BAB I PENDAHULUAN. Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan. Untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan sektor industri dewasa ini, pembangunan ekonomi

ANALISIS PROYEK PEMELIHARAAN IRIGASI SUNGAI PEMALI DI CV. WIGATI DENGAN METODE CPM-PERT MENGGUNAKAN SOFTWARE MS. PROJECT

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui berbagai macam proyek

PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI KASUS PENERAPAN METODE PERT PADA PROYEK GUDANG X

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III LANDASAN TEORI. mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bali pada periode tahun

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi berbeda dengan kegiatan proyek lainnya. mencapai tujuan proyek. Metode PERT (Program Evaluation and Review

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan industri saat ini, dan perkembangan sarana

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mendorong perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APLIKASI MICROSOFT PROJECT DALAM PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK

Analisis Optimasi Pelaksanaan Proyek Revitalisasi Integrasi Jaringan Universitas Kadiri Menggunakan Metode PERT Dan CPM

Tesis, Optimasi Penjadwal Tenaga kerja Proyek Konstruksi

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan

Pada umumnya, penjadwalan proyek menggunakan estimasi durasi yang pasti. Namun, banyak faktor ketidakpastian sehingga durasi masing-masing kegiatan

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tahapan dalam melakukan penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jasa konstruksi saat ini di Indonesia sudah mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada perencanaan suatu proyek terdapat proses pengambilan keputusan dan proses penetapan tujuan.

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI ANALISIS NETWORK PLANNING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN METODE CPM

OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PERT (Studi Kasus Fly Over SKA Pekanbaru, Riau)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah dilakukan analisa pemecahan masalah dari. permasalahan yang timbul pada perusahaan Karoseri X, maka

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan dalam. peningkatan kinerja mereka. Perusahaan sering membuat suatu proyek untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 2 Maret 2018

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGOPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASCA SARJANA IAIN TULUNGAGUNG DENGAN PENGGUNAAN METODE CPM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDI PERENCANAAN WAKTU DAN BIAYA BLOCK OFFICE PEMERINTAH KOTA BATU MALANG ABSTRAK

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rektorat Tahap II Universitas Negeri Malang, Jl Semarang 5, Malang)

BAB III METODE PENELITIAN

PROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JADWAL PEMELIHARAAN Pemeriksaan operasional (PO) Pemeriksaan pemberhentian (PB) Pemeriksaan overhaul Frekuensi pemeriksaan Prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pengelola proyek selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian

ANALISIS PENERAPAN METODE JALUR KRITIS PADA PROSES PEMBUATAN PRODUK ALBUM PHOTO PT ALDIAN CITRASETIA SEMARANG

TEKNIK PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. akan mengalami gejala-gejala perkembangan yang lambat, bila dibandingkan

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suku dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) Kota

BAB II Tinjauan Pustaka

Manajemen Proyek. Teknik Industri Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan

BAB V ANALISA HASIL. kritis, artinya aktivitas tersebut merupakan aktivitas non kritis.

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, geliat pembangunan

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Pertemuan ke-11 Teknik Evaluasi dan Review Proyek (PERT)

MANAJEMEN PROYEK Konsep & Implementasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS

Pengertian Manajemen. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pengertian Organisasi. Jenis-jenis Organisasi. Alam Santosa

MATERI 8 MEMULAI USAHA

PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN CLUSTER PASAWAHAN REGENCY DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM ATAU PERT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING. iv

Tri Kairo Suwarsono, Udisubakti C.M., Ahmadi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya frekwensi kejadian kebakaran di Jakarta akhir-akhir ini khususnya di Jakarta Selatan sangatlah memprihatinkan. Banyak masyarakat yang mengalami kerugian karena kehilangan rumah dan harta bendanya dan tak sedikit pula yang kehilangan nyawanya akibat musibah kebakaran. Mengingat hal tersebut, perlu kiranya penanggulangan yang cepat, guna mengurangi kerugian akibat kejadian kebakaran. Agar cepatnya dalam penanggulangan kebakaran, maka salah satunya adalah membangun Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di setiap kelurahan, seperti di Ciganjur Jakarta Selatan. Oleh karena itu, maka Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan akan mengajukan anggaran untuk proyek pembangunan Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan. Untuk mengajukan anggaran tersebut perlu adanya estimasi biaya dan waktu proyek guna efesien dan efektif dalam anggaran. Dalam estimasi biaya dan waktu proyek diperlukan adanya penanganan manajemen penjadwalan kerja yang baik, karena itu perlu ditangani dengan perhitungan yang cermat dan teliti. 1

Suatu proyek dikatakan baik jika penyelesaian proyek tersebut efisien, ditinjau dari segi waktu dan biaya serta mencapai efisiensi kerja, baik manusia maupun alat (Badri, 1997). Kebutuhan sumber daya untuk masingmasing aktivitas proyek bisa berbeda, sehingga ada kemungkinan terjadi fluktuasi kebutuhan sumber daya. Fluktuasi kebutuhan ini akan berpengaruh terhadap anggaran, karena ada kalanya dimana sumber daya tidak diberdayakan sedangkan biaya tetap keluar, yang disebut dengan biaya tetap (fixed cost). Salah satu penanganan manajemen yang dilakukan adalah dengan Teknik Penjadwalan dengan metode CPM dan PERT. Penjadwalan memiliki pengertian secara khusus sebagai durasi dari waktu kerja yang dibutuhkan untuk melakukan serangkaian aktifitas kerja yang ada dalam kegiatan kontruksi (Bennatan, 1995). Penjadwalan juga merupakan proses penyusunan daftar pekerjaan yang akan dilakukan untuk mencapai atau mewujudkan suatu tujuan tertentu yang juga memuat tabel waktu pelaksanaannya (Gould, 1997). Karena penjadwalan merupakan sesuatu yang penting, sehingga dalam merencanakannya harus realistis berdasarkan data-data dan informasi tentang pekerjaan tersebut. CPM menurut Levin dan Kirkpatrick (1972) adalah metode untuk merencanakan dan mengawasi proyek. Proyek merupakan sistem yang paling banyak dipergunakan diantara semua sistem lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan. CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan atau percepatan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan. 2

PERT atau Project Evaluation and Review Technique adalah sebuah model Management Science untuk perencanaan dan pengendalian sebuah proyek (Siswanto, 2007). Bila CPM memperkirakan waktu komponen kegiatan proyek dengan pendekatan deterministik satu angka yang mencerminkan adanya kepastian, maka PERT direkayasa untuk menghadapi situasi dengan kadar ketidakpastian (uncertainty) yang tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan (Soeharto, 1999). Dengan Teknik dan Metode tersebut di atas diharapkan mampu mempermudah dalam menganalisa waktu dan biaya proyek secara optimal dan efesien, sehingga akan memperoleh gambaran dari waktu dan biaya proyek yang akan direncanakan. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik dan termotivasi dalam memperdalam pengetahuan yang didapat. Maka penulis membuat Tugas Akhir ini dengan judul : USULAN PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR SEKTOR PEMADAM KEBAKARAN DI KELURAHAN CIGANJUR JAKARTA SELATAN 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah yang akan diangkat oleh penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : a. Bagaimana menyusun penjadwalan proyek pembangunan Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan? 3

b. Berapakah waktu dan biaya proyek pembangunan Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan dengan Metode PERT dan CPM. c. Metode penjadwalan manakah yang optimal dalam waktu dan biaya dalam proyek pembangunan Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan. 1.3 Batasan Masalah Penjadwalan proyek yang akan dikaji dalam Tugas Akhir ini adalah tentang perhitungan waktu dan biaya proyek pembangunan Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan dengan Metode PERT dan CPM. Perhitungan biaya proyek pada setiap aktivitasnya dalam Tugas Akhir ini tidak detil atau diperincikan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah : 1. Mengetahui penjadwalan proyek pembangunan Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan dengan Metode PERT dan CPM. 2. Mengetahui waktu dan biaya proyek pembangunan Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan dengan Metode PERT dan CPM. 4

3. Mengetahui metode penjadwalan yang optimal dalam waktu dan biaya dalam proyek pembangunan Kantor Sektor Pemadam Kebakaran di Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : a. Bagi Mahasiswa 1) Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang penjadwalan proyek dengan menggunakan metode PERT dan CPM. 2) Diharapkan dapat mempraktekkan penjadwalan proyek di lapangan atau dunia nyata. b. Bagi Pengembang Kontrak 1) Diharapkan dapat memberikan masukan bagi kontaktor sebagai pertimbangan anggaran yang tersedia supaya lebih efektif dan efisien. 2) Diharapkan dapat memberikan pertimbangan waktu sehingga dalam melakukan penyelesaian proyek dapat diketahui pada kegiatan mana yang harus bekerja keras agar jadwal dapat terpenuhi. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan suatu sistematika penulisan yang secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut : 5

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan secara umum tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menerangkan secara singkat tentang teori-teori yang berhubungan dan berkaitan erat dengan masalah yang akan dibahas serta merupakan tinjauan kepustakaan yang menjadi kerangka dan landasan berfikir dalam proses pemecahan masalah BAB III METODE PENELITIAN Berisi tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian yang meliputi menemukan masalah, merumuskan masalah, studi literatur, metode pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini berisikan tentang uraian dari hasil pengamatan penulis berupa pengumpulan dan pengolahan data yang diperoleh. BAB V ANALISA HASIL Pada bab ini berisikan analisa hasil dari pengumpulan dan pengolahan data yang penulis peroleh selama penelitian di lapangan. 6

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pengolahan data disertai dengan saran-saran yang diusulkan penulis agar dapat menjadi pertimbangan bagi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. 7