L1
L2
L3
L4
L5
DRAFT PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA ATLET Nama / No. Responden : Usia : Cabang Olahraga : Asal : 1. Kegiatan apa saja yang Anda lakukan sehari hari? Bagaimana jadwalnya (waktu berlangsung)? 2. Kegiatan apa saja yang menjadi fokus dari perhatian Anda sebagai atlet? Mengapa? Berapa kali Anda melakukannya dalam sehari atau sepekan? Apa saja kegiatan pendukung yang menunjang keberlangsungan kegiatan utama Anda? 3. Ruang ruang atau fasilitas apa saja yang menunjang pergerakan kegiatan harian Anda? Bagaimana keadaan ruang tersebut? Adakah harapan harapan untuk ruang ruang tersebut, jika ada apa? 4. Faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi pergerakan kegiatan harian Anda? 1. Hubungan Ruang 2. Bentuk Ruang 3. Besaran Ruang 4. Lingkungan 5. Akses Pencapaian Alasan : 5. Bentuk ruang seperti apa yang dapat mendukung pergerakan kegiatan harian Anda? 6. Adakah kesulitan dalam pencapaian/pergerakan dari satu tempat/ruang ke tempat/ruang lainnya terhadap kegiatan Anda sehari hari? Jika ada apa? 7. Bagaimana hubungan ruang di dalam wisma atlet ini, apakah sudah mengakomodasikan seluruh kegiatan Anda dengan baik atau belum? Jelaskan! L6
8. Tata ruang dalam bangunan seperti apa yang mendukung pergerakan kegiatan harian Anda?Apakah tata ruang wisma atlet ini sudah mendukung pergerakan kegiatan harian Anda? 9. Akses atau sarana apakah menurut Anda, yang memudahkan pergerakan kegiatan harian Anda dari satu tempat/ruang ke tempat/ruang lainnya? (boleh lebih dari satu) 1. Tangga 2. Ramp 3. Lift 4. Koridor 5. Selasa 6. Jalan Setapak 7. Alasan : 10. Adakah kendala bagi Anda untuk mencapai suatu tempat yang lebih jauh tetapi masih di dalam satu kawasan, misalnya tempat latihan Anda? Jika ada apa? Apa harapan yang Anda inginkan? 11. Seberapa besar lingkungan memberikan pengaruh terhadap kegiatan Anda sehari hari dalam bergerak? 12. Faktor faktor apa saja yang terkait lingkungan atau di luar lingkungan yang memberikan pengaruh terhadap pergerakan kegiatan Anda sehari hari? 13. Apakah reporter/pers/wartawan memberikan pengaruh bagi kegiatan harian Anda? Jika ada apa dan mengapa? 14. Jika Anda sebagai atlet profesional, adakah harapan harapan yang diinginkan di dalam wisma atlet untuk menunjang pergerakan kegiatan harian Anda? Khusus di Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kita ketahui sebagai tempat pemusatan latihan dari para atlet dan kita ketahui khusus di Hotel Atlet Century dan Wisma Fajar biasa digunakan sebagai tempat menginap atlet. Para atlet biasa menggunakan shuttle bus atau berjalan kaki untuk menuju ke Kawasan Gelora Bung Karno untuk melakukan kegiatan latihan. Adakah harapan harapan dari Anda sebagai atlet untuk memudahkan pencapaian dari tempat penginapan ke Kawasan Gelora Bung Karno guna mendukung mobilitas kegiatan Anda sehari hari tanpa harus menyeberang jalan atau menggunakan shuttle bus? L7
DRAFT PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA ATLET Nama / No. Responden : Usia : Cabang Olahraga : Asal : 1. Kegiatan apa saja yang Anda lakukan sehari hari? Bagaimana jadwalnya (waktu berlangsung)? 2. Kegiatan apa saja yang menjadi fokus dari perhatian Anda sebagai atlet? Mengapa? Berapa kali Anda melakukannya dalam sehari atau sepekan? Apa saja kegiatan pendukung yang menunjang keberlangsungan kegiatan utama Anda? 3. Ruang ruang atau fasilitas apa saja yang menunjang pergerakan kegiatan harian Anda? Bagaimana keadaan ruang tersebut? Adakah harapan harapan untuk ruang ruang tersebut, jika ada apa? 4. Faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi pergerakan kegiatan harian Anda? 1. Hubungan Ruang 2. Bentuk Ruang 3. Besaran Ruang 4. Lingkungan 5. Akses Pencapaian Alasan : 5. Bentuk ruang seperti apa yang dapat mendukung pergerakan kegiatan harian Anda? 6. Adakah kesulitan dalam pencapaian/pergerakan dari satu tempat/ruang ke tempat/ruang lainnya terhadap kegiatan Anda sehari hari? Jika ada apa? 7. Bagaimana hubungan ruang di dalam wisma atlet ini, apakah sudah mengakomodasikan seluruh kegiatan Anda dengan baik atau belum? Jelaskan!
8. Tata ruang dalam bangunan seperti apa yang mendukung pergerakan kegiatan harian Anda?Apakah tata ruang wisma atlet ini sudah mendukung pergerakan kegiatan harian Anda? 9. Akses atau sarana apakah menurut Anda, yang memudahkan pergerakan kegiatan harian Anda dari satu tempat/ruang ke tempat/ruang lainnya? (boleh lebih dari satu) 1. Tangga 2. Ramp 3. Lift 4. Koridor 5. Selasar 6. Jalan Setapak 7. Alasan : 10. Adakah kendala bagi Anda untuk mencapai suatu tempat yang lebih jauh tetapi masih di dalam satu kawasan, misalnya tempat latihan Anda? Jika ada apa? Apa harapan yang Anda inginkan? 11. Seberapa besar lingkungan memberikan pengaruh terhadap kegiatan Anda sehari hari dalam bergerak? 12. Faktor faktor apa saja yang terkait lingkungan atau di luar lingkungan yang memberikan pengaruh terhadap pergerakan kegiatan Anda sehari hari? 13. Apakah reporter/pers/wartawan memberikan pengaruh bagi kegiatan harian Anda? Jika ada apa dan mengapa? 14. Jika Anda sebagai atlet profesional, adakah harapan harapan yang diinginkan di dalam wisma atlet untuk menunjang pergerakan kegiatan harian Anda? Khusus di Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kita ketahui sebagai tempat pemusatan latihan dari para atlet dan kita ketahui khusus di Hotel Atlet Century dan Wisma Fajar biasa digunakan sebagai tempat menginap atlet. Para atlet biasa menggunakan shuttle bus atau berjalan kaki untuk menuju ke Kawasan Gelora Bung Karno untuk melakukan kegiatan latihan. Adakah harapan harapan dari Anda sebagai atlet untuk memudahkan pencapaian dari tempat penginapan ke Kawasan Gelora Bung Karno guna mendukung mobilitas kegiatan Anda sehari hari tanpa harus menyeberang jalan atau menggunakan shuttle bus?
KARAKTERISTIK WISMA ATLET (KAWASAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL) No. Nama Bangunan Arsitektur & Interior Landscape Fasilitas Kesimpulan 1. Wisma Atlet Fajar, Senayan (Didirikan pada tahun 1974 dan mulai beroperasi pada tahun 1980) Arsitektur : Bangunan bermassa tunggal dengan 3 tower. Bentuk bangunan sangatlah fungsional, namun tidak sesuai dengan konsep wisma, cocok untuk konsep apartemen. Orientasi massa utara selatan. Bergaya arsitektural menuju jaman modern, era kubistik. Kondisi fasade cukup memprihatinkan/tidak terawat. Landscape : Penataan landscape hanya terdapat pada bagian depan wisma saja. Tanaman tanaman perdu menjadi penghias. Pohon kelapa menjadi penanda kawasan. Secara garis besar, tidak ada yang istimewa dari penataan landscape nya Fasilitas : 1 unit lift bersama. 1 unit tangga. Kantor pengelola di masingmasing tower. Ruang simpan untuk atlet. Ruang bersama kecil. Gudang. Dari tipikal bangunannya, setiap 1 lantai tipikal Wisma Fajar hanya memiliki 2 unit. Masing masing tower memiliki 10 lantai dengan total 20 unit. Fasilitas di luar wisma (Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan). Kelebihan : Penataan landscape di bagian depan bangunan cukup baik untuk menetralisir kondisi lalu lintas di depan, seperti kebisingan, polusi, dan sebagainya. Fasilitas Gelora Bung Karno Senayan yang lengkap dan memadai. Kekurangan : Kondisi bangunan baik eksterior maupun interior cukup memprihatinkan. Fasilitas dalam bangunan tidak lengkap untuk memenuhi kebutuhan para atlet. Interior : Interior bangunan kurang terawat. Pencahayaan dan penghawaan alami kurang. Tidak ada yang istimewa dalam interior ruangannya.
No. Nama Bangunan Arsitektur & Interior Landscape Fasilitas Kesimpulan 2. Wisma Atlet Ragunan (Perkampungan para atlet binaan dan bagian dari Gelanggang Olahraga Ragunan yang didirikan pada tahun 1973) Arsitektur : Bangunan bermassa tunggal. Bentuk massa U dengan total 3 lantai. Bentuk bangunan sangatlah fungsional dan sesuai dengan konsep wisma. Terdapat beberapa ruang terbuang dan desain yang tidak sesuai. Bergaya arsitektural klasik dengan pilar pilar romawi. Kondisi fasade cukup terawat. Landscape : Dua bulatan dengan pohon besar di tengah, selain berfungsi sebagai tempat duduk dan santai, juga berfungsi sebagai taman dan penanda kawasan yang khas. Walaupun lebih banyak perkerasan daripada taman, namun landscape didesain cukup baik dan berkonsep. Tangga sebagai penerima/entrance ke dalam dua bulatan taman tersebut. Fasilitas : 3 unit tangga. Ruang serbaguna. Terdiri dari 3 lantai, yang memiliki total keseluruhan kamar berjumlah 72 kamar, yang pada lantai 1 terdapat 20 kamar dan lantai 2 & 3 terdapat 26 kamar. 17 kamar di antaranya dapat disewa secara umum. Tempat parkir Fasilitas di luar wisma (auditorium, lapangan olahraga, lintasan lari, gedung olahraga, kolam renang, kolam loncat indah, poliklinik, masjid, laundry, menza dan dapur). Kelebihan : Kondisi bangunan baik eksterior maupun interior yang cukup baik. Fasilitas Gelanggang Olahraga Ragunan yang cukup lengkap dan memadai. Penataan landscape yang cukup baik. Kekurangan : Banyak ruang terbuang. Beberapa ruang tidak fungsional, seperti ruang serbaguna (ada kolom di tengah yang menghalangi pandangan). Penempatan tangga kurang tepat pada kedua sisi sayap bangunan. Interior : Interior bangunan cukup terawat. Pencahayaan dan penghawaan alami cukup. Tidak ada yang istimewa dalam interior ruangannya. Beberapa tanaman pot dan perdu ditanam di depan teras.
No. Nama Bangunan Arsitektur & Interior Landscape Fasilitas Kesimpulan 3. Wisma Atlet Jakabaring, Wisma Atlet Palembang (Untuk SEA Games XXVI 2011, target selesai November 2011) Arsitektur : Bangunan bermassa tunggal, terdiri dari 5 tower Bentuk bangunan fungsional dan sesuai dengan konsep wisma. Bergaya arsitektural modern. Konstruksi utama baja WF. Kolom & balok menggunakan konstruksi baja WF Landscape : Pola penataan landscape dikelilingi oleh kelima tower bangunan. Sumbu axis di tengah dibuat sebagai jalur pedestrian dan beberapa lapangan latihan. Fasilitas : Hunian atlet, terdapat 5 tower dan 1 tower terdiri dari lantai dasar 21 unit kamar (x) 6 orang total 126 orang, lantai 1 dengan 34 unit kamar (x) 6 orang total 204 orang, lantai 2 dengan 34 unit kamar (x) 6 orang total 204 orang, dan lantai 3 dengan 34 unit kamar (x) 6 orang sehingga totalnya 204 orang. Hunian pelatih. Kantor pengelola Ruang makan Ruang serbaguna Hall of fame Lapangan pemanasan Ruang fisik Poliklinik Serta beberapa fasilitas pendukung dan servis Kelebihan : Fasilitas yang lengkap. Kondisi 100% under construction (kondisi awal pastilah 100% bak). Kekurangan : Bentuk bangunan didesain tidak memperhatikan lingkungan.
No. Nama Bangunan Arsitektur & Interior Landscape Fasilitas Kesimpulan 4. Wisma Atlet Olimpiade London 2012 (Untuk Olimpiade London 2012 dan selanjutnya menjadi rumah baru untuk masyarakat, didirikan tahun 2010) Arsitektur : Konsep berkelanjutan dengan pendekatan berbasis kesehatan. Bentuk bangunan fungsional dan sesuai dengan konsep wisma. Bergaya arsitektural modern. Konstruksi utama beton. Landscape : Konsep New Parks, New Wetland Areas, New Play Areas, & Cycle Facilities. Serangkaian area taman saling berhubungan di seluruh tapak. Penataan landscape mencakup taman, lahan basah, tempat bermain, tempat latihan, kebun, dan rekreasi. Lahan basah akan berisi 3 kolam & 2 bidang tanah rawa. Rumput dan bunga bunga akan menciptakan sebuah area yang cocok untuk piknik. 700 pohon asli akan menciptakan 'kanopi hijau' di seluruh lahan basah. Lebih dari 70.000 bunga bunga dan tanaman air akan diperkenalkan ke tapak Akan dibuat untuk satwa liar asli, termasuk 60 sangkar burung. Fasilitas : Total 2.818 unit hunian. Sarana dan prasarana kesehatan. Poliklinik standart internasional. Gymnasium. Kantor organisasi olahraga. Ruang pelatihan yang fleksibel/ruang pertemuan. Kafe. Serta beberapa fasilitas pendukung dan servis. Kelebihan : Kondisi bangunan yang baik baik eksterior maupun interior. Fasilitas yang lengkap dan memadai. Penataan landscape dengan konsep yang sangat baik dan jelas. Gaya arsitektural yang modern. Kekurangan : Massa bangunan terlihat terlalu padat dan banyak di antara massa massa bangunan lainnya.
No. Nama Bangunan Arsitektur & Interior Landscape Fasilitas Kesimpulan 5. Wisma Atlet Vancouver (Untuk olimpiade musim dingin 2010, didirikan tahun 2008) Arsitektur : Konsep green architecture. Bangunan bermassa tunggal dengan 16 tower. Bentuk bangunan fungsional dan sesuai dengan konsep wisma. Bergaya arsitektural modern. Konstruksi utama beton. Kondisi fasade dengan maintenance baik. Landscape : Pola penataan landscape disesuaikan dengan pola penataan massa bangunan. Massa bangunan masingmasing dikelilingi oleh taman. Masing masing taman didesain dengan khusus oleh landscaping yang handal tentunya. Penataan landscape tidak terlepas dari konsep green architecture. Fasilitas : Memiliki 16 bangunan dengan lebih dari lebih dari 600 unit, yang mampu menampung lebih dari 2.800 atlet, pelatih, dan pejabat. Hunian pelatih. Kantor pengelola Ruang makan Ruang serbaguna Lapangan pemanasan Ruang fisik Poliklinik Serta beberapa fasilitas pendukung dan servis Kelebihan : Kondisi bangunan yang baik eksterior maupun interior. Fasilitas yang lengkap dan memadai. Penataan landscape yang baik. Konsep 100% green architecture. Menawarkan view ke arah lepas pantai. Kekurangan : Untuk interior ruangan unit, banyak ruang kosong terbuang. Interior : Konsep interior simple modern. Pencahayaan dan penghawaan alami baik. Penutup salah satu lantai tipe unit dengan karpet. Dengan cat berwarna putih terang. Warma furniture menjadi aksen khusus.