Pengaruh Tingkat Ketertarikan pada Brand Placement dan Tingkat Pengetahuan terhadap Citra Merek. Rio / Anita Herawati. Progam Studi Ilmu Komunikasi

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TINGKAT KETERTARIKAN PADA BRAND PLACEMENT

BAB I PENDAHULUAN. Pertama di pabrik gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur. John memesan

BAB III PENUTUP. Penelitian ini menguji pengaruh tingkat ketertarikan brand placement

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo

PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK

Pengaruh Citra Merek L Oreal pada Brand Extension terhadap Brand Attitude dan Tingkat Brand Trust

ANALISIS PERBANDINGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DAN YAMAHA DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Persepsi pada Tingkat Emotional Branding terhadap Brand Attitude dan Tingkat Brand Trust

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meluasnya berbagai produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian komparatif (Sugiyono, 2009:99) dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

III METODE PENELITIAN. konsumen pengguna tas Eiger. Data yang di kumpulkan akan diteliti berdasarkan

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KETERTARIKAN PADA ELEMEN-ELEMEN IKLAN TELEVISI DENGAN BRAND KNOWLEDGE

Pengaruh Iklan Televisi Provider Telkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Telkomsel 4G LTE. M. Akmal Anwari Manajemen Ekonomi 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

I. PENDAHULUAN. informed consumer, atau konsumen yang memiliki pengetahuan yang luas

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan, subjek yang dituju yaitu responden yang menggunakan produk

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

PENGARUH TINGKAT ATTRACTIVENESS CELEBRITY ENDORSER TERHADAP BRAND IMAGE

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i. HALAMAN JUDUL... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iv. PERSETUJUAN AKADEMISI...

PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP

Eka Dentya Nursita Sari EA19

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB I PENDAHULUAN. sederhana diartikan sebuah media tipe audiovisual, yang mampu

BAB III. Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sepeda motor merupakan salah satu alat modal transportasi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

ABSTRAK. Merek dapat membedakan nama dan/atau simbol dalam mengidentifikasikan dan

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat, diiringi dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

: Fariz Fadlillah NPM : DosenPembimbing :Dr. HENNY MEDYAWATI, SKom., MM

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH BOTOL SOSRO LESS SUGAR

Fakor-faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dalam Pembelian Kartu Perdana Internet Merek XL di Depok

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : Kelas : 3EA01

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Konteks Masalah

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas. Cengkareng Paper Tangerang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Oleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen ABSTRAK

PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data pimer dan data sekunder.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

Transkripsi:

1 Pengaruh Tingkat Ketertarikan pada Brand Placement dan Tingkat Pengetahuan terhadap Citra Merek (Studi Eksplanatif tentang Pengaruh Tingkat Ketertarikan Brand Placement Slogan Yamaha Semakin di Depan dan Tingkat Pengetahuan tentang Tim Yamaha Factory Racing pada MotoGP 2013 di Kalangan Anggota Klub Motor Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Yogyakarta) Rio / Anita Herawati Progam Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No 6 Yogyakarta 55281 Abstrak Kejuaraan balap motor MotoGP salah satu olahraga popular di masyarakat Indonesia. MotoGP dapat disaksikan masyarakat Indonesia melalui siaran televisi nasional. Melalui kejuaraan MotoGP 2013 Yamaha melakukan brand placement atau menempatkan mereknya dengan menampilkan slogan Yamaha Semakin di Depan pada atribut tim Yamaha Factory Racing. Melalui penelitian ini, peneliti ingin melihat adakah pengaruh tingkat ketertarikan brand placement slogan Yamaha Semakin di Depan dan tingkat pengetahuan Tim Yamaha Factory. Racing pada MotoGP 2013 terhadap citra merek Yamaha. Kemudian pengaruh manakah yang lebih dominan mempengaruhi citra merek Yamaha. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan tipe studi eksplanatif. Peneliti menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling mengambil 55 orang sampel dari populasi anggota klub motor Yamaha Vixion Indonesia Chapter Yogyakarta kemudian memanfaatkan jawaban dari kuesioner ini sebagai alat utama pengumpulan data primer. Kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik pengujian instrument dengan hasil valid dan reliabel, distribusi frekuensi, dan regresi linear berganda.

2 Hasil penelitian menunjukkan,tingkat ketertarikan pada brand placement slogan Yamaha Semakin di Depan mempengaruhi citra merek Yamaha. Selain itu, tingkat pengetahuan tentang tim Yamaha Factory Racing mempengaruhi citra merek Yamaha. Sehingga secara bersamaan terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat ketertarikan dan tingkat pengetahuan terhadap citra merek. Namun ketika terpisah, tingkat ketertarikan lebih besar dibanding tingkat pengetahuan dalam mempengaruhi citra merek. Keyword : Ketertarikan, Brand Placement,Slogan, Pengetahuan, Citra 1. Latar Belakang MotoGP merupakan kejuaraan sepeda motor balap di dunia yang diikuti oleh produsen sepeda motor dan sebagai tempat pengembangan riset pengembangan sepeda motor dalam mengaplikasikan teknologi untuk meraih waktu tercepat. Masyarakat Indonesia dimudahkan dalam menyaksikan kejuaraan ini khususnya untuk musim 2013. Tanpa menonton langsung di sirkuit balap, pecinta MotoGP dapat menyaksikan lewat televisi yang disirakan secara langsung oleh stasiun televisi nasional Trans7. Sebagai pesaing Honda, Yamaha terlihat aktif dalam melakukan komunikasi pemasaran. Salah satu contoh yaitu melakukan brand placement pada kejuaraan dunia balap motor MotoGP. Yamaha melakukan strategi ini pada MotoGP 2010. Dengan memasang tagline Semakin Di Depan pada motor dan baju balap tim Yamaha Factory Racing. Kemudian tahun 2011 demi menjaga posisi sebagai pemimpin pasar Honda mengikuti jejak Yamaha dengan memasang tagline One Heart, dalam bahasa Indonesia mempunyai arti Satu Hati. Tagline ini terdapat pada motor dan baju balap tim Repsol Honda. Namun Honda hanya bertahan dua tahun, sedangkan Yamaha masih memasang slogannya pada MotoGP 2013. Olahraga ini sangat popular di Indonesia. Pembalap-pembalap MotoGP menjadi idola di Indonesia, terbukti dari kedatangan para pembalap MotoGP seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mendapat sambutan luar biasa oleh penggemarnya (http://otomotif.kompas.com diakses pada 8 Oktober 2011). Penggemar MotoGP di Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit ini digunakan

3 Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam strategi komunikasi pemasarannya. Melalui MotoGP inilah YIMM menempatkan mereknya dengan memasang slogannya di sepeda motor dan baju balap tim Yamaha Factory Racing. Kegiatan komunikasi pemasaran ini merupakan kerjasama antara YIMM dan tim Yamaha Factory Racing. Indonesia adalah salah satu konsumen terbesar Yamaha pada produk sepeda motor. Slogan Semakin di Depan memberikan srpirit yang berarti setiap hari harus menjadi yang lebih baik. Spirit Semakin di Depan bukan hanya untuk Yamaha tetapi juga masyarakat Indonesia untuk menjadi inspirasi. (http://www.yamaha-motor.co.id, diakses 3 November 2013). Alasan inilah yang melatar belakangi Yamaha memasang salah satu identitas Indonesia dengan bahasa ke dalam Kejuaran MotoGP 2013. Kata Semakin di Depan yang terpasang pada motor balap Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya pada para penggemar MotoGP. Penggunaan bahasa Indonesia ini menimbulkan gambaran tentang merek Yamaha di benak masyarakat yang menggemari MotoGP. Fokus penelitian ini pada tingkat ketertarikan masyarakat pada penempatan merek Yamaha dengan slogan Semakin di Depan pada atribut tim Yamaha di kejuaraan MotoGP 2013. Tingkat ketertarikan ini dapat mempengaruhi citra Yamaha di masyarakat Indonesia. Keunikan menempatkan slogan dalam bahasa Indonesia di program acara internasional dapat membentuk citra merek itu di kalangan penggemar program acara tersebut. 2. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat ketertarikan brand placement slogan Yamaha Semakin di Depan dan tingkat pengetahuan tentang tim Yamaha Factory Racing pada kejuaran balap motor MotoGP 2013 terhadap citra merek Yamaha di kalangan anggota klub motor Yamaha Vixion Club Indonesia, chapter Yogyakarta.

4 3. Hasil Hasil penelitian diolah dengan menggunakan software SPSS 19. Data yang diperoleh melalui kuesioner dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa tingkat ketertarikan pada slogan Yamaha Semakin di Depan (5 pertanyaan) memiliki nilai r hitung 0,646 0,757; tingkat pengetahuan tentang tim Yamaha Factory Racing pada MotoGP 2013 (5 pertanyaan) memiliki nilai r hitung 0,537 0,978; citra merek Yamaha (13 pertanyaan) memiliki nilai r hitung 0,473 0,814. Ketiga variabel tersebut memiliki nila r hitung > r tabel 0,266 sehingga ketiga variabel tersebut dapat dikatakan valid. Kemudian untuk pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisiensi Alpha Cronbach dari ketiga variabel tersebut adalah lebih besar dari 0,7. Sehingga pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner sebagai alat pengukur data dikatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian karena nilai reliabilitas semua variabel mempunyai nilai alpha cronbach > 0,6. Kemudian penjelasan deskriptif variabel menunjukkan bahwa variabel tingkat ketertarikan brand placement slogan Yamaha Semakin di Depan sebagian besar menjawab menarik dan memiliki kategori tinggi dengan nilai persentase sebesar 89,1%; variabel tingkat pengetahuan tentang tim Yamaha Factory Racing pada MotoGP 2013 sebagian besar menjawab benar dan memiliki kategori tinggi dengan persentase 90,1%; variabel citra merek Yamaha sebagian besar menjawab sangat setuju dan memiliki kategori citra yang baik dengan persentase 90,1%. Berdasarkan uji regresi linear berganda, diperoleh hasil bahwa variabel tingkat ketertarikan brand placement slogan Yamaha Semakin di Depan dan tingkat pengetahuan tentang tim Yamaha Factory Racing pada MotoGP 2013 memiliki kekuatan pengaruh sebesar R:0,636 dan sig:0,055 terhadap citra merek termasuk dalam kategori kuat dan signifikan. Namun ketika sendiri-sendiri, tingkat ketertarikan menunjukan R sebesar 0,489 dan sig: 0,00 dalam kategori sedang dan signifikan, kemudian tingkat pengetahuan menunjukkan R sebesar 0,321 dan sig:0,05 dalam kategori rendah dan signifikan.

5 Persamaan untuk regresi berganda ini adalah : Y = a + bx1 + bx2 = 14,021 + 1,342 + 2,902 Dimana : Y : Variabel citra merek X1 : Variabel tingkat ketertarikan X2 : Variabel tingkat pengetahuan a : Konstanta b : Koefisiensi regresi variabel bebas Keterangan : Konstanta sebesar 14,021 menyatakan bahwa jka tidak ada tingkat ketertarikan dan tingkat pengetahuan maka citra merek sebesar 14,021. Koefisien regresi X1 sebesar 1,342 dengan t hitung sebesar 4,483 dan sig 0,05. Nilai ini menyatakan t hitung positif berarti semakin tinggi skor variabel tingkat ketertarikan maka semakin tinggi skor variabel citra merek. Sedangkan sig 0,00 menyatakan variabel tingkat ketertarikan berpengaruh signifikan terhadap citra merek karena sig < tingkat signifikansi (0,000 < 0,05). Koefisien regresi X2 sebesar 2,902 dengan t hitung 2,944 dan sig 0,005. Nilai ini menyatakan t hitung positif berarti semakin tinggi skor variabel tingkat pengetahuan maka semakin tinggi skor variabel citra merek. Sedangkan sig 0,005 menyatakan variabel tingkat pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap citra merek karena sig < tingkat signifikansi (0,005 < 0,05). 4. Analisis Melalui penelitian berjudul Pengaruh Tingkat Ketertarikan Brand Placement Slogan Yamaha dan Tingkat Pengetahuan pada Tim Yamaha terhadap Citra Merek ini, peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh tingkat ketertariakan brand placemet dan tingkat pengetahuan tentang tim Yamaha Factory Racing

6 terhadap citra merek Yamaha. Metode yang digunakan adalah metode survey, metode ini digunakan untuk mendapatkan jawaban dari 55 responden yang merupakan anggota klub motor Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Yogyakarta. Data dari responden diolah ke dalam distribusi frekuensi dan analisis regresi linear berganda, untuk mendapatkan deskripsi data yang dapat menggambarkan pengaruh yang terjadi diantara veriabel-variabel yang diteliti. Hasil pengujian regresi linear berganda antara tingkat ketertarikan brand placement dan tingkat pengetahuan, maka diketahui bahwa tingkat ketertariakan dan tingkat pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap citra merek. Hal ini terbukti dengan nilai R : 0,636 dan Sig : 0,000. Selanjutnya berdasarkan hasil distribusi frekuensi yang telah dipaparkan sebelumnya dapat diketahui bahwa citra merek Yamaha masuk dalam kategori baik, hasilnya sebesar 90,1%. Hasil ini berdasarkan dari hasil tingkat ketertarikan dalam kategori tinggi yaitu sebesar 89%, dan tingkat pengetahuan responden dalam kategori tinggi yaitu sebesar 90,1%. Hasil diatas sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa citra perusahaan merupakan proses penafsiran seseorang yang dilakukan dengan membuat asosiasi berdasarkan pengalaman masa lalu dan kemudian mengartikannya (Susanto dan Wijanarko, 2004: 80). Pada penelitian ini konsep citra yang diangkat adalah citra yang berlaku pada anggota klub motor Yamaha Vixion Indonesia Chapter Yogyakarta tentang kesan mereka terhadap keseluruhan aspek perusahaan yang meliputi personalty, reputation, value dan corporate identity. Personality dalam penelitian ini dijelaskan sebagai keseluruhan karakteristik produk Yamaha yang dipahami khalayak sasaran atau pengetahuan yang dimiliki khalayak sasaran mengenai produk Yamaha. Reputation dijelaskan sebagai hal yang telah dilalaukan Yamaha dan diyakini dengan berdasarkan pengalaman sendiri yang dialami dengan produk Yamaha. Value dijelaskan sebagai nilai-nilai yang dimiliki Yamaha atau budaya Yamaha seperti Yamaha memberikan pelayanan yang baik dalam penjualan dan perawatan sepeda motor. Corporate identity dijelaskan sebagai komponen komponen yang mempermudah pengenalan pelanggan terhadap merek Yamaha, seperti visualisasi

7 slogan, logo, dan aksi pembalap tim Yamaha. Keseluruhan aspek perusahaan ini berpengaruh dalam pembentukan citra Yamaha dalam kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh Yamaha. Komunikasi ini mendukung komitmen Yamaha yang berisi visi dan misi yang sudah dipaparkan dalam deskripsi objek penelitian diatas. Kemudian hasil regresi antara tingkat ketertarikan dengan citra merek memiliki hasil yang signifikan. Hal ini terbukti dengan nilai R : 0,489 dan Sig : 0,000. Hasil diatas sesuai dengan konsep pengertian lain dari brand placement, yang dimaksud dalam penelitian ini adala penempatan slogan Yamaha Semakin di Depan yaitu penempatan yang dilakukan melalui program media tertentu yang ditunjuk untuk meningkatkan visibilitas sebuah merek atau produk jasa. Penempatan yang dilakukan secara halus dan merupakan kesatuan dari media yang digunakan sehingga diharapkan visibilitas merek terangkat (Avery dan Ferraro, 2000: 217). Penempatan slogan Yamaha Semakin di Depan pada sepeda motor dan baju balap tim Yamaha Factory Racing yang berkompetisi di MotoGP 2013 meningkatkan visibilitas merek Yamaha sehingga berpengaruh terhadap citra merek Yamaha. Kemudian hasil regresi antara tingkat pengetahuan dengan citra merek memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini terbukti dengan nilai R : 0,321 dan Sig 0,325. Hasil diatas sesuai dengan konsep pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan melakukan pengindraan melalui panca indra terhadap suatu objek, akan memberikan dampak positif pada kesan seseorang terhadap suatu objek (Notoatmodjo, 2003: 139). Responden yang merupakan anggota klub Yamaha Vixion Indonesia Chapter Yogyakarta memiliki pengetahuan yang tinggi tentang tim Yamaha Factory Racing yang berkompetisi di MotoGP 2013. Jika kedua variabel bebas dapat berpengaruh terhadap variabel terikat secara bersama-sama, maka dapat dilihat juga dari hasil regresi diatas bahwa tingkat ketertarikan dan tingkat pengetahuan dapat berpengaruh terhadap citra merek secara sendiri-sendiri. Persamaan regresi menunjukkan tingkat ketertarikan

8 memiliki skor lebih besar dari tingkat pengetahuan dalam mempengaruhi citra merek. Maka tingkat ketertarikan responden terhadap brand placement Yamaha Semakin di Depan pengaruhnya lebih besar dari pada tingkat pengetahuan responden tentang tim Yamaha Factory Racing pada MotoGP 2013, terhadap citra merek Yamaha. 5. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat ketertarikan pada brand placement slogan Semakin di Depan dan variabel tingkat pengetahuan tentang tim Yamaha pada MotoGP 2013 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel citra merek Yamaha. Pengaruh kedua variabel tersebut sebesar 0,636 termasuk dalam kategori kuat. Kedua variabel tersebut hanya memberikan pengaruh sebesar 38,2% terhadap terbentuknya variabel citra merek. Namun ketika diuji secara terpisah variabel tingkat ketertarikan pada Brand Placement slogan Yamaha Semakin di Depan memiliki pengaruh lebih besar (R : 0,489) dari pada variabel tingkat pengetahuan tentang Tim Yamaha pada MotoGP 2013 (R : 0,321) dalam mempengaruhi variabel citra merek Yamaha. Maka dapat dikatakan tingkat ketertarikan pada Brand Placement slogan Yamaha Semakin di Depan lebih besar dalam mempengaruhi citra merek Yamaha. 6. Daftar pustaka Avery Rosemary J and Rosellina Ferraro., Verisimilitude or Advertising? Brand Apperances on Prime Time Television, Journal of Consumer Affairs, 34 (2), 217-244, 2000. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

9 Susanto, AB dan Himawan Wijanarko. 2004. Power Branding: Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya. Jakarta: Quantum Bisnis & Manajemen. Pembalap Moto GP jadi Idola di Indonesia (diakses 2 Oktober 2013) Pembalap Moto GP jadi Idola di Indonesia: http://otomotif.kompas.com/read/2010/11/03/10213065/.one.heart.ramai kan.motogp.2011