Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Gambar 4.1 Flowchart

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Showroom Mobil (SISMOB) Dengan Pendekatan Berorientasi Objek (Studi Kasus: UD.

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

TUGAS DATA WAREHOUSE

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

Penggunaan Metode Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Sistem Informasi Akademik Pada SMP Negeri 1 Pengadegan

PERANCANGAN SISTEM PENCATATAN CASH ON HAND STUDI KASUS PADA BANK BJB CABANG BSD FATMAWATI NURFITRI

BAB I PENDAHULUAN. nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh. untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan mereka dan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK BAB I PENDAHULUAN

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML.

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

Sistem Pelatihan Proses Pelatihan Kerja Persiapan Pelatihan Kerja Pelaksanaan Pelatihan Kerja...

RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK UKM

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE


PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE UML PADA DISAIN PENAMPANG RANGKA BATANG BAJA. Kamaludin 1

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : ANALISIS RANCANGAN ANTARMUKA APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PROPERTI PADA PT. XYZ

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Siswa Berbasis Desktop dan Website pada Family Course

BAB III METODE PENELITIAN

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN...

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

Sistem Informasi Penjualan Online Pada Toko Yusuf Bekasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI INFORMASI AGENT PROPERTY BERBASIS WEB & SMS GATEWAY (STUDI KASUS PT. STAR TOP PROPERTY) ADI SETIAWAN

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

SISTEM ADMINISTRASI PEMESANAN KUOTA HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BANGUN UMMAT SEJAHTERA REMBANG

INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan mereka untuk memberikan kepuasan pada para

ARTIKEL KERJA PRAKTEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PENJUALAN PADA CAFE WARUNK KOPI NOSTALGILA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

PENGESAHAN PENGUJI SIDANG...

SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG BERBASIS MULTIUSER

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) APLIKASI PENJUALAN PADA TOKO BUKU (STUDI KASUS)

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

Unified Modeling Language

ABSTRAK. Kata kunci : C#, Produksi, Desktop. vii

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi sangat penting dalam menunjang pembangunan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

BAB I PENDAHULUAN.

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

Transkripsi:

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 7, Juli 2018, hlm. 2523-2530 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Prospek Dengan Model Sales Pipeline pada PT. Supratama Prima Nusantara (Biznet Networks) Branch Malang Mokh. Pungky Fadhli 1, Retno Indah Rokhmawati 2, Andi Reza Perdanakusuma 3 Program Studi Sistem Informasi, Email: 1 pungkyfadhli@gmail.com, 2 retnoindahr@ub.ac.id, 3 andireza@ub.ac.id Abstrak Agar unggul dalam bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan, perusahaan harus memperhatikan banyak faktor. Salah satunya, dalam usaha meningkatkan volume penjualan perusahaan hendaknya mengacu pada berbagai faktor yang berhubungan erat dengan sales yang merupakan ujung tombak perusahaan dalam pemasaran dan penjualan produk. Maka menjadi pertimbangan jika perusahaan ingin memenangkan banyak deal dengan prospek dan mencapai target penjualan serta mendukung aktifitas pemasaran dan penjualan yang berkaitan dengan sales melalui sebuah aplikasi CRM (Customer Relationship Management) yakni Sistem Manajemen Prospek yang mampu menyajikan data pelanggan dan tahap penjualan sehingga tahu apakah prospek tersebut memenuhi syarat untuk menjadi seorang pelanggan atau tidak dengan menggunakan model Sales Pipeline. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan proses bisnis, menganalisis spesifikasi persyaratan, melakukan perancangan sistem, dan melakukan evaluasi terhadap spesifikasi persyaratan dan rancangan sistem. Analisis dan perancangan yang dilakukan menggunakan pendekatan berorientasi objek. Hasil evaluasi pada penelitian ini menunjukkan bahwa alur yang dilakukan oleh dua responden setelah melakukan pengujian skenario use case sudah sesuai dengan alur yang telah dispesifikasikan. Kemudian hasil evaluasi traceability menunjukkan bahwa setiap persyaratan memiliki kode unik yang dapat dilacak ke dalam fitur, kebutuhan dan model diagram. Kata kunci: analisis dan perancangan sistem informasi (apsi), manajemen hubungan pelanggan (mhp), sales pipeline. Abstract In order to competing and getting a lot of customers, the company must pay attention to many factors. One of them, in an effort to increase the sales volume of the company should refer to various factors that are closely related to salesman which is the company's spearhead in marketing and product sales. So be considered if the company wants to win many deals with prospects and achieve sales targets as well as support salesman and salesman activities related to sales with a CRM (Customer Relationship Management) application, that is Customer Prospect Management System that is able to present customer data and sales stage so know whether The prospect qualifies to become a customer or not by using the Sales Pipeline model. This research using an object-oriented approach. The purpose of this research is to modelling the business processes, analyzing requirements specification and system design, and evaluate the result of the specification requirements. To illustrate the class modeling, interactions, data, and user interface requirements specification using prototype evaluation and chronological matrix. The evaluation results in this study showed that the grooves were made by two respondents after a test use case scenarios are in accordance with the mechanism should be. Then traceability evaluation results show that each requirement has a unique code that can be traced to the features, needs and the model diagram. Keywords: information system, information system analysis and design, customer relationship management (crm), sales pipeline. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 2523

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2524 1. PENDAHULUAN Dalam menunjang proses bisnis dalam penjualan produk dan manajemen hubungan pelanggan, saat ini unit sales Biznet Networks Malang yang merupakan aktor dalam menjalankan proses bisnis tersebut sudah menerapkan sistem informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Meskipun sistem informasi sudah diterapkan, kenyataannya volume penjualan tidak meningkat, jumlah pelanggan yang tidak bertambah secara signifikan dan komponenkomponen unit sales tidak dilibatkan secara menyeluruh dalam menjalankan sistem informasi tersebut. Sehingga, dapat dinilai bahwa sistem informasi yang diterapkan saat ini tidak berjalan optimal. Untuk mengidentifikasi masalah terkait sistem informasi yang dijalankan unit sales Biznet Networks Malang saat ini, maka dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Analisis ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). James Wetherbe (2001) menyebutkan bahwa tujuan dari analisis PIECES ini adalah untuk mengoreksi atau memperbaiki sistem berdasarkan beberapa kriteria yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut merupakan Analisis PIECES yang dijelaskan pada tabel 1: Kriteria Tabel 1. Analisis PIECES Hasil Analisa Produksi: Biznet Networks Malang memiliki banyak prospek yang potensial, namun tidak digarap dengan cepat oleh sales karena tidak ada wadah untuk mengelola tahapan penjualan dan ketersediaan data prospek yang kurang akurat. Akibatnya banyak yang memutuskan untuk batal berlangganan dan sulit untuk menambah jumlah pelanggan. Waktu respon: Untuk memasukkan data pelanggan ke sistem, sales excecutive selalu meminta laporan tertulis dari sales, namun terkadang sales lupa untuk memberikan laporan tersebut hari itu juga, bahkan tertunda sampai berhari-hari akibatnya instalasi jaringan ke rumah pelanggan sering tertunda dikarenakan sales terlambat mengirim laporan. Information Economic Input dan Output: Data yang dikelola hanya data pelanggan beserta informasi tagihan saja. Tidak ada data prospek atau data mengenai tahapan penjualan. Padahal penting untuk mengontrol proses atau tahapan penjualan dari memvisualisasikan prospek hingga prospek tersebut mencapai kesepakatan penawaran. Hal tersebut berguna agar dapat memunculkan peluang pada tiap tahap penjualan dengan tujuan target penjualan yang ditetapkan perusahaan dapat tercapai. Waktu respon: Untuk memasukkan data pelanggan ke sistem, sales excecutive selalu meminta laporan tertulis dari sales, namun terkadang sales lupa untuk memberikan laporan tersebut hari itu juga, bahkan tertunda sampai berhari-hari akibatnya instalasi jaringan ke rumah pelanggan sering tertunda dikarenakan sales terlambat mengirim laporan. Dari segi keuntungan dan pendapatan: Return of Invesment yang tidak tepat sasaran karena penjualan produk tidak mencapai target yang ditetapkan perusahaan. Sistem hanya dapat dijalankan oleh sales excecutive. Alur penjualan yang dilakukan sales tidak dikontrol dan diawasi dengan baik. Proses bisnis antar divisi tidak terintegrasi. Pembuatan laporan pelanggan dan laporan instalasi jaringan masih manual. Semua data pelanggan hanya dikelola oleh 1 orang sales excecutive. Keluhan pelanggan ditangani oleh customer service pusat, akibatnya keluhan tidak cepat ditangani. Sistem hanya dapat diakses di kantor Biznet Networks Malang. Berdasarkan aliran permasalahan yang didapat dari analisis PIECES pada tabel 1, Maka menjadi pertimbangan jika perusahaan ingin memenangkan banyak deal dengan calon pelanggan dan mencapai target penjualan serta mendukung aktifitas pemasaran dan penjualan yang berkaitan dengan sales melalui sebuah aplikasi CRM (Customer Relationship Management) yakni Sistem Manajemen Prospek yang mampu menyajikan data pelanggan dan tahap penjualan sehingga tahu apakah prospek tersebut memenuhi syarat untuk menjadi seorang pelanggan atau tidak dengan menggunakan model Sales Pipeline.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2525 2. LANDASAN KEPUSTAKAAN 2.1. Customer Relationship Management Customer Relationship Management Merupakan strategi bagaimana perusahaan dapat mengoptimalkan profitabilitas melalui kepuasan pelanggan. CRM merupakan strategi yang menitik beratkan semua hal terkait dengan pelanggan (Rustono, 2010). Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi: 1. Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan 2. Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna 3. Menangani keluhan/komplain pelanggan 4. Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan 5. Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan. 2.2. Sales Pipeline Sales Pipeline merupakan program atau model yang memanfaatkan teknologi untuk mengontrol proses atau alur penjualan dari memvisualisasikan prospek hingga prospek tersebut mencapai kesepakatan penawaran dengan membaginya menjadi beberapa tahapan penjualan. Sales Pipeline berguna bagi perusahaan untuk merekam data dan dapat memunculkan peluang pada tiap tahap penjualan (Rein & Purde, 2015). Sales Pipeline merupakan komponen utama CRM untuk membantu Sales Executive dalam mengatur account dan riwayat pelanggan, mengatur daftar kontak pelanggan, dapat membangun serta mengawasi alur penjualan juga mengoptimalkan penyampaian informasi. Gambar 1. Konsep Penjualan Sales Pipeline 2.3. Analisis Sistem Informasi Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan melakukan spesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sistem desain diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagianbagian dari sistem informasi diimplementasikan. Analisis sistem informasi adalah proses organisasional kompleks di mana sistem informasi berbasis komputer diimplementasikan. (Fatta, 2007) Analisis berorientasi objek atau Object Oriented Analysis (OOA) adalah tahapan untuk menganalisis spesifikasi atau kebutuhan akan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek (S. & Shalahuddin, 2013). 2.4. Perancangan Sistem Informasi Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru (Kristanto, 2008). Object Oriented Design (OOD) adalah tahapan perantara untuk memetakan kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek ke desain pemodelan agar lebih mudah diimplementasikan dengan pemrograman berorientasi objek. Pemodelan berorientasi objek biasanya dituangkan dalam dokumentasi perangkat lunak dengan menggunakan perangkat pemodelan berorientasi objek, misalnya UML (Unified Modeling Language) (S. & Shalahuddin, 2013). 2.5. Unified Modeling Language (UML) United Modeling Language (UML) adalah notasi yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun mengunakan pemorogaman berorientasi obyek (OOP) (Fowler, 2005). UML terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram 2.6. Evaluasi Sistem Informasi Evaluasi adalah satu set aktivitas yang direncanakan secara sistematis, memiliki cakupan yang luas dan sering dikaitkan dengan verifikasi dan validasi untuk menguji suatu sistem guna mendapatkan kebenaran yang diinginkan (S. & Shalahuddin, 2013).

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2526 3. METODOLOGI PENELITIAN Pada Gambar 2 menggambarkan alur penelitian, yang pertama penulis melakukan observasi awal pada PT. Supratama Prima Nusantara (Biznet Network) Malang, kemudian penulis melakukan studi litetarur yakni mencari landasan kerangka berfikir sesuai dengan keadaan atau kejadian yang didapatkan pada observasi awal. Lalu diikuti dengan pengumpulan data dengan cara studi pustaka dan studi lapangan. Kemudian penulis melakukan analisa sistem dari data yang diperoleh. Setelah itu melakukan perancangan sistem. Diikuti dengan evaluasi, dan yang terakhir penulis melakukan kesimpulan dan saran dari penelitian ini. Gambar 2. Diagram alur penelitian 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Persyaratan Sistem Proses pemasaran dan penjualan produk Biznet Networks Malang saat ini dapat dilihat pada Gambar 3. Berikut penjabaran proses bisnis pemasaran dan penjualan layanan Biznet Networks Malang. Gambar 3. Proses Bisnis Pemasaran dan Penjualan Layanan (as is) Pada proses bisnis usulan pada Gambar 4 merupakan proses bisnis yang akan berjalan setelah diterapkanya sistem yang akan dirancang. Gambar 4. Proses Bisnis Pemasaran dan Penjualan Layanan (to be) Pemetaan proses bisnis dengan persyaratan fungsional didapat dari proses bisnis usulan, dan dijelaskan pada tabel 2: No. Tabel 2. Tabel pemetaan proses bisnis usulan Proses Bisnis 1. Registrasi 2. Login 3. 4. 5. Daftar Prospek dan Tahapan Penjualan Daftar Daftar Keluhan Kebutuhan Fungsional SMPP-01 SMPP-02 SMPP-04 SMPP-05 SMPP-06 Use Case Registrasi Login Daftar Prospek Daftar Daftar Keluhan Selain Pemetaan proses bisnis usulan, ada juga pemetaan proses bisnis tambahan yang fungsinya sebagai pendukung dari proses bisnis usulan, dan dijelaskan pada tabel 3: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tabel 3. Tabel pemetaan proses bisnis tambahan Proses Bisnis Edit Profil Pengguna Sistem Melihat Data Statistik Penjualan Sales dan Teknisi Melihat Aktivitas Sales dan Teknisi Daftar Paket Layanan Menetapkan Target Penjualan Kebutuhan Fungsional SMPP-03 SMPP-07 SMPP-08 SMPP-09 SMPP-10 SMPP-11 Use Case Edit Profil Pengguna Sistem Melihat Data Statistik Pengguna Sistem Melihat Aktivitas Pengguna Sistem Daftar Paket Layanan Target Penjualan Selanjutnya pada Tabel 4 dijelaskan aktor

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2527 aktor yang terdapat pada Sistem Manajemen Prospek : Tabel 4. Aktor Aktor Tipe Pengguna Keterangan Pegawai Unit Adopter Sales Excecutive Sales Biznet Teknologi Network Malang Sales Teknisi Prospek Adopter Teknologi Adopter Teknologi Objek Data Objek Data Pegawai Unit Sales Biznet Network Malang Pegawai Unit Civil Engineer Biznet Neworks Malang Orang yang tertarik untuk berlangganan produk Biznet Neworks Malang Orang yang sudah berlangganan produk Biznet Neworks Malang yang ada pada perangkat lunak (S. & Shalahuddin, 2013). Pada Gamber 6 merupakan activity Daftar Prospek (subflow Memindahkan data prospek): Lalu, pada Gambar 5 adalah diagram use case perancangan Sistem Manajemen Prospek Biznet Networks Malang. Diagram use case digunakan untuk menggambarkan proses yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram use case dimodelkan sesuai dengan persyaratan sistem yang sudah dianalisis serta menghubungkannya dengan beberapa aktor yang terlibat dalam menjalankan sistem Gambar 6. Activity diagram Memindahkan Data Prospek 4.2. Perancangan Sistem Gambar 5. Diagram use case Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu Gambar 7. Halaman Login Sistem Manajemen Prospek.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2528 4.3. Evaluasi Sistem Tabel 5 menunjukkan hubungan yang ada pada proses bisnis dengan fitur. Tabel 5. Traceability proses bisnis dengan fitur Gambar 8. Halaman Registrasi Gambar 9. Halaman Daftar Prospek Gambar 10. Form Tambah Prospek Baru Tabel 6 menunjukkan hubungan yang ada pada fitur dengan dengan kebutuhan fungsional. Tabel 6. Traceability fitur dengan kebutuhan fungsional Gambar 11. Halaman Data Statistik Gambar 12. Halaman Pengaturan

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2529 Tabel 7 menunjukkan hubungan kebutuhan fungsional dengan use case. Kebutuhan fungsional dihubungkan dengan use case, terlihat seluruh kebutuhan fungsional terhubung dengan seluruh use case. Tabel 7. Traceability kebutuhan fungsional dengan use case 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan analisis kebutuhan, perancangan, hasil dan pengujian yang telah dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem Manajemen Prospek memiliki spesifikasi persyaratan yakni analisis pemangku kepentingan dan pengguna, persyaratan pemangku kepentingan dan pengguna, fitur, spesifikasi fungsional dan non fungsional, spesifikasi use case dan activity diagram. Pada penelitian ini terdapat 11 fitur, 29 kebutuhan fungsional, 6 kebutuhan non fungsional dan 11 use case yakni registrasi, login, edit profil pengguna sistem, mengelola daftar prospek, mengelola daftar pelanggan, mengelola daftar keluhan pelanggan, melihat data statistik, mengelola pengguna sistem, melihat aktivitas pengguna sistem, mengelola paket layanan, dan mengelola target penjualan. 2. Rancangan pada Sistem Manajemen Prospek meliputi kelaskelas analisis dari use case, kelas analisis mekanisme, unifikasi kelas analisis, elemen-elemen desain, kelas desain, diagram kelas, pemodelan interaksi, pemodelan data, dan antarmuka pengguna. 3. Evaluasi persyaratan dan rancangan sistem dilakukan melalui dua cara yakni evaluasi traceability dan evaluasi terhadap prototipe. Evaluasi traceability menunjukkan bahwa setiap persyaratan memiliki kode unik yang dapat dilacak ke dalam fitur, kebutuhan dan model diagram. Evaluasi terhadap prototipe bertujuan untuk memberikan ulasan mengenai kesesuaian dari setiap tahapan perancangan sistem dengan harapan pengguna. Adapun hasil yang didapat dari tinjauan pengguna yaitu: a. Alur yang dilakukan oleh 3 responden setelah melakukan pengujian skenario sudah sesuai dengan alur yang seharusnya b. Dari 3 responden yang melakukan 4 skenario usecase menyatakan bahwa 4 skenario usecase sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna serta mudah untuk dijalankan. Akan tetapi dari 4 skenario usecase ada beberapa jenis data yang perlu di tambah dan disempurnakan c. Hasil review navigasi dan antarmuka pengguna terdapat 9 pernyataan dimana responden pertama menyatakan 6 setuju dan 3 netral. Sedangkan responden yang ke dua menyatakan 8 setuju dan 1 netral. 6. DAFTAR PUSTAKA Rustono, 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Customer Relationship Management (CRM) untuk Meningkatkan Loyalitas

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2530, Jurnal Pengembangan Humaniora, Volume 10 Nomor 3. Rein, T. dan Purde, U., 2015. Sales Pipeline Academy. [electronic print] Tersedia di: <https://www.pipedrive.com/en/resourc es/sales-pipeline-academy> [Diakses 5 Februari 2017] Fatta, H. A., 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keungulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. [Online] Available at: https://books.google.co.id/books?id=oh i8c1w4n7wc&pg=pa8&lpg=pa8&d q=kohesi+dan+coupling&source=bl&ot s=3mtkedb2lo&sig=fmrketa72bcz 2K2C30cAxhpZhc&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjn 75Dc7qrKAhXYc44KHbslBSM4ChDo AQhFMAc#v=onepage&q=kohesi%20 dan%20coupling&f=true [Accessed 19 Januari 2017]. S., R. A. & Shalahuddin, M., 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Kristanto, A., 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasi. Yogyakarta: Gava Media. Sommerville, I., 2011. SOFTWARE ENGINEERING. Ninth ed. New York: Addison-Wesley. IBM, 2004. Mastering Object-Oriented Analysis and Design with UML 2.0, Module 7: Identify Design Elements, s.l.: IBM Software Group. IBM, 2004. Mastering Object-Oriented Analysis and Design with UML 2.0, Module 6: Use-Case Analysis, s.l.: IBM Software Group. Bittner, K. & Spence, I., 2002. Use Case Modeling. Amerika Serikat: Addison Wesley.