BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan umum seperti masalah pencarian rute terpendek

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. penentuannya, agar sebuah tanaman memiliki kualitas pertumbuhan yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. yang baru, mereka dapat memiliki sepeda motor dengan berbagai cara, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. penghasilannya. Pajak penghasilan akan selalu dikenakan terhadap orang atau

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan sepeda motor pada PT. Bintang Utama Motor semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan Perpustakaan. Pada era globalisasi seperti saat ini dimana kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN. akan melanjutan pendidikannya, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dilihat

BAB I PENDAHULUAN. perhitungan kasar atas biaya produksinya ditambah dengan tingkat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. Tembakau Deli (Jacobus Nienhuys Deli Maatschappij) adalah Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Siswa berprestasi merupakan dambaan bangsa yang diharapkan untuk menjadi pemimpin ataupun generasi yang dapat memajukan bangsa Indonesia. Namun untuk mendapatkan siswa berprestasi, pihak sekolah harus jeli memilih siswa yang memiliki kemampuan akan penguasaan pelajaran dan etika diri yang baik. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data siswa harus dikumpulkan melalui wali-wali kelas di masing-masing kelas, kemudian membandingkan dari seluruh kelas siswa mana yang memiliki nilai tertinggi dari siswa lain di SMK Negeri 6 Medan, setelah itu dapat disimpulkan siswa yang berprestasi di sekolah SMK Negeri 6 Medan. Hal ini akan mengakibatkan kelambatan kinerja sekolah SMK Negeri 6 Medan. Oleh karena itu penulis merekomendasikan sebuah perangkat lunak yang dapat membantu masalah didalam penentuan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. Namun didalam penentuan siswa paling berprestasi membutuhkan sebuah metode untuk memastikan bahwa keputusan yang dihasilkan sesuai dengan hasil perhitungan yang akurat. Untuk itu penulis menggunakan metode AHP (Analitic Hierarchy Process) untuk pemecahan masalah penentuan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. Metode AHP (Analitic Hierarchy Process) merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan 1

2 menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Hirarki didefenisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level. (Sylvia Hartati Saragih, 2013). Dengan adanya sistem untuk memberikan keputusan siswa yang berprestasi menggunakan metode AHP (Analitic Hierarchy Process), maka SMK Negeri 6 Medan akan sangat terbantu di dalam menentukan siswa berprestasi dengan mudah. Dengan latar belakang diatas maka penulis mengambil judul Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Siswa Paling Berprestasi Di SMK Negeri 6 Medan Menggunakan Metode AHP (Analitic Hierarchy Process). I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Dengan mengetahui latar belakang pemilihan judul di atas, maka identifikasi masalah dari penulis untuk skripsi ini adalah: 1. Kerumitan dalam menentukan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. 2. Dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menentukan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. 3. Dibutuhkan sebuah metode yang dapat memecahkan masalah penentuan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan.

3 I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana mengatasi kesulitan dalam menentukan siswa berprestasi pada SMK Negeri 6 Medan? 2. Bagaimana sistem pendukung keputusan untuk menentukan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan Menggunakan AHP (Analitic Hierarchy Process) dapat menentukan siswa berprestasi di SMK Negeri 6 Medan? 3. Bagaimana Metode AHP (Analitic Hierarchy Process) memberi keputusan untuk menentukan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan? I.2.3. Batasan Masalah Disebabkan luasnya cakupan permasalahan yang ada dan waktu yang terbatas, maka agar sesuai dengan judul dan latar belakang masalah, penulis membatasi masalah sebagai berikut: 1. Aplikasi hanya untuk menentukan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. 2. Aplikasi hanya dapat berjalan pada sistem operasi berbasis windows. 3. Input aplikasi ini berupa data siswa, data nilai siswa, dan data absensi siswa. 4. Output aplikasi ini berupa hasil keputusan siswa paling berprestasi. 5. Pembuatan Aplikasi ini menggunakan bahasa Microsoft Visual Basic 2010 dan untuk penyimpanan data menggunakan database SQL Server 2008. 6. Perancangan Aplikasi ini menggunakan pemodelan UML.

4 I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang dapat menentukan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. 2. Untuk mengetahui dan memahami cara kerja dari AHP (Analitic Hierarchy Process) terhadap perangkat lunak menentukan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. 3. Untuk Mengatasi masalah dalam menentukan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : 1. Para Guru lebih mudah dalam menentuan siswa paling berprestasi di SMK Negeri 6 Medan. 2. Penulis dapat lebih memahami penggunaan metode AHP (Analitic Hierarchy Process). 3. Penulis mendapat wawasan dalam pembuatan aplikasi komputer.. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya :

5 1. Penelitian Lapanngan Penelitian lapangan adalah suatu metode pengumpulan data kualitatif Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik : a. Pengamatan Langsung (Observation) Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu pada SMK Negeri 6 kepada bagian kesiswaan untuk memperoleh data yang diperlukan berkaitan tentang penentuan siswa paling berprestasi. b. Wawancara (Interview) Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan bapak Yusuf Muhammad dibagian Tata Usaha untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas yaitu tentang mekanisme sistem yang digunakan pada perusahaan dan juga untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh benar-benar akurat. c. Sampling Meneliti dan memilih data-data yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih sebagai berkas lampiran, yaitu pada dokumen data siswa. 2. Penelitian Perpustakaan (Library Research) Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. Ini dimaksudkan untuk memberikan

6 landasan teori yang kuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan laporan skripsi ini. Penelitian ini akan melalui beberapa tahapan. Tahapan dalam penelitian ini dapat di modelkan pada diagram waterfall. Adapun beberapa tahapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Analisa Kebutuhan Sistem Desain Sistem Pengetikan Listing Program Uji Coba Sistem Hasil Gambar I.1. Diagram Waterfall Metodologi Penelitian Keterangan : 1. Analisa Kebutuhan Sistem Merupakan tahapan dalam analisa kebutuhan untuk sistem yang akan dibangun. Pada tahapan ini akan dilakukan pengumpulan data dari hasil analisa yang sesuai dengan data olahan karet. Pada tahapan ini juga akan ditentukan

7 aplikasi pembuatan program, yaitu menggunakan microsoft visual basic 2010 dan database SQLServer 2008. 2. Desain Sistem Pada tahapan ini akan dilakukan desain sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah : 1. Personal Komputer 2. Harddisk minimal 160 GB 3. RAM minimal 512 MB 4. Mouse dan Keyboard Software yang digunakan adalah Visual Basic 2010 dan database yang digunakan adalah SQL Server 2008. Desain perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 3. Pengetikan Listing Program Pengetikan listing program adalah tahapan yang dilakukan setelah perancangan ataupun desain sistem. Pengetikan listing program dilakukan setelah mendapatkan cara penerapan sistem pendukung keputusan dan metode yang telah di rancang. 4. Uji Coba Program Setelah pengetika listing program selesai, maka akan dilakukan uji coba program secara bertahap sesuai dengan yang terlebih dahulu diselesaikan, kemudian di uji kembali secara keseluruhan hingga keseluruhan aplikasi selesai

8 dibuat. Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan, maka akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana seharusnya. 5. Hasil Hasil merupakan tahapan terakhir setelah keseluruhan perancangan selesai dibuat, hasil yang sempurna adalah ketika aplikasi yang dibuat sesuai dengan yang direncanakan dan tidak ada kerusakan sistem lagi. I.5 Keaslian Penelitian Berikut adalah tabel keaslian penelitian, penelitian mengenai metode Analitic Hierarchy Process (AHP). Tabel I.1 Keaslian Penelitian No Nama / Tahun Judul Hasil Penelitian Penelitian Penulis 1. Sylvia Hartati Saragih, 2013 2. V.M. Eduardo Christian S, 2014 Penerapan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) Proses pembuatan sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dapat dilakukan dengan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan menentukan kriteria dan bobot untuk dihitung secara sistematik. Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan kenaikan jabatan dengan metode Analitycal Proses pembuatan sistem pendukung keputusan menentukan siswa paling berprestasi dapat dilakukan dengan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan menentukan kriteria dan bobot untuk dihitung secara sistematik. Kelemahan aplikasi ini adalah sistem tidak menghasilkan keakuratan 100% Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan penentuan siswa paling berprestasi dengan metode Analitycal Hierarchy

9 3. Eko Darmanto, dkk, 2014 Menggunakan Metode Analityc Heararchy Process Penerapan Metode AHP AnalythiHierarchy Process) Untuk Menentukan Kualitas Gula Tumbu Hierarchy Process (AHP) dapat membantu dalam mengambil suatu keputusan Aplikasi SPK menentukan kualitas gula tumbu ini, sudah dapat melakukan perhitungan dengan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) lebih cepat dibandingkan perhitungan secara manual sehingga bias lebih efisien dan tingkat keakuratan data sudah mendekati sempurna. Process (AHP) dapat mengambil suatu keputusan. Kelemahannya aplikasi ini adalah tidak dapat memberi keputusan sesuai dengan keinginan manusia. Aplikasi ini dapat melakukan perhitungan dengan lebih cepat dibandingkan perhitungan secara manual. Kelemahan aplikasi ini adalah tidak menampilkan proses perhitungan dengan terperinci. I.6. Lokasi Penelitian Medan. Adapun lokasi yang menjadi tempat riset penulis yaitu pada SMK Negeri 6 I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

10 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan sistem yang akan dibuat. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah, perancangan dengan pemodelan UML, penerapan metode dan perancangan sistem yang akan dibuat. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini mengemukakan pengujian sistem dengan metode black box, kelebihan dan kekurangan sistem dan platform sistem yang telah dibuat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan intisari penelitian kekurangan dari sistem yang dibuat sebagai kesimpulan, serta saran kepada perusahaan.