BAB I PENDAHULUAN. air yang akan digunakan, pencegahan pencemaran air dalam sistem, laju aliran

dokumen-dokumen yang mirip
Perancangan Sistem Plumbing Instalasi Air Bersih Sebuah Gedung Bangunan Perkantoran Berlantai 4. Disusun Oleh: : Irfan Setyawan NIM :

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN

Plumbing class PLUMBING. Sistem plambing. Rancangan Pembelajaran. Rancangan Pembelajaran. Rancangan Pembelajaran 16/02/2011 RE

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN. Unit = 2 unit (1 beroperasi, 1 cadangan). 4. Sepesifikasi pompa suplai tangki atas pada gedung E 7 dari hasil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PEMELIHARAAN PLAMBING PADA BANGUNAN HOTEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 4.12: Total Kebutuhan Air Bersih pada Level Basement Dua Tabel 4.13: Perhitungan Jenis dan Jumlah Alat Plambing pada Level Basement

PERANCANGAN SISTEM PLAMBING INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN BERTINGKAT TUJUH LANTAI

EVALUASI JARINGAN AIR BERSIH DAN AIR PANAS DI RUMAH SAKIT St BORROMEUS FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ANALISA SISTEM PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN SAND FILTER DAN KARBON FILTER SERTA PENDISTRIBUSIAN AIR DI APARTEMEN THE PAKUBUWONO VIEW

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN SISTEM FIRE HYDRANT DI TOWER SAPHIRE DAN AMETHYS APARTEMEN EASTCOAST RESIDENCE SURABAYA

TUGAS AKHIR EVALUASI DAN PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG KANTOR 5 LANTAI PT. RAKA UTAMA. Disusun oleh : PRILIAN YUSPITA

Evaluasi Sistem Plambing dan Perencanaan Pengolahan Air Buangan Serta Perencanaan Sistem Pewadahan dan Pengumpulan Sampah Rumah Susun Urip Sumoharjo

SISTEM JARINGAN AIR BERSIH. Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut kamus inggris-indonesia yang disusun oleh john M.chols dan hasan shadely, plumbing atau plambing berarti :

KOMPONEN PEKERJAAN PIPA GIP PIPA PPR PN-20 POMPA TRANSFER FILTER TANGKI AIR ATAS BOOSTER PUMP GATE VALVE QM FITTING ELBOW FITTING DRAT KRAN

TUGAS AKHIR SISTEM PEMIPAAN AIR BERSIH PADA LANTAI 1 GEDUNG SENTRA BISNIS DAN DISTRIBUSI PT. CNI

Usulan Perbaikan Sistem Distribusi Air Bersih dengan Menggunakan Pressure Reducing Valve

TUGAS AKHIR ANALISIS PLAMBING GEDUNG ASRAMA MAHASISWA

TUGAS AKHIR ANALISA INSTALASI PEMIPAAN DAN PENGGUNAAN POMPA PADA GEDUNG ASRAMA HAJI DKI JAKARTA

Sistem Plambing Dalam Gedung

BAB III METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH DI HOTEL GRHA SOMAYA YOGYAKARTA DENGAN SOFTWARE PIPEFLOW EXPERT 2009 TUGAS AKHIR

ANALISA PERHITUNGAN DAYA POMPA PADA SPRINKLER SISTEM PEMADAM KEBAKARAN PADA GEDUNG TOWER LANTAI 7 UNIVERSITAS MERCU BUANA SKRIPSI

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX MALL KOTA MALANG

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

BAB IV PERANCANGAN GAMBAR

Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih Pada Bangunan Kondotel dengan Menggunakan Sistem Gravitasi dan Pompa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gedung ini direncanakan untuk tempat penginapan

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN FIRE HYDRANT DI TOWER B APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA

INSTALASI PLUMBING (AIR BERSIH DAN AIR KOTOR) Kuliah 7, 26 Oktober 2009

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

BAB IV: PENGAMATAN PROYEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

PERANCANGAN SISTEM PLAMBING AIR BERSIH GEDUNG FAVE HOTEL PADANG DESIGN OF PLUMBING WATER SUPPLY AT FAVE HOTEL PADANG

PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER NS1634 1

AIR BERSIH GEDUNG BERTINGKAT

BAB III PERENCANAAN HYDRANT

MENDIMENSI DIAMETER PIPA AIR

Kualitas Air Panas. Alat Pemanas yang sering digunakan :

Fungsi dan jenis peralatan plambing

Penyediaan air panas ke dalam bangunan

ANALISA POMPA AIR PADA GEDUNG BERTINGKAT

2. Air permukaan Mudah diambil dengan alat sederhana.berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri, zat organik dan non organik.

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN FIRE HYDRANT DI TOWER B APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA

INSTALASI PLUMBING. 2. Sarana pemipaan dalam gedung (air bersih dan air kotor) 3. Sarana peralatan sanitair dan perlengkapannya

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX MALL KOTA MALANG

Instalasi hydrant kebakaran adalah suatu sistem pemadam kebakaran tetap yang menggunakan media pemadam air bertekanan yang dialirkan melalui

KISI KISI PROFESIONAL dan PEDAGOGIK UKG 2015 PPPPTK BBL MEDAN PLAMBING DAN SANITASI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DI KM. MUSTHIKA KENCANA II

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH BAOBAB HOTEL RESORT AND CONVENTION TAMAN SAFARI INDONESIA II SKRIPSI

Penyediaan air bersih ke dalam bangunan

Kualitas air. Kualitas air harus memenuhi 3 syarat : Syarat fisik Tidak berwarna, tidak berbau.

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

Sistem Penyediaan Kebutuhan Air Bersih Untuk Bangunan Gedung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penyediaan Air Minum di Dalam Gedung 1

Evaluasi Sistem Plambing Rumah Susun Wonorejo Surabaya. Evaluation of Plumbing System in Rumah Susun Wonorejo. Nadia Zahra dan Hari Wiko Indaryanto

TUGAS PLUMBING PERENCANAAN SISTEM PLUMBING GEDUNG BANK MANDIRI JAWA TENGAH

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Bersih Gedung Hotel Tebu

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING GEDUNG APARTEMEN BERTINGKAT DUA PULUH TIGA

Perencanaan Sistem Plambing dan Fire Hydrant di Tower Saphire dan. Tower Amethys Apartemen EastCoast Rasidence Surabaya

Perencanaan Sistem Plambing Dan Sistem Fire Hydrant Di Gedung Tower. A Apartemen Bersubsidi Puncak Permai Surabaya

BAB III PERHITUNGAN PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN 3.1 PERHITUNGAN JUMLAH HIDRAN, SPRINKLER DAN PEMADAM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Instalasi air Bersih

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA

DISUSUN OLEH : ARON KRISTOFORUS

STUDI PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA GEDUNG BERTINGKAT TUNJUNGAN PLASA VI KOTA SURABAYA

STUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA HOTEL HOLIDAY INN BANDUNG

Diameter Pipa Air Bersih Untuk Bangunan

Sistem Utilitas Bangunan Gedung Bertingkat

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PLAMBING DAN SANITASI

PENDAHULUAN Latar belakang penulisan ini adalah dengan melihat perkembangan jaman pembangunan building office dan apartemen banyak sekali dengan berba

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB I PENDAHULUAN. Pompa merupakan pesawat angkut yang berfungsi untuk memindahkan zat

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan

Penyediaan air bersih kedalam bangunan

EVALUASI SISTEM PLAMBING AIR BERSIH PADA GEDUNG KULIAH A POLBAN EVALUATION OF CLEAN WATER PLUMBING SYSTEM IN THE A BUILDING POLBAN

PERENCANAAN INSTALASI AIR BERSIH, AIR KOTOR, DAN AIR BEKAS PADA GEDUNG TERPADU KOTA MADYA MALANG

Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Bersih Gedung Park View Hotel DIMAS ANGGARA PUTRA, YULIANTI PRATAMA, ANINDITO NURPRABOWO

STUDI PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA GEDUNG BARU TEKNIK PENGAIRAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING PADA KERETA API SANCAKA SERTA STASIUN SURABAYA (GUBENG SEMUT)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAJIAN POLA PEMAKAIAN AIR BERSIH DI TIGA APARTEMEN DI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DINGIN DARI TANGKI ATAS MENUJU HOTEL PADA THE ARYA DUTA HOTEL MEDAN

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. industri, transportasi, perkapalan, maupun bidang keteknikan lainnya. Namun

PERHITUNGAN PRESSURE DROP SISTEM PLAMBING AIR BERSIH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT EXCEL SEBAGAI DATABASE PADA GEDUNG X JAKARTA SELATAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH PADA RUMAH SEWA 2 LANTAI DI JALAN HAJI WASID NO. 15 BANDUNG

Memperkirakan Flow Rate pada pipa air bersih

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam perencanaan sistem plambing air bersih, terdapat hal penting yang harus diperhatikan, yaitu kualitas air yang akan didistribusikan, sistem penyediaan air yang akan digunakan, pencegahan pencemaran air dalam sistem, laju aliran dalam pipa, kecepatan aliran dan tekanan air, serta permasalahan yang mungkin timbul jika dilakukan penggabungan antara cadangan air untuk air bersih dan pencegahan pemadam kebakaran. Untuk yang digunakan pada sebuah gedung perkantoran Pusdiklat(Pusat Pendidikan dan Pelatihan) berlantai 4 sistem penyediaan air bersih terdapat beberapa analisa,antara lain analisa kapasitas kebutuhan air per hari pada penghuni gedung perkantoran,kapasitas tempat penyimpanan air bawah tanah(ground Water Tank),kapasitas penyimpanan air pada tangki atas(roof Tank) dan analisa pemilihan pompa sesuai dengan kebutuhan. 1

2 1.2 Rumusan Permasalahan Dari latar belakang,maka dirumuskan permasalahan : 1. Berapa besar kapasitas untuk penampung air bersih bawah tanah, penampung air bersih atas gedung dan sistem hydrant kebakaran atau sistem springkler otomatis pada sebuah gedung perkantoran Pusdiklat(Pusat Pendidikan dan Pelatihan)berlantai 4. 2. Bagaimana menganalisa kebutuhan sistem plumbing dan laju aliran air instalasi air bersih. 3. Sistem penyediaan air bersih apa yang akan digunakan untuk menyesuaikan besar kebutuhan air bersih penghuni. 4. Bagaimana memilih pompa yang sesuai dengan kebutuhan air bersih yang akan ditransfer dari penampung air bawah tanah ke penampung air atas gedung. 1.3 Batasan Masalah Untuk mendapatkan laporan yang sesuai dan tepat dengan sasaran yang ingin disampaikan,penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas antara lain: a. Pembahasan hanya membahas desain kebutuhan kapasitas penampung air bawah tanah(ground Water Tank) dan kapasitas penampung air atas(roof Tank) sistem plumbing instalasi air bersih dalam gedung. b. Di dalam penulisan ini yang akan menjadi bahan pembahasan adalah sebuah gedung bangunan perkantoran berlantai 4.

3 c. Sistem penyediaan air bersih yang akan dibahas adalah sistem tangki atap.sistem sambungan langsung,sistem tangki tekan dan sistem tanpa tangki(booster system) hanya sebagai tambahan informasi dan tidak akan dibahas lebih rinci. d. Metode penaksiran laju aliran air yang akan dibahas yaitu berdasarkan jumlah pemakai(penghuni) dan berdasarkan jumlah jenis dan alat plumbing. e. Prosedur perencanaan yang akan dibahas meliputi rancangan konsep,penelitian lapangan,rencana dasar,rencana pendahuluan,dan rancangan sistem pelaksanaan dari sistem plumbing. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dari tugas akhir ini antara lain: a. Mampu menghitung kapasitas penampung air bawah tanah(ground Water Tank) dan kapasitas penampung air atas (Roof Tank) untuk kebutuhan instalasi air bersih dalam gedung. b. Mampu menghitung desain kebutuhan sistem plumbing instalasi air bersih dalam gedung. c. Memahami prinsip instalasi air bersih sistem tangki atap. d. Mampu mendesain dan menaksir laju aliran air pada sistem plumbing instalasi air bersih berdasarkan jumlah pemakai(penghuni) dan berdasarkan jumlah jenis dan alat plumbing.

4 1.5 Sistematika Penulisan berikut : Deskripsi singkat dari masing-masing bab akan diterangkan sebagai a. Bab I: Pendahuluan Pada bab ini berisikan latar belakang,rumusan masalah,batasan masalah,tujuan penelitian,metode penelitian dan sistematika penulisan. b. Bab II: Teori Dasar Sistem Plumbing Pada bab ini penulis menguraikan tentang teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. c. Bab III: Metode Perancangan Pada bab ini penulis menguraikan alur penelitian sampai dengan proses pengolahan data(perhitungan)dan analisa. d. Bab IV: Perhitungan Perancangan Pada bab ini penulis merupakan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data dari berbagai sumber yang digunakan dalam menghitung kebutuhan laju aliran air dalam instalasi air bersih gedung perkantoran berlantai 4 dan bagaimana pemecahan masalahnya jika di dalam penelitian terdapat masalah sehingga dapat dicegah dan diminimalkan resiko masalah tersebut untuk keesokannya.

5 e. Bab V : Kesimpulan.dan Saran Berisi tentang jawaban dari masalah yang diajukan penulis yang diperoleh dari penelitian. f. Bab VI : Daftar Pustaka dan Lampiran