Oleh: Sihabudin, S.Pd. BREAK EVENT POINT SMK NEGERI 42 JAKARTA JALAN KAMAL RAYA, CENGKARENG JAKARTA BARAT 2017

dokumen-dokumen yang mirip
BREAK EVENT POINT (BEP)

ANALISIS BREAK EVEN POINT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

BAB VIII Analisis BEP (Break Even Point)

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN IDENTIFIKASI MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN KEGUNAAN PENELITIAN 4

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Analisis Biaya BIAYA TPPHP. distribusi dan merupakan pengorbanan. produksi-distribusi COST. Contoh:

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA WARUNG BAKSO MANTAP DALAM PERENCANAAN LABA. Andika Hari Saputro

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.

BAB II BAHAN RUJUKAN. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

Pemicu Biaya(Cost Drivers) Pengertian Tujuan Contoh

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian dan Klasifikasi Biaya Operasional. berbagai jenis biaya diantaranya adalah biaya bahan, upah langsung dan biaya

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY

ANALISIS BREAK EVEN POINT

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TEMPE YANTO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARAKTERISTIK BIAYA, PENGERTIAN BIAYA, PENGGOLONGAN BIAYA, DAN ALIRAN BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BREAK EVEN POINT & ANALISIS SENSIVITAS EKOTEK - 08

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pendekatan Perhitungan Biaya, Pendapatan & Analisis Kelayakan Usahatani

PRARANCANGAN PABRIK ACRYLAMIDE DARI ACRYLONITRILE MELALUI PROSES HIDROLISIS KAPASITAS TON/TAHUN BAB VI ANALISA EKONOMI

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

ANALISA BREAK EVENT POINT

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pengertian analisa menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah sebagai

Andri Helmi M, SE., MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata kunci: Relevant Cost, keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

PRODUCTION COST. Production cost itu ada yg: a. Direct, yaitu Direct material dan Direct labor b. Indirect, yaitu Factory Overhead (FOH)

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

BAB VI ANALISIS EKONOMI

BAB VI 6. ANALISIS EKONOMI

Department of Business Adminstration Brawijaya University

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan perusahaannya, untuk itu pihak manajemen perusahaan

Prarancangan Pabrik Vinyl Chloride monomer Dengan Proses Pirolisis Ethylene Dichloride Kapasitas Ton/ Tahun BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB VI ANALISIS BEP. Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:

CHAPTER 2 COST CONCEPTS AND THE COST ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM. i. The Cost Concept Cost: Harga perolehan (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaat.

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

Prarancangan Pabrik Sikloheksana dengan Proses Hidrogenasi Benzena Kapasitas Ton/Tahun BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB VI ANALISA EKONOMI

BAHAN AJAR AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam kegiatan operasionalnya memerlukan faktor-faktor

ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN

Prarancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Natrium Nitrat dan Asam Sulfat Kapasitas Ton/tahun BAB VI ANALISIS EKONOMI

Metode Penetapan Harga

Semua expense adalah cost, tetapi tidak semua cost adalah expense.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

Bahasan. 0 Pendahuluan tentang Akuntansi Biaya 0 Definisi Biaya 0 Klasifikasi Biaya

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR

HUBUNGAN BIAYA VOLUME & LABA

BAB VI ANALISA EKONOMI

Bahan Kuliah. Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan VII. Analisis Break Even. Dosen : Suryanto, SE., M.Si

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI ANALISIS EKONOMI

ANALISIS BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA RUMAH MAKAN TEKWAN 115

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat

VARIABLE COSTING. Penentuan Harga Pokok Variabel

PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

MATEMATIKA BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA BAKMIE AYAM GAJAH MUNGKUR. Sarah Listiarakhma Tjaja

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis laporan keuangan PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk

Analisis Perencanaan Laba Terhadap Pengambilan Keputusan Pada PT. Parit Padang Global di Makassar. Oleh: Agus Purnomo. Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan. modal (money and capital markets atau macro finance), investasi

KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS

AKUNTANSI MANAJEMEN. Biaya Transfer dan Analisis Cost Profit Volume

COST VOLUME PROVIT (CVP) ANALYSIS

ANALISIS COST-PROFIT- VOLUME SEBAGAI TEKNIK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PERUSAHAAN ROTI DAN KUE D ROTI

BAB III METODE PENELITIAN

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

Analysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11. Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016

Akuntansi Biaya. Cost Accounting, Cost Concept Dan Cost Information System. Diah Iskandar SE., M.Si dan Lawe Anasta, SE.,M.S,Ak.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

Manajemen Produksi dan Operasi. Inventory M-4

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Beban Masiyah Kholmi dan Yuningsih biaya (cost)

Transkripsi:

Oleh: Sihabudin, S.Pd. BREAK EVENT POINT SMK NEGERI 42 JAKARTA JALAN KAMAL RAYA, CENGKARENG JAKARTA BARAT 2017

a. Pengertian Break Event Point Break event point dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian.

b. Manfaat BEP 1. alat perencanaan untuk hasilkan laba 2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.

b. Manfaat BEP 3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan 4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti

c. Elemen dalam Rumus BEP Dalam menyusun perhitungan BEP, kita perlu menentukan dulu 3 elemen dari rumus BEP yaitu : 1. Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja, menyewa tempat usaha, perabotan, komputer dll. Biaya ini adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali

2. Variable cost (biaya variable) yaitu biaya yang timbul dari setiap unit penjualan contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu membayar komisi salesman, biaya antar, biaya kantong plastic, biaya nota penjualan 3. Harga penjualan yaitu harga yang kita tentukan untuk dijual kepada pembeli

d. Rumus Menghitung BEP BEP (Unit) = Fixed Cost Harga Jual Variabel Cost BEP (Rp) = BEP (Rp) = Fixed Cost (1 - (total biaya variabel/total hasil penjualan) atau Fixed Cost Harga Jual Variabel Cost X harga jual

Contoh 1: Fixed Cost suatu toko sepatu : Rp 500.000,- Variable cost Rp 10.000 / unit Harga jual Rp 20.000 / unit Maka BEP per unitnya adalah: BEP Unit = Fixed Cost Harga Jual Variabel Cost BEP Unit= Rp 500.000 20.000 10.000 = 50 unit

Sedangkan BEP Rupiahnya adalah: BEP (Rp) = Fixed Cost (Harga jual/unit - variable cost) X harga jual/unit BEP (Rp) = Rp 500.000 (20.000 10.000) X 20.000 = Rp 1.000.000

Artinya perusahaan perlu menjual 50 unit pasang sepatu agar terjadi break even point. Pada pejualan unit ke 51, maka toko itu mulai memperoleh keuntungan. Dan uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP adalah sebesar Rp 1.000.000

Contoh Soal: Total Biaya Tetap senilai Rp 100 Juta Total Biaya Variabel per unit senilai Rp 60 ribu Harga jual barang per unit senilai Rp 80 ribu Hitunglah unit yang harus diproduksi dan nilai penjualan yang harus diterima untuk mencapai BEP?

Pengertian Permodalan Permodalan usaha dapat diartikan sebagai uang yang dapat digunakan sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang dan sebagainya. Modal dapat pula diartikan sebagai harta tanda (uang, barang dan sebagainya).

Pengertian Modal Pengertian modal secara klasik yaitu hasil produksi yang digunakan untuk memperoduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya pengertian modal mulai bersifat non physical oriented, dimana antara lain pengertian modal ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.

Kesimpulan: Modal adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dipakai untuk produksi lebih lanjut.

Jenis-Jenis Modal 1. Modal asing, yaitu modal yang berasal dari luar perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan utang, yang pada saatnya harus dibayar kembali.

2. Modal sendiri, adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak tertentu lamanya.

Modal sendiri dapat berasal dari sumber intern maupun ekstern. Modal yang bersumber dari intern ialah dalam bentuk keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan modal yang berasal dari sumber ekstern ialah modal yang berasal dari pemilik perusahaan.

Pengertian Biaya Biaya adalah keseluruhan pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh atau menghasilkan barang dan jasa sedangkan pengertian ongkos (expense) merupakan keseluruhan pengorbanan yang diperlukan atau dikeluarkan untuk merealisasi hasil, diluar menghasilkan barang dan jasa atau proses produksi.

Pengertian Biaya Operasional Biaya operasional adalah biaya usaha pokok perusahaan selain harga pokok penjualan. Biaya usaha terdiri dari biaya penjualan, biaya administrasi dan umum.

Penggolongan Biaya Penggolongan biaya dapat dibedakan atas berdasarkan item, tingkah laku, hubungannya dengan produksi, periode akuntansi, biaya untuk perencanaan dan pengawasan, dan pengambilan keputusan.

1. Berdasarkan item, biaya ini dibedakan atas dua, yaitu: a. Manufacturing Cost (Biaya Pabrikasi) b. Commercial Expenses (Biaya Operasional)

2. Berdasarkan tingkah lakunya, biaya ini dibedakan atas dua yaitu: a. Variabel Cost (Biaya Variabel) b. Fixed Cost (Biaya Tetap)

3. Berdasarkan hubungannya dengan produksi, biaya ini dibedakan atas: a. Direct Material Cost b. Direct Labour Cost c. Overhead

4. Berdasarkan periode akuntansi, biaya ini dibedakan atas dua, yaitu: a. Capital Expenditure b. Revenue Expenditure

5. Berdasarkan biaya untuk perencanaan dan pengawasan, yang dibedakan atas: a. Standar cost b. Historical cost

6. Berdasarkan pengambilan keputusan, terbagi atas: a. Marginal cost b. Opportunity cost c. Relevant cost