BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia telah berkembang ke arah yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. maksimal guna mempertahankan keberadaan perusahaan di tengah persaingan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. itu banyak investor yang merasa perlu untuk berinvestasi di industri tersebut,

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan perkembangan teknologi. globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase)

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan, oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber. perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

BAB I PENDAHULUAN ,68% ,61% ,89% ,8% ,2%

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kuliner. Semakin besarnya peluang didalam bisnis kuliner ini membuat terjadinya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perusahaan dituntut bekerja keras untuk memberikan barang atau jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota

Jumlah Restoran dan Kafe

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata yang memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan suatu

BAB I PENDAHULUAN. hal ini dapat dilihat dari banyak bermunculan tempat-tempat makan, baik yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. banyak cafe yang menawarkan konsep one stop shopping pengunjung dapat

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah makluk sosial dimanapun mereka berada saling membutuhkan satu

1 PENDAHULUAN. Latar belakang

Bab 1. Pendahuluan. masyarakat global yang berdampak terhadap gaya hidup seseorang. termasuk dalam memenuhi kebutuhan hiburan. Rutinitas yang cukup

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertajam persaingan yang akhirnya membawa konsekuensi hanya perusahaan

diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis di era modern seperti sekarang ini berkembang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari aktivitas sehari-hari masyarakat Amerika, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia saat ini adalah cafe. Pada tahun 2016 ini banyak bisnis cafe

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STRATEGI PEMASARAN PADA PRODUK BAVERAGE S STARBUCKS KUNINGAN CITY JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi yang semakin membuka peluang pengusaha asing untuk turut

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan bersaing saja yang dapat bertahan. Persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memenangkan persaingan tersebut. kepada retailing mix (bauran eceran), yang merupakan kombinasi dari enam

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri jasa restoran di Indonesia saat ini bisa dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin ketat tersebut menyebabkan setiap pengusaha saling berlomba

BAB I PEND AHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jika berbicara tentang Aceh tentunya salah satu khas dan terkenal yaitu

BAB I PENDAHULUAN. atau laba. Walaupun laba bukan merupakan satu-satunya aspek yang dinilai dari

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya menjanjikan

BAB I PENDAHULUAN. perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring trend gaya hidup masyarakat sekarang ini, industri kafe dan restoran

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perubahan tersebut yaitu dalam hal perubahan teknologi dan gaya hidup (life

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. berimprovisasi dan berinovasi dalam mempertahankan para pelanggannya.

BAB I PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertajam persaingan yang akhirnya membawa konsekuensi hanya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini perekonomian Indonesia mengalami masa yang cukup sulit. Seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

(Diferentiated Marketing)

BAB I PENDAHULUAN. konsumennya akan mengakibatkan perubahan-perubahan yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk kita teliti, terlebih di era globalisasi terutama dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi,

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen diduga muncul dikarenakan harga dan store atmosphere

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perusahaan dituntut bekerja keras untuk memberikan barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek budaya dan sosial yang datang dari luar negeri membuat pola

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan berlomba-lomba untuk menawarkan produk, baik barang

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan cara lebih memuaskan konsumen dari pada yang dilakukan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia. Salah satu diantaranya adalah sebagai air mineral ataupun air

BAB 1 PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Sedangkan menurut

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Lebih dari 2,25 miliar cangkir kopi diminum setiap harinya dan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

Bab I PENDAHULUAN. perkembangan industri jasa dirasakan cukup dibutuhkan oleh masyarakat luas.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi yang semakin membuka peluang pengusaha untuk turut

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang tinggi diluar rumah dengan gaya hidup yang cenderung dinamis.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin bertambah berdampak pada semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginan konsumen. Perusahaan sebagai penghasil produk barang dan jasa memiliki peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Persaingan bisnis dewasa ini semakin ketat hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa. Bahkan beberapa perusahaan seiring dengan berkembangnya laju perekonomian, perubahan teknologi, dan cepatnya arus informasi. Itu semua merupakan salah satu faktor eksternal yang mendorong terciptanya persaingan ketat dalam dunia bisnis. Pasar yang dinamis memaksa para pelaku bisnis untuk terus melakukan improvisasi dan inovasi terhadap usahanya guna menambah dan mempertahankan pelanggannya. Indonesia khususnya Jawa Barat merupakan salah satu provinsi potensial bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan susaha. Coffee Shop merupakan bisnis yang menjajikan, tak sekedar sebagai area makan dan minum, banyak masyarakat masa kini yang cenderung senang bertatap muka, bersantai dan berbincang. 1

2 Cafe Coffee Time merupakan salah satu cafe yang berada di Bandung tepatnya di daerah Taman Kopo Indah II ruko 3 No.7 Bandung yang sudah berdiri selama 2 tahun dari tahun 2014 sampai tahun 2015, dengan adanya Cafe Coffee Time ini dimaksud merealisasikan kebutuhan masyarakat yaitu sarana berkumpul. Hal ini sudah tentu untuk menarik perhatian pengunjung pada umumnya, Pemilik Cafe Coffee Time mensurvei apa yang menjadi trend di pasaran masyarakat kebanyakan suka dengan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada. Sedangkan masyarakat perkotaan terkadang jenuh dengan hiruk piruk kota sehingga mereka mencari alternatif tempat berkumpul. Namun ditengah berkembangnya Cafe Coffee Time ini merupakan suatu tantangan dan ancaman bagi Cafe Coffee Time itu sendiri. Tantangan untuk mendapatkan dan mempertahankan konsumen yang loyal dan ancaman jika konsumen mereka lebih memilih produk dan jasa perusahaan lain. Cafe sendiri telah di atur dalam Undang-undang, pasal 14 UU 10/2009 Regulasi tentang pendaftaran Pendirian restoran sebagai usaha pariwisata, Kepariwisataan dan Peraturan Menteri Kebudayaan juncto Pariwisata Nomor PM.87/HK. 501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Makanan dan Minuman. Dimana salah satu usaha pariwisata adalah jasa makanan dan minuman. Dan dalam penjelasan UU 10/2009 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan "usaha jasa makanan dan minuman" adalah usaha jasa penyediaan makanan dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan dapat berupa restoran, kafe, jasa boga, dan bar,kedai minum

3 Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.87/HK. 501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Makanan dan Minuman, memberikan definisi: 1. Restoran adalah usaha penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan penyimpanan dan penyajiannya, di dalam 1 satu tempat yang tidak berpindah-pindah. 2. Kafe adalah penyediaan makanan ringan dan minuman ringan dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan penyimpanan dan penyajiannya, di dalam 1 satu tempat yang tidak berpindah-pindah Dari tahun 2014 sampai sekarang pengunjung atau konsumen di cafe tersebut terbilang mengalami naik dan turun. Salah satunya produk, jika produk yang di hasilkan menarik maka pelanggan yang datang akan tertarik untuk membeli, biasanya konsumen akan melihat tampilan produk terlebih dahulu baru mereka menilai rasa dari makanan atau minuman, pegawai atau karyawan di Cafe Coffee Time berjumlah 12 orang dan tugas mereka di bagi-bagi, ada yang melakukan shift pagi dari pukul 9 pagi sampai 5 sore, dan adapun yang shift malam dari pukul 5 sampai 12 malam. Berikut adalah beberapa cafe yang berada di Taman kopo indah:

4 Tabel 1.1 Beberapa Cafe yang berada di Taman Kopo Indah Jumlah Nama Cafe Alamat Cafe 1 88 Cafe Taman Kopo Indah I A-2/133 RT 007/10, Margahayu 2 The Loft Project Jln Kopo, Margahayu 3 Gudang Kopi Taman Kopo Indah I 4 B joy Cafe Kopo bihbul no 47, Margahyu 5 Warung Kopo bihbul, Margahayu Upnormal 6 Eat Boss Kopo bihbul, Margahayu 7 Ozt Cafe Taman Kopo Indah I, Margahayu 8 Cafe Coffee Time Taman Kopo Indah II, Ruko III No.7, Margahayu 9 The Kitcen Taman Kopo Indah II, Margahayu 10 Beer Store Taman Kopo Indah II, Margahayu 11 Roppan Cafe Taman Kopo Indah I, Margahayu 12 Cafe Jus Taman Kopo Indah I, Margahayu Sumber : Data Olah Penulis 2016 Cafe-cafe tersebut penulis hitung sendiri di daerah Taman Kopo Indah I dan Taman Kopo Indah II, masih ada beberapa cafe lain di daerah tersebut, tetapi banyak cafe yang tiba-tiba tutup setelah beberapa bulan di dirikan, karena persaingan yang ketat antara cafe satu dengan cafe yang lainnya dan banyak cafécafe baru. Keunggulan-keunggulan dari produk dapat diketahui oleh konsumen dan bisa membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan kemudian akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tersebut. Pemahaman perusahaan berawal dari produk, selanjutnya disesuaikan dengan harga dan promosi. Pemikiran yang berorientasi pada pasar dan konsumen merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi di era persaingan bisnis yang hypercompetition. Cafe Coffee Time adalah salah satu Coffee Shop yang berada di

5 wilayah bandung Cafe Coffee Time identik dengan minuman dan makanan, salah satunya minuman kopi lebih cenderung digemari oleh para lelaki tetapi pada observasi pengamatan ternyata banyak wanita yang lebih cenderung menghabiskan waktu mereka di Cafe Coffee Time, mulai dari pelajar, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga pun mendatangi Cafe Coffee Time, tidak hanya untuk bersantai sambil menikmati makanan dan minuman yang ada di Cafe Coffee Time, tetapi telah menjadi tempat bagi mereka untuk membuat acara khusus seperti arisan, reunian, rapat, ulang tahun serta menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Cafe Coffee Time juga menawarkan menu makanan dan minuman yang memiliki harga standar senilai Rp.20.000 - Rp. 47000. Berikut adalah data pengunjung yang terdapat di Cafe Coffee Time pada bulan maret 2014 Tabel 1.2 Pertumbuhan Jumlah Konsumen Cafe Coffee Time Tahun 2014-2015 Tahun Jumlah Konsumen Penurunan 2014 21.600-2015 18.000 3.600 Sumber: Data Internal Cafe Coffee Time Berdasarkan Tabel 1.2 di atas, dapat dilihat bahwa konsumen yang melakukan pembelian di Cafe Coffee Time mengalami fluktuasi jumlah pembelian disetiap tahun yaitu pada tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami penurunan 3600 konsumen. Hal ini memperlihatkan adanya masalah yaitu terjadinya proses keputusan pembelian. Penulis juga melakukan penilitian pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi proses keputusan

6 pembelian konsumen pada Cafe Coffee Time. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian konsumen di Cafe tersebut rendah.untuk mengetahui penelitian pendahuluan mengenai proses keputusan pembelian, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden yang berkunjung ke Cafe Coffee Time dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1.3 Penelitian Pendahuluan Mengenai Proses Keputusan Pembelian No Bauran pemasaran Pernyataan SS S R TS STS 1 Proses Keputusan Pembelian (Y) Apakah Anda mempunyai kebutuhan untuk membeli produk yang ada di Cafe Coffee Time Apakah anda berusaha mencari informasi mengenai produk yang ada di Cafe Coffee Time 0% 24% 13% 40% 0% 0% 20 26 47 0% Apakah anda tetap berusaha untuk melakukan perbanmdingan Cafe Coffee Time dengan Coffee Shop yang lain Apakah informasi yang ada di media social mempengaruhi keputusan pembelian anda Apakah anda berminat untuk melakukan pembelian ulang terhadap produk yang ada di Cafe Coffee Time Sumber : Olah Data Peneliti 2016 0% 40% 10% 24% 6% 3,3% 10% 10% 70% 0% 20% 27% 20% 0% 0%

7 Berdasarkan Tabel 1.3 bahwa data tersebut beberapa poin dalam pengisian kuisioner, konsumen melakukan keputusan pembeliannya produk yang ada di Cafe Coffee Time Taman Kopo Indah II, dalam penyebaran kuisioner sebanyak 30 responden, menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian yang dilakukan rendah. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya proses ke-utusan pembelian, peniliti juga melakukan penelitian penduluan yang menyangkut bauran pemasaran sebagai berikut. Tabel 1.4 Hasil Survey Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian Konsumen No Bauran Pemasaran 1 Produk (Product) Pernyataan SS S R TS STS Rasa Produk yang ditawarkan di Cafe Coffee Time sangat enak 20% 56,6% 20% 3,33% 0% 2 Harga (Price) Menu yang ditawarkan di Coffee Time sangat bervariasi Harga produk yang ditawarkan di Coffee Time sangat terjangkau 30% 36,6% 23,3% 10% 0% 0% 10% 23,3% 66,6% 0% 3 Tempat (Place) Harga produk di Cafe Coffee Time bersaing dengan Coffee Shop lain Lokasi Coffee Time yang strategis 0% 16,6% 43,3% 40% 0% 73,3% 23,3% 6,6% 0% 0%

8 Tabel 1.4 (Lanjutan) Lokasi Coffee Time yang mudah di jangkau 70% 26,6% 3,3% 0% 0% Area parkir di Coffee Time sangat luas 76% 13,3% 6,6% 3,3% 0% 4 Promosi (Promotion) Papan nama Coffee Time terpajang mempermudah mengetahui tempatnya Coffee Time selalu memberikan promosi yang sangat menarik 6,6% 30% 60% 30% 3,3% 10% 13,3% 16,6% 56,6% 0% 5 Sdm Sikap ramah karyawan terhadap konsumen di Coffee Time Di Coffee Time selalu memperhatikanf setiap kebutuhan konsumen 6 Fasilitas Fisik Fasilitas pendukung di Coffee Time cukup menunjang (Tv, Musik, Wifi) 26,6% 26,6% 0% 3.3% 0% 6,6% 26,6% 3,3% 0% 0% 33,3% 63,3% 6,6 3,3% 0% Kebersihan interior di Coffee Time sangat terjaga 7 Proses Kecepatan makanan dan minuman yang dipesan di Coffee Sumber : Olah Data Peneliti 2016 23,3% 50% 23,3% 6,6% 30% 70% 30% 20% 3,3 0% Berdasarkan Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa hasil konsumen yang melakukan pembelian di Cafe Coffee Time menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan tidak terjangkau (89,9%). Harga berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian konsumen. Harga adalah jumlah uang yang dibebankan atau dikenakan atas sebuah produk atau jasa. Pentingnya harga bagi perusahaan yaitu

9 merupakan dasar terbentuknya keuntungan sehingga seluruh perusahaan berusaha memaksimalkannya dengan pengembangan pasar. Selain itu promosi juga dapat mempengaruhi terhadap proses keputusan pembelian yaitu mengenai pernyataan papan nama Cafe Coffee Time terpajang tidak mempermudah mengertahui tempatnya (93,3%) promosi penjualan di Cafe Coffee Time selalu memberikan promosi yang tidak menarik hasil survey menyatakan (73,2%) menyatakan promosi penjualannya rendah. Promosi penjualan adalah salah satu program dari promosi yang dilakukan dalam rangka untuk menawarkan suatu produk kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Pentingnya promosi bagi perusahaan untuk menginformasikan serta mempengaruhi target konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan baik barang ataupun jasa. Penelitian ini memamparkan fenomena bermunculannya Coffee Shop di Kota Bandung, sehingga keadaan menimbulkan persaingan yang begitu ketat. Cafe Coffee Time merupakan salah satu Coffee Shop yang sampai sekarang mampu yang mampu mempertahankan eksistensinya. Selain itu harga juga berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian konsumen Salah satu strategi yang dilakukan oleh Cafe Coffee Time yaitu melakukan aktifitas pengenalan merek dengan menggunakan bantuan berbagai media cetak dan media internet serta melakukan aktifitas promosi public relation untuk bisa mendapatkan konsumen yang banyak. Promosi penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan media, baik itu menggunakan anggaran biaya besar sampai yang kecil. Promosi penjualan memegang peran yang sangat penting untuk mencapai tujuan dari usaha Coffee Shop.

10 Tujuan dari penelitian ini sesuai dengan hasil prasurvey maka saya tertarik dengan judul sebagai Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Pada Cafe Coffee Time. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah Penelitian Identifikasi masalah dan rumusan masalah dalam penelitian ini diajukan untuk merumuskan dan menjelaskan mengenai permasalahan yang ada dalam penelitian. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya proses keputusan pembelian konsumen di Cafe Coffee Time Kopo Bandung. 1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang telah dikemukakan penulis, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yaitu : 1. Konsumen di Cafe Coffee Time menurun dari tahun 2014-2015. 2. Ketatnya persaingan harga diantara Coffee Shop. 3. Promosi di Cafe Coffee Time kurang baik berdasarkan penelitian pendahuluan. 4. Masih sedikitnya pengunjung di Cafe Coffee Time. 5. Cafe Coffee Time belum bisa bersaing dengan Cafe Lain. 1.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian maka penulis mengidentifikasi pokok pembahasan masalah sebagai berikut :

11 1. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap harga yang ada di Cafe Coffee Time. 2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap promosi yang ditawarkan di Cafe Coffee Time. 3. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai proses keputusan pembelian di Cafe Coffe Time. 4. Seberapa besar pengaruh harga dan promosi terhadap proses keputusan pembelian konsumen di Cafe Coffee Time baik secara simultan maupun parsial. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Mengetahui Tanggapan kosumen terhadap harga di Cafe Coffee Time. 2. Mengetahui Tanggapan konsumen terhadap promosi di Cafe Coffee Time. 3. Mengetahui Tanggapan konsumen mengenai proses keputusan pembelian di Cafe Coffee Time. 4. Mengetahui Seberapa besarnya pengaruh harga dan promosi terhadap proses keputusan pembelian konsumen di Cafe Coffee Time baik secara simultan maupun parsial. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk penulis juga untuk peneliti yang akan melakukan penelitian dengan kasus yang sama dengan tempat yang berbeda. Selain itu penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan dalam

12 mengambil keputusan untuk menentukan strategi pemasaran yang akan diambil. 1.4.1 Kegunaan Teoritis a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis serta menambah ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan khususnya tentang strategi pemasaran. b) Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan referensi bagi penelitian baru yang sejenis. 1.4.2 Kegunaan Praktis : a) Bagi penulis 1. Penulis dapat mengetahui perkembangan dan persaingan bisnis Cafe khususnya Cafe yang ada di kota bandung. 2. Penulis dapat mengetahui faktor pendorong keputusan pembelian konsumen yang paling dominan di Cafe Coffee Time b) Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu kesimpulan dan saran-saran terhadap masalah-masalah yang ada di perusahaan khususnya dalam hal strategi pemasaran untuk menarik minat konsumen melakukan pembelian. c) Bagi pihak lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi dan referensi tambahan untuk pembaca yang sedang melakukan penelitian baru yang sejenis dengan penelitian ini.

13