POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN)

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya yang dalam perkembangannya akan mengalami suatu perubahan.

BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan 7.2 Saran

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANTI PURUHITA KRAPYAK KOTA SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN

PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK AL-ABIDIN BANYUANYAR SURAKARTA

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN KENAKALAN REMAJA (JUVENILE DELINQUENCY) PADASISWA DI SMA NEGERI 2 BABELAN

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. karena menentukan dasar kehidupan selanjutnya (Susilaningrum, 2013).

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI PAUD KASIH BUNDA PONTIANAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL, MOTORIK DAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH DI PAUD AL-HIDAYAH

Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional. *Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL PERSONAL ANAK USIA PRASEKOLAH

POLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

POLA ASUH ORANGTUA VERSUS KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK

Keyword: Parenting, The States of Cooperative in Children, Children Aged 6-12 years old

BAB I PENDAHULUAN. (Wong, 2009). Usia pra sekolah disebut juga masa emas (golden age) karena pada

Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo

Kata kunci :pengetahuan orang tua perkembangan bahasa anak prasekolah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG

PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. baik secara ukuran (pertumbuhan) maupun secara perkembangan

PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DENGAN PENDIDIKAN IBU

Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOMOTOR ANAK USIA 6-12 BULAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN KWARASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

POLA ASUH ORANG TUA MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU ARJUNA RW IV POS 3 KELURAHAN KEMAYORAN KECAMATAN KREMBANGAN SURABAYA

Suhariati Akademi Kebidanan Pamenang Pare, Kediri

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS BANGSA KEDIRI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN DILUAR NIKAH PADA REMAJA DI KECAMATAN RANDUDONGKAL TAHUN 2013

: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Periode lima tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa

POLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER. Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI

76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dianggap penting untuk dikembangkan karena sebagai dasar untuk. perkembangan sosial selanjutnya (Maulana, 2011).

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI YAYASAN INSAN MANDIRI JL. PISANG KIPAS NO. 34 A KELURAHAN JATIMULYO MALANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Para ahli mengatakan bahwa periode anak usia bawah tiga tahun (Batita)

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANANAK PRASEKOLAH SESUAI KARAKTERISTIK KELUARGA DI PAUD BANDA ACEH

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***

1 Indah J. Larete 2 Liesbeth F. J. Kandou 2 Herdy Munayang.

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.

GAMBARAN POLA ASUH IBU PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DENGAN RETARDASI MENTAL DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA NEGERI SEMARANG. Hafizh Qalbi 1), Zubaidah 2)

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 2-5 TAHUN) Rina Nur Hidayati, Umu Maslahah ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGANANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan anak juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua dapat segera


BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari tiga ciri utama yaitu derajat kesehatan, pendidikan dan. bertumbuh dan berkembang (Narendra, 2005).

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN

POLA ASUH ORANG TUA DAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI REMAJA DI SMA NEGERI 15 MEDAN

Diar Nanda Wulansari 1), Heni Hirawati Pranoto 2), Priyanto 3) Program Studi DIV Kebidanan Ngudi Waluyo ABSTRAK

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK AL-ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA.

RELATIONSHIP OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EDUCATIONAL TOYS WITH DEVELOPMENT OF PRESCHOOL CHILDREN IN THE VILLAGE OF JOMBOR CEPER KLATEN

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 7-24 Bulan di Desa Jembungan

KESIAPAN BERSEKOLAH ANAK PADA ANAK-ANAK TAMAN KANAK- KANAK (TK) FULLDAY DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRA SEKOLAH DI TK PGRI 2 MALANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DI TK SENAPUTRA KOTA MALANG ABSTRAK ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. peka terhadap rangsangan-rangsanganyang berasal dari lingkungan. Lingkungan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN BAHASA ANAK DI PAUD AISYIYAH NUR AINI NGAMPILAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh.

BAB I PENDAHULUAN. membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai. dimasa yang akan datang, maka anak perlu dipersiapkan agar dapat

PERAN ORANGTUA BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SCHOOL PHOBIA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ABA WIROBRAJAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN STIMULASI PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK YAYASAN WANITA KERETA API MOJOKERTO

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 2 TAHUN DI DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA. Manuscript.

SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA TODDLER. Key Words : Socio Economic, The Language Development, Toddler age children

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI YAYASAN INSAN MANDIRI JL. PISANG KIPAS NO. 34 A KELURAHAN JATIMULYO MALANG

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II

PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN

KAJIAN RISET BIDANG PERKEMBANGAN ANAK DI DEPARTEMEN ILMU KELUARGA & KONSUMEN : KONTRIBUSI DALAM UPAYA MENDUKUNG PEMBENTUKAN KUALITAS ANAK DI INDONESIA

Transkripsi:

Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 61-67 POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN) Zuraida Mulqiah, Eka Santi, Dhian Ririn Lestari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani KM. 36 Banjarbaru, 7714 Email korespondensi: zuraidamulqiah@gmail.com ABSTRAK Pola asuh adalah gambaran yang dipakai oleh orang tua untuk mengasuh anak. Pola asuh merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak. Tujuan penelitian menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan bahasa anak prasekolah (usia 3-6 tahun). Rancangan penelitian cross sectional, teknik total sampling. Hasilnya pola asuh demokratis 4 ibu (9,9%), pola asuh otoriter 4 ibu (9,1%). Sebanyak 34 anak (77,3%) memiliki perkembangan bahasa sesuai, 1 anak (22,7%) perkembangan bahasa meragukan. Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan bahasa anak prasekolah (usia 3-6 tahun) (p=,32). Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak, hal ini dikarenakan komunikasi dan interaks iantara anak dengan orang tua memiliki peran penting agar anak memiliki kemampuan bahasa yang sesuai dengan tahapan usia anak. Kata-kata kunci: pola asuh, perkembangan bahasa, pra sekolah. ABSTRACT Parenting style is a description used by parents for child care. Parenting style is one of the factors that affect language development in children. The study was aimed to identify the correlation between parenting style and language development of pre-school children. The study used cross sectional approach, total sampling. 4 mothers (9.9%) using democratic parenting style, 4 mothers (22,7%) authoritarian parenting style. The development of children's language is found 34 children s (77.3%) appropriate, 1 children s (22.7%) with the result of doubtful. Show a correlation between parenting style and language development of pre-school children (age of 3-6 years old) (p=,32). The parenting style is one of the factors that influence the language development of children; it is because the communication and interaction between children and parents have an important role so that children have language skills in accordance with the stages of the children's age. Keywords: parenting style, language development, pre-school. PENDAHULUAN Anak prasekolah adalah anak yang berusia 3 sampai 6 tahun (1). Anak prasekolah memiliki ciri khas tersendiri dalam segi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur, sedangkan perkembangan merupakan bertambah sempurna fungsi alat tubuh yang dapat 61

Zuraida M dkk, Pola Asuh Orang Tua... diukur melalui tumbuh kematangan dan belajar (2). Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi ras atau etnik, keluarga, umur, jenis kelamin, genetik, dan kelainan kromosom. Faktor eksternal terbagi menjadi tiga yaitu faktor prenatal, persalinan, dan pasca persalinan. Salah satu faktor eksternal pasca persalinan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah pola asuh orang tua (1). Pola asuh pada anak sangat bergantung pada nilai-nilai yang dimiliki keluarga. Pada budaya timur seperti Indonesia, peran pengasuhan lebih banyak dipegang oleh istri atau ibu meskipun mendidik anak merupakan tanggung jawab bersama (1). Pola asuh adalah gambaran yang dipakai oleh orang tua untuk mengasuh (merawat, menjaga, atau mendidik) anak (3). Bentuk pola asuh orang tua terhadap anak terdiri dari pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, pola asuh permisif memanjakan, dan pola asuh permisif penelantaran (4). Perkembangan anak prasekolah meliputi perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial kemandirian, dan perkembangan bahasa (5). Perkembangan bahasa adalah kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan(6). Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak, karena kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya yang melibatkan kemampuan kognitif, motorik, psikologis, emosi dan lingkungan sekitar anak (6). Gangguan perkembangan bahasa merupakan gangguan yang paling sering ditemui pada anak prasekolah. Angka kejadian gangguan perkembangan bahasa diperkirakan berkisar antara 1% sampai 32% pada populasi normal. Gangguan perkembangan bahasa menimbulkan beberapa dampak misalnya tangis berlebihan, kesulitan dalam pemahaman, kerancuan bicara, dan keterlambatan bicara (6). Pola asuh merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak prasekolah. Hal ini dikarenakan masalah komunikasi dan interaksi antara anak prasekolah dengan orang tua tanpa disadari memiliki peran yang penting agar anak memiliki kemampuan yang tinggi dalam segi bahasa (7). Penelitian Miswar (215) menyatakan bahwa pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor pendukung tercapainya perkembangan bicara dan bahasa anak sesuai dengan tahapan usianya. Hasil penelitian menyebutkan ibu dengan pola asuh demokratis memiliki anak dengan perkembangan bahasa yang sesuai dengan tahapan usianya (8). Sejalan dengan penelitian Hidayah, Prabowo & Najmuna (213) yang menyatakan pola asuh ibu merupakan hal yang sangat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Hasil penelitian menyebutkan ibu dengan pola asuh demokratis memiliki anak dengan perkembangan bahasa normal (9). Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada tanggal 13 Oktober 216 di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mustika Cempaka yang beralamat di Jl. H. Mistar Cokrokusumo Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kalimantan Selatan yang memiliki 54 orang murid berusia 3-6 tahun. Ditemukan 5 orang anak berusia 3-6 tahun belum mampu berbicara dengan jelas, tidak merespon dengan cepat ketika ditanyakan nama dan kata-kata yang diucapkan oleh anak sulit dimengerti. Dari hasil wawancara dengan 1 orang tua murid dan guru di PAUD Mustika Cempaka Kalimantan Selatan didapatkan data kebanyakan dari orang tua bersedia mendengarkan apa yang menjadi keinginan anak, orang tua memberikan kebebasan kepada anak untuk 62

Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 61-67 menyampaikan apa yang dirasakan oleh anak serta orang tua selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam setiap tingkah laku anak melalui komunikasi yang orang tua lakukan dengan anak. METODE PENELITIAN Penelitian survei dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu dengan anak prasekolah usia 3-6 tahun. Teknik sampling menggunakan total sampling. Jumlah sampel 44 ibu dengan anak prasekolah usia 3-6 tahun. Pengambilan data dilakukan selama bulan Januari 217. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola asuh orang tua dan kuesioner perkembangan bahasa anak prasekolah. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Tabel 1 menunjukkan bahwa usia ibu yang paling banyak ialah ibu berusia 26 tahun sampai dengan 35 tahun, dimana sebanyak 45,5% (2 ibu) menggunakan pola asuh demokratis dengan perkembangan bahasa anak 34,1% (15 anak) menunjukkan perkembangan bahasa sesuai usia anak. Hurlock (21) berpendapat bahwa usia 2-4 tahun merupakan usia dewasa awal atau masa reproduksi, dimana peran pada masa ini antara lain peran sebagai pasangan hidup dan sebagai orang tua yang selalu menyediakan waktu untuk mendidik dan merawat anak. Selain hal tersebut peran orang tua pada masa ini adalah untuk menstimulasi tumbuh kembang anak dan memfokuskan diri dalam pola pengasuhan terhadap anak (1). Hasil tabel 1 menunjukkan bahwa sebanyak 47,7% (21 ibu) berusia 26-35 tahun, dimana sebanyak 45,5% (2 ibu) menggunakan pola asuh demokratis dengan perkembangan bahasa anak 34,1% (15 anak) menunjukkan perkembangan bahasa sesuai usia anak. Supartini (214) menyatakan usia orang tua sangat penting dalam menjalankan peran pengasuhan, usia orang tua yang terlalu muda atau terlalu tua akan menjadikan peran pengasuhan menjadi tidak optimal karena diperlukan kesiapan secara psikologis (1). Hasil tabel 2 menunjukkan sebanyak 56,8% (25 ibu) merupakan lulusan SMP, dimana sebanyak 5,% (22 ibu) menggunakan pola asuh demokratis dan sebanyak 4,9% (18 anak) menunjukkan perkembangan bahasa sesuai dengan usia anak. Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola asuh ibu. Dilihat dari data karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan sebanyak 27,3% (12 ibu) merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) dimana angka ini cukup besar apabila dilihat dari jumlah responden keseluruhan yaitu 44 responden. Hal ini menunjukan masih banyak responden termasuk dalam tingkat pendidikan rendah. Tabel 1. Karakteristik Sampel Ibu berdasarkan Usia. Karakteristik Total Responden Pola Asuh Perkembangan Bahasa Responden (n) (%) Demokratis Otoriter Sesuai Meragukan Usia 17-25 12 27,3 11 (25.%) 1 (2.3%) 9 (2.5%) 3 (6.8%) 26-35 21 47,7 2 (45.5%) 1 (2.3%) 15 (34.1%) 6 (13.6%) 36-45 11 25, 9 (2.4%) 2 (4.5%) 1 (22.7%) 1 (2.3%) 46-55 Total 44 1% 9,9% 9,1% 77,3% 22,7% 63

Tabel 2. Karakteristik Sampel Ibu berdasarkan Tingkat Pendidikan. Zuraida M dkk, Pola Asuh Orang Tua... Karakteristik Responden Total Responden Pola Asuh Perkembangan Bahasa (n) (%) Demokratis Otoriter Sesuai Meragukan Tingkat SD 12 27,3 11 (25.%) 1 (2.3%) 9 (2.5%) 3 (6.8%) Pendidikan SMP 25 56,8 22 (5.%) 3 (6.8%) 18 (4.9%) 7 (15.9%) SMA 7 15,9 7 (15.9%) (.%) 7 (15.9%) (.%) Diploma S1 S2 Total 44 1% 9,9% 9,1% 77,3% 22,7% Supartini (214) berpendapat bahwa pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola asuh disamping faktor lain seperti usia orang tua, keterlibatan ayah, pengalaman sebelumnya dalam mengasuh anak, stress orang tua, dan hubungan antara suami istri (1). Wong (28) menyatakan terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi lebih siap dalam menjalankan peran pengasuhan adalah dengan terlibat aktif pada pendidikan anak, mengamati semua perkembangan anak dengan baik, memberikan imunisasi lengkap kepada anak, memberikan nutrisi yang adekuat, memperhatikan keamanan anak untuk mencegah kecelakaan, dan selalu bisa menyediakan waktu untuk anak. Hal ini dapat dilakukan ketika orang tua memiliki pengetahuan cukup yang diperoleh dari pendidikan (2). Papalia, Olds & Feldeman (213) menyatakan ibu dengan tingkat pendidikan rendah merupakan faktor resiko keterlambatan bahasa pada anak. Cara bagaimana orang tua mengajarkan bahasa dan memberi stimulasi dapat mempengaruhi laju perkembangan bahasa anak (7). Soetjiningsih & Ranuh (214) menyatakan pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam pola asuh dan perkembangan anak. Pendidikan orang tua yang baik dapat menjadikan orang tua mampu menerima segala informasi dari luar termasuk cara mengasuh, menjaga kesehatan, mendidik anak (6). Gambaran Pola Asuh Orang Tua Tabel 3. Gambaran Pola Asuh Orang Tua. Pola Asuh Orang Tua N (44) % Demokratis Ototriter Permisif Memanjakan Permisif Penelantaran 4 4 9,9 9,1 Hasil Tabel 3 menunjukkan pola asuh orang tua yaitu sebanyak 9,9% (4 ibu) menggunakan pola asuh demokratis dan sebanyak 9,1% (4 ibu) menggunakan pola asuh otoriter. Anshor & Abdullah (21) berpendapat orang tua dengan pola asuh demokratis menghargai individualitas anak tetapi tetap menekankan batasan-batasan sosial, sedangkan orang tua dengan pola asuh otoriter cenderung menuntut anak agar mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh orang tua (11). Adriana (211) menyatakan pola asuh demokratis adalah sikap orang tua dalam memberikan pendidikan pada anak usia dini dengan cara memberikan kesempatan pada anak untuk membuat pilihan yang disukainya. Orang tua dengan pola asuh demokratis percaya akan kemampuan mereka dalam memandu anak, tetapi juga menghargai keputusan mandiri, minat, pendapat, dan kepribadian anak (4). Menurut Papalia, Olds & Feldeman (213) Pola asuh demokratis dipandang lebih kondusif dalam mendidik karakter anak, sedangkan pola asuh otoriter dimana orang tua berusaha membuat anak mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan oleh orang tua dan 64

Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 61-67 memberikan hukuman secara tegas apabila anak melanggarnya (7). Gambaran Perkembangan Bahasa Anak Tabel 4. Gambaran Perkembangan Bahasa Anak. Perkembangan N (44) % Bahasa Anak Sesuai Meragukan Menyimpang 34 1 77,3 22,7 Hasil tabel 4 menunjukkan Perkembangan bahasa anak di PAUD Mustika Cempaka Kalimantan selatan didapatkan data sebanyak 77,3% (34 anak) memiliki kemampuan bahasa yang sesuai dengan tahapan usia, sementara sebanyak 22,7% (1 anak) memiliki kemampuan bahasa yang meragukan. Soetjiningsih & Ranuh (214) menyatakan perkembangan bahasa adalah kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan (6). Adanya anak yang memiliki perkembangan bahasa yang sesuai dan anak dengan perkembangan bahasa yang meragukan mungkin disebabkan oleh dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Papalia, Olds dan Feldman (213) menyatakan perkembangan bahasa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dimana yang termasuk faktor internal adalah persepsi, kognisi, dan prematuritas dan yang termasuk dalam faktor eksternal adalah riwayat keluarga, pola asuh, lingkungan verbal, pendidikan, dan jumlah anak (7). Pola asuh merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak prasekolah. Hal ini dikarenakan masalah komunikasi dan interaksi antara anak prasekolah dengan orang tua tanpa disadari memiliki peran yang penting agar anak memiliki kemampuan yang tinggi dalam segi bahasa (7). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah (Usia 3-6 Tahun) Hasil tabel 5 menunjukkan ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan bahasa anak prasekolah (usia 3-6 tahun) di PAUD Mustika Cempaka Kalimantan Selatan tahun 217 (p=,32). Sejalan dengan penelitian Miswar (215) menyatakan terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan perkembangan bahasa anak di Posyandu Gonilan Surakarta tahun 215. Penelitian ini menyatakan bahwa pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor pendukung tercapainya perkembangan bicara dan bahasa anak sesuai dengan tahapan usianya (8). Penelitian oleh Hidayah, Prabowo & Najmuna (213) yang menyatakan terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat perkembangan bahasa pada anak prasekolah di TKIT Al Farabi Yogyakarta tahun 213. Penelitian ini menyatakan pola asuh ibu merupakan hal yang sangat mempengaruhi perkembangan bahasa anak (9). Hasil yang sama juga didapatkan pada penelitian Sapril, Maryam & Siti (213) yang menyatakan terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia 3-5 tahun di TK Islam Qolibin Salim Makassar tahun 213. Penelitian ini menunjukkan bahwa peranan orang tua akan memberikan lingkungan yang memungkinkan anakanak dapat menyelesaikan tugas perkembangannya (12). Hasil tabel 5 menunjukkan mayoritas pola asuh yang digunakan oleh orang tua di PAUD Mustika Cempaka Kalimantan Selatan adalah pola asuh demokratis sebanyak (4 ibu) maka perkembangan bahasa anak cenderung sesuai sebanyak 33 anak dan sebanyak 7 anak memiliki perkembangan bahasa meragukan. 65

Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 37-42 Tabel 5. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah (3-5 Tahun). Pola Asuh Orang Tua Perkembangan Anak Sesuai Meragukan Menyimpang Total Demokratis 33 (85,5%) 7 (17,5%) (%) 4 (1%) Otoriter 1 (25,%) 3 (75,%) (%) 4 (1%) Permisif Memanjakan Permisif Penelantaran Jumlah 34 1 Hasil Uji Fisher Exact p value=,32 Ibu yang menggunakan pola asuh otoriter sebanyak (4 ibu) terdapat 1 anak mengalami perkembangan bahasa yang sesuai, sedangkan yang memiliki perkembangan bahasa meragukan sebanyak 3 anak. Menurut Papalia, Olds & Feldman (213) perkembangan bahasa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi persepsi, kognisi, dan prematuritas. Adapun faktor eksternal meliputi riwayat keluarga, lingkungan verbal, pendidikan, jumlah anak, dan pola asuh orang tua. Pola asuh merupakan faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak. Hal ini dikarenakan masalah komunikasi dan interaksi antara anak dengan orang tua tanpa disadari memiliki peran yang penting agar anak memiliki kemampuan yang tinggi dalam segi bahasa (7). Upton (212) menyatakan perkembangan bahasa terjadi dalam konteks sosial, termasuk didalamnya pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Interaksi dan respon yang diberikan oleh orang tua berperan penting dalam perkembangan bahasa anak. Hal ini mencakup semua teknik yang digunakan oleh orang tua sehingga anak-anak lebih mudah mencapai kemampuan berbahasa. Anak yang menerima contoh berbahasa yang tidak adekuat dari keluarga, yang tidak memiliki pasangan komunikasi yang cukup dan kurang memiliki kesempatan untuk berinteraksi akan memiliki kemampuan bahasa yang rendah (13). Santrock (211) menyatakan perkembangan anak bukan hanya dipengaruhi oleh kuantitas waktu yang dihabiskan oleh orang tua dengan anak tetapi orang tua harus memperhatikan dan memahami gaya yang digunakan ketika berinteraksi dengan anak serta bagaimana cara orang tua untuk mendisiplinkan anak yang selanjutnya disebut dengan pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua jelas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Orang tua tidak boleh menghukum atau menjauhkan diri dari anak, sebaliknya orang tua harus mengembangkan aturanaturan dan memberikan kasih sayang kepada anak agar anak dapat mencapai tugas perkembangan sesuai usia anak (14). PENUTUP Pola asuh orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan perkembangan bahasa anak prasekolah (usia 3-6 tahun) di PAUD Mustika Cempaka Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua menggunakan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 9,9% (4 ibu). Perkembangan bahasa anak prasekolah usia 3-6 tahun didapatkan 22,7% (1 anak) dengan perkembangan bahasa meragukan dan 77,3% (34 anak) dengan perkembangan bahasa yang sesuai dengan tahapan usianya. 66

Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 61-67 KEPUSTAKAAN 1. Supartini Y. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC; 214. 2. Wong, D. L. Buku Ajar Keperawatan Pediatric, Vol 1. Jakarta: EGC; 28. 3. Gunarsa SD. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia; 28. 4. Adriana D. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika; 211. 11. Anshor MU, Abdullah G. Parenting With Love. Bandung: Mizan Pustaka; 21. 12. Sapril RA, Maryam J, Siti N, 213. Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun di TK Islam Qalbin Makassar, Vol 3 No 3 ISSN 232-1721, Hal 5-54. 13. Upton Penney. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga; 212. 5. Iswidharmanjaya D, Sekarjati S, Beranda A. Bila Anak Usia Dini Bersekolah. Jakarta: Elex Media Komputindo, Jakarta; 28. 6. Soetjiningsih, Ranuh GDE. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:EGC; 214. 7. Papalia DE, Olds SW, Feldeman RD. Development, Perkembangan Manusia, Buku Satu Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Humanika; 213. 8. Miswar, F. M. 215. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa dan Bicara Pada Balita Di Posyandu Gonilan Surakarta. Surakarta: Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, akses 12 Juni 215, <http://eprints.ums.ac.id/37943/1/cov e%2abstrak.pdf>. 9. Hidayat AA. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 28. 1. Hurlock B. Elizabeth. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga; 213 67