Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kelompok Latihan Berpasangan X 1.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

PENGARUH LATIHAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMESH KEDENG DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA KELAS IX MA.MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LATIHAN LEG EXTENTION TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KEARAH SASARAN CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMA 1 BONEPANTAI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian. Untuk lebih mudah membedakannya, maka data hasil tes

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. servis atas pada permainan bola voli siswa SMA Negeri 4 Gorontalo yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS X AKUNTANSI SMK NEG.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ),

PENGARUH PELATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DI KELAS X SMA NEGERI 1 TAPA

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan

PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP PENINGKATAN POWER TENDANGAN LONG PASSING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TELAGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN LEG PRESS TERHADAP PENINNGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET PENCAK SILAT PBSS KUNINGAN CLUB TAHUN 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

(Sarif Usman, Hariadi Said, Edy Dharma P. Duhe)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH LATIHAN DRILL TERHADAP PENINGKATAN TENDANGAN BEBAS (FREE KICK) DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTERA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TIBAWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH BOX SKIP TRAINING MENGGUNAKAN ANKLE WEIGHT TERHADAP HASIL OLAHRAGA ATLETIK TRIPLE JUMP PADA SISWA SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI

Tes Awal Perlakuan Test Akhir X1 T X2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan langkah-langkah yang direncanakan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanan eksperimen pada pada kelompok siswa putri kelas VIII SMP N 3 Gorontalo yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jam belajar siswa SMP Santa Maria kelas VII, sesuai dengan dikeluarkannya surat

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Siswa Putra Kelas XI SMA N 1 Bonepantai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTERA DI MTS NEGERI 1 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian

PENGARUH PELATIHAN LARI ZIG ZAG TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRA KURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )

BAB IV `HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan keterampilan jump service dalam permainan bola voli di SMPN 06 Kota

BAB III METODOLOGI PENELITAN. ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel bebas X (latihan dumbell) dan variabel

il t0 l? t0 n 9 Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan ketepatan pukulan TABEL I HASIL PEI\"ELITIAN DAN PEMBAHASAI\ BAB IV t7 r5 l8 t2 I3 l0

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Bab IV 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12 orang. Waktu penelitian selama 2 bulan, Treatmen atau perlakuan latihan high box jump dilakukan sebanyak 4 kali dalam seminggu,. Waktu pelaksanaan penelitian di dasarkan atas dikeluarkanya SK penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian eksperimen dengan melakukan test awal, memberikan Treatmen atau perlakuan latihan high box jump dan melakukan test akhir yang kemudian menganalisis selisih skor test awal dan test akhir. Desain penelitian menggunakan desain One Group Pre-test and Post-Test Design ( Maksum, 2009). Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Pre-Test Treatment Post-Test X 1 T 1 X 1.2 X 2 T 2 X 2.2 Desain Penelitian 4.2. Hasil penelitian Power Otot Tungkai 4.2.1. Data Hasil Penelitian Power Otot Tungkai (X 1.1) Dari hasil pengukuran diperoleh data power otot tungkai baik pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel I

NO TABEL I SAJIAN DATA POWER OTOT TUNGKAI Pre-Test (X 1 ) Post-Test (X 2 ) Gain Skor (d) 1 55 65 10 2 53 72 19 3 55 70 15 4 55 65 10 5 53 64 11 6 50 65 15 7 54 68 14 8 54 65 11 9 50 63 13 10 45 56 11 11 45 55 10 12 48 59 11 Ʃ = 617 Ʃ = 776 Ʃ = 150 4.2.2. Deskripsi Hasil Peneletian X 1. 1 Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1. 1 adalah skor data yang di peroleh melalui pegukuran pre- test atau tes awal power otot tungkai sebelum eksperimen dilakukan atau sebelum diberikan perlakuan (threatment). Dari hasil pengetesan diperoleh skor tertinggi yaitu 55 dan skor terendah adalah 45. Setelah dilakukan analisis dipeoleh skor rata-rata sebesar 617, varians 14.09,standar deviasi sebesar 3.75.

Dilihat dari pengukuran besaran-besaran statistik di atas dapat diartikan bahwa power otot tungkai atlit bola voli putra UNG, sebelum diberikan double leg box bound, menunjukkan skor yang tidak terlalu jauh berbeda dengan skor rata-rata, akan tetapi power otot tungkai tersebut masih di bawah rata-rata. 4.2.3 Deskripsi hasil penelitian X 1 2 Variabel X 1 2 adalah skor data yang diperoleh melalui pengukuran post test atau tes akhir power otot tungkai setelah eksperimen dilakukan atau setelah diberikan double leg box bound. Dari hasil pengetesan diperoleh skor tertinggi yaitu 72 dan skor terendah adalah 55. setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata sebesar 767 ; varians 26.45, sandar deviasi sebesar 5.14 Dilihat dari pengukuran besaran-besaran statistik diatas dapat diartikan bahwa, ada peningkatan power otot tungkai atlit bola voli UNG. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata sebelum diberikan double leg box bound sebesar 617 dan sesudah diberikan double leg box bound sebesar 767. Oleh karena itu peneliti berasumsi bahwa pemberian double leg box bound, memberikan pengaruh terhadap power otot pada atlit bola voli UNG. Dengan demikian perlu adanya pembuktian terhadap asumsi tersebut. Untuk membuktikan hal ini dapat dilakukan dengan pengujiain analisis varians (uji t) atau pengujian dua rata-rata.

4.3. Pengujian Prasyaratan Analisis Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistika parametrik, maka pengujian homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang homogen. Untuk menguji kesamaan varians atau homogenitas dari populasi yang diambil menjadi sampel, digunakan rumus sebagai berikut : F = F = F = Dari perhitungan di atas diperoleh nilai F hitung (F h ) sebesar 1.88 dan L tabel (Ft) pada α = 0,05; dk penyebut 11 dan dk pembilang 11 ditemukan nilai sebesar 2.82. Jadi F h lebih kecil dari Ft (F hitung =1.88 F tabel =2.82). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika F hitung F tabel, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data power otot tungkai memiliki kesamaan varian atau data berasal dari populasi yang homogen.

4.4. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesa yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh double leg box bound terhadap power otot tungkai pada atlit bola voli putra UNG, maka hal ini dianalisis dengan pengujian analisis varians dua rata-rata dengan menggunakan rumus (uji t). Hasil pengujian di peroleh t hitung = 15.63. nilai t tabel pada ɑ = 0,05; dk = n-1 (12-1 =11) di peroleh harga sebesar 1.80. Dengan demikian t hitung lebih besar dari t table (t hitung =15.63 > t tabel = 1.80). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak : Jika t hitung > t tabel pada α = 0,05; n 1, oleh karena itu hipotesis alternativ atau H a dapat di terima, sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh doble leg box bound terhadap power otot tungkai. Untuk jelasnya, hal ini dapat dilihat dalam gambar berikut ini. Daerah Penerimaan Ho Ha 000 1.80 15.63

4.5. Pembahsan Permainan bola voli adalah olahraga beregu tetapi kemahiran individu sangatlah penting untuk memudahkan kerjasama yang baik dalam mencapai hasil yang maksimal. Akan tetapi untuk mengembangkan kemampuan ataupun teknik dalam permainan bola voli diperlukan adanya proses melatih dan berlatih yang sistematis dan terencana. Seorang pemain bola voli harus mempunyai komponen kondisi fisik yang dominan yaitu; komponen daya ledak, komponen kekuatan, komponen kelentukan, kompenen kelincahan, komponen reaksi, dan komponen ketepatan. Dalam usaha untuk meningkatkan komponen-komponen fisik tersebut sangatlah dipengaruhi oleh sekian banyak faktor sehingga benar-benar diperlukan kemampuan untuk dapat mengaplikasikan pendekatan secara ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu. Penelitian dengan metode eksperimen ini dimaksud untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang pengaruh double leg box bound terhadap power otot tungkai pada atlit bola voli putra UNG. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dianalisis dengan pengujian statistik, menunjukan bahwa adanya peningkatan power otot tungkai yang signifikan setelah dilakukan eksperimen atau double leg box bound tersebut. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan rata-rata power otot tungkai yaitu, Sebelum di berikan double leg box bound rata-rata power otot tungkai adalah 617

dan sesudah diberikan latihan memperoleh rata-rata sebesar 776. Dengan demikian peneliti berasumsi bahwa penerapan double leg box bound selama 2 bulan, memberikan pengaruh terhadap power otot tungkai. Pengaruh yang signifikan ini dapat dibuktikan dengan pengujian dua rata-rata atau analisis varians bahwa, setelah di analisis menunjukan harga t hitung = 15.63 dan t tabel sebesar 1.80 dengan demikian harga t hitung lebih besar dari pada harga t tabe l atau harga t hitung telah berada di luar daerah penerimaan H0. Sehingga hipotesis H0 yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh double leg box bound terhadap power otot tungkai pada atlit bola voli putra UNG, di tiolak dan menerima hipotesis HA yang menyatakan ; Terdapat pengaruh double leg box bound terhadap power otot tungkai pada atlit bola voli putra UNG. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh double leg box bound terhadap power otot tungkai pada atlit bola voli putra UNG dapat diterima. 4.6. Hasil Penelitian Ketepatan Jump Service 4.6.1 Data Hasil Penelitian Ketepatan Jump Service (X 2 1) Dari hasil pengukuran diperoleh data ketepatan jump service baik pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel I

NO TABEL II SAJIAN DATA KETEPATAN JUMP SERVICE Pre-Test (X 1 ) Post-Test (X 2 ) Gain Skor (d) 1 24 33 9 2 19 33 14 3 15 35 20 4 17 28 11 5 21 33 12 6 12 22 10 7 13 28 15 8 9 18 9 9 15 24 9 10 11 22 11 11 8 16 8 12 8 14 6 Ʃ = 172 Ʃ = 306 Ʃ = 134 4.6.2. Deskripsi Hasil Peneletian X 2 1 Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 2 1 adalah skor data yang di peroleh melalui pegukuran pre- test atau tes awal ketepatan jump service sebelum eksperimen dilakukan atau sebelum diberikan perlakuan (threatment). Dari hasil pengetesan diperoleh skor tertinggi yaitu 24 dan skor terendah adalah 8. Setelah dilakukan analisis dipeoleh skor rata-rata sebesar 134, varians 24.60, standar deviasi sebesar 4.95.

Dilihat dari pengukuran besaran-besaran statistik di atas dapat diartikan bahwa ketepatan jump service atlit bola voli UNG, sebelum diberikan double leg box bound, menunjukkan skor yang tidak terlalu jauh berbeda dengan skor rata-rata, akan tetapi ketepatan jump service tersebut masih di bawah rata-rata. 4.6.3 Deskripsi hasil penelitian X 2 2 Penelitian Variabel X 2 2 adalah skor data yang diperoleh melalui pengukuran post test atau tes akhir ketepatan jump service setelah eksperimen dilakukan atau setelah diberikan double leg box bound. Dari hasil pengetesan diperoleh skor tertinggi yaitu 35 dan skor terendah adalah 14. setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata sebesar 134 ; varians 53.21, sandar deviasi sebesar 7.29. Dilihat dari pengukuran besaran-besaran statistik diatas dapat diartikan bahwa, ada peningkatan ketepatan jump service pada atlit bola voli UNG. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata sebelum diberikan double leg box bound sebesar 172 dan sesudah diberikan double leg box bound sebesar 306. Oleh karena itu peneliti berasumsi bahwa pemberian double leg box bound, memberikan pengaruh terhadap ketepatan jump service pada atlit bola voli UNG. Dengan demikian perlu adanya pembuktian terhadap asumsi tersebut. Untuk membuktikan hal ini dapat dilakukan dengan pengujiain analisis varians (uji t) atau pengujian dua rata-rata.

4.7. Pengujian Prasyaratan Analisis Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistika parametrik, maka pengujian homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang homogen. Untuk menguji kesamaan varians atau homogenitas dari populasi yang diambil menjadi sampel, digunakan rumus sebagai berikut : F = Dari perhitungan di atas diperoleh nilai F hitung (F h ) sebesar 2.00 dan L tabel (Ft) pada α = 0,05; dk penyebut 11 dan dk pembilang 11 ditemukan nilai sebesar 2.82. Jadi F h lebih kecil dari Ft (F hitung =2.00 F tabel =2.82). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika F hitung F tabel, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data ketepatan jump service memiliki kesamaan varian atau data berasal dari populasi yang homogen. 4.8. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesa yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh double leg box bound terhadap ketepatan jump servis pada atlit bola voli putra Ung, maka hal ini dianalisis dengan pengujian analisis varians dua rata-rata dengan menggunakan rumus (uji t).

Hasil pengujian di peroleh t hitung = 10.36. nilai t tabel pada ɑ = 0,05; dk = n-1 (12-1 =11) di peroleh harga sebesar 1.80. Dengan demikian t hitung lebih besar dari t table (t hitung =10.36> t tabel = 1.80 ). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak : Jika t hitung > t tabel pada α = 0,05; n 1, oleh karena itu hipotesis alternativ atau H a dapat di terima, sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh double leg box bound terhadap ketepatan jump service. Untuk jelasnya, hal ini dapat dilihat dalam gambar berikut ini. Daerah Penerimaan Ho Ha 000 1.80 10.36