BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. baik dan mempunyai perencanaan serta pengendalian yang baik disegala bidang khususnya

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor. Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tapi

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebutuhannya, hal ini semata-mata bertujuan agar pertumbuhan serta

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi peristiwa tak tentu. Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer

BAB I PENDAHULUAN. kontinuitas dan perkembangan, sebagaimana kita ketahui untuk kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini mayoritas mahasiswa memilih bidang peminatan mengikuti pilihan

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses kerjanya di PT.Balesman mengadakan lelang aset kredit yang macet

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung

BAB I PENDAHULUAN. penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap

BAB I PENDAHULUAN. manual sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi yang begitu dinamis.

BAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. peran sebagai pemberi ide, juga kegiatan kegiatan lain dalam perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. disusul pula dengan temuan baru yang lebih hebat dan canggih. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia saat ini begitu besar. Teknologi infomasi juga dihadapkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini akan memberikan solusi terbaik atas sesuatu, dimana keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam pemecahan masalah tersebut. (AZ, Sunaryo, & Wijono, 2014, hal. 13) Kelompok tani adalah beberapa orang petani yang menghimpun diri dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan, motif, dan minat. Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara sebagai penyuluh pertanian diharapkan akan tetap melakukan kegiatan pembinaan dan memberikan penilaian yang tepat kepada seluruh kelompok tani terbaik. Di kalangan pertanian ada salah satu acara di mana petani akan dipilih dan berhak dijadikan sebagai petani berprestasi dan diberi penghargaan atau hadiah setiap tahunnya sebagai kelompok petani pengguna sumber air terbaik. Pada proses pemilihan kelompok tani pengguna sumber daya air terbaik akan dilakukan penilaian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Penilaian yang dilakukan secara manual yang akan dikelola menimbulkan kesulitan dalam hal waktu pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, sebuah Sistem Pendukung Keputusan merupakan solusi yang mampu menganalisa terhadap masalah pemilihan kelompok tani pengguna sumber daya air terbaik di Dinas Pertanian Provinsi 1

2 Sumatera Utara khususnya dalam pengambilan keputusan dengan mengunakan metode SMART (Simple Multi-Atribute Rating Technique). Metode SMART adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif optimal dengan kriteria tertentu. Inti dari SMART adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. (Monica, Sudrajat, & Suarna, 2015, hal. 61) Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis memutuskan untuk mengambil judul Penerapan Metode SMART Untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kelompok Tani Terbaik dalam penulisan skripsi ini. I.2 Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Pengambilan keputusan untuk menentukan peringkat berprestasi kepada kelompok tani terbaik masih dilakukan secara manual. 2. Pemberian peringkat berprestasi dan hadiah kepada lima kelompok tani terbaik, terkadang tidak sesuai dengan kriteria kriteria yang telah ditentukan. 3. Sulitnya dalam pembuatan laporan dan rekapitulasi data kelompok tani yang telah berprestasi.

3 I.2.2 Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang dihadapi dan diharapkan dapat diselesaikan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang suatu sistem yang dapat membantu Dinas pertanian Provinsi Sumatera utara untuk menentukan kelompok tani terbaik berdasarkan kriteria kriteria yang telah ditentukan? 2. Bagaimana merancang aplikasi untuk membantu Dinas Pertanian Provsu dalam memberikan keputusan yang tepat kepada lima kelompok tani terbaik? 3. Bagaimana merancang aplikasi untuk menetapkan peringkat berprestasi kepada kelompok tani terbaik dengan metode SMART (Simple Multi- Atribute Rating Technique)? I.2.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam skripsi ini lebih terarah maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut: 1. Hanya membahas mengenai kelompok petani tanam pengguna sumber daya air terbaik. 2. Hanya membahas mengenai 9 kriteria kelompok petani pengguna sumber daya air terbaik pada Dinas Pertanian Pemerintahan Provinsi Sumatera. 3. Perancangan sistem yang akan dibuat menggunakan Unified Modeling Language (UML) dengan bantuan aplikasi Microsoft Visio 2013.

4 4. Sistem yang akan dibangun menggunakan Visual Basic.NET sebagai bahasa pemrograman, SQL Server sebagai database-nya, dan Crystal Report sebagai pembuatan laporan. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan dalam menentukan lima kelompok tani terbaik berdasarkan kriteria, guna membantu kinerja Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. 2. Untuk mengetahui proses dan aturan kriteria kelompok tani terbaik pada Dinas Pertanian Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dengan metode SMART. 3. Menerapkan metode SMART sebagai metode pada Sistem Pendukung Keputusan guna mempermudah proses penilaian terhadap kelompok tani terbaik. 4. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan petugas tentang cara penggunaan teknolgi dalam memberikan penilaian yang tepat kepada seluruh kelompok tani pengguna sumber daya air terbaik dengan menggunakan sistem.

5 I.3.2. Manfaat Penelitian ini juga dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut: 1. Dapat memberikan kemudahan dalam menyeleksi kelompok petani pengguna sumber daya air terbaik. 2. Dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan atau ketidak sesuaian untuk menentukan preringkat kelompok tani terbaik. 3. Sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi kelompok tani terbaik. penerima hadiah. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Studi Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah suatu cara untuk mendapatkan data, yang di lakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke bagian terkait yang ada pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara untuk mendapatkan data yang akurat sehubungan dengan sistem pendukung keputusan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Observasi Penulis melakukan observasi pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yaitu dengan melihat dan mengamati secara langsung

6 cara kerja pada bagian yang terkait dan mendapatkan sumber data langsung dari karyawan, berupa data kelompok tani dan kriteria pemilihan kelompok tani terbaik. b. Wawancara Wawancara dilakukan langsung pada bagian yang terkait, untuk mengetahui masalah yang timbul atau dialami oleh yang bersangkutan. Dalam kegiatan ini diajukan pertanyaan lisan kepada karyawan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yaitu menangani pemilihan kelompok tani terbaik dalam usaha untuk memilih kelompok tani yang benar benar layak menerima predikat berdasarkan prestasi. c. Sampel Merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk mengambil sampel atau contoh-contoh. Penulis meneliti dokumen yang tersedia dan ada kaitannya dengan pemberian hadiah kepada kelompok tani terbaik. 2. Studi Pustaka Dalam penulisan ini tidak terlepas dari pengumpulan data-data yang terdapat dari buku-buku yang menjadi referensi diantaranya seperti pedoman penulisan, diktat dan buku-buku yang lain yang dapat dipergunakan untuk penyusunan penelitian ini sebagai landasan teori untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

7 3. Prosedur Rancangan Dalam tahapan ini adalah merancang sistem secara rinci, berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model baru yang diusulkan, dengan disertai rancangan database dan spesifikasi program ditunjukkan pada Gambar I.1. Requirement Analysis Evaluation SDLC Software/System Development Life Cycle Design Testing Implementation Gambar I.1. Prosedur Perancangan 4. Requirement Analysis Pada tahap requirement analysis kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan data yang nantinya akan digunakan pada sistem usulan setelah selesai direalisasikan. 5. Desain Sistem Pada tahap desain kegiatan yang dilakukan yaitu membuat gambaran mengenai apa yang harus dikerjakan. Kegiatan pada tahap desain

8 perangkat lunak yang akan direalisasikan yaitu untuk merancang aplikasi penerapan metode SMART untuk sistem pendukung keputusan pemilihan kelompok tani terbaik. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah: a) Personal Computer. b) Hardisk minimal 160 GB. c) RAM minimal 1 GB. d) Mouse dan Keyboard. Software yang digunakan adalah Visual Basic 2010, SQL Server, Microsoft Visio 2013. Design perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 6. Implementation Tahap implementasi ini bertujuan agar data yang sudah didapatkan pada tahap persiapan data awal dapat diolah dan disimpan dalam database. 7. Testing Selanjutnya akan dilakukan pengujian perangkat lunak untuk menguji apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang beserta koneksi databasenya. jika dalam pengujian masih terdapat ketidak sesuaian atau masih terdapat kesalahan, maka dapat dilakukan perbaikan. 8. Evaluation Sebelum program diterapkan, program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu harus dilakukan evaluasi pada tiap-tiap modul dilanjutkan ketika modul sudah dirangkai. Kegiatan ini

9 adalah suatu kegiatan pengoperasian sistem yang baru secara menyeluruh dengan menggunakan data yang sebenarnya dimana masih membutuhkan pengawasan secara menyeluruh guna menghindari kesalahan. I.5. Keaslian Penelitian Penelitian yang akan dilakukan penulis dengan pembahasan judul Penerapan Metode SMART Untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kelompok Tani Terbaik ini benar-benar ide dari penulis dan belum pernah dibuat atau dipublikasikan oleh pihak lain. Walaupun penelitian tentang Sistem Pendukung Keputusan dengan metode yang sama telah banyak dilakukan untuk berbagai kasus seperti yang dapat dilihat pada Tabel I.1. Tabel I.1. Keaslian Penelitian No. Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian 1. Anton Setiawan Honggowibowo. (2015) 2. Eva Yulianti. (2015) Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Disekolah Tinggi Teknologi AdisutJipto Menggunakan Simple Multy Attribute Rating Technique (Jurnal Angkasa Volume VII, Nomor 2 2015). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Dengan Metode Simple Multy Attribute Rating (SMART) (Jurnal Momentum,Vol.17 No.1 2015) (ISSN: 1693-752X). Menjelaskan bahwa Metode simple multi attribute rating technique cukup efektif untuk diterapkan dalam menentukan penerimaan calon mahasiswa baru jalur prestasi di STTA sesuai dengan uji sistem yang dilakukan. Menunjukkan bahwa Sistem pendukung keputusan pemilihan mobil baru merek Toyota dan Honda menggunakan metoda Simple Multy Attribute Rating (SMART) memberikan hasil yang dibutuhkan oleh nasabah dalam memilih mobil sesuai dengan kebutuhannya.

10 3. Mukhsin Nasution (2014) 4. Suryanto et al. (2015) Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Penjurusan Siswa Dengan Menggunakan Metode Simple Multi Atribut Rating Technuque (SMART)(Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 2, 2014) (ISSN : 2301-9425) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Teladan dengan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) (Jurnal CoreIT, Vol.1, No.2, 2015) (ISSN:2460-738X) Menjelaskan bahwa Proses penentuan jurusan Pada SMA Yapim Medan dapat dilakukan dengan mudah karena telah memiliki parameter-paramater yang jelas dalam memudahkan siswa untuk memilih jurusan sesuai dengan bakat dan minat dari masing-masing siswa tersebut. Menjelaskan bahwa Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Teladan ini telah berhasil dibangun untuk Metro Plaza Swalayan pemilihan karyawan untuk menghasilkan keputusan yang lebih objektif, terkomputerisasi dan mengurangi terjadinya human error. Dari penelitian yang dilakukan Anton Setiawan Honggowibowo. (2015), Eva Yulianti (2015), Mukhsin Nasution (2014), dan suryanto, et.al. (2015) menunjukkan bahwa metode SMART dapat diterapkan dalam proses pengambilan keputusan yang dapat membantu user dalam memecahkan persoalan serta memperoleh pemecahan masalah dan rekomendasi atas masalah yang dihadapi. Hal ini yang mendasari penulis untuk merancang suatu sistem pendukung keputusan Pemilihan Kelompok Tani Terbaik. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk merancang Sistem Pendukung Keputusan pemilihan kelompok tani terbaik yang berhak menerima bantuan untuk memperoleh keputusan yang lebih akurat sesuai dengan kriteria-kriteria yang

11 ditentukan pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Hal itulah yang membedakan penelitian ini dengan penelitian lain yang pernah ada. I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kantor Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara Jl. Jenderal Besar Dr. Abdul Haris Nasution N0.6 Telp./Fax. (061) 7863567 Pangkalan Masyhur - Medan. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh penulis adalah: penjelasan mengenai sistem pendukung keputusan, database, UML (Unified Modeling Language), Visual Basic 2010, dan metode yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

12 Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang, pembahasan, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.