sudah diketahui supaya tidak berulang-ulang menyebut benda tersebut, bahasa Jawa anak usia lima tahun yang berupa tingkat tutur krama, berjenis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari penelitian berjudul Interferensi Morfologis

BAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan

BAB V KESIMPULAN. polisemi, dan tipe-tipe hubungan makna polisemi. Hasil penelitian yang

PENGUASAAN LEKSIKON BAHASA JAWA ANAK USIA LIMA TAHUN (Sebuah Studi Kasus) SKRIPSI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian. Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. dalam bidang fonologi (vokal dan konsonan) dan leksikal.

BAB V PENUTUP. bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas VII SMPN 2

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Gaya Bahasa

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 1. Bentuk register medis anak dalam rubrik Konsultasi Ahli di Tabloid

PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 8 DAN 9 TAHUN DI DESA LUNDONG KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN

Penguasaan Kelas Kata Bahasa Indonesia. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 Padang. Sri Fajarini. Mahasiswa Universitas Andalas)

Analisis Morfologi Kelas Kata Terbuka Pada Editorial Media Cetak. Abstrak

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

KEUTUHAN STRUKTUR WACANA OPINI DALAM MEDIA MASSA CETAK KOMPAS EDISI BULAN MARET 2012

Bab I Pendahuluan. Latar Belakang Pemikiran

Analisis Kesalahan Menulis Karangan Narasi Ragam Krama pada Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang

PEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) ABSTRAK

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diketahui kesimpulannya. Kesimpulan tersebut adalah

BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

KARAKTERISTIK BAHASA LISAN SISWA KELAS 1 SDN PENDEM I MAGETAN DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya. Analisis jenis kalimat, bentuk penanda dan fungsi tindak tutur

PROSES MORFOLOGIS PEMBENTUKAN KATA RAGAM BAHASA WALIKA

BAB V PENUTUP. A. Simpulan

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 5 TAHUN BERDASARKAN STATUS SOSIAL SKRIPSI

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

pada Fakultas Sastra Universitas Andalas

BENTUK DAN MAKNA VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA DALAM SARIWARTA PADA PANJEBAR SEMANGAT EDISI TAHUN 2011

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

ANALISIS REDUPLIKASI BAHASA MELAYU DIALEK RESUN KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Morfologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang

BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA KATA BODOH DALAM BAHASA INDONESIA Adhenda Madarina Idzni Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

BAB V PENUTUP. (1) Terjadi kesalahan pemakaian diksi pada naskah pidato bahasa Jawa siswa

BAB V PENUTUP. siswa kelas X SMA N 1 Pejagoan ada 3 (tiga), yaitu (1) paragraf pembuka, (2)

BAB V PENUTUP. burung lawet ini adalah elips (pelesapan S,P,O,K) hal ini dilakukan untuk

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

KARAKTERISTIK PEMAKAIAN APOSISI DAN PERLUASAN UNSUR DALAM BERITA KRIMINAL SERGAP DI RCTI NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

LEKSIKOSTATISTIK BAHASA ACEH, BAHASA ALAS, DAN BAHASA GAYO: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF

VERBA TRANSITIF BEROBJEK DAPAT LESAP DALAM BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech.

PENGGUNAAN DIKSI DALAM TEKS PIDATO PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PADA HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh : Mentari Ade Fitri

KLASIFIKASI LEKSIKOSTATISTIK BAHASA MELAYU LANGKAT, BAHASA MELAYU DELI, DAN BAHASA DAIRI PAKPAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial mutlak akan saling

ANALISIS REDUPLIKASI MORFOLOGIS BAHASA MELAYU SUB DIALEK MASYARAKAT SUNGAI GUNTUNG KECAMATAN KATEMAN KABUPATEN TEMBILAHAN RIAU

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Grammatikvisualisierung dalam pengajaran gramatika bahasa Jerman lebih efektif

ANALISIS JARGON DALAM GAME ONLINE FOOTBALL SAGA 2

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

INFLEKSI DALAM BAHASA KULISUSU

KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM CERAMAH AGAMA DI MASJID ROUDHOTUL MUTTAQIN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG SKRIPSI

KATA ULANG BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH PAPIRUS EDISI JANUARI 2015

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

BAB V SISTEM FONEM BAHASA BATAK ANGKOLA

SILABUS SEMANTIK DR413. Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. Hernawan, S.Pd., M.Pd. Haris Santosa Nugraha, M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Analisis Kontrastif Ungkapan Sumimasen Dalam Bahasa Jepang Dengan Ungkapan Nuwun Sewu Dalam Bahasa Jawa Dari Segi Makna Dan Penggunaan ARTIKEL ILMIAH

KATA MENANGIS : BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA. Kumairoh. Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Dipnegoro. Abstrak

BAB V PENUTUP. serta berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, tuturan ekspresif dalam

ASPEK SINTAKTIS INTERJEKSI BAHASA JAWA Endang Sri Maruti IKIP PGRI Madiun,

Kajian Tipologi Sufiks an dalam Bahasa Indonesia M. Suryadi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan

Nama Binatang Sebagai Komponen Pembentuk Kompositum. Oleh Shaila Yulisar Balafif. Abstrak

DERIVASI DALAM ROMAN DI BAWAH LINDUNGAN KA BAH KARYA HAMKA JURNAL

JURNAL. Javanese Language Interferance in Language Essay of Fifth Grader in MI Yaa Bunayya Dandong Srengat Blitar

PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH MOMON PRATAMA NPM.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Analisis Kesalahan Berbahasa Jawa dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2014/2015

SEMANTIK DR 416. Dr. Yayat Sudaryat, M. Hum/1033 Hernawan, S.Pd., M.Pd./2226

KATA BERSUFIKS PADA TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN

Bahasa Jawa dan Pengajaran Bahasa

PENDAHULUAN. kelaziman penggunaannya dalam komunikasi sering terdapat kesalahan-kesalahan dianggap

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM SURAT KABAR BATAM POS RUBRIK OPINI EDISI 11 JANUARI-11 MARET 2013 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB V KESIMPULAN. Dari penelitian ini diperoleh data bahwa nama-nama peralatan rumah

PERILAKU SINTAKSIS FRASA ADJEKTIVA SEBAGAI PENGUAT JATI DIRI BAHASA INDONESIA

PEMAKAIAN ISTILAH-ISTILAH DALAM BAHASA JAWA DIALEK SURABAYA PADA BERITA POJOK KAMPUNG JTV YANG MELANGGAR KESOPAN-SANTUNAN BERBAHASA SKRIPSI

ANALISIS KATA KETERANGAN MODALITAS DALAM KOLOM OPINI HARIAN SERAMBI INDONESIA M.

PENDAHULUAN Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Jawa untuk berkomunikasi antarsesama masyarakat Jawa.

PROKEM SANTRI PUTRI DI WILAYAH DALEM BARAT PESANTREN PONDOK NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO JAWA TIMUR

KAJIAN MORFOSEMANTIS KEHOMONIMAN SIRKUMFIKS KE--AN DALAM BAHASA INDONESIA

REDUPLIKASI NOMINA DALAM BAHASA INDONESIA: KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK

BAB I PENDAHULUAN. satu ciri paling khas yang manusiawi yang membedakannya dari makhlukmakhluk

Hergenhahn, B.R & Olson, M.H Theories of Learning (7th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall. Hopkins, David A Teacher s Guide to

KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA TUTURAN SISWA KELAS I SDN KESATRIAN 1 MALANG DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X. catatan kaki

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

BAB V PENUTUP. gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih, dapat diperoleh kesimpulan di bawah ini.

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. penuturnya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA BUKU TEKS CATATAN PERISTIWA SEJARAH INDONESIA SMA/MA KELAS X KARANGAN MATROJI, TERBITAN BUMI AKSARA, TAHUN 2014

BAB IV PENUTUP. karena adanya perbedaan persepsi dan pemaknaan terhadap kosakata yang

VARIASI MAKNA PLESETAN PADA BUKU REPUBLIK PLESETAN KARYA KELIK SUMARYOTO. Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

KATA JAHAT DENGAN SINONIMNYA DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS STRUKTURAL

KAJIAN STRUKTUR BAHASA SUNDA

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN TEORI

ANALISIS KLAUSA DALAM SURAT KABAR HARIAN MEDIA INDONESIA. Oleh: Rismalasari Dalimunthe ABSTRAK

Transkripsi:

dalam tingkat tutur madya, dan ngoko, serta kata tersebut mengganti benda yang sudah diketahui supaya tidak berulang-ulang menyebut benda tersebut, menerangkan letak barang dan tidak mengandung imbuhan. Penguasaan leksikon bahasa Jawa anak usia lima tahun yang berupa tingkat tutur krama, berjenis pronomina, dan berbentuk kata dasar tampak dalam ujaran berikut ini. (31) Wegah, sampeyan dhisik tidak mau kamu dulu (transkrip rekaman 2). Data (31) di atas menggunakan sampeyan kamu' sebagai leksikon bahasa Jawa yang dikuasai anak usia lima tahun bertingkat tutur krama,berjenis pronomina dan berbentuk kata dasar. Data (31) sampeyan kamu' dikatakan bertingkat tutur krama, karena mempunyai tingkat tutur ngoko kowe kamu. Data (31) sampeyan kamu' dikatakan berjenis pronomina karena digunakan untuk pengganti orang. Data (31) digunakan untuk mengganti orang kedua tunggal. Data (31) sampeyan kamu tidak memiliki satuan yang lain dan tidak mengandung imbuhan. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Tingkat tutur Leksikon bahasa Jawa anak usia lima tahun yang dikuasai sebanyak 935 kata. Leksikon tersebut terdiri dari 583 kata tingkat tutur ngoko, 3 kata tingkat 94

tutur krama, dan 350 kata tingkat tutur krama-ngoko. Berdasarkan analisis, penguasaan tingkat tutur ngoko tampak lebih dominan dikuasai dibandingkan dengan tingkat tutur krama. 2. Jenis kata Penguasaan leksikon bahasa Jawa anak usia lima tahun berdasarkan jenis kata dapat dideskripsikan berupa jenis verba, adjektifa, nomina, pronomina, numerelia, adverbia, kata tugas, dan interjeksi. Jenis kata yang dikuasai terdiri dari 294 verba, 119 adjektifa, 413 nomina, 49 pronomina, 19 numerelia, 11 adverbia, 45 interjeksi, dan 15 kata tugas. 3. Bentuk kata Penguasaan leksikon bahasa Jawa anak usia lima tahun berdasarkan bentuk kata dapat dideskripsikan berupa kata dasar, kata berafiks, kata ulang, dan kata majemuk. Bentuk kata yang dikuasai terdiri dari 615 kata dasar, 285 kata berafiks, 11 kata majemuk, dan 24 reduplikasi. B. Saran 1. Bagi peneliti selanjutnya, perlu kiranya penguasaan leksikon bahasa Jawa pada anak usia lima tahun dikaji lebih spesifik pada jenis kata dan bentuk kata. 2. Pengkajian bahasa pada anak dipandang perlu dikaji secara fonetis, struktur kalimat, dan dwibahasa, karena selama penelitian peneliti menjumpai hal tersebut pada anak. C. Implikasi 95

Dari penelitian tingkat tutur krama yang dikuasai sangat sedikit yaitu hanya sebanyak tiga buah. Tingkat tutur ngoko justru lebih dominan dibanding tingkat krama. Oleh karena itu, perlu ada upaya dari berbagai pihak agar tingkat tutur krama dapat dikuasai oleh anak balita. 96

DAFTAR PUSTAKA Antunsuhono.1953. Reringkesaning Paramasastra Djawa. Hien- Hoo sing: Yogyakarta. Bauer, Laurie. 1983. English Word-formation. Cambrigde : Cambrigde Universty Press. Bogdan, R.C & Biklen, S.K. 1982. Methods of Social Research.Boston: Allyn and Bacon, Inc. Dardjowidjojo. 2005. Psikolinguistik Pengantar pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Kartoamidjojo, R. 1962. Unggah- ungguhing Basa. Bandung: Ganaco N.V. Keraf,. Gorys 1984. Tata bahasa Indonesia. Ende-Flores: Nusa Indah. Koenjono, TH. 1988. Unggah- ungguhing Basa sebagai Sarana Membentuk Kepribadian Kaum Muda. Widyaparwa. Nomor khusus. Yogyakarta: balai penelitian bahasa. Pusat pengembangan dan pembinaan bahasa Depdikbud. Kridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Jakarata: Gramedia Pustaka Utama. Mees, c.a. 1967. Ilmu Perbandingan Bahasa- bahasa Austronesia. Kuala Lumpur: art. Printing work. Mukidi Adisumarto, 1991. Unggah ungguh Bahasa Jawa. Yogyakarta: lembaga Javanologi Yayasan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Panunggalan. Moleong. 2006. Metodologi penelitian kualitatif( ediasi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurhayati, Endang & Siti Mulyani. 2006. Linguistik Bahasa Jawa. Yogyakarta: Bagaskara Pateda, Mansoer. 1990. Aspek- aspek psikolinguistik. Flores: Nusa Indah Pringgawidagda, Suwarna. 2002. Strategi penguasaan berbahasa.yogyakarta: Adicita Karya Nusantara. Ramlan, M. 1983. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono Sasangka.2001. Paramasastra Gagrag Anyar Bahasa Jawa. Jakarta : Yayasan Paramalingua Subyakto, Sri utari& nababan. 1992. Psikolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Sudaryanto (penyunting). 1992. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Simatupang, M.D.S. 1979. Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia. Djambatan Uhlenbeck, E. M. 1941. Beknopte Javaansche Grammatika. Batavia: volkslectuur. 97

Verhaar, J.W.M. 1976. Pengantar Lingguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wedhawati,dkk. 2006. Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Yogyakarta: Kanisius. 98