PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KALKULUS DENGANMEMANFAATKAN MICROSOFT MATHEMATICS. Hebron Pardede

dokumen-dokumen yang mirip
VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 11-16

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting sebagai sarana yang tepat untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Modul Fisika pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis dengan Menggunakan Model Discovery Learning di SMAN 5 Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA POKOK BAHASAN ZAT DAN WUJUDNYA DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN EKSPERIMEN FISIKA I MELALUI PENERAPAN MODEL INQUIRY DISCOVERY LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN SETTING

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MAHASISWA PRODI EKONOMI FKIP-UHN T.A 2014/2015.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI UNTUK SISWA MA. Yenita Endriska

BAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 TERHADAP AKTIVITAS MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Analisis Perangkat Pembelajaran Group Investigation Berbasis RME untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Kalkulus

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.

Pengabdian Pada Masyarakat

Kata Kunci: Pendekatan matematika realistik (PMR), hasil belajar, motivasi, persamaan diferensial

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Kata kunci: Penelitian Tindakan Kelas, komputasi fisika, bahan ajar berbasis web *)

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PRAKTIKALITAS LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) STRUKTUR ALJABAR DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian. Prosedur Penelitian

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TAPE (TEKA-TEKI PINTAR EDUKATIF) PADA MATERI BARISAN ARITMATIKA DAN GEOMETRI

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan perwujudan dari

Tahap Awal Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

HARIO WIJAYANTO A

Pembelajaran Grafik Fungsi Trigonometri Berbantu Aplikasi Geogebra untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa

Uji Keterbacaan pada Pengembangan Buku Ajar Kalkulus Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Matematis

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERBANTUAN CD INTERAKTIF

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC SETTING KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 43 PALLETTE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENERAPAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SURYAKANCANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat dipengaruhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: RIZNA PERICLESERI RUFI ATNA NIM: A

EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIS SISWA

DAFTAR ISI. 92 Penelitian... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Studi Pendahuluan Pelaksanaan dan Asesmen Praktikum yang

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK I

A. Latar Belakang Masalah

Analisis kebutuhan siswa terhadap pembelajaran fisika berbasis inkuiri di sekolah menengah atas

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLEGENT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mulyaningsih, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi dan mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi. Pendidikan

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA SMP/MTs BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Keterampilan Berpikir Kreatif

PENDIDIKAN KIMIA (Kode : B-05)

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I ABSTRAK

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22

PENGEMBANGAN WEB BASED LEARNING DALAM MATAKULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 1 DI STMIK PRADNYA PARAMITA MALANG

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK DAN SELF EFFICACY

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan tingkah laku pada dirinya, menyangkut perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data mahasiswa baru Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Jaya kampus II Bekasi pada periode tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D)

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA DALAM PERKULIAHAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN RPP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

ABSTRAK DAN RANGKUMAN EKSEKUTIF PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan penelitian ilmu pendidikan mengisyaratkan bahwa proses

PENGARUH PEMANFAATAN METODE ANIMASI MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 (KPB 2) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS MOBILE- LEARNING PADA MATA KULIAH OPTIK DI FKIP UNIVERSITAS JEMBER. Oleh:

Pengembangan Modul Kemagnetan Berbasis Guided Inquiry Untukmeningkatkan Kemampuan Representasi Mahasiswa Semester 2. Tahun Akademik 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan pembelajaran yakni membentuk peserta didik sebagai pebelajar

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS DISCOVERY PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK 1 (KPB 1) DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

2015 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER DI SMK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASED WRITING MENGGUNAKAN CIRCLE THE SAGE BERBASIS CRITICAL THINKING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dedi Abdurozak, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hilman Nuha Ramadhan, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan. Model pengembangan yang dipakai adalah modal Four-D yang

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

Pengembangan modul IPA fisika berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa

Transkripsi:

JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN Halaman 184-189 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KALKULUS DENGANMEMANFAATKAN MICROSOFT MATHEMATICS Hebron Pardede Prodi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas HKBP Nommensen, Medan E-mail: hebron_73@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar dengan memanfaatkan perangkat lunak aplikasi Microsoft Mathematics 4 (pada materi kuliah Limit). Pengembangan dilakukan dengan tahapan: analisis kebutuhan, perancangan dan implementasi. Pada tahap implementasi dilakukan ujicoba kepada mahasiswa dan diperoleh hasil ujicoba sebagai berikut: kelulusan dengan kategori baik meningkat dari 6,9% menjadi 72,4%, sedang minat dan motivasi berada pada kategori baik dengan skor masing-masing 3,9dan 3,7. Microsoft Mathematics dalam pembelajaran sangat bermanfaat karena meningkatkan rasa percayadiri (tanggaban positif) mahasiswa yang berdasarkan angket minat 4,68 (kategori sangat baik) dan angket motivasi 4,84 (kategori sangat baik). Kata kunci: pengembangan bahan ajar, microsoft mathematics, minat, motivasi. PENDAHULUAN Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan peserta didik yang cakap, kreatif dan mandiri (Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3), yang ditindaklanjuti dalam PP No. 19 Tahun 2005 bab IV pasal 19, bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan peserta didik. Melalui kurikulum, undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut dituangkan pada setiap mata pelajaran pada tiap tingkat satuan termasuk kalkulus. Tahapan penting dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan bahan ajar yang tepat dalam rangka membantu peserta didik mencapai kompentensi. Untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan, semua pihak : pendidik dan pebelajar harus berperan aktif. Sistem kredit semester menuntut pendidik dan pebelajar untuk menggunakan satu satuan waktu melaksanakan kegiatan pembelajaran secara mandiri. Namun sistem kredit semester belum seutuhnya dilaksanakan dengan baik oleh karena berbagai hal yang kurang memadai seperti ketersediaan perangkat pendukung semisal bahan ajar dan media pendukungnya. Bahan ajar telah banyak dikembangkan dengan tujuan untuk JSP FKIP UHN hal 184

membantu pebelajar untuk belajar mandiri. Komputer merupakan sebuah media yang sangat membantu dalam proses belajar mandiri, sehingga para pengembang bahan ajar berusaha untuk mengembangkan bahan ajar berbasis komputer. Pengembangan bahan ajar berbasis komputer, misalnya dengan mengembangkan perangkat aplikasi, termasuk pekerjaan yang sulit karena tidak semua tenaga pendidik menguasai bahasa pemograman. Namun kesulitan tersebut telah dapat diatasi dengan banyaknya perangkat aplikasi yang tersedia khusus untuk bidang eksakta seperti fisika dan matematika, pendidik hanya dituntut mencari dan memilih perangkat aplikasi apa yang paling sesuai dengan materi ajar yang akan diajarkan, salah satu diantaranya Microsoft Mathematics.. Mata kuliah kalkulus merupakan mata kuliah wajib yang diajarkan di program studi pendidikan fisika Universitas HKBP Nommensen. Bahan ajar yang dipergunakan saat perkuliahan adalah berupa buku teks didukung media elektronik seperti komputer dan proyektor. Pemanfaatan perangkat lunak aplikasi matematika belum pernah digunakan secara regular sebagai bagian dari proses belajar mengajar. Pemahaman kalkulus akan menjadi modal besar bagi mahasiswa untuk melanjut pada mata kuliah kalkulus lanjutan seperti fisika matematika dan fisika lanjutan. Dalam pengalaman mengajar, mahasiswa sangat kesulitan menyelesaikan persamaanpersamaan matematika yang berkaitan dengan kalkulus bahkan persamaan kalkulus tingkat dasar. Kesulitan mahasiswa dalam mempelajari kalkulus salah satunya berawal dari ketidak pahaman akan salah satu materi prakalkulus yaitu limit. Kalkulus adalah studi tentang limit dan limit adalah pusat dalam banyak masalah dalam fisika, rekayasa dan ilmu sosial [3]. Oleh karena itu materi limit menjadi topik yang sangat penting untuk dituntaskan sehingga diharapkan mahasiswa lebih paham dengan fungsi limit dalam kaitannya dengan persoalan-persoalan matematis dan fisika. Soal-soal dalam mata kuliah kalkulus dapat diselesaikan secara analitik dan numerik (m etode numerik).banyak persamaan matematik sulit diselesaikan secara analitik dan harus diselesaikan secara numerik, akan tetapi penyelesaian secara numerik membutuhkan langkah-langkah yang cukup panjang. Seiring perkembangan komputer (perangkat keras dan p erangkat lunak) penyelesaian secara numerik menjadi lebih mudah, karena memang perangkat lunak dikembangkan secara numerik. Banyak perangkat lunak yang dikembangkan untuk tujuan membantu penyelesaian persamaan matematis,diantaranya bahasa pemograman dan perangkat lunak aplikasi JSP FKIP UHN hal 185

khusus matematika. Bahasa pemograman lebih fleksibel penggunaanya akan tetapi kebanyakan mahasiswa kesulitan menggunakannya karena banyaknya kode atau sintaks yang harus diingat. Sedangkan perangkat lunak aplikasi mudah digunakan (layaknya kalkulator) akan tetapi terbatas kemampuannya. Berbagai perangkat lunak telah diciptakan untuk fungsi tertentu seperti fungsi kalkulator, fungsi analisa, fungsi animasi dan visualisasi. Perangkat lunak tersebut ada yang gratis dan ada yang berbayar. Perangkat lunak gratis ada yang bisa diunduh untuk pemakaian off line dan ada yang dalam penggunaannya harus terhubung ke jaringan internet. Salah satu perangkat lunak untuk membantu menyelesaikan dan memvisualisasikan dalam bentuk grafik persamaan matematika adalah microsotf mathematics 4.0, yang merupakan perangkat lunak gratis-bebas diunduh. Microsoft mathematics 4.0 adalah perangkat lunak aplikasi yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation. Perangkat lunak ini adalah sejenis kalkulator namun memiliki fitur yang lebih lengkap dan memiliki kemampuan untuk menjabarkan secara detail langkah demi langkah penyelesaian suatu persoalan matematika [6]. Keunggulan perangkat ini dibandingkan dengan perangkat lain sejenis adalah karena dapat diunduh secara gratis dari situs resmi Microsoft dan pemakaiannya secara off line sehingga tidak memerlukan koneksi internet ketika digunakan. Dalam penggunaannya untuk penyelesaian persamaan matematika sangat mudah, karena tidak membutuhkan bahasa pemograman khusus. Pengguna tidak akan mengalami kesulitan mengoperasikannya karena aplikasi ini memiliki tampilan standar pemakaian ribbon seperti Microsoft Office 2007 ke atas. Untuk tujuan pembelajaran kalkulus, perangkat lunak aplikasi khusus matematika belum pernah digunakan di prodi pendidikan fisika FKIP UHN, walaupun alat bantu tersebut banyak yang tersedia secara gratisan di internet (online dan offline), dan berdasarkan studi pendahuluan bahwa mahasiswa kurang termotivasi untuk belajar mandiri karena soal-soal yang dihadapi sulit untuk diselesaikan secara mandiri sehingga perlu sebuah perangkat untuk membantu mahasiswa mencari solusi persamaan sebelum jawaban tersebut dibuktikan secara analitik. Dengan demikian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana merancang bahan ajar supaya mahasiswa termotivasi untuk belajar mandiri. 2) media (perangkat lunak aplikasi) apa yang sesuai sebagai alat bantu penyelesaian persamaanpersamaan kalkulus. JSP FKIP UHN hal 186

METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan dan produk yang dihasilkan adalah bahan ajar berupa modul. Tahaptahap pengembangan bahan ajar yang dilakukan adalah mengacu kepada model yang dikemukakan oleh Triagarajan (Abba, 2000) yang dikenal dengan sebutan four-d model yaitu define, design, develop dan disseminate. Keempat tahap ini dirangkum oleh peneliti menjadi analisis kebutuhan, perancangan dan implementasi.1) Tahap analisis digunakan untuk melihat kondisi yang berkaitan dengan proses belajar mengajar kalkulus 1 di prodi pendidikan fisika Universitas HKBP Nommensen. Pada proses ini yang dilakukan adalah wawancara dengan mahasiswa dan pretest.2). Tahap perancangan digunakan untuk menyususun bentuk modul yang tepat sesuai dengan kurikulum dan silabus.3). Implementasi untuk mengetahui tingkat efektivitas rancangan maka dilakukan uji coba kepada mahasiswa. Instrumen dan Teknik Analisa Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, angket dan soal-soal (pretest dan posttest). Sedangkan teknik analisis data adalah dengan mencari rerata dari setiap aspek yang dinilai pada lembar instrumen. Penilaianangketdilakukandenganmengg unakanrumus: Sedangkanpenilaian pre-test dan posttest denganmenggunakanrumus: PEMBAHASAN DAN HASIL Analisis Kebutuhan Tahap awal dalam mengembangkan modul adalah analisis kebutuhan yang diperoleh dengan mengadakan wawancara dengan mahasiswa dan mengadakan uji pre-test. Wawancara dilaksanakan kepada mahasiswa tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Kesimpulan yang diperoleh bahwa mahasiswa sebanyak 75,9% menyatakan bahwa matakuliah kalkulus sulit dengan komentar. Angka ini diperkuat dengan nilai pre-test dimana tingkat ketidak berhasilan sebesar 72,4% (kategori kurang dan sangat kurang). Mahasiswa sebanyak 100% menginginkan sebuah alat bantu berupa perangkat lunak untuk membantu menyelesaikan persamaan-persamaan kalkulus, sehingga tingkat keyakinan mereka tinggi terhadap soal yang mereka kerjakan. Perancangan Kurikulumperkuliahan di Universitas HKBP Nommensen adalah kurikulum berbasis kompetensi yang dikembangkan sendiri oleh JSP FKIP UHN hal 187

UHN dengan mengacu kepada KBK, sehingga perancangan modul kalkulus materi limit mengacu kepada kurikulum tersebut. Dalam penyusunan modul tersebut Microsoft Mahematics dimasukkan sebagai bagian modul untuk dipergunakan mencari solusi soal-soal limit. Implementasi Pada tahap implementasi dilakukan ujicoba kepada mahasiswa lewat perkuliahan. Pada pertemuan yang terakhir (pertemuan ke -4) dilakukan tes hasil belajar dengan bentuk soal essay test. Analisa Data Hasilujicobakepadamahasiswamemperli hatkankemampuankognitifdanresponterhada pbahanajarpadamatakuliahkalkulusmateri Limit diperlihatkanpadatabelberikut: Tabel 1.Hasilujikemampuanmahasiswa (pretest) Nilai Kategori Ketercapaian (%) 86-100 Sangat baik 76 85 Baik 6,9 66 75 Cukup 20,7 60 65 Kurang 65,5 0-59 Sangat kurang 0 6,9 (%) 86-100 Sangat baik 37,9 76 85 Baik 34,5 66 75 Cukup 3,5 60 65 Kurang 6,9 0-59 Sangat kurang 17,2 Tabel 3. Data angketminatmahasiswasetelahpembelajaran Kondisi Angket Minat Tanggapan Kategori Positif Percaya 4,68 Sangat baik diri Kepuasan 4,49 Sangat baik Tabel 3. Data angketmotivasimahasiswasetelahpembelajar an Kondisi Angket Motivasi Tanggapan Kategori Positif Percaya 4,84 Sangat baik diri Kepuasan 4,49 Sangat baik Setelahpembelajarandilaksanakanminatdanm otivasimahasiswauntukbelajarkalkulastinggi yaitu rata-rata skorangketminatdanmotivasiadalah 3,9 (baik) dan 3,7 (baik). Tingkat kepuasandanminattersebutberpengaruhbesar kepadanilai yang semakinbaikpadaposttesdibandingkandengan pretest. Tabel 1.Hasilujikemampuanmahasiswa (post-test) Nilai Kategori Ketercapaian JSP FKIP UHN hal 188

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Modul Kalkulus materi Limit dikembangkan melalui tahap pendefenisian, design dan pengembangan dan langkahlangkah pengembangan bahan ajar tidak sepenuhnya dilaksanakan seperti validasi. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa modul ini diberlakukan untuk kebutuhan internal prodi pendidikan fisika dan target yang ingin dicapai adalah peningkatan prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Mahasiswa sangat membutuhkan perangkat aplikasi untuk membantu prosel belajar, 2) Modul yang dihasilkan dikategorikan baik berdasarkan angket motivasi dan minat belajar mahasiswa. 3) Perangkat lunak Microsoft Mathematics dikategorikan berhasil meningkatkan motivasi dan minat belajar mahasiswa dan kategori baik dalam meningkatkan prestasi belajar, yang dapat dilihat pada hasil post test pada materi limit. Saran Penelitian ini hanya membahas materi ajar limit pada matakuliah kalkulus. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar dikembangkan pada semua materi ajar padakalkulus 1. [2] Forum Guru Indonesia, Bagaimana Cara Membuat Modul. http://forumgurunusantara. blogspot.com/2012/10/bagaimanacara-membuat-modul.html (diakses 18 September 2014) [3] MafulHidayat, Cara MembuatModulPembelajaran, http://gmppaismkpurbalingga. blogspot.com/2012/05/cara-membuatmodul-pembelajaran.html,(diakses 14 September 2014) [4] Paulina, 2009. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PAU PPAI-UT [5] Suprawoto, 2009. Mengembangkan Bahan Ajar Dengan Menyusun Modul.http://www.scribd.com/doc/165 54502/Mengembangkan-Bahan-Ajardengan-Menyusun-Modul(diakses 14 September 2014) [6] Wikipedia Indonesia, Microsoft Matematics, http://id.wikipedia.org /wiki/microsoft_ Mathematics (diakses 17 September 2014) [7] Microsoft Mathematics Untuk Pembelajaran, Winita Sulandri (Tidak diterbitkan) [8] Aunurrahman, 2009. Belajar Pembelajaran, Alfabeta-Bandung. [9] Suprijono, Agus (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, Pustaka-Yogyakarta. [10] Abba, N, 2000. Pengembangan Perangkat Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya, Program Pasca Sarjan Unesa. DAFTAR PUSTAKA [1] Depdiknas, 2006. Pengembangan Bahan Ajar. www.jardiknas.org JSP FKIP UHN hal 189