DAFTAR PUSTAKA Al Qur an. Adams, G.R. & Gullota, T. (1983). Adolescence Life Experience. California: Brooks/Cole Publishing Company. Ardimen. (2000). Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi dikaitkan dengan Kebutuhan Mahasiswa. Tesis. Bandung: PPs UPI. Arikunto, S. (2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Badudu & Zain. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Bell, Elsa. (1996). Counseling in Further and Higher Education. Buckingham: Open University Press. Borg, W.R., & Gall, M.D. (2003). Educational Research: An Introduction. London: Longman, Inc. Bowers, Judy L. & Patricia Hatch A. (2002). The National Model for School Counseling Programs. American School Counselor Association. Coletta, V.P., Phillips, J.A., & Steinert, J.J. (2007). Interpreting force concept inventory scores: Normalized gain and SAT scores. The American Physical Society 3, 010106, 1-5. Corsini, Raymond J. (1981). Handbook of Innovative Psychotherapies. New York: John Wiley & Sons. Detik.com. (2005). 97,05% Mahasiswi di Yogyakarta Hilang Kegadisannya. [Online]. Tersedia di www.konseling.cjb.net. PMPTK. (2007). Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas. Farozin, M. (1996). Pendapat dan Kebutuhan Mahasiswa Tentang Layanan Penasehatan Akademik di Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Yogyakarta. Tesis. Bandung: PPs IKIP. 263
264 Furqon. (1997). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Havighurts, R.J. (1953). Human Development and Education. New York: David McKay. Hawari, Dadang.(2006). Marriage Counseling. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Horne Tom, Ericksen Milton, & Mellegard Susan. (2003). The Arizona Model for School Counseling Programs: A framework for Comprehensive Competency Based Guidance. Arizona: Departement of Education Career and Technical Education. Hurlock, E. (1994). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih bahasa Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Erlangga. Jalu. (2005). Jadikan Bimbingan Pranikah. Tersedia di www.pikiran-rakyat.com. Kartadinata, S. (1988). Profil Kemandirian dan Orientasi Timbangan Sosial Mahasiswa serta kaitannya dengan Perilaku Empatik dan Orientasi Nilai Rujukan. Desertasi pada Fakultas Pascasarjana IKIP Bandung: tidak diterbitkan. Kartadinata, S. (2010). Isu-isu Pendidikan antara Harapan dan Kenyataan. Bandung: UPI Press. Kartadinata, S. (2010). Laporan Riset Unggulan Terpadu VIII. Bandung: UPI. Kenedi, G. (2005). Model Konseling Pranikah Berorientasi Pengembangan Konsep-Diri. Desertasi pada PPs UPI: tidak diterbitkan. Lembaga Muslimah Salman ITB. (2009). Sekolah pra Nikah ke-5. Bandung: Masjid Salman ITB. Listiyah Maesa. (2008). Pengembangan Bimbingan Pra-Nikah bagi Mahasiswa. Skripsi. Bandung: Jurusan PPB FIP UPI. Myrick, Robert D. (2003). Developmental Guidance and Counseling. Minneapolis: Educational Media Corporation. Muro, J. J & Kottman, T. (1995). Guidance and Counseling In The Elementary and Middle Schools: A Practical Approach. Iowa: Wm. C. Brown Communication, Inc.
265 Natawidjaja, R. (1987). Pendekatan-pendekatan dalam Penyuluhan Kelompok I. Bandung: Diponegoro. Nichols, M.(1984). Family Therapy. New York: Gardner Press. Nurihsan, J. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rizqi Press. Nurihsan, J. (2006). Akhlak Mulia dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islami. Bandung : Rizqi Press. Nurlianti, W.(2006). Pemeriksaan Kesehatan dan Konseling Pranikah. [Online]. Tersedia di www.pikiran-rakyat.com. Papalia Diane E. et al. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Dialihbahasakan oleh A.K. Anwar. Jakarta: Kencana. Rasjid, S. (2000). Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Republika Online. (2005). Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Pranikah. Tersedia di: www.republika.co.id. Rolfe, J. David. (2005). Marriage and Family Counseling Clinic Lansing. USA: Michigan. Sadarjoen, S.(2005). Konsultasi Psikologi: Konseling Pranikah Perlukah? Suara Pembaharuan, 22 Nopember 2005. Salam, S., dkk. (2006). Fikih Penerapan Syariat Islam dalam Keluarga. Jakarta: Darul Haq. Salam, S., dkk. (2006). Membina Keluarga dan Pendidikan Anak. Jakarta: Darul Haq. Santrock, J. (1995). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup (Alih Bahasa A. Chusairi dan Juda Damanik). Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Senat Akademik. (2007). Pedoman Perilaku Mahasiswa UPI. Keputusan Senat Akademik UPI, Nomor: 002/Senat Akd./UPI-SK/VIII/2007. Bandung: UPI.
266 Senat Akademik. (2008). Kode Etik Dosen. Keputusan SA No.001/Senat- Akd./UPI-SK/V/2008. Bandung: UPI. Sigelman, Calor K., & Shaffer, David R. (1995). Life-Span Human Development. California: Brooks/Cole Publishing Company. Singgih Santoso. (2001). Buku Latihan Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sudjana. (1996 ). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (1999). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta. Suwarjo (2000). Hubungan Gaya Pengasuhan Orang Tua dan Status Identitas Domain Perkawinan dengan Status Intimasi pada Mahasiswa Etnis Jawa (Studi pada Mahasiswa Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta). Tesis. Bandung: PPs Unpad. Telaga. (2007). Persiapan Pernikahan. [Online]. Tersedia di www.telaga.org. Thalib M. (1995). 40 Tanggung Jawab Suami terhadap Istri. Bandung: Irsyad Baitus Salam. Thalib M. (1995). 40 Tanggung Jawab Istri terhadap Suami. Bandung: Irsyad Baitus Salam. Tukino. (2000). Hubungan Gaya Pengasuhan Orang tua Enabling dan Contraining dengan Eksplorasi dan Komitmen dalam Pembentukan Identitas Remaja Akhir Bidang Perkawinan. Tesis pada PPs Unpad Bandung: tidak diterbitkan. Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Kurikulum: Ketentuan Pokok dan Struktur Program. Bandung: UPI. Universitas Pendidikan Indonesia. (2006). Pedoman Akademik. Bandung: UPI. Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Panduan Dosen Pembimbing Akademik Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: UPI. Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). UPT Layanan Bimbingan dan Konseling UPI. Bandung: UPI.
267 Yusuf L.N., Sy. (2009). Layanan Bimbingan Bagi Mahasiswa: Panduan Untuk Dosen Pembimbing Akademik. Bandung: Rizqi. Yusuf L.N., Sy. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi. Yusuf L.N., Sy. & Nurihsan J. (2008). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yusuf L.N., Sy. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yusuf L.N., Sy. (1998). Model Bimbingan dan Konseling dengan Pendekatan Ekologis. Disertasi. Bandung: PPs IKIP. Yusuf L.N., Sy. (2007). Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling bagi Mahasiswa UPI. Bandung: UPI. Yuwono Dwi, PS. (1997). Pengembangan Model Layanan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Disertasi. Bandung: PPs IKIP. Wahab R. (2003). Bimbingan Sosial Pribadi Berbasis Model Perkembangan. Disertasi. Bandung: PPs IKIP. Willis, Sofyan S. (2004). Konseling Individual : Teori dan Praktik. Bandung: Alfabeta. Wright, H. Norman. (1992). The Premarital Counseling Handbook. Singapore: Methodist Book Room.