Studi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO

Studi Pembanding. Rumah Cantik Citra. Body Massage. Hand and Foot Spa

DESIGN CONCEPT * ceiling

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN INTERIOR PUSAT KECANTIKAN DAN KEBUGARAN KHUSUS MUSLIMAH DI BANDUNG INTERIOR DESIGN BEAUTY AND HEALTH CENTER FOR MUSLIMAH IN BANDUNG

hunian lama, BERNYAWA BARU Fotografer Lindung Soemarhadi

BAB V. PENGOLAHAN INTERIOR DENAH KHUSUS

ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Compact House. Fotografer Ahkamul Hakim

Natural Friendly Neoclassical Style. Architecture

TEoRI DAN DeSAIN TERPILIH

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BANDUNG CITY HOTEL. di kota Bandung mulai dari pemerintahan pusat daerah, pendidikan,

Desain Interior Restoran Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya

Eksotisme & GALLERY. Vol. 13 No. 05 Mei 2012

DESAIN INTERIOR HOUSE OF EVE SEBAGAI MUSLIMAH BEAUTY CENTER DENGAN NUANSA ISLAMI KONTEMPORER

Desain Interior Maternity Care Centre dengan Nuansa Natural Modern

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-133

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

Studi aktifitas dan kebutuhan ruang


Dramatic Lighting. Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini.

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-87

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Architecture. White Simplicity in. Neoclassic. Home 80 #006 / Diary

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Fasilitas Utama. Ruang Perawatan Wajah Ruang Perawatan Tubuh Ruang Perawatan Tangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN. 5.1 Konsep Desain

Architecture. Home Diary #008 / 2015

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo

ABSTRAK. Beberapa tempat olahraga terutama tempat fitness dari hasil survey lebih berupa ruang khusus

Bab 4 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan wanita. Bagi seorang wanita, memiliki anak adalah

PENERAPAN SENI TRADISIONAL JAWA PADA LOBI HOTEL

Desain Interior Kafe di Surabaya Berkonsep Mediteranian Post Modern Dengan Sentuhan Italian Outdoor

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar belakang proyek

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

Konsep Lantai. Studio Balet. Area Lobby. Perpustakaan. Tugas Akhir. Perancangan Interior Sekolah Balet di Surabaya dengan Nuansa Fairy

Desain Interior Kantor PT. Insastama dengan Konsep Industrial Modern

Transformasi pada objek

Putih Abu Hitam Coklat

PERANCANGAN INTERIOR PUSAT KEBUDAYAAN YOGYAKARTA INTERIOR DESIGN OF YOGYAKARTA CULTURAL CENTER

BAB.IV. KONSEP DESAIN. IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic,

BAB III KAJIAN LAPANGAN

OLAHAN DINDING. Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA

Redesain Rumah Makan Warung Apung Rahmawati dengan Konsep Jawa Modern

PERANCANGAN RUANG DALAM

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN


BAB V KONSEP PERANCANGAN UMUM

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Perancangan 3

A. IDE GAGASAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV KONSEP PERENCANAAN INTERIOR


b e r n u a n s a h i jau

Architecture. Modern Aesthetic. Neoclassic Style Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto. Home Diary #009 / 2015

ABSTRAKSI. Keywords : bunga padma, indah, natural, suci. viii

Desain Interior Kantor PT. Terminal Teluk Lamong dengan Konsep Green Port Modern untuk Meningkatkan Profesionalisme Kerja

SAINS ARSITEKTUR II GRAHA WONOKOYO SEBAGAI BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI IKLIM TROPIS. Di susun oleh : ROMI RIZALI ( )

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai

BAB III RUMAH ADAT BETAWI SETU BABAKAN. 3.1 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan

Desain Interior Clubhouse dengan Nuansa Modern Natural

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa

House Of Sampoerna. Nama Objek : Museum House Of Sampoerna. Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya. Kepemilikan : Sampoerna

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

KATA PENGANTAR. Surabaya, 7 juli Penulis

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

Desain Interior Restoran Dengan Perpaduan Karakter Oriental dan Nuansa Modern

BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. aktivitas dan kegiatan yang bergerak di bidang fashion muslimah dan. optimalitas dalam mendukung perkembangan dunia

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya

KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

Re-Desain Interior Showroom Toyota Auto2000 Dengan Langgam Futuristik Family

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

Desain Interior Toko Buku Medikal Sagung Seto dengan Konsep Natural Urban

BAB VI KONSEP PERANCANGAN & PERANCANGAN

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-330

Transkripsi:

Studi Antropometri salon TEMPAT DUDUK Terletak pada ruang tunggu area salon & spa. Gunanya untuk menunggu antrian atau sekedar menunggu teman/kerabat yang sedang ke salon HAIR TREATMENT Pada area ini dilakukan aktivitas potong, cuci, creambath, dll.

Analisa Berdasar interprestasi hasil perhitungan data yang diperoleh dari riset, didapat point-point penting sebagai berikut: Jumlah responden Jenis kelamin Umur Pekerjaan : 25 orang. : wanita. :16-30 tahun. :pelajar (SMP/SMA/sederajat) 16% mahasiswa (D1/D2/D3/D4/S1) 48% pegawai swasta 24% wiraswasta 8% EVE sudah banyak dikenal oleh responden, EVE sebagai brand yang memiliki potensi untuk berkembang, Butik adalah salah satu tempat destinasi belanja dan atau referensi bagi wanita untuk memenuhi kebutuhan sandang. Butik memiliki peranan penting bagi penikmat fashion. Hal yang perlu diperhatikan dalam butik muslimah ialah suasana islami dalam butik, Hal yang perlu diperhatikan dalam salon muslimah ialah semua yang melayani wanita, Desain sanggar senam akan dioptimalkan untuk kegiatan yoga dan senam (body performance/aerobic/body language/low impact), Hal yang perlu diperhatikan dalam sanggar senam muslimah ialah tertutup untuk pria, Minat responden terhadap kolam renang sebagai sarana untuk menjaga kebugaran cukup besar, Hal yang perlu diperhatikan dalam kolam renang untuk muslimah ialah tertutup untuk pria, Desain beauty center ini memang tempat yang dibutuhkan wanita muslimah, Responden setuju dengan pengangkatan sisi Islami untuk interior obyek desain. Yang paling mewakili sisi Islami adalah ornamen-ornamen Islami seperti kaligrafi, bintang, bentuk kubah, segi enam, kaca patri dan mozaik dll. Seperti yang biasa ditemukan pada hiasan di dinding dan langit-langit masjid. Gabungan material modern dan alami diaplikasikan pada elemen interior dan estetis, gabungan pencahayaan cool white dan warm white, dan gabungan antara in door dan out door diaplikasikan pada suasana ruangan. Suasana yang tercipta diharapkan hangat dan bersahabat.

Nuansa Islami Kontemporer Konsep rancangan Gambaran Nuansa 1,2,3 BENTUK, MATERIAL, DAN FINISHING -dinding Nuansa Islami ditampilkan pada dinding dan partisi dengan aksen bentuk ciri Islami baik dalam bukaan pada dinding seperti pintu dan jendela, maupun relief atau finishing seperti wallpaper, kaca, atau keramik pada dinding. 1. Bentuk ornamen Islami dapat dijumpai pada beberapa elemen arsitektur, furnitur dan elemen estetis. 2. Menggunakan ornamenornamen yang biasa digunakan pada bangunan arsitektur islam dan bentukbentuk yang dianggap sebagai penggambaran identitas Islam. 3. Penggunaan material alami dan modern pada elemen desain. -lantai -plafon -furnitur -estetis -Warna Pada lantai ada perbedaan motif, material dan tekstur serta ketinggian dengan tekstur kasar, semi doff, dan halus. Serta penggunaan karpet di beberapa area. Menggunakan drop ceiling, up ceiling dan kanopi dengan tekstur halus rata untuk menyeimbangi permainan warna bentuk dan tekstur pada dinding dan lantai. Bentuk furnitur dan atau estetis pada furnitur menampilkan bentuk ornamen Islami dengan material multiplek, kayu solid, kaca, cermin, acrylic, dan metal. Menggunakan material logam/metal seperti kuningan, dan aluminium, kaca, kulit, kain, kayu, bebatuan dan berbagai tanaman lainnya. Terdapat kolam maupun aksen tanaman pada beberapa sudut ruangan. Memiliki aksen geometri, arabesk (vegetal), serta bentuk lainyang dekat dengan nuansa Islam. Penggunaan warna pada ruangan mayorutas menggunakan warna natural, sedangkan sisanya adalah warna dari material metal. 4. Pencahayaan menyesuaikan kebutuhan dan aktifitas pada suatu area. 5. Suasana semi outdoor pada area yang memungkinkan. 6. Area privat tertutup untuk pria. 4,5,6 -Privasi -Lighting SUASANA Area privat hanya bisa dilewati wanita. Untuk itu diberikan penanda suatu batasan antara ruang privat dan publik. Pencahayaan buatan karena mayoritas bangunan ini diliputi oleh dinding, dibantu juga dengan pencahayaan alami pada area yang memungkinkan dengan sumber cahhaya berasal dari bukaan/ jendela. -Hawa Menggunakan penghawaan buatan. Penghawaan alami hanya pada beberapa area tertentu yang terdapat bukaan.

Nuansa Islami Kontemporer Bentuk, Material, Finishing TRANSFORMASI KONSEP RANCANGAN

TRANSFORMASI KONSEP RANCANGAN Bentuk, Material, Finishing

Konsep Rancangan Suasana Konsep pencahayaan butik salon penghawaan spa keamanan Privasi Untuk setiap area publik yang berbatasan dengan area privat diberikan tanda sebagai petunjuk batasan ruangan. Selain itu juga dengan dinding dan pintu yang membatasi area publik dan privat.