinggi akumulasi parkir yaitu pada jam 14:00 15:00 sebesar 903, nilai tertinggi volume parkir yaitu pada jam 16:00 17:00 sebesar 1744, nilai tertinggi indeks parkir yaitu pada jam14:00-15:00, dan nilai tertinggi turnover parking yaitu pada jam 16:00 17:00 sebesar 0,76. KESIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan antara lain sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisa karakteristik parkir yang telah dilakukan melalui survei lapangan maka didapatkan nilai rata-rata dari akumulasi parkir yaitu sebesar 859, volume parkir 1591, indeks parkir 0,372, dan nilai turnover parking/pergantian parkir sebesar 0,96. 2. Hasil analisis kebutuhan ruang parkir di lokasi penelitian berdasarkan perhitungan karakteristik parkir yang telah dilakukan adalah sebesar 1680 SRP, namun pengelola parkir telah menyediakan ruang parkir melebihi kebutuhan ruang parkir yang telah dianalisa yaitu sebanyak 2307 SRP, hal tersebut menunjukkan bahwa kapasitas parkir yang disediakan sudah cukup menampung kendaraan yang parkir saat ini. 3. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan melalui survei penunjang inventaris fasilitas parkir di lokasi penelitian, masih ditemukan permasalahan terhadap beberapa inventaris fasilitas parkir yaitu seperti cat marka jalan yang sudah mulai pudar dan minimnya rambu-rambu larangan parkir paralel di area sepanjang jalur sirkulasi/gang sehingga masih ada beberapa pengunjung yang memarkirkan kendaraannya secara paralel ( sudut 0 0 ) yang mengganggu akses kendaraan yang melintas disepanjang jalur sirkulasi atau yang akan memarkirkan kendaraannya. Dari hasil kesimpulan penelitian diatas maka dapat diberikan saran sebagai berikut. 1. Perlu dilakukan perbaikan terhadap marka/rambu jalan penunjuk satu arah untuk menghindari pengunjung melawan arah pada jalur sirkulasi/gang dalam perjalanan masuk atau keluar parkir maupun saat akan memarkirkan kendaraannya. 2. Untuk menghindari adanya pengunjung yang memarkirkan kendaraannya secara paralel (sudut 0 o ) pada jalur sirkulasi/gang yang mengakibatkan terganggunya akses kendaraan yang akan keluar dari ruang parkir dan keterbatasan bergerak dalam memarkirkan kendaraannya, diperlukan penambahan rambu larangan parkir paralel di setiap jalur sirkulasi/gang. 3. Menempatkan beberapa petugas parkir untuk membantu melakukan pengaturan parkir di area parkir yang bertujuan agar tidak terjadi pengunjung yang memarkirkan kendaraannya dengan sembarangan ataupun terjadi penumpukan kendaraan parkir pada suatu titik yang berakibat ketidakteraturan kendaraan parkir sehingga menganggu kenyamanan pengunjung lainnya. REFERENSI Abubakar, Iskandar. (1995), Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Kumpulan Materi Petunjuk Lalu Lintas dan Angkutan. Anggraini, Renni dkk., (2013) Kajian Keberadaan Ruang Pelayanan Publik Terhadap Kebutuhan dan Kinerja Ruas Jalan. Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (1996), Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas. Departemen Perhubungan. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (2002), Sertifikasi Operasi Bandar Udara. Keputusan Menteri Perhubungan KM No 47 Tahun 2002. Departemen Perhubungan Direktorat Pembinaan Jalan Kota. (1992). Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan. Direktorat Jenderal Bina Marga. Handoyo, Tri. (1999), Evaluasi kinerja Perparkiran Kampus UI Depok. Laporan Hasil Penelitian Universitas Indonesia. Depok Hobbs, F.D., (1997), Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Penerbit UGM. Jakarta Mardalis. (2007). Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Proposal. Bumi Aksara. Jakarta M., Firdaus, Amalia dkk., (2012), Analisis Kapasitas dan Antrian dengan adanya Sistem Portal Otomatis di Pusat Perbelanjaan (Studi Kasus Gedung Pusat Grosir Solo). Jurnal Teknik Sipil FTSP ITS. Surabaya MZ., Lindawati (2012), Analisis Kebutuhan dan Penataan Ruang di Kampus Universitas Baturaja. Laporan Hasil Penelitian Universitas Baturaja. Nazir, M., (1998), Metode Penelitian. PT. Ghalia Indonesia, Jakarta. Oppenlender, J.C., (1976), Manual of Traffic Engineering Studies. Institute of Transportation Engineering Washington DC. Pemerintah Republik Indonesia. (2009), Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta Setijowarno. (2001), Pengantar Sistem Transportasi. Penerbit UNIKA Soegijapranata. Semarang Tamin, O.,Z., (2008). Perencanaan, Pemodelan & Rekayasa Transportasi, Teori, Contoh Soal dan Aplikasi. Penerbit ITB Warpani, S., (1998), Rekayasa Lalu Lintas. Bhatara Karya Aksara. Jakarta Widhiastuti, Rahayu dkk., (2013), Evaluasi dan Analisis Kebutuhan Ruang di Kampus Politeknik Negeri Pontianak. Jurnal Teknik Sipil UNTAN. Pontianak Wikrama, Jaya A.A., (2010), Analisis Karakteristik dan Kebutuhan di Pasar Kreneng. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. Denpasar RIWAYAT HIDUP Andreas Siregar lahir di Tangerang pada tanggal 25 April 1992, Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam Bidang Teknik Sipil pada tahun 2015.