BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan di

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11.PT.putera Salfan berkedudukan di

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BUPATI BATU BARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan

KEPUTUSAN DIREKTUR PT.THURSINA NOMOR : /SK/THURSINA/XII/2014 TENTANG KEBIJAKAN PENDELEGASIAN WEWENANG DI RS. THURSINA DIREKTUR RUMAH SAKIT THURSINA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA PT.RIZKI ADHIBUANA PERKASA. pendirian perseroan terbatas No. 19 oleh Notaris Miranti Tresnining Timur SH

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1984 TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN GAS NEGARA (PGN) MENJADI PERUSAHAAN UMUM (PERUM)

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PT. ALAM ANNISA SEJAHTERA ABADI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH PT. PEMBANGUNAN BELITUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT.MRC didirikan di Jakarta berdasarkan akte Notaris Jony Fredrik Berthold

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN

II. PT. BANK GANESHA

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) DAMRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : CV. Lightmint Contractor. : CV.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA (PERUM PERURI)

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

USAHA PERKEBUNAN - PERIZINAN TAHUN 2005 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2005

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah Singkat dan Masa Perkembangan Perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT. KELANTAN SAKTI, selanjutnya disebut Perseroan, merupakan

BAB III METODE PENULISAN

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) DAMRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BAB III PENGESAHAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) KABUPATEN BELITUNG TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

1. Jawaban Quiz. A. Direktur Utama

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Putra Salfan. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang kontraktor yang yang didirikan tanggal 15 Desember 1994. Dengan nama awal CV. Putra Salfan yang berkedudukan di Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Dan pada tanggal 09 September 2011 berganti menjadi PT. Putra Salfan. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak DRS. M Akhyar Nasution selaku Direktur Utama, Bapak Rusydi Andika Prtatama Nasution selaku Direktur, dan Bapak Junaidi selaku Komisaris di PT. Putra Salfan. Perusahaan ini didirikan dalam rangka Undang Undang 1. Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4765); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1998 tentang Pemakaian Nama Perseroan Terbatas ( Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3740); 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementrian Negara; 4. Peraturan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010

5. tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; 6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-02.AH.01.01 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum Perseroan, Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar, Penyimpanan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar, dan Perubahan Data Perseroan; Kemudian mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan surat keputusan Nomor AHU-53335.AH.01.01. Tahun 2011 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 31 Desember 2010, yang dikeluarkan oleh Direktur CV. Putra Salfan, tertanggal 19 Januari 2011, maka aktiva dan pasiva dari CV. Putra Salfan tersebut telah dimasukkan (inbreng) ke dalam aktiva dan pasiva PT. Putra Salfan Sehingga modal Dasar Perseroan berjumlah Rp. 1.500.000.000,- terdiri atas 1.500 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp. 1.000.000,- B. Struktur Organisasi. Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang yang mempunyai tujuan sama bagi suatu perusahaan agar dapat menjalankan usahanya dengan baik, lancar, efisien, menguntungkan dan dapat memberi manfaat yang banyak kepada anggota karyawan pada umumnya.

Karyawan di PT. Putra Salfan dengan pembagian kerja masing-masing yang dipimpin oleh kepala bidang masing-masing.maka sangatlah diperlukan struktur organisasi yang jelas dan tegas yang menunjukkan garis kewenangan dan tanggung jawab terhadap masing-masing bagian.(gambar 2.1 ). PT. Putra Salfan dalam pembuatan struktur organisasinya menggunakan metode bentuk line/garis. Adapun kebaikan struktur organisasi bentuk garis antara lain: a) Sederhana dan mudah dimengerti oleh bawahan b) Kekuasaan dan tanggung jawab masing-masing jabatan jelas c) Masing-masing bagian bertanggung jawab hanya kepada atasannya. d) Memajukan disiplin dan pengawasan yang dapat cepat dijalankan. Sedangkan kelemahan dari struktur organisasi bentuk garis antara lain: 1) Beban atasan sangat berat 2) Membatasi inisiatif bawahan 3) Memerlukan pengawasan dengan skill yang bermacam-macam karena harus mengawasi semua bagian. Struktur organisasi PT. Putra Salfan dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini :

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PT. PUTRA SALFAN DIREKTUR UTAMA DIREKTUR KOMISARIS ADMINISTRASI LOGISTIK PERSONALIA KEUANGAN Sumber : PT. Putra Salfan Pangkalan Susu, Sumatera Utara (Tahun 2014) Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara

C. Tugas dan Wewenang. Dalam struktur organisasi tersebut dibagi menurut beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh masing-masing bagian, tugas dan tanggung jawab tersebut akan menyusun uraian 1. Ditektur utama. Tugas dan wewenang Direktur Utama 1. Memimpin rapat umum, dalam hal untuk memastikan tata tertip, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat menyesuaikan alokasi waktu peritem masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi kearah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan. 2. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar. 3. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. 4. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di semua bidang, misal keuangan, administrasi dan kepegawaian. 5. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan. 2. Direktur. Tugas dan tanggung jawab 1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

2. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan. 4. Memelihara dan mengawasi kekayaan perseroan terbatas. 5. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan. 3. Komisaris. Tugas 1. Wajib melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberi nasihat kepada direksi. 2. Menjalankan pelaksanaan rapat secara berkala satu bulan sekali. 3. Memberikan nasihat dan tanggapan atau persetujuan tepat waktu dan berdasarkan yang memadai. Kewajiban komisaris 1. Komisaris berkewajiban mengawasi kebijakan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasihat kepada direksi. 2. Komisaris wajib dengan etikat baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perseroan. 3. Komisaris wajib melapor kepada perseroan tentang kepemilikan sahamnya beserta keluarganya.

4. Administrasi.. Tugas administrasi 1. Melaksanakan kegiatan kantor, menyediakan fasilitas dan layanan perkantoran sesuai dengan ketentuan yangg berlaku untuk mendukung kegiatan perusahaan. Tanggung jawab. 1. Melaksanakan aktifitas persiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekejaan dan jabatan. 2. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan. 3. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang di persyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan. 5. Logistik. Tugas. 1. Melakukan order barang. 2. Menerima barang 3. Infoltusoic atau penagihan. 4. Distribusi

5. Controling 6. Mempelajari spesifikasi material dan jadwal penggunaan material. 7. Membuat jadwal material, berdasarkan jadwal penggunaaannya. 8. Melakukan pengadaan material secara jadual. 9. Merencanakan dan melasanakan program panduan pengembangan rencana kerja dan anggaran kantor. 6. Personalia. Tugas. 1. Penerimaan tenaga kerja. 2. Sosialisasi dan koordinasi. 3. Menyiapkan perjanjian kerja baru untuuk karyawan baru. 4. Absensi daftar hadir. 5. Membina, mengembangkan Sumber Daya Manusia dan melakukan administrasi kepegawaian sesuai tanggung jawabnya. 7. Keuangan. Tugas dan tanggung jawab keuangan 1. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, untuk memansikan status utang dan piutang. 2. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.

3. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen. 4. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi. 5. Melakukan dan membuat laporan perhitungan pajak. 6. Melakukan pengelolaan keuangan, investasi financial jangka pendek dan investasi non financial. D. Bidang Usaha. 1. Pembangunan. Berdasarkan dari SK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Mmanusia Republik Indonesia Nomor ; C-199 HT. 03.01-Th 2006. Menyatakan bahwa mengenai pembangunan ini mencakup : a. Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan b. Bertindak sebagai pengembang c. Pemborong pada umumnya ( General Contractor) d. Memasang komponen berat/ heavy lifting e. Pembangunan konstruktur gedung, jembatan, jalan, bandara-dermaga f. Pemasangan instalasi-instalasi g. Pengembangan wilayah pemukiman h. Pemborongan bidang pertambangan umum, telekomunikasi. Petro kimia i. Pembangunan sarana-prasaranajaringan telekomunikasi.

2. Perdagangan. a. Melakukan usaha-usaha dibidang perdangan b. Expor inpor c. Perdagangan besar lokasi d. Perdagangan mobil dan motor. 3. Perindustrian. a. Industry air mineral (air minum). 4. Pertanian. a. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian b. Agrobisnis ( perdagangan hasil-hasil pertanian). 5. Pengangkutan Darat.

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi b. Transportasi pengangkutan c. Transportasi hasil perkebunan d. Transportasi pertambangan dan batu bara 6. Perbengkelan. a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan b. Perawatan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat berat c. Penyedia suku cadang alat-alat berat d. Penyewaan alat-alat berat 7. Percetakan. 8. Jasa. a. Memerdayakan hasil-hasil dari penerbitan a. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa b. Jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor c. Jasa telekomunikasi umum

d. Jasa keamanan ( securities) e. Jasa penyewaan peralatan perkebunan dan pertanian. E.Visi dan Misi PT.PUTRA SALFAN. Visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang perusahaan, impian yang akan diraih, tujuan-tujuan perusahaan,target dan langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang yang dituangkan dalam sebuah rangkaian kalimat. Visi PT.Putra Salfan : 1. Menjadi perusahaan kontraktor dan develover yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh berkembang dan sehat. 2. Mengutamakan mutu dan bahan berkualitas dalam membangun suatu kontruksi bangunan. 3. Memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang memiliki kemampuan dalam bidang konstruksi. 4. Menciptakan konstruksi bangunan yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan sumber daya alam material yang aman. 5. Menciptakan suatu perusahaan yang tidak hanya bertujuan orientasi finansial tetapi mengedepankan pada kualitas dan keselamatan karywan dalam proses pengerjaan konstruksi. Rekuitmen sumber daya manusia yang tepat dan pelatihan yang berkala untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten dibidang konstruksi

6. dan memiiki semangat yang tinggi sesuai dengan misi perusahaan kontarktor. Misi adalah suatu tujuan dan alasan yang memaparkan kehadiran suatu perusahaan atau lembaga.misi akan memberikan arah dan batasan dalam proses pencapaian tujuan itu sendiri.sehingga antara visi dan misiharus memiliki arah yang sama. Misi PT.Putra Salfan : 1. Menjadi perusahaan swasta nasional terdepan di industri jasa kontruksi, dengan membangun perusahaan kontarktor yang mengutamakan kualitas. 2. Mengedepankan kerja sama. 3. Memberikan kesejahteraan karyawan. 4. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen.. 5. Pelatihan dan rekuitmen sumber daya manusia yang tepat, untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, berdedikasi dan bersemangat tinggi sesuai budaya perusahaan.