ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI PADA U.D. TAHU IBU SOPIAH

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Perhitungan Harga Pokok Pesanan Untuk Menentukan Harga Jual Dengan Metode Full Costing Pada PD. Karya Jaya

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI

Vina Chris Lady Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dosen Pembimbing : Haryono, SE., MMSI.

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

Nama : Erning Findiani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Heru Suharjo, SE., MM

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL KERUPUK PADA PERUSAHAAN DAGANG MASTOGASARI BOGOR DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

Nama : Anita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rully Movizar SE, MMSI.

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS,

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM

Ignatius Satriyo Utomo eb 08

Analisis Selisih Biaya Produksi sebagai Alat Pengendalian Biaya Pada Usaha Rumahan Kerupuk Barokah

ANALISIS FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA TOKO KUE HARUM SARI STIFANY DIAN ANGGRAINI EB18

ANALISIS PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UKM MIE AYAM BAKSO PAKDE

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT.BINTANG KRISTAL ABADI

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAHAN BAKU MIE PADA USAHA MIE AYAM AUDI

PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI DASAR DALAM PENERAPAN BIAYA PRODUKSI PADA UD. MULYADI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK-ANAK PEREMPUAN PADA KONVEKSI SINAR JAYA JAKARTA

Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta 2016

IMPLEMENTASI SISTEM JUST IN TIME PADA PABRIK TAHU. : Muhammad Rahman Prabowo NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Renny., SE.

ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAHAN BAKU MIE PADA MIE KHANGEN

Nama : Ade Mulyana Kelas : 3EB17 NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE VARIABLE COSTING PADA CV. DONAT MADU CIHANJUANG. : Rizki Nur Oktavia NPM :

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN BONEKA WISUDA PADA MA GIC ART COLLECTION PERIODE JANUARI 2013 SEMINAR PENULISAN ILMIAH

ANALISIS SELISIH HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA SARI RASA BAKERY

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAKSO PADA UD.BAKSO JAWI PENULISAN ILMIAH

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PESANAN KHUSUS PADA JATISARI FURNITURE

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PERUSAHAAN ROTI UD. SHANIA BAKERY

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

PENERAPAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA UKM KANTIN MURAH

ANALISIS PENETUAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA ICHIREI RAMEN & STEAK

Nisaa Aqmarina EB10

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA BOLU RASA

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA HOME INDUSTRI SHERINA BAKERY

Analisis perbandingan metode penentuan harga jual Kue Bolu Pisang dan Karamel pada PD.Bursa Kue Bekasi

ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PABRIK KACANG SANGRAI JAYA RAYA

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA DIANA BAKERY

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALIAN BIAYA PADA SILFIANA BAKERY & CAKE

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PADA CV. SINAR MUSTIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA TOKO KUE VANIA FOOD

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA IGLOO ICE CREAM

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Bengkel Las Rizki)

Penentuan Harga Pokok Produksi Roti Coklat dan Roti Keju Menurut Metode Full Costing Pada Pabrik Roti Shania Bakery

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL COSTING PADA HOME INDUSTRY JATI INDAH FURNITURE : KARLINA FARADILA

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. DANAPERSADARAYA MOTOR INDUSTRY

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

BAB IV METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DWIJOYO

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA CV MAR DONUTS

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No. 97 RT.

ANALISIS SELISIH BIAYA STANDAR DENGAN BIAYA SESUNGGUHNYA UNTUK PENGENDALIAN BIAYA PADA HOME INDUSTRI DI S COOKIE SELAMA BULAN JANUARI 2015

PENERAPAN SISTEM JUST IN TIME TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY RIAN PUSPITA JAYA

ANALISIS HARGA POKOK PESANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA PT. CATUR KREASI AKSARA

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT PAHALA FURNITURE SEMINAR PENULISAN ILMIAH

: MIRD FAHMI NPM : PEMBIMBING : Prof. Dr. DHARMA TINTRI EDIRARAS, SE., AK., CA., MBA FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha atau suatu bisnis dapat mengambil keputusan dengan tepat.

: Tasya Aulia Safitri : 2A Dosen Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE VARIABEL COSTING PADA HOME INDUSTRI V-BAKERY

PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI BAKERY. Nama : Dalila Rahmawati Ester Kelas : 3 EB 19 NPM :

KHURIYATI NINGSIH EKONOMI / AKUNTANSI

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENENTUAN HARGA JUAL PADA USAHA DAGANG KANTIN SD 02 DEPOK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING

METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD) FULL COSTING - Oleh : Ani Hidayati

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. ELESKA PRIMA TIGA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

Penentuan Harga Jual Berdasarkan Perhitungan Harga Pokok Pesanan Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada Cyber Advertising

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BARANG DAGANG PADA CV. SATRIA MANUNGGAL

VARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI

Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Konveksi CV Sinar Jaya. Hardi Setiawan

PENENTUAN ALOKASI BIAYA BERSAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PRODUK PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN DUTA GRAPHIA OLEH Puteri Ekasari

Bab 1. PENDAHULUAN

Perhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P a b r i k T a h u B u G i t o D e n Metode Process Costing

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE FULL COSTING PADA GLOBAL BAKERY

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA TOKO KAROMA CAKE

Perbedaan Metode Harga Pokok Pesanan dengan Harga Pokok Proses. Keterangan Harga Pokok Pesanan Harga Pokok Proses Pengumpulan Biaya Produksi

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

Biaya Produksi : Semua biaya yang timbul dalam hubungannya dengan kegiatan untuk mengolah barang dan jasa menjadi produk selesai.

HARGA POKOK TAKSIRAN

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA HANY COLLECTION. : Indina Tarziah NPM :

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI KUE KERING UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL YANG DISESUAIKAN DENGAN HARGA PASAR PADA CV.

Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPRODUKSI LEBIH LANJUT PADA CV. USAHA BERSAMA

ANALISIS ALOKASI BIAYA BERSAMA PADA RESTAURANT IGA BAKAR BABA DIER AJENG YURIKE HADI EB30

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA PERUSAHAAN NICE BAKERY DANIA PURBAWATI

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN ETALASE PADA SUMBER JAYA ALUMMUNIUM. Ramona Nur Rachmatika

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan teknologi yang begitu pesat juga menyebabkan konsep

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PRODUK TAHUBAXO IBU PUDJI BERDASARKAN FULL COSTING METHOD

ABSTRAK. Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Absorption Costing, Variable Costing. Universitas Kristen Maranatha

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DENGAN METODE FULL COSTING PADA KONVEKSI MIFTAH

BAB VI METODE HARGA POKOK PROSES

Transkripsi:

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI PADA U.D. TAHU IBU SOPIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013 Nama : Nur Fitri Sulistyandiani NPM : 25210126 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE, MMSI

Nur Fitri Sulistyandiani PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI Nama : Nur Fitri Sulistyandiani NPM : 25210126 Kelas : 3 EB 23 Judul : ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI PADA U.D. TAHU IBU SOPIAH Tanggal Sidang : 25 Juli 2013 Tanggal Lulus : 27 Agustus 2013 Menyatakan bahwa tulisan ini merupakan hasil karya saya sendiri dan dapat dipublikasikan oleh Universitas Gunadarma, segala kutipan dalam bentuk apapun telah sesuai dengan kaidah, etika yang berlaku mengenai isi dan tulisan ini merupakan tanggung jawab penulis, bukan dari Universitas Gunadarma. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh kesadaran. Jakarta, 02 Juli 2013

ABSTRAKSI Nur Fitri Sulistyandiani 25210126 Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Dampaknya Terhadap Laporan Laba / Rugi Pada U.D. Tahu Ibu Sopiah. PI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2010. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Laporan Laba / Rugi, Metode Full Costing, Variabel Costing. ( ix + 36 Halaman ). Di era globalisasi yang semakin maju pada saat ini tak dapat di pungkiri lagi bahwa kegiatan perekonomian di Indonesia pun berkembang dengan pesat. Oleh karena itu di setiap usaha dituntut untuk memiliki suatu sistem informasi biaya, guna mendapatkan cost evectiveness ( biaya efektif ) yang dapat di tentukan besarnya jumlah biaya yang dikeluarkan secara tepat dan akurat. Oleh karena itulah penulis ingin mengetahui bagaimanakah U.D. Tahu Sopiah yang bergerak dibidang produksi tahu berusaha meningkatkan jumlah produksi per bulannya sehingga penjualan hasil produksinya agar tetap dapat bertahan. Objek penelitian yang diambil oleh penulis adalah U.D. Tahu Sopiah. Penulis mengambil data berupa data volume produksi, data bahan baku, data biaya tenaga kerja, data biaya overhead pabrik pada bulan Maret 2013, untuk selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisis.

Setelah dilakukan perhitungan dan analisis dapat disimpulkan ternyata hasilnya memperlihatkan bahwa Harga Pokok Produksi dengan menggunakan Metode Full Costing dan Variabel Costing mempunyai jumlah yang berbeda yang disebabkan pada masing-masing Biaya Produksinya yaitu BOP Total yang terdiri Biaya Tetap ditambah Biaya Variabel yang terdapat pada Metode Full Costing dan BOP Variabelnya yang terdapat pada Metode Variabel Costing dan jika dilihat dari Laporan Laba / Rugi dengan menggunakan Metode Full Costing dan Variabel Costing mempunyai perhitungan yang berbeda pula. Hal ini disebabkan karena Laporan Laba / Rugi dengan menggunakan Metode Variabel Costing, Biaya Tetap berupa biaya listrik dan biaya air tidak menggunakan BOP Total yaitu Biaya Tetap dan Biaya Variabel, sehingga Metode Variabel Costing ini dapat memberikan keuntungan laba yang signifikan. Daftar Pustaka ( 1988-2009 ).

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Di era globalisasi yang semakin maju pada saat ini tak dapat di pungkiri lagi bahwa kegiatan perekonomian di Indonesia pun berkembang dengan pesat. Sebagai contoh, sering kita jumpai berbagai macam jenis usaha di sekitar kita, seperti perusahaan-perusahaan besar, perusahan dibidang jasa, koperasi, warung, usaha pribadi. Beberapa teori mengatakan bahwa laba yang tinggi dapat di peroleh dengan cara menekan biaya produksi seperti yang terdapat dalam unsur-unsur biaya produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik ( BOP ). Dengan metode ini semua perusahaan atau usaha akan mendapatkan informasi yang lengkap, tepat dan akurat atas seluruh aktivitas dan biaya yang ditimbulkan saat produksi berlangsung. U.D. Tahu Sopiah yang bergerak dibidang produksi tahu yang berusaha meningkatkan jumlah produksi per bulannya, dimana setiap produksi tahu akan selalu berusaha mendapatkan pangsa pasar yang besar untuk penjualan hasil produksinya agar tetap dapat bertahan.

Berdasarkan hasil yang didapat untuk menganalisis kinerja keuangan usaha dagang dengan mengunakan metode Full Costing dan Variabel Costing yang dilandasi pada konsep bahwa dalam pengukuran Harga Pokok Produksi dan Laba / Rugi pada suatu usaha dagang, maka usaha dagang tersebut bisa meningkatkan penjualan. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membahas dan menuangkannya kedalam Penulisan Ilmiah yang diberi judul Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Dampaknya Terhadap Laporan Laba / Rugi Pada U.D. Tahu Ibu Sopiah. 1.2. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah 1.2.1. Rumusan Masalah adalah : Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dirumuskan dalam penulisan ilmiah ini 1. Bagaimana klasifikasi biaya pada U.D Tahu Ibu Sopiah?. 2. Bagaimana perhitungan Harga Pokok Produksi pada U.D Tahu Ibu Sopiah?. 3. Bagaimana perhitungan dan perbandingan Laba / Rugi pada produk tahu pada U.D. Ibu Sopiah?.

1.2.2. Batasan Masalah Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka batasan masalah dalam Penulisan Ilmiah ini hanya sebatas menghitung Biaya Produksi dan Laba / Rugi dengan menggunakan Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing Pada Produk Tahu Pada Bulan Maret 2013. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam Penulisan Ilmiah ini adalah : 1. Untuk mengetahui klasifikasi biaya pada U.D. Tahu Ibu Sopiah. 2. Untuk mengetahui Harga Pokok Produksi dengan menggunakan Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing Pada U.D.Tahu Ibu Sopiah. 3. Untuk mengetahui hasil perhitungan dan perbandingan Laporan Laba / Rugi dengan menggunakan Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing Pada U.D.Tahu Ibu Sopiah. 1.4. Manfaat Penelitian Penulis mengharapkan adanya manfaat yang dapat diambil dari penelitian ilmiah ini, yaitu : 1. Manfaat Akademis Dengan adanya adanya penelitian ilmiah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis. Dan selain itu guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar sarjana setara sarjana muda jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

2. Manfaat Praktis Bagi pamilik usaha, hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya dan menjadi pertimbangan khusus dimasa yang akan datang. 1.5. Metode Penelitian 1.5.1. Objek Penelitian Sebagai objek penelitian, penulis melakukan survey dan tinjauan terhadap laporan-laporan biaya pada U.D. Tahu Ibu Sopiah. U.D. Tahu Ibu Sopiah merupakan jenis usaha keluarga yang bergerak dibidang usaha penjualan makanan. Usaha tersebut telah dirintis oleh Bapak Solihin beserta istrinya kurang lebih selama 13 tahun. Pada tanggal 25 Agustus 2012 Bapak Solihin meninggal dunia, kemudian usaha tersebut dilanjutkan oleh istrinya yang bernama Ibu Sopiah. U.D. Ibu Sopiah berada di susun III Bendungan Poncol RT.001 / RW.009 Desa Satria Jaya Kec. Tambun Utara Kab. Bekasi. Jenis produk yang dijual oleh Ibu Sopiah adalah Tahu. 1.5.2. Data Penelitian Dalam perhitungan Harga Pokok Produksi dan Laba / Rugi pada U.D. Tahu Ibu Sopiah membutuhkan sumber-sumber data yang digunakan dalam Penelitian Ilmiah adalah sebagai berikut :

1. Data Primer Yaitu data yang dikumpulkan dan disusun sendiri oleh penulis melalui wawancara dan observasi dari usaha dagang yang menjadi lokasi penelitian. 1.5.3. Metode Pengumpulan Data Adapun metode-metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data sebagai berikut : 1. Riset Lapangan Merupakan tinjauan langsung terhadap usaha untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat. 2. Wawancara Merupakan sesuatu tekhnik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung dengan pemilik atau karyawan perusahaan.

3. Studi Kepustakaan Merupakan pengumpulan data yang didapat dari berbagai sumber tertulis, guna melengkapi data dan teori yang akan di gunakan dalam Penelitian Ilmiah. 1.5.4. Alat Analisis Alat analisis yang digunakan oleh penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah analisis yang terdiri dari analisis berdasarkan Full Costing dan Variabel Costing. Didalam Metode Full Costing memiliki beberapa alat ukur, seperti Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead Pabrik ( BOP ). 1. Full Costing Adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik yang berperilaku variabel maupun tetap. - Rumus dan perhitungan yang digunakan dalam Metode Full Costing yaitu : a. Menentukan Tarif BOP : Tarif BOP = Tarif BOP Sesungguhnya Total Unit Produksi

b. Perhitungan Harga Pokok Produksi : Biaya Bahan Baku : Rp. xxxx Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp. xxxx + Biaya Utama : Rp. xxxx BOP Total ( Biaya Tetap + Biaya Variabel ) : Rp. xxxx + Total Harga Pokok Produksi : Rp. xxxx c. Harga Pokok Produksi Per Unit : = Total Biaya Produksi Unit Produksi 2. Variabel Costing merupakan metode penentuan biaya produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berprilaku variabel ke dalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel.

- Rumus dan perhitungan yang digunakan dalam Metode Variabel Costing : Biaya Bahan Baku : Rp. xxxx Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp. xxxx BOP ( Biaya Variabel ) : Rp. xxxx + Harga Pokok Produksi : Rp. xxxx 3. Penyajian Laporan Laba Rugi a. Laporan Laba / Rugi ( Metode Full Costing ) Hasil Penjualan Harga Pokok Produksi ( Rp. xxxx,- ) Laba Usaha Rp. xxxx,- Rp. xxxx,- b. Laporan Laba / Rugi ( Metode Variabel Costing ) Hasil Penjualan Harga Pokok Produksi ( Rp. xxxx,- ) Laba Usaha Rp. xxxx,- Rp. xxxx,-

4.1. Data Produksi BAB IV PEMBAHASAN Dalam perhitungan Harga Produksi pada U.D. Tahu Ibu Sopiah dibutuhkan beberapa unsur biaya produksi guna melakukan perhitungan. Unsur-unsur tersebut antara lain adalah : 1. Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku adalah biaya yang dibebankan produk tertentu atas penggunaan bahan baku tertentu dalam proses produksi. 2. Biaya Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dibebankan terhadap para karyawan yang membantu proses produksi. Biaya tenaga kerja dibagi menjadi 2 (dua), yaitu biaya tenaga kerja tidak langsung. 3. Biaya Overhead Pabrik ( BOP ) Biaya lain-lain diluar biaya utama yang dibebankan kedalam proses produksi.

4.1.2. Data Volume Produksi Berikut ini adalah data-data volume produksi yang dihasilkan U.D. Tahu Ibu Sopiah, selama bulan Maret 2013. Tabel 4.1 Data Volume Produksi U.D. Tahu Ibu Sopiah Maret 2013 Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah 4.1.3. Data Bahan Baku Jenis Produk Kuantitas Harga / Pieces Tahu 1.250 Rp.2000,- Total Kuantitas 1.250 Biaya bahan baku adalah biaya yang dibebankan kepada produk tertentu atas pemakaian sejumlah bahan baku dalam proses produksi.

Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah 4.1.4. Data Biaya Tenaga Kerja Bahan Baku Kuantitas Harga ( Rp ) Total Harga ( Rp ) Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dibebankan terhadap para karyawan yang membantu proses produksi. Biaya tenaga kerja dibagi menjadi 2 ( dua ), yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Tahu 125 Bungkus 5.000 625.000 Tepung Terigu 64 Kg 7.500 480.000 Jumlah 1.105.000

Sopiah Tabel 4.4 Biaya Tenaga Kerja Langsung U.D. Ibu Kedalam Tarif Per Unit Maret 2013 Keterangan Jam Kerja/Bulan BTKL/Jam Total BTKL 1 Orang Karyawan 140,5 Jam/Bulan Rp. 3.584,2/jam Rp. 505.000,- Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah Keterangan : Tahu : (1250/1250) x 100% = 100% Biaya Produksi Jumlah Unit Prosentase BTKL Tahu 1.250 100% Rp. 505.000,-

Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah 4.1.5. Data Biaya Overhead Pabrik Berikut ini adalah data biaya overhead pabrik pada U.D. Tahu Ibu Sopiah. Keterangan Total BTKL (Rp) 1 Orang Karyawan Rp. 100.000,-

Biaya Overhead Pabrik ( BOP ) Biaya Tetap ( Rp ) Biaya Variabel ( Rp ) Biaya Bahan Penolong - Gas LPG 72.500,- - Minyak Goreng 41.500,- - Plastik Pembungkus 29.000,- - Garam ( 10 x Rp. 1000,- ) 10.000,- - Penyedap ( 64 x Rp. 500,- ) 32.000,- Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 100.000,-

- Biaya Listrik - Biaya Air ( PDAM ) 66.440,- 8.000,- 150.000,- 100.000,- Biaya Penyusutan - Penggorengan - Kompor - Wadah - Penjepit - Peniris Minyak 2.500,- 10.000,- 2.500,- 7.000,- 5.000,- Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah Total Biaya Overhead ( BOP ) 101.440,- 535.000,-

Perhitungan Biaya Penyusutan selama 1 ( satu ) Bulan adalah sebagai berikut : - Penyusutan Penggorengan Harga perolehan : Rp. 150.000,- Masa efektif : 5 tahun Biaya penyusutan per tahun : Rp. 30.000,- Biaya penyusutan perbulan : Rp. 2.500,- Biaya Penggorengan = Rp. 150.000,- = Rp. 30.000,- 5 Tahun 12 Bulan = Rp. 2.500,- - Penyusutan Kompor Harga perolehan : Rp. 600.000,- Masa efektif : 5 tahun Biaya penyusutan pertahun : Rp. 120.000,- Biaya penyusutan perbulan : Rp. 10.000,- Biaya Kompor = Rp. 600.000,- = Rp. 120.000,- 5 Tahun 12 Bulan = Rp. 10.000,-

- Penyusutan Wadah Harga perolehan : Rp. 30.000,- Masa efektif : 1 tahun Biaya penyusutan per tahun : Rp. 30.000,- Biaya penyusutan perbulan : Rp. 2.500,- Biaya Wadah = Rp. 30.000,- = Rp. 30.000,- 1 Tahun 12 Bulan = Rp. 2.500,- - Penyusutan Penjepit Harga perolehan : Rp. 14.000,- Masa efektif : 2 bulan Biaya penyusutan perbulan : Rp. 7.000,- Biaya Penjepit = Rp. 14.000,- = Rp. 7.000,- 2 bulan

4.2.1. Pembahasan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Variabel Costing Dalam pembahasan Penulisan Ilmiah ini, perhitungan Harga Pokok Produksi diawali dengan menentukan tarif BOP Per Unit, kemudian melakukan perhitungan pada Harga Pokok Produksi. Setelah didapatkan Harga Pokok Produksi,dilanjutkan dengan perhitungan Harga Pokok Produksi Per Unit. Dan dilanjutkan juga dengan perhitungan menggunakan Metode Variabel Costing.

Tarif BOP/ Unit = Rp. 636.440,- 1.250 = Rp. 509,15,-

Keterangan Tahu ( Rp ) Biaya Bahan Baku 1.105.000,- Biaya Tenaga Kerja Langsung 505.000,- BOP - Rp. 509,15 x 1.250 636.440,- Total Harga Pokok Produksi 2.246.440,-

Penjelasan : HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + BOP Total ( Biaya Tetap + Biaya Variabel ) = Rp. 1.105.000,- + Rp. 505.000,- + Rp. 101.440,- + 535.000,- HPP = Rp. 2.246.440,- - Penentuan Harga Pokok Produksi Per Unit Tabel 4.8 Harga Pokok Produksi Per Unit Menggunakan Metode Full Costing Pada U.D. Tahu Ibu Sopiah Maret 2013 Keterangan Tahu ( Rp ) Total HPP 2.246.440,- Volume Produksi 1.250 HPP / Unit 1.797,15,-

4.2.2. Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Variabel Costing - Penentuan Harga Pokok Produksi Penjelasan : Biaya Bahan Baku : Rp. 1.105.000,- BTKL : Rp. 505.000,- BOP Variabel : Rp. 535.000,- + HPP : Rp. 2.145.000,- HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + BOP ( Biaya Variabel ) = Rp. 1.105.000,- + Rp. 505.000,- + Rp. 535.000,- HPP = Rp. 2.145.000,-

- Penentuan Harga Pokok Produksi Per Unit Tabel 4.9 Harga Pokok Produksi Per Unit Menggunakan Metode Variabel Costing Pada U.D. Tahu Ibu Sopiah Maret 2013 Keterangan Tahu ( Rp ) Total HPP 2.145.000,- Volume Produksi 1.250 HPP / Unit 1.716,-

4.3. Analisis Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Variabel Costing a. Setelah melakukan perhitungan dengan Metode Full Costing maka akan didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 5.0 Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing Pada U.D. Tahu Ibu Sopiah Maret 2013 Keterangan Harga Pokok Produksi Tahu Rp. 1.797,15,- Dengan Metode Full Costing diperoleh hasil perhitungan Harga Pokok Produksi adalah sebesar Rp. 1.797,15,-.

b. Setelah melakukan perhitungan dengan Metode Variabel Costing maka akan didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Variabel Costing Pada U.D. Tahu Ibu Sopiah Maret 2013 Keterangan Harga Pokok Produksi Tahu Rp. 1.716,- Dengan Metode Variabel Costing diperoleh hasil perhitungan Harga Pokok Produksi adalah sebesar Rp. 1.716,-.

4.4. Analisis Hasil Perhitungan Laba / Rugi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Variabel Costing a. Laporan Laba / Rugi ( Metode Full Costing ) Hasil Penjualan ( Rp. 2000,- x 1250 unit ) Rp. 2.500.000,- HPP ( Rp. 2.246.440,- ) Laba Usaha Rp. 253.560,- b. Laporan Laba / Rugi ( Metode Variabel Costing ) Hasil Penjualan ( Rp. 2000,- x 1250 unit ) Rp. 2.500.000,- HPP ( Rp. 2.145.000,- ) Laba Usaha Rp. 355.000,-

Berdasarkan Perhitungan Laba / Rugi diatas dengan menggunakan Metode Full Costing dan Variabel Costing, maka didapatkan hasil Laba Usaha yang berbeda yaitu sebesar Rp. 253.560,- dengan menggunakan Metode Full Costing dan Rp. 355.000,- dengan menggunakan Metode Variabel Costing. Hal ini disebabkan adalah jumlah Harga Pokok Produksi yang digunakan dengan Metode Full Costing lebih besar daripada menggunakan Metode Variabel Costing yang dikarenakan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan Metode Full Costing itu terdapat di BOP Totalnya itu terdiri dari Jumlah Biaya Tetap ditambah Biaya Variabel, sedangkan dengan menggunakan Metode Variabel Costing di BOP Totalnya hanya menggunakan Biaya Variabelnya saja. Sehingga hasil jumlah Laba Usaha yang didapatkan dengan menggunakan kedua Metode itu yaitu Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing menjadi terbalik yaitu lebih besar dengan menggunakan Metode Variabel Costing.

5.1. Kesimpulan BAB V PENUTUP Setelah mendapatkan hasil Perhitungan Harga Pokok Penjualan dan Laba / Rugi dengan Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing maka didapat kesimpulan bahwa : 1. Klasifikasi biaya pada U.D. Tahu Ibu Sopiah adalah berdasarkan hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai, yaitu : a. Biaya Langsung, terdiri dari : - Biaya Bahan Baku untuk Produk Tahu adalah sebesar Rp. 1.105.000,-. - Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk Produk Tahu adalah sebesar Rp. 505.000,-.

b. Biaya Tidak Langsung, terdiri dari : - Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung sebesar Rp. 100.000,-. - Biaya Bahan Penolong Sebesar Rp. 143.000,- ( Biaya Variabel ). - Biaya Listrik dan Air Sebesar Rp. 74.440,- ( Biaya Tetap ). - Biaya Listrik dan Air Sebesar Rp. 250.000,- ( Biaya Variabel ). - Biaya Penyusutan Sebesar Rp. 27.000,- ( Biaya Variabel ). 2. Harga Pokok Produksi pada U.D. Tahu Ibu Sopiah dengan menggunakan Metode Full Costing adalah sebesar Rp. 1.797,15,-, Sedangkan Harga Pokok Produksi pada U.D. Tahu Ibu Sopiah dengan menggunakan Metode Variabel Costing adalah sebesar Rp. 1.716,-. Hal ini disebabkan karena jumlah Harga Pokok Produksi yang digunakan dengan Metode Full Costing lebih besar daripada menggunakan Metode Variabel Costing yang dikarenakan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan Metode Full Costing itu terdapat di BOP Totalnya itu terdiri dari Jumlah Biaya Tetap ditambah Biaya Variabel, sedangkan dengan menggunakan Metode Variabel Costing di BOP Totalnya hanya menggunakan Biaya Variabelnya saja.

3. Laba / Rugi pada U.D. Tahu Ibu Sopiah dengan menggunakan Metode Full Costing sebesar Rp. 253.560,-, sedangkan Laba / Rugi pada U.D. Tahu Ibu Sopiah dengan menggunakan Metode Variabel Costing sebesar Rp. 355.000,-. Hal ini disebabkan karena jumlah Harga Pokok Produksi dengan menggunakan Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing menjadi terbalik yaitu lebih besar dengan menggunakan Metode Variabel Costing karena dengan Menggunakan Metode Variabel Costing di BOP Totalnya pada Harga Pokok Produksi hanya menggunakan Biaya Variabelnya saja. Oleh karena itu Pabrik U.D. Tahu Ibu Sopiah jika dilihat dari Laba Usahanya yang didapatkan dengan menggunakan Kedua Metode tersebut yaitu Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing maka sebaiknya Pabrik U.D. Tahu Ibu Sopiah menggunakan Metode Variabel Costing agar dapat memberikan keuntungan laba yang lebih signifikan.

5.2. Saran Berdasarkan perhitungan dan kesimpulan yang telah didapat, maka penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh U.D. Tahu Ibu Sopiah. Adapun saran tersebut adalah sebaiknya usaha Tahu Ibu Sopiah tetap menggunakan Metode Variabel Costing agar jumlah Biaya Produksi Variabelnya dapat ditekan sebaik mungkin seperti Biaya Listrik dan Biaya Air ( PDAM ) dan tetap menjaga kinerja dalam proses produksinya dan juga tetap menjaga kualitasnya dari Produk Tahu yang dihasilkan, agar di masa yang akan datang usaha tersebut tetap mendapatkan tingkat produksi yang menguntungkan.