BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, bahkan minyak bumi merupakan komoditi ekspor terbesar bagi Indonesia. Minyak bumi yang telah dikelola menghasilkan berbagai produk turunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, produk produk turunan tersebut antara lain minyak tanah, bensin, oli, solar, dan avtur. Riau merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam, baik kekayaan yang terkandung di perut bumi, seperti minyak, gas bumi dan emas. Begitu juga dengan kekayaan laut, sungai, hutan dan perkebunan. Bahkan, daerah ini memiliki cadangan minyak terbesar di Indonesia. Dengan kuantitas serta kualitas minyak yang dimilikinya, Riau merupakan daerah potensial untuk menjadi penghasil minyak terbesar dengan kualitas terbaik di dunia. PT Chevron Pacific Indonesia adalah anak perusahaan dari Chevron yang bertugas mengeksplorasi minyak bumi yang berada di Riau. Sebelum diambil alih oleh Chevron, perusahaan ini bernama Caltex Pacific Indonesia. Para karyawan PT Chevron Pacific Indonesia ditempatkan di 4 kota di Riau yaitu Dumai, Duri, Minas dan Rumbai. PT Chevron Pacific Indonesia juga merupakan perusahaan minyak kontraktor terbesar di Indonesia, dengan produksinya yang hingga tahun ini sudah mencapai 11 miliar barrel. 1
2 Seiring semakin banyaknya sumur minyak yang ditemukan di daerah operasi PT Chevron Pacific Indonesia, maka dibutuhkan sistem informasi bagi perusahaan untuk memberikan kemudahan dalam memantau, melindungi, dan mengatur aset tanah perusahaan. Salah satu sistem informasi yang dapat memberikan fasilitas dan kemudahan dalam pemrosesan data spasial dan non-spasial adalah Sistem Informasi Geografi. Dengan diimplementasikannya Sistem Informasi Geografi, perusahaan akan mendapatkan informasi, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan yang cepat, mudah dan akurat. Skripsi ini membuat sistem berupa aplikasi yang dapat menampilkan informasi dari data spasial, dengan fisik berupa peta, seperti lokasi lapangan, lokasi sumur dan administratif. Sedangkan informasi dari data non-spasial, dengan fisik berupa dokumen, seperti nama sumur, tanggal pembebasan, nama persil, nama proyek dan nama pemilik sebelumnya pada wilayah operasi PT Chevron Pacific Indonesia. Dengan pemanfaatan aplikasi ini, PT Chevron Pacific Indonesia dapat melindungi aset tanah yang dimiliki.
3 1.2 Ruang Lingkup Mengingat luasnya wilayah operasi PT Chevron Pacific Indonesia di Indonesia, maka penelitian dibatasi hanya pada wilayah Riau, khususnya Rumbai, Minas, Duri dan Bekasap. Ruang lingkup pada penulisan skripsi ini dibatasi pada : a. Peta pertanahan PT Chevron Pacific Indonesia di Minas yang mencakup informasi sebaran sumur minyak baik data tekstual dan data nontekstual. b. Pembuatan aplikasi sistem dengan maksud untuk penggunaan internal (intranet). c. Perancangan layar muka (user interface) yang menarik dan mempermudah penggunaan aplikasi. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : a. Menganalisis sistem informasi geografi yang sedang berjalan saat ini, khususnya yang berkaitan dengan data pertanahan lapangan-lapangan minyak yang berada di wilayah Minas. b. Melakukan perancangan ulang aplikasi Sistem Informasi Geografi dari ArcIMS 4.0 ke ArcGIS 9.3 termasuk perancangan aplikasi web dari ASP ke ASP.NET
4 1.3.2 Manfaat Dengan tersedianya hasil rancangan ulang dari ArcIMS ke ArcGIS maka kinerja dari aplikasi managemen pertanahan pada PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA akan semakin meningkat, mengingat sistem yang baru memiliki keunggulan dalam hal kemudahan dalam mengakses peta, dokumentasi yang lebih baik, data yang saling terintegrasi, sistem ArcGIS dilengkapi dengan ArcSDE yang berfungsi untuk memudahkan dalam penyisipan data spasial ke database. 1.4 Metodologi Penelitian Untuk mendukung pembuatan skripsi serta perancangan sistem informasi dan aplikasi yang sesuai dengan tujuan yang telah disampaikan, berikut penjabaran dari metedologi-metedologi yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini : 1.4.1 Metodologi Analisis Analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi pengguna. Dengan demikian, akan diketahui informasi informasi mana sajakah yang diperlukan sehingga informasi menjadi akurat. 1. Studi Kepustakaan Yaitu dengan membaca, mempelajari, meringkas, dan membuat kesimpulan dari buku-buku referensi, majalah, jurnal untuk dijadikan landasan penelitian dan sumber data dalam pembangunan sistem informasi yang dibutuhkan.
5 2. Pencarian Fakta Pencarian fakta adalah suatu proses formal penggunaan teknik-teknik seperti interview untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang sistem infomasi dan kebutuhan basis data (Connolly, 2002, p303). Teknik pencarian fakta yang digunakan, yaitu : a. Interview Interview adalah teknik pencarian fakta yang biasanya sering digunakan dan paling berguna. Kita dapat melakukan interview untuk mengumpulkan informasi dari individu dengan tatap muka langsung. Terdapat beberapa objektif dalam melakukan interview, seperti menyelidiki fakta-fakta yang ada, verifikasi fakta, klarifikasi fakta, keterlibatan end-user, indentifikasi kebutuhan. Interview akan dilakukan kepada pihak yang berkompeten untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dan bersedia meluangkan waktu untuk keperluan interview. b. Memeriksa dokumentasi. Memeriksa berkas-berkas yang dimiliki perusahaan untuk dijadikan sumber data dalam pembangunan sistem informasi yang dibutuhkan serta mempelajari proses bisnis perusahaan yang sedang berjalan sangat berguna dimana kita dapat mengetahui proses proses apa saja yang telah dijalankan selama ini. c. Melakukan peninjauan langsung/observasi. Penelitian terhadap situasi dan masalah yang sedang dihadapi perusahaan untuk mendapatkan pemecahan permasalahannya dengan cara mendatangi lokasi penelitian secara langsung ke instansi yang terkait yaitu PT. Chevron Pacific
6 Indonesia dan meminta keterangan sehubungan dengan perancangan Sistem Informasi Geografi yang akan dibuat. 1.4.2 Metode Perancangan Dalam laporan skripsi ini, metode perancangan yang digunakan adalah metode pendekatan DFD dengan menggunakan ERD yang terdiri dari beberapa jenis perancangan sebagai berikut : a. Perancangan Context Diagram b. Diagram Nol c. Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan hubungan antara entitas yang merupakan gambaran dari data yang tersimpan dalam basis data. d. Perancangan State Diagram yang menggambarkan urutan dan variasi layar yang dapat terjadi dalam suatu sesi pengguna e. Perancangan Layar untuk menggambarkan desain teknis antar muka yang digunakan untuk interaksi antara pengguna dengan sistem aplikasi. f. Perancangan Output untuk mendeskripsikan hasil keluaran atau laporan akhir yang dihasilkan dari aplikasi yang ditujukan kepada pengguna. 1.5 Sistematika Penulisan Pembahasan topik di dalam penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab untuk memudahkan pembahasan dan juga agar skripsi tersusun dengan rapi, sistematis dan mudah dimengerti. Secara garis besar penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :
7 Bab I Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat dan jelas mengenai latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup yang membatasi permasalahan dan pemecahannya, tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi, metodologi yang digunakan untuk menganalisis, merancang dan memcahkan permasalahan yang dibahas, dan sistematika penulisan yang memberi gambaran umum di dalam skripsi ini. Bab II Landasan Teori Pada bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dan lengkap dan menjadi dasar dan landasan penelitian. Teori-teori tersebut didapat dari berbagai sumber dan merupakan hasil penelitian kepustakaan sebagai landasan dalam melakukan penelitian. Bab 2 ini berisi teori-teori umum mengenai Sistem Informasi Geografi dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan topik skripsi ini. Bab III Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini akan menjelaskan secara singkat mengenai sejarah perusahaan, stuktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab, permasalahan yang dihadapi perusahaan, serta pemecahannya dengan menggunakan diagram aliran data. Bab IV Perancangan dan Implementasi Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang diperlukan untuk diperbaiki dalam sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan rancangan-
8 rancangan konseptual, logikal, fisikal, dan pengimplementasian sistem ke dalam perusahaan. Bab V Kesimpulan dan Saran Pada bab ini diberikan kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan uraian-uraian dari bab bab sebelumnya, dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.