PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK NASABAH ATAS PENERAPAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN BANK DIKAITKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi pada PT. Bank Sumut Medan) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Oleh REZA ENDARA ARHAM 100200009 DEPARTEMEN HUKUM PERDATA Program Kekhususan Hukum Perdata Dagang FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 1
2 PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK NASABAH ATAS PENERAPAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN BANK DIKAITKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi pada PT. Bank Sumut Medan) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Oleh Reza Endara Arham 100200009 DEPARTEMEN HUKUM PERDATA Program Kekhususan Hukum Perdata Dagang Disetujui oleh Ketua Departemen Hukum Perdata Prof. Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum NIP. 1966030319850810 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Sinta Uli P., SH., M.Hum Mulhadi, SH., M.Hum NIP. 19550626198601201 NIP. 1973080420021210
3 SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Reza Endara Arham Nim : 100200009 Departemen Judul Skripsi : Perdata Dagang : Perlindungan Hukum Hak-Hak Nasabah atas Penerapan Klausula Baku dalam perjanjian Kredit dengan Bank Dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi pada PT.Bank Sumut Medan ) Dengan ini menyatakan : 1. Bahwa isi Skripsi yang saya tulis tersebut diatas adalah benar tidak merupakan ciptaan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain. 2. Apabila terbukti dikemudian hari Skripsi tersebut adalah ciptaan,maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Medan,20 Januari 2016 Nama : Reza Endara Arham Nim : 10020000
ABSTRAK * Reza Endara Arham ** Sinta Uli P., SH., M.Hum *** Mulhadi, SH., M.Hum Pelaksanaan perjanjian kredit diperbankan dituangkan kedalam perjanjian standar (contract standard) yang memuat klausula-klausula yang telah dibakukan, dan ditentukan sepihak oleh bank, sehingga permalasahan yang diangkat dalam peneltian ini adalah tentang Perlindungan Hukum Hak-Hak Nasabah atas Penerapan Klausula Baku dalam Perjanjian Kredit dengan Bank Dikaitkan dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Hal ini menyebabkan ketentuan klausula baku tersebut kebanyakan menguntungkan pihak bank sebagai kreditur dan cenderung merugikan nasabah sebagai debitur yang menjadikan kedudukan yang tidak seimbang bagi nasabah. Mengenai sahnya perjanjian kredit yang menggunakan klausula baku adalah sama halnya dengan syarat sahnya perjanjian pada umumnya yang diatur Pasal 1320 KUHPerdata. Pengaturan mengenai klausula baku diatur UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap pencantuman klausula baku dimaksudkan oleh UU Perlindungan Konsumen tersebut sebagai usaha untuk menempatkan kedudukan konsumen setara dengan pelaku usaha berdasarkan prisnsip kebebasan berkontrak sebagaimana yang diatur Pasal 1338 KUHPedata yang menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai UU bagi setiap para pihak yang membuatnya. Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian Yuridis Normatif dengan pengumpulan data secara studi kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara langsung (field research) dengan pegawai PT. Bank Sumut Cabang Medan. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, yaitu berasal dari buku perpustakaan, artikel-artikel, internet, termasuk perundang-undangan. Kedudukan para pihak dalam perjanjian kredit bank yang menggunakan klausula baku (standart contract), ditentukan oleh pihak bank selaku kreditur, sehingga menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan kedudukan antara nasabah terhadap pihak bank. Pertanggung jawaban pihak bank dalam penerapan klausula baku atas perjanjian kredit yang bertentangan dengan UU Perlindungan Konsumen adalah melalui pertanggung jawaban profesional dan pertanggung jawaban konraktual, ketentuan mengenai timbulnya pertanggung jawaban profesional diatur pada Pasal 10 UU Perlindungan Konsumen, sedangkan timbulnya tangung jawab kontraktual disebabkan adanya hubungan kontraktual antara nasabah dengan pihak bank karena disebabkan wanprestasi pada suatu perjanjian yang sebagaimana diatur oleh KUHPerdata. Pengaturan melalui UU Perlindungan Konsumen yang terkait dengan perlindungan hukum bagi nasabah selaku konsumen perbankan adalah ketentuan mengenai tata cara pencantuman klausula baku, juga melindungi nasabah antara lain adanya pengaturan mengenai penyelesaian pengaduan nasabah dan mediasi perbankan dalam Peraturan Bank Indonesia. Kata kunci: hak-hak nasabah, klausula baku perjanjian kredit * ** Mahasiswa Departemen Hukum Perdata Dagang Fakultas Hukum Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Perdata Fakultas Hukum *** Dosen PembimbingII,Staf Pengajar Departemen Perdata Fakultas Hukum i
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Perlindungan Hukum Hak-Hak Nasabah Atas Penerapan Klausula Baku dalam Perjanjian Kredit dengan Bank Dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang membahas tentang pengaturan mengenai Pencatuman klausula baku dimaksudkan untuk menempatkan kedudukan konsumen setara dengan pelaku usaha berdasarkan prinsip kebebasan berkontrak sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang. Skripsi ini ditulis guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum, Departemen Hukum Perdata Program Kekhususan Hukum Peradata Dagang. Penulis sangat menyadari bahwa kehadiran karya ini tidak terlepas dari perhatian,bimbingan,dorongan dan bantuan dari semua pihak.untuk ini izinkanlah penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besar nya kepada : 1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, Selaku Dekan Fakultas Hukum Medan. 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, Selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Medan. 3. Syafruddin, SH, MH, Selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Medan ii
4. Dr. OK Saidin, SH, M.Hum, Selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Medan 5. Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum, Selaku ketua Departemen Hukum Perdata Fakultas Hukum Medan. 6. Rabiatul Syariah, SH,M.Hum, Selaku Sekertaris Departemen Hukum Perdata Fakultas Hukum Medan. 7. Sinta Uli P., SH, M.Hum, Selaku Ketua Program Kekhususan Hukum Perdata Dagang dan sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 8. Mulhadi, SH, M.Hum, Selaku Dosen Pembimbing II yang banyak memberikan bimbingan dan saran-saran dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Bapak dan Ibu Dosen Selaku Staf pengajar dan seluruh administrasi Fakultas Hukum Sumatera Utara Medan. 10. Kepada Orang Tua saya Ir. Iskandar Arham dan Dra.Endang Karosmayuti Terima kasih yang tak terhingga atas do a, curahan kasih sayang, dan segala bentuk dukungan yang selalu diberikan yang tidak mungkin dapat saya balaskan sampai kapan pun. 11. Kepada Abang saya Achmad Fauzi Arham, Kakak saya Lila Meutia Iskandar, Kak Fitri, Kak Lica, dan Adik saya Aditya Gunadi Arham yang telah membantu dan memberi motivasi dalam pembuatan skripsi. 12. Kepada teman saya Putri Indah, SE yang selalu membantu dan memberi motivasi yang tak henti-henti nya. iii
13. Semua kawan-kawan stambuk 2010 yang tidak bisa disebut secara satu persatu, khususnya buat anak-anak Departemen Hukum Perdata Dagang: Mpit (Fitra), Ea(Andrea),Ayul(Fachrul),Babaliong(Elio), Song(Bima), Bg ariel (Andi),Kong (Devi), Aisyah, Mbah Mud( Mahmud) dan Megik Seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 14. Kepada adik-adik stambuk 2012 :Danil, Margareth, Monica, Rachel, Fani, Deardo, Chelsya, Putra dan Leo Akhirnya tiada kata yang lebih baik dapat penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, melainkan hanya kepada Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu hukum meskipun penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Medan, 20 Januari 2016 Penulis Reza Endara Arham iv
DAFTAR ISI Abstrak... i Kata Pengantar... i Daftar Isi... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penulisan... 6 D. Manfaat Penulisan... 7 E. Metode Penulisan... 7 F. Sistematikan Penulisan... 10 G. Keaslian Penulisan... 11 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KREDIT BANK... 13 A. Pengertian dan Bentuk Perjanjian Kredit Bank... 13 B. Prinsip-prinsip Pemberian Kredit oleh Bank Kepada Nasabah... 22 C. Pengaturan Hukum tentang Syarat Sahnya Perjanjian Kredit... 25 D. Hapusnya Perjanjian Kredit... 30 BAB III PERLINDUNGAN HUKUM PENERAPAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK... 34 A. Perlindungan Konsumen dan Pengaturan Hukum tentang Perlindungan Konsumen... 34 B. Ciri-ciri dan Bentuk Klausula Baku... 38 C. Akibat Hukum Perjanjian Kredit Yang Menggunakan Klausula Baku... 43 BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK NASABAH ATAS PENERAPAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN BANK DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN... 50 A. Kedudukan Para Pihak Antara Bank dan Nasabah Dalam Perjanjian Kredit dengan Menggunakan Klausula Baku... v
B. Pertanggungjawaban Pihak Bank dalam Penerapan Klausula Baku atas Perjanjian Kredit yang Bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen... 60 C. Upaya Perlindungan Hukum dari Pelaksanaan Perjanjian Kredit terhadap Klausula Baku pada Nasabah... 65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 73 A. Kesimpulan... 73 B. Saran... 75 DAFTAR PUSTAKA... 76 Lampiran vi