BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iklan Hijab Zoya dengan Variable Minat beli konsumen. Eksplanatif yaitu periset

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODELOGI PENELITIAN. variable Tvc Mizone dengan Variabel Brand Image merek Mizone. Eksplantif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperkuat penelitian yang sudah ada sebelumnya 57. Penelitian ini juga

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Riset (penelitian) berarti to search for, to find. Dalam bahasa latin riset


BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, peneliti peneliti menggunakan tipe penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu format deskriptif dan format eksplanatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (kuantitatif) dimaksud untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 48

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III. Metode Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagai berikut: Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk. memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang.

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatif yang akan menganalisis hubungan antara variable Iklan Hijab Zoya dengan Variable Minat beli konsumen. Eksplanatif yaitu periset menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Periset membutuhkan definisi konsep, kerangka konseptual dan kerangka teori. Periset perlu melakukan kegiatan berteori untuk menghasilkan dugaan awal (hipotesis)antara variabel satu dengan lainnya. Variabel adalah konsep yang bisa diukur. 1 Secara Umum data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu jenis penelitian yang membangun pengetahuan dan memperoleh kebenaran berdasarkan datadata terukur. Artinya data harus dikumpulkan, diolah, dianalisis dalam bentuk angka-angka, dan mencari kebenaran melalui logika matematika dan statistika. 2 1 Rachmat Kriyantono, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2006. Hal. 69 2 Dani Vardiansyah, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ghalia Indonesia, Bogor, 2004. Hal. 64 1

3.2 Metode Penelitian Metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Sedangkan menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian masyarakat menyatakan metode adalah cara atau jalan sehubungan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah kerja atau belajar untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.berdasarkan pengertian di atas, maka metode penelitian adalah cara kerja yang digunakan peneliti dalam usaha mencari, mengumpulkan, mengelola data dan memformulasikan dalam bentuk laporan atau tulisan ilmiah. Dalam penelitian ini, penulis mengunakan pendekatan kuantitatif. Yaitu mengukur data dengan angka-angka untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh Iklan Hijab Zoya Edisi Cantik Nyaman Halal Terhadap Minat Beli Konsumen. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Yaitu penelitian yang memakai obyeknya dengan mengambil sampel dari populasi yang ada di Masyarakat. Metode penelitian yang akan digunakan penulis yaitu dalam bentuk survei. Informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner. Survei adalah metode riset dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Dalam survei proses pengumpulan data dan analisis data sosial bersifat sangat instruktur dan menditail melalui kuisioner sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili populasi secara spesifik. Karena itu tehnik sampling yang benar sangat menentukan kualitas riset. 3 3 Rachmat Kriyanto, Op.Cit, Hal. 60. 2

Ciri-ciri Metode survei sebagai berikut : 4 1. Informasi diperoleh dari sekumpulan data 2. Informasi yang diperoleh dari sekumpulan orang tersebut yang merupakan sample, dan 3. Informasi diperoleh melalui bertanya dengan berbagai macam pertanyaan Hal yang penulis lakukan adalah dengan cara melakukan pengumpulan data informasi yang dapat diperoleh dari pembagian kuisioner yang dibagikan kepada para pengguna Hijab berusia 18-35 tahun Yang menggunakan Hijab. 3.3. Populasi Dan Sampel 3.3.1. Populasi Setiap kali mengadakan penelitian maka yang harus diperhatikan adalah populasi. Jadi, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.adapun populasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah 200 konsumen. 4 Koutour, Ronny, Metode Penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis, penerbit PPM, 2005, Hal. 106 3

3.3.2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan prinsip Non- Probability Sampling maksudnya adalah setiap anggota populasi dipilih secara langsung dengan penilaian tertentu yang dapat mewakili populasi. Sehingga anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Penulis memilih menggunakan Non-Probability sampling karena mempertimbangkan faktor-faktor seperti pernah melihat iklan televisi Hijab Zoya Edisi Cantik Nyaman Halal atau tidak. Prinsip tersebut diterapkan dengan Purposive Sampling yaitu oemilihan sampel dengan bertitik tolak pada penelitian sendiri bahwa sampel yang diambil memiliki ciri-ciri yang khusus dari populasi, sehingga dapat dianggap representatif. Maka untuk itu peneliti mengajukan pertanyaan terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa orang tersebut pernah melihat iklan televisi Hijab Zoya Edisi Cantik Nyaman Khalal atau tidak. Dengan pemilihan responden yang pernah melihat iklan hijab zoya akan mengurangi bias dari hasil penelitian karena antara yang pernah melihat atau tidak biasanya menunjukan sikap dan perilaku yang saling bertoalak belakang. Dengan jumlah populasi mahasiswa mercubuana fakultas komunikasi kelas karyawan 426 mahasiwa, peneliti menarik sejumlah sampel dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan nilai presisi 10%. n = Keterangan : n = Jumlah sampel yang dicari N = Jumlah Populasi 4

d = Jumlah Presisi 10% (0.10) Sampel diambil dari total populasi sebagai wakil dari populasi yang akan dijadikan responden. Dengan menggunakan rumus Taro Yamane, maka jumlah sample yang dibutuhkan adalah: n = ( ) n = ( ) n = n = n = 80,98 Dari perhitungan tersebut, didapatkan jumlah sampel 80,98, yang jika dibulatkan menjadi 81 orang. Jadi jumlah responden yang akan diteliti oleh peneliti adalah sebanyak 81 orang. 3.3.3 Teknik sampling Pada penelitian ini teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik ini mencakup responden, subjek atau elemen yang dipilih karena karakteristik atau kualitas tertentu, dan mengabaikan mereka yang tidak memenuhi kriteria yang ditentukan 5. Sampel yang terpilih atau purposive sample yang mencakup responden, subjek atau elemen yang dipilih karena karakteristik atau kualitas tertentu, dan mengabaikan mereka yang tidak memenuhi kriteria tertentu. 5 Morissan,op.cit.,h1m.117 5

Sampel terpilih dapat didefinisikan sebagai tipe penarikan sampel non probabilitas yang mana unit yang hendak diamati atau diteliti dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti dalam hal unit yang mana dianggap paling bermanfaat dan representatif 6. Dengan demikian, pada sampel purposive, responden atau anggota sampel dengan sengaja dan tidak secara acak. Dengan kriteria responden sebagai berikut : - Pernah melihat iklan hijab zoya edisi cantik nyaman halal. - Perempuan yang mengenakan hijab. 6 EarlBabbie, The Basic of Social Research, (Wadsworth: Thomson, 2008), hlm.204. 6

3.4 Definisi Dan Operasionalisasi Konsep 3.4.1 Definisi Konsep Untuk melaksanakan penelitian ini berbagai konsep dari istilah teori perlu diperjelas artinya, diantaranya : Tabel 3.1 No. Konsep Definisi 1. Iklan Iklan mengandung unsur suara, gambar dan gerak. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan melalui televisi sangat menarik perhatian. 2. Hijab Hijab biasa disebut dengan kerudung yang dipakai oleh umat muslim untuk menutup bagian dari auratnya. Dengan trend hijab saat ini selain berfungsi untuk menutup aurat jilbab ini juga bisa dikatakan sebagai hiasan para wanita untuk mempercantik dan memperindah dirinya. 2. Hijab Hijab biasa disebut dengan kerudung yang dipakai oleh umat muslim untuk menutup bagian dari auratnya. Dengan trend hijab saat ini selain berfungsi untuk menutup aurat jilbab ini juga bisa dikatakan sebagai hiasan para wanita untuk mempercantik dan memperindah dirinya. 3. Minat Beli seberapa besar kemungkinan konsumen membeli 7

suatu merek atau seberapa besar kemungkinan konsumen untuk berpindah dari satu merek ke merek lainnya. 3.4.2. Operasionalisasi Konsep Matriks Penelitian Tabel 3.2 Variabel Dimensi Indikator Pengukuran Iklan Tv Stimulus Perhatian khalayak terhadap visual dan uutan adegan pada iklan Zoya khususnya tentang produk yang diiklankan. Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Perhatian khalayak tentang setting ( Latar Belakang), tagline, dialog, Sangat Tidak setuju dan musik pada iklan hijab zoya. Iklan TV Organisme Pengetahuan khalayak terhadap iklan zoya yang timbul saat menyaksikan iklan hujab zoya secara keseluruhan mulai dari Alur, Cerita, Tempat, Musik, Tagline dan Gambar Produk. Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Khalayak mampu mengetahui 8

pesan pada iklan TV Hijab Zoya tersebut mulai dari Visual Berupa : Gambar, Alur cerita, Latar(Tempat), Tagline dan juga unsur audio dalam iklan berupa : Dialog, Dan musik atau Jingle dalam iklan TV Hijab Zoya tersebut (Penerimaan Khalayak pada Iklan). Minat Beli Response Berkaitan efek yang timbul dari khalayak terhadap suatu iklan dari segi minat beli konsumen menurut Ferdinand : 1. Minat transaksional yaitu kecenderungan seseorang Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak setuju untuk membeli produk. Hal ini bermaksud supaya konsumen telah memiliki konsumen melakukan untuk pembelian suatu produk tertentu yang ia inginkan. 2. Minat Referensial yaitu kecenderungan seseorang untuk merefrensikan produk kepada orang lain. Hal ini bermaksud yakni seorang yang telah memiliki minat untuk 9

membeli menyarankan orang terdekatnya untuk juga melakukan pembelian produk yang sama. 3. Minat Preferensial yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi dengan produk refrensinya. 4. Minat eksploratif yaitu minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi untuk mendukung sifatsifat positif daro produk tersebut. 10

3.5. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam pengolahan data pada penelitian ini dengan menggunakan analisis data eksplanatif yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini, penulis mengguanakan analisis data eksplanatif untuk mencari pengaruh iklan Hijab Zoya terhadap Minat Beli Konsumen, dan penulis menggunakan bantuan komputer dengan program windows SPSS (Statistic Program for Social Sciences). Proses analisis data merupakan salah satu metode untuk menemukan jawaban atas pernyataan dari perihal perumusan-perumusan yang diperoleh dari obyek penelitian.analisis data dimaksudkan untuk mengkaji pengujian hipotesis yang diajukan oleh penulis. Data yang telah dihasilkan dikumpulkan akan diseleks dikelompokkan serta disajikan, setelah itu dianalisis sesuai dengan bentuk dan jenis data. Tujuan dari analisis data adalah untuk mencari keabsahan data tersebut dan mendapatkan suatu kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik yang memanfaatkan Software SPSS. Analisis data dimaksudkan untuk mengkaji pegujian hipotesa yang diajukan oleh penulis. Tujuan dari pada analisis data adalah untuk mencari keabsahan data tersebut dan mendapatkan suatu kesimpulan dari hasil hasil penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan analisis data eksplanatif untuk mencari pengaruh Iklan Hijab Zoya Edisi Cantik Nyaman Halal Terhadap Minat Beli Konsumen. 3.5.1 Data Primer 11

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber perorangan atau individual. 7 Dalam hal ini adalah hasil pengisisan kuesioner yang dilakukan oleh peneliti. Data Primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Koesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. 8 Untuk itu data kuesioner akan dibagikan kepada populasi yang telah ditentukan. Data Primer, dalam hal ini data yang dihimpun adalah konsumen Butik zoya. Data ini diperoleh melalui permintaan keterangan-keterangan (responden). Dalam hal ini datanya berupa jawaban-jawaban atas pertanyaan dan pernyataan yang diajukan, pertanyaan untuk wawancara langsung dan pernyataan bagi angket yang sudah disebarkan. 3.5.2 Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari data-data yang sudah tersedia sebagai pelengkap guna melancarkan proses penelitian. Data sekunder juga merupakan data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. 9 Pengumpulan data ini dilakukan dengan studi kepustakaan untuk mendapatkan informasi yang berhubugan dengan judul yang diteliti antara lain buku-buku refrensi, internet dan sumber lainnya sebagai tambahan mengenai materi yang diperlukan dalam penelitian. Data Sekunder, dalam hal ini yang dihimpun adalah data tentang Butik Zoya yang meliputi: sejarah berdirinya, struktur organisasi, visi dan misi, dan sasaran yang ingin dicapai. 3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 7 Koentjaraningrat. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 1991. Hal 139 8 Ibid. Hal 88 9 Soeratno dan arsyad, op. Cit. Hal 76 12

Sebelum kuesioner dibagikan seluruhnya, penliti terlebih dahulu melakukan pre sampling untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang telah dirancang. Setelah dilakukan pre sampling selanjutnya peneliti dapat mengukut validitas dan realiabilitas kuesioner tersebut. Hal ini dilakukan karena dalam penelitian harus terdapat dua unsur syarat yang harus diperhatikan yang berlaku pada kuesioner, yaitu keharusan sebuah kuesioner agar valid dan reliabel. Sebuah kuesioner dikatakan sah (valid) apabila dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Sedangkan suatu kuesioner dikatakan reliabel (andal) apabila jawaban responden terhadap pernyataan dalam kuesioner stabil atau konsisten. 3.6.1 Validitas Teknis analisis yang digunakan analisa kuantitatif berdasarkan persentase skor kumulatif jawaban dari responden. Validitas mengacu pada seberapa jauh suatu ukuran empiris cukup menggambarkan arti sebenarnya dari konsep yang tengah diteliti. Dengan kata lain, suatu instrument pengukuran yang valid mengukur apa yang seharusnya diukur, atau mengukur apa yang hendak kita ukur 10. Sehingga pada penelitian ini apabila alat ukur yang digunakan pada kuesioner mampu mengukur pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen maka kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dapat dianggap valid atau sah. Dalam penelitian survey, uji validitas dihitung dari nilai korelasi antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor total memakai rumus teknik korelasi momen produk pearson 11. 10 Ibid, hlm.103 11 Ibid, hlm.386 13

r = ( ) ( )( ) ( ( ) ( ) ( ) ) n = jumlah sampel x = skor asli variabel x y = skor asli variabel y r = derajat korelasi antar 2 variabel. Derajat korelasi bervariasi antara -1.00 sampai +1.00 dimana hubungan yang memiliki nilai +1.00 merupakan hubungan korelasi positif sempurna, X dan Y sepenuhnya bersifat kovarian. Sedangkan hubungan dengan nilai -1.00 menunjukan hubungan sempurna dalam arah yang negatif 12. Tabel 3.3 Tingkat Koefisiensi Kolerasi Internal Koefisien (r hitung) Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Sumber : Sarwono Jonathan Analisis Data Penelitian Berikut adalah ringkasan uji validitas variabel (X) Pengaruh Iklan : Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel X (Pengaruh Iklan) 12 Ibid, hlm.285 14

No Pernyataan Hasil Uji Validitas r Hitung Keterangan 1 P1 0,853 Valid 2 P2 0,605 Valid 3 P3 0,424 Valid 4 P4 0,715 Valid 5 P5 0,703 Valid 6 P6 0,603 Valid 7 P7 0,834 Valid 8 P8 0,326 Valid 9 P9 0,728 Valid 10 P10 0,702 Valid 11 P11 0,321 Valid 12 P12 0,858 Valid 13 P13 0,014 Tidak Valid 14 P14 0,186 Tidak Valid Sumber: Uji Validitas SPSS 1 Berikut adalah ringkasan dari uji validitas variabel (Y) Minat Beli: Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Y (Minat Beli) No Pernyataan Hasil Uji Validitas r Hitung Keterangan 15

1 Q1 0,674 Valid 2 Q2 0,003 Tidak Valid 3 Q3 0,005 Tidak Valid 4 Q4 0,003 Tidak Valid 5 Q5 0,000 Tidak Valid 6 Q6 0,278 Valid 7 Q7 0,454 Valid 8 Q8 0,000 Tidak Valid 9 Q9 0,000 Tidak Valid 10 Q10 0,000 Tidak Valid Sumber: Uji Validitas SPSS 16 3.6.2 Reliabilitas Reliabilitas adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan terhadap suatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliable atau memiliki keandalan jika konsisten memberikan jawaban yang sama 13. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden untuk dijawab 14. Uji reliabilitas biasanya menggunakan pendekatan Cronbach s Alpa. Ekspektasi korelasi yang mengukur konstruk yang sama disimbolkan dengan α. Cronbach s Alpha 13 Ibid, hlm.99 14 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2005), hlm.162. 16

adalah fungsi dari jumlah pertanyaan di kuesioner, rata-rata dari seberapa jauh 2 variabel saling mempengaruhi, dan variasi dari total skor 15. Cronbach s Alpha yang sudah distandarisasi dapat didefinisikan sebagai: α standarized = ( ( ) ) K = jumlah sampel r = rata rata dari korelasi koefisien yang tidak dibutuhkan Hasil dari perhitungan ini bisa mengacu pada tabel standarisasi 16 pengukuran melalui Cronbach s Alpha berikut: Tabel: 3.6 Tabel standarisasi pengukuran cronbach s alpha Nilai Alpha Keterangan 0,0 0,2 Reliabilitas data buruk 0,2-0,4 Reliabilitas data kurang 0,4 0,7 Reliabilitas data cukup 0,7 1,00 Reliabilitas data baik Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Pengaruh Iklan (X) Reliability Statistics 15 Wikipedia, Cronbach s Alpha, http://en.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 17 oktober 2016. 16 Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS: Untuk Analisis Data & Uji Statistika,(Yogyakarta: Mediakom, 2008),hlm.76 17

Cronbach's Alpha N of Items.831 14 Sumber: Uji Reliabilitas- Output SPSS 16 Hasil uji reliabilitas di atas menunjukan bahwa nilai Cronbach s Alpha untuk variabel pengaruh iklan (X) sebesar 0,831. Nilai ini berarti bahwa data variabel raliabilitas sangat baik. Dengan kata lain kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel ini bersifat stabil, konsisten dan dapat diandalkan. Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Minat Beli (Y) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.753 10 Sumber: Uji Reliabilitas- Output SPSS 16 Hasil uji reliabilitas di atas menunjukan bahwa nilai Cronbach s Alpha untuk variabel minat beli (Y) sebesar 0,753. Nilai ini berarti bahwa data variabel raliabilitas sangat baik. 18

Dengan kata lain kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel ini bersifat stabil, konsisten dan dapat diandalkan. 3.7 Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini data yang peneleti gunakan adalah sebagai berikut : 3.7.1 Data Primer Data Primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. 17 Dalam hal ini, data primer dikumpulkan dan diolah sendiri secara khusus oleh penulis dengan cara menggunakan kuesioner yang sudah diisi oleh responden yang pada sebelumnya sudah diberikan informasi tentang gambaran isi kuesioner tersebut. Uji coba kuesioner harus dilakukan untuk menguji apakah kuesioner yang dibuat oleh peneliti sudah layak untuk diberikan pada responden sampel penelitian atau belum 18. Responden yang mengisi uji coba kuesioner tidak harus sesuai dengan sampel penelitian, oleh karena itu peneliti memilih 5 responden mahasiswa Universitas Mercubuana jurusan Marketing Communication sebagai responden uji coba kuesioner. Setelah uji coba kuesioner tersebut berhasil dan pertanyaannya bisa dipahami oleh responden, kemudian peneliti menyebarkan kuesioner dengan responden sampel yang sesuai dengan teknik penarikan sampel sejumlah 10 orang di Universitas Mercubuana jurusan Marketing.. 17 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), hlm.122. 18 Morissan, op. cit., hlm.207 19

3.7.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. 19 Data sekunder biasanya digunakan untuk melengkapi data primer. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini yaitu dengan cara : studi pustaka, mengumpulkan data dari buku-buku perpustakaan, majalah, jurnal, website dan tulisantulisan yang berhubungan dengan masalah penelitian khususnya mengenai komunikasi dan periklanan. Teknik ini digunakan dengan cara mengumpulkan data yang sudah diolah oleh pihak lain melalui kepustakaan dilakukan terhadap buku-buku referensi, artikel di website, dan jurnal sebagai bahan masukan untuk memperkuat penelitian yang penulis buat. 3.8 Teknik Analisis Data Teknik analisis data data yang digunakan dengan menerapkan statistika metode korelasi. Metode ini menggambarkan secara kuantitatif asosiasi maupun relasi satu variabel interval dengan variabel interval lainnya. 20 Tahapan analisis data dibagi menjadi proses editing, coding, analisa dan interpretasi data. 3.8.1 Skala Likert Dalam penelitian ini peneliti memberikan skor atas jawaban-jawaban yang diberikan oleh para responden terhadap pernyataan yang ada di kuesioner, adapun alat yang digunakan adalah dengan menggunakan skala likert. 19 Burhan Bungin, op. cit, hal.122. 20 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2013), hlm.176. 20

Skala likert atau method of summated ratings, yang berarti setiap jawaban atau tanggapan itu di jumlahkan sehingga mencapai nilai total, skala ini secara umum menggunakan peringkat angka penilaian, yaitu: Tabel 3.9 Pengukuran Kuesioner Jawaban Kode Bobot Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Ragu-Ragu RR 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 3.8.2 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang memungkinkan keputusan untuk menolak atau tidak menolak hipotesis yang sedang dipersoalkan atau diuji, berdasarkan tingkat keyakinan yang telah ditentukan. Dasar pengambilan keputusan bahwa suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak adalah dengan melihat probabilitasnya (nilai signifikansi) serta perbandingan antara t hitung dengan t tabel, serta nilai t pada uji T. Nilai statistik tabel diambil dari nilai df atau degree of freedom terhadap data 81 responden, dengan tingkat signifikansi data sebesar 5%. Nilai t tabel yang diambil untuk penelitian ini adalah 426. Tabel 3.10 21

Kategori Uji Hipotesis Penelitian 21 Kategori Deskripsi Ho diterima (memiliki pengaruh positif) Probabilitas > 0,05 t tabel t hitung t table Ho ditolak (tidak memiliki pengaruh positif) Probabilitas < 0,05 t hitung > t tabel atau t hitung > t table Dari uji T atau t test akan didapat t hitung dan nilai signifikansinya 5% (probabilitas). Jika nilai lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi menunjukkan Ho diterima, H 1 ditolak, yang artinya variabel x iklan hijab zoya edisi cantik nyaman halal memberikan pengaruh positif terhadap variabel Y minat beli konsumen. 3.8.3. Analisis Korelasi Analisis korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi, dengan menggunakan data interval rasio. Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati-1 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai positif menunjukan hubungan searah (X naik, maka Y naik) dan nilai negatif menunjukan hubungan terbalik (X naik, maka Y turun). Pedoman untuk memberikan penjelasan koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 3.11 Koefisiensi Korelasi 21 Singgih Santoso, Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5, (Jakarta, Elex Media Komputindo, 2003, hlm.344. 22

Interval Koefisiensi (r hitung) Tingkat Hubungan 0,00 s/d 0,199 Sangat Rendah 0,20 s/d 0,399 Rendah 0,40 s/d 5,99 Cukup Rendah 0,60 s/d 0,799 Kuat 0,80 s/d 1,00 Sangat Kuat Sumber: Sarwono Jonathan, Analisis Data Penelitian 3.8.4 Uji Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Sederhana adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independent (bebas) terhadap variabel dependent (terikat). 3.8.4.1 Uji Anova Uji anova dipergunakan untuk menilai model penelitian ini signifikan atau tidak. Kemudian untuk mengetahui variabel terikat secara signifikan. Kemudian untuk mengetahui hasil datanya signifikan atau tidak dapat dilihat dari hasil output SPSS yakni tepat pada tabel anova di kolom F dan sig. (0,285) harus lebih kecil dari 0,05 maupun 0,01 yang artinya data variabel bebas secara signifikan dapat digunakan untuk memprediksi variabel tersebut. 3.8.4.2 Uji F Uji F merupakan pengujian secara bersama-sama pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel, apabila nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikansi terhadap variabel tidak bebas. 23

Kesimpulan ini juga dapat dilihat dari nilai signifikansi F hitung, bila signifikansi lebih tinggi daripada tingkat keyakinan (alpha = 0,05) maka seluruh variabel independen tidak punya pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen, begitupun sebaliknya. Ho diterima apabila F hitung F tabel, artinya semua variabel bebas secara bersamasama bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Sedangkan Ho ditolak apabila F hitung F tabel, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikansi terhadap variabel terikat. 3.8.5 Persamaan Regresi Linear Sederhana Selanjutnya hasil penelitian juga dapat dibuat ke dalam bentuk grafik regresi linear sederhana. Tentunya dengan menggunakan persamaan rumus regresi yaitu: a b Keterangan : a = harga Y bila X = 0 (Harga Konstan) b = angka arah atau koefisiensi regresi yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan. X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Ý = Hasil yang diprediksi. 24