PERSEPSI DAN MOTIVASI PETANI TERHADAP USAHATANI TEBU DI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR GULA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI MELON DI KABUPATEN NGAWI

KEMITRAAN ANTARA PETANI TEBU DENGAN PG. DJOMBANG BARU DI KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

K A J I A N M O T I V A S I P E T A N I T E B U D E N G A N P O L A K E M I T R A A N U S A H A D I P A B R I K GULAWATOETOELIS KABUPATEN SIDOARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI KEPUTUSAN PETANI BERUSAHATANI TEBU TERHADAP PEMILIHAN SISTEM TANAM PADA WILAYAH KERJA PABRIK GULA TOELANGAN SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR PISANG INDONESIA SKRIPSI. Oleh : DEVI KUNTARI NPM :

ANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN MADIUN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Program Studi : Agribisnis

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI CENGKEH DI KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

KEENGGANAN PETANI BERUSAHATANI TEBU DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH THE RELUCTANT OF FARMERS IN KENDAL, CENTRAL JAVA TO CULTIVATE SUGAR CANES

ANALISIS PENDAPATAN DAN PENAMPILAN PASAR TANAM AWAL (NO TA) DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. Oleh : Reni Fitatri NIM

TINGKAT KEPUASAN DAN KEPATUHAN PETANI TEBU TERHADAP POLA KERJASAMA DENGAN PABRIK GULA GEMPOLKREP. Oleh Indra Tjahaja Amir 1)

PERSEPSI PETANI TERHADAP PELAYANAN PENYALURAN KREDIT DALAM USAHATANI PADI PADA BANK BRI DI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PISANG AMBON MELALUI PROGRAM PRIMATANI (Kasus: Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS KORPORASI (GP3K) DI DESA JATI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

TESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-2 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETERNAK DALAM MENGEMBANGKAN USAHATERNAK DOMBA (Kasus : Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor)

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TEBU TERHADAP KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI

KARYA TULIS ILMIAH MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI SENAM. Di Dusun Karangan Desa Karangan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo

MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BUDIDAYA LELE DUMBO DITIAP SKALA USAHATANI DI DESA TEGALREJO KABUPATEN BOYOLALI

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI ASAM GELUGUR DAN PEMASARAN DI DESA BENGKURUNG KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TESIS

SKRIPSI. Oleh : MIYA ISTIGHFARONA RAHMA NPM :

ANALISIS DAYA SAING BUAH STROBERI DI KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH (Studi Kasus di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga)

SKRIPSI : GRANDY BASAROJI NPM JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PENGARUH GAYA HIDUP DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PEPSODENT. (Studi Kasus Wilayah Tangerang, Karang Tengah) SKRIPSI

MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU TEBU RAKYAT KERJASAMA USAHA DI PT. PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

TESIS ANALISIS USAHATANI JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA STURT) DI KOTA PADANG

IKLIM KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP RENDEMEN TEBU STUDI KASUS DI PABRIK GULA TOELANGAN SIDOARJO JAWA TIMUR SKRIPSI

SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian. Oleh : PRIMA NOVITA BASUKI

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

PERANAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI DESA MARGAMULYA KECAMATAN BUNGKU BARAT KABUPATEN MOROWALI

SIKAP PENGRAJIN GULA KELAPA TERHADAP SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) (KASUS DI DESA KRENDETAN KECAMATAN BAGELEN KABUPATEN PURWOREJO) SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN USAHATANI KOPI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS KABUPATEN ACEH TENGAH DAN KABUPATEN BENER MERIAH)

PERBEDAAN SELF ASSESSMENT DAN PEER ASSESSMENT TERHADAP KOMPETENSI PEMASANGAN INFUS DITINJAU DARI MOTIVASI TESIS

ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN KOI DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

EVALUASI PETANI PESERTA PROGRAM SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL - PTT) PADI DI KABUPATEN NGAWI TESIS

E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: Vol. 6, No. 4, Oktober 2017

HUBUNGAN STRATEGI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR PADA MAHASISWI D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN

TINGKAT KEPUASAN DAN KEPATUHAN PETANI TEBU TERHADAP POLA KERJASAMA DENGAN PABRIK GULA GEMPOLKREP. Oleh Indra Tjahaja Amir 1)

PERSEPSI ANGGOTA TERHADAP PERAN KELOMPOK TANI PADA PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI BELIMBING

ANALISIS PENDAPATAN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN ACEH UTARA TESIS. Oleh ZURIANI

ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI KETELA RAMBAT KUNING DAN KETELA RAMBAT PUTIH DI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI. Oleh : YULIANA

KONVERGENSI KEEFEKTIVAN KEPEMIMPINAN (Kasus Anggota Gabungan Kelompok Tani Pandan Wangi Desa Karehkel, Leuwiliang-Bogor) SKRIPSI FERRI FIRDAUS

KARAKTERISTIK PETANI TEBU DI DESA NEGARA TULANG BAWANG KECAMATAN BUNGA MAYANG

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

ANALISIS RENTABILITAS USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI DESA KEBONSARI KECAMATAN CANDI SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : EKO SETYO BUDI NPM :

SKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR

PERANAN AKREDITASI A PRODI DIII ADMINISTRASI BISNIS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

TESIS. Oleh MUHAMMAD SAMIN /MAG

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI TEBU (Studi Kasus Petani Tebu Mitra PG.Pakis Baru di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati)

PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETANI MENANAM BAWANG MERAH DI DESA CINTA DAME KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR TESIS.

OLEH: SUSAN

21111`211``1 PERKEMBANGAN DAN KONTRIBUSI TEMBAKAU BESUKI NA-OOGST TERHADAP PRODUKSI TEMBAKAU DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI. Oleh :

ANALISIS PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PROGRAM FARMERS MANAGED EXTENSION ACTIVITIES

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK-PRODUK UNGGULAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKITAR DI KABUPATEN DELI SERDANG OLEH

T E S I S. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Magister PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2015

BIAYA PRODUKSI IKAN PATIN (Pangasius pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

ANALISIS USAHATANI PEMBENIHAN UDANG VANNAMEI DAN PENGEMBANGANYA DI CV. GELONDONGAN VANNAMEI DESA BANJARSARI KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH DALAM MENJAGA KESEHATAN DIRI. Di SDN Lembeyan Wetan 2 Kabupaten Magetan

ANALISIS STRATEGIS PEMASARAN PADA BANK BRI UNIT PANDANGAN KECAMATAN KRAGAN KABUPATEN REMBANG

TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Study Agronomi. Oleh : HARIYATI S

SOLUSI TERHADAP PERMASALAHAN SOSIAL EKONOMI PADA INDUSTRI GULA KELAPA DI PEDESAAN SKRIPSI

ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR.

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI DALAM MENERAPKAN USAHA TANI PADI ORGANIK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENYULUHAN DAN POS KESEHATAN HEWAN WILAYAH CISARUA KABUPATEN BOGOR

ABSTRACT SITI ROMELAH. Intensive farming practices system by continuously applied agrochemicals,

HUBUNGAN PENGALAMAN DAN JENIS KANTOR AUDIT TERHADAP PENGGUNAAN RED FLAGS BAGI AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS, HARGA, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN BERPINDAH MEREK (STUDI PADA PENGGUNA HANDPHONE

Oleh : Choirotunnisa*, Ir. Sutarto**, Ir. Supanggyo, MP** ABSTRACT. This research aims to study the farmers social-economic

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH

Oleh : Beny Tegar Putranto NIM :

ANALISIS KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHATANI KEDELAI DI DESA WONOKALANG KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN

HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN. Oleh : SERGIO PRATAMA

ANALISIS USAHATANI UBI KAYU MONOKULTUR DAN TUMPANGSARI DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TESIS

EFISIENSI TEKNIS DAN EKONOMIS TEKNOLOGI GEOMEMBRAN PADA PRODUKSI GARAM TAMBAK DI PT. GARAM II PAMEKASAN DAN PROSPEK PENGEMBANGAN DI TINGKAT PETANI

ANALISIS TATANIAGA SALAK PONDOH (Salacca edulis Reinw) DI DESA SIGEBLOG, KECAMATAN BANJARMANGU, KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI.

ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KEBUN BIBIT RAKYAT (KBR) DI KABUPATEN NGAWI

ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG

PERSEPSI MANAJER PERUSAHAAN TERHADAP FUNGSI AUDIT INTERNAL YANG BERNILAI TAMBAH OLEH: STEPHANUS BUDIMAN TJIOMAS

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN SIKAP KARYAWAN DALAM USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH

POLA DISTRIBUSI PEMASARAN CABAI ( STUDI KASUS DI TIGA KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG ) Oleh : SKRIPSI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

RINGKASAN DAN SUMMARY LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

PERBEDAAN PERSEPSI LINGKUNGAN PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA INTROVERT DAN EKSTROVERT DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI KAKAO DALAM MEMILIH BENTUK PENJUALAN BIJI KAKAO DI DESA BANJAROYA KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO

Transkripsi:

PERSEPSI DAN MOTIVASI PETANI TERHADAP USAHATANI TEBU DI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI Oleh : SAVITRI RACHMAWATI NPM. 0824010011 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

PERSEPSI DAN MOTIVASI PETANI TERHADAP USAHATANI TEBU DI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Program Studi Agribisnis Oleh : SAVITRI RACHMAWATI NPM. 0824010011 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

PERSEPSI DAN MOTIVASI PETANI TERHADAP USAHATANI TEBU DI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO Disusun Oleh : SAVITRI RACHMAWATI NPM : 0824010011 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima Oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Pada tanggal : 18 Januari 2013 Pembimbing : Tim Penguji : 1. Pembimbing Utama 1. Ketua Dr. Ir. H. Sumartono, SU Dr. Ir. H. Sumartono, SU 2. Pembimbing Pendamping 2. Sekretaris Ir. Setyo Parsudi, MP Ir. Sri Tjondro Winarno, MM 3. Anggota Ir. Rachman Waliulu, SU Mengetahui : Dekan Fakultas Pertanian Ketua Program Studi Agribisnis Dr. Ir. Ramdan Hidayat, MS. Dr. Ir. Eko Nurhadi, MS.

Telah Direvisi Tanggal :... Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Dr. Ir. H. Sumartono, SU Ir. Setyo Parsudi, MP

PERCEPTION AND MOTIVATION TO FARMING CANE FARMERS IN REINFORCEMENT SUB DISTRICT SIDOARJO ABSTRACT Background. Sugarcane is one of the superior commodity, which will be ready for consumption sugar for the community. In order to maintain the productivity of government efforts to promote sugar cane cultivation to overcome the low sugar production in Indonesia. This was done due to the increase of demand for sugar increased, low-income residents due to lack of employment and consumption patterns change with the needs sugar. This cane farming activity that is important is the sugarcane farmers. Sugarcane farmers in berusahatani also need a perception and motivation. Perception is defined as a person's response to something important or causing anxiety in social life, while motivation is a factor that drives people to act in certain ways. The relationship between perception and motivation were related to one another, which means, if a farmer thinks positive about farming tebunya, the motivation of farmers were also positive (good) or getting excited. If farmers have difficulty in berusahatani cane or the sugar factory orders should provide motivation for farmers to plant more cane inspired again. Purpose. Assessing the perception of farmers on sugarcane cultivation in the District Reinforcement Sidoarjo, to find motivation in berusahatani sugarcane farmers, to analyze whether there is any relationship between perception and motivation in berusahatani cane, and to know the constraints that exist in the District of Reinforcement. Research Methods. Sampling was done randomly proportional (proportional random sampling), as many as 52 respondents sample taken using a questionnaire. Discussion of the results. Perceptions of farmers on sugarcane cultivation in the District Reinforcement, Sidoarjo in tillage, planting and plant maintenance way tebunya easy, low cost, schedule, and ground transportation slash timely and satisfactory sharing system. Motivation in planting sugarcane farmers include: seeking income, individual ability (experience), and Ketertarikkan the work program. The relationship between perception and motivation. There is a significant impact on how the planting of sugarcane and sugarcane plant maintenance, while others are not significant. Constraints in the berusahatani sugarcane among others: delays in the distribution of fertilizer and the lending business for sugarcane farmers, in addition there are difficulties in finding potential land for sugarcane berusahatani, and there are difficulties in marketing to sell their sugar at a price higher elsewhere. Therefore, to support the smooth process of sugarcane cultivation government should also participate by providing subsidy to sugar mills for cane farmers.conclusion. There is a relationship between the perception and motivation. There is a significant impact on how the planting of sugarcane and sugarcane plant maintenance, while others are not significant. Keywords: Perception, Motivation, Farmers, and Sugarcane

PERSEPSI DAN MOTIVASI PETANI TERHADAP USAHATANI TEBU DI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO ABSTRACT Latar Belakang. Tebu merupakan salah satu komoditas unggul, yang nantinya akan menjadi gula yang siap untuk dikonsumsi bagi masyarakat. Guna mempertahankan produktivitas tebu pemerintah berupaya menggalakkan penanaman tebu untuk mengatasi rendahnya produksi gula di Indonesia. Hal itu dilakukan karena pertambahan jumlah permintaan akan gula semakin meningkat, pendapatan penduduk yang rendah akibat kurangnya lapangan pekerjaan serta pola konsumsi masyarakat berubah dengan semakin membutuhkan gula. Kegiatan usahatani tebu ini yang berperan penting adalah petani tebu. Petani tebu dalam berusahatani juga membutuhkan sebuah persepsi dan motivasi. Persepsi diartikan sebagai tanggapan seseorang pada suatu hal yang dianggap penting atau menimbulkan keresahan dalam kehidupan sosial masyarakat, sedangkan motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Hubungan antara persepsi dengan motivasi itu saling berkaitan satu sama lain yang artinya, apabila seorang petani beranggapan positif mengenai usahatani tebunya, maka motivasi petani pun juga positif (baik) atau semakin bersemangat. Apabila petani mengalami kesulitan dalam berusahatani tebu maka hendaknya perintah atau pabrik gula memberikan motivasi agar para petani lebih terinspirasi lagi untuk menanam tebu. Tujuan. Mengkaji persepsi petani terhadap usahatani tebu di Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, untuk mengetahui motivasi petani dalam berusahatani tebu, untuk menganalisis ada atau tidaknya hubungan antara persepsi dengan motivasi dalam berusahatani tebu, dan untuk mengetahui kendala-kendala yang ada di Kecamatan Tulangan. Metode Penelitian. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sebanding (proportional random sampling), yaitu sebanyak 52 respoden sampel yang diambil menggunakan kuesioner. Hasil Pembahasan. Persepsi petani terhadap usahatani tebu di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo dalam pengolahan tanah, cara

penanaman serta pemeliharaan tanaman tebunya mudah, biayanya murah, jadwal tebang angkut dan giling tepat waktu serta sistem bagi hasil memuaskan. Motivasi petani dalam menanam tebu antara lain : mencari pendapatan, kemampuan individu (pengalaman), dan ketertarikkan terhadap program kerja. Adanya hubungan antara persepsi dan motivasi. Terdapat signifikan terhadap cara penanaman tebu dan pemeliharaan tanaman tebu, sedangkan yang lainnya tidak signifikan. Kendala-kendala dalam proses berusahatani tebu antara lain : terlambatnya proses penyaluran pupuk dan proses penyaluran kredit usaha bagi petani tebu, selain itu terdapat kesulitan dalam mencari lahan yang potensial untuk berusahatani tebu, serta terdapat kesulitan dalam pemasaran untuk menjual hasil tebu dengan harga yang lebih tinggi di tempat lain. Oleh karena itu, dalam mendukung proses kelancaran usahatani tebu sebaiknya pemerintah juga ikut berperan serta melalui pemberian subsidi kepada pabrik gula untuk petani tebu. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara persepsi dan motivasi. Terdapat signifikan terhadap cara penanaman tebu dan pemeliharaan tanaman tebu, sedangkan yang lainnya tidak signifikan. Keywords : Persepsi, Motivasi, Petani, dan Tebu

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahma dan hidayah-nya, yang telah melimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir penyusunan skripsi ini dengan judul PERSEPSI DAN MOTIVASI PETANI TERHADAP USAHATANI TEBU DI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) Program Studi Agribisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penulis berharap semoga dalam penyusunan skripsi ini dapat diterima dan memenuhi persyaratan, serta menyadari sepenuhnya akan segala kerendahan hati dan keterlibatan semua pihak. Selain itu dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Dr. Ir. Ramdan Hidayat, MS, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Ir. Eko Nurhadi, MS, selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Dr. Ir. H. Sumartono, SU, selaku Dosen Pembimbing Utama dan Bapak Ir. Setyo Parsudi, MP, selaku Dosen Pembimbing Pendamping atas segala bantuan yang telah diberikan, baik berupa pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran. i

4. Seluruh dosen dan staf yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 5. Keluarga tercinta, yang selalu memberi do a, dorongan dan semangat. 6. Teman-teman Se-angkatan 08 terima kasih telah memberikan dukungan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun demikian penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada penulisan skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penyusunan skripsi. Semoga apa yang penulis uraikan dalam skripsi ini dapat berguna bagi pembaca serta bermanfaat bagi yang membutuhkan. Surabaya, Januari 2013 Penulis ii

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... vi Daftar Gambar......viii Daftar Lampiran...... ix I. Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan dan Manfaat... 3 1.4 Batasan Masalah... 5 II. Tinjauan Pustaka... 6 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu... 6 2.2 Tanaman Tebu... 7 2.3 Petani Tebu...20 2.4 Persepsi...21 2.5 Motivasi...31 2.6 Kerangka Pemikiran Penelitian...38 2.7 Hipotesis...41 III. Metode Penelitian...42 3.1 Penentuan Objek Penelitian...42 3.2 Penentuan Sampel...42 iii

3.3 Pengumpulan Data...43 3.4 Analisis Data...44 3.5 Hubungan Antar Variabel Persepsi Dengan Motivasi...45 3.6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel...49 IV. Keadaan Umum Kecamatan Tulangan...51 4.1... Keadaan Geografi Kecamatan Tulangan...51 4.2... Kondisi Lahan Pertanian Tebu di Kecamatan Tulangan...53 4.3 Stuktur Organisasi...55 V. Hasil dan Pembahasan...59 5.1 Karakteristik Petani...59 1. Umur Petani...59 2. Pendidikan Petani...61 5.2 Persepsi Petani Terhadap Usahatani Tebu...62 1. Persepsi Petani Terhadap Pengolahan Tanah...62 2. Persepsi Petani Terhadap Harga Bibit, Pupuk dan Cara Penanaman Tebu...63 3. Persepsi Petani Terhadap Pemeliharaan Tebu...67 4. Persepsi Petani Terhadap Panen atau Tebang Angkut...72 5. Persepsi Petani Terhadap Sistem Bagi Hasil...77 5.3 Motivasi Petani Dalam Berusahatani Tebu...78 5.4 Hubungan Antara Persepsi dengan Motivasi Petani Tebu...81 5.5 Kendala-kendala Yang Dihadapi Petani Dalam Berusahatani Tebu di iv

Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo...91 VI. Kesimpulan dan Saran.. 93 6.1 Kesimpulan 93 6.2 Saran...94 Daftar Pustaka 95 v

DAFTAR TABEL No. Halaman Judul 1. Populasi, Sampel dan Luas areal tebu di Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2012... 43 2. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengolahan Tanah dengan Motivasi Petani... 45 3. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Harga Bibit dan Pupuk dengan Motivasi Petani... 46 4. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Cara Penanaman Tebu dengan Motivasi Petani... 46 5. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pemeliharaan Tanaman Tebu dengan Motivasi Petani... 47 6. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Panen atau Tebang Angkut dengan Motivasi Petani... 47 7. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Sistem Bagi Hasil dengan Motivasi Petani... 48 8. Umur Petani di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2012... 59 9. Pendidikan Petani di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2012... 60 10. Persepsi Petani Terhadap Pengolahan Tanah... 62 11. Persepsi Petani Terhadap Harga Bibit dan Pupuk... 63 12. Persepsi Petani Terhadap Pemeliharaan Tanaman Tebu... 67 13. Persepsi Petani Terhadap Tebu Keprasan dan Analisis Kemasakan Tebu... 72 vi

14. Persepsi Petani Terhadap Jadwal Tebang Angkut dan Giling... 74 15. Persepsi Petani Terhadap Rendemen Tebu... 75 16. Persepsi Petani Terhadap Sistem Bagi Hasil... 76 17. Motivasi Yang Mempengaruhi Petani Dalam Berusahatani Tebu.. 77 18. Pengalaman Petani Dalam Melakukan Usahatani Tebu... 79 19. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengolahan Tanah dengan Motivasi Petani Tebu... 81 20. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Harga Bibit dan Harga Pupuk dengan Motivasi Petani Tebu... 83 21. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Cara Penanaman Tebu dengan Motivasi Petani Tebu... 84 22. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pemeliharaan Tanaman Tebu dengan Motivasi Petani Tebu... 86 23. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Tebang Angkut dan Giling dengan Motivasi Petani Tebu... 88 24. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Sistem Bagi Hasil dengan Motivasi Petani Tebu... 89 25. Kendala-kendala Yang Dihadapi Oleh Petani Tebu... 91 vii

DAFTAR GAMBAR No. Halaman Judul 1. Proses Pembentukan Persepsi... 23 2. Kerangka Pemikiran Penelitian... 41 viii

DAFTAR LAMPIRAN No. Halaman Judul 1. Hasil Tabulasi Data Responden... 97 2. Hasil Analisis Chi-Square... 98 3. Daftar Kuesioner... 101 ix

1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tebu merupakan salah satu komoditas unggul, yang nantinya akan menjadi gula yang siap untuk dikonsumsi bagi masyarakat. Guna mempertahankan produktivitas tebu pemerintah berupaya menggalakkan penanaman tebu untuk mengatasi rendahnya produksi gula di Indonesia. Adapun alasan pemerintah untuk memperhatikan perkebunan tebu adalah karena pertambahan jumlah permintaan akan gula semakin meningkat, pendapatan penduduk yang rendah akibat kurangnya lapangan pekerjaan serta pola konsumsi masyarakat berubah dengan semakin membutuhkan gula. (Kartikaningsih, 2009) Karena itu petani tebu mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung kemajuan pembangunan industri di tanah air. Selain itu perlu adanya persepsi atau tanggapan petani terhadap usahatani tebu. Persepsi menurut pandangan masyarakat seacara umum diartikan sebagai tanggapan seseorang pada suatu hal yang mana, hal tersebut dianggap penting atau hal tersebut menimbulkan keresahan dalam kehidupan sosial masyarakat. Contohnya persepsi petani terhadap usahatani tebu, varietas tebu, rendemen, penyuluhan, pengaturan jadwal tebang dan giling, pelayanan pabrik, serta bagi hasil antara petani dengan pabrik gula. Persepsi petani tersebut sangat berpengaruh terhadap usahatani tebu. (Setiadi, 2008) Guna mendukung peningkatan produksi tanaman tebu, hendaknya pemerintah memberikan masukan atau arahan yang sangat dibutuhkan oleh petani tebu,

2 sebagai motivasi agar petani meningkatkan produksi tebu sebagai bahan baku gula pasir. Apabila para petani termotivasi, maka kemungkinan besar jumlah produksi tebu akan meningkat yang berdampak pada jumlah proses produksi gula. Memang telah banyak penelitian tentang tebu dan petani tebu sebelumnya, namun di sini peneliti ingin mengetahui lebih jauh tentang motivasi apa yang mendorong petani masih mau menanam tebu dibandingkan dengan padi yang mempunyai waktu pendek dalam proses usahatani, sedangkan tebu mempunyai waktu yang relatif lama. Pentingnya motivasi bukan saja dilihat dari segi luas tanah atau modal yang besar, tetapi juga dilihat dari segi lain, misalnya : harga, pemasaran yang mudah, pendapatan yang besar. Motivasi yang dimiliki oleh seorang petani akan turut mempengaruhi hasil dan pendapatan yang diperoleh. Namun hendaknya motivasi petani haruslah diimbangi dengan memberikan penyuluhan yang dilakukan atau diberikan oleh pemerintah atau perusahaan yang menjadi mitra petani. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan pandangan yang lebih, dalam hal berusahatani tebu, yang akhirnya dapat lebih memotivasi para petani dalam berusahatani tebu. Hubungan antara persepsi dengan motivasi itu saling berkaitan satu sama lain yang artinya, dimana seorang petani beranggapan tentang usahatani tebu yang dijalankannya selama ini, apakah petani mengalami kesulitan atau tidak. Apabila petani mengalami kesulitan dalam berusahatani tebu maka hendaknya perintah atau pabrik gula memberikan motivasi agar para petani lebih terinspirasi lagi untuk menanam tebu.

3 Hal inilah yang melatar belakangi, mengapa penulis lebih tetarik untuk membahas topik : Persepsi dan Motivasi Petani Terhadap Usahatani Tebu di Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Alasan penulis memilih judul ini karena penulis ingin mengetahui sejauh mana persepsi dan motivasi petani terhadap usahatani tebu saat ini dan apa upaya petani untuk mengembangkan usahatani tebu tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, untuk mempermudah dalam pemahaman maka penulis membagi perumusan masalah kedalam beberapa pertanyaan seperti berikut : 1. Bagaimana persepsi petani terhadap usahatani tebu di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo? 2. Apa motivasi petani dalam berusahatani tebu di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo? 3. Apakah ada hubungan antara persepsi dengan motivasi petani dalam berusahatani tebu? 4. Apakah dalam berusahatani tebu di Kecamatan Tulangan, menemukan kendala? Apa saja kendala-kendala tersebut?

4 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: 1. Mengkaji persepsi petani terhadap usahatani tebu di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. 2. Untuk mengetahui motivasi petani dalam berusahatani tebu di Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. 3. Untuk menganalisis ada atau tidaknya hubungan antara persepsi dengan motivasi dalam berusahatani tebu. 4. Untuk mengetahui kendala-kendala yang ada di Kecamatan Tulangan. Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dalam penelitian ini, sebagai berikut : 1. Bagi Petani Kelembagaan petani tebu yang terlibat sebagai bahan informasi dan dapat memberikan pengetahuan sejauh mana tingkat motivasi petani tebu dalam mengelola dan mengembangkan budidaya tanaman tebu serta mengetahui persepsi petani terhadap komoditas tebu. 2. Bagi Penulis a) Sebagai bahan untuk membantu mengembangkan kemampuan penulis dalam menganalisis dan memecahkan masalah masalah yang berkaitan dengan Persepsi dan Motivasi Petani dalam Berusahatani Tebu di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. b) Sebagai media latihan sebelum menghadapi dunia kerja.

5 3. Bagi Universitas Sebagai informasi ilmiah bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat bermanfaat bagi Fakultas Pertanian UPN Veteran Jatim dan perpustakaan pusat UPN Veteran Jatim guna melengkapi perbendaharaan perpustakaan. 1.4 Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini karena keterbatasan waktu, tenaga, pengalaman dan pengetahuan, agar tidak terlalu meluas maka penulis membuat batasan masalah, sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan di wilayah Tulangan yaitu di Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. 2. Usahatani tebu dalam penelitian ini dimulai dari on farm sampai dengan off farm. Peneliti pembatasi penelitiannya seputar data yang mempengaruhi persepsi dan motivasi petani dalam berusahatani tebu di wilayah Kecataman Tulangan Kabupaten Sidoarjo.