Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 37 SERI E

MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BERGAS, KABUPATEN SEMARANG. Natalia Desty Kartika Sari

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBAR PERTANYAAN. Frekuensi. Informasi 1. Presentational media - Petugas Puskesmas. a. 1-3 bulan. Asi saja - Bidan. b. 4-6 bulan

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

INISIASI MENYUSU DINI & PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF

RUANG MENYUSUI/FASILITAS LAKTASI DI MAL RAMAYANA ALUN-ALUN MALANG KERJA SAMA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG DENGAN PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan puskesmas (Permenkes RI,2014). Angkat Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan

No. Dokumen : C. KEBIJAKAN Puskesmas Gedongan mengatur tata cara melakukan konsultasi gizi kepada pasien

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, akan tetapi sekaligus

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

MATERI PENYEGARAN KADER

BAB 1 PENDAHULUAN. langkah awal menuju kesuksesan menyusui. Salah satu tujuan IMD adalah menekan

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. individu, dimulai sejak janin masih dalam kandungan, bayi, balita, anak-anak,

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta yang terletak

KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 5 TAHUN 2014

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

IDENTITAS RESPONDEN. Petunjuk pengisian: Isilah titik-titik pada tempat yang tersedia atau memilih salah

BAB 1 PENDAHULUAN. ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi, pertumbuhan, dan

KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN BAYI DI KAB TRENGGALEK

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. obstetri di Indonesia adalah sebesar 23 per Kelahiran Hidup (KH)

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

2012, No Air Susu Ibu yang selanjutnya disingkat ASI adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu. 2. Air Susu Ibu Eksklusif yang selanju

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511)

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan zat gizi bagi bayi sampai usia dua tahun merupakan hal yang

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik

BAB III METODE PENELITIAN

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. menyusu dalam 1 jam pertama kelahirannya (Roesli, 2008). Peran Millenium

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF. BAB I KETENTUAN UMUM

KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) PEKERJA WANITA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dibidang kesehatan mempunyai arti penting dalam. kehidupan nasional, khususnya didalam memelihara dan meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04

BAB I PENDAHULUAN. penting yaitu memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

Bab 5. Dasar Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

Kata Kunci : Kinerja, Cakupan ASI Eksklusif, Bidan Desa. Kepustakaan : 40, ( )

I. PENDAHULUAN II. PELAKSANAAN PENINGKATAN ASI EKSKLUSIF A. PENGERTIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan dan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak janin

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIGOMBONG

B. TUJUAN 1. Umum Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang kesehatan 2. Khusus a. Meningkatkan program

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya mengutamakan

LAMPIRAN I KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN DI DESA PAKUALAM

ANALISIS FORMULASI DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN ASI EKSKLUSIF KABUPATEN KLATEN

BAB VII PENUTUP. a. Terjadi pengurangan proporsi anggaran APBD untuk kegiatan program gizi

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 71 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DI KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

VI. RANCANGAN STRATEGI DAN PROGRAM REVITALISASI Identifikasi SWOT pada Revitalisasi Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu Air Susu Ibu merupakan makanan yang terbaik untuk bayi, karena

BAB I PENDAHULUAN. kematian bayi mencapai 36 per kelahiran (SDKI, 2007). menyusui dengan program pemberian ASI eksklusif on demand yang

Bantuan Incentiv Masyarakat dan Penyedia Layanan. Kesehatan dan Pendidikan: PNPM Generasi

KUESIONER PENGARUH ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORBIDITAS BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

Rumah Bersalin Gratiis Rumah Zakat

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

2 pertama kehidupan Bayi. Menyusui menurunkan risiko infeksi akut seperti diare, pnemonia, infeksi telinga, haemophilus influenza, meningitis dan infe

BAB 1 PENDAHULUAN. keberlangsungan bangsa, sebagai generasi penerus bangsa anak harus dipersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat. Data. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007

Memahami Perilaku Masyarakat Indonesia tentang Gizi dan Kebersihan Hasil Studi Formatif Program Komunikasi dan Kampanye Gizi Nasional

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009

BAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai

Banyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas Pauh. dilakukan penentuan prioritas masalah yang merupakan masalah terbesar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

LAMPIRAN. Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN DATA AWAL

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

TUTORIAL DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN IMUN DAN KECERDASAN ANAK SEJAK DINI BAGI IBU-IBU PKK KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM KIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS INDUSTRI GRESIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PENCAPAIAN TARGET CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS DI KABUPATEN SEMARANG.

Transkripsi:

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA BIDAN DESA DALAM PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGA PANAH DAN PUSKESMAS KUTABULUH KABUPATEN KARO TAHUN 2010 NO :... I. Karakteristik Bidan desa A. Identitas responden (Bidan desa) 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : 4. Lama kerja : 5. Tempat Tinggal : B. Pengetahuan tentang ASI eksklusif dan pelayanan ASI eksklusif 1. Kapan mulai memberikan ASI pada saat bayi lahir? a) Segera setelah lahir b) 1 jam pertama setelah lahir 2. Apa yang diberikan kepada bayi baru lahir atau berumur dibawah 1 minggu? a) ASI saja b) ASI + Susu formula 3. Sampai umur berapa ibu memberikan ASI secara eksklusif pada bayi? a) 6 bulan b) 4 bulan 4. Kapan jadwal ibu memberikan ASI pada bayi? a) Tidak terjadwal/ sekehendak bayi a) 1-2 jam sekali 5. Setelah ibu selesai bersalin maka yang seharusnya dilakukan : a) ibu dan bayi dimasukkan ke ruang rawat gabung b) ibu dan bayi dipisahkan di ruang tersendiri

6. Tujuan dari kegiatan upaya meningkatkan kinerja pencapaian ASI eksklusif oleh petugas puskesmas adalah : a) Diperolehnya peningkatan angka ASI eksklusif secara nasional menjadi 80% pada tahun 2010 b) Supaya terjadi peningkatan angka ASI eksklusif menjadi 90% pada tahun 2010 7. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas maka urutan langkah kegiatan yang dilakukan adalah : a) Pengamatan situasi, penyebarluasan hasil pengamatan situasi, kegiatan intervensi, pemantauan b) Penyebarluasan hasil pengamatan situasi, kegiatan intervensi, pengamatan situasi 8. Pengamatan situasi dilakukan melalui pengumpulan data pencapaian ASI eksklusif yang diperoleh dari : a) Register Kohort balita dan anak pra sekolah b) Register Kohort balita saja 9. Penyebarluasan hasil pengamatan situasi diinformasikan kepada : a) Lintas program puskesmas, lintas sektoral terkait b) Cukup hanya lintas program puskesmas 10. Kegiatan intervensi terdiri dari : a) Pendekatan kepada tokoh masyarakat, pemberdayaan bidan di desa, petugas puskesmas dan kader, pemberdayaan masyarakat b) Cukup hanya pemberdayaan petugas puskesmas 11. Pada pemantauan ASI eksklusif ada indikator pemantauan dengan menggunakan kode sebagai berikut : a) AE1 sampai AE6 b) AE1 sampai AE4 12. Waktu pemantauan dilaksanakan : a) Setiap bulan sesuai kegiatan Posyandu b) Setiap Triwulan sesuai kegiatan Posyandu B. Sikap 1. Apakah ibu setuju dengan langkah-langkah pada buku petunjuk pelaksanaan peningkatan ASI eksklusif? a) Setuju b) Tidak setuju

2. Apakah ibu setuju meningkatkan keberhasilan pelayanan ASI eksklusif? a) Setuju b) Tidak setuju 3. Setelah melahirkan seharusnya ibu dibantu petugas agar kontak dengan bayi untuk menyusui a) Setuju b) Tidak setuju 4. Sebaiknya bayi diberi ASI segera setelah lahir a) Setuju b) Tidak setuju 5. Kunjungan rumah dapat dilakukan pada ibu menyusui untuk memantau pelaksanaan menyusui oleh petugas kesehatan a) Setuju b) Tidak setuju

II. Motivasi Bidan Desa PERTANYAAN Berilah tanda checklist ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di sebelah pertanyaan sesuai dengan apa yang saudara lakukan. No Pernyataan Jawaban Skor A. Kebutuhan I.Motivasi Internal YA TIDAK 1. Saya menjadi bidan desa karena keinginan sendiri Saya senang menjelaskan tentang manfaat 2. menyusui dan penatalaksanaannya kepada ibu hamil 3. Saya senang membantu ibu bersalin untuk menyusui bayinya segera setelah lahir Saya melakukan rawat gabung kepada ibu 4. dan bayinya agar memudahkan ibu menyusui bayinya karena keinginan saya sendiri 5. kalau ibu mampu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, saya senang B. Prestasi 1. Saya senang, kalau standar pelayanan dalam pekerjaan saya, tercapai 2. Saya senang bila berhasil memberikan pelayanan yang prima kepada ibu 3. Kalau semua pekerjaan saya selesai tepat waktu, saya senang 4. Kalau saya berhasil mencapai mutu pelayanan ASI yang baik kepada ibu, saya senang 5. Kalau saya berhasil mencapai target cakupan ASI eksklusif, saya senang C. Tanggungjawab 1. Saya bekerja sesuai peran dan fungsi sebagai bidan

2. Saya melakukan pekerjaan saya sesuai dengan tupoksi kerja 3. Saya merasa bertanggungjawab menjelaskan kepada ibu tentang manfaat ASI dan penatalaksanaannya 4. Saya merasa bertanggungjawab kepada ibu dalam membantu menumbuhkan percaya diri ibu dalam pemberian ASI 5. Saya bertanggungjawab untuk memotivasi ibu supaya hanya memberikan ASI eksklusif kepada bayinya II. MOTIVASI EKSTERNAL A. Kondisi Kerja 1. Saya mempunyai ruangan yang khusus untuk melakukan promosi tentang ASI eksklusif 2. Saya mempunyai Fasilitas promosi seperti leaflet, booklet dan poster tentang ASI eksklusif 3. Alat elektronik yang mendukung kegiatan pelayanan ASI eksklusif seperti Tape,,TV dan Video cukup memadai di tempat kerja saya 4. Saya mempunyai kerja sama yang baik dengan lintas sektoral seperti kepala desa, perangkat desa, ibu PKK, LSM dll 5. Kerja sama yang baik terjalin dengan rekan sekerja 6. Mempunyai Ruangan rawat gabung untuk mendukung pelayanan menyusui secara eksklusif 7. Adanya ruangan Pojok Laktasi untuk memantau kesehatan ibu nifas dan bayi B. Supervisi 1. Atasan saya melakukan pemantauan cakupan ASI eksklusif setiap rapat bulanan 2. Saya mendapat bimbingan teknis bila target cakupan ASI eksklusif tidak tercapai

3. Atasan saya melakukan monitoring ke tempat kerja saya untuk melihat pencapaian cakupan ASI eksklusif secara nyata 4. Menindaklanjuti pencapaian cakupan ASI eksklusif yang belum tercapai 5. Setiap bulan saya langsung mendapat evaluasi tentang pencapaian program yang saya kerjakan 6. Saya mendapat teguran apabila bekerja tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan 7. Ada program pengawasan terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan C. Gaji 1. Besar gaji saya dapat memenuhi kebutuhan hidup 2. Besar gaji yang saya terima sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan 3. Gaji saya sesuai waktu yang ditentukan pembayarannya 4. Besar gaji saya sesuai dengan jenjang pendidikan 5. Saya mendapat insentif tambahan atas satu prestasi atau kerja ekstra 6. Peningkatan gaji saya diperhatikan pemerintah setempat 7. Permasalahan gaji yang saya terima ditanggapi oleh atasan saya D. Penghargaan Produsen susu 1. Saya mendapat insentif dari produsen susu bila saya berhasil meningkatkan penjualan susu formula setiap bulan 2. Ada hadiah sekotak susu dari produsen susu bila saya berhasil menjual 6 kotak susu formula 3. Saya mendapat seminar kesehatan gratis karena saya sudah menjadi pelanggan tetap susu formula 4. Saya berwisata ke dalam dan luar negeri dengan fasilitas akomodasi secara gratis

karena saya sudah berhasil mencapai target dalam pemasaran susu formula 5. Saya mendapat pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan kebidanan karena saya berhasil meningkatkan penjualan susu formula 6. Saya mendapat sponsor dari produsen susu untuk setiap kegiatan pelayanan kebidanan 7. Saya mendapat sampel gratis, potongan harga dari produsen susu bila saya berhasil memasarkan susu formula kepada ibu bersalin E. Penghargaan dari Pemerintah 1. Saya mendapat kenaikan jabatan bila berhasil meningkatkan cakupan ASI eksklusif 2. Ada insentif ekstra dari pemerintah bila cakupan ASI eksklusif saya meningkat 3. Saya mendapat surat penghargaan karena cakupan ASI eksklusif meningkat 4. Saya mendapat hadiah uang tunai dari pemerintah 5. Saya mendapatkan Seminar kesehatan gratis dari pemerintah 6. Saya berwisata ke dalam dan luar negeri dengan fasilitas akomodasi secara gratis dari pemerintah 7. Saya mendapat medali kehormatan dari pemerintah karena keberhasilan saya meningkatkan cakupan ASI eksklusif

FORMAT PENILAIAN TENTANG KINERJA BIDAN DESA DALAM PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF NO INDIKATOR PENILAIAN YA PENILAIAN Kadang- Tidak Kadang 1.. Mengumpulkan data pengamatan situasi yang diperoleh dari register kohort balita dan anak pra sekolah tentang pencapaian ASI eksklusif 2. Mengumpulkan data situasi tentang latar belakang budaya setempat meliputi persepsi, kebiasaan, dan pola pemberian makan bayi dari masyarakat 3. Mengumpulkan data tentang sumber daya dan sarana meliputi biaya, jumlah dan macam tenaga, serta media penyuluhan yang tersedia di tempat kerja 4. Menyebarluaskan hasil pengamatan situasi dengan mengidentifikasi masalah kepada lintas program dan lintas sektoral terkait 5. Melakukan intervensi hasil pengamatan situasi kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, kader agar mengetahui dan berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat sasaran melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) ASI Eksklusif 6. Melakukan penyuluhan ASI eksklusif sebulan sekali kepada kelompok masyarakat misalnya PKK, LSM, organisasi wanita atau kelompok arisan, pengajian dll 7. Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang manfaat ASI dan penatalaksanaaanya 8. Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan rawat gabung kepada ibu bersalin 9.. Membentuk dan mengaktifkan Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) 10. Melakukan pemantauan ASI eksklusif setiap bulan

Tabel Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Penelitian No VALIDITAS RELIABILITAS Pertanyaan Harga r Hitung Harga r Tabel Keputusan Harga r Hitung Harga r Tabel Keputus an Pengetahuan 1 0.608 0,361 Valid 0.939 0,361 Reliabel 2 0.702 0,361 Valid 0.935 0,361 Reliabel 3 0.719 0,361 Valid 0.934 0,361 Reliabel 4 0.648 0,361 Valid 0.937 0,361 Reliabel 5 0.692 0,361 Valid 0.935 0,361 Reliabel 6 0.946 0,361 Valid 0.926 0,361 Reliabel 7 0.813 0,361 Valid 0.931 0,361 Reliabel 8 0.605 0,361 Valid 0.939 0,361 Reliabel 9 0.647 0,361 Valid 0.938 0,361 Reliabel 10 0.589 0,361 Valid 0.939 0,361 Reliabel 11 0.886 0,361 Valid 0.929 0,361 Reliabel 12 0.946 0,361 Valid 0.926 0,361 Reliabel Sikap 1 0.560 0,361 Valid 0.868 0,361 Reliabel 2 0.701 0,361 Valid 0.833 0,361 Reliabel 3 0.586 0,361 Valid 0.860 0,361 Reliabel 4 0.783 0,361 Valid 0.816 0,361 Reliabel 5 0.833 0,361 Valid 0.799 0,361 Reliabel Kebutuhan 1 0.970 0,361 Valid 0.825 0,361 Reliabel 2 0.548 0,361 Valid 0.916 0,361 Reliabel 3 0.548 0,361 Valid 0.916 0,361 Reliabel 4 0.970 0,361 Valid 0.825 0,361 Reliabel 5 0.784 0,361 Valid 0.877 0,361 Reliabel Prestasi 1 0.970 0,361 Valid 0.825 0,361 Reliabel 2 0.548 0,361 Valid 0.916 0,361 Reliabel 3 0.548 0,361 Valid 0.916 0,361 Reliabel 4 0.970 0,361 Valid 0.825 0,361 Reliabel 5 0.784 0,361 Valid 0.877 0,361 Reliabel Tanggungjawab 1 0.823 0,361 Valid 0.930 0,361 Reliabel 2 0.957 0,361 Valid 0.904 0,361 Reliabel 3 0.823 0,361 Valid 0.930 0,361 Reliabel 4 0.655 0,361 Valid 0.958 0,361 Reliabel 5 0.957 0,361 Valid 0.904 0,361 Reliabel Kondisi kerja 1 0.986 0,361 Valid 0.965 0,361 Reliabel 2 0.781 0,361 Valid 0.982 0,361 Reliabel 3 0.986 0,361 Valid 0.965 0,361 Reliabel 4 0.676 0,361 Valid 0.985 0,361 Reliabel

No VALIDITAS RELIABILITAS Pertanyaan Harga r Harga r Harga r Harga r Keputus Keputusan Hitung Tabel Hitung Tabel an 5 0.986 0,361 Valid 0.965 0,361 Reliabel 6 0.986 0,361 Valid 0.965 0,361 Reliabel 7 0.986 0,361 Valid 0.965 0,361 Reliabel Supervisi 1 0.668 0,361 Valid 0.943 0,361 Reliabel 2 0.778 0,361 Valid 0.934 0,361 Reliabel 3 0.985 0,361 Valid 0.914 0,361 Reliabel 4 0.668 0,361 Valid 0.943 0,361 Reliabel 5 0.985 0,361 Valid 0.914 0,361 Reliabel 6 0.583 0,361 Valid 0.952 0,361 Reliabel 7 0.985 0,361 Valid 0.914 0,361 Reliabel Gaji 1 0.647 0,361 Valid 0.887 0,361 Reliabel 2 0.652 0,361 Valid 0.888 0,361 Reliabel 3 0.671 0,361 Valid 0.884 0,361 Reliabel 4 0.903 0,361 Valid 0.856 0,361 Reliabel 5 0.816 0,361 Valid 0.866 0,361 Reliabel 6 0.579 0,361 Valid 0.896 0,361 Reliabel 7 0.666 0,361 Valid 0.886 0,361 Reliabel Penghargaan Produsen Susu 1 0.740 0,361 Valid 0.740 0,361 Reliabel 2 0.778 0,361 Valid 0.778 0,361 Reliabel 3 0.842 0,361 Valid 0.842 0,361 Reliabel 4 0.936 0,361 Valid 0.936 0,361 Reliabel 5 0.936 0,361 Valid 0.936 0,361 Reliabel 6 0.657 0,361 Valid 0.657 0,361 Reliabel 7 0.779 0,361 Valid 0.779 0,361 Reliabel Penghargaan Pemerintah 1 0.847 0,361 Valid 0.858 0,361 Reliabel 2 0.606 0,361 Valid 0.888 0,361 Reliabel 3 0.847 0,361 Valid 0.858 0,361 Reliabel 4 0.628 0,361 Valid 0.886 0,361 Reliabel 5 0.674 0,361 Valid 0.885 0,361 Reliabel 6 0.589 0,361 Valid 0.893 0,361 Reliabel 7 0.735 0,361 Valid 0.873 0,361 Reliabel Kinerja Bidan Desa dalam Pencapaian ASI Eksklusif 1 0,809 0,361 Valid 0,935 0,361 Reliabel 2 0,715 0,361 Valid 0,938 0,361 Reliabel 3 0,715 0,361 Valid 0,938 0,361 Reliabel 4 0,549 0,361 Valid 0,945 0,361 Reliabel 5 0,750 0,361 Valid 0,936 0,361 Reliabel

No VALIDITAS RELIABILITAS Pertanyaan Harga r Harga r Harga r Harga r Keputus Keputusan Hitung Tabel Hitung Tabel an 6 0,934 0,361 Valid 0,927 0,361 Reliabel 7 0,869 0,361 Valid 0,931 0,361 Reliabel 8 0,848 0,361 Valid 0,932 0,361 Reliabel 9 0,787 0,361 Valid 0,935 0,361 Reliabel 10 0,681 0,361 Valid 0,939 0,361 Reliabel

Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh PENGETAHUAN JUMLAH % Kapan mulai memberikan ASI pada saat bayi lahir? a) Segera setelah lahir 40 83,3 b) 1 jam pertama setelah lahir 8 16,7 Apa yang diberikan kepada bayi baru lahir atau berumur dibawah 1 minggu? a) ASI saja b) ASI + Susu formula 43 5 89,6 10,4 Sampai umur berapa ibu memberikan ASI secara eksklusif pada bayi? a) 6 bulan b) 4 bulan Kapan jadwal ibu memberikan ASI pada bayi? a) Tidak terjadwal/ sekehendak bayi b) 1-2 jam sekali 42 87,5 6 12,5 Jumlah Setelah ibu selesai bersalin maka yang seharusnya dilakukan : a) ibu dan bayi dimasukkan ke ruang rawat gabung b) ibu dan bayi dipisahkan di ruang tersendiri 37 11 41 77,1 22,9 7 14,6 Tujuan dari kegiatan upaya meningkatkan kinerja pencapaian ASI eksklusif oleh petugas puskesmas adalah : a) Diperolehnya peningkatan angka ASI eksklusif secara nasional menjadi 80% pada tahun 2010 b) Supaya terjadi peningkatan angka ASI eksklusif menjadi 90% pada tahun 2010 28 58,3 Untuk mencapai tujuan tersebut diatas maka urutan langkah kegiatan yang dilakukan adalah : a) Pengamatan situasi, penyebarluasan hasil pengamatan situasi, kegiatan intervensi, pemantauan b) Penyebarluasan hasil pengamatan situasi, kegiatan intervensi, pengamatan situasi 20 35 13 85,4 41,7 72,9 27,1

(sambungan) PENGETAHUAN JUMLAH % Pengamatan situasi dilakukan melalui pengumpulan data pencapaian ASI eksklusif yang diperoleh dari : a) Register Kohort balita dan anak pra sekolah b) Register Kohort balita saja 17 31 35,4 64,6 Penyebarluasan hasil pengamatan situasi diinformasikan kepada : a) Lintas program puskesmas, lintas sektoral terkait 39 81,3 b) Cukup hanya lintas program puskesmas 9 18,8 Kegiatan intervensi terdiri dari : a) Pendekatan kepada tokoh masyarakat, pemberdayaan bidan di desa, petugas puskesmas dan kader, pemberdayaan masyarakat b) Cukup hanya pemberdayaan petugas puskesmas Pada pemantauan ASI eksklusif ada indikator pemantauan dengan menggunakan kode sebagai berikut : a) AE1 sampai AE6 b) AE1 sampai AE4 41 7 85,4 14,6 43 89,6 5 10,4 Waktu pemantauan dilaksanakan : a) Setiap bulan sesuai kegiatan Posyandu b) Setiap Triwulan sesuai kegiatan Posyandu 45 93,8 3 6,3 Keterangan: Jumlah responden yang menjawab sesuai dengan jawaban yang bersesuaian.

Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Sikap di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pernyataan Total SIKAP Setuju % Tidak % Jlh % Setuju Apakah ibu setuju dengan langkah langkah pada buku petunjuk pelaksanaan 41 85.4 7 14.6 48 100 peningkatan ASI eksklusif? Apakah ibu setuju meningkatkan keberhasilan pelayanan ASI eksklusif? 46 95.8 2 4.2 48 100 Setelah melahirkan seharusnya ibu dibantu petugas agar kontak dengan bayi 46 95.8 2 4.2 48 100 untuk menyusui Sebaiknya bayi diberi ASI segera setelah lahir 40 83.3 8 16.7 48 100 Kunjungan rumah dapat dilakukan pada ibu menyusui untuk memantau pelaksanaan menyusui oleh petugas kesehatan 41 85.4 7 14.5 48 100 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pertanyaan Jawaban Jumlah YA TIDAK Total KEBUTUHAN Jlh % Jlh % Jlh % Saya menjadi bidan desa karena keinginan sendiri Saya senang menjelaskan tentang manfaat menyusui dan penatalaksanaannya kepada ibu hamil Saya senang membantu ibu bersalin untuk menyusui bayinya segera setelah lahir Saya melakukan rawat gabung kepada ibu dan bayinya agar memudahkan ibu menyusui bayinya karena keinginan saya sendiri kalau ibu mampu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, saya senang ASI eksklusif secara nasional menjadi 80% 27 56,2 21 43,8 48 100 28 58,3 20 41,7 48 100 26 54,2 22 45,8 48 100 24 50 24 50 48 100 25 52,1 23 47,9 48 100

Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pertanyaan Jawaban Jumlah YA TIDAK Total PRESTASI Jlh % Jlh % Jlh % Saya senang, kalau standar pelayanan dalam pekerjaan saya, tercapai Saya senang bila berhasil memberikan pelayanan yang prima kepada ibu Kalau semua pekerjaan saya selesai tepat waktu, saya senang Kalau saya berhasil mencapai mutu pelayanan ASI yang baik kepada ibu, saya senang Kalau saya berhasil mencapai target cakupan ASI eksklusif, saya senang 21 43,8 27 56,2 48 100 23 47,9 25 52,1 48 100 27 56,2 21 43,8 48 100 19 39,6 29 60,4 48 100 18 37,5 30 62,5 48 100 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Tanggungjawab di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pertanyaan Jawaban Jumlah YA TIDAK Total TANGGUNGJAWAB Jlh % Jlh % Jlh % Saya bekerja sesuai peran dan fungsi sebagai bidan Saya melakukan pekerjaan saya sesuai dengan tupoksi kerja Saya merasa bertanggungjawab menjelaskan kepada ibu tentang manfaat ASI dan penatalaksanaannya Saya merasa bertanggungjawab kepada ibu dalam membantu menumbuhkan percaya diri ibu dalam pemberian ASI Saya bertanggungjawab untuk memotivasi ibu supaya hanya memberikan ASI eksklusif kepada bayinya 28 58,3 20 41,7 48 100 19 39,6 29 60,4 48 100 22 45,8 26 54,2 48 100 28 58,3 20 41,7 48 100 22 45,8 26 54,2 48 100

Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Kerja di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pertanyaan Jawaban Jumlah YA TIDAK Total KONDISI KERJA Jlh % Jlh % Jlh % Saya mempunyai ruangan yang khusus untuk 13 27,1 35 72,9 48 100 melakukan promosi tentang ASI eksklusif Saya mempunyai Fasilitas promosi seperti leaflet, 15 31,2 33 68,8 48 100 booklet dan poster tentang ASI eksklusif Alat elektronik yang mendukung kegiatan pelayanan 16 33,3 32 66,7 48 100 ASI eksklusif seperti Tape,,TV dan Video cukup memadai di tempat kerja saya Saya mempunyai kerja sama yang baik dengan lintas 27 56,2 21 43,8 48 100 sektoral seperti kepala desa, perangkat desa, ibu PKK, LSM dll Kerja sama yang baik terjalin dengan rekan sekerja 28 58,3 20 41,7 48 100 Mempunyai Ruangan rawat gabung untuk mendukung pelayanan menyusui secara eksklusif Adanya ruangan Pojok Laktasi untuk memantau kesehatan ibu nifas dan bayi 17 35,4 31 64,6 48 100 15 31,2 33 68,8 48 100 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Supervisi di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pertanyaan Jawaban Jumlah YA TIDAK Total SUPERVISI Jlh % Jlh % Jlh % Atasan saya melakukan pemantauan cakupan ASI eksklusif setiap rapat bulanan Saya mendapat bimbingan teknis bila target cakupan ASI eksklusif tidak tercapai Atasan saya melakukan monitoring ke tempat kerja saya untuk melihat pencapaian cakupan ASI eksklusif secara nyata Menindaklanjuti pencapaian cakupan ASI eksklusif yang belum tercapai Setiap bulan saya langsung mendapat evaluasi tentang pencapaian program yang saya kerjakan 18 37,5 30 62,5 48 100 24 50 24 50 48 100 16 33,3 32 66,7 48 100 24 50 24 50 48 100 28 58,3 20 41,7 48 100

Sambungan Saya mendapat teguran apabila bekerja tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Ada program pengawasan terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan 27 56,2 21 43,8 48 100 23 47,9 25 52,1 48 100 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Gaji di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pertanyaan Jawaban Jumlah GAJI YA TIDAK Total Jlh % Jlh % Jlh % Besar gaji saya dapat memenuhi kebutuhan hidup Besar gaji yang saya terima sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan Gaji saya sesuai waktu yang ditentukan pembayarannya Besar gaji saya sesuai dengan jenjang pendidikan Saya mendapat insentif tambahan atas satu prestasi atau kerja ekstra Peningkatan gaji saya diperhatikan pemerintah setempat Permasalahan gaji yang saya terima ditanggapi oleh atasan saya 17 35,4 31 64,6 48 100 23 47,9 25 52,1 48 100 35 72,9 13 27,1 48 100 23 47,9 25 52,1 48 100 18 37,5 30 62,5 48 100 22 45,8 26 54,2 48 100 23 47,9 25 52,1 48 100 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Penghargaan Produsen Susu di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pertanyaan Jawaban Jumlah YA TIDAK Total Penghargaan Produsen Susu Jlh % Jlh % Jlh % Saya mendapat insentif dari produsen susu bila saya berhasil meningkatkan penjualan susu formula setiap bulan Ada hadiah sekotak susu dari produsen susu bila saya berhasil menjual 6 kotak susu formula Saya mendapat seminar kesehatan gratis karena saya sudah menjadi pelanggan tetap susu formula Saya berwisata ke dalam dan luar negeri dengan fasilitas akomodasi secara gratis karena saya 3 6,2 45 93,8 48 100 2 4,2 46 95,8 48 100 1 2,1 47 97,9 48 100 1 2,1 47 97,9 48 100

sudah berhasil mencapai target dalam pemasaran susu formula Saya mendapat pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan kebidanan karena saya berhasil meningkatkan penjualan susu formula Saya mendapat sponsor dari produsen susu untuk setiap kegiatan pelayanan kebidanan Saya mendapat sampel gratis, potongan harga dari produsen susu bila saya berhasil memasarkan susu formula kepada ibu bersalin 1 2,1 47 97,9 48 100 2 4,2 46 95,8 48 100 1 2,1 47 97,9 48 100 Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Penghargaan Pemerintah di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Pertanyaan Jawaban Jumlah PENGHARGAAN PEMERINTAH YA TIDAK Total Jlh % Jlh % Jlh % Saya mendapat kenaikan jabatan bila berhasil meningkatkan cakupan ASI eksklusif Ada insentif ekstra dari pemerintah bila cakupan ASI eksklusif saya meningkat Saya mendapat surat penghargaan karena cakupan ASI eksklusif meningkat Saya mendapat hadiah uang tunai dari pemerintah Saya mendapatkan Seminar kesehatan gratis dari pemerintah Saya berwisata ke dalam dan luar negeri dengan fasilitas akomodasi secara gratis dari pemerintah Saya mendapat medali kehormatan dari pemerintah karena keberhasilan saya meningkatkan cakupan ASI eksklusif 2 4,2 46 95,8 48 100 3 6,2 45 93,8 48 100 2 4,2 46 95,8 48 100 1 2,1 47 97,9 48 100 2 4,2 46 95,8 48 100 1 2,1 47 97,9 48 100 0 0 48 100 48 100

Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Bidan Desa dalam Pencapaian ASI Eksklusif di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh YA Kadang- TIDAK Jumlah Kinerja Bidan Desa dalam Pencapaian Kadang ASI eksklusif Jlh % Jlh % Jlh % jlh % Mengumpulkan data pengamatan situasi yang diperoleh dari register kohort balita dan anak pra sekolah tentang pencapaian ASI eksklusif Mengumpulkan data situasi tentang latar belakang budaya setempat meliputi persepsi, kebiasaan, dan pola pemberian makan bayi dari masyarakat Mengumpulkan data tentang sumber daya dan sarana meliputi biaya, jumlah dan macam tenaga, serta media penyuluhan yang tersedia di tempat kerja Menyebarluaskan hasil pengamatan situasi dengan mengidentifikasi masalah kepada lintas program dan lintas sektoral terkait Melakukan intervensi hasil pengamatan situasi kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, kader agar mengetahui dan berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat sasaran melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) ASI Eksklusif Melakukan penyuluhan ASI eksklusif sebulan sekali kepada kelompok masyarakat misalnya PKK, LSM, organisasi wanita atau kelompok arisan, pengajian dll Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang manfaat ASI dan penatalaksanaannya Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan rawat gabung kepada ibu bersalin Membentuk dan mengaktifkan Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) Melakukan pemantauan ASI eksklusif setiap bulan 29 60,4 1 2,1 18 37,5 48 100 15 31,2 7 14,6 26 54,2 48 100 15 31,2 2 4,2 31 64,6 48 100 7 14,6 11 22,9 30 62,5 48 100 6 12,5 21 43,8 21 43,8 48 100 7 14,6 31 64,6 10 20,8 48 100 24 50,0 9 18,8 15 31,2 48 100 22 45,8 5 10,4 21 43,8 48 100 6 12,5 10 20,8 32 66,7 48 100 8 16,7 27 56,2 13 27,1 48 100