BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri yang bergerak di ranah fast moving consumer

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teh Hijau merupakan jenis teh tertua yang dalam pembuatannya mengalami

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memasarkan suatu produk kita dapat menggunakan pendekatan bauran

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia

salah satunya melalui media periklanan. Iklan memiliki dampak yang luas bagi khalayak serta dapat dikemas sedemikian rupa, sehingga produk yang ditawa

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak yang besar dalam persaingan usaha. Setiap perusahaan akan

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

BAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat

BAB I PENDAHULUAN. goods semakin pesat. Salah satu segmen yang paling menjanjikan adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minum teh sudah merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia semenjak

BAB I PENDAHULUAN. pilihan lainnya. Oleh karena itu konsumen sering menghadapi kebingungan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melihat perkembangan ekonomi yang terbilang pesat di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin pasar untuk suatu produk tertentu. Hal yang perlu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan dan lahirnya perusahaan-perusahaan, baik itu bergelut dalam

BAB I PENDAHULUAN. Segi kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan dalam

I. PENDAHULUAN. pemasaran intinya menawarkan dan menciptakan produk dan jasa yang bernilai

ANALISIS SIKAP KONSUMEN DAN KINERJA ATRIBUT TEH HIJAU SIAP MINUM MEREK NU GREEN TEA ORIGINAL DI KOTA JAKARTA. Dhita Aditya Ayuningtyas H

LIKA WIDAYANTI B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan merebut pangsa pasar (market share). Agar mampu bersaing dalam merebut

BAB I PENDAHULUAN. bisa membuat produk yang berkualitas sangat tinggi. Produk yang berkualitas saja

I. PENDAHULUAN. Teh atau lebih dikenal dengan nama latin Camelia sinensis L. merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha berjalan sangat pesat, banyak bidang

BAB I PENDAHULUAN. suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi

Tugas: Analisis Strategi Pemasaran Teh Botol Sosro (STP&4P) Strategi Pemasaran STP (Segmentation, Targetting and Positioning)

`BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi merupakan zaman yang mengharuskan semua pelaku bisnis

ANALISIS EKUITAS MEREK MINUMAN TEH HIJAU DALAM KEMASAN SIAP MINUM NU GREEN TEA TERHADAP FRESTEA GREEN DAN JOYTEA GREEN DI KOTA BENGKULU

Mobil-mobil Jepang (Honda, Toyota,dll) sulit masuk ke Eropa, harus bersaing dengan Mobil-mobil eropa (BMW, Marcedez, Volvo,dll)

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pasar. dalam industri makanan dan minuman adalah bisnis minuman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Periklanan di Indonesia mengalami perkembangan semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. percaya diri seorang wanita maupun pria akan timbul dengan rambut yang

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya bergerak di bidang pertanian dan perkebunan karena Negara

I PENDAHULUAN. Latar Belakang tahun

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya

PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PENGGUNAAN HERJUNOT ALI SEBAGAI CELEBRITY ENDORSER DALAM IKLAN TVC NU GREEN TEA MADU VERSI HAUS BANDEL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif. Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan pasar potensial. dengan kemasan, rasa, dan harga yang bervariasi.

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semakin mengembangkan potensinya untuk dapat bersaing dan merebut market

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya

I. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memperluas pasar produk dari perusahaan di Indonesia dan di sisi lain, perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing.

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah menyebabkan adanya pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat dan seiring dengan jalannya kebutuhan ekonomi yang

PENGARUH PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SOFTDRINK MERK FRESTEA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS JEMBER ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (beranda.miti.or.id)

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

Has Indah Jurnal Magister Manajemen, Vol.01, No.1, Januari 2015

BAB I PENDAHULUAN. dapat menggarap konsumen-konsumen potensial baru agar tertarik dengan. perusahaan dan tidak memilih perusahaan pesaing.

Marcy / Anita Herawati

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pemasaran merupakan ilmu dan seni yang mengatur tentang sistem

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tampilkan setiap harinya, baik melalui tayangan televisi dan media massa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab ini, penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dibahas di

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

Melihat perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat diikuti dengan

Bab 1. Pendahuluan. Persaingan di dunia industri dewasa ini semakin ketat, salah satu kategori

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Komoditi Makanan dan minuman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung

PERAN PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI TEH BOTOL SOSRO (Studi Kasus di UPN Veteran Surabaya) USULAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan ujung tombak kegiatan bisnis yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. ketat khususnya untuk industri dalam kategori yang sejenis. Kelangsungan hidup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi saat ini, kondisi pemasaran produk yang dinamis, membuat para

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri yang bergerak di ranah fast moving consumer goods semakin pesat. Salah satu segmen yang paling menjanjikan adalah minuman ringan. Salah satu minuman ringan yang menjadi favorit di Indonesia adalah teh dalam kemasan atau teh siap saji. Hal ini seiring dengan kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi teh. Hasil survey lembaga penelitian MARS di lima kota besar di Indonesia menunjukkan bahwa teh dikonsumsi oleh 75% penduduk Indonesia. 1 Dahulu jika seseorang ingin merasakan hangatnya minum teh, dia harus terlebih dahulu menyeduhnya dengan air panas dan menunggu beberapa menit untuk bisa dinikmati dengan keadaan hangat. 2 Atau jika seseorang ingin merasakan sejuknya minum teh, dia tak hanya harus menyeduhnya dan menunggunya hingga air tehnya terasa hangat, dia pun harus memasukkan air teh tersebut kedalam mesin pendingin minuman dan menunggu hingga air teh mendingin agar teh dapat terasa sejuk. Namun, kesibukan mereka di zaman yang sibuk seperti ini membuat mereka tidak memiliki banyak waktu untuk menyeduh teh hingga membuat air 1 Diakses pada tanggal 19 Maret 2014 dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/1234 56789/201/BAB%20I.pdf?sequence=4 2 Diakses pada tanggal 18 Maret 2014 dari http://www.thecrowdvoice.com/post/myteatehoolong-yang-memiliki-banyak-manfaat-13501184.html

2 teh tersebut terasa dingin sehingga membuat mereka membutuhkan seseorang untuk menyediakan kenikmatan teh secara langsung untuk mereka tanpa mereka harus repot. 3 Ide menyiapkan kenikmatan teh secara langsung tanpa harus dimanfaatkan banyak pengusaha kafe untuk menyediakan tempat menyantap teh yang langsung disajikan tanpa harus menunggu lama. Tetapi tak banyak orang yang menikmati nikmatnya teh di sebuah kafe apalagi mereka di buru banyak tugas atau pekerjaan yang harus selesai dengan cepat. Mereka membutuhkan teh yang nikmat tanpa harus menyantapnya di tempat yang bukan tempat mereka harus menyelesaikan tugas atau pekerjaan mereka. Ide pengusaha kafe dan keluhan konsumen dimanfaatkan banyak perusahaan minuman untuk menyediakan nikmatnya teh yang bahkan lebih nikmat dari teh seduh biasa dengan kemasan yang praktis menarik dan rasa yang lebih nikmat yaitu kemasan ready to drink (RTD) atau minuman dalam kemasan. Minuman teh dalam kemasan atau RTD yang beredar di pasaran Indonesia dapat dibedakan berdasarkan jenis kemasannya, seperti minuman dalam kemasan botol kaca maupun plastik, kaleng, kotak, cup, dan pouch. 4 Dengan adanya ide menyediakan kenikmatan teh dengan kemasan yang praktis dan menarik dapat memudahkan masyarakat untuk tetap dapat menikmati teh ditengah kesibukan mereka. Walaupun dibuat dengan kemasan 3 Diakses pada tanggal 18 Maret 2014 dari http://www.dewimagazine.com/food.travel/news/teh.oolong.dalam.kemasan.botol/005/001/408 4 Diakses pada tanggal 19 Maret 2014 dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/1234 56789/201/BAB%20I.pdf?sequence=4

3 praktis, bukan berarti proses pembuatan teh juga dibuat dengan praktis, justru teh tetap di buat alami dan di simpan di kemasan yang dibuat secara modern dan praktis agar teh tetap dapat terasa kenikmatanya terlebih pada minuman teh ready to drink atau RTD kemasan botol karena praktis, tidak mudah pecah dan mudah dibawa kemana saja tanpa takut tumpah dibanding minuman kemasan lainnya. 5 Pada jaman sekarang ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya membantu pengemasan produk saja dan menyediakan produk yang praktis, tetapi juga telah membantu pertumbuhan dan perkembangan perekonomian. Teh merupakan salah satu komoditi perkebunan yang telah dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1800-an. Komoditi teh memiliki peran yang cukup penting dalam meningkatkan perekonomian nasional Indonesia, yaitu sebaga penghasil devisa dan menyerap tenaga kerja Hasil survei yang dilakukan oleh AC Nielsen, MARS dan SWA sejak tahun 1999 hingga 2004 menunjukkan tingkat penetrasi pasar komoditi teh mencapai 95 persen. 6 Informasi tersebut menunjukan bahwa minuman teh telah dikonsumsi oleh setiap masyarakat Indonesia. Sebagian besar pasar minuman teh kemasan ready to drink dikuasai oleh Nu Green Tea dari ABC President, sebesar (51,9%), posisi berikutnya diraih 5 Winata, Sambas (2012), Prospek dan Tren Kemasan Botol Plastik Di Indonesia. Diakses pada tanggal 18 Maret 2014 msyom dari http://foodreview.co.id/preview.php?view2&id=56405#.uyjywf 6 Ayuningtyas, Dhita Aditya. (2009). Analisis Sikap dan Kepuasan Konsumen Teh Hijau Siap Minum Merek Nu Green Tea Di Kota Jakarta. Diakses pada tanggal 4 Januari 2014 dari http://repository.ipb.ac.id/xmlui /handle/123456789/11593

4 Frestea Green (Coca-cola) dengan market share sebesar 22,5%, Sosro Joy Green Tea sebesar 16,8%, Zestea dari grup 2 Tang sebesar 8,6%, dan Yeo s sebesar 0,2%. 7 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat kompetisi atau persaingan dalam bidang penjualan produk minuman teh menjadi semakin ketat sehingga membuat banyak perusahaan minuman teh melakukan inovasi agar sesuai dengan keinginan konsumen, Salah satunya dengan melakukan inovasi rasa dan bentuk kemasan yang menarik untuk dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk dan meningkatkan penjualan produk. Berbagai macam cara pemasaran dilakukan oleh perusahaan minuman teh agar khalayak dapat mengenal bahkan mengingat produknya sehingga dapat membuat khalayak memutuskan untuk mengkonsumsi produknya sehingga membuat brand awareness menjadi penting untuk diteliti. Mengenal atau mengingat produk yang disebut dengan brand awareness menjadi penting untuk diteliti karena awareness merupakan asset yang dapat memberikan nilai tersendiri dimata pelangganya. Aset yang dikandung membantu pelanggan atau calon konsumen dalam menafsirkan, memproses, dan menyimpan informasi yang terkait dengan produk dan merek tersebut. 8 7 Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 dari http://blog.ub.ac.id/vickyostory/2013/01/04/analisispersaingan-pt-sinar-sosro/ 8 Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Jilid Dua. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, 2005. Hal 86.

5 Brand awareness dapat membantu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan rasa percaya diri konsumen dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk karena konsumen cenderung membeli produk dengan merek yang mereka kenal agar mereka merasa aman dan terhindar dari suatu resiko pemakaian dengan asumsi bahwa merek yang sudah dikenal dapat diandalkan. 9 Brand awareness juga penting untuk diteliti agar perusahaan tahu berada diposisi mana produk mereka dibenak konsumen berdasarkan tingkat kesadaran merek yaitu unaware of brand, brand recognition, brand recall, dan top of mind 10 setelah melakukan kegiatan komunikasi pemasaran untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen mengenai keberadaan produk minuman teh MyTea, yaitu kategori pendatang baru produk minuman teh yang 100 persen mengandung teh oolong yang berbeda dari jenis teh lainnya baru pertama kali hadir di Indonesia pada bulan mei 2013 dipasar dan minuman teh yang memiliki brand element menarik dengan menghadirkan karakter hidup berupa tokoh kartun bernama MyBro, yang diproduksi oleh PT Suntory Garuda dalam bentuk botol. 11 Selain menjadi minuman teh yang mengandung teh oolong 100persen, minuman teh MyTea juga didukung dengan salah satu brand element yang 9 Durianto, Darmadi., Sugiarto., dan Tony Sitinjak. Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004. Hal 54. 10 Ibid. 55 11 Nawawi, Qalbinur. (2013, 28 Mei 2013). Hadir MYTEA, Vino G Bastian Ikonnya. Diakses pada tanggal 5 Januari 2014 dari http://lifestyle.okezone.com/read/2013/05/28/28/814088/hadirmytea-vino-g-bastian-ikonnya

6 menarik dan dapat membantu orang untuk mengenal dan mengingat MyTea, yaitu dengan menghadirkan karakter hidup berupa tokoh kartun berwarna hijau yang dinamakan MyBro. Karakter MyBro digambarkan sebagai karakter kartun berambut daun tea ini semakin membuat mytea terlihat menarik. Komponen warna hitam tokoh kartun MyBro merupakan identitas dari produk minuman teh MyTea yang juga menunjukkan tentang kemewahan sebuah teh ini turut membantu masyarakat dalam mengenali minuman teh MyTea. Dengan kehadiran brand element yang menarik bagi minuman teh MyTea ini bertujua agar produk minuman teh MyTea selalu ada dalam ingatan masyarakat dan untuk menentukan strategi komunikasi pemasaran selanjutnya dalam upaya meningkatkan awareness produk. Strategi komunikasi pemasaran dilakukan untuk menciptakan sikap positif calon konsumen terhadap merek minuman teh MyTea dan memunculkan niat konsumen untuk membeli merek minuman teh MyTea ketika muncul keinginan untuk membeli kategori produk minuman teh di masa mendatang. Strategi yang dilakukan MyTea adalah promosi yang dilakukan ke berbagai kota besar di Indonesia. Promosi ini dilakukan ke enam kota besar dengan menghadirkan Program Mytea on Wheels yaitu stand khusus MyTea yang akan membuat MyTea menyapa langsung konsumen dengan berbagai kegiatan menarik seperti Special treatment terdiri dari Kursi Massage, Manicure Pedicure, Augmented Reality Games, Photobooth dan masih banyak

7 hal seru lain-nya yang bisa konsumen nikmati sambil ngemil bareng MyTea. 12 Selain itu,pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dari MyTea. 13 Hal tersebut diciptakan untuk kesadaran (awareness) dimasyarakat bahwa saat ini sudah ada minuman teh yang 100 persen mengandung teh oolong yang baru pertama kali hadir di Indonesia dalam bentuk botol dan jenis teh yang berbeda dari teh lainnya menjadi ciri khas dan keunggulan produk minuman teh MyTea dibandingkan produk minuman teh lainnya. MyTea hadir untuk mendukung gaya hidup mereka yang menginginkan kesegaran, cita rasa unik tapi baik pula untuk kesehatan, mereka yang tetap ingin bebas mengonsumsi makanan dan minuman apa pun, namun tetap memiliki kesadaran bahwa hidup penuh dengan konsekuensi atas apa yang mereka lakukan terhadap diri mereka sendiri. 14 Teh Oolong dibuat melalui proses oksidasi yang unik dan berbeda dari teh jenis lainnya. Teh Oolong terjadi dari proses setengah oksidasi yang menciptakan kombinasi antioksidan yang berbeda dari teh lainnya yang bermanfaat dapat meningkatkan metabolisme tubuh, embantu pembakaran lemak lebih cepat, mencegah munculnya penyakit degeneratif, melindungi 12 Diakses pada tanggal 29 Maret 2014 dari http://www.ciputranews.com/seni-budayahiburan/mytea-on-wheels-kunjungi-pecinta-teh-yogyakarta 13 Diakses pada tanggal 27 Maret 2014 dari http://www.mytea-oolong.com/ 14 Nawawi, Qalbinur. (2013, Mei). Hadir MYTEA, Vino G Bastian Ikonnya. Diakses pada tanggal 5 Januari 2014 dari http://lifestyle.okezone.com/read/2013/05/28/28/814088/hadir-mytea-vinog-bastian-ikonnya

8 gigi berlubang, hingga meningkatkan ketajaman pikiran. Teh Oolong juga mengandung antioksidan yang ada di green tea sekaligus di black tea. Di samping itu, setengah oksidasi membuat teh Oolong kaya akan ragam kandungan polyphenols hingga memiliki manfaat dari jenis teh yang lain. Jelas ini akan membuat siapa saja yang mengonsumsi, kesehatannya pasti terlindungi. 15 Pada uraian diatas peneliti ingin mengetahui bagaimana tingkat kesadaran mahasiswa-mahasiswi fikom UMB jurusan advertising dan marketing communication angkatan 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014. 1.2 Rumusan Masalah - Bagaimana tingkat brand awarness mahasiswa-mahasiswi Advertising and Marketing Communication Universitas Mercu Buana pada minuman teh MyTea? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa-mahasiswi fikom UMB jurusan advertising and marketing communication mengenai kehadiran produk minuman teh MyTea sebagai kategori produk minuman teh yang baru. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat akademis 15 Diakses pada tanggal 5 Januari 2014 dari http://www.mytea-oolong.com/

9 Memberi kontribusi ilmu khususnya dalam komunikasi periklanan sebagai bahan refrensi mengenai tingkat brand awareness produk minuman minuman teh MyTea. 1.4.2 Manfaat praktis Hasil penelitian ini bisa menjadi opsi pilihan Pt. Suntory Garuda Beverage Indonesia sebagai perusahaan yang memproduksi produk minuman teh MyTea dalam membuat ide strategi komunikasi pemasaran agar produk minuman teh MyTea dalam meningkatkan brand awareness menjadi kategori produk top of mind khalayak berdasarkan hasil penelitian yang dapat dijadikan bahan evaluasi dalam membuat strategi komunikasi diantaranya dalam melakukan promosi produk minuman teh MyTea.