PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 13 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Average True Range (49.6816) Stochastic Oscillator (34.2657) Momentum (98.7077) IHSG (3,978.63, 3,978.99, 3,895.61, 3,912.39, -66.6001), Parabolic SAR (4,040.08) 0.0% 23.6% 38.2%.0% 61.8%.0% 161.8% 261.8% 423.6% 105 95 85 4200 41 4 40 4000 39 30 38 30 37 3700 36 3600 35 30 34 3400 33 3300 32 3200 31 3 000 3 10 17 24 31 5 12 19 27 2 9 16 24 30 6 x000 Trend: Sideways (long term), Bearish (medium term) Condition: Neutral. Verdict: Correction to 37. 1. Formulate trading plan on IHSG @36 37. 2. Watch breakout @4000 and improvise.
IHSG sudah breakdown trendline jangka menengah sehingga menjadi downtrend. Penembusan trailing di 3970 pada 6 Februari seharusnya dijadikan peringatan untuk mengetatkan trailing di saham saham di dalam portofolio mempersiapkan untuk trend reversal. Sementara ini untuk trading sangat berbahaya, dan market risk termasuk TINGGI. Awasi range support 36 sampai 37 dan bisa melakukan average bid di kisaran tersebut. Karena support ini terlihat jelas, jangan terlalu berharap adanya double bottom, tapi persiapkan untuk langsung rebound.
PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI) Average True Range (20.0441) Stochastic Oscillator (75.7576) 20 Momentum (117.895) ASRI (5.000, 5.000, 540.000, 560.000, +10.0000), Parabolic SAR (486.973) 130 120 600 5 0 4 400 3 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 27 2 9 16 24 30 6 300 000 40000 30000 20000 00 x00 0 Trend: Bullish. Condition: Overbought. Verdict: Prepare for a correction. 3. Trailing stop @540. (Last Low) 4. Best buyback level (bid) @0. ASRI adalah sebuah maverick, pengecualian. Kondisi IHSG saat ini yang cenderung koreksi hingga terancam reversal tampaknya belum mempengaruhi trend dari ASRI, sementara ini masih mencetak new high. Jika masih belum terjual, siap siap untuk koreksi dan pasang trailing yang ketat, kurang lebih 20 poin dari penutupan, atau low yang terakhir. Saat ini posisi trailing terbaik adalah di 540. Sementara, jika sudah terjual, coba buyback di 0 dengan asumsi trend masih naik. Perhatikan stoploss tetap harus terpasang di MA60.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Average True Range (176.076) Stochastic Oscillator (23.3333) 200 Momentum (88.4892) 120 BMRI (6,300.00, 6,3.00, 6,000.00, 6,1.00, -1.000), Parabolic SAR (6,864.41) 70 7000 60 6000 50 00 100 00 00 5 12 2011 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 27 2 9 16 24 30 6 x00 Trend: Sideways (long term), Bearish (medium term). Condition: Oversold. Verdict: Dead cat bounce, but if breakout, buy on reversal to bullish. 1. Buy stop di atas resisten 6300 6600 (silakan filter masing masing). 2. Best buy level (bid) @5. 3. Watch validity of support @6000. (double top/hammer/doji/time stop) BMRI adalah salah satu saham yang tertekan karena sektornya (perbankan) tertekan. Market risk (IHSG) juga sedang tinggi, sehingga pembelian saham ini hendaknya bersabar dan benar benar tunggu konfirmasi, karena bisa saja diberi diskon sekitar 20% lagi (% chance). Kemungkinan % lagi adalah support 6000 bertahan dan akan reversal trend jangka menengah ke atas 7000. Harganya sekarang sudah murah tapi tunggu apakah bisa bertahan atau diberikan diskon lebih murah lagi. Pantau terus saham ini karena bisa memberikan profit >10%.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) Average True Range (115.189) Stochastic Oscillator (81.0811) 200 Momentum (102.051) INDF (5,.00, 5,1.00, 4,9.00, 4,975.00, -175.000), Parabolic SAR (4,816.87) 115 105 95 85 60 6400 6300 6200 6 6000 50 50 5700 5600 50 5400 5300 5200 5 00 40 40 4700 4600 40 4400 4300 4200 4 4000 000 40000 30000 20000 00 x0 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 27 2 9 16 24 30 6 Trend: Sideways (long term), Bullish (medium term). Condition: Overbought. Verdict: Prepare for a correction. 1. Bid @48. 2. Buystop di atas 51. 3. Target @50 5700. 4. Stoploss di bawah trendline (perhatikan Parabolic SAR). INDF termasuk salah satu saham yang masih bullish dan berada di awal trend bullishnya. Artinya, waktu yang tersisa untuk ride the trend masih cukup panjang dan potensi keuntungan masih dimaksimalkan. Sebagai sektor defensif, bisa saja INDF (dan UNVR) diangkat untuk mengimbangi penurunan IHSG (motornya ASII dan perbankan), tapi tetap beli lebih murah berarti lebih aman.
PT Bukit Sentul Tbk. (BKSL) Average True Range (12.3368) 20 Stochastic Oscillator (57.1429) Momentum (96.0000) BKSL (255.000, 255.000, 240.000, 240.000, -15.0000), Parabolic SAR (255.000) 130 120 70 340 330 320 310 300 2 2 270 260 2 240 230 220 210 200 1 000 5 12 19 26 3 10 2011 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 27 2 9 16 24 30 6 x00 0 Trend: Sideways (medium term), Bullish (short term). Condition: Neutral. Verdict: Can be a beginning of a new short term trend. 1. Bid @240. 2. Target @300. 3. Stoploss @220. Ini adalah setup swing biasa dengan Reward to Risk Ratio = 3. Kebetulan juga BKSL hampir tidak memiliki korelasi dengan naik turunnya IHSG.
PT Astra International Tbk. (ASII) Average True Range (1,739.89) Stochastic Oscillator (4.61538) 2000 Momentum (91.2821) ASII (72,0.00, 72,200.00, 70,9.00, 71,200.00, -1,7.00), Parabolic SAR (78,623.56) 115 105 95 85 000 700 70000 600 60000 500 00 00 5 12 19 26 3 10 2011 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 27 2 9 16 24 30 6 x0 0 Trend: Bullish (long term), Bearish (short term). Condition: Oversold. Verdict: Dead cat bounce and breakdown support. 1. Bid di bawah 70.000. 2. Buystop di atas 74.000. ASII adalah IHSG. Naik turunnya IHSG besar dipengaruhi oleh naik turunnya saham ini. Saat IHSG sudah jebol supportnya sehingga besar kemungkinan support trendline ASII yang sudah diujung tanduk juga akan jebol. ASII juga sudah bergerak di bawah MA60, sehingga secara MA juga sudah memasuki fase bearish. Amankan posisi kamu pada technical rebound yang mungkin terjadi dan bersiap membeli hanya jika harganya sudah di bawah 70.000 ditambah adanya reversal kembali ke bullish. Tapi persiapkan juga skenario cadangan jika harga masih mampu menembus 74.000 (dengan konfirmasi).