UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini sangat sulit ditebak. Ini disebabkan oleh terjadinya perubahan di

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba di Indonesia kini semakin berkembang. mengembangkan jaringan bisnis dengan tidak menghilangkan karakter

BAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran cepat saji. Makanan asing yang disajikan oleh restoran-restoran

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini iklim kompetisi dalam dunia perdagangan semakin terasa.

BAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Kotler, 2009 : 6 ).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum PT Fastfood Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan adalah satu hal yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. oleh setiap manusia. Pada umumnya kebutuhan makan dilakukan di rumah,

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan zaman pada saat ini berkembang sangat pesat. Bisnis. Perubahan pola konsumsi makanan merupakan gaya hidup masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada para konsumen, Sehingga perusahaan harus lebih

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di berbagai belahan dunia (Nonto, 2006, p. 13). Berbagai outlet yang

Strategi Pemasaran Makanan Cepat Saji Di Kentucky Fried Chicken Cabang Pancoran, Nama : Ayu Purnama Dewi NPM :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. FISH HOUSE adalah sebuah bisnis kuliner yang menjual

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini persaingan dunia bisnis semakin ketat, dari sekian

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap permintaan kebutuhan akan makanan. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) di Indonesia kini semakin

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji hingga restoran yang menyediakan full course menu. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh negara lain mulai dari. ekonomi, globalisasi dapat diketahui dari satu pihak yang akan

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat ditandai dengan adanya berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan

(Diferentiated Marketing)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. akan barang-barang konsumsi. Oleh sebab itu produksi barang-barang. yang selanjutnya akan melahirkan persaingan di pihak produsen.

BAB I PENDAHULUAN. oleh perubahan pola makan masyarakat kota yang gemar makan di luar, dan jumlah penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia lahir, ada dengan segala kebutuhannya. Pada awal. peradaban manusia, kebutuhan ini terbatas dan bersifat sederhana.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan konsumen atau kebutuhan manusia merupakan dasar bagi semua

BAB I. Dengan adanya kemajuan dan perubahan tersebut secara tidak langsung. menuntut kita untuk dapat mengimbanginya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk berlomba dengan waktu. Maka dari itu orang-orang pun menyukai segala

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)

PROSPEK USAHA AGRO OUTLET MAKANAN JAJANAN TRADISIONAL KHAS SUNDA DAN KENDALANYA. Ana

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis akan menjadi sangat ketat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pengusaha dapat melihat hal ini sebagai prospek dalam berbisnis, sesuai dengan adanya

BAB 1 PENDAHUALAN. melepas kepenatan rutinitasnya.

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. ini banyak yang memiliki rutinitas padat. Wanita atau istri yang juga bekerja, jalan-jalan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya taraf kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dijaman yang berkembang pesat ini sudah banyak restaurant cepat fastfood

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan restoran dunia siap saji di Indonesia saat ini semakin pesat

I. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

ABSTRAK. Kata kunci : Promosi penjualan, periklanan dan minat beli konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi niat pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak luput akan pentingnya peranan marketing public relations dalam

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. negara asal merupakan salah satu dampak globalisasi terhadap dunia bisnis. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang berorientasi pada kesenangan. Selain itu, kesibukan masyarakat di kota-kota

BAB I PENDAHULUAN. terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) pada 2011 atau sekitar Rp169,62

BAB I PENDAHULUAN. sebagai kawasan wisata, kearifan budaya lokal yang mampu melestarikan tradisi

BAB I PENDAHULUAN. baru bagi setiap perusahaan. Terutama dalam bisnis waralaba (franchise) yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kategori bisnis, dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. istilah yang berhubungan dengan peningkatan keterkaitan antar negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat memproduksi atau memasarkan produk yang sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Bisnis kuliner merupakan salah satu peluang bisnis yang. menjanjikan. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

Transkripsi:

MAKALAH SEMINAR PEMASARAN TENTANG PENGARUH INOVASI PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI PADA RESTORAN KENTUCKY FRIED CHICKEN DI KOTA PALEMBANG Dosen Pembimbing, Yth, Bapak Muhammad Wadud S.E M,Si Disusun Oleh : Firgo Satriya (2013 510076) UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN 2016 1

PENGARUH INOVASI PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI PADA RESTORAN KENTUCKY FRIED CHICKEN DI KOTA PALEMBANG Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia berdampak pada perkembangan persaingan di berbagai industri. Perusahaan perusahaan secara khusus mendalami kelemahan pesaing pesaingnya dan sering menyerang posisi pesaingnya dengan mendadak. Kebanyakan industri memiliki satu perusahaan yang dikenal sebagai pemimpin pasar. Perusahaan ini memegang bagian pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan. Biasanya perusahaan lain mengikuti tindakan tindakannya dalam hal perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi dan intensitas promosi. Perusahaan pemimpin ini bisa saja tidak dikagumi, tetapi yang jelas adalah kalangan perusahaan lain mengakui dominasinya. Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing, dan mereka merupakan perusahaan yang ditantang, ditiru atau dijauhi (Humasunri, 2013). Perdagangan bebas akan menimbulkan persaingan yang semakin kompetitif, sehingga konsumen lebih selektif dalam memilih produk. Perusahaan dituntut untuk lebih inovatif dalam menghasilkan suatu produk, tetapi untuk menghasilkan nilai lebih atau superior value yang diperoleh melalui berbagai pengembangan inovatif, sasaran yang harus dicapainya adalah menghasilkan superior value atau pelayanan (service) yang jauh lebih baik dibandingkan dengan yang dilakukan oleh pesaing (Ferdinand, 2

2000:18). Inovasi merupakan sebuah ide, praktek, atau obyek yang dipahami sebagai sesuatu yang baru oleh masing-masing individu atau unit pengguna lainnya. Proses keputusan inovasi pada prinsipnya merupakan kegiatan pencarian dan pemrosesan informasi dimana individu termotivasi untuk mengurangi ketidakpastian tentang keuntungan dan kekurangan inovasi (Sumarwan, 2010). Kemajuan perekonomian di era globalisasi ini, mendorong pertumbuhan minat konsumen dalam berbagai hal termasuk kuliner. Banyaknya pilihan kuliner yang bermunculan tidak lepas dari selera masyarakat yang beragam. Salah satu kuliner yang cepat diterima masyarakat dan sangat digemari saat ini yaitu dalam bentuk kuliner cepat saji atau yang dikenal dengan istilah fast food. Tingkat persaingan dibidang kuliner cepat saji saat ini di kota Palembang semakin ketat, karena setiap produsen senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Pada dasarnya dengan semakin banyak pesaing maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan apa yang menjadi harapannya, sehingga konsekuensi dari perubahan tersebut adalah pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar dalam memilih produk yang dilincurkan dipasaran. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat, maka produsen dituntut untuk lebih berinovasi terhadap produk- produknya dan meningkatkan pelayanannya, sehingga konsumen merasa puas. 3

Sampai saat ini hampir semua orang di Indonesia kenal dengan nama restoran fast foot yang bernama Kentucky Fried Chicken dan pasti pernah mampir di gerai ayam goreng asal Amerika tersebut, bahkan mungkin sudah hafal rasanya bagi mereka yang sangat gemar dan hobi menyantap sajian tersebut. Ternyata ayam goreng produk Amerika ini memiliki sejarah panjang sehingga menjadi salah satu resep kesukaan masyarakat dunia. Selain itu unit restoran Kentucky Fried Chicken menjadi salah satu penguasa pangsa pasar dengan menguasai 40% pangsa untuk kategori junk food restaurant. Brand KFC memang sangat familiar di telinga orang Indonesia, karena kecenderungan orang Indonesia yang sangat hobi mengkonsumsi salah satu jenis junk food ini. Seringkali banyak orang dari anak kecil hingga orang dewasa menyebut brand KFC, sebenarnya singkatan KFC ini memang menunjuk khusus pada Kentucky Fried Chicken atau sudah menjadi istilah umum untuk jenis makanan junk food. Dalam penelitian ini akan membahas tentang inovasi produk yang dilakukan KFC serta pengaruhnya terhadap niat beli konsumen.berdasarkan uraian diatas maka dilakukanlah suatu penelitian dengan judul PENGARUH INOVASI PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI PADA RESTORAN KENTUCKY FRIED CHICKEN DI KOTA PALEMBANG 4

Rumusan Masalah Melihat persaingan di rana kuliner Indonesia tak hayal membuat banyak restoran yang memutar pikiran demi mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan memberikan banyak inovasi pada makanan yang terutama terlihat unik dan juga lezat. Serta laba yang besar supaya dapat bersaing di dunia kuliner dan dapat mempertahankan pelanggan. Untuk itu dalam masalah penelitian yang dikembangkan disini adalah faktor-faktor apa sajakah yang dapat meningkatkan pelanggan di KFC?. Dari masalah penelitian tersebut dapat dirumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimana pengaruh Inovasi Produk di KFC terhadap pelanggan? Bagaimana pengaruh Strategi Pemasaran terhadap minat beli di KFC? Tujuan Penelitian Maksud utama dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data-data dan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan Makalah ini, adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui adakah pengaruh Inovasi Produk terhadap respon konsumen Untuk mengetahui apakah Strategi Pemasaran berpengaruh terhadap niat beli konsumen 5

Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, terutama yang berhubungan dengan inovasi produk, strategi pemasaran, dan niat beli di KFC sehingga bisa mempertahankan jumlah pelanggan dan bila perlu meningkatkan jumlah pelanggan di Restoran Kentucky Fried Chicken. 6

PEMBAHASAN Tinjauan Pustaka 1. Inovasi Pengembangan Produk Setelah suatu perusahaan melakukan segmentasi pasar secara seksama, memilih kelompok sasarannya, mengeidentifikasikan kebutuhan mereka dan menentukan posisi pasar yang diinginkan, perusahaan itu siap mengembangkan dan meluncurkan produk baru yang tepat. Manajemen pemasaran memainkan peranan penting dalam proses pengembangan produk dan teknik mengikat pelanggan. Gambar 1.1 KFC Bulgogi Chicken Inovasi itu adalah syarat mutlak. Inovasi itu adalah roh atau jiwa dari sebuah perusahaan. terutama apabila perusahaan itu sudah besar, apalagi kalau perusahaan itu sudah menjadi perusahaan nomor satu atau memiliki brand kuat. Tanpa inovasi, perusahaan itu tanpa roh, tanpa jiwa maka akan mati. 7

Atau dapat dikatakan, tidak dapat berbuat apa-apa. Jadi, kalau brand yang menjadi nomor satu untuk restoran fast food, kalau inovasi itu, kami tanpa jiwa, itu adalah dasar dari restoran ini. Inovasi itu adalah bentuk dari kreativitas. Pertama, inovasi itu jika dalam koin, bersebelahan dengan waktu. Karena kadang-kadang, inovasi pada saat ini, belum tentu hasilnya untuk yang akan datang. Jadi waktu itu yang menentukan inovasi tersebut karena inovasi itu dalam limitnya. Oleh karena itu, inovasi itu harus terus dilakukan. Kedua, inovasi itu terkait dengan waktu, maka akan juga dikenal yang namanya tren. Karena tren itu adalah salah satu bentuk anak dari waktu. Oleh karena itu, tren itu harus dikombinasikan dengan inovasi. Hasil kombinasi itu akan jadi impactful. Hal-hal tersebut berkaitan dengan tiga pilar dalam membangun marketing. Pertama, adalah customer basis, kedua habit, dan yang ketiga adalah tren. Customer basis tentunya segala hal yang customer butuhkan. Kalau habit, terkait dengan kebiasaan customer. Di setiap daerah memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, dan kebiasaan itu juga akan berimbas pada makanannya. Maka, di setiap daerah memiliki menu unik sendiri. Ketiga, adalah tren. hal-hal apa saja yang sedang banyak diminati. Tetapi KFC bukan hanya mengikuti tren saja, KFC akan menjadi pioner dari tren tersebut. 2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran KFC yang mengutamakan kepuasan konsumen ini menyebabkan semakin banyaknya konsumen yang percaya akan cita rasa KFC yang selalu mengalami perkembangan. KFC selalu menciptakan inovasi dan 8

mengembangkan cita rasa yang nikmat namun tidak meninggalkan konsep yang telah di bangun sejak puluhan tahun lamanya. Membanjirnya bisnis makanan cepat saji kadang sering meniru gaya penjualan maupun cita rasa yang disajikan oleh KFC. Bagi penikmat makanan satu ini tentu mereka bisa membedakan maka KFC mana yang bukan KFC. Inilah salah satu hal yang menarik dari bisnis makanan cepat saji yang bermerek KFC. Strategi pemasaran KFC dengan memberikan inovasi baru pada setiap hal untuk kemajuan produknya itu ditujukan untuk meberikan kepuasan kepada konsumen. Banyak sekali strategi bisnis yang bisa dipelajari melalui KFC ini. Jika anda perhatikan hampir di setiap kota baik kota besar maupun kecil yang telah didirikan makanan cepat saji ini. KFC memberikan bukti pada konsumen bahwa perusahaan fast food ini tidak akan tergeser oleh beberapa perusahaan makanan cepat saji lainnya. Kalau strategi pemasaran KFC yang dijalankan tidak sesuai maka bukan hanya saat ini mungkin sudah dari dulu KFC kalah dengan pesaing lainnya. Kesempurnaan resep masakan KFC selalu menyempurnakan cita rasanya setiap saat untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau konsumennya. Cita rasa yang selalu disempurnakan tersebut merupakan inovasi untuk tetap menjadi yang terdepan dari jajaran makanan cepat saji. Inovasi yang disempurnakan ini mampu menciptakan kreasi menu baru yang beragam dengan tidak melupakan cirri khas dari KFC. 9

Fasilitas yang lengkap KTC dalam setiap outletnya selalu memberikan berbagai fasilitas yang lengkap kepada konsumen yang datang. Strategi pemasaran KFC ini merupakan pendukung untuk memberikan kepuasan pada pelanggan yang lengkap. Dengan pemberian fasilitas yang lengkap pada setiap outlet counternya makakonsumen akan semakin tertarik. Gambar 1.2 Kfc Red Hot Chicken Pemilihan Lokasi KFC di bangun dengan penempatan lokasi yang strategis sesuai dengan mobilitas masyarakat. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi. Dengan pemilihan lokasi yang tepat itu diharapkan konsumen bisa menjangkau counter KFC dengan mudah. Strategi harga Jika anda melihat bagaimana daftar harga di dalam menu KFC, maka anda akan tahu bagaimana strategi yang dimainkan salah satu merek perusahaan fast food ini. KFC menerapkan strategi harga dengan memberikan berbagai penawaran harga yang menarik kepada konsumennya. Di antara strategi ini 10

adalah dengan memberikan pakeh harga yang sangat menarik dan menguntungkan bagi konsumennya. Partnership dengan perusahaan lainnya Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan KFC adalah dengan merangkul beberapa industri music untuk bekerjasama sehingga melalui music KFC bisa berpromosi baik untuk kalangan remaja maupun dewasa. 3. Minat Beli Niat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum benar-benar melakukan pembelian (Kinnear, 1997).Terdapat perbedaan antara pembelian aktual dan kecenderungan pembelian. Bila pembelian aktual yaitu pembelian yang benar-benar dilakukan oleh konsumen, kecenderungan pembelian merupakan sebuah niat yang timbul pada konsumen untuk melakukan pembelian pada waktu yang akan datang. Menurut Durianto (2001), terdapat tiga indikator niat beli yang digunakan oleh pelanggan, yaitu : a. Intensitas pencarian informasi mengenai suatu produk. b. Keinginan untuk segera membeli atau mencari produk. c. Memiliki preferensi bahwa produk tertentu inilah yang diinginkan. KFC tidak menggunakan bahan-bahan sembarangan, melainkan bahan yg sudah disediakan oleh pusat, jadi bahan baku KFC selalu dalam keadaan bersih. Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan salah satu konsumen pada KFC Palembang yang menjadi responden dalam penelitian ini. Yang membuat saya puas makan di KFC ini produk KFC sesuai dengan yang saya harapkan, baik kebersihannya, rasa, dan harganya. (IN, 30 Th) Produk tambahan KFC sangat beragam, baik makanannya maupun minumannya, produk tambahan inilah yang membedakan KFC dengan restoran fast food lainnya. Produk tambahan KFC 11

berupa Chick N Fillet, Twisty, Fish Fillet, Oriental Bento, OR Burger, Perkedel, KFC Soup, Mocha Float, Ice Cream Sundae, CreamSoup, dll. Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan salah satu konsumen pada KFC Palembang yang menjadi responden dalam penelitian ini. Saya sudah menjadi pelanggan KFC Demang ini sejak 2 tahun yang lalu, produknya tambahannya beragam, dan produk-produk ini yang membedakan KFC dengan restoran yang lain, (BM, 19Th). Gambar 1.3 KFC Float Goceng Estetika pada produk KFC dapat dilihat dari tampilan penyajian produk yang membuat konsumen suka dan tertarik. Produk KFC selalu disajikan dengan keadaan bersih dan menarik baik makanan dan minumannya. Contohnya: nasi KFC selalu dibungkus dengan kertas khusus, pembungkusan ini bertujuan selain untuk menjaga supaya keadaan nasi tetap bersih juga untuk daya tarik, selain itu jika konsumen memesan produk untuk dibawa pulang maka produk tersebut akan dikemas dengan kemasan yang menarik dan rapi. Kualitas produk yang dirasakan konsumen terhadap 12

produk KFC sangat memuaskan.baik dari segi rasa, tampilan, kebersihan, dan ukuran produk yang konsisten. 13

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai inovasi produk, strategi pemasaran dan minat beli pelanggan pada restoran Kentucky Fried Chicken di Kota Palembang dapat disimpulkan : 1. Inovasi produk yang diberikan oleh KFC baik sajian makanan yang terus menerus diperbarui dengan tren dan keinginan konsumen ataupun pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, bentuk dari kualitas produk yang diberikan meliputi kesesuaian, fitur produk, estetika dan pelayanan. Keempat indicator tersebut telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak KFC di Kota Palembang. 2. Strategi pemasaran yang apik dengan bauran pemasaran melalui Kesempurnaan resep makanan, fasilitas yang lengkap, pemilihan lokasi, strategi harga dan partnership dengan perusahaan lain membuat hasil yang sangat memuaskan dan dapat mencapai target yang diinginkan. 3. Melalui Inovasi Produk dan Strategi Pemasaran KFC berhasil mengikat konsumen dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan lansia dengan produk-produk yang diinginkan supaya dapat dirasakan oleh semua golongan. Saran Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka dapat diberikan saran pada beberapa pihak antara lain: (1) Bagi pihak KFC di Kota Palembang, untuk terus meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan guna memaksimalkan kepuasan konsumen agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan (2) Bagi peneliti lain, untuk ikut mempertimbangkan sumbangan pengaruh variable bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu diharapkan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian serupa dengan penelitian ini untuk mengambil variabel lain yang tidak turut diteliti dalam penelitian ini, seperti harga, lokasi, promosi, dan lain-lain. 14

Daftar Pustaka http://ahlimanajemenpemasaran.com/2013/07/mengulik-rahasia-strategipemasaran-kfc/ ) http://swa.co.id/swa/trends/management/kfc-inovasi-atau-mati http://docplayer.info/448629.html https://www.google.co.id/search?q=produk+kfc&biw=1366&bih=643&source =lnms&tbm=isch&sa=x&ved=0ahukewih38yotq3pahxeuy8khw2ydpc Q_AUICCgB http://saturnus-lee.blogspot.co.id/2012/01/kfc-marketing-mix-4p.html 15