BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEPEGAWAIAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 250 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 54 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU, Arsip. Retendi. Jadwal

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 784 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SISTEMATIKA JADWAL RETENSI ARSIP DI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 35 TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Dari segi administrasi, tujuan penyusutan arsip ialah:

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3

DOKUMEN PEMUSNAHAN ARSIP Oleh Rusidi*

GUBERNURNUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BUPATI GRESIK

KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nomor : 57/KPTS/1995. Tentang JADUAL RETENSI ARSIP PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

-3- b. Surat Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 94/S/II- MEMUTUSKAN :

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMUSNAHAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BARITO KUALA PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta

2016, No Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 3 Tahun 2004 Seri E PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

GUBERNURNUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG

PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG

2 menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Kepegawaian Aparatur Sipil Neg

TATA CARA PENYUSUTAN ARSIP

BAB III PENGURUSAN ARSIP

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 22

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN KONTRAK TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU,

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

2 menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Bidang Keuangan di Kementerian

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG

BAB II PERANGKAT KEARSIPAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 38 TAHUN 2015

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 3. Undang-Undang Nomor 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN TASIKMALAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

KATA PENGANTAR. Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, Garibaldi Sujatmiko

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 1979 TENTANG PENYUSUTAN ARSIP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 46 Tahun : 2015

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 31A 2010 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 31 A TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM,

PROSEDUR DAN TEKNIK PENYUSUTAN ARSIP

Transkripsi:

SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEPEGAWAIAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang Mengingat a. bahwa penyusutan arsip merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap instansi/skpd di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau; b. bahwa Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau belum mengatur secara teknis pelaksanaan penyusutan arsip Kepegawaian; c. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Berau tentang Petunjuk Teknis Penyusutan Arsip Kepegawaian berdasarkan Jadwal Retensi Arsip. 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1957 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

- 2-6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3151); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 3151); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 10. Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 08 Tahun 2012 dan Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Retensi Arsip Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara; 11. Keputusan Presiden Nomor 105 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Arsip Statis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 143); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 9 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau (Lembaran Daerah Kabupaten Berau Tahun 2008 Nomor 9); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Kearsipan (Lembar Daerah Kabupaten Berau Tahun 2009 Nomor 7) 14. Peraturan Bupati Berau Nomor 18 Tahun 2015 tentang Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2005 tentang Tata Kearsipan dilingkungan Departemen Dalam Negeri; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Kearsipan di Daerah; 17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 160 Tahun 1980 tentang Pedoman Standarisasi Alat Perlengkapan Kearsipan; 18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1985 tentang Pedoman Penyusunan Jadwal Retensi Arsip Departemen Dalam Negeri; 19. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/KEP/Menpan/27/2002 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis;

- 3-20. Keputusan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2000 jo Nomor 22 Tahun 2000 tentang Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian Negeri Sipil dan Pejabat Negara; 21. Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 08 Tahun 2012 dan Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Retensi Arsip Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara; 22. Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusutan Arsip pada Lembaga-lembaga Negara dan Badan-badan Pemerintahan; 23. Surat Edaran Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor SE/01/1981 tentang Penanganan Arsip Inaktif sebagai Pelaksanaan Ketentuan Peralihan Peraturan Pemerintah tentang Penyusutan Arsip; 24. Surat Edaran Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor SE/02/1983 tentang Pedoman Umum Untuk Menentukan Nilai Guna Arsip. MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEPEGAWAIAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP. BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Berau; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah; 3. Bupati adalah Bupati Berau; 4. Arsip Kepegawaian adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh unitunit kerja di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun kelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan pengelolaan administrasi kepegawaian; 5. Lembaga Kearsipan Daerah adalah Unit Kearsipan Kabupaten; 6. Unit Kearsipan Kabupaten adalah Kantor Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Berau; 7. Unit Pengelola adalah adalah Instansi/SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau; 8. Unit Kearsipan Instansi/SKPD adalah Unit Kerja yang bertanggung jawab pada pembinaan arsip aktif dan pengelolaan arsip inaktif di Instansi/SKPD, yaitu Bagian Umum, Sekretariat, Sub Bagian Tata Usaha dan Unit Pelaksana Teknis Dinas; 9. Instansi/SKPD adalah Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Dinas Daerah, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau; 10. Arsip adalah arsip Kepegawaian;

- 4-11. Arsip Kepegawaian adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh unitunit kerja di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun kelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan pengelolaan administrasi kepegawaian; 12. Arsip Inaktif adalah arsip dinamis yang frekwensi penggunaannya untuk penyelenggaraan administrasi sudah menurun; 13. Arsip Dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau digunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara; 14. Arsip Statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan sehari-hari administrasi Negara; 15. Nilai Guna Arsip adalah nilai arsip yang didasarkan pada kegunaannya bagi kegiatan pemerintah dan kehidupan kebangsaan pada umumnya; 16. Penyusutan Arsip adalah kegiatan pengurangan volume arsip dengan cara pemindahan, pemusnahan dan penyerahan arsip; 17. Pemindahan Arsip adalah memindahkan arsip inaktif dari Unit Kearsipan Instansi/SKPD ke Lembaga Kerasipan Daerah / Unit Kearsipan Kabupaten; 18. Pemusnahan Arsip adalah kegiatan memusnahkan arsip yang tidak memiliki nilai guna dan telah melampaui jangka waktu penyimpanan atau retensi arsip sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; 19. Penyerahan Arsip adalah kegiatan menyerahkan arsip statis dan Inaktif yang memiliki retensi arsip diatas 10 tahun ke Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten; 20. Retensi Arsip adalah jangka waktu penyimpanan arsip serta keterangan lain yang diperlukan sesuai dengan nilai kegunaanya dan dipakai sebagai pedoman penyusutan arsip kepegawaian; 21. Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian adalah daftar yang berisi jenis atau seri arsip kepegawaian beserta jangka waktu penyimpanannya serta keterangan lain yang diperlukan sesuai dengan nilai kegunaannya dan dipakai sebagai pedoman penyusutan arsip kepegawaian; 22. Daftar Arsip adalah daftar sekurang-kurangnya berisi nomor urut, seri atau uraian berkas, tahun pembuatan arsip, jumlah arsip dan keterangan, yang digunakan sebagai sarana penemuan kembali dan penyusutan arsip; 23. Series atau uraian berkas adalah unit-unit berkas yang dicipta, diatur dan dikelola sebagai suatu unit yang berkaitan dari segi fungsinya atau subyek, merupakan hasil dari kegiatan yang sama. BAB II KEBIJAKSANAAN PENYUSUTAN ARSIP Pasal 2 (1) Penyusutan arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau meliputi pemindahan, pemusnahan dan penyerahan. (2) Penyusutan arsip dilaksanakan berdasarkan Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian. (3) Penyusutan arsip dilaksanakan oleh setiap Instansi/SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau. (4) Setiap penyusutan arsip dilakukan penilaian. (5) Hasil dari penilian tersebut ayat (4) sebagai dasar penyusutan.

- 5 - (6) Penyusutan dilaksanakan oleh tim yang anggotanya sekurang-kurangnya terdiri dari unsur unit pengolah, Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten dan Arsiparis. (7) Bagi Instansi yang belum memiliki arsiparis dapat meminta bantuan Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. (8) Arsip yang keterangannya dinyatakan dinilai kembali setelah masa retensinya habis dilakukan penilaian kembali oleh tim penyusutan. (9) Penyusutan arsip dalam bentuk apapun dibuatkan Surat Keputusan, Daftar Arsip dan Berita Acara. Pasal 3 Pemindahan Arsip (1) Arsip yang retensi ke seluruhan kurang dari 5 ( Lima ) tahun dipindahkan dari Unit Pengolah Instansi/SKPD ke Unit Kearsipan Instansi/SKPD. (2) Arsip yang retensi keseluruhan diatas 10 (sepuluh) tahun atau lebih dipindahkan dari Unit Kerasipan Instansi/SKPD ke Lembaga Kerasipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. Pasal 4 Pemusnahan Arsip (1) Arsip yang retensinya 1 (satu) tahun sampai 4 (empat) tahun dimusnahkan oleh Unit Kearsipan Instansi/SKPD setelah mendapat persetujuan dari Gubernur melalui Bupati. (2) Arsip yang retensinya 5 (lima) tahun sampai 9 (sembilan) tahun dimusnahkan oleh Lembaga Kerasipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten setelah mendapat persetujuan Gubernur melalui Bupati. (3) Pemusnahan arsip yang retensinya 10 (sepuluh) tahun atau lebih terlebih dahulu dimintakan pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dan Persetujuan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia. (4) Pemusnahan arsip dilaksanakan secara dicacah/dihancurkan. (5) Apabila pemusnahan arsip bekerjasama dengan pihak lain harus dibuatkan surat perjanjian pemusnahan. Pasal 5 Penyerahan Arsip (1) Arsip statis yang bukan berskala Kabupaten diserahkan ke Lembaga Kearsipan Provinsi. (2) Penyerahan arsip statis sebagaimana tersebut ayat (1) dilakukan oleh Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. BAB III PELAKSANAAN PENYUSUTAN Pasal 6 Teknis pelaksanaan penyusutan baik ditingkat Unit Kearsipan Instansi/SKPD maupun tingkat Unit Kearsipan Kabupaten adalah sebagaimana diuraikan dalam Lampiran Peraturan ini.

- 6 - BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Berau. Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 4 September 2015 BUPATI BERAU, ttd H. MAKMUR HAPK Diundangkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 4 September 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BERAU, ttd H. JONIE MARHANSYAH BERITA DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2015 NOMOR 36 Salinan sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN, ttd H. ZULKIFLI AZHARI, SH Pembina 19700902 199603 1 001

- 7 - LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 36 TAHUN 2015 TANGGAL 4 SEPTEMBER 2015 PERIHAL PETUNJUK TEKNIK PENYUSUTAN ARSIP KEPEGAWAIAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEPEGAWAIAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP I. PEMINDAHAN ARSIP Penyusutan arsip kepegawaian berdasarkan Jadwal Retensi Arsip meliputi pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan. Pemindahan arsip terdiri dari a. Pemindahan arsip dalam lingkungan instansi/skpd ; dan b. Pemindahan arsip dari instansi/skpd ke Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten.. Adapun teknis pelaksanaannya sebagai berikut A. PEMINDAHAN ARSIP DALAM LINGKUNGAN INSTANSI / SKPD. Pemindahan arsip dalam lingkungan instansi/skpd ialah memindahkan arsip yang sudah inaktif dari Unit Pengolah ke Unit Kearsipan dalam satu Instansi. Teknis pelaksanaannya sebagai berikut 1. Unit Pengolah a. Memeriksa Arsip 1) Menyeleksi arsip aktif yang dimiliki oleh Unit Pengolah, untuk mengetahui arsip tersebut sudah memasuki masa inaktif atau belum dengan cara mencocokkan tahun arsip dengan retensi aktif yang tercantum dalam JRA. Contoh Berkas proses Pendidikan PNS yang tercipta tahun 2000 dan dalam JRA retensi aktifnya 1 tahun, maka arsip tersebut tahun 2001 sudah memasuki masa inaktif dan waktunya dipindahkan ke unit kearsipan. 2) Memeriksa isi file apakah di dalamnya terdapat non arsip ( duplikasi, blanko kosong, dsb ). Apabila ada non arsipnya maka dikeluarkan dan dimusnahkan. b. Mendaftar Arsip 1) Mencatat arsip hasil seleksi ke dalam formulir Daftar Arsip yang dipindahkan sesuai dengan penataan ketika arsip tersebut masih aktif. 2) Daftar Arsip dibuat rangkap 2 (dua). Ditandatangani oleh penyusun (Arsiparis / Petugas Arsip) yang diketahui oleh pimpinan Unit Pengolahnya.

- 8 - CONTOH DAFTAR ARSIP YANG DIPINDAHKAN DAFTAR ARSIP YANG DIPINDAHKAN Unit Pengolah No. Kode Series/Uraian Masalah Tahun Volume Box, Folder, dst Keterangan 1 800 Berkas Perorangan Pejabat Negara (Bupati / Wakil Bupati) 2000 1 Folder Asli 2 840 SK Kesejahteraan Pegawai 2000 1 Folder Asli 3 880 Berkas Pemberhentian PNS 2000 1 Folder Asli 4 890 Berkas Pendidikan PNS 2000 1 Boks Asli Tanjung Redeb,... Kepala Unit Pengolah, (...) Cara Pengisian Daftar arsip yang dipindahkan 1. Nomor Diisi nomor urut arsip 2. Kode Diisi nomor kode klasifikasi arsip sama dengan sistem penataan. 2. Series/Uraian masalah Diisi series Arsip atau isi berkas. 3. Tahun Diisi tahun yang tercantum dalam arsip 4. Volume Diisi jumlah arsip. 5. Keterangan Diisi tingkat perkembangan arsip (asli/ tembusan/ fotocopy ).

- 9 - c. Menata Arsip Setelah dibuatkan Daftar Arsip kegiatan selanjutnya adalah menata arsip yaitu memasukkan arsip beserta foldernya kedalam boks arsip. Sebelum folder dimasukkan, terlebih dahulu dicantumkan nomor urut pada folder di sudut kiri atas sesuai daftar arsip. Boks Arsip Folder Arsip d. Membuat Berita Acara Pemindahan Arsip. Apabila arsip selesai ditata dan siap untuk dipindahkan maka dibuatkan Berita Acara Pemindahan Arsip. Berita Acara Pemindahan dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani oleh Pimpinan Unit Pengolah Instansi/ /SKPD dan Pimpinan Unit Kearsipan Instansi/SKPD serta diketahui oleh Pimpinan Instansi/SKPD. Contoh Berita Acara Pemindahan Arsip dalam satu instansi KOP Nomor... BERITA ACARA TENTANG PEMINDAHAN ARSIP KEPEGAWAIAN Padaa hari ini... Tanggal... bulan... Tahun... Dilaksanakan pemindahan arsip inaktif dari... ke..., yang bertandatangan dibawah ini NAMA...... NIP... Jabatan... Unit Pengolah... Dalam hal ini bertindak atas namaa... yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

- 10 - NAMA... NIP... Jabatan... Unit Kearsipan... Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk Unit Kearsipan yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA menyerahkan tanggung jawab dan wewenang pengelolaan arsip dimaksud dalam daftar arsip terlampir kepada PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA akan memberikan layanan arsip kepada PIHAK PERTAMA serta untuk dilaksanakan pengelolaannya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing Lembar Kesatu, untuk PIHAK PERTAMA Lembar Kedua, untuk PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA (... ) (... ) Mengetahui Kepala... (...) e. Melaksanakan Pemindahan Arsip Yaitu menyerahkan arsip inaktif ke unit kearsipan yang disertai dengan Berita Acara Pemindahan dan Daftar Arsip yang dipindahkan. Berita Acara dan Daftar Arsip tersebut dibuat rangkap 2 (dua), masing-masing Lembar I (Pertama) untuk Unit Kearsipan dan Lembar II (kedua) untuk Unit Pengolah. 2. Unit Kearsipan a. Menerima Arsip Yaitu menerima arsip inaktif yang diserahkan dari unit pengolah di Lingkungan Instansi tersebut. b. Memeriksa Arsip Unit Kearsipan sebagai penerima arsip selanjutnya mencocokan arsip yang dipindahkan dengan daftar arsipnya. Apabila ditemui ketidakcocokan antara arsip dengan daftarnya maka ditanyakan ke pihak yang menyerahkan sehingga diperoleh kepastian adanya kesesuaian antara arsip dengan daftarnya. c. Menata Arsip yaitu melakukan penataan arsip pada rak arsip berdasarkan series arsip/jenis arsip dan nomor boks.

- 11 - Contoh GAMBAR PENATAAN ARSIP PADA RAK ARSIP B. PEMINDAHAN ARSIP DARI INSTANSI/SKPD KE LEMBAGA KEARSIPAN DAERAH / UNIT KEARSIPAN KABUPATEN. Pemindahann arsip dari Instansi/SKPD ke Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. Teknis pemindahannya sebagai berikut 1. Unit Kearsipan Instansi/SKPD a. Memeriksa arsip Yaitu menyeleksi arsip yang retensi keseluruhan 10 tahun atau lebih. Pemeriksaan arsip juga dilakukan untuk memberkaskan arsip/menyatukan yang informasinya saling terkait. Contoh Dalam Daftar Arsip milik seksi A terdapat arsip tentang X dan dalam Daftar Arsip milik seksi B juga terdapat arsip tentang X maka arsip tersebut harus digabungkan sehingga menjadi berkas yang lengkap dan utuh serta mencerminkan Tugas dan Fungsi Instansi. b. Mendaftar Arsip Yaitu mencatat arsip hasil penyeleksian ke dalam formulir Daftar Arsip yang dipindahkan sesuai dengan sistem penataan sebelumnya. Contoh Instansi / SKPD DAFTAR ARSIP YANG DIPINDAHKAN No. Kode Series/Uraian Masalah Tahun Volume Box, Folder, dst Keterangan 1 800 Berkas Perorangan Pejabat Negara (Bupati / Wakil Bupati) 2000 1 Folder Asli 2 840 SK Kesejahteraan Pegawai 2000 1 Folder Asli 3 880 Berkas Pemberhentian PNS 2000 1 Folder Asli 4 890 Berkas Pendidikan PNS 2000 1 Boks Asli

- 12 - Tanjung Redeb,... Mengetahui Kepala... Sekretaris / Arsiparis, (... ) (... ) Cara Pengisian Daftar arsip yang dipindahkan 1. Nomor 2. Kode Diisi nomor urut arsip Diisi nomor kode klasifikasi arsip sama dengan sistem penataan. 3. Series/Uraian masalah 4. Tahun 5. Volume 6. Keterangan Diisi series Arsip atau isi berkas. Diisi tahun yang tercantum dalam arsip Diisi jumlah arsip. Diisi tingkat perkembangan arsip (asli/ tembusan/ fotocopy ). c. Menataa Arsip. Yaitu memasukkan folder kedalam boks arsip. Sebelum foder dimasukkan terlebih dahulu dicantumkan Nomor Urut disudut kiri atas sesuai dengan Daftar Arsip. Contoh Boks Arsip Folder Arsip

- 13 - d. Membuat Berita Acara pemindahan Arsip. Arsip yang telah selesai ditata dan siap untuk dipindahkan maka selanjutnya dibuatkan Berita Acara Pemindahan Arsip. Berita Acara Pemindahan Arsip dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani oleh Pimpinan Unit Kearsipan Instansi/SKPD (Kepala Instansi/SKPD ) dan Pimpinan Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. Contoh Berita acara Permindahan Arsip dari Instansi/SKPD ke Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. KOP INSTANSI/SKPD BERITA ACARA Nomor... TENTANG PEMINDAHAN ARSIP KEPEGAWAIAN INSTANSI... Pada hari ini... Tanggal... Bulan... Tahun..., yang bertanda tangan di bawah ini NAMA NIP Jabatan Unit Kerja Dalam hal ini bertindak atas nama ( Nama Instansi/SKPD ) yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. NAMA NIP Jabatan Unit Kerja Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA menyatakan telah memindahkan arsip inaktif sejumlah... Boks yang berisi... berkas seperti tercantum pada Dafatr Arsip terlampir kepada PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima sejumlah arsip inktif sesuai Daftar Arsip tersebut dari PIHAK PERTAMA untuk dilaksanakan pengelolaannya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

- 14 - PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA (... ) (... ) Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing Lembar Kesatu, untuk PIHAK PERTAMAA Lembar Kedua, untuk PIHAK KEDUA. e. Melaksanakan pemindahan. Yaitu menyerahkan arsip inaktif ke unit kearsipan Kabupaten yang disertai dengan Berita Acara Pemindahan dan Daftar Arsip yang dipindahkan. Berita Acara dan Daftar Arsip yang dipindahkan tersebut dibuat rangkap 2 (dua). Lembar I (Kesatu) untuk Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten dan Lembar II (kedua) untuk Unit Pengolah Instansi/SKPD. 2. Lembagaa Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten a. Menerima Arsip Yaitu menerima arsip inaktif yang diserahkan dari unit Kearsipan Instansi/SKPD b. Memeriksa Arsip Kegiatan yang dilakukan yaitu mencocokan arsip yang dipindahkan dengann daftar arsipnya. Apabila ditemui ketidakcocokan antara arsip dengan daftar arsipnya makaa ditanyakan kepihak yang menyerahkan sampai diperoleh kepastian adanya kesesuaian antaraa jumlah arsip dengan daftar arsipnya. c. Menataa Arsip Setelah diperiksa dan ada kesesuaian antara arsip dan daftarnya maka dilakukan penataan arsip pada rak arsip berdasarkan series arsip/jenis arsip dan nomor boks. Contoh GAMBAR PENATAAN ARSIP PADA RAK ARSIP

II. PEMUSNAHAN - 15 - Pemusnahan Arsip dibedakan antara arsip yang retensinya kurang dari 5 tahun, 5 tahun sampai 9 tahun, dan 10 tahun keatas. Pemusnahan dilaksanakan oleh Unit Kearsipan Instansi/SKPD maupun Lembaga Kerasipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. A. Pemusnahan Arsip di Unit Kearsipan Instansi/SKPD. Pemusnahan arsip di Unit Kearsipan Instansi dilakukan terhadap arsip yang retensinya kurang dari 5 tahun. Teknis pelaksanaannya sebagai berikut 1. Memeriksa arsip Yaitu menyeleksi arsip yang retensinya kurang dari 5 tahun kemudian memeriksa kebenaran isinya dan kelengkapan informasinya. Apabila sudah dapat dipastikan bahwa arsipnya telah habis retensinya dan dinyatakakan musnah serta tidak terkait dengan arsip lain maka selanjutnya di buatkan daftar. 2. Mendaftar Arsip Yaitu mencatat arsip dalam formulir Daftar Arsip Usul Musnah. Contoh DAFTAR ARSIP USUL MUSNAH No. Kode Series/Uraian Masalah Tahun Volume Box, Folder, dst Keterangan Tanjung Redeb,... Pimpinan Instansi/SKPD, (... ) Cara Pengisian Daftar Arsip Usul Musnah 1. Nomor Diisi nomor urut arsip 2. Kode Diisi nomor kode klasifikasi arsip sama dengan sistem penataan. 3. Series/Uraian masalah Diisi series Arsip atau isi berkas 4. Tahun Diisi tahun yang tercantum dalam arsip 5. Volume Diisi jumlah arsip. 6. Keterangan Diisi tingkat perkembangan arsip (asli/ tembusan/ foto copy ).

- 16-3. Memintakan persetujuan Unit Pengolah Unit Kearsipan meminta persetujuan kepada Unit Pengolah agar meneliti kembali daftar arsip yang diusulkan musnah. 4. Mengajukan Usul Musnah kepada Bupati Yaitu membuat surat pengajuan usul pemusnahan arsip kepada Bupati dengan dilampiri Daftar Arsip Usul Musnahnya. Contoh Surat persetujuan usul musnah KOP SURAT INSTANSI/SKPD Tanjung Redeb,... Nomor Lampiran Hal Pengajuan Usul Pemusnahan Arsip Kepada Yth. Bupati Berau di- TANJUNG REDEB Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 2007 Tentang Kewenangan Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Peraturan Bupati Berau Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, maka dengan ini kami mengajukan usul pemusnahan arsip kepegawaian sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Arsip Usul Musnah terlampir. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Kepala Instansi... Tembusan 1. Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. 5. Permohonan Persetujuan Gubernur. Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten selanjutnya melakukan penilaian arsip. Hasil dari penilaian apabila sudah sesuai dan tidak ada permasalahan, maka selanjutnya membuat surat permintaan persetujuan pemusnahan arsip kepada Gubernur dengan dilampiri daftar arsip usul musnah.

- 17 - Contoh Surat persetujuan Usul Musnah KOP SURAT SEKDA Nomor Lampiran Hal Permintaan Persetujuan Pemusnahan Arsip Tanjung Redeb Kepada Yth. Gubernur Provinsi di- SAMARINDA Berdasarkan Peraturan Pemeruntah nomor 38 Tahun 2007 Tentang Kewenangan Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota; dan Peraturan Bupati Berau Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, maka dengan ini kami mengajukan usul pemusnahan arsip kepegawaian sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Arsip Usul Musnah terlampir. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. An. Bupati Berau, Sekretaris Daerah... Tembusan 1. Lembaga Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur/Badan Arsip Daerah Propvinsi Kalimantan Timur di- Samarinda. 2. Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten.di Tanjung Redeb. 6. Terbit surat Keputusan Pemusnahan Arsip di Unit Kearsipan Instansi/SKPD. Setelah mendapatkan persetujuan Gubernur, maka diterbitkan Surat Keputusan Pemusnahan oleh Bupati.

- 18 - Contoh Keputusan Pemusnahan Arsip di Unit Kearsipan Instansi/SKPD. PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI BERAU NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEMUSNAHAN ARSIP KEPEGAWAIAN INSTANSI... KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU, Menimbang a. bahwa....; b. bahwa.; c. bahwa dan seterusnya....; Mengingat 1...; 2...; 3. dan seterusnya..; Menetapkan MEMUTUSKAN KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal,... BUPATI BERAU, Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, TTD NAMA NIP ( Nama Tanpa Gelar dan Pangkat )

- 19-7. Membuat Berita Acara Berdasarkan Surat Keputusan Pemusnahan, selanjutnya rangkap 2, lembar pertama ( Lembar I ) untuk Unit Kearsipan (Instansi/SKPD) dan Lembar kedua ( Lembar II ) untuk Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. Contoh Pemusnahan Arsip KOP INSTANSI/SKPD BERITA ACARA Nomor... TENTANG PEMUSNAHAHAN ARSIP KEPEGAWAIAN INSTANSI... Pada hari ini... tanggal... tahun... yang bertanda tangan di bawah ini 1. Nama NIP JABATAN Unit Kerja Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. Nama NIP Jabatan Unit Kerja Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Berdasarkankan surat Persetuan Gubernur nomor... tanggal... dan Keputusan Bupati Berau Nomor... tanggal... telah melakukan Pemusnahan Arsip Kepegawaian Instansi... sebagaimana tercantum dalam Daftar Arsip terlampir dengan cara dicaca /dihancurkan. Tanjung Redeb, PIHAK KEDUA Kepala Unit Kearsipan Kabupaten PIHAK PERTAMA Kepala Instansi/SKPD (... ) Nip. (... ) Nip. SAKSI SAKSI BIDANG HUKUM BIDANG PENGAWASAN (... ) Nip. (... ) Nip.

- 20-8. Memusnahkan Arsip Yaitu memusnahkan arsip secara dicacah/dihancurkan dan disaksikan oleh Tim Pemusnahan. Apabila dalam memusnahkan arsip melibatkan pihak lain, dibuatkan surat perjanjian. Contoh surat perjanjian KOP SURAT INSTANSI SURAT PERJANJIAN Nomor TENTANG PEMUSNAHAN ARSIP Pada hari ini. Tanggal bulan. Tahun. Kami yang bertandatangan dibawah ini 1. NAMA NIP Jabatan Unit Kerja Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. NAMA Pekerjaan Jabatan Alamat Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Berdasarkan kesepakatan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengikat perjanjian sebagai berikut Pasal 1 Sesuai Keputusan.( sesuai SK ) Nomor.. tentang Pemusnahan Arsip ( nama instansi/skpd ), PIHAK PERTAMA mengijinkan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pemusnahan arsip (nama instansi/skpd ) Kepegawaian.(nama Instansi/SKPD) yang telah mendapatkan ijin pemusnahan arsip dari Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor... Dan Keputusan Bupati Nomor.. Pasal 2 PIHAK KEDUA bersedia menanggung beban biaya pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud Pasal 1

- 21 - Pasal 3 PIHAK KEDUA tidak berwenang atas kandungan informasi dalam arsip sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, dan bersedia menjaga keamanan serta kerahasiaan informasi yang terkandung dalam arsip baik sebagian maupun keseluruhan. Pasal 4 PIHAK KEDUA melaksanakan pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud Pasal 1 secara total sehingga tidak dikenal lagi baik isi maupun bentuknya dengan cara dicacah/dihancurkan. Pasal 5 PIHAK KEDUA bersedia dituntut dimuka pengadilan oleh PIHAK PERTAMA dan bersedia menanggung kerugian yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA sebagai akibat tidak terpenuhinya ketentuan sebagaimana tertuang dalam pasal-pasal perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA baik disengaja maupun tidak disengaja sehingga PIHAK PERTAMA merasa dirugikan, sesuai dengan pasal 86 Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Pasal 6 (1) Surat Perjanjian ini telah dimengerti/dipahami maksud dan tujuan serta isinya oleh kedua belah pihak. (2) Surat perjanjian dibuat rangkap 3 (tiga) dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas, lembar kesatu dan kedua ditempel materai masing-masing... (... Rupiah ) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA (Rekanan Pemusnahan) (Ketua Tim Pemusnahan ) 1. Nama Nip Jabatan Instansi Tanda Tangan 2. Nama NIP Jabatan Instansi Tanda Tangan 3. Nama NIP Jabatan Instansi Tanda Tangan SAKSI-SAKSI Inspektorat Inspektorat Kabupaten Kepala Bagian Hukum Sekda Kabupaten Berau Kepala Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten.

- 22 - B. Pemusnahan Arsip di Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. Pemusnahan arsip di Unit Kearsipan Kabupaten meliputi arsip yang retensinya 5 tahun sampai 9 tahun dan arsip yang retensinya 10 tahun keatas. Teknis pelaksanaannya sebagai berikut 1. Pemusnahan Arsip yang retensi 5 tahun sampai dengan 9 tahun. 1) Memeriksa arsip. Yaitu menyeleksi arsip yang retensinya kurang dari 5 tahun sampai dengan 9 tahun.selain menyeleksi juga memeriksa kebenaran isinya dan kelengkapan informasinya. Apabila dalam pemeriksaan tersebut sudah dapat dipastikan bahwa arsipnya telah habis retensinya dan tidak terkait dengan arsip lain maka selanjutnya didaftar. 2) Mendaftar Arsip Yaitu mencatat arsip dalam formulir Daftar Arsip Usul Musnah. Contoh Daftar Arsip Usul Musnah Instansi Alamat Telepon DAFTAR ARSIP No Seri (uraian berkas ) Tahun Jumlah Keterangan Tanjung Redeb,... Kepala Lembaga Kearsipan Kabupaten/Unit Kearsipan Kabupaten. (...) Keterangan 1. Nomor Diisi nomor urut arsip 2. Seri Diisi nama seri atau isi berkas 3. Tahun Diisi tahun penciptaan arsip 4. Jumlah Diisi jumlah arsip 5. Keterangan Diisi tingkat perkembangan arsip (asli/tembusan/fotocopy) 3) Memintakan persetujuan Bupati Yaitu menyusun surat keputusan Bupati tentang persetujuan pemusnahan Arsip.

- 23 - Contoh Surat Persetujuan Usul Musnah KOP SURAT SETDA Nomor Lampiran Hal Permohonan Persetujuan Pemusnahan Arsip Tanjung Redeb Kepada Yth. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur di- SAMARINDA Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Kewenangan Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Dearah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan Peraturan Bupati Berau Nomor 18 Tahun 2015 tentang Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, maka dengan ini kami mengajukan permohon usul musnah arsip sebagaimana Daftar Arsip Usul Musnah terlampir. Atas persetujuannya kami ucapkan terima kasih. a.n Bupati Berau Sekretaris Daerah,...

- 24-4) Terbit Surat Keputusan Pemusnahan. Contoh Surat Keputusan Pemusnahan Arsip di Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten. PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI BERAU NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEMUSNAHAN ARSIP KEPEGAWAIAN INSTANSI... KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU, Menimbang a. bahwa....; b. bahwa.; c. bahwa dan seterusnya....; Mengingat 1...; 2...; 3. dan seterusnya..; Menetapkan MEMUTUSKAN KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal,... BUPATI BERAU, Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, TTD NAMA NIP ( Nama Tanpa Gelar dan Pangkat )

- 25-5) Membuat Berita Acara. Yaitu membuat Berita Acara Pemusnahan. Contoh KOP SETDA BERITA ACARA Nomor... TENTANG PEMUSNAHAN ARSIP KEPEGAWAIAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BERAU Pada hari ini. Tanggal Bulan. Tahun. yang bertandatangan dibawah ini, berdasar surat Persetujuan Gubernur nomor... tanggal... dan Keputusan Bupati Berau Nomor... tanggal..., telah melakukan Pemusnahan Arsip Kepegawaian Pemerintah Daerah Kabupaten Berau sebagaimana tercantum dalam Daftar Arsip terlampir, dengan cara dicacah/dihancurkan. Tanjung Redeb,... a.n. Bupati Berau Sekretaris Daerah Kepala Lembaga Kearsipan Daerah/ Selaku Kantor Arsip Kabupaten, Selaku Sekretaris Tim Penyusutan Arsip Ketua Tim Penyusutan Arsip Pemerintah Kabupaten Berau, Pemerintah Kabupaten Berau,...... Bidang Hukum Bidang Pengawasan ( Nama Jelas ) ( Nama Jelas ) 2.8 Memusnahkan. 6) Memusnahkan Arsip Yaitu memusnahkan arsip secara dicacah/dihancurkan dan disaksikan oleh Tim Penyusutan. Apabila dalam memusnahkan arsip melibatkan pihak lain, dibuatkan surat perjanjian.

Contoh Surat Perjanian. - 26 - KOP SEKDA SURAT PERJANJIAN Nomor TENTANG PEMUSNAHAN ARSIP Pada hari ini. Tanggal bulan. Tahun. Kami yang bertandatangan dibawah ini 1. NAMA NIP Jabatan Unit Kerja Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. NAMA Pekerjaan Jabatan Alamat Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Berdasarkan kesepakatan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengikat perjanjian sebagai berikut Pasal 1 Sesuai Keputusan.( sesuai SK ) Nomor.. tentang Pemusnahan Arsip ( nama instansi/skpd ), PIHAK PERTAMA mengijinkan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pemusnahan arsip (nama instansi/skpd ) Kepegawaian.(nama Instansi/SKPD) yang telah mendapatkan ijin pemusnahan arsip dari Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor... Dan Keputusan Bupati Nomor.. Pasal 2 PIHAK KEDUA bersedia menanggung beban biaya pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud Pasal 1 Pasal 3 PIHAK KEDUA tidak berwenang atas kandungan informasi dalam arsip sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, dan bersedia menjaga keamanan serta kerahasiaan informasi yang terkandung dalam arsip baik sebagian maupun keseluruhan.

- 27 - Pasal 4 PIHAK KEDUA melaksanakan pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud Pasal 1 secara total sehingga tidak dikenal lagi baik isi maupun bentuknya dengan cara dicacah/dihancurkan. Pasal 5 PIHAK KEDUA bersedia dituntut dimuka pengadilan oleh PIHAK PERTAMA dan bersedia menanggung kerugian yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA sebagai akibat tidak terpenuhinya ketentuan sebagaimana tertuang dalam pasal-pasal perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA baik disengaja maupun tidak disengaja sehingga PIHAK PERTAMA merasa dirugikan, sesuai dengan pasal 86 Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Pasal 6 (1) Surat Perjanjian ini telah dimengerti/dipahami maksud dan tujuan serta isinya oleh kedua belah pihak. (2) Surat perjanjian dibuat rangkap 3 (tiga) dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas, lembar kesatu dan kedua ditempel materai masing-masing... (... Rupiah ) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA a.n. Bupati Sekretaris Daerah Selaku Ketua Tim Penyusutan Arsip Pemerintah Daerah Kab. Berau (Rekanan Pemusnah) (Ketua Panitia ) SAKSI-SAKSI 1. Nama Nip Jabatan Instansi Tanda Tangan 2. Nama NIP Jabatan Instansi Tanda Tangan 3. Nama NIP Jabatan Instansi Tanda Tangan Inspektorat Inspektorat Kabupaten Kepala Bagian Hukum Sekda Kab. Berau Kepala Lembaga Kearsipan Daerah/Unit Kearsipan Kabupaten.

- 28-2. Pemusnahan arsip yang retensinya 10 tahun atau lebih 2.1 Memeriksa arsip Yaitu menyeleksi arsip yang retensinya 10 tahun atau lebih. Selain menyeleksi juga memeriksa kebenaran isinya dan kelengkapan informasinya. Apabila dalam pemeriksaan tersebut sudah dapat dipastikan bahwa arsipnya telah habis retensinya dan tidak terkait dengan arsip lain maka selanjutnya didaftar. 2.2 Mendaftar Arsip Yaitu mencatat arsip dalam formulir Daftar Arsip Usul Musnah. Contoh No Seri (uraian berkas ) Tahun Jumlah Keterangan Tanjung Redeb,... Kepala Unit Kearsipan Kabupaten, (...) Cara pengisian Daftar Arsip yang dipindahkan 1. Nomor Diisi nomor urut arsip 2. Kode Diisi kode nomor arsip 3. Series/Jenis Arsip Diisi series arsip atau isi berkas 4. Tahun Diisi tahun penciptaan arsip 5. Volume Diisi jumlah arsip 6. Keterangan Diisi hal-hal yang perlu dikemukakan tentang arsip tersebut. 2.3. Membentuk Tim penilai Arsip untuk menilai kembali kemungkinan masih dimiikinya nilai guna arsip, baik untuk kepentingan organisasi secara keseluruhan atau kepentingan nasional. 2.4 Mencatat Dalam Daftar Pertelaan Arsip (DPA) Hasil penilaian tersebut dicatat dalam Daftar Pertelaan Arsip (DPA) sehingga menghasilkan 2.4.1 DPA arsip bernilai guna permanen yang masih operasional tetap dikelola oleh Unit Kearsipan Kabupaten. 2.4.2 DPA arsip bernilai guna permanen yang sudah tidak operasional untuk kepentingan Kabupaten tetapi lebih luas untuk kepentingan Provinsi maka diserahkan ke Lembaga Kearsipan Provinsi/Kantor Arsip Provinsi Kalimantan Timur sebagai arsip statis. 2.4.3 DPA arsip yang diusulkan musnah, untuk dimusnahkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 2.5 Memintakan pertimbangan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan persetujuan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui Gubernur. Dari hasil penilaian arsip yang dituangkan dalam Daftar Pertelaan Arsip usul musnah dimintakan pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dan persetujuan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia.

- 29-2.6 Terbit Surat Keputusan Pemusnahan Yaitu menyusun Surat Keputusan Bupati tentang persetujuan pemusnahan arsip dengan dasar surat pertimbangan dari Ketua BKN Pusat dan persetujuan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia serta surat dari Gubernur. Contoh Keputusan Pemusnahan Arsip PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI BERAU NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEMUSNAHAN ARSIP KEPEGAWAIAN INSTANSI... KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU, Menimbang a. bahwa....; b. bahwa.; c. bahwa dan seterusnya....; Mengingat 1...; 2...; 3. dan seterusnya ; MEMUTUSKAN Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, TTD NAMA NIP Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal,... BUPATI BERAU, ( Nama Tanpa Gelar dan Pangkat )

- 30-2.7 Membuat Berita Acara KOP SETDA BERITA ACARA Nomor... TENTANG PEMUSNAHAHAN ARSIP KEPEGAWAIAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BERAU Pada hari ini. Tanggal Bulan. Tahun. yang bertandatangan dibawah ini, berdasar surat Persetujuan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) nomor... tanggal...dan Keputusan Bupati Berau Nomor tanggal..., telah melakukan Pemusnahan Arsip Kepegawaian Pemerintah Daerah Kabupaten Berau sebagaimana tercantum dalam Daftar Arsip terlampir, dengan cara dicacah/dihancurkan. Kepala Lembaga Kearsipan Daerah/ Kantor Arsip Kabupaten, Selaku Sekretaris Tim Penyusutan Arsip Pemerintah Kabupaten Berau, Tanjung Redeb,... a.n. Bupati Berau Sekretaris Daerah Selaku Ketua Tim Penyusutan Arsip Pemerintah Kabupaten Berau,...... Bidang Hukum Bidang Pengawasan ( Nama Jelas ) ( Nama Jelas )

- 31-2.9 Memusnahkan. Yaitu memusnah kan arsip secara dicacah/dihancurkan dan disaksikan oleh Tim Pemusnahan. Apabila dalam memusnahkan arsip melibatkan pihak lain, dibuatkan surat perjanjian Contoh surat perjanjian KOP SEKDA SURAT PERJANJIAN Nomor TENTANG PEMUSNAHAN ARSIP Pada hari ini. Tanggal bulan. Tahun. Kami yang bertandatangan dibawah ini 1. NAMA NIP Jabatan Unit Kerja Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. NAMA Pekerjaan Jabatan Alamat Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Berdasarkan kesepakatan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengikat perjanjian sebagai berikut Pasal 1 Sesuai Keputusan.( sesuai SK ) Nomor.. tentang Pemusnahan Arsip ( nama instansi/skpd ), PIHAK PERTAMA mengijinkan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pemusnahan arsip (nama instansi/skpd ) Kepegawaian.(nama Instansi/SKPD) yang telah mendapatkan ijin pemusnahan arsip dari Gubernur Kalimantan Timur Nomor... Dan Keputusan Bupati Nomor.. Pasal 2 PIHAK KEDUA bersedia menanggung beban biaya pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud Pasal 1 Pasal 3 PIHAK KEDUA tidak berwenang atas kandungan informasi dalam arsip sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, dan bersedia menjaga keamanan serta kerahasiaan informasi yang terkandung dalam arsip baik sebagian maupun keseluruhan.

- 32 - Pasal 4 PIHAK KEDUA melaksanakan pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud Pasal 1 secara total sehingga tidak dikenal lagi baik isi maupun bentuknya dengan cara dicacah/dihancurkan. Pasal 5 PIHAK KEDUA bersedia dituntut dimuka pengadilan oleh PIHAK PERTAMA dan bersedia menanggung kerugian yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA sebagai akibat tidak terpenuhinya ketentuan sebagaimana tertuang dalam pasal-pasal perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA baik disengaja maupun tidak disengaja sehingga PIHAK PERTAMA merasa dirugikan, sesuai dengan pasal 86 Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Pasal 6 (1) Surat Perjanjian ini telah dimengerti/dipahami maksud dan tujuan serta isinya oleh kedua belah pihak. (2) Surat perjanjian dibuat rangkap 3 (tiga) dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas, lembar kesatu dan kedua ditempel materai masing-masing... (... Rupiah ) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA a.n. Bupati Sekretaris Daerah Selaku Ketua Tim Penyusutan Arsip Pemerintah Daerah Kab. Berau (Rekanan Pemusnah) (Ketua Panitia ) 1. Nama Nip Jabatan Instansi Tanda Tangan 2. Nama NIP Jabatan Instansi Tanda Tangan 3. Nama NIP Jabatan Instansi Tanda Tangan SAKSI-SAKSI Inspektorat Inspektorat Kabupaten Kepala Bagian Hukum Sekda Kab. Berau Kepala Lembaga Kearsipan Daerah/Kantor Arsip

- 33 - III. PENYERAHAN ARSIP. Penyerahan arsip dilakukan terhadap arsip statis yang berskala Provinsi/Nasional Arsip Statis tersebut diserahkan kelembaga Kearsipan Provinsi oleh Unit Kearsipan Kabupaten.Arsip yang bersekala Kabupaten disimpan di Unit Kearsipan kabupaten. Teknis penyerahan arsip statis kelembagan kearsipan Provinsi sebagai berikut 1. Memeriksa Arsip. Yaitu menyeleksi arsip yang nasib akhirnya dalam Jadwal Retensi Arsip dinyatakan sebagai arsip statis. 2. Menilai Arsip Yaitu proses kegiatan evaluasi arsip dari aspek substansi informasi, fungsi dan karakteristik fisik serta menentukan menganalisa/ mengkaji kembali apakah arsip-arsip tersebut benar-benar dinyatakan telah tidak operasional namun masih memiliki nilai guna bagi kepentingan pertanggungjawaban nasional. 3. Mengelompokkan arsip Yaitu kegiatan mengelompokkan arsip yang telah diteliti berdasarkan jenis/seri arsip. 4. Mendaftar Arsip Mencatat arsip hasil seleksi ke dalam formulir Daftar Arsip yang diserahkan. Contoh No Seri (uraian berkas ) Tahun Jumlah Keterangan Tanjung Redeb,... Kepala Unit Kearsipan Kabupaten, (...) Keterangan 1. Nomor Diisi nomor urut arsip 2. Seri Diisi nama seri atau isi berkas 3. Tahun Diisi tahun yang tercantum dalam arsip 4. Jumlah Diisi jumlah arsip 5. Keterngan Diisi tingkat perkembangan arsip (Asli/ tembusan/ Foto copy dan keterangan lain. 5. Menata Arsip Setelah dibuatkan Daftar Arsip kegiatan selanjutnya adalah menata arsip yaitu memasukkan arsip beserta foldernya kedalam boks arsip dan memberi label sesuai dengan isi boks. Sebelum folder dimasukkan, terlebih dahulu dicantumkan nomor urut pada folder di sudut kiri atas sesuai daftar arsip. 6. Membuat Berita Acara Penyerahan Apabila arsip selesai ditata dan siap untuk diserahkan maka dibuatkan Berita Acara Penyerahan. Berita Acara Penyerahan dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

- 34 - Contoh KOP BERITA ACARA Nomor... TENTANG PENYERAHAN ARSIP STATIS Pada hari ini. Tanggal bulan. Tahun., kami yang bertandatangan di bawah ini NAMA NIP Jabatan Kepala Unit Kearsipan Kabupaten. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Berau yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA NAMA NIP Jabatan Kepala Lembaga Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA, menyatakan telah mengadakan serah terima arsip-arsip statis seperti tercantum dalam Daftar Arsip untuk disimpan di Lembaga Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur. Yang menerima PIHAK KEDUA Yang menyerahkan PIHAK PERTAMA (... ) (... ) Menyaksikan a.n Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Asisten Administrasi, a.n. Bupati Berau, ub. Sekretaris Daerah Asisten Administrasi...... 7. Melaksanakan penyerahan Yaitu menyerahkan arsip statis ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang disertai dengan Berita Acara Penyerahan dan Daftar Arsip yang diserahkan setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Lembaga Kearsipan Provinsi.

- 35 - Berita Acara dan Daftar Arsip yang diserahkan dibuat rangkap 2 (dua). Lembar I (Pertama) untuk Pemerintah Kabupaten Berau dan Lembar II (kedua) untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 4 September 2015 BUPATI BERAU, ttd H. MAKMUR HAPK Diundangkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 4 September 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BERAU, ttd H. JONIE MARHANSYAH BERITA DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2015 NOMOR 36 Salinan sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN, ttd H. ZULKIFLI AZHARI, SH Pembina 19700902 199603 1 001