BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERANCANGAN GAMBAR

TUGAS AKHIR ANALISA INSTALASI PEMIPAAN DAN PENGGUNAAN POMPA PADA GEDUNG ASRAMA HAJI DKI JAKARTA

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. air yang akan digunakan, pencegahan pencemaran air dalam sistem, laju aliran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PERANCANGAN

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN SISTEM FIRE HYDRANT DI TOWER SAPHIRE DAN AMETHYS APARTEMEN EASTCOAST RESIDENCE SURABAYA

PERANCANGAN SISTEM PLAMBING INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN BERTINGKAT TUJUH LANTAI

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN FIRE HYDRANT DI TOWER B APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA

sebagai Pengembangan Kawasan Perumahan Graha Candi Golf BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Dalam proyek pembangunan gedung kantor PT. Jasa Raharja, progres pekerjaan elektrikal pada bulan Maret - May 2017 (pada masa kerja praktik), telah men

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX MALL KOTA MALANG

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB IV: PENGAMATAN PROYEK

BAB III DASAR PERANCANGAN INSTALASI TATA UDARA GEDUNG

Evaluasi Sistem Plambing dan Perencanaan Pengolahan Air Buangan Serta Perencanaan Sistem Pewadahan dan Pengumpulan Sampah Rumah Susun Urip Sumoharjo

EVALUASI JARINGAN AIR BERSIH DAN AIR PANAS DI RUMAH SAKIT St BORROMEUS FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

Pekerjaan Plat Lantai dan Instalasi Pipa Listrik pada Vihara Cinta Kasih Palembang BAB I PENDAHULUAN

SISTEM PEMELIHARAAN PLAMBING PADA BANGUNAN HOTEL

BAB IV PERENCANAAN DAN PEMBAHASAN

INSTALASI PLUMBING. 2. Sarana pemipaan dalam gedung (air bersih dan air kotor) 3. Sarana peralatan sanitair dan perlengkapannya

BAB V KESIMPULAN. Unit = 2 unit (1 beroperasi, 1 cadangan). 4. Sepesifikasi pompa suplai tangki atas pada gedung E 7 dari hasil

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

Tabel 4.12: Total Kebutuhan Air Bersih pada Level Basement Dua Tabel 4.13: Perhitungan Jenis dan Jumlah Alat Plambing pada Level Basement

TUGAS AKHIR ANALISIS PLAMBING GEDUNG ASRAMA MAHASISWA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER NS1634 1

PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH BAOBAB HOTEL RESORT AND CONVENTION TAMAN SAFARI INDONESIA II SKRIPSI

BAB V KONSEP PERENCANAAN

Usulan Perbaikan Sistem Distribusi Air Bersih dengan Menggunakan Pressure Reducing Valve

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. di Indonesia salah satunya adalah gedung World Trade Centre ( WTC - 3).

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

DESAIN INTEGRATIF DALAM PERENCANAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Mempelajari Gambar Tender (Gambar Forkon) Survei Kondisi Lapangan. Studi Pustaka

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

KOMPONEN PEKERJAAN PIPA GIP PIPA PPR PN-20 POMPA TRANSFER FILTER TANGKI AIR ATAS BOOSTER PUMP GATE VALVE QM FITTING ELBOW FITTING DRAT KRAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut kamus inggris-indonesia yang disusun oleh john M.chols dan hasan shadely, plumbing atau plambing berarti :

Fungsi dan jenis peralatan plambing

INTI BANGUNAN. Pertemuan 14: 7 Desember 2009

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Analisa Perancangan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK. Tabel V.1 Program Ruang

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

DISUSUN OLEH : ARON KRISTOFORUS

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

PERENCANAAN INSTALASI AIR BERSIH, AIR KOTOR, DAN AIR BEKAS PADA GEDUNG TERPADU KOTA MADYA MALANG

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DI KM. MUSTHIKA KENCANA II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perencanaan Sistem Plambing Dan Sistem Fire Hydrant Di Gedung Tower. A Apartemen Bersubsidi Puncak Permai Surabaya

Plumbing class PLUMBING. Sistem plambing. Rancangan Pembelajaran. Rancangan Pembelajaran. Rancangan Pembelajaran 16/02/2011 RE


Memperkirakan Flow Rate pada pipa air bersih

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil rancangan adalah output dari semua proses dalam bab sebelumnya

FASILITAS PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI BEKASI DENGAN PENEKANAN DESAIN VERNAKULAR

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB IV ANALISA. Heri Priana / Rusunawa di Otista

BAB I PENDAHULUAN. perencana (arsitek, struktur & MEP) dan tim pelaksana (lapangan). Tim perencanaan

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN FIRE HYDRANT DI TOWER B APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

Hotel Resort Di Gunungkidul

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Adapun pengelompokkan jenis kegiatan berdasarkan sifat, yang ada di dalam asrama

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis

PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH DI HOTEL GRHA SOMAYA YOGYAKARTA DENGAN SOFTWARE PIPEFLOW EXPERT 2009 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk kota Yogyakarta berdasarkan BPS Propinsi UKDW

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

KATA PENGANTAR. Penyusun. iii

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

Development Designfor Tanjung Batu Harbour towards Sea Tolls Concept

Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih dan Air Buangan Gedung SMK Negeri 3 Kota Jambi

Perencanaan Sistem Plambing dan Fire Hydrant di Tower Saphire dan. Tower Amethys Apartemen EastCoast Rasidence Surabaya

Sampit. Desain Shopping Arcade ini juga merespon akan natural setting, Dalam aktivitas urban, desain Shopping Arcade dapat menjadi

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Bersih Gedung Park View Hotel DIMAS ANGGARA PUTRA, YULIANTI PRATAMA, ANINDITO NURPRABOWO

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

Perencanaan Instalasi Air Bersih dan Air Kotor Pada Bangunan Gedung dengan Menggunakan Sistem Pompa

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

45 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metodologi yang digunakan dalam perancangan sistem plambing instalasi air bersih dan air buangan.

46 Gambar 3.1 Diagram alir perancangan 3.2 SISTEMATIKA PERANCANGAN Dalam melakukan perancangan dilakukan dengan tahapan-tahapan yang telah digambarkan pada diagram alir proses perancangan yang dapat dilihat pada gambar 3.1 diatas.

47 3.2.1 Studi Literatur Studi literatur dalam penelitian ini yaitu mempelajari berbagai buku, standarisasi maupun jurnal yang menjadi referensi khususnya dalam perancangan sistem plambing, analisa peralatan plambing, dan standar yang diberlakukan untuk perancangan plambing, baik yang ada dalam perusahaan maupun mata kuliah sehingga diperoleh teori-teori pendukung yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akir ini. 3.2.2 Pegumpulan Data Bangunan Proses pengumpulan data merupakan pengkajian data dari rancangan bangunan yang telah dilakukan oleh arsitek, meliputi kondisi bangunan, fungsi tiap-tiap ruangan didalamnya sehingga data yang diperoleh akan digunakan untuk perhitungan kebutuhan air pada bangunan serta kapasitas peralatan plambing yang digunakan sebagai penyediaan air bersih. 3.2.3 Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan untuk menentukan kebutuhan air bersih yang akan digunakan dalam instalasi, dengan perhitungan secara teoristis mengacu pada standar dan peraturan yang berlaku untuk perancangan sistem plambing. Pada tahap pengolahan data dilakukan perhitungan kebutuhan air bersih yang akan digunakan berdasarkan jumlah beban penghuni dalam bangunan, kebutuhan bak air bawah (Ground Water Tank), kebutuhan bak air atas (Roof Tank), serta sistem distribusi air bersih tangki atap yang akan digunakan. 3.2.4 Perancangan Instalasi Air Bersih dan Air Buangan Tahapan ini merupakan perancangan instalasi plambing tiap lantai sesuai dengan beban kebutuhan unit alat plambing, jalur distribusi air bersih dan air buangan, penempatan bak air sesuai dengan lokasi yang ditentukan.

48 Pembuatan gambar instalasi sebagai acuan perancangan akan digunakan pada pelaksanaan instalasi plambing dengan ukuran-ukuran pemipaan yang telah dibuat berdasarkan hasil analisa perhitungan yang mengacu pada standar dan peraturan yang berlaku. 3.2.5 Analisa Perhitungan Pompa dan Pipa Pompa dan pipa-pipa yang akan digunakan untuk mengalirkan air menuju tempat yang telah ditentukan harus didesain sedemikian rupa sehingga tekanan dan laju aliran yang didapat sesuai dengan perhitungan secara teoristis. Pompa yang akan digunakan meliputi pompa transfer untuk bak air atas, pompa boster distribusi air bersih dari bak air atas menuju peralatan saniter dan pompa yang digunakan untuk mengalirkan air buangan dari bak sumpit (Submersible Pump) menuju bak penampung air buangan (Sewage Treatment Plant). 3.2.6 Kesimpulan dan Saran Menarik kesimpulan berdasarkan hasil dari perancangan dan analisa. Kesimpulan dari hasil perhitungan, pembahasan, dan saran digunakan untuk mencapai hasil yang lebih baik berdasarkan analisa yang telah dilakukan. 3.3 DATA BANGUNAN Perancangan plambing dilakukan pada bangunan gedung perkantoran bertingkat 7 lantai. Pada bangunan tersebut terdapat berbagai fasilitas sebagai penunjang bagi penghuni gedung. Luas area dari bangunan tersebut sebesar 1.779 m 2. Bangunan ini merupakan gedung perkantoran bertingkat 7 lantai yang dibangun oleh pemilik bangunan yaitu PT. Kuarta Powerindo Perkasa yang bertempat di Jalan Pulogadung Raya No.15, Jakarta. Gambar bangunan gedung dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut:

49 Gambar 3.2 Rencana pembangunan gedung perkantoran bertingkat 7 lantai 3.3.1 Data Luas Ruangan Pada Bangunan Data luasan bangunan diambil dari denah rancangan arsitektur sehingga luasan ruangan dan fungsi dari ruangan dapat diketahui. Pada perancangan ini diperoleh data luas ruangan berdasarkan denah perlantai, adapun data luasan ruangan yang digunakan dan asumsi kepadatan penghuni serta luas efektif faktor beban hunian yang mengacu pada PERMENPU No.26/PRT/M/2008 sehingga penentuan kebutuhan air bersih akan dilakukan berdasarkan asumsi jumlah penghuni. Data luasan perlantai dan fungsi ruangan dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Data luas ruangan dalam bangunan No Nama ruangan Luas ruangan ( m 2 ) Asumsi kepadatan peghuni (m 2 /orang) Luas lantai efektif/total (%) 1 Lantai 1 Display room 157 2,0 60-70 Lobby Utama 122 10,0 80

50 Selasar dan ruang tunggu 88 5,0 70-80 Mushola 28 1,4 80 Ruang Security 15 5,0 60-70 Ruang Kontrol 15 9,3 60-70 Ruang FCC 15 9,3 60-70 Ruang Elektrikal 241 9,3 60-70 Workshop 145 9,3 60-70 Ruang Perakitan 91 9,3 60-70 Ruang Mekanikal 81 9,3 60-70 2 Lantai 2 Kantin 110 2,0 60-70 Ruang Rapat 1 75 1,4 80 Ruang Rapat 2 16 1,4 80 Ruang Rapat 3 16 1,4 80 Ruang Rapat 4 16 1,4 80 Ruang Rapat 5 61 1,4 80 Ruang Rapat 6 91 1,4 80 Selasar 185 10,0 80 3 Lantai 3 Ruang kantor 1 402 9,3 60-70 Ruang kantor 2 326 9,3 60-70 Ruang kantor 3 153 9,3 60-70 Ruang kantor 4 146 9,3 60-70 Area selasar 146 10,0 80 Musholla 28 1,4 80 4 Laantai 4 Ruang kantor 1 385 9,3 60-70 Ruang kantor 2 259 9,3 60-70 Ruang kantor 3 184 9,3 60-70 Ruang kantor 4 184 9,3 60-70 Area selasar 170 10,0 80 Prefunction area 164 9,3 60-70

51 Ruang VIP 164 9,3 60-70 Musholla 28 1,4 80 5 Laantai 5 Pengembangan comand center 240 9,3 60-70 Pengembangan data center 1 146 9,3 60-70 Pengembangan data center 2 168 9,3 60-70 Ruang UPS 156 9,3 60-70 Unisat office 1 65 9,3 60-70 NOC 43 9,3 60-70 Unisat office 2 143 9,3 60-70 Musholla 28 1,4 80 6 Lantai 6 Pengembangan ruang kantor 1 402 9,3 60-70 Pengembangan ruang kantor 2 273 9,3 60-70 Unisat office 2 402 9,3 60-70 Ruang rapat 95 1,4 80 Area selasar 210 10,0 80 Gudang umum 21 27,9 80 Gudang 2 46 27,9 80 Musholla 28 1,4 80 7 Lantai 7 Ruang kantor 1 240 9,3 60-70 Ruang kantor 2 160 9,3 60-70 Ruang kantor 3 326 9,3 60-70 Ruang rapat 1 77 1,4 80 Ruang rapat 2 77 1,4 80 Ruang rapat 3 67 1,4 80 Ruang rapat 4 67 1,4 80 Area selasar 208 10,0 80 musholla 28 1,4 80 8 Atap dak Luas area atap dak 1.650 - -

52 3.3.2 Denah Perlantai Pada Bangunan Denah ruangan dan fungsi ruangan diambil dari disain arsitektur pada perancangan gedung perkantoran bertingkat 7 lantai. Berikikut merupakan gambar denah perlantai sebagai rancangan instalasi yang diambil dari disain perancangan arsitek. Gambar 3.3 merupakan denah lantai 1 bangunan perkantoran, gambar 3.4 merupakan denah lantai 2, gambar 3.5 merupakan denah lantai 3, gambar 3.6 merupakan denah lantai 4, gambar 3.7 merupakan denah lantai 5, gambar 3.8 merupakan denah lantai 6, gambar 3.9 merupakan denah lantai 7, dan gambar 3.10 merupakan denah lantai atap. Gambar 3.3 Denah lantai 1

53 Gambar 3.4 Denah lantai 2 Gambar 3.5 Denah lantai 3

54 Gambar 3.6 Denah lantai 4 Gambar 3.7 Denah lantai 5

55 Gambar 3.8 Denah lantai 6 Gambar 3.9 Denah lantai 7

56 Gambar 3.10 Denah lantai atap