Mir. N Disetuiui oleh: u

dokumen-dokumen yang mirip
PR()STDUR. PS,l2,l9 PT SUTRAI(ABIL NTII{NDI PEI{GENDAIIAI{ APD IS , 0II$A$ & S[{I(S SUTRADO

PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL (SOP) IDENTIFIKASI, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA RESIKO. No. Dokumen: CTH-HSE.02-SOP-01

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO DAN TINDAKAN PENGENDALIAN

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA

KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI

PROSEDUR IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN SERTA PMT

BAB V PEMBAHASAN. Khusus Busway Kapten Tendean Blok.M Cileduk Paket Kapten Tendean

MANUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HIRADC PADA PERUSAHAAN PENGOLAHAN KAYU

PT BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE

LAMPIRAN 1 OHSAS 18001:2007

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

(SMKP) ELEMEN 6 DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970 pasal 1 ayat (1) yang

LAYANAN SMKP MINERBA PT INDO SHE 2017

SPECIMEN. Hl PT INDO FUTI ENERGI TERICDNDALI PENGESAHAN DOKUMEN. Halaman :1dari6 DISTRIBUSI DOKUMEN

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

Izin Kerja diperlukan khusus untuk pekerjaan non-rutin yang mengandung bahaya/resiko tinggi.

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan

USULAN ELEMEN SMK3 UI BERDASARKAN PERMENAKER No 5 Tahun 1996 dan OHSAS 18001

Lampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA

Sehingga semua pihak merasa ikut memilki dan merasakan hasilnya. Pelatihan dan Kompetensi Kerja Sistem Manajemen K3 SMK3

PT. SAAG Utama PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO No: PK.HSE.01 Berlaku : Revisi : 00 Hal.

Kesehatan Keselamatan Kerja. Monitoring, Review, dan Audit. Dosen pengampu: Ita Juwitaningrum, S.Psi, M.Pd. Oleh: Luluatnul Jannah M

Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS

KETUA LULUK CHUMAIYAH DIREKTUR UTAMA WAKIL KETUA EDHI SUTRISNO DIREKTUR OPERASIONAL ANGGOTA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS

SISTEM PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA KONTRAKTOR

PANDUAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT VITA INSANI PEMATANGSIANTAR

PEDOMAN PROSEDUR MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI

PROSEDUR PELATIHAN & ORIENTASII

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 04-P/Ka-BAPETEN/I-03 TENTANG PEDOMAN PELATIHAN OPERATOR DAN SUPERVISOR REAKTOR NUKLIR

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PERTEMUAN #8 PENGELOLAAN KOMUNIKASI DALAM PENERAPAN K3 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Menerapkan Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3)

SMK3. MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu dengan memahami, mengidentifikasi, dan mengevaluasi risiko suatu

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER. 05/MEN/1996 TENTANG SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PT. PELITA NUSA PERKASA

SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

Kepemimpinan & Komitmen

PENGELOLAAN KOMUNIKASI DAN PENERAPAN K3

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan kerja yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan banyaknya korban

PENGELOLAAN KOMUNIKASI DAN PENERAPAN K3

PENGELOLAAN KOMUNIKASI DAN PENERAPAN K3

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN DALAM MEMBANGUN K3 PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

BAB V PEMBAHASAN. Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA

PROSEDUR JOB SAFETY ANALYSIS

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel.

Bersama ini kami sampaikan satu berkas proposal implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) beserta lampirannya.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

BAB II LANDASAN TEORI

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016

PRINSIP 1: KOMITMEN DAN KEBIJAKAN PRINSIP 2: PERENCANAAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia Nomor 245/Menkes/SK/V/1990 terdiri dari industri obat jadi dan

M E P L E A L JARI T E T K E NIK K ES E E S H E AT A A T N K ES E E S L E A L MA M T A A T N K ER E JA

MONITORING KEAMANAN DAN KESELAMATAN FASILITAS RUMAH SAKIT (K3RS)

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SISTEM MUTU DAN SAFETY

BAB V PEMBAHASAN. PT Adhi Karya Divisi Konstruksi I yang bergerak dibidang konstruksi

K3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN EVALUASI PEMENUHAN PERSYARATAN HUKUM YANG BERLAKU

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3

Bisnis Proses Mapping Perusahaan Target Tiap Proses Ruang Lingkup Perusahaan

BAB I STANDAR KOMPETENSI

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD

SOP Medical Check UP Dr. Arief Wahyu Mulyana, MKK

A. KRITERIA AUDIT SMK3

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (CSMS)

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA MANAJEMEN K3

KUISIONER PENELITIAN

PROSEDUR PENERIMAAN TAMU

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001

EVALUASI KESIAPSIAGAAN NUKLIR DI INSTALASI RADIOMETALURGI BERDASARKAN PERKA BAPETEN NOMOR 1 TAHUN 2010

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

Transkripsi:

PT.Sutrakabel ntinandiri DANBAHAYA Frsuofficer @ Dineriksa oleh: Mir N Disetuiui oleh: u Direlftirr tow Tanggal : 07 Nop 2014 Halaman z l/6 DAFTARS 1 TUJUAN.., 2 RUANGLNGKUP... 3 DEFNS., 4 REFER_ENS...... 5 DAGRAM ALR PROSES. 6 CATATANDAGRAMALRPROSES. 7 DOKUMENTERKAT... -.- 8 CATATAN TERKAT... DOKUi\lili T RKENDA -

PT.Sulrakabel lntimandiri DAN BAHAYA }1rs.olficer (ffi Dineriksa olehj Mir 1, Disetujui a.leh: : Direktu6l\4l^{ Tanggal r 07 Nop 2014 Halaman :2/6 TUJUAN l.l. Untuk memastikan semua aspek dampak dan bahaya resiko ditempat kerja teridentifi kasi dengan lengkap.,.2. Untuk memastikan semua dampak dan resiko yang teridentifikasi dinilai dengan sistematis dan konsisten. RUANG LNGKJP Prosedur ini berlaku di seluruh wilayah kerja PT Sutrakabel lntimandiri termasuk kontraktor yang berada dalam wilayah kerja kegiatan PT Sutrakabel ntimandiri. DEFNS 3.1. Lingkungan adalah sekeliling dimana suatu organisasi beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan interaksinya. 3.2. Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menyebabkan cidera manusiatau sakit penyakit atau kombinasi dari semuanya 3.3. Resiko adalah kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau paparan dengan keparahan suatu cidera atau sakit yang dapat disebabkan oleh kejadian atau paparan tersebut 3.4. Aspek Lingkungan adalah unsur atau elemen dari suatu kegiatan, produk dan jasa dari organisasi yang dapat berinteraksi dengan lingkungan 3.5. Dampak lingkungan adalah segala perubahan terhadap lingkungan, baik yang menguntungkan maupun merugikan, yang secara keseluruhan atau sebagian diakibatkan oleh kegiatan, produksi atau jasa perusahaan. 3.6. Tim adalah personel yang terdiri dari unsur-unsur P2K3L, Proyek, Tenaga Ahli dari luar yang secara khusus ditugaskan (apabila dibutuhkan) 4. REFERENS SO 14001:2004 Pasal 4.3.1 ldentifikasi Aspek Lingkungan OHSAS 18001:2007 Pasal 4.3.1 ldentifikasi Bahaya PP.NO.50 Tahun 2012 tentang penerapan SMK3 DOKUJ\]\ Et(L\)

PT.Sutrakabel ntimsndlrl DAN BAHAYA Disusun oleb: --, HSEoficer @/ Dineriksa oleh: M i a Disetuiui ole]: ' Direktur dl4,'^'4 Tanggal : 07 Nop 2014 Halaman z 3/6 DAGRAMALR PROSES oeparlemen Tork it Dokr.rmentasikan Hasil ldentifikasi Aspek & Bahaya 0eparl6men Te*ait ld nntifikasi Aspek A Bahaya DOKU[EN TERK ENDA L

PT.Sutrakabel ntimandiri DANBAAYA HSE Officer Diperiksa oleh: MR Disetujui No. Registrasi Status Revisi Tanggal Halaman PS.12.05 0 07 Nop 2014 4t6 CATATAN DAGRAM ALR PROSES Note Perencanaan a. HRD menyiapkan program training terkait dengan identifikasi aspek dan bahaya kepada tim sesuai Prosedur Peningkatan Karyawan. b. HRD memastikan semua tim yang terlibat mengikuti training identifikasi aspek dan bahaya. c. HSE Officer menyiapkan form dentifikasi Aspek dan Bahaya yang standar. d. HSE Officer melakukan sosialisasi terhadap Form dentifikasi Aspek dan Bahaya Note 2 Proses dentifikasi Aspek dan Bahaya Tim melakukan identifikasi atas bahaya kerja dan aspek lingkungan yang ada di areal kerja. dentifikasi harus mencakup: a. Kegiatan rutin maupun tidak rutin. b. Aktifitas yang dilakukan setiap orang yang berada di area kerja. c. Perilaku orang dan kapabilitasnya. d. Mengidentifikasi bahaya yang mampu memberikan pengaruh kesehatan dan keselamatan.. e. Bahaya yang ditimbulkan disekitar area kerja karena adanya aktifitas kerja dibawah kendali perusahaan. nfrastruktur, peralatan dan bahan-bahan di tempat kerja yang disediakan oleh perusahaan ataupun pihak lain. 5' h. Perubahan setiap aktifitas dan bahan/material dalam perusahaan. Modifikasi sistem manajemen K3, perubahan sementara dan dampaknya pada operasi, proses dan kegiatan. i. Jika ada acuan peraturan yang baru yang digunakan dalam mengidentifikasi aspek dan bahaya dan implementasinya. J. Area kerja, proses, instalasi, mesin/peralatan kerja, prosedur kerja perusahaan. t. Produk. D0KUX[]- T RKN DA,

PT.Sutrakabel lntimandiri DANBAHAYA HSEOfficer ffi Diperiksa oleh! ' M R T Disetuiui oleh: Direktrr A4gs ' Tanggal :07 Nop 2014 Halaman :516 Tim melakukan identifikasi untuk kondisi operasi Normal, Abnormal, Start Up, Shut Down dan Keadaan Darurat. Kondisi operasi ditinjau dengan memperhatikan dampavresiko yang dihasilkan dari setiap bahaya atau aspek. Note 3 Penilaian bahaya dan aspek lingkungan a. Tim melakukan penilaian untuk menentukanilai resiko dan dampak dari setiap bahaya dan aspek lingkungan. Resiko dan dampak dari bahaya dan aspek lingkungan di tempat kerja dinilai menurut tingkat Kemungkinan (P) dan Keparahan (S). Tingkat kemungkinan dan keparahan merupakah angka numerik dalam Matriks Penilaian Dampak dan Resiko. b. HSE Officer melakukan review terhadap hasil penilaian aspek dan bahaya yang dilakukan oleh tim dan kepala bagian yang mengesahkan. Note 4 Evaluasi dan Tindak Lanjut a. Tim mengevaluasi resiko dan dampak lingkungan untuk menentukan jenis Pengendalian atau Objective dan Target sesuai dengan Prosedur Pengendalian Aspek Penting dan Resiko yang Tidak Bisa Diterima. b. Tim menindaklanjuti hasil evaluasi sesuai dengan Prosedur Pengendalian Aspek Note 5 Dokumentasi Penting dan Resiko yang Tidak Bisa Diterima. a. Tim menyerahkan hasil dentifikasi Aspek dan Bahaya yang asli kepada HSE Officer. b. Tim menyimpan salinan hasil identifikasi sesuai dengan Prosedur Pengendalian Catatan. c. HSE Officer mendokumentasikan hasil identifikasi aspek dan bahaya yang asli sesuai dengan Prosedur Pengendalian Catatan. Note6 Peninjauan / Review Tim meninjau dan atau memperbarui hasil identifikasi jika : a. Terjadi perubahan atas aktifitas, produk danjasa yang dilakukan sefia perubahan Peraturan dan Persyaratan Lain. DOKUT EN TRKN DA,

PT.Sutrakabel ntimandiri DANBAHAYA )isusun oleh: HsBorficer (fif Diperiksa olehf ' MR "\ Disetujui olqh: ' Direktur jl94. Tanggal : 07 Nop 2014 Halaman t 6/6 b. Terjadi kecelakaan atau keadaan darurat yang dapat mempengaruhi lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja manusia segera setelah investigasi dilakukan (maksimal 3 hari) c. Setiap satu tahun sekali 7. DOKUMEN TERKAT No. Dokumen No. Dokumen 1 Prosedur Pengendalian Aspek Penting dan Bahaya Tidak Bisa Diterima 2 Prosedur Objective, Target dan Program 3 Matriks Penilaian Damoak dan Resiko PS.12.06 PS.12.08 sm-lk3.12.05.01 1 nstruksi Keria dentifikasi Asoek dan Bahava K.12.05.01 8. CATATANTERKAT No. Record / Form No. Dokumen Form ldentifikasi Aspek dan Bahaya F.12.05.00.01 DOKUTE}. TTRKENDA L

s i o S >.iill? e i;t5 iqy - igi :\_ - 4 <-.4. i 0.,n.-,^**"*' N EKE tl "l a l r if i z a a F z > l 5 l a a l s. E Et! 3ti \t- l! lr i[ E -l 2 l E rl *- l lr t l! li i 2