KAJIAN TEKNOLOGI REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG BATU BARA DI PROVINSI JAMBI Rima Purnamayani, Jon Hendri, Hendri Purnama, Busyra, Nur Imdah, Salam Lubis Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi www.jambi.litbang.pertanian.go.id
PENDAHULUAN Reklamasi : kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya (UU No. 7/2014 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara ) Teknologi reklamasi lahan yang dimaksud dalam kajian ini adalah teknologi perbaikan kualitas lingkungan melalui perbaikan kesuburan tanah serta melalui penanaman vegetasi Sedangkan penataan dan pemulihan tetap merupakan tanggung jawab perusahaan Harus sesuai dengan rencana dokumen reklamasi dan Amdal
TUJUAN 1. 2. KELUARAN 1. 2. Mengetahui karakteristik kimia tanah pada lahan reklamasi pasca pertambangan batubara. Mengkaji teknologi peningkatan kualitas kesuburan lahan reklamasi pasca pertambangan batubara. 1 (satu) set informasi karakteristik kimia pada lahan reklamasi pasca pertambangan batubara. 1 (satu) paket teknologi peningkatan kualitas kesuburan lahan reklamasi pasca pertambangan batubara.
OUTPUT AKHIR 1. Model teknologi perbaikan kualitas kesuburan lahan reklamasi tambang batubara di Jambi
METODOLOGI Tempat : PT Gea Lestari, Desa Tanjung Pauh Kec. Mestong Kab. Muaro Jambi Ruang Lingkup : 1) Survey karakteristik lahan pasca tambang batubara dan 2) Demplot Teknologi reklamasi lahan Rancangan penelitian : Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan Perlakuan (diberikan pada lubang tanam/larikan sesuai komoditas) Pupuk Kandang 20 ton/ha Petroganik 20 ton/ha Asam Humat 20 liter/ha Tanaman : jagung, kacang panjang, setaria, legum cover crop Parameter : persentase tumbuh, berat basah dan berat kering
POTO PERSIAPAN LAHAN Pengolahan Tanah Pengapuran Penanaman & Pemupukan Penyiraman
HASIL KEGIATAN 1. Survey karakteristik lahan pasca tambang batubara di Muaro Jambi, Batanghari, Bungo dan Sarolangun : Kesuburan tanah rendah sangat rendah Reklamasi bervariasi : menurut aturan urutan topsoil dan ada yang tidak Umumnya air bagus (tidak asam) untuk tanaman Belum ada penanganan air asam tambang yang bagus
KONDISI LAHAN DAN AIR PADA LAHAN PASCA TAMBANG DI JAMBI PT. CRISTA JAYA MUARO JAMBI PT. GEA LESTARI MUARO JAMBI PT. ARGO MAKMUR MUARO JAMBI PT. BUBUHAN MULTI SEJAHTERA BATANGHARI PT. BANGUN ENERGI INDONESIA BATANGHARI PT. NAN RIANG BATANGHARI PT. CTSP SAROLANGUN PT. KIM MUARO BUNGO PT. BHBA MUARO BUNGO
Hasil Analisis Air pada Lahan Pasca Tambang di Jambi Unsur Logam ph H2O DHL No Kode Pb Cd Co Cr Fe Al Mn Cu µs/cm ppm 1 208.8.5.001 254.0 0.0373 0.0013 0.0055 < LOD 0.0098 < LOD 15.2252 < LOD 2 208.8.5.002 224.0 0.0629 0.0033 0.0049 < LOD 0.0330 < LOD 0.1102 < LOD 3 208.8.5.003 58.5 0.0251 < LOD 0.0026 < LOD 0.1627 < LOD 1.6693 < LOD 4 208.8.5.004 39.1 0.0301 < LOD < LOD < LOD 0.3072 2.1720 0.0252 < LOD 5 208.8.5.005 30.7 0.0373 < LOD < LOD < LOD 0.1199 < LOD 0.0126 < LOD Nilai LOD 0.0080 0.0038 0.0080 0.0034 0.0100 0.0030 0.0040 0.0030
HASIL ANALISIS TANAH LAHAN PASCA TAMBANG DI JAMBI No Tersedia KTK Kation-dd Logam berat Kode C-organik N total P K K-dd Na-dd Ca-dd Mg-dd Fe Al Distribusi % ppm cmol (+) kg -1 % 1 125.4.001 1.63 0.09 59.7139 4158.1 15.69 0.21 0.98 2.25 1.84 0.23 1.12 2 125.4.002 1.58 0.08 79.4595 5260.6 13.75 0.55 0.83 2.59 1.96 0.49 1.02 3 125.4.003 0.98 0.06 9.9451 3652.5 12.17 0.03 0.75 1.40 1.05 0.73 2.40 4 125.4.004 0.40 0.10 15.0434 3965.1 25.27 0.31 0.77 1.59 2.04 1.00 1.24 5 125.4.005 0.47 0.07 7.8410 2918.7 13.45 0.06 0.96 1.22 0.16 0.06 0.55 6 125.4.006 0.29 0.15 20.3439 2649.4 5.20 0.11 0.96 1.13 0.10 0.15 1.50 7 125.4.007 0.39 0.07 63.8410 2225.8 18.97 0.74 1.61 4.36 0.66 0.87 1.87 8 125.4.008 0.18 0.18 96.9393 2028.2 23.22 0.19 2.44 2.92 1.98 0.05 0.33 9 125.4.009 0.77 0.09 9.2977 2302.7 16.97 0.02 1.28 1.59 0.64 1.44 2.39 10 125.4.010 3.80 0.08 41.7081 3957.0 15.65 0.20 1.90 1.32 1.09 0.15 2.68 11 125.4.011 19.75 0.11 130.6445 2713.5 25.91 0.16 1.58 2.27 0.94 0.04 0.41
HASIL ANALISIS TANAH LAHAN PASCA TAMBANG DI JAMBI C- P- K- Logam Berat N total P-Olsen KTK No Kode organik potensial potensial Pb Cd Cr cmol (+) kg - % mg/100g 1 ppm 1 208.8.4.001 0.28 0.07 5.22 16.70 7.57 20.00 18.29 1.51 0.11 2 208.8.4.002 0.29 0.10 1.28 13.87 13.26 20.76 19.07 1.58 0.08 3 208.8.4.003 0.27 0.13 8.13 12.45 10.32 18.39 20.51 1.56 0.09 4 208.8.4.004 1.65 0.11 33.83 68.32 21.48 18.61 22.70 1.83 0.15 5 208.8.4.005 0.36 0.12 6.73 33.44 13.06 20.79 20.71 1.59 0.06 6 208.8.4.006 0.29 0.15 8.32 34.57 0.65 18.14 12.97 0.92 0.09 7 208.8.4.007 0.89 0.14 25.34 128.16 398.92 17.01 22.69 1.70 0.22 Logam Berat No Kode K Na Ca Mg Fe Mn Al % ppm % 1 208.8.4.001 0.71 0.17 0.08 0.48 4.56 37.48 1.18 2 208.8.4.002 0.46 0.19 0.10 0.45 1.80 78.11 0.59 3 208.8.4.003 0.08 0.31 0.02 0.12 5.05 76.22 1.16 4 208.8.4.004 0.54 1.62 0.28 1.13 3.18 302.05 0.65 5 208.8.4.005 0.04 0.32 0.19 0.21 5.26 173.23 1.33 6 208.8.4.006 0.01 0.33 0.15 0.19 5.91 99.84 1.51 7 208.8.4.007 0.20 0.09 1.19 0.28 1.05 83.78 0.21
KONDISI LAHAN DAN AIR PADA LAHAN PASCA TAMBANG DI JAMBI Hasil analisis tanah menunjukan tingkat kesuburan lahan reklamasi tersebut rendah sangat rendah. Kandungan unsur hara makro (N, P dan K) sangat rendah di lapisan atas dan lapisan bawah kecuali K tersedia. Reaksi tanah masam serta kapasitas tukar kationnya rendah sangat rendah. Teknologi amelioran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan tanah agar revegetasi dapat berhasil dengan baik. Penambahan bahan organik untuk meningkatkan kandungan C-organik, meningkatkan KTK serta kapasitas memegang air mutlak diperlukan untuk pengembalian kesuburan tanah di areal reklamasi. Pupuk hara makro NPK juga dibutuhkan dengan dosis tinggi terutama bagi tanaman yang berproduksi. Pertumbuhan tanaman akasia pada sebagian area lahan ini mengalami pertumbuhan yang kurang baik
2. DEMPLOT TEKNOLOGI REKLAMASI LAHAN Persentase Tumbuh 120% 100% 80% 60% pupuk kandang petrogonik humat kontrol 40% 20% 0% 2 MST 4 MST 2 MST 4 MST 2 MST 4 MST 2 MST 4 MST Kacang Panjang Jagung LCC Setaria
BERAT BRANGKASAN TANAMAN
BERAT BRANGKASAN KERING Berat Kering Brangkasan Tanaman (Gram) 120 100 Jagung Kacang panjang Legum 80 60 40 20 - pukan petroganik Humat kontrol
Foto-foto
KESIMPULAN 1. Karakteristik kimia/kesuburan tanah pada lahan reklamasi pasca pertambangan batubara tergolong rendah sangat rendah karena sebagai besar pertambangan kurang memperhatikan penempatan top soil tetap di lapisan teratas. 2. Rekomendasi teknologi peningkatan kualitas kesuburan lahan tambang batubara yaitu : pengolahan tanah sempurna, pengapuran 5 ton/ha, dan pupuk kandang 20 ton/ha. 3. Akan lebih baik jika terintegrasi dengan ternak
Foto-foto di tempat lain (Tanjung Enim, Kaltim,