BAB I PENDAHULUAN. Seperti firman Allah Subhanahu wa Ta ala dalam Al-Qur an Surat Al-

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan determinasi tanaman.

OPTIMASI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA ENZIMATIS MENGGUNAKAN RIMPANG JAHE SEBAGAI KATALISATOR

PENGARUH SUHU DAN WAKTU INKUBASI PADA PEMBUATAN VCO DENGAN METODA ENZIMATIS DAN PENGASAMAN. Siti Miskah

ANALISIS EKONOMI USAHA VIRGIN COCONUT OIL

VOLUME O2, No : 01. Februari 2013 ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN

Pengambilan Minyak Kelapa dengan Menggunakan Enzim Papain

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tanah pekarangan (tanah pategalan). Sedangkan daerah yang jarang. dibuat perkebunan kelapa (Warisno, 2003).

KIMIA ORGANIK (Kode : E-11) STUDI PRODUKSI MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONAT OIL) DENGAN CARA FERMENTASI MENGGUNAKAN Rhizopus oligosporus

PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Susanti, N. M. P., Widjaja, I N. K., dan Dewi, N. M. A. P.

MINYAK KELAPA DAN VCO. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

TINJAUAN PUSTAKA. kelapa dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu bagian

LAMPIRAN 2 PEMBUATAN LARUTAN

BAB I PENDAHULUAN. Minyak Kelapa Murni (VCO, Virgin Coconut Oil) berasal dari tanaman

KAJIAN PENAMBAHAN RAGI ROTI DAN PERBANDINGAN VOLUME STARTER DENGAN SUBSTRAT TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU VIRGIN COCONUT OIL (VCO) ABSTRAK

Pengaruh Penambahan Buah Naga Merah (Hylocereus undatus) terhadap Kualitas Virgin Coconut Oil

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MUTU MINYAK KELAPA DI TINGKAT PETANI PROVINSI JAMBI

PENGARUH PENAMBAHAN GETAH PEPAYA TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA MURNI YANG DIPEROLEH DARI METODE BASAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN BERAT BONGGOL NANAS PADA PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN KONSENTRASI STARTER PADA KARAKTERISASI KIMIA VIRGIN COCONUT OIL YANG BERBAHAN DASAR KELAPA (Cocos nucifera)

LAPORAN PRAKTIKUM Mata Kuliah Pasca Panen Tanaman PEMBUATAN MINYAK KELAPA. Disusun oleh: Kelompok 3

BAB I PENDAHULUAN. tropis seperti di pesisir pantai dan dataran tinggi seperti lereng gunung.

EFEKTIVITAS AIR PERASAN BUAH NANAS (Ananas comocus) PADA PENINGKATAN NILAI MUTU MINYAK KELAPA (Coconus nucifera)

ANGKA PEROKSIDA PADA MINYAK KELAPA HASIL OLAHAN TRADISIONAL DAN HASIL OLAHAN DENGAN PENAMBAHAN BUAH NANAS MUDA

Teknologi Peningkatan Mutu Minyak Kelapa E r m a. SP PENDAHULUAN

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS

PEMBUATAN MINYAK KELAPA DENGAN PENAMBAHAN BUAH NANAS MUDA (THE MAKING OF PALM OIL WITH YOUNG FRUIT PINEAPPLE ADDITION)

BAHAN DAN METODE. Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Indonesian Journal of Chemical Science OPTIMALISASI PENGGUNAAN ENZIM BROMELIN DARI SARI BONGGOL NANAS DALAM PEMBUATAN MINYAK KELAPA

OPTIMASI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN PENAMBAHAN RAGI ROTI (Saccharomyces cerevisiae) DAN LAMA FERMENTASI DENGAN VCO PANCINGAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa merupakan komoditas penting bagi rakyat Indonesia dan

SKRIPSI HIDROLISIS PROTEIN KONSENTRAT DALAM BLONDO LIMBAH HASIL PRODUK VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Peningkatan kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan. Metode Membran Ultrafiltrasi

III. METODE PENELITIAN

Didalam pembuatan minyak goreng dapat dikelompokkan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. minyak ikan paus, dan lain-lain (Wikipedia 2013).

Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dari Kelapa Hibrida Dengan Metode Enzimatis Dan Aplikasinya Sabun Padat Transparan

OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN

Pengaruh Dosis Enzim Papain terhadap Rendemen dan Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO)

Chairil Anwar 1), Reza Salima 2)

Bab IV Hasil dan Pembahasan

I PENDAHULUAN. mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga pohon ini sering disebut pohon

OPTIMATION OF THE INCUBATION TIME FOR ENZYMATIC PRODUCTION OF COCONUT OIL USING THE FRUIT S LATEX OF Carica papaya L

ABSTRAK. pengolahan minyak kelapa murni (VCO) dari proses basah dan proses kering.

LAPORAN PENELITIAN PEMBUATAN MONO DAN DIACYLGLYCEROL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN PROSES GLISEROLISIS

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Batang kelapa dapat digunakan untuk

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Deskripsi ASAM LAURAT DARI BUAH KELAPA SEBAGAI ANTI BAKTERI HASIL HIDROLISIS ENZIMATIS MENGGUNAKAN LIPASE

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I PENDAHULUAN. Turi (Sesbania grandiflora) merupakan tanaman asli Indonesia,yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TANAMAN PERKEBUNAN. Kelapa Melinjo Kakao

Biochemical Analysis Of Free Fatty Acid Levels And Cholesterol Of Coconut Oil Were Made At Biology Education Program Fkip University Siliwangi

Pembuatan Basis Krim VCO (Virgin Coconut Oil) Menggunakan Microwave Oven

PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA TRADISIONAL DENGAN PERLAKUAN SUHU AIR YANG BERBEDA

Pereaksi-pereaksi yang digunakan adalah kalium hidroksida 0,1 N, hidrogen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBUATAN MINYAK KELAPA DARI SANTAN SECARA ENZIMATIS MENGGUNAKAN ENZIM PAPAIN DENGAN PENAMBAHAN RAGI TEMPE

BAB I PENDAHULUAN. fosfor, besi atau mineral lain. Protein disusun dari 23 atau lebih unit yang

kini dipercaya dapat memberantas berbagai macam penyakit degeneratif.

I. PENDAHULUAN. Ikan rucah merupakan ikan-ikan kecil dengan ukuran maksimum 10 cm yang ikut

LAPORAN PENELITIAN. Pengambilan Protein Dalam Virgin Coconut Oil. (VCO) Dengan Metode Membran Ultrafiltrasi DISUSUN OLEH : HAFIDHUL ILMI ( )

Sri Winarti*, Jariyah, dan Yudi Purnomo

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN RAGI TEMPE (Rhizopus sp) PADA PEMBUATAN MINYAK KELAPA TERHADAP MUTU MINYAK. Ida Bagus Rai Wiadnya¹, Urip¹, Eka Minovriyanti1

YUWIDA KUSUMAWATI A

MINYAK KELAPA. Minyak diambil dari daging buah kelapa dengan salah satu cara berikut, yaitu: 1) Cara basah 2) Cara pres 3) Cara ekstraksi pelarut

Muhammad Al-Hasani 1, Zulfahrizal 1, Raida Agustina 1* 1 Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

KAJIAN SIFAT FISIKO KIMIA EKSTRAK MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL, VCO) YANG DIBUAT DENGAN METODE PEMBEKUAN KRIM SANTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR BERAT KETAM DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP PEROLEHAN MINYAK KELAPA ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PROSEDUR PENELITIAN PEMBUAT MINYAK VCO (Virgin Coconut Oil) Oleh : Ngatemin Prodi Teknolologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang

BAB 3 METODE PENELITIAN. 1. Neraca Analitik Metter Toledo. 2. Oven pengering Celcius. 3. Botol Timbang Iwaki. 5. Erlenmayer Iwaki. 6.

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman kelapa merupakan tanaman yang dapat tumbuh di semua

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : PUJI ASTUTI A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak dan memiliki warna kuning keemasan. Pohon nanas sendiri dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH LAMA FERMENTASI PADA PRODUKSI MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK

PEMBERDAYAAN WANITA TANI MELALUI KEGIATAN PENGOLAHAN KELAPA SKALA RUMAH TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN PENDAPATAN.

ANALISIS JENIS DAN KONSENTRASI ENZIM TERHADAP DAYA SIMPAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL)

PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DENGAN METODE SENTRIFUGASI

PENGARUH KECEPATAN PUTAR PENGADUKAN DAN WAKTU PENDIAMAN TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KELAPA MURNI (VCO)

RENDEMEN VCO (Virgin Coconut Oil) YANG DIPEROLEH DENGAN PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN DAN BROMEALIN

PENGARUH DESAIN IMPELLER, BAFFL ve, DAN KECEPATAN PUTAR PADA PROSES ISOLASI MINYAK KELAPA MURNI DENGAN METODE PENGADUKAN

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK DAGING SAPI REBUS YANG DILUNAKKAN DENGAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah telah memberikan kenikmatan tak terhingga kepada manusia salah satunya adalah tumbuhan yang diciptakan untuk kesejahteraan manusia. Seperti firman Allah Subhanahu wa Ta ala dalam Al-Qur an Surat Al- Mu'minuun: 19-20: Artinya: Lalu dengan air itulah, Kami tumbuhkan untuk kamu kebunkebun kurma dan anggur, di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buahbuahan yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan, dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan. Pada Firman Allah, perhatian Al-Quran kepada kurma, anggur dan zaitun di antara buah-buahan lain yang diciptakan oleh Allah menunjukkan keistimewaan bahwa buah-buahan ini dapat menjamin kebutuhan manusia. Begitu pula tanaman lainnya yang dapat dimanfaatkan selain disebutkan oleh Firman Allah diatas. Seperti contoh buah kelapa dan buah nanas yang digunakan dalam penelitian termasuk sebagai karunia dari Allah. Tanaman tersebut mempunyai fungsi penting dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. 1

2 Tanaman kelapa (Cocos nucifera) banyak tumbuh pada daerah tropis, merupakan tanaman tahunan dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Pohon ini dikenal sebagai pohon kehidupan dan pohon surga karena hampir semua bagian dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan manusia (Alamsyah, 2005). Seluruh bagian dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan dan tidak ada yang terbuang sedikitpun. Seperti pada bagian buah kelapa terdiri dari sabut, tempurung, daging buah, dan air kelapa. Semua bagian buah dapat menghasilkan suatu produk industri seperti contoh sabut kelapa dibuat keset, sapu, dan matras. Bagian tempurung dibuat karbon aktif (arang) dan kerajinan tangan. Air kelapa dibuat produk olahan nata de coco. Daging buah kelapa digunakan sebagai bahan utama pembuatan kopra, minyak kelapa, coconut cream, santan, dan makanan parutan kering (serundeng). Buah kelapa yang dapat diolah menjadi santan umumnya hanya digunakan oleh para ibu rumah tangga sebagai bahan untuk memasak. Namun saat ini pemanfaatan buah kelapa lebih berkembang dengan membuatnya menjadi minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO). VCO memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia (Suhardiyono, 1993). Minyak kelapa telah dikenal berabad-abad dalam kehidupan manusia. Jenis minyak kelapa dibagi menjadi dua yaitu minyak kelapa biasa dan minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO). Minyak kelapa biasa diperoleh dari pemanasan kopra dengan suhu tinggi (Silalahi dan Nurbaya, 2011).

3 VCO mempunyai keunggulan dalam membantu proses pengobatan penyakit karena tinggi akan kandungan asam laurat. Kandungan asam laurat pada VCO mampu menyembuhkan penyakit kolesterol, diabetes, stroke, hipertensi, hepatitis, kanker, mencegah infeksi bakteri serta virus, dan menjaga kesehatan kulit. Selain itu, asam laurat juga digunakan sebagai bahan baku industri kosmetik (Alamsyah, 2005). Menurut Soeka, dkk (2008) proses pembuatan VCO dibagi menjadi tiga cara yaitu cara fisika, kimia dan enzimatis. Pembuatan dengan cara fisika terdiri dari metode pemanasan suhu rendah dan metode sentrifugasi. Pembuatan dengan cara kimia terdiri dari metode pengasaman dan metode pancingan. Cara yang ke tiga dapat dilakukan dengan menggunakan metode enzimatis. Dari masing-masing metode pembuatan VCO tentunya mempunyai kelemahan sendiri-sendiri. Pembuatan VCO dengan metode sentrifugasi telah dilakukan oleh Hapsari (2007), hasil VCO terbanyak sebesar 140,5 gram (52,23% rendemen) terdapat pada kecepatan putaran sentrifugasi 1000 rpm dengan waktu putaran 90 menit dan lama pendiaman 8 jam. Kadar air pada rendemen VCO melebihi ketetapan standar Codex Stan antara 0,1-0,5%, sehingga rendemen VCO mudah berbau tengik, daya simpan menjadi lebih singkat. Kelemahan metode ini adalah semakin lama putaran sentrifugasi maka VCO yang dihasilkan akan semakin banyak, namun akan menambah biaya produksi (listrik) (Fachry dkk, 2006).

4 Pembuatan VCO dengan metode pemanasan telah dilakukan oleh Lisna dan Purnama (2010), hasil rendemen VCO cukup banyak tetapi berwarna coklat keruh seperti minyak goreng. Penyebab warna tersebut dikarenakan proses pemanasan menimbulkan reaksi oksidasi pada minyak sehingga sifat fisik rendemen VCO menurun. Selain itu metode pemanasan akan merusak struktur dari asam laurat pada VCO sehingga kandungan asam laurat akan menurun. Cara kimia pada pembuatan VCO telah dilakukan oleh Sari, dkk (2012) menggunakan metode pengasaman dengan penambahan 6,25 ml asam asetat ke dalam 200 ml krim santan menghasilkan rendemen VCO lebih banyak yaitu 3 ml dibandingkan dengan menggunakan metode pancingan yaitu 2,3 ml. Kelemahan metode pengasaman perlu dilakukan pengaturan ph optimum 4,5 pada santan dengan penambahan asam asetat. Jika ph pada santan tidak mencapai ph optimum menyebabkan pembuatan VCO mengalami kegagalan. Berbagai metode telah dilakukan dengan berbagai kelemahannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada penelitian ini dilakukan optimasi pembuatan VCO dengan metode enzimatis, dimana sumber enzim protease diperoleh dari perasan buah nanas muda. Metode enzimatis pada pembuatan VCO menggunakan santan sebagai bahan utama dan enzim sebagai bahan pembantu (Setiaji, 2006). Enzim bromelin menghidrolisis protein membuat emulsi santan menjadi tidak stabil sehingga fase minyak dan fase air menjadi terpisah (Oktorini, 2001).

5 Evalusasi kualitas hasil VCO dilakukan dengan membandingkan kualitas VCO yang dihasilkan dengan standar kualitas VCO yang sudah ditetapkan di Codex Stan (1999), yaitu kandungan kadar air VCO (0,1%- 0,5%), bilangan asam lemak bebas (maksimal 0,5%) dan bilangan penyabunan (250-260 mg KOH/g contoh). Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan bisa menghasilkan sebuah metode yang lebih baik, bahan baku yang mudah didapat, harganya terjangkau serta ramah lingkungan dalam pembuatan VCO. B. Perumusan Masalah 1. Berapakah konsentrasi perasan buah nanas muda yang harus ditambahkan agar diperoleh rendemen VCO optimum? 2. Bagaimanakah kualitas VCO pada hasil rendemen VCO terbanyak?

6 C. Keaslian Penelitian Nama Judul Metode Hasil Perbedaan Sri Proses Pembuatan Minyak Kelapa Semakin tinggi penambahan winarti, Pembuatan Umpan dengan metode papain dan semakin tinggi suhu Jariyah VCO (Virgine pancingan dan pembuatan inkubasi rendemen VCO yang dan Yudi Coconut Oil) VCO Secara Enzimatis dihasilkan semakin meningkat. Purnomo. menggunakan papain kasar. (2007) Ir. Luluk Edahwati, MT (2011). Secara Enzimatis Menggunakan Papain Kasar. Aplikasi Penggunaan Enzym Papain Dan Bromelin Terhadap Perolehan VCO. Metode Analisis yan dilakukan pada VCO yang dihasilkan dengan penggunaan enzim papain dan bromelin untuk mengukur penentuan angka asam dan penentuan kadar asam laurat. Pada penelitian Ir. Luluk Endahwati, MT (2011), dengan penambahan 2 gr enzim bromelin menghasilkan asam laurat 48,0% dan asam palmitat 6,78%. Penambahan 8 gr papain menghasilkan asam laurat 46,0% dan asam palmitat 7,42%.Penambahan 2 gr enzim papain dan6 gr enzim bromelin menghasilkan asam laurat 49,0% dan asam palmitat 7,21%. Pada penelitian Sri winarti, Jariyah dan Yudi Purnomo. (2007) menggunakan metode pancingan dan metode enzimatis dengan menggunakan enzim papain kasar pada buah pepaya. Sedangkan pada penelitian ini pembuatan VCO hanya dilakukan dengan metode enzimatis dengan menggunakan enzim bromelin yang terdapat pada buah nanas. Pada penelitian Ir. Luluk Edahwati, MT (2011) metode pembuatan VCO yang digunakan adalah metode enzimatis dengan menggunakan enzim papain pada buah pepaya dan enzim bromelin pada buah nanas, hasil perolehan VCO akan ditentukan penentuan angka asam dan penentuan kadar asam lauratnya. Sedangkan pada pembuan VCO menggunakan metode enzimatis dengan menggunakan enzim bromelin 6

pada buah nanas dan penelitian ini ingin mengetahui hasil rendemen VCO, mengetahui konsentrasi perasan buah nanas yang optimum dalam pembentukan VCO dan meneliti kualitas VCO yang dihasilkan berdasarkan kadar air, bilangan asam lemak bebas, dan bilangan penyabunan. 7

8 D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui berapa konsentrasi perasan buah nanas muda yang harus ditambahkan agar diperoleh rendemen VCO optimum. 2. Untuk mengetahui kualitas VCO pada hasil rendemen VCO terbanyak. E. Manfaat Penelitian 1. Ilmu Farmasi Menambah pengetahuan mengenai pembuatan VCO yang mempunyai banyak manfaat di dunia farmasi dengan memanfaatkan buah nanas sehingga waktu pembuatan VCO menjadi lebih cepat. 2. Masyarakat Memberi informasi kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan perasan buah nanas dalam pembuatan VCO, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. 3. Peneliti Meningkatkan wawasan tentang pembuatan VCO dan kualitas VCO dengan metode enzimatik yang memanfaatkan enzim bromelin pada perasan buah nanas.