BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hariff Daya tunggal Engineering (Hariff) merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang khusus bergerak dalam bidang pelayanan jasa teknis, perencanaan system, fabrikasi dan proyek-proyek sistem telekomunikasi, serta komputer dan kontrol. Hariff memposisikan dirinya sebagai telecommunication turn-key solution, oleh karena itu sebagian besar bisnis Hariff merupakan project-based. Hariff, yang didirikan pada tahun 1982, memulai aktivitasnya di dalam proyek telekomunikasi (communication system integration). Sejak itu kegiatan perusahaan terus berkembang dan berevolusi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perkembangan dan evolusi yang dijalani Hariff digambarkan pada gambar di bawah ini. Gambar 1.1 Evolusi Produk/Jasa Hariff Sumber: Company Profile Hariff Evolusi yang dijalani Hariff merupakan konsekuensi dari positioning yang diaplikasikan Hariff. Dengan kemampuan perancangan, fabrikasi, integrasi, instalasi, dan pemeliharaan, Hariff telah melayani berbagai pelanggan dengan proyek berbeda-beda selama bertahuntahun beroperasi. Jenis-jenis proyek yang dikerjakan oleh Hariff adalah sektor infrastruktur telekomunikasi, baik berupa perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). 1
Berikut merupakan contoh-contoh proyek yang pernah dikerjakan oleh Hariff: Tabel 1.1 Proyek-Proyek Hariff Tahun 1988 2006 Tahun Perusahaan Jenis Proyek 1988 PT KPC di Kalimantan Timur Earth Station 1993 PT Timah di Pulau Bangka Earth Station & Terestrial Microwave 1995 ANTV Mobile TV Uplink 1999 Pulau Kundur Dreges Data Communication 1999 Indominco di Kalimantan Timur Terestrial Radio 2000-2003 Telkomsel, Telkom (Flexi), Satelindo Moveable BTS 2005 Indosat Moveable BTS 2006 Siemens Moveable BTS Tonggak penting pertama bagi Hariff adalah lahirnya industri telekomunikasi seluler berbasis Global System for Mobile Communication (GSM) pada pertengahan 1990-an. Kelahiran industri ini meniupkan angin baru bagi dunia bisnis Indonesia. Tonggak penting lainnya adalah booming pada industri telekomunikasi, terutama telekomunikasi selular. Pertumbuhan industri telekomunikasi tersebut disikapi Hariff dengan memfokuskan bisnisnya menjadi penyedia Direct Current (DC) Power System dan Network Management System bagi industri telekomunikasi. Keputusan ini memberikan hasil positif dan mendapatkan respon yang sangat baik dari pelanggan, ditunjukkan dengan peningkatan pesat nilai kontrak yang diterima Hariff. Pertumbuhan nilai kontrak yang diterima dan pendapatan penjualan perusahaan selama lima tahun ke belakang diilustrasikan dalam Gambar 1.2. Gambar 1.2 Pertumbuhan Nilai Kontrak dan Pendapatan Penjualan Sumber: Divisi Akunting Hariff 1.2 Lingkup Bidang Usaha Seiring dengan perkembangan industri telekomunikasi, Hariff kini memfokuskan bisnisnya pada penyediaan DC Power System dan Network Management System dengan tujuan untuk meraup peluang sebesar-besarnya. Konsekuensi dari kebijakan ini adalah kemungkinan hilangnya kesempatan untuk mengerjakan proyek-proyek lainnya. Oleh 2
karena itu, sejak tahun 2003 Hariff mulai memindahkan proyek-proyek yang bukan merupakan fokus utamanya ke beberapa grup perusahaan. Pembentukan beberapa grup perusahaan tersebut tetap berlandaskan pada core competencies Hariff, yaitu telekomunikasi dan elektronika. Perusahaan-perusahaan yang berada dalam satu grup dengan Hariff dan merupakan anak perusahaan dari Nusantara Agung Lestari (NAL) digambarkan pada Gambar 1.3. Gambar 1.3 SBU dari Nusantara Agung Lestari Untuk meningkatkan jasa pelayanan, Hariff telah memperluas jangkauan oerasional ke seluruh nusantara. Untuk melayani wilayah-wilayah tertentu, Hariff menempatkan beberapa kantor cabang di seluruh pelosok Indonesia. Setiap kantor cabang ditempatkan pengawas, teknisi, administratur, gudang transit dan fasilitas pendukung. Adapun pembagian cakupan wilayah pada setiap kantor cabangnya digambarkan pada Gambar 1.4. 1.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Hariff Daya tunggal Engineering Gambar 1.4 Daerah Jangkauan Pelayanan Hariff Sumber: Company Profile PT. Hariff DTE Innovation and solution of telecommunication system in world class. 3
Misi PT. Hariff Daya tunggal Engineering To provide the best quality of telecommunication products. To provide the best solution of telecommunication systems. To provide the best service of our customer. 1.4 Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia Direksi PT. Hariff Daya tunggal Engineering (tahun 2007) terdiri dari: 1. Direktur Utama : Budi Permana 2. Direktur Teknik : Dadang Yuhana 3. Direktur Keuangan : Dwi Hety Kadarini 4. Direktur Operasional : Budi Permana 5. Direktur Marketing : M. Syaban 6. Direktur Pengembangan Bisnis : Bambang Sutedjo 7. Corporate Secretary : Yul Wachjudi Jajaran direksi yang disebutkan diatas membawahi direktorat-direktorat masing-masing divisi. Struktur organisasi PT. Hariff Daya tunggal Engineering secara lengkap dijabarkan pada Gambar 1.5. Gambar 1.5 Struktur Organisasi Hariff Sumber: Divisi Quality Assurance 4
Dewan Direksi dan staf manajemen Hariff membawahi karyawan dengan latar belakang yang berbeda-beda, yang sebagian besar terkonsentrasi di divisi Adminper dan Operasi. Komposisi dan jumlah dari karyawan Hariff digambarkan pada dua gambar dibawah ini. Gambar 1.6 Komposisi Karyawan Hariff DTE Berdasarkan Tingkat Pendidikan, 2006 Sumber: Data Adminper Gambar 1.7 Distribusi Karyawan Berdasarkan Divisi, 2006 Sumber: Data Adminper 1.5 Tantangan Bisnis Meski telah hadir sejak pertengahan tahun 1990-an, industri jasa telekomunikasi berkembang dengan pesat pada tahun 2000-an. Booming yang dialami oleh industri jasa telekomunikasi berdampak langsung pada Hariff. Sejak beberapa tahun ke belakang, Hariff pun mengalami pertumbuhan pesat.pertumbuhan tersebut telah membuat banyak 5
perubahan dan tentunya akan menuntut lebih banyak perubahan lagi di masa depan. Hariff perlu segera merespon tuntutan bisnis ini. Guna mempersiapkan diri menghadapi tuntutan bisnis ke depan, Hariff perlu memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Kemampuan adaptasi ini dapat dicapai melalui penyesuaian kondisi keseluruhan perusahaan dengan kebutuhan pelanggan yang dinamis dan kondisi lingkungan yang berubah. 6