GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PENYUSUNAN RINGKASAN PROPOSAL PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG

PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI

STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.1. Januari 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS 2 TENTANG VULVA HYGIENE DENGAN KEPUTIHAN DI MTs MASHLAHIYAH KRECEK BADAS

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI RUMAH SAKIT ROYAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI MADRASAH ALIYAH PUTRI PUI TALAGA TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh terdiri dari sel-sel yang selalu tumbuh. Kadang-kadang. pertumbuhan tersebut tidak terkontrol dan membentuk suatu gumpalan.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengobatan yang diperlukan (Maryanti, 2009). SADARI (Pemeriksaan

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker

TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak menular. Menurut Depkes RI, 2003 (dalam Tanjung 2012) Pada akhir abad 20

BAB I PENDAHULUAN. ovarium merupakan salah satu tumor jinak ginekologi yang paling sering dijumpai pada

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA DEWASA AWAL DI DUSUN PLALANGAN DESA PLOSOWAHYU KECAMATAN LAMONGAN

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG SADARI DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PONDOK PESANTREN ADDAINURRIYAH II SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada laki-laki (Price & Wilson, 2005).

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN. menduduki peringkat teratas dan sebagai penyebab kematian tertinggi

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dan diobati. Hasil penelitian di Rumah Sakit Cipto. menunjukkan bahwa 80% penderita kanker payudara datang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kanker payudara ialah sejumlah sel di dalam payudara dan berkembang

STADIUM KANKER PAYUDARA DITINJAU DARI USIA DAN PARITAS IBU DI UNIT RAWAT JALAN RSUD Dr. SOEGIRI KABUPATEN LAMONGAN. Sulistiyowati

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA > 25 TAHUN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU MELAKUKAN TES PAPSMEAR

BAB I PENDAHULUAN. yang memberi beban kesehatan masyarakat karena keberadaannya tersebar di

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI POST PARTUM TERHADAP SIKAP IBU POST PARTUM

TINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PREMENSTENSION KELAS X

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP SADARI DI KARANG MALANG RW 004 JETIS JUWIRING KLATEN TAHUN 2016

STUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RSI KENDAL ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2010). Tingginya angka kematian

GAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 0 1 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara, atau disebut sebagai karsinoma mamae merupakan

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENERAPAN SADARI PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PERTIWI PEMALANG TAHUN 2017

ABSTRAK. Nanik Widiawaty

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERATURANANTENATAL CAREPADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU

DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI

Kata Kunci: Pengetahuan, KIPI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan sel

PENGETAHUAN LANSIA TENTANG GOUT

Mahasiswa Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang 2

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI SMA HARAPAN MEKAR KELAS XI MEDAN TAHUN 2013

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang, demikian pula aspek sosial maupun psikologisnya. Pada masa

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG INFORMED CONSENT PADA PASIEN YANG AKAN DI PASANG INFUS. Erwin Yektiningsih, Perdhana Petronila Puspita

GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. (Kementrian Kesehatan RI, 2010). Kanker payudara bisa terjadi pada perempuan

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DI DESA GUNUNG SARI DAN DESA SINDANG SARI KECAMATAN CIANJUR.

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI CAMPAK PADA BALITA. Kiftiyah

BAB I PENDAHULUAN. suatu tahap perkembangan sudah dimulai, namun yang pasti setiap remaja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Foundation for Woman s Cancer (2013) kanker serviks adalah

BAB I PENDAHULUAN. kanker payudara terjadi karena perubahan sel-sel kelenjar dan saluran air susu

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dalam perkembangan selanjutnya berada di bawah control hormone-hormon

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

Asti Nurilah Khadar 1, Dewi Hanifah 2

BAB I PENDAHULUAN. payudara. Untuk upaya mencegah risiko kanker payudara pemerintah. wanita di usia muda dapat terserang kanker payudara.

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

Transkripsi:

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA 20 30 TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI Susilowati Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Kanker payudara adalah kanker yang terjadi pada payudara karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali membentuk suatu benjolan atau tumor yang bersifat ganas dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain (Nisman, 2010). Kanker payudara jarang menimbulkan rasa sakit, tanda tanda yang biasa muncul berupa benjolan pada payudara. Upaya pencegahan kanker payudara salah satunya dengan SADARI. Saat ini sebagian besar wanita belum melakukan SADARI. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, populasinya wanita usia 20 30 tahun sebanyak 24 orang, sample penelitiannya sebanyak 20 orang diperoleh berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dan alat ukur yang digunakan berupa kuisioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan wanita nusia 20 30 tahun tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI di Purwoasri Kabupaten Kediri. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan wanita usia 20 30 tahun tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI yaitu kurang sebanyak 13 responden (65%), cukup 5 responden (25%) dan baik sebanyak 2 responden (10%). Dari hasil tersebut, kurangnya pengetahuan tentang SADARI menyebabkan wanita tidak melakukan SADARI. Dengan penyuluhan tentang SADARI, diharapkan pengetahuan wanita menjadi bertambah sehingga wanita usia 20 30 tahun dapat rutin melakukan SADARI. Kata kunci : Pengetahuan, Wanita usia 20 30 tahun, Kanker payudara, SADARI Latar Belakang Kanker payudara adalah kanker yang terjadi pada payudara karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali membentuk suatu benjolan atau tumor yang bersifat ganas dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain (Nisman, 2010). Kanker payudara merupakan penyakit yang tersembunyi dan jarang menimbulkan rasa sakit atau nyeri, tanda tanda yang biasa muncul yaitu berupa benjolan pada payudara (Nisman, 2010). Upaya pencegahan kanker payudara salah satunya dengan pemeriksaan secara mandiri atau bisa disebut SADARI, yang merupakan langkah awal bagi wanita mengenali tanda tanda adanya kelainan pada payudara (Brunner dan Suddarth, 2002). Saat ini sebagian besar wanita belum melakukan SADARI (Sampepayung, 2010). Di Indonesia kanker tertinggi yang diderita wanita adalah kanker payudara dengan angka kejadian 26 per 100.000 orang perempuan (0,026%). Menurut Dinkes Jatim, tahun 2009 untuk kanker payudara pasien rawat inap sebanyak 1.069 orang dan yang menjalani rawat jalan 970 orang. (Dinkes Jatim, 2009). Studi pendahuluan di Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun 2011 yang terkena kanker payudara pada kurun waktu 3 tahun terakhir sebanyak 1 orang. Sedangkan jumlah wanita usia 20 30 tahun adalah sebanyak 24 orang. Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 3 Oktober 2011 di Dusun Berjel Desa Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun 2011, dari hasil wawancara didapatkan dari 6 responden terdapat 3 responden memiliki pengetahuan kurang (50%), 1 responden memiliki pengetahuan cukup (16,7%), dan 2 responden memiliki pengetahuan baik (33,3%) tentang SADARI dan dari hasil wawancara dengan 8 responden didapatkan 6 responden (75%) belum melakukan SADARI dan 2 responden (25%) sudah melakukan SADARI. Salah satu upaya pencegahan kanker payudara adalah dengan pendidikan kesehatan tentang teknik SADARI (Sampepayung, 2010). SADARI merupakan pemeriksaan payudara yang dilakukan antara hari ke 5 sampai hari ke 10 dari siklus menstruasi untuk Pengelolaan Terkini Pasien Dengan Aam Urat... 14

mendeteksi kanker secara dini (Brunner dan Suddarth, 2002). Peran perawat sebagai konselor kesehatan masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan dan pencegahan penyakit (Potter dan Perry, 2005). Dengan penyuluhan tersebut diharapkan dapat menambah peengetahuan wanita dari yang tidak tahu menjadi tahu tentang keganasan kanker payudara serta teknik pemeriksaan dengan cara SADARI (Brunner dan Suddarth, 2002). Sehingga diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat yang sebelumnya tidak pernah memeriksa payudaranya menjadi rutin untuk memeriksa payudara secara mandiri (Brunner dan Suddarth, 2002). Semakin cepatnya pendeteksian adanya kanker payudara maka dapat dilakukan penanganan yang tepat di rumah sakit (Sampepayung, 2011). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu (Notoatmodjo, 2007). Adapun pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, umur, lingkungan dan sosial budaya. (Wawan, 2010). Kurangnya pengetahuan tentang SADARI dan kesadaran tentang tumor di payudaara yang berbahaya menyebabkan wanita tidak melakukan SADARI sehingga menyebabkan wanita datang berobat pada stadium lanjut (Sampepayung, 2010). Sejak Program Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker payudara dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2008, sejumlah daerah telah mengembangkan program ini. Sampai dengan tahun 2010 kegiatan deteksi dini kanker payudara di bawah naungan Kementerian Kesehatan telah dilaksanakan di 68 kabupaten / kota pada 14 provinsi di 152 Puskesmas. Saat ini program deteksi dini telah dimasukkan ke dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014. Sampai tahun 2011 Kementerian Kesehatan telah melaksanakan TOT (Training of the Trainers) bagi 17 provinsi, ini akan terus dikembangkan sehingga diharapkan pada 2014 pencegahan dan penanggulangan dapat dilaksanakan di seluruh propinsi (Menkes, 2011). Berdasarkan uraian tersebut, upaya untuk meningkatan pengetahuan tentang SADARI telah banyak dilakukan tetapi masih dijumpai wanita usia 20 30 tahun yang belum melakukan SADARI. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengambil judul Gambaran pengetahuan pada wanita umur 20 30 tahun tentang di Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun 2012. Identifikasi Masalah Bagaimana gambaran pengetahuan wanita usia 20-30 tahun tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI di Dusun Berjel Desa Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun 2012? Tujuan Penelitian Untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan pada wanita usia 20 30 tahun tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI di Dusun Berjel Desa Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun 2012 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi dalam masyarakat (Notoatmodjo, 2010). Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan pada wanita dewasa muda usia 20 30 tahun tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI. Penelitian dilaksanakan di Purwoasri Kabupaten Kediri pada bulan Juni 2012. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita usia 20 30 tahun di Purwoasri Kabupaten Kediri sebanyak 24 orang, dengan sample dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria (inklusi dan eksklusi) yaitu dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, dimana hasil yang didapat dianalisa melalui tahapan pemeriksaan data (editing), proses pemberian identitas data ( coding), tabulating dan scoring. Analisis menggunakan prosentase. Hasil Penelitian Data Umum a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 1: Distribusi Frekuensi Umur Responden di Dusun Berjel Desa Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri bulan Juni 2012 Jurnal AKP 15 Vol. 4 No. 1, 1 Januari 30 Juni 2013

No Usia Jumlah (%) 1 20-23 11 55 2 24-27 7 35 3 28-30 2 10 Berdasarkan tabel 1 diatas diketahui frekuensi tertinggi responden adalah pada rentan usia 20 23 tahun yaitu sebanyak 11 responden (55%) dan frekuensi terendah adalah pada rentan usia 28 30 tahun yaitu sebanyak 2 responden (10%) b. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Tabel 2 : Distribusi Frekuensi Status Responden di No Status Jumlah (%) 1 Kawin 13 65 2 Belum 7 35 kawin jumlah 20 100 Berdasarkan tabel 2 diatas diketahui frekuensi tertinggi responden adalah status kawin yaitu sebanyak 13 responden (65%) dan sisanya belum kawin sebanyak 7 responden (35%). c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 3 : Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden di No Pekerjaan Jumlah % 1 Pelajar (Mahasiswa) 1 5 2 IRT 12 60 3 Swasta 7 35 Berdasarkan tabel 3 diatas diketahui frekuensi tertinggi responden adalah yang pekrjaannya IRT yaitu 12 responden (60%) dan terendah Pelajar (Mahasiswa) yaitu 1 responden (5%). d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 4 : Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden di No Pendidikan Jumlah % 1 SMP 9 45 2 SMA 10 50 3 Perguruan Tinggi 1 5 Berdasarkan tabel 4 diatas diketahui frekuensi tertinggi responden adalah yang pendidikan terakhirnya SMP yaitu 10 responden (50%) dan terendah perguruan tinggi yaitu 1 responden (5%). Data Khusus Dalam bagian ini akan ditampilkan hasil data tentang pengetahuan wania usia 20 30 tahun tentang di Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun 2012. Tabel 5 : Distribusi Frekuensi pengetahuan wanita usia 20 30 Tahun di Purwoasri Kabupaten Kediri tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dengan teknik SADARI bulan Juni 2012 No Kategori Jumlah % 1 Baik 2 10 2 Cukup 5 25 3 Kurang 13 65 Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui frekuensi tertinggi pengetahuan wanita usia 20 30 tahun tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI adalah kurang sebanyak 13 responden (65%), Cukup sebanyak 5 responden (25%) dan baik sebanyak 2 responden (10%). Pembahasan Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan wanita usia 20 30 tahun tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI sebagian besar adalah kurang sebanyak 13 responden (65%), Cukup sebanyak 5 responden (25%) dan baik sebanyak 2 responden (10%) dari total 20 responden. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu (Notoatm odjo, 2007). Pengetahuan seseorang dapat diketahui dengan skala yang bersifat kualitatif, yaitu Pengetahuan baik, cukup dan kurang(arikunto, 2006). Faktor faktor yang mempengaruhi pengetahuan diantaranya faktor internal yaitu pendidikan, pekerjaan, usia. Dan Faktor Eksternal yaitu lingkungan dan sosial budaya (Wawan, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan wanita tentang deteksi dini kanker payudara dengan Gambaran Pengetahuan Wanita Usia 20 30 Tahun Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Teknik Sadari... 16 Vol. 4 No. 1, 1 Januari 30 Juni 2013

teksik SADARI pada wanita usia 20 30 tahun di Purwoasri Kabupaten Kediri masih kurang. Menurut peneliti, kurangnya pengetahuan tersebut dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan dan usia. Dari hasil penelitian didapatkan pendidikan terakhir responden terbanyak adalah SMP. Menurut Wawan (2010), pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi, sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Pendidikan responden yang masih rendah ini memungkinkan kurangnya sumber informasi yang didapat sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan yang dimiliki tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI. Kemungkinan juga karena pekerjaan responden yang sebagian besar IRT, dan menurut teori yang dikemukakan Wawan (2010) bahwa pekerjaan adalah kebutuhan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. Hal ini menyebabkan ibu rumah tangga akan lebih banyak meluangkan waktunya untuk urusan rumah tangga sehingga informasi yang diperoleh menjadi terbatas dan pengetahuan tentang menjadi kurang baik. Hal ini juga kemungkinan karena usia terbanyak responden pada rentan 20 23 tahun dan bila dikaitkan dengan teori Wawan (2010) bahwa semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Usia responden yang masih muda ini memungkinkan kurangnya pengalaman dan penerimaan terhadap informasi sehingga menyebabkan pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI pun menjadi kurang. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Dusun Berjel Desa Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri pada bulan juni 2012, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan wanita usia 20 30 tahun tentang didapatkan dan 13 responden (65%) dengan kategori kurang, 5 responden (25%) dengan kategori cukup dan 2 responden (10%) memiliki pengetahuan dengan kategori baik Saran 1. Bagi responden wanita usia 20 30 tahun Dengan adanya hasil penelitian ini responden hendaknya lebih meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI dengan mengikuti pelatihan pelatihan ataupun dengan mendatangi sumber pelayanan kesehatan seperti posyandu atau polindes. Dan kemudian melakukan SADARI secara rutin setiap bulannya. 2. Bagi petugas kesehatan Dengan adanya penelitian ini hendaknya dapat memberi masukan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan pemberian informasi melalui penyuluhan penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI bagi wanita usia 20 30 tahun yang dilakukan pada posyandu SADARI setiap 3 bulan sekali. 3. Bagi institusi pendidikan Hasil penelitian ini dapat memberi masukan bagi institusi pendidikan Akademi Keperawatan Pamenang agar dalam pelaksanaan praktik komunitas, mahasiswa diharapkan dapat mengadakan penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI dalam kegiatannya. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya. misalnya dengan memperbanyak sampel agar dapat lebih mewakili populasi dan tidak menggunakan sistem door to door (rumah ke rumah) untuk memudahkan dalam pengambilan data pada waktu dan tempat yang sama sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. DAFTAR PUSTAKA Aimul, Aziz H. (2003). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika Arikunto, S (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Brunner dan Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. (2011). Tercatat 160 RiBu Penderita Kanker. www. Pothwatch. Phm. Htm (download: 20 September 2011 Menkes. (2010). Jika Tidak Dikendalikan 26 Juta Orang di Dunia Menderita Kanker. info@puskom.depkes.go.id (download: 20 Oktober 2011) Jurnal AKP 17 Vol. 4 No. 1, 1 Januari 30 Juni 2013

Nisman, Wenni A. (2011). Lima Menit Kenali Payudara Anda. Yogyakarta : Andi Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (2003). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Potter dan Perry. (2005). Fundamental Keperawatan vol:1. Jakarta : EGC Sampapayung, Daniel. (2010). Kanker Payudara Serang Perempuan Usia Muda. www. Unhas.ac.id. (download: 28 September 2011) Tamsuri, Anas. (2006). Riset Keperawatan. Kediri : Pamenang Press Wawan, A. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogjakarta: Nuha Medika Winkjosastro, Hanifa. (2005). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Gambaran Pengetahuan Wanita Usia 20 30 Tahun Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Teknik Sadari... 18 Vol. 4 No. 1, 1 Januari 30 Juni 2013