BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berdampingan, manusia membutuhkan adanya interaksi sosial.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 3 Pabelan terletak di desa Tukang Kec. Pabelan, kira-kira 7 km dari kota

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sampel Penelitian. 1. Teknik Komputer Jaringan siswa. 2. Multimedia siswa

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 1 Bancak terletak di desa Rejosari Kec. Bancak, Jl. Rejosari-

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sebaran Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F dan VIII G di SMP Negeri 1 Suruh.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan penelitian, hasil analisis data penelitian dan pembahasan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. negeri dan swasta se-kota Salatiga Sebanyak 42 orang. Tabel 4.1 Deskripsi jumlah subyek No SMP Guru BK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa. Tabel Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Kartika III-I Banyubiru berdiri pada tanggal 1 Juli Kartika III-I Banyubiru Tahun Ajaran 2012/2013 :

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No.23 Grobogan, telpon : (0292) Subyek penelitian adalah siswa kelas X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya berada di Jln KH.Ahmad Dahlan.Lokasi sekolah SMA Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 26Juli 2013, Diantar ke Progdi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memerlukan sarana dan prasarana umum yang memenuhi semua aspek kehidupan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

APLIKASI KOMPUTER LANJUT ANALISIS KORELASI KENDALL DAN SPEARMAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perilaku agresi, yaitu; agresif fisik (Physical Aggression), agresi verbal (Verbal

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN KUESIONER PENGETAHUAN MAHASISWA PSPD UMY TENTANG INTEGRITAS AKADEMIK PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN. dari hubungan dengan lingkungan sekitarnya. individu dan memungkinkan munculnya agresi.

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejumlah 30 siswa agar layak dan cukup memenuhi kriteria sampel skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program. Studi Bimbingan dan Konseling UKSW

LAMPIRAN. Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki nilai minimum 1 dan nilai maksimum 3 pada setiap indikator.

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong,

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Grafik Frekuensi Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jepara. Sekolah ini dikelola oleh Yayasan Bakti Praja Mandiri Jepara.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PERUMUSAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di SMP N 2 Pabelan yang beralamat di Jembrak, Pabelan, Kab. Semarang, Kotak Pos 194 Salatiga, Telp. (0298) 7101944. 1.1.2 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan yang keseluruhan berjumlah 163 siswa, namun 32 siswa telah diambil sebagai subjek pra penelitian sehingga menyisakan 131 siswa yang menjadi subjek penelitian. Adapun subjek dalam penelitian ini dapat dilihat pada : Tabel 4.1 Deskripsi Jumlah Keseluruhan Subjek Penelitian Jenis Kelamin Kelas Jumlah Laki-laki Perempuan IX A 14 18 32 IX B 16 16 32 IX C 14 18 32 IX D 16 17 33 IX E 16 18 34 Total 76 87 163 43

Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari total sampel siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan yang memiliki jenis kelamin laki-laki ada 76 siswa dan perempuan 87 siswa sehingga mencapai total sampel 163 siswa. 1.2 Pelaksanaan Penelitian 1.2.1 Perizinan Penelitian Pada penelitian ini peneliti memberikan surat ijin penelitian setelah peneliti melakukan penelitiannya karena peneliti mendapatkan ijin dari pihak sekolah untuk melakukan penelitian terlebih dahulu. 1.2.2 Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2014 dimana pengumpulan data ini diperoleh dari siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara meminta sedikit jam mengajar dari guru SMP N 2 Pabelan yang sedang bertugas, tentu saja setelah meminta ijin terlebih dahulu. Peneliti masuk di setiap kelas dengan memberikan salam kepada siswa terlebih dahulu, dilanjutkan dengan perkenalan diri. Kemudian peneliti membagikan skala sikap interaksi sosial dan kemampuan sosialisasi kepada masing-masing siswa. Sebelum siswa mulai mengisi instrumen interaksi sosial dan kemampuan sosialisasi, peneliti menerangkan terlebih dahulu kepada siswa tentang prosedur pengisian instrumen tersebut termasuk penjelasan bahwa mereka harus mengisi dengan jujur sesuai keadaan masing-masing siswa dan bahwa instrumen tersebut 44

tidak mempengaruhi nilai akademik siswa di sekolah. Waktu yang peneliti berikan kepada siswa untuk mengisi instrumen adalah 30 menit dimana waktu tersebut sangat cukup untuk mengisi instrumen dengan tidak terburu-buru. Sebelum pengumpulan instrumen oleh siswa kepada peneliti, peneliti meminta siswa untuk mengecek kembali kelengkapan dalam pengisian berupa identitas maupun jawaban yang terlewatkan. Setelah pengecekan selesai, instrumen dikumpulkan kepada peneliti, dan peneliti melakukan pengecekan ulang mengenai kelengkapan dari jumlah instrumen yang telah dibagikan kepada siswa. Dengan lengkapnya jumlah instrumen, maka pengumpulan data selesai dan peneliti mengucapkan terimakasih kepada seluruh siswa dan tak lupa memberi salam penutup sebelum meninggalkan kelas. 1.3 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif ini untuk menganalisis frekuensi interaksi sosial dan kemampuan sosialisasi siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan. 1.3.1 Interaksi Sosial Siswa Kelas IX SMP N 2 Pabelan Dari hasil penjumlahan skor interaksi sosial, kemudian diolah untuk mencari frekuensinya, dan di dapatkan hasil seperti berikut. Langkah pertama yaitu menentukan range terlebih dahulu dengan cara mengalikan jumlah item dengan skor pilihan jawaban instrumen yang paling tinggi dan paling rendah, kemudian hasil perkaliannya dikurangkan : 30 x 4 = 120 30 x 1 = 30 90 45

Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan interval untuk tiap kategori dengan cara range hasil dari pengurangan dibagi dengan jumlah kategori yaitu: 90 18 sehingga diperoleh interval = 18. 5 Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh tingkat interaksi sosial yang digolongkan menjadi lima kategori, yaitu: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Interaksi Sosial Kategori Interval Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 105 123 0 0% Tinggi 86 104 86 65,7% Sedang 67 85 45 34,3% Rendah 48 66 0 0% Sangat rendah 30 47 0 0% Jumlah 131 100% Minimum 74 Maksimum 105 Sumber : Diolah dari data mentah skala sikap interaksi sosial Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari total sampel sebanyak 131 siswa, 45 (34,3%) siswa memiliki tingkat interaksi sosial yang sedang dan 86 (65,7%) siswa memiliki tingkat interaksi sosial yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan memiliki tingkat interaksi sosial yang tinggi. 1.3.2 Kemampuan Sosialisasi Siswa Kelas IX SMP N 2 Pabelan Dari hasil penjumlahan skor kemampuan sosialisasi, kemudian diolah untuk mencari frekuensinya, dan di dapatkan hasil seperti berikut. Langkah pertama yaitu menentukan range terlebih dahulu, dengan cara mengalikan jumlah 46

item dengan skor pilihan jawaban instrumen yang paling tinggi dan paling rendah, kemudian hasil perkaliannya dikurangkan : 26 x 4 = 104 26 x 1 = 26 78 Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan interval untuk tiap kategori dengan cara range hasil dari pengurangan dibagi dengan jumlah kategori yaitu: 78 15,6 sehingga diperoleh interval 15,6 yang dibulatkan menjadi 16. 5 Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh tingkat kemampuan sosialisasi yang digolongkan menjadi lima kategori, yaitu: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Sosialisasi Kategori Interval Frekuensi Prosentase Sangat tinggi 97 113 0 0% Tinggi 80 96 50 38,2% Sedang 61 79 81 61,8% Rendah 42 60 0 0% Sangat rendah 26 41 0 0% Jumlah 131 100% Minimum 67 Maksimum 92 Sumber : Diolah dari data mentah skala sikap kemampuan sosialisasi. Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari total sampel sebanyak 131 siswa, sebanyak 50 (38,2%) siswa mempunyai kemampuan sosialisasi yang tinggi dan 81 (61,8%) siswa mempunyai kemampuan sosialisasi yang sedang. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan memiliki tingkat kemampuan sosialisasi yang berada pada kategori sedang. 47

1.4 Hasil Uji Hipotesis Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis Kendall s Tau karena dua variabel dalam penelitian ini datanya berbentuk ordinal. Menurut Sugiyono (2011) Korelasi Kendal Tau digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila datanya berbentuk ordinal atau ranking. Hasil korelasi antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan kemampuan sosialisasi dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Hasil Uji Korelasi antara Interaksi Sosial Dalam Kelompok Teman Sebaya dengan Kemampuan Sosialisasi Siswa SMP Negeri 2 Pabelan Tahun Pelajaran 2014/2015 Kendall's tau_b VAR0000 1 VAR0000 2 Correlations Correlation Coefficient VAR00001 VAR00002 1.000 -.017 Sig. (2-tailed)..846 N 131 131 Correlation Coefficient -.017 1.000 Sig. (2-tailed).846. N 131 131 Dari tabel 4.4 korelasi antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan tahun pelajaran 2014 / 2015 menunjukkan koefisien korelasi sebesar r = - 0,017 dan p = 0,846 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara 48

interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan kemampuan sosialisasi siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan sehingga H0 yang berbunyi tidak ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan kemampuan sosialisasi siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan diterima, dan Hi yang berbunyi ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan kemampuan sosialisasi siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan ditolak. Hal ini berarti bahwa belum tentu semakin tinggi interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya maka semakin tinggi pula kemampuan sosialisasi. Dari hasi analisis diperoleh koefisien korelasi sebesar r = - 0,017. Menurut Iqbal (2011) korelasi dua variabel ini sangat rendah/lemah sekali. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.5 Batasan dan Kriteria Korelasi Batasan Kriteria Korelasi =0 Tidak ada korelasi 0 < r 0,20 Korelasi sangat rendah/lemah sekali 0,20 < r 0,40 Korelasi rendah/lemah tapi pasti 0,40 < r 0,70 Korelasi yang cukup berarti 0,70 < r 0,90 Korelasi yang tinggi, kuat 0,90 < r < 1,00 Korelasi sangat tinggi, kuat sekali =1,00 Korelasi sempurna 49

1.5 Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini menghasilkan koefisien korelasi sebesar r = - 0,017 pada taraf signifikansi p = 0,846 > 0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan kemampuan sosialisasi siswa kelas IX SMP N 2 Pabelan tahun pelajaran 2014 / 2015. Melihat hasil pengkategorian pada tabel 4.2 dan tabel 4.3 menunjukkan interaksi sosial dalam kategori tinggi dengan frekuensi 86 (65,7%) dan kemampuan sosialisasi dengan frekuensi 81 (61,8%) berada pada kategori sedang. Hasil penelitian ini relevan dengan pra penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar r = 0,103 pada taraf signifikansi p = 0,529 > 0,05 yang berarti bahwa bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan kemampuan sosialisasi siswa kelas IX A SMP N 2 Pabelan Tahun Pelajaran 2014/2015. Menurut Santoso (1992) secara kronologis, peer group adalah lembaga kedua yang utama untuk sosialisasi. Sehingga individu mencari kelompok yang sesuai dengan keinginannya, dimana individu bisa saling berinteraksi satu sama lain dan merasa diterima dalam kelompoknya. Selanjutnya, menurut Zanden (dalam Damsar, 2011) mendefinisikan sosialisasi sebagai suatu proses interaksi sosial dengan mana orang memperoleh pengetahuan, sikap, nilai, dan perilaku esensial untuk keikutsertaan (partisipasi) efektif dalam masyarakat. 50

Dengan demikian hasil penelitian ini tidak relevan dengan teori yang dikemukakan oleh Santoso (1992) maupun Zenden (dalam Damsar, 2011). Kemudian, dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan kemampuan sosialisasi siswa SMP Negeri 2 Pabelan Tahun Pelajaran 2014 / 2015 ini peneliti menduga bahwa ini bisa saja di sebabkan karena tidak adanya hubungan yang signifikan juga antara dua aspek variabel dimana peneliti telah mengkorelasikan tiap-tiap aspek variabel X dengan aspek variabel Y yang hasilnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tiap-tiap aspek variabel X dengan variabel Y. Hasil pengkorelasian ini dapat dilihat pada lampiran. 51