KEBUTUHAN CAIRAN PADA ANAK ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep.An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta cairan_kep anak_anita_2016
DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH Total body water/tbw (45%-75%): Intracellular fluid (ICF) & Extracellular fluid (ECF) ECF: Intravascular, Interstitial, 50% ECF Newborn, 30% ECF toddler
KESEIMBANGAN CAIRAN Keseimbangan cairan & elektrolit diperhitungkan berdasarkan: umur anak, BB, tingkat aktivitas & suhu tubuh Kondisi normal: Intake = output Output: urin 24 jam, feses, evaporasi, IWL.
Total Body Water Total body water (TBW) is represented as a percentage of body weight and varies with age. In early gestation, nearly 90% of fetal body weight consists of water. Premature infants have a TBW content of 75% to 80% of their body weight The TBW decreases rapidly to 70% in term newborns and to 60% by age 1 year. After puberty and in adulthood, TBW is 60% in males and 55% in females.
Mekanisme kontrol internal yang mempengaruhi keseimbangan cairan Rasa haus Antidiuretic hormone (ADH) Aldosteron Renin-Angiotensin system
KESEIMBANGAN CAIRAN Kebutuhan cairan meningkat: Demam (tambahkan 12% per 1 C) Muntah, diare Diabetes insipidus Luka bakar Shock Takhypnea Radiant warmer (preterm infant) Phototherapy
KESEIMBANGAN CAIRAN Kebutuhan cairan menurun: CHF SIADH Ventilasi mekanik Post op Oliguri renal failure Peningkatan tekanan intrakranial
Kebutuhan Cairan & Elektrolit Harian BB 1-10 Kg : 100ml/Kg BB/hari BB 11-20 Kg : 1000 + 50 (BB anak 10) BB > 20 Kg: 1500 + 20 (BB anak-20) Kondisi demam : + 12% kebutuhan per kenaikan suhu 1 C
Kebutuhan Cairan & Elektrolit Harian Kebutuhan kalium : 2,5 meq/kg BB/hari Kebutuhan natrium : 3 meq/kg BB/hari
Kebutuhan Cairan Berdasarkan Umur Umur Kebutuhan Sehari (ml/kg BB/hr) 3 hari 80-100 10 hari 125-150 3 bulan 140-160 6 bulan 130-155 9 bulan 125-145 12 bulan 120-135 2-3 tahun 115-125 4-5 tahun 100-110 6-9 tahun 90-100 10-13 tahun 70-85 14-17 tahun 50-60 18 tahun 40-50
Keseimbangan Cairan Pada Bayi Kebutuhan cairan pd bayi & anak > dewasa lebih mudah & sering mengalami gangguan keseimbangan cairan & elektrolit Kehilangan cairan melalui: insensible (IWL), urin, feses. 2/3 IWL melalui kulit, 1/3 saluran pernafasan
Keseimbangan Cairan Pada Bayi IWL dipengaruhi oleh nadi, kelembaban tubuh, suhu tubuh & respiratory rate 30-(tahun)ml/kg BB/hari Setiap kenaikan 1 F (di atas 37.2C) kehilangan cairan melalui IWL sebesar 7 ml/kg/24 jam
Konversi Fahrenheit ke Celsius = 5/9 x (fahrenheit - 32) Celcius ke Fahrenheit = (9/5 x celcius) + 32
IWL in Preterm Infant Birth Weight (gr) Avarage IWL (ml/kg/day) >750-1000 64 1001-1250 56 1251-1500 38 1501-1750 23 1751-2000 20 2001-3250 20
Area Permukaan Tubuh Bayi memiliki area permukaan tubuh lebih besar Neonatus prematur: 5x >> Bayi baru lahir: 2x-3x >>
Metabolic Rate Laju metabolisme bayi >> orang dewasa Sisa hasil metabolime yang dikeluarkan melalui ginjal juga lebih banyak Metabolisme menghasilkan produksi panas kebutuhan cairan meningkat
Fungsi Ginjal Masih imatur Belum mampu memekatkan urin, mengasamkan urin, mempertahankan atau meeksresi sodium, mengeluarkan/menahan urin belum mampu mempertahankan cairan tubuh
Terima Kasih
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN &ELEKTROLIT Dehidrasi Intoksikasi cairan (Water Intoxication/ water overload) Edema
DEHIDRASI Penyebab: intake tidak adekuat, muntah, pengeluaran yang berlebihan Berhubungan dengan kadar sodium (isonatremia, hyponatremia, hypernatremia); glukosa (diabetic dehidration) & protein (nephritic syndrome)
DEHIDRASI Derajat : Ringan Sedang Berat
DEHIDRASI Vol kehilangan Elastisitas kulit Membran mukosa Ringan Sedang Berat < 50 ml/kg 50-90 ml/kg 100 ml/kg menurun buruk Sangat buruk kering Sangat kering Sangat kering Urin output menurun oliguri Oliguri dan azotemia TD N N / m rendah Nadi N / m M Cepat CRT < 2 dtk 2-3 dtk > 3 dtk
DEHIDRASI Tipe: 1. Dehidrasi Isotonik (isosmotic atau isonatremic) 2. Dehidrasi Hypotonik (hyposmotic atau hyponatremic 3. Dehidrasi hypertonic (hyperosmotic atau hypernatremia)
DEHIDRASI Vol kehilangan cairan Derajat dehidrasi Ringan Sedang Berat < 50 ml/kg 50-90 ml/kg 100 ml/kg Warna kulit pucat Abu-abu Mottled Elastisitas kulit menurun buruk Sangat burukl Membran mukosa kering Sangat kering Parched Urin output menurun oliguri Ologuria & azotemia Tekanan darah normal Normal atau menurun Nadi Normal atau meningkat meningkat menurun Cepat dan lambat CRT < 2 detik 2-3 detik > 3 detik
MANIFESTASI DEHIDRASI Isotonik (kehilangan air dan garam): Warna kulit: abu-abu Temperatur kulit: dingin Membran mukosa: kering Turgor: buruk Airmata & saliva : tidak ada Mata: cekung Ubun-ubun : cekung Suhu tubuh: sub normal atau meningkat Nadi: cepat RR: cepat Behavior: iritable - letargi
MANIFESTASI DEHIDRASI Hypotonic: Warna kulit: abu-abu Temperatur kulit: dingin Membran mukosa: kering Turgor: sangat buruk Airmata & saliva : tidak ada Mata: cekung Ubun-ubun : cekung Suhu tubuh: sub normal atau meningkat Nadi: sangat cepat RR: cepat Behavior: letargikcoma; kejang
MANIFESTASI DEHIDRASI Hypertonic: Warna kulit: abu-abu Temperatur kulit: dingin atau hangat Membran mukosa: kering spt bersisik Turgor: sedang Airmata & saliva : tidak ada Mata: cekung Ubun-ubun : cekung Suhu tubuh: sub normal atau meningkat Nadi: cepat (lebih lambat dari hypotonic) RR: cepat Behavior: letargik dan iritabel
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA Asidosis respiratorik Alkalosis respiratorik Asidosis metabolik Alkalosis metabolik
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA Disturbance ph PCO2 HCO3 Asidosis respiratorik Alkalosis respiratorik Asidosis metabolik Alkalosis metabolik