BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Perkembangan Wisatawan Mancanegara di Indonesia. (Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman sekarang ini industri jasa semakin berkembang, begitu pula

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorentasi pada laba (profit oriented) umumnya memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki Negara lain untuk mencari pekerjaan dengan menawarkan keahlian dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata dapat memberikan keuntungan cepat di suatu daerah jika

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan bersaing saja yang dapat bertahan. Subhash (2007)

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun menciptakan sektor sektor baru dengan inovasi inovasi yang baru. perusahaan salah satunya adalah proses produksi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah

BAB I PENDAHULUAN. budaya, suku serta memiliki adat istiadat yang unik di masing masing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Data Penggunan Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat dalam berbagai bidang, setiap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. baik dari segi alam, sosial, maupun budaya. Kuta yang teletak di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan tepung terigu sebagai bahan baku utama dalam proses produksinya.

PERAMALAN PRODUKSI PRODUK BATEEQ MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PT. EFRATA RETAILINDO SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

SKRIPSI. ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Consumer Service Barat )

BAB I. Pendahuluan. kegiatan bisnis, teknologi informasi tidak hanya sebagai pendukung atau pelengkap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada suatu organisasi sangat diperlukan aturan dan hukum serta

2 memungkinkan perusahaan dapat merencanakan serta mendisain pelayanan yang paling mendekati keinginan pelanggan. Konsep kompetensi dapat dibagi menja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis perusahaan pada umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

PERAMALAN PRODUKSI PRODUK BATEEQ MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PT. EFRATA RETAILINDO SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. ragam budaya dan wilayah, hal inilah yang menjadikannya sebagai negara yang memiliki

PENGADILAN TINGGI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab 4, beberapa simpulan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baik. Demikian halnya dalam lembaga pendidikan juga tak luput dari kompetisi.

BAB I PENDAHULUAN. praktik bisnis dan kebutuhan konsumen yang semakin kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang semakin tidak menentu, khususnya perbankan yang termasuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa akomodasi (kamar) yang dikelola

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

I N V E S T O R R E L A T I O N S U N I T R E P O R T J a n u a r y D e c e m b e r invest in

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menuntut perusahaan untuk terus berbenah diri dengan melakukan perubahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. investor karena modal yang dibutuhkan tidak sebanyak yang berinvestasi pada

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah analisis jabatan (Job Analysis). Analisis jabatan (Job Analysis)

PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG)

BAB I PENDAHULUAN. Merek atau brand semula adalah sebuah nama yang diberikan untuk setiap

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat telah banyak merubah wajah. produksi, pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia (SDM).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh setiap manusia. Pada umumnya kebutuhan makan dilakukan di rumah,

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah. Oleh karena itu ekonomi secara terus-menerus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. negara, untuk mengatasinya maka Indonesia harus siap menghadapi hal tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung secara

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. berkembang demikian pesat pada akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya

BAB I PENDAHULAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. Chitose Internasional Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 7. Bonus (Departemen Khusus) 2. Tunjangan transportasi. 8. Service charge 3. Tunjangan kesehatan(bpjs) 9. Kantin 4.

ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN ABSENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM BANYUDONO

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah analisis jabatan (Job Analysis). Analisis jabatan (Job Analysis)

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan adalah suatu unit usaha dimana di dalamnya terdapat beragam aktivitas rutin yang dilakukan. Setiap aktivitas rutin yang dijalankan memiliki peran dan fungsinya masing masing. Secara tidak langsung, perbedaan itu akan membentuk interaksi sesuai dengan hubungannya dalam kegiatan operasional perusahaan sehari hari. Seiring dengan berjalannya aktivitas di perusahaan, ada komponen komponen yang harus mendukung apa yang menjadi tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan dapat tercapai apabila didukung oleh berbagai faktor pendukung seperti kemajuan teknologi, peraturan dan prosedur, serta sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Menurut Nawawi dalam Yani (2012: 1), Sumber daya manusia sebagai salah satu unsur dalam organisasi dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja dalam suatu organisasi. SDM dapat disebut juga sebagai personil, tenaga kerja, pekerja, karyawan, potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Sumber daya manusia adalah salah satu faktor utama yang harus dipandang dengan adanya perhatian khusus untuk kemajuan perusahaan. Menyadari pentingnya sumber daya manusia yang kompeten untuk kemajuan suatu perusahaan, perusahaan harus mengelola anugerah sumber daya manusianya sesuai dengan potensi yang sudah ada di diri masing-masing individu. Pelatihan yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi individu dan organisasi yang berjalan. Biech dalam Priansa (2014: 176) mengatakan bahwa, Pelatihan adalah tentang perubahan, tentang transformasi, tentang pembelajaran. Pelatihan adalah proses yang dirancang untuk membantu pegawai mempelajari keterampilan, pengetahuan, atau sikap baru. Akibatnya, pegawai tersebut akan meningkatkan kinerjanya. Sedangkan menurut Amstrong dan Baron dalam Abdullah (2014: 3), Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan yang kuat dengan tujuan 1

2 strategi organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi. Paparan teori diatas menjelaskan bahwa kinerja yang baik dapat menjadi keuntungan bagi organisasi itu serta konsumen yang datang. Hotel Borobudur Jakarta adalah salah satu dari daftar hotel berbintang di kawasan Jakarta Pusat. Hotel ini adalah sebuah hotel bisnis yang luas dengan adanya berbagai divisi pekerjaan di dalamnya. Salah satu dari divisi yang ada dan berperan penting untuk kegiatan operasional di hotel adalah divisi sumber daya manusia. Setiap divisi di hotel ini memiliki program pelatihannya masing - masing untuk karyawan yang ada di divisi tersebut, begitu juga dengan divisi sumber daya manusia sendiri. Di dalam hotel ini, divisi khusus untuk pelatihan sudah menjadi bagian di divisi sumber daya manusia, sehingga program pelatihan khusus untuk karyawan sumber daya manusia pun sudah disiapkan agar tujuan yang ingin dicapai dapat diperoleh melalui kinerja yang baik dan maksimal dari setiap karyawan. Divisi sumber daya manusia menjadi tolok ukur seluruh karyawan di hotel ini karena divisi ini adalah pusat dari semua peraturan dan prosedur serta semua hal yang berhubungan dengan kesejahteraan dan pelayanan kepada karyawan. Pelatihan secara soft skill dan hard skill terus menerus diberikan secara khusus untuk karyawan sumber daya manusia dalam pengoptimalan kinerja setiap karyawan. Dalam usahanya untuk pengoptimalan kinerja karyawan, Training Department yang ada di dalam divisi Sumber Daya Manusia terus meningkatkan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan. Berikut adalah dua data yang menjelaskan mengenai salah satu pelatihan soft skill yang dinamakan tentang pelatihan service excellence atau DCSQ (Discovery Customer Service Quality). Pelatihan ini diberikan tidak hanya untuk memberikan pelayanan kepada tamu yang datang, namun diberikan juga khususnya untuk karyawan divisi sumber daya manusia agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh karyawan yang merupakan internal customer di Hotel Borobudur Jakarta.

3 Tabel 1.1 Data Peserta Pelatihan DCSQ 1 dan 2 Periode Januari 2014 Desember 2014 TOTAL PARTICIPANTS MONTH DCSQ 1 DCSQ 2 PLAN ACTUAL PLAN ACTUAL JANUARY 20 16 40 35 FEBRUARY 20 14 40 32 MARCH 20 20 40 30 APRIL 20 15 40 38 MAY 20 11 40 38 JUNE 20 18 40 30 JULY 20 12 40 35 AUGUST 20 18 40 32 SEPTEMBER 20 16 40 38 OCTOBER 20 20 20 15 NOVEMBER 20 18 20 17 DECEMBER 20 14 20 15 TOTAL 240 192 420 355 Sumber : Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia Hotel Borobudur Jakarta

4 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 January February March April May June July August September October November December DCSQ 1 Plan DCSQ 1 Actual DCSQ 2 Plan DCSQ 2 Actual Gambar 1.1 Grafik Peserta Pelatihan DCSQ 1 dan 2 Periode Januari 2014 December 2014 Sumber : Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia Hotel Borobudur Jakarta Data diatas menjelaskan tentang jumlah peserta pelatihan secara keseluruhan termasuk dengan peserta dari divisi sumber daya manusia. Data itu menyatakan bahwa dalam satu tahun, hampir setiap bulan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tidak sesuai dengan jumlah perencanaan. Pernyataan yang disajikan dalam kolom dari pelatihan DCSQ 1 adalah adanya kenaikan dan penurunan jumlah peserta. Begitu pula dengan pelatihan DCSQ 2. Berdasarkan Priansa (2014: 187), Keberhasilan suatu program pelatihan tidak tergantung hanya kepada mutu instruktur dan lengkapnya sarana dan alat, namun juga pada motivasi, ketelatenan, tekad, disiplin, dan partisipasi pesertanya. Dari pernyataan itu dapat ditarik kesimpulan bahwa kehadiran peserta akan menentukan apakah pelatihan yang dilakukan dapat berhasil atau tidak. Bila peserta yang wajib mengikuti pelatihan tidak hadir dalam pelatihan itu, maka peserta pelatihan tidak akan memperoleh pengetahuan baru atau tambahan yang seharusnya didapatkan. Priansa (2014: 176) menegaskan bahwa, Pelatihan memungkinkan pegawai memperoleh kemampuan tambahan sehingga dapat mengemban tugas atau pekerjaan aktual yang dihadapi secara lebih baik, lebih cepat, lebih mudah, dengan kualitas pekerjaan yang lebih tinggi dan menghasilkan kinerja dan produktivitas kerja yang lebih baik. Dalam pelatihan service excellence bagi karyawan sumber daya manusia di Hotel Borobudur Jakarta, dijelaskan bahwa pelayanan yang diberikan oleh karyawan

5 sumber daya manusia harus menghasilkan kualitas yang terbaik sehingga akan terbentuk pengetahuan, cara berkomunikasi yang baik, dan kerjasama antara karyawan sumber daya manusia dan internal customer yang ada. Pelatihan service excellence yang disediakan oleh karyawan sumber daya manusia menjelaskan tentang banyak materi seperti service system, communication skills, dan interacting skills. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa internal customer dari divisi sumber daya manusia, diketahui adanya beberapa masalah yang berhubungan dengan kemampuan karyawan divisi sumber daya manusia dalam berkomunikasi serta pemberian pelayanan kepada internal customer yang berdampak pada kerjasama tim di dalamnya. Masalah yang sering terjadi adalah miskomunikasi antara salah satu karyawan divisi sumber daya manusia dengan seorang management trainee yang berkaitan dengan keterlambatan jadwal sehingga management trainee tersebut mengeluhkan keluhannya kepada pihak yang melakukan kesalahan. Selain itu ada juga masalah mengenai kurangnya koordinasi dan kerjasama antar karyawan di dalam divisi sumber daya manusia serta komunikasi dari pihak sumber daya manusia kepada Finance Department mengenai hal yang berhubungan dengan pembayaran, sehingga di dalam proses wawancara, narasumber menyarankan untuk membangun komunikasi yang baik dan kerjasama yang baik di dalam tim sehingga komunikasi keluar pun juga baik. Kemampuan dalam berkomunikasi ini adalah salah satu bagian dari service excellence yang menjadi materi dalam kegiatan pelatihan untuk karyawan divisi sumber daya manusia di Hotel Borobudur Jakarta. Berdasarkan uraian permasalahan yang dipaparkan diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengetahui secara lebih terperinci tentang sumber daya manusia dalam kaitannya antara pelatihan dengan kinerja karyawan, sehingga penulis mengambil judul PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA.

6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan rumusan masalah untuk penelitian ini: 1. Bagaimana pelatihan yang dilakukan di Hotel Borobudur Jakarta? 2. Bagaimana kinerja karyawan di Hotel Borobudur Jakarta? 3. Bagaimana pengaruh pelatihan (X) terhadap kinerja karyawan divisi Sumber Daya Manusia (Y) di Hotel Borobudur Jakarta? 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan divisi Sumber Daya Manusia di Hotel Borobudur Jakarta. Maka ruang lingkup penelitian hanya berfokus terhadap karyawan Sumber Daya Manusia Hotel Borobudur Jakarta yang berjumlah 28 orang. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program Diploma IV Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Jurusan Hotel Management. 2. Untuk mengetahui bagaimana pelatihan yang dilakukan untuk karyawan Sumber Daya Manusia Hotel Borobudur Jakarta. 3. Untuk mengetahui bagaimana pelatihan dapat mempengaruhi kinerja karyawan Sumber Daya Manusia Hotel Borobudur Jakarta. Selain itu, manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis sendiri Hasil penelitian ini dapat mengembangkan wawasan dan pengimplementasian ilmu dari yang sudah didapatkan selama mengikuti perkuliahan, serta pengalaman penulis tentang pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan. 2. Bagi pihak perusahaan, Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran sebagai bahan pertimbangan dan referensi bagi perusahaan.

7 3. Bagi pihak pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan dan masukan bagi pembaca yang membutuhkan informasi, serta mengembangkan wawasan yang berguna untuk melakukan penelitian yang selanjutnya. 1.5 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014: 11), Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1.6 State of the Art Penelitian terdahulu berisi tentang variabel variabel yang diteliti pada penelitian ini, Very Mahmudhitya Rudhaliawan dalam Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 4, No. 2, 2013 dengan judul Pengaruh Pelatihan terhadap Kemampuan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Telkom Indonesia, TBK Kandatel Malang). Dalam jurnal ini dinyatakan bahwa pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan kerja dan kinerja karyawan PT. Telkom Indonesia, Tbk Kandatel Malang. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini berisi tentang keseluruhan bab yang akan dimuat penulisan tugas akhir yang diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai : Latar Belakang, yang berisi uraian singkat mengenai masalah yang diangkat peneliti untuk dijadikan penelitian. Rumusan Masalah, yaitu berisi tentang pertanyaan dari masalah yang terjadi untuk dicari tahu oleh peneliti. Ruang Lingkup Penelitian, yaitu batasan - batasan kajian yang akan dibahas untuk mempermudah proses penelitian.

8 Tujuan dan Manfaat Penelitian, yang berisi tentang tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini dan hal hal yang dapat diperoleh secara langsung oleh pihak pihak yang terkait. Metode Penelitian, yaitu mengenai cara yang dilakukan untuk mendapatkan data penelitian dan pengujian hipotesis serta jawaban penelitian. State of the Art, berisi tentang rangkuman terdahulu yang berkaitan dengan penelitian. Sistematika Penulisan, yaitu berisi susunan singkat bagian bagian dalam penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dibahas mengenai : Landasan Teori, yang berisi tentang teori - teori yang dijadikan sebagai landasan yang relevan dalam penyusunan penelitian. Kerangka Pemikiran, berisi tentang pola penelitian yang membantu pemahaman penelitian. Hipotesis, yaitu tentang dugaan sementara peneliti yang akan diuji kebenarannya. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai : Desain penelitian, yaitu rancangan dasar yang membantu pengumpulan data dan proses penelitian. Jadwal dan tempat penelitian, berisi tentang waktu dan tempat proses penelitian dilakukan. Operasional variabel penelitian, yaitu uraian singkat mengenai operasional variabel dan jenis variabel. Jenis dan sumber data penelitian, berisikan jenis data dan darimana perolehan sumber data untuk penelitian. Teknik pengumpulan data, yaitu bagaimana peneliti melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder. Populasi dan sampel penelitian, mengenai jumlah dan kristeria responden yang ingin diteliti.

9 Teknik Analisa Data, yang berisi tentang cara pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian BAB IV ANALISIS PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai profil perusahaan, hasil analisis data, pembahasan dan keterbatasan penelitian. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang disusun peneliti berdasarkan hasil penelitian. Serta berisi saran saran pengembangan dan masukan yang dapat menjadi bahan pemikiran bagi pembaca.

10